GERAKAN SIMBOLIK KULTURAL MASYARAKAT ADAT ......Teruntuk generasi vi berikutnya, Ewik, Desak, Rani...
Transcript of GERAKAN SIMBOLIK KULTURAL MASYARAKAT ADAT ......Teruntuk generasi vi berikutnya, Ewik, Desak, Rani...
i
GERAKAN SIMBOLIK KULTURAL MASYARAKAT ADAT SENGWER
MERESPON MARGINALISASI TERKAIT PENERAPAN PROGRAM
NATURAL RESOURCE MANAGEMENT PROJECT (NRMP)
DI CHERANGANY HILLS, KENYA
SKRIPSI
Disusun Oleh
I Wayan Widyartha Suryawan
1121105012
Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Politik
pada Program Studi Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Udayana
2015
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Penulis bersyukur, akhirnya skripsi ini – meskipun melenceng dari waktu
yang ditargetkan semula – selesai. Tetapi, proses panjang dan segala dinamikanya
telah mempertemukan penulis dengan banyak pelajaran. Tidak jarang pelajaran
tersebut justru datang melalui berbagai masalah. Entah masalah yang
berhubungan langsung dengan penulisan; atau masalah-masalah lain di luarnya
yang tentu menjengkelkan – bahkan terkadang menjelma sebagai horror. Penulis
tetap percaya, setiap masalah pada dasarnya mendewasakan.
Skripsi berjudul “Gerakan Simbolik Kutural Masyarakat Adat Sengwer
Merespon Marginalisasi Terkait Penerapan Program Natural Resource
Management Project (NRMP) di Cherangany Hills, Kenya” ini rampung berkat
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, melalui tangan-tanganNya yang terlihat maupun
tidak, yang selalu hadir meskipun kehadiran-Nya tidak selalu penulis
sadari.
2. Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD.
3. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Dr. Drs.
I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si.
4. Ketua Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Udayana Idin Fasisaka, S.IP., M.A.
5. Idin Fasisaka, S.IP., M.A selaku Pembimbing I yang ketika masa-masa
bimbingan, selalu menyediakan ruang-ruang diskusi yang bernas.
6. Anak Agung Ayu Intan Prameswari, S.IP, M.Si selaku Pembimbing II
yang selalu mendorong dan memberi masukan-masukan kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini; juga kemudahan-kemudahan komunikasi
selama masa bimbingan.
v
7. D.A. Wiwik Dharmiasih, S.IP., M.A., Putu Ratih Kumala Dewi, SH.,
M.Hub.Int, dan Putu Titah Kawitri Resen, S.IP.,M.A selaku dosen penguji
yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
8. Seluruh dosen Program studi Hubungan Internasional yang tidak dapat
disebutkan satu persatu; terima kasih atas pelajaran selama penulis
menjalankan studi.
9. Seluruh staf Tata Usaha dan pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik, Universitas Udayana; terima kasih atas pelayanannya.
10. Wahyu Budi Nugroho, sosiolog Unud sekaligus pengikut eksistensialisme
Sartre yang selalu memberikan ruang diskusi kepada penulis. Penulis
selalu tertegun dengan buku-buku yang memenuhi dinding kamar kosnya.
Sayang, beliau mengajar di Udayana pada saat penulis memasuki semester
akhir.
11. Kedua orang tua penulis I Nyoman Tingkat dan Ni Wayan Sunadi, yang
senantiasa mendukung dan mengingatkan penulis untuk segera
menyelesaikan skripsi ini. Saudara-saudara penulis, Ni Made Widya
Utami Dewi dan Ni Nyoman Widya Cahyani yang celotehnya terkadang
membuat penulis ingin kembali menjadi anak-anak. Demikian pula kepada
keluarga besar penulis yang telah menjadi energi; terima kasih atas doa
dan dukungannya.
12. Kawan-kawan seperjuangan Hubungan Internasional 2011 yang selama
masa kuliah banyak membukakan pikiran penulis.
13. Kawan-kawan dan kakak-kakak yang pernah penulis ajak berproses di
“Rumah Merah” Akademika. Banyak pengalaman berharga yang tidak
bisa penulis balas dari mereka. Maaf bila ada sikap penulis yang kurang
berkenan. Meskipun singgah sebentar, Rumah Merah selalu menyimpan
rindu.
14. Kawan-kawan di LPM Linimassa terutama Wira, Kak Rani, Merdy, Siwi,
Clara, Arya, Dwi Juni, Nonik, Febri – bersama mereka Linimassa jatuh-
bangun di masa-masa awal pada 2013 silam. Teruntuk generasi
vi
berikutnya, Ewik, Desak, Rani Kecil, Gustu, Gus Sesa, Venda, Sukmaning
Wahyu, Arya, dan lain-lain, tetap semangat membangun Linimassa.
Semoga apa yang kita cita-citakan dapat menjadi kontribusi positif untuk
almamater dan masyarakat yang lebih luas.
15. Kawan-kawan di DPC GmnI Denpasar yang telah mengenalkan gerakan
mahasiswa dan pemikiran-pemikiran kritis kepada penulis. Semoga dapat
diabdikan.
16. Kawan-kawan di Sekaa Teruna Giri Mustika Werdhi, Br. Pantigiri Kutuh,
terutama pengurus inti, yang mendukung dan memberi motivasi agar
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
17. Dan, seluruh kawan, sahabat, buku, lagu, dan mereka yang pernah hadir
untuk kemudian pergi, atau mereka yang masih ada dan tidak pernah
beranjak – yang tidak dapat penulis sebut satu per satu – percayalah, kita
semua sejatinya belajar saling menguatkan.
Akhirnya, skripsi ini penulis sembahkan kepada mereka yang memberikan
penulis kehidupan. Semoga bermanfaat dan kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini dapat dibenahi di kemudian hari. Terima kasih.
Denpasar, 8 Desember 2015
Penulis
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ iii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... iv
DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
ABSTRAK ......................................................................................................... xii
ABSTRACT ....................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ................................................................................. 4
1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................. 4
1.6 Sistematika Penelitian ......................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 7
2.1 Kajian Pustaka .................................................................................... 7
2.2 Kerangka Konseptual .......................................................................... 11
2.2.1 Konsep Gerakan Simbolik Kultural dan Masyarakat Adat ....... 12
2.2.2 Konsep Marginalisasi akibat Pembangunan ............................. 16
viii
2.2.3 Konsep Konservasi Alam berbasis Developmentalisme .......... 18
2.2.4 Teori Ekologi Politik di Negara Berkembang .......................... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................... 24
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................... 24
3.2 Sumber Data ....................................................................................... 24
3.3 Unit Analisis ....................................................................................... 25
3.4 Teknik Analisis Data .......................................................................... 25
3.5 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 25
3.6 Teknik Penyajian Data ........................................................................ 26
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................. 27
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 27
4.1.1 Masyarakat Adat Sengwer dan Cherangany Hills .................... 27
4.1.2 Penerapan Program NRMP di Cherangany Hills, Kenya ......... 30
4.1.3 Marginalisasi terhadap Masyarakat Adat Sengwer .................. 36
4.2 Gerakan Simbolik Kultural Masyarakat Adat Sengwer Merespon
Marginalisasi akibat Penerapan Program NRMP ................................ 40
4.3 Analisis Gerakan Simbolik Kultural Masyarakat Adat Sengwer dalam
Merespon Marginalisasi akibat Penerapan Program NRMP ................ 50
4.3.1 Adat sebagai Wacana Gerakan ................................................. 51
4.3.2 Gerakan Sengwer sebagai Kritik terhadap Program
Konservasi Global (NRMP – REDD) ...................................... 57
4.3.3 Tantangan Gerakan Masyarakat Adat Sengwer ...................... 62
ix
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 67
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 67
5.2 Saran ................................................................................................... 69
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Peta Kawasan Cherangany Hills, Kenya ..................................... 28
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1.2 Sepuluh negara dengan deforestasi menurut FAO (2005) ................ 31
xii
Abstrak
Program Natural Resource Management Project (NRMP) yang
merupakan turunan domestik dari skema konservasi global Reducing Emissions
from Deforestation and Forest Degradation (REDD) telah menyebabkan
marginalisasi terhadap masyarakat adat Sengwer di Cherangany Hills, Kenya.
Pemerintah Kenya dan Bank Dunia sebagai penyandang dana telah melanggar
hak-hak konstitusional masyarakat adat Sengwer. Merespon marginalisasi
tersebut, muncul gerakan simbolik kultural yang mengedepankan konsep
konservasi berbasis masyarakat adat. Gerakan simbolik kultural merupakan salah
satu bentuk dari gerakan sosial baru. Gerakan ini berusaha memperjuangkan hak-
hak masyarakat adat Sengwer yang menjadi korban penerapan NRMP di
Cherangany Hills, Kenya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gerakan simbolik
kultural masyarakat adat yang sering dianggap sebagai masyarakat statis, berperan
menanggapi wacana konservasi global. Penelitian ini dikaji menggunakan konsep
masyarakat adat dan gerakan simbolik kultural; developmentalisme; marginalisasi
akibat pembangunan; dan teori ekologi politik di negara berkembang.
Kata Kunci: gerakan simbolik kultural, marginalisasi, masyarakat adat,
ekologi politik
xiii
Abstract
Natural Resource Management Project (NRMP) which is the domestic
derivative of global conservation schemes Reducing Emissions from
Deforestation and Forest Degradation (REDD), has led to the marginalization of
Sengwer indigenous peoples in Cherangany Hills, Kenya. The Government of
Kenya and the World Bank as the funders have violated the constitutional rights
of Sengwer indigenous peoples. Responding to the marginalization, cultural
symbolic movement emerged which put forward the concept of indigenous
community-based conservation. Symbolic cultural movement is a form of new
social movements. This movement seeks to fight for the rights of Sengwer who
are victims by application of the NRMP in Cherangany Hills, Kenya. This study
aims to look at the symbolic cultural movement of indigenous peoples which is
often regarded as a static society, a role responding to global conservation
discourse. This study assessed using the concept of indigenous peoples and
symbolic cultural movements; developmentalism; marginalization due to
development; and theories of political ecology in developing countries.
Keywords: symbolic cultural movement, marginalization, indigenous peoples,
political ecology