Gerakan baru dalam pendidikan

19
PENGANTAR PENDIDIKAN GROUP 4 TENTANG ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN & IMPLIKASINYA TERHADAP DUNIA 1. DONA WIDYA 2. SRINI MUTIA RISMA 3. SRI MUTIARA P. G DOSEN : Dra. ELDARNI, M. P d SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG

Transcript of Gerakan baru dalam pendidikan

Page 1: Gerakan baru dalam pendidikan

PENGANTAR PENDIDIKANGROUP 4

TENTANG ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN &

IMPLIKASINYA TERHADAP DUNIA

1. DONA WIDYA2. SRINI MUTIA RISMA3. SRI MUTIARA P. G

DOSEN : Dra. ELDARNI, M. P d

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

DHARMA BHAKTI LUBUK ALUNG

Page 2: Gerakan baru dalam pendidikan

Gerakan Baru Dalam pendidikan

1. Pengajaran Alam Sekitar

2. Pengajaran Pusat Perhatian

3. Sekolah Kerja

4. Pengajaran Proyek

Page 3: Gerakan baru dalam pendidikan

Pengajaran Alam Sekitar

• Gerakan pendidikan yang mengajarkan atau mendekat kan anak pada alam sekitar

• FR.A.FINGER (1808-1888) di Jerman dengan heitmakunde(pengajaran alam sekitar), memiliki beberapa prinsip yaitu:

a. Dengan pengajaran alam sekitar ini guru dapat memeragakan secara langsung.

b. Pengajaran alam sekitar memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya agar anak aktif.

c. Pengajaran alam sekitar memungkinkan untuk memberikan pengajaran totalitas

d. Pengajaran alam sekitar memberi kepada anak bahan apersepsi intelektual yang kokoh dan tidak verbalitas.

e. Pengajaran alam sekitar memberikan apersepsi emosional, karena alam mempunyai ikatan emosional dengan anak.

Page 4: Gerakan baru dalam pendidikan

Ciri-ciri bentuk pengajaran

1.Suatu pengajaran yang tidak mengenal pembagian mata pelajaran dalam daftar pengajaran , tetapi guru memahami tujuan pengajaran dan mengarah kan usahanya mencapai tujuan.

2.Suatu pengajaran menarik minat , karena segala sesuatu di pusat kan atas suatu bahan pengajaran yang menarik perhatian anak dan di ambil dari alam sekitarnya.

3.Segala bahan pengajaran berhubungan satu sama lain seerat-erat nya secara teratur.

Page 5: Gerakan baru dalam pendidikan

J.LINGHART (1959-1916)DI BELANDA

Mengemukakan pegangan dalam Het Vol Leven yaitu:1.Anak harus mengetahui barang nya terlebih dahulu

sebelum mendengar nama nya tidak kebalikan nya , sebab kata itu hanya suatu tanda dari pengertian tentang barang itu.

2.Pengajaran sesungguhnya itu harus mendasari pengajaran selanjutnya,atau mata pelajaran yang lain harus di pusatkan atas itu.

3.Haruslah di adakan perjalanan memasuki hidup senyatanya ke semua jurusan apa murid faham akan hubungan antara bermacam-macam lapangan hidupnya

Page 6: Gerakan baru dalam pendidikan

Langkah-langkah pokok pengajaran alam sekitar

• Menetapkan tujuan.• Persiapan guru dan murid• Pelaksanaan pengamatan

• Pengolahan kegiatan pengamatan

Page 7: Gerakan baru dalam pendidikan

Keuntungan pengajaran alam sekitar

• Anak –anak bekerja sesuai fakta dan kenyataan

• Obyek alam sekitar akan dapat membangkitkan perhatian spontan dari anak-anakyang akan mendorongnya melakukan kegiatan dengan sepenuh hati

• Anak akan aktif dan kreatif• Bahan yang di ajar kan lebih praktis• Anak –anak di jadikan subyek bagi alam

sekitarnya

Page 8: Gerakan baru dalam pendidikan

Pengajaran pusat perhatian

• Pengajaran pusat perhatian di rintis oleh Ovideminat Decroly(1871-1932) dari Belgia

pendidikan menurut decroly berdasarkan pada semboyan’’ Ecole pour la vie,par la vie (sekolah untuk hidup dan oleh hidup)

Page 9: Gerakan baru dalam pendidikan

Pendapat declory tentang pendidikan dan pengajaran

• Metode global (keseluruhan). Anak-anak mengamati dan mengingat secara global. Dalam mengajarkan membaca dan menulis ternyata dengan kalimat ledih mudah dari pada kata-kata.

• Centre d’interest(pusat-pusat minat) . Anak-anak mempunyai minat yang spontan.

Spontan terhadap diri sendri dapat di bedakan menjadi: a. Dorongan mempertahan kan diri

b.Dorongan mencari makan dan minum. c. Dorongan memelihara diri

Page 10: Gerakan baru dalam pendidikan

Asas-asas pengajaran pusat perhatian

• Pengajaran di dasarkan atas kebutuhan anak dalam hidup dan perkembangannya .

• Setiap bahan pengajaran harus merupakan suatu keseluruhan( totalitas).

• Hubungan harus hubungan simbiosis.• Anak harus aktif dan dididik menjadi bertdi

bertanggung jawab• Hubungan kerjasama yang erat antara rumah

dan sekolah

Page 11: Gerakan baru dalam pendidikan

Minat terhadap masyarakat(biosial) ialah

a. Dorongan sibuk bermain-main.b. Dorongan meniru orang.

Page 12: Gerakan baru dalam pendidikan

Sekolah kerja

J.A.Comenius (1592-1670) menekan kan agar pendidikan mengembangkan : pikiran, ingatan, bahasa dan tangan ( keterampilan kerja tangan)

G.Kereschensteiner(1854-1932) Mengatakan bahwa pendidikan itu tidak hanya demi kepentingan individu tetapi berkewajiban menyiapkan warga negara yang baik yakni: 1.tiap orang adalah pekerja dalam salah satu lapangan jabatan. 2. tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan negara.3. warga negara menjunjung tinggi kesusilaan dan keselamatan negara

Page 13: Gerakan baru dalam pendidikan

Tujuan sekolah kerja

Menurut G.kereschensteriner tujuan sekolah kerja yaitu:

a. Menambah pengetahuan anakb. Agar anak dapat memiliki kemampuan dan

kemahiran tertentu.c. Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai

persiapan jabatan dalam mengabdi negara.

Page 14: Gerakan baru dalam pendidikan

Banyak nya macam pekerjaan yang menjadi pusat pelajaran, maka dibagi dalam 3

golongan:

a.Sekolah-sekolah perindustrian(tukang cukur , tukang cetak , tukang kayu, tukang daging , masinis, dll.).

b. Sekolah-sekolah perdagangan( makanan , pakaian, bank, asuransi , porselin, pisau, gunting,dll.).

c. Sekolah-sekolah rumah tangga, bertujuan mendidik para calon ibu yang di harap kan akan menghasilkan warga negara yang baik.

Page 15: Gerakan baru dalam pendidikan

Leo de Paeue dari belgiamendirikan 5 sekolah kerja di negaranya yaitu :

• Sekolah teknik kerajinan• Sekolah dagang• Sekolah pertanian bagi anak laki-laki• Sekolah rumah tangga kota• Sekolah rumah tangga desa

Page 16: Gerakan baru dalam pendidikan

Dasar- dasar sekolah kerja

• Anak aktif berbuat,mengamati sendiri ,memikirkan dan memecahkan sendiri persoalan yang ada.

• Pusat kegiatan pendidikan dan pengajaran ialah anak.• Mendidik anak menjadi berani dan bertanggung jawab.• Bahan pelajaran di susun dalam suatu keseluruhan yang

berpusat pada masalah kehidupan.• Pengetahuan fungsional yang dapat di pergunakan untuk

berprakarsa mencipta dan berbuat• Anak harus berpikir sesuai dengan tingkat kemampuan• Anak mendapatkan latihan dan pengalaman yang

penting bagi pendidikan moral,kecerdasan, soial.

Page 17: Gerakan baru dalam pendidikan

Macam-macam sekolah kerja

• Sekolah kerja sosiologis digerakkan oleh G.Kereschensteiner. Aliran pendidikan sosial ekstrem yang berpendapat bahwa masyarakatlah yang primer.

• Sekolah kerja yang di dasarkan atas konsepsi O.deckroly dinamakan sekolah kerja psikologis karena menekankan perkembangan anak didik.

• John Dewey mengikuti aliran pendidikan sosial modern yang menekankan secara seimbang peranan individu dan masyarakat.

• Sekolah kerja yang di pelopori H.Gaudig, menekankan pengembanngan kepribadian anak.

Page 18: Gerakan baru dalam pendidikan

Pengajaran proyek

Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan pilihannya(terhadap pekerjaannya) merancang serta memimpinnya.

Proyek yang ditentukan oleh anak ,mendorong nya mencari jalan pemecahan bila ia menemukan kesukaran.

Pengajaran proyek akan menumbuhkan pengembangan kemampuan untuk memandang dan memecahkan persoalan secara komprehensif.

Page 19: Gerakan baru dalam pendidikan

Langkah-langkah pokok pengajaran proyek

• Persiapan. Penetapan masalah yang akan di bahas

• Kegiatan belajar.pelaksanaan dari rencana yang telah di siapkan

• Penilaian. Bentuk penilaian yang sering di lakukan adalah mengadakan pameran. Misalnya anak membuat gambar, karangan , laporan dan model. dll