Gerak n Gaya _Dinamika

download Gerak n Gaya _Dinamika

of 23

description

Fisika

Transcript of Gerak n Gaya _Dinamika

  • 1

    Gerak & Gaya : Dinamika

    Gaya = merupakan dorongan atau tarikan terhadap sebuah benda sehingga

    benda tersebut bergerak, berjalan

    Gaya merupakan vektor mempunyai arah dan besaran

    Alat pengukur gaya adalah neraca pegas

    Kita mempelajari : apa yang membuat benda mulai bergerak dari semula

    diam.

    Seseorang mendorong mobil yang mogok dipinggir jalan

    Untuk mengukur gaya, kita menggunakan bantuan alat yaitu : neraca pegas.

    Neraca pegas umumnya dipakai untuk menimbang benda arah vertikal, tapi

    dengan kalibrasi yang benar dapat dipakai untuk mengukur gaya tarik.

  • 2

    Hukum Gerak Newton

    HUKUM NEWTON KE-1 :

    Setiap benda tetap berada dalam keadaan diam atau bergerak

    dengan laju tetap sepanjang garis lurus, kecuali jika diberi gaya

    total yang tidak nol

    Kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaan diam atau tetap

    sepanjang garis lurus disebut Inersia

    Sehingga hukum Newton I disebut pula Hukum Inersia

    Massa .. kg

    Newton memyebut massa = jumlah zat

    Konsep jumlah zat, sekarang dikatakan ukuran inersia suatu benda.

    Massa vs berat

    Jadi massa = sifat dari benda tersebut atau ukuran inersia

    tersebut

    Sedangkan difinisi berat = gaya, gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah

    benda

    Makin besar benda tersebut makin sulit merubah keadaan geraknya. Atau

    dengan kata lain, lebih sulit mengerakannya dalan keadaan diam atau

    menghentikannya dalam keadaan bergerak atau merubah gerakannya keluar

    lintasannya yang lurus.

    Massa adalah kilogram (kg) dalam satuan SI

    Issac Newton (1642 1727)

  • 3

    Massa adalah gram (gr) dalam satuan cgs, 1 gram = 10-3 kg atau 1000 gram

    = 1 kg

    Sedangkan kita berurusan dengan atom dan molekul. Kita menggunakan

    satuan massa atom terpadu (u)

    1 u = 1,6605 x 10-27 kg

    Bila suatu benda dibawa ke bulan, maka benda akan memiliki 1/6 berat di

    bumi karena gaya gravitasi bulan lemah. Tapi massa benda di bumi dan bulan

    adalah sama. Benda tersebut juga mengalami jumlah materi dan inersia yang

    sama pula.

    Bila suatu gaya dikenaakan pada sebuah benda?

    Newton berpendapat :

    suatu gaya total yang bekerja pada sebuah benda dapat membuat laju

    benda bertambah

    Atau

    Bila gaya gaya total berlawanan arah dengan gerak, maka gaya tersebut

    akan mengurangi laju benda

    Kereta es, mengalami percepatan karena ada gaya dorong

    Jika gaya total bekerja pada arah sisi samping sebuah benda bergerak,maka

    arah dan besar kecepatan akan berubah. Karena suatu perubahan dalam

    kercepatan adalah percepatan.

    Sehingga :

    SUATU GAYA TOTAL AKAN MENIMBULKAN PERCEPATAN

  • 4

    Bila anda mendorong sebuah kotak kayu dengan lemah selama periode waktu

    tertentu, sampai mencapai kecepatan 3 m/det. Jika anda mendorong lebih

    keras lagi 2x llipat dari semula dan mencapai kecepatan yang sama yaitu : 3

    m/det tapi dengan waktu yang pertama. Maka percepatan manjadi 2x lipat

    lebih besar. Jadi percepatan merupakan berbanding lurus dengan gaya total

    yang diberikan. Percepatan juga berbanding lurus dengan massa benda.

    Artinya semakin berat benda tersebut maka makin lambat percepatannya dari

    gaya total yang diberikannya.

    HUKUM NEWTON KE-II :

    Percepatan sebuah benda berbanding lurus dengan gaya total

    yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya.

    Arah percepatan searah dengan gaya total yang diberikan

    mFa S=

    Atau

    maF =S Gaya yang dimaksud hukum Newton II :

    Suatu aksi yang mampu mempercepat sebuah benda

    Hukum Newton KE -III :

    Ketika sebuah benda memberikan gaya pada benda kedua tersebut

    memberikan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah terhadap

    benda yang pertama

    Contoh 1 : gaya yang diberikan pada sebuah benda

    Seorang mendorong gerobak, mobil

    Seorang menarik meja

    Contoh 2 : gaya yang diberikan oleh benda lain

  • 5

    Paku dipukul masuk oleh palu

    Contoh 2 ini merupakan inti hukum newton III, dimana palu memberi gaya

    pada paku dan paku memberi gaya balik pada palu tersebut. Gaya paku

    memperlambat palu dan membuatnya berhenti.

    Hukum ini disebut juga aksi reaksi

    F12=-F21

    Peti kontainer yang digeser

    Keterangan

    F21=gaya gesek yang diberikan tanah pada peti kontainer

    F12= gaya yang diberikan oleh peti kontainer pada tanah

    Pendapat Ilmuan lain selain Newton Hubungan gaya dengan gerak :

    perlu adanya gaya untuk menjaga benda tetap bergerak & semakin

    besar gaya pada benda tersebut makin besar pula lajunya

    - Aristotle (384 322 SM)

    Contoh kasus 1 :

    Bila benda ( misal : buku ) diberikan gaya, benda bergerak tapi lama

    kelamaan berhenti jika tidak diberi dorongan terus menerus

    F21(=-F21) F12 tanah

  • 6

    benda bergerak dengan kecepatan tetap = benda dalam keadaan

    diam

    - Galileo (2000 tahun setelah Aristotle )

    Untuk memahami pendapat Galileo

    Kita dapat melakukan percobaan sederhana sebagai berikut :

    Buku diletakan di atas meja

    Kondisi I :

    Permukaan meja kasar, untuk menggerakan buku tersebut diperlukan gaya

    gerak horisontal yang besar

    Kondisi II :

    Permukaan meja dibuat licin ( diberi minyak ), untuk menggerakan buku

    tersebut diperlukan gaya gerak horisontal yang kecil

    Apa sebabnya?

    Gaya gesek antar 2 benda !

    Kesimpulan dari pendapat galileo :

    1. Bila tidak ada gaya diberikan pada sebuah benda maka benda tersebut

    akan bergerak dengan kecepatan konstan dengan lintasan lurus.

    2. Sebuah benda melambat kecepatannya bila ada gaya yang diberikan

    kepadanya.

    3. Gaya gesekan = gaya dorong atau tarik identik dengan jumlah vektor

    ke dua buah gaya adalah 0

    Contoh kasus 2 :

    Kita memberikan dorongan sebuah benda ( misalkan : buku ) di atas meja

    supaya lajunya konstan dibutuhkan gaya dari tangan ada fungsinya untuk

    mengimbangi gaya gesekan ( gaya gesek = gaya dorong dari tangan anda )

    Pendapat Galileo inilah dipakai Isaac Newton untuk membangun teorinya

    yang sangat terkenal Principia terbit tahun 1687

    Analisa hukum gerak Newton dirangkum menjadi tiga hukum gerak

  • 7

    Gaya yang menyebabkan percepatan ini disebut gaya gravitasi

    F=m*g

    F=FG = berat

    1 N = 1 kgm/det2

    1 m/det2=1 N/kg

    g = 9.8 m/det2 = 9.8 N/kg

    sehingga berat 1 kg di bumi adalah

    1 kg * 9.8 m/det2 = 9.8 N

    Benda diam di atas meja : Gaya total benda diam adalah nol ( hk Newton II )

    sehingga gaya gravitasi ( FG ) ke arah bawah akan diimbangi oleh gaya arah

    ke atas ( FN ) atau gaya normal

    FN merupakan gaya aksi ( piramid terhadap meja ) sedangkan FN adalah

    gaya reaksi

    FG

    FN

    FG

    FN

    FN

  • 8

    Contoh kasus :

    1. benda diam

    FN = FG = m*g

    2. Benda di tekan dengan gaya x kg

    FN = FG + x

    4. Benda mendapat gaya tarik ke atas

    FN = FG - y

    FG

    FN

    FG =mg

    FN

    x N

    FG = mg

    FN

    y N

  • 9

    Contoh soal 1

    Benda dengan berat 10 kg diletakan di atas meja, mendapat gaya tarik ( FP )

    sebesar 100 N, coba perhatikan FG < FP , ingat percepatan ( a ) benda

    tersebut arahnya sejajar gaya tarik ( FP ) sehingga sudah dapat dipastikan

    total gaya ( SFy ) = ( 100 98 ) N = 2 N arah ke atas.

    Sedangkan kecepatannya ( a ) = SFy / 10 kg = 0.2 m/det2

    Contoh soal 2

    Asumsi : gesekan di abaikan!

    Hitung percepatan kotak, gaya normal ( FN ) yang diberikan meja kepada

    kotak

    FG=10*9.8 =98 N

    FP = 100 N

    a

    a=30

    FP = 40 N

  • 10

    Dengan menggunakan sumbu x & y, gaya tarik 40 N mempunyai 2 komponen

    yaitu :

    NF

    NF

    y

    x

    2030sin*40

    6.4330cos*40

    ==

    ==

    Fee Body Diagram

    Percepatan kotak ( kotak akan tergeser arah kanan , perhatikan arah gaya

    tarik ), gunakan hukum Newton 2

    SF=m*ax

    Jadi

    2det/46.310

    6.34 mm

    Fa pxx === ke arah kanan

    Pada arah y ( vertikal ),

    yGpyN

    y

    amFFFamF

    *

    *

    =-+

    =

    Diketahui ay = 0 ( lihat gambar yang ada percepatannya adalah arah x karena

    kotak bergeser arah hosontal saja )

    Jadi

    a=30

    FP = 40 N FN

    y

    x

    FG

  • 11

    NF

    FFFF

    mF

    N

    N

    GpyN

    78

    09820

    000*

    =

    =-+

    =-+==

    Kalau diperhatikan FN < FG, meja tidak mendorong kotak sepenuhnya karena

    sebagian dari tarikan dilakukan oleh orang tersebut bekerja dengan arah ke

    atas.

    Tegangan pada tali

    Free Body Diagram

    m2=12 kg M1=10 kg FP=40 N

    FG1=m1g

    FN1

    FP

    y

    x

    FT

    m1

    Gambar a

  • 12

    Hitung percepatan tiap kotak dan tegangan tali !

    Jawab

    Pada gambar a, FP memberikan aksi yaitu FT ( hukum Newton 3 ), tali

    dianggap sangat ringan dan tidak bermassa.

    Kosentrasi di bidang horisontal ( sumbu x ), untuk

    Kotak 1

    SFx=FP-FT=m1*a1

    Kotak 2

    SFx= FT=m2*a2

    Sehingga tegangan tali dapat dihitung :

    FT=m2*a2=12*1.82=21.8 N

    Bila tali mempunyai kondisi tidak memanjang dan tetap tegang, maka

    a=a1=a2

    (m1+m2)*a=FP-FT+FT=FP

    (m1+m2)*a=FP

    2

    21

    det/82.12240 m

    mmFPa ==+

    =

    FG2=m2g

    FN1

    FT

    y

    x m2 Gambar b

  • 13

    hasil penjumlahan 2 massa kotak & mendapat gaya tarik total ( FP ) arah y

    merupakan 1 kesatuan sistem

    Atau gaya gaya tegangan FT dianggap satu kesatuan internal terhadap

    sistem dan jika ditambahkan akan memberikan sumbangan nol terhadap gaya

    total pada seluruh sistem.

    Contoh 3 :

    Berapa tegangan yang dialami tali jika digunakan untuk mempercepat mobil

    seberat 1200 kg vertikal ke atas 0.8 m/det2?

    Jawab

    Dicari FT = FN?

    SFy=m*ay

    SFy=1200*0.8 = 960 N

    SFy=FN FG

    ( ingat ! mobil tersebut pasti terangkat ke atas /vertikal berarti FN > FG )

    FN= SFy + FG

    FN= 960 + 11760 = 12720 N

    Kasus lain Hukum Newton II, Katrol ganda

    FG = m*g = 1200*9.8 = 11760 N

    FN ay

    x

    y

  • 14

    Perhatikan gambar di atas :

    Untuk memindahkan kontainer ke atas dengan laju konstan (a=0)

    2FT=( FG/2 )=(m*g)/2

    Dimana FT = tarikan tali

    Orang tersebut memberikan gaya dari berat kontainer.

    Ini berarti tanpa adanya katrol ganda, orang tersebut akan memberikan 2x

    gaya lipat besarnya

    Bandingkan dengan gambar berikut :

    Untuk memindahkan kontainer ke atas dengan laju konstan (a=0)

    FT=( FG )=(m*g)

    Gaya yang diberikan orang untuk menaikan kontainer ke atas adalah :

    FT FT

    FT

    FG = m*g

    FT

    FT

    FG = m*g

    K

    K

    K = katrol mekanis

  • 15

    Sama dengan berat kontainer

    Review

    Gaya Normal (FN) adalah gaya yang diberikan setiap benda lain, yang tegak

    lurus terhadap permukaan kontaknya

    Koefesien gesekan kinetik (mk) adalah gaya gesekan 2 buah permukaan yang

    bersentuhan dan bekerja berlawanan arah dengan kecepatan benda

    Bila benda diberi gaya FA ke kanan, maka benda bergerak sepanjang lintasan

    / permukaan, gaya gesek ( Ffr) melawan gaya gerak.

    Besar Ffr sebanding dengan gaya normal (FN)

    Ffr tegak lurus dengan FN

    Ffr = mk*FN

    Koefisien gesek statis (ms) umumnya lebih besar daripada koefesien gesek

    kinetik (mk)

    Ffr ms*FN

    FG=mg

    FN

    FA Ffr

  • 16

    Atau dapat digambarkan dalam bentuk grafik :

    Pembahasan soal :

    Kontainer dengan massa = 10 kg berada dalam keadaaan diam di lantai

    horisontal. koef. gesek statik = ms=0.4 dan koef.gesek kinetik = mk=0.3

    Tentukan gaya gesekan (Ffr), bila kontainer diberi gaya luar FA:

    a. 0 N

    b. 10 N

    c. 20 N

    d. 38 N

    e. 40 N

    Jawab :

    Kontainer akan bergerak arah horisontal!

    Tidak ada gaya arah sumbu y, SFy=m*ay=0

    Sehingga FN=FG=0

    Gaya diberikan benda = FA

    Ffr =ms*FN

    Zona 1 benda tidak bergerak

    Zona 2 benda bergerak

    Gesekan statik

    Zona 1 Zona 2

    Gesekan kinetik

    Ffr =ms*FN G

    aya

    gese

    kan,

    Ffr

    Grafik ini dibuat tanpa skala

    FG=mg

    FN

    FA Ffr

  • 17

    FN=m*g=10*9.8=98N

    Gaya gesek statik = Ffr=ms*FN= 0.4*98 N = 39 N

    Gaya gesek kinetik = Ffr=mk*FN= 0.3*98 N = 29 N

    a. Ffr=0

    b.

    -- kontainer tetap diam --

    c.

    --kontainer tetap diam

    d.

    --kontainer tetap diam

    e. dengan gaya 40 N, kontainer akan bergerak ! karena melampaui gaya

    geser statik ( 39 N ), kita tinjau dari gaya gerak kinetiknya

    SFx=FA-Ffr=40 N - 29 N=11 N

    SFx=m*ax, maka

    Ax=( SFx/m ) = 11 N/10 = 1.1 m/det2

    FA=10N Ffr=39N

    FA=20N Ffr=39N

    FA=38N Ffr=39N

  • 18

    Diskusi :

    Anda sebagai pengawas lapangan menyuruh 2 pekerja ( si A dan si B )

    bangunan akan memindahkan 3 zak semen sejauh 500 m, dilokasi tidak ada

    kereta dorong hanya yang ada 1 lembar papan. Pekerja A meletakan dalam

    sebuah alas papan kemudian mendorongnya. pekerja B mencari tali dan

    diikatkan di ujung papan kemudian 3 zak semen ditumpukan diatas papan

    tersebut. Manakah usaha dari ke dua pekerja tersebut effektif! Ditinjau dari

    gaya gesekan!

    Pembahasan :

    FN>m*g FN

  • 19

    Pembahasan tentang katrol mekanis :

    Free body diagram: Asumsi yang dipakai adalah :

    Massa tali dan katrol diabaikan

    m1=5 kg

    M2=2 kg

    FT

    Ffr

    FN

    FG1

    I

    FGII

    FT

    II

    Kotak I Posisi di atas meja

    Kotak II Posisi mengantung

  • 20

    Gesekan tali pada katrol diabaikan, sehingga gaya yang diberikan pada ujung

    tali akan memiliki besar yang sama dengan ujung yang lain

    Koef.gesek kinetik kotak I dengan meja = 0.2

    Pembahasan

    Bila kotak II turun maka kotak I akan bergerak ke kanan

    Merupakan gerakan yang diharapkan

    FN=mI*g = 5 * 9.8 = 49 N

    Arah sb.x ( horisontal )

    Kotak I

    Ffr=mk*FN=0.2 * 49 = 9.8 N , ax=a

    SFIx=FT-Ffr=mI*a . ( K1)

    FT=Ffr+mI*a

    Kotak II

    FGII=mII*g = 2 * 9.8 = 19.6 N

    FT

    Ffr

    FN

    FG1

    I

    FGII

    FT

    II

  • 21

    SFIIy=FGII-FT=mII*a ( K2 )

    Subtitusi persamaan K1 dengan K2 !

    FGII-Ffr-mI*a=mII*a

    mII*g-Ffr-mI*a=mII*a

    (mII+mI)*a=(mII*g) Ffr

    2det/4.125

    8.96.19)(

    )*(m

    mmFgm

    aIII

    frII =+-

    =+

    -=

    Untuk menghitung gaya tarik tali :

    NamFF IfrT 17)4.1*5(8.9* =+=+= Soal berikut : Sebuah benda meluncur dengan kemiringan slope 30, koef. Kinetik = 0.1

    Hitung :

    Percepatannya ?

    a=30

  • 22

    Pembahasan : Gambar free diagram FGx =(m*g) sin a

    FGy =(m*g) cos a

    Untuk menghitung percepatan benda ( Hk. Newton II )

    Arah sb x

    SFx=m*ax

    (m*g) sin a - mk*FN = m*ax . ( B1)

    Arah sb y

    SFy=m*ay

    FN -(m*g) cos a = m*ay=0, ay=0 ( B2 )

    Maka :

    FN =(m*g) cos a .. ( B3 )

    Subtitusi ke persamaan B1

    a=30 FG=mg

    FN

    Ffr=mk*FN

    a=30 FG

    Ffr=mk*FN

    FGy

    FGx a=30

    FN y+

    x+

  • 23

    (m*g) sin a - mk ((m*g) cos a )= m*ax ( B4 )

    Atau

    Semua ruas dibagi 1/m

    g*sin 30 - 0.1(g*cos 30 )=ax

    ax= 0.5g (0.1)(0.866) = 0.41g atau 4 m/det2

    massa tidak mempengaruhi percepatan