Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

29
I. SISTEM GERAK PADA MANUSIA A. SISTEM GERAK, Terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk sistem gerak. Sistem gerak inilah yang memberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak, jalan, dan berlari serta melakukan berbagai aktivitas lainnya. B. SISTEM RANGKA I. Guna rangka pada manusia adalah 1. memberi bentuk pada tubuh, 2. melindungi alat-alat tubuh yang lunak seperti paru- paru, hati, otak, dan jantung, 3. tempat melekatnya otot dan urat (alat gerak aktif), 4. untuk menguatkan atau mengokohkan tubuh, dan 5. tempat untuk membuat sel-sel darah merah (sumsum tulang belakang). II. Rangka Manusia terdiri atas: 1. Tengkorak a. Tengkorak wajah (muka) 1) Tulang rahang atas, jumlah 2 buah, tempat melekatnya gigi atas serta membatasi dinding rongga hidung. 2) Tulang rahang bawah, berbentuk huruf U, setiap ujungnya membentuk 2 cabang, tempat tertanamnya gigi bawah. 3) Tulang langit-langit, terdiri atas 2 buah tulang yang memisahkan rongga mulut dengan rongga hidung. 4) Tulang pipi, terdiri atas 2 buah tulang, bergabung dengan tulang pelipis membentuk lengkung tulang pipi dan rongga mata dari bagian samping dan bawah. 1

Transcript of Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

Page 1: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

I. SISTEM GERAK PADA MANUSIA

A. SISTEM GERAK, Terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerja sama membentuk

sistem gerak. Sistem gerak inilah yang memberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak, jalan, dan berlari serta melakukan berbagai aktivitas lainnya.

B. SISTEM RANGKA I. Guna rangka pada manusia adalah1. memberi bentuk pada tubuh,2. melindungi alat-alat tubuh yang lunak seperti paru-paru, hati, otak, dan jantung,3. tempat melekatnya otot dan urat (alat gerak aktif),4. untuk menguatkan atau mengokohkan tubuh, dan5. tempat untuk membuat sel-sel darah merah (sumsum tulang belakang).

II. Rangka Manusia terdiri atas:

1. Tengkoraka. Tengkorak wajah (muka)

1) Tulang rahang atas,  jumlah 2 buah, tempat melekatnya gigi atas serta membatasi dinding rongga hidung.

2) Tulang rahang bawah, berbentuk huruf U, setiap ujungnya membentuk 2 cabang, tempat tertanamnya gigi bawah.

3) Tulang langit-langit, terdiri atas 2 buah tulang yang memisahkan rongga mulut dengan rongga hidung.

4) Tulang pipi,  terdiri atas 2 buah tulang, bergabung dengan tulang pelipis membentuk lengkung tulang pipi dan rongga mata dari bagian samping dan bawah.

5) Tulang pisau luku,  terdiri atas 2 buah tulang, merupakan bagian bawah dari sekat rongga hidung juga merupakan bagian dari tulang muka.

b. Tengkorak pelindung otak1) Tulang pelipis2) Tulang ubun-ubun3) Tulang tapis4) Tulang dahi5) Tulang baji6) Tulang belakang kepala

2. Tulang Badana) Tulang belakang, tersusun oleh lima jenis tulang, yaitu tulang leher,

tulang punggung, tulang kelangkang, dan tulang ekor. Bentuk menyerupai huruf S, berfungsi menjaga keseimbangan badan. Tulang leher terdiri atas 7 ruas. Ruas pertama tulang leher disebut tulang atlas, sedangkan ruas

1

Page 2: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

kedua dari tulang leher disebut tulang pemutar. Tulang punggung sebanyak 12 ruas, tulang pinggang 5 ruas, tulang kelangkang 5 ruas, dan tulang ekor 4 ruas.

b) Tulang rusuk, terdiri atas:1) Rusuk sejati, berjumlah 7 pasang, bagian

belakang dari rusuk sejati melekat pada ruas-ruas tulang punggung dan bagian depan melekat pada tulang dada.

2) Rusuk palsu, berjumlah 3 pasang, berhubungan langsung dengan tulang belakang, bagian depan rusuk palsu melekat pada tulang rusuk di atasnya.

3) Rusuk melayang, pada bagian belakangnya melekat pada tulang punggung, sedangkan bagian depan melayang.

c) Tulang dada, terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian hulu, badan (terdiri atas tulang sejati), dan taju pedang (tersusun oleh tulang rawan). Bagian hulu merupakan tempat melekatnya tulang selangka, sedangkan bagian badan merupakan tempat melekatnya tujuh pasang tulang rusuk sejati.

d) Tulang bahu,  terdiri atas:1) Tulang belikat, membentuk segitiga yang tipis, memiliki 2 tonjolan yang berbentuk mangkok sendi. Tonjolan yang satu disebut taju paruh gagak.2) Tulang selangka, berbentuk huruf S, ujung satu melekat pada tulang dada, ujung yang lain melekat pada ujung bahu.

e) Tulang panggul,  terdiri atas tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan.

3. Tulang Anggota Geraka) Tulang Lengan,  tersusun oleh:

1) Tulang lengan atas, membentuk sendi peluru dengan tulang belikat.

2) Tulang lengan bawah, membentuk sendi engsel dengan tulang hasta dan tulang pengumpil.

2

Page 3: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

3) Tulang hasta yang membentuk tulang lengan bawah.4) Tulang pangkal tangan yang merupakan rangka pergelangan tangan,

berjumlah 8 buah.5) Tulang tapak tangan berjumlah 5 buah.6) Tulang ruas-ruas jari tangan sebanyak 14 buah, antara ruas satu

dengan yang lain dihubungkan dengan sendi engsel sehingga bisa ditekuk dan digerak-gerakkan.

b) Tulang kaki, terdiri atas:1. Tulang paha yang pada bagian atasnya

membentuk seperti tombol dan membentuk sendi peluru dengan tulang panggul.

2. Tulang kering, ukurannya besar dan kuat membentuk sendi engsel dengan tulang paha serta mempunyai tonjolan pada ujung bagian bawahnya yang disebut dengan mata kaki dalam.

3. Tulang betis, terdapat di belakang tulang kering. Padabagian bawah tulang terdapat mata kaki luar. Tulang betis berfungsi sebagai tempat melekatnya otot kaki.

4. Tempurung lutut (patella) merupakan bagian dari tungkai.5. Tulang pangkal kaki, berjumlah 7 buah, tulang terbesar berguna

untuk tulang loncat dan tulang tumit.6. Tulang tapak kaki, sebanyak 5 buah membentuk telapak kaki.7. Ruas-ruas jari kaki, tersusun dari 14 ruas tulang.

III. Jenis-Jenis Tulanga. Tulang keras,  tersusun atas campuran antara kalsium dan kolagen, Contoh

tulang keras, yaitu tulang tengkorak, tulang tangan, dan tulang kaki b. tulang rawan / kartilago,  tersusun dari selsel tulang rawan yang sifatnya

kenyal dan lentur. Contoh tulang rawan adalah tulang hidung dan tulang telinga.

IV. Bentuk Tulanga. Tulang Pipa, memiliki bentuk pipa, memiliki bentuk memanjang dan

tengahnya berlubang. Contohnya adalah tulang paha, tulang betis, dan tulang lengan.

b. Tulang Pendek, berbentuk pendek. Tulang ini bersifat ringan dan kuat. Meskipun tulang ini pendek, tulang ini mampu menahan beban yang cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan telapak kaki.

c. Tulang Pipih, bentuk pipih seperti pelat. Contoh dari tulang pipih adalah tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.

d. Tulang tidak Beraturan, tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang. Contohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapat pada ruas-ruas tulang belakang.

3

Page 4: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

C. SISTEM SENDI1. Menurut sifat geraknya, sendi dibedakan menjadi 3 macam, yaitu

a. Sendi mati (sinartrosis), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan karena terbentuk dari hubungan antartulang yang erat. Contoh: Persendian pada tulang tengkorak dan gelang panggul.

b. Sendi kaku (amfiartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.Contoh: Persendian pada tulang pergelangan tangan dan kaki, persendian antara tulang rusuk dan tulang dada.

c. Sendi gerak (diartrosis), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan yang lebih bebas. Pada kedua ujung tulang yang saling berhubungan terbentuk rongga sendi yang berisi minyak sendi (cairan sinovial). Minyak sendi dihasilkan oleh membran sinovial yang melapisi persendian.

2. Berdasarkan arah geraknya, sendi bergerak dapat dibedakan menjadi:a. Sendi peluru, yaitu persendian yang memungkinkan gerakan ke segala

arah. Contoh: Persendian antara tulang paha dengan tulang gelang panggul.

b. Sendi engsel, persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan satu arah. Contoh: Persendian pada siku.

c. Sendi putar, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan memutar.

d. Sendi geser, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser. Contoh: Persendian pada tulangtulang pergelangan tangan dan padaruas-ruas tulang belakang.

e. Sendi pelana, yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerak dua arah atau gerakan seperti orang naik kuda. Contoh: Persendian antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.

D. SISTEM OTOT1. Macam-macam sel otot

a. Otot polosOtot polos berbentuk gelondong dengan kedua ujungnya meruncing dan bagian tengahnya membesar. Otot polos bekerja secara tidak sadar, terdapat pada organ-organ bagian dalam tubuh kita seperti paru-paru, usus, otot dinding pembuluh darah dan lain sebagainya. Otot polos bekerja lambat, teratur, dan tidak cepat lelah.b. Otot lurikOtot lurik apabila dilihat dengan mikroskop terlihat seperti gambaran lurik-lurik. Otot lurik melekat pada rangka sehingga ada yang menyebutnyaotot rangka, misalnya otot lengan, otot paha, otot perut, dan sebagainya. Otot lurik bekerja secara sadar, menurut kehendak kita dan gerakannya tidak teratur sehingga disebut otot sadar.c. Otot JantungOtot jantung mempunyai kenampakan menyerupai otot lurik, namun gerakannya adalah secara tidak sadar. Otot jantung bekerja secara teratur, tidak cepat lelah, dan tidak mengikuti kehendak kita.

4

Page 5: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

2. Cara kerja otota. Otot bekerja antagonis, artinya dua otot bekerja secara berlawanan, misalnya otot bisep (di lengan atas depan) dan otot trisep (di lengan atas belakang), bekerja berlawanan untuk membengkokan dan meluruskan lengan bawah. Pada saat lengan bawah bengkok, otot bisep berkontraksi, otot trisep relaksasi. Pada saat lengan bawah lurus, otot trisep berkontraksi, otot bisep relaksasi.b. Otot bekerja sinergis, artinya dua otot bekerja secara bersamaan, misalnya otot dada dan otot rusuk bersama-sama berkontraksi mengangkat tulang rusuk pada saat menghirup udara.

E. GANGGUAN-GANGGUAN PADA SISTEM GERAK1. Gangguan dan kelainan pada tulang

a. Kelainan akibat penyakit, misalnya akibat infeksi kuman penyakit kelamin yang menyerang sendi lutut.

b. Kelainan karena kecelakaan, misalnya patah tulang (fraktura), retak tulang (fisura), dan memar.

c. Kelainan karena kekurangan zat gizi, misalnya kekurangan vitamin D, zat kapur, dan fosfor.

d. Rickets, merupakan suatu kelainan pada tulang yang terjadi karena kekurangan zat kapur, fosfor, dan vitamin D. Kelainan ini dapat terlihat dari kaki yang berbentuk huruf O dan huruf X.

e. Osteoporosis, suatu keadaan dimana penghancuran tulang lebih cepat daripada proses pembentukan tulang. Akibatnya tulang menjadi keropos. Penyebabnya yaitu karena kekurangan kalsium. Penyakit ini mudah terjadi pada orang yang lanjut usia.

f. Kelainan karena sikap tubuh yang salah, antara lain:1) Lordosis, yaitu tulang belakang bagian leher dan punggung terlalu membengkok ke depan. Jika dilihat dari samping, tulang belakang tampak tidak lurus.2) Kifosis, yaitu tulang belakang bagian punggung dan pinggang terlalu membengkok ke belakang.3) Skiliosis, yaitu tulang belakang terlalu membengkok ke samping kanan atau kiri.

F. GANGGUAN PADA OTOTOtot adalah alat gerak aktif. Oleh karena itu, jika terjadi gangguan pada otot

maka akan sangat mengganggu sistem gerak. Gangguan yang dapat terjadi pada otot antara lain sebagai berikut.

a. Atrofi, yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu berkontraksi. Atrofi dapat terjadi karena kurangnya aktivitas otot.

b. Stiff atau kaku leher, yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika digerakkan. Stiff dapat terjadi karena adanya peradangan pada otot trapesius leher.

c. Hernia abdominalis, yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga usus merosot ke bawah.

5

Page 6: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

d. Kram, yaitu kontraksi otot atau sekumpulan otot yang terjadi secara mendadak dan singkat. Kram dapat terjadi karena kurangnya aliran darah ke otot

e. Arthritis, merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.

f. Lepas Sendi dari tempatnya sehingga ligament putus /sobek. Hal ini dapat terjadi karena kecelakaan ataupun ketika melakukan olahraga berat.

6

Page 7: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

II. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

A. DEFINISISistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal (mulai dari mulut sampai anus)

adalah sistem organ dalam manusia yang berfungsi untuk menerima makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh

Sistem pencernaan (mulai dari mulut sampai anus) berfungsi sebagai berikut:- menerima makanan- memecah makanan menjadi zat-zat gizi (suatu proses yang disebut

pencernaan)- menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah- membuang bagian makanan yang tidak dapat dicerna dari tubuh.

Saluran pencernaan terdiri dari 1.      Mulut, 2.      Tenggorokan, 3.      Kerongkongan, 4.      Lambung, 5.      Usus halus, 6.      Usus besar, 7.      Rektum 8.      Anus.

Sistem pencernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pencernaan, yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.

1. Mulut Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan. Pada Mulut terdapat :

a.GigiMemiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Perhatikan gambar disamping. Gigi di bagi menjadi 3 macam, antara lain:1. Gigi seri (dens insisivus), berjumlah 8 buah, berfungsi memotong makanan.2) Gigi taring (dens caninus), berjumlah 4 buah, berfungsi merobek makanan.

7

Page 8: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

3) Gigi geraham kecil (dens premolare), berjumlah 8 buah, berfungsi mengunyah makanan.

b..LidahMemiliki peran mengatur letak makanan di dalam mulut serta mengecap rasa makanan.

c..Kelenjar Ludah

Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat antibakteri, dll.

Keterangan:1) Glandula parotis merupakan kelenjar ludah di dekat telinga, menyekresikanludah yang mengandung enzim ptialin (amilase).2) Glandula submaksilaris merupakan kelenjar ludah di samping rahang atas,menyekresikan ludah yang mengandung air dan lendir.3) Glandula submandibularis merupakan kelenjar ludah di bawah lidah, menyekresikan ludah yang mengandung air dan lendir.   Fungsi ludah adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.

2. Kerongkongan (Eksofagus) Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga

mulut dengan lambung. Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring. Pada faring terdapat klep, yaitu epiglotis yang mengatur makanan agar tidak masuk ke trakea (tenggorokan).

Fungsi eksofagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung.

3. Lambung Lambung merupakan organ otot berongga yang besar dan

berbentuk seperti kandang keledai, terdiri dari 3 bagian yaitu kardia, fundus dan antrum.

Lambung berfungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim.Sel-sel yang melapisi lambung menghasilkan 3 zat penting:- Lendir

8

Page 9: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

- asam klorida- prekursor pepsin (enzim yang memecahkan protein).

Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung dan enzim

Ada 3 jenis otot polos yang menyusun lambung, yaitu otot memanjang, otot melingkar, dan otot menyerong.Selain pencernaan mekanik, pada lambung terjadi pencernaan kimiawi dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan lambung. Senyawa kimiawi yang dihasilkan lambung adalah :1.      Asam HCl ,Mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan kolesistokinin pada usus halus

2.      Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit

3.      Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.

4.      Mukus , Melindungi dinding lambung dari kerusakan akibat asam HCl.

4. Usus Halus

Usus halus merupakan kelanjutan dari lambung. Usus halus memiliki panjang sekitar 6-8 meter. Usus halus terbagi menjadi 3 bagian yaitu duodenum (± 25 cm), jejunum (± 2,5 m), serta ileum (± 3,6 m). Pada usus halus hanya terjadi pencernaan secara kimiawi saja, dengan bantuan senyawa kimia yang dihasilkan oleh usus halus serta senyawa kimia dari kelenjar pankreas yang dilepaskan ke usus halus.Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus penyerapan (ileum).1. Usus dua belas jari (Duodenum)

Usus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Bagian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus, dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum Treitz.

2. Usus Kosong (Jejenum)Usus kosong atau jejunum (terkadang sering ditulis yeyunum) adalah bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter adalah bagian usus kosong. Usus kosong dan usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium

3. Usus Penyerapan (Illeum)

9

Page 10: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

Usus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus. Pada sistem pencernaan manusia, ) ini memiliki panjang sekitar 2-4 m dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu. Ileum memiliki pH antara 7 dan 8 (netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12 dan garam-garam empedu.

5. Usus Besar

Usus besar terdiri dari:- Kolon asendens (kanan)- Kolon transversum- Kolon desendens (kiri)- Kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum).

Apendiks (usus buntu) merupakan suatu tonjolan kecil berbentuk seperti tabung, yang terletak di kolon asendens, pada perbatasan kolon asendens dengan usus halus.

Usus besar menghasilkan lendir dan berfungsi menyerap air dan elektrolit dari tinja.

Ketika mencapai usus besar, isi usus berbentuk cairan, tetapi ketika mencapai rektum bentuknya menjadi padat.

Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi.Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting, seperti vitamin K. Bakteri ini penting untuk fungsi normal dari usus. Beberapa penyakit serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri di dalam usus besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir dan air, dan terjadilah diare

6. Rektum

         Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus.Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar.Orang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting untuk menunda buang air besar.

7. Anus          Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan

limbah keluar dari tubuh.Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari usus.Suatu cincin berotot (sfingter ani) menjaga agar anus tetap tertutup.

10

Page 11: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

         Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan sisa hasil proses pencernaan.

11

Page 12: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

III. SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

A.     Pengertian pernapasan

Pernapasan atau respirasi adalah pertukaran gas antara makhluk hidup (organisme) dengan lingkungannya. Secara umum, pernapasan dapat diartikan sebagai proses menghirup oksigen dari udara serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Dalam proses pernapasan, oksigen merupakan zat kebutuhan utama. Oksigen untuk pernapasan diperoleh dari udara di lingkungan sekitar.

Pernapasan pada manusia mencakup dua proses, yaitu :

1.  Pernapasan eksternalAdalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru dengan darah dalam kapiler.

2.  Pernapasan internalAdalah pernapasan dimana pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.

Dalam proses pernapasan, oksigen dibutuhkan untuk oksidasi (pembakaran) zat makanan. Zat makanan yang dioksidasi tersebut yaitu gula (glukosa). Glukosa merupakan zat makanan yang mengandung energi. Proses oksidasi zat makanan, yaitu glukosa, bertujuan untuk menghasilkan energi. Jadi, pernapasan atau respirasi yang dilakukan organisme bertujuan untuk mengambil energi yang terkandung di dalam makanan.

Hasil utama pernapasan adalah energi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk aktivitas hidup, misalnya untuk pertumbuhan, mempertahankan suhu tubuh, pembelahan sel-sel tubuh, dan kontraksi otot

B.      Sistem Pernapasan pada Manusia

Manusia bernapas secara tidak langsung. Artinya, udara untuk pernapasan tidak berdifusi secara langsung melalui permukaan kulit. Difusi udara untuk pernapasan pada manusia terjadi di bagian dalam tubuh, yaitu gelembung paru-paru (alveolus). Pada pernapasan secara tidak langsung, udara masuk ke dalam tubuh manusia dengan perantara alat-alat pernapasan.

Alat-alat Pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, faring (tekak), laring (pangkal tenggorokan), trakea (batang tenggorokan), bronkus (cabang tenggorokan), dan pulmo (paru-paru).

12

Page 13: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

Alat pernapasan manusia

1.      Rongga Hidung

Rongga hidung merupakan jalan masuk oksigen untuk pernapasan, dan jalan keluar karbon dioksida serta uap air sisa pernapasan. Di dalam rongga hidung terjadi penyaringan udara dari debu-debu yang masuk bersama udara. Udara yang masuk ke dalam rongga hidung juga mengalami proses penghangatan agar sesuai dengan suhu tubuh kita. Demikian juga pula kelembapan udara diatur agar sesuai dengan kelembapan tubuh kita.

2.      Faring (tekak)

Faring berbentuk seperti tabung corong yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Faring berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan. Selain itu, faring juga berfungsi sebagai ruang getar untuk menghasilkan suara.

Alat pernapasan manusia bagian atas

3.      Laring (pangkal tenggorokan)

Laring terdapat di antara faring dan trakea. Dinding laring tersusun dari sembilan buah tulang rawan. Salah satu tulang rawan tersusun dari dua lempeng kartilago hialin yang menyatu dan membentuk segitiga. Bagian ini disebut jakun.

Di dalam laring terdapat epiglotis dan pita suara. Epiglotis merupakan kartilago elastis yang berbentuk seperti daun. Epiglotis dapat membuka dan menutup. Pada

13

Page 14: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

saat menelan makanan, epiglotis menutup sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan tetapi menuju kerongkongan. Pita suara merupakan selaput lendir yang membentuk dua pasang lipatan dan dapat bergetar menghasilkan suara.

Pita suara manusia

4.      Trakea (batang tenggorokan)

Trakea berbentuk seperti pipa yang terletak memanjang di bagian leher dan rongga dada (toraks). Trakea tersusun dari cincin tulang rawan dan otot polos. Dinding bagian dalam trakea berlapis sel-sel epitel berambut getar (silia) dan selaput lendir. Trakea bercabang dua, yang satu menuju paru-paru kiri dan yang lain menuju paru-paru kanan. Cabang trakea disebut bronkus.

5.      Pulmo (paru-paru)

Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas. Rongga dada dan rongga perut dipisahkan oleh sekat, yaitu diafragma. Paru-paru terbagi menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir dan paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru tipis yang disebut pleura.

Di dalam paru-paru, masing-masing bronkus bercabang-cabang membentuk bronkiolus. Selanutnya, bronkiolus bercabang-cabang menjadi pembuluh halus yang berakhir pada gelembung paru-paru yang disebut alveolus (jamak = alveoli). Alveoli menyerupai menyerupai busa atau sarang tawon. Jumlahnya alveoli kurang lebih 300 juta. Dinding alveolus sangat tipis dan elastis. Pada alveolus terjadi difusi atau pertukaran gas pernapasan, yaitu oksigen dan karbon dioksida.

Alveoli yang terdapat di dalam paru-paru manusia

14

Page 15: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

C.      Mekanisme Pernapasan

Pernapasan merupakan suatu proses yang terjadi dengan sendirinya (secara otomatis). Walaupun kita dalam keadaan tidur, proses pernapasan berjalan terus. Pada saat kita bernapas ada dua proses yang terjadi yaitu inspirasi (proses masuknya udara ke dalam paru-paru) dan ekspirasi (proses keluarnya udara dari paru-paru). Inspirasi dan ekspirasi terjadi antara 15 – 18 kali setiap menit. Proses inspirasi dan ekspirasi diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antartulang rusuk.

1.       Pernapasan Dada

Terjadi karena aktivitas otot antartulang rusuk. Bila otot antartulang rusuk berkerut (berkontraksi), maka tulang-tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan membesar. Keadaan ini menyebabkan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara dari luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru. Dengan demikian terjadilah inspirasi.

Bila otot-otot antartulang rusuk mengendor (relakasasi), yaitu kembali pada posisi semula, maka tulang-tulang rusuk akan tertekan. Akibatnya, volume rongga dada mengecil. Keadaan ini mengakibatkan naiknya tekanan udara di dalam paru-paru.

2.       Pernapasan Perut

Pernapasan perut terjadi karena aktivitas otot-otot diafragma yang membatasi rongga perut dan rongga dada. Bila otot diafragma berkontraksi, maka diafragma akan mendatar. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar sehingga tekanan udara di paru-paru mengecil. Akibatnya, udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru melalui saluran pernapasan. Dengan demikian, terjadilah inspirasi.

Sebaliknya, bila otot diafragma relaksasi (kembali pada posisi semula), maka kedudukan diafragma melengkung ke atas. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada membesar. Akibatnya, udara dari paru-paru yang kaya karbon dioksida terdorong ke luar. Dengan demikian terjadilah ekspirasi.

Pada saat ekspirasi (a) rongga dada mengecil dan (b) diafragma melengkung ke atas

15

Page 16: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

IV. SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Peredaran darah pada manusia dilakukan oleh sel darah dan melalui pembuluh darah. Oleh karena itu disebut peredaran darah tertutup. Peredaran darah berlangsung secara sistemik (disebut juga peredaran darah besar) dan pulmonal (peredaran darah kecil).

A. ALAT-ALAT PEREDARAN DARAH MANUSIA

Alat-alat peredaran darah pada manusia terdiri atas darah, pembuluh darah dan jantung. Ketiganya memiliki fungsi yang berbeda-beda. Sistem transportasi pada manusia ada dua yaitu peredaran darah dan peredaran limfe (getah bening).

1. DarahFungsi darah : Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh tubuh dan sisa-sisa

metabolisme ke alat ekskresi. Menjaga agar temperatur tubuh tetap. Mengedarkan air, selain mengedarkan sari makanan juga air yang berfungsi

untuk reaksi enzimatis atau untuk menjaga tekanan osmosis tubuh. Mengedarkan getah bening. Menghindarkan tubuh dari infeksi (membentuk antibody berupa sel darah

putih dan sel darah pembeku). Menjaga kestabilan suhu tubuh. Mengatur keseimbangan asam basa (Hb).

Darah manusia tersusun atas beberapa komponen. Adapun komponen darah adalah :

a. Sel darah yang terdiri atas : sel darah merah (erytrosit), sel darah putih (leukosit) dan keeping-keping darah pembeku (trombosit).

b. Plasma darah (cairan) yang terdiri atas : Air, hamper 90% berupa cairan Protein : albumin (53%) berperan dalam menjaga tekanan osmosis darah,

globulin (43%) berperan dalam pembuatan antibody, fibrinogen (4%) berperan dalam pembekuan darah.

Gas berupa O2, CO2 dan N2. Nutrien : lemak, glukosa, asam amino, vitamin, dll. Garam mineral : NaCl, KCl, fosfat, sulfat, bikarbonat, dll. Zat sisa : urea, kretinin, asam urat, bilirubin. Hormon dan enzim.

c. Dalam plasma terdapat antigen (protein asing) yang berguna untuk membentuk antibody; presipitin yang menggumpalkan antigen; lisin yang mampu menguraikan antigen; antitoksin untuk menawarkan racun.

16

Page 17: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

Macam-macam sel darah :

a. Sel darah merah (erytrosit)Bentuk sel darah merah bulat gepeng, kedua permukaannya cekung (bikonkaf), dan tidak berinti, pada pria jumlahnya kira-kira 5 juta/mm3

sedangkan wanita kira-kira 4 juta/mm3. Mengandung hemoglobin (zat warna merah pada darah) yang berfungsi mengikat O2, mengandung zat besi (Fe), berwarna merah. Sel darah merah dibentuk dalam sumsum merah tulang, pada tulang pipih. Sel darah merah dapat hidup 120 hari, yang sudah tua/rusak akan dirombak dalam limfa (kura). Hemoglobin yang terlepas akan dibawa ke hati untuk dirombak menjadi zat warna empedu (bilirubin). Adapun zat besi yang terlepas akan digunakan dalam membentuk sel darah merah baru. Jika sel-sel darah kekurangan zat besi maka akan mengalami penyakit yang disebut anemia. Adapun jika kekurangan darah O2 dinamakan sianosis.

b. Sel darah putih (leukosit)Macam-macam sel darah putih : Monosit, dengan ciri-ciri inti bulat, besar, bersifat fagosit dan dapat

bergerak cepat. Limfosit, dengan ciri-ciri berinti satu, tidak dapat bergerak, berfungsi

untuk imunitas.

Bentuk leukosit tidak tetap (ameboid), tidak berwarna, memiliki inti, bulat/cekung, jumlahnya pada orang normal kira-kira 6.000-9.000/mm3 . Umur sel darah putih sekitar 12-13 hari. Dibuat dalam sumsum tulang merah, limfe dan jaringan retikuloendothelium. Fungsi sel darah putih untuk melindungi tubuh terhadap infeksi. Jika ada kuman sel darah putih akan memakan kuman tersebut, apabila kalah akan berubah menjadi nanah. Selain itu leukosit juga sebagai prengangkutan zat lemak, pembuluh chyl dan limfe serta bersifat fagosit.

c. Sel darah pembeku (trombosit)Bentuk keping darah pembeku tidak tetap. Fungsinya untuk pembekuan darah, jumlahnya kira-kira 200.000-400.000/mm3, dibuat dalam sumsum tulang (megakariosit). Jika seseorang luka, keping darah mengalir bersama darah luka, pada waktu menyentuh permukaan luka akan pecah dan terbentuk trombokinase, dengan bantuan ion kalsium akan mengubah protrombin (dalam plasma darah) menjadi trombin. Trombin yang terbentuk akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin (benang-benang halus) yang akan menutup luka sehingga perdarahan berhenti.

Proses pembekuan darah :

1.   Trombosit pecah (anti hemofili) ---> Tromboplastin (trombokinase)2.   Protrombin  ---> Trombin3.   Fibrinogen ---> Fibrin

17

Page 18: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

2. JantungJantung manusia letaknya dalam rongga dada dan diatas diafragma. Jantung

terdiri atas : prikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung). Terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan aliran darah pada fetus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus.

Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel). Ventrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal dibanding atrium (serambi), bagian sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsinya yaitu bagian sebelah kiri untuk memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung agar darah tetap searah.

Diastole merupakan darah yang dihisap masuk jantung, sedangkan sistole merupakan darah yang dipompa keluar jantung. Jadi pada orang yang tertera pada tensimeter dikatakan misalnya 120/100 mmHg merupakan tekanan sistole 120 per menit dan tekanan diastole 100 per menit. Koronariasis merupakan penyumbatan pada nadi tajuk/arteri koronaria pada jantung. 1. Pembuluh Darah

a. Pembuluh nadi (arteri)Fungsi arteri adalah untuk mengalirkan darah keluar dari jantung. Terdiri dari :- Arteri pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari bilik kanan ke paru-

paru, banyak mengandung CO2.- Aorta (nadi besar), berfungsi mengalirkan darah dari bilik kiri menuju

seluruh tubuh, banyak mengandung oksigen.b. Pembuluh balik (vena)

Fungsi vena untuk mengalirkan darah menuju jantung. Terdiri dari :- Vena pulmonalis, berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju

serambi kiri jantung.- Vena cava superior, berfungsi mengalirkan darah dari tubuh bagian atas.- Vena cava inferior, berfungsi membawa darah dari tubuh bagian bawah.

c. Pembuluh kapilerPembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. Pembuluh kapiler menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula).

18

Page 19: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

Perbedaan antara arteri dan vena dapat diamati pada tabel berikut :Pembuluh darah vena Pembuluh darah arteri

Ø  Disebut sebagai pembuluh balik.Ø  Berisi darah kotor kecuali pada

vena pulmonalis.Ø  Di sepanjang pembuluh banyak

terdapat katup.Ø  Dinding tipis.Ø  Pembuluh ini terletak dekat

permukaan tubuh.Ø  Apabila diraba tidak terasa.

Ø  Disebut sebagai pembuluh nadi.Ø  Berisi darah bersih kecuali pada arteri

pulmonalis.Ø  Di sepanjang pembuluh hanya

terdapat satu katup.Ø  Memiliki dinding yang tebal dan

elastic.Ø  Pembuluh ini terletak di bagian dalam

dari tubuh.Ø  Apabila diraba akan berdenyut.

B. SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIASistem peredaran darah manusia ada dua yaitu system peredaran darah besar

dan system peredaran darah kecil.

1. Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik)Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang kaya akan oksigen menuju ke sistem-sistem organ, maka disebut sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor menuju ke jantung. Vena yang berasal dari sistem organ di atas jantung akan masuk ke bilik kanan melalui vena cava inferior, sementara vena yang berasal dari sistem organ di bawah jantung dibawa oleh vena cava posterior.Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung CO2).

Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.

2. Sistem Peredaran Darah Kecil (Pulmonal)Peredaran darah kecil dimulai dari dari darah kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas O2

masuk melalui sistem respirasi dan CO2 akan dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus. Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju ke jantung (bagian bilik kiri). Vena pulmonalis merupakan keunikan yang kedua dalam system peredaran darah manusia, karena merupakan satu-satunya vena yang membawa darah bersih.

19

Page 20: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

Urutan perjalanan peredaran darah kecil : bilik kanan jantung – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri jantung.

3. Pembuluh Limfe (Pembuluh Getah Bening)Pembuluh limfe kanan; dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan sebelah kanan, bermuara di pembuluh balik yang letaknya di bawah tulang selangka kanan.Pembuluh limfe dada; dari bagian lain, bermuara dalam vena di bawah tulang selangka kiri.Pembuluh limfe adalah bermuaranya pembuluh lemak (pembuluh kil). Peredaran limfe adalah terbuka, merupakan alat penyaring kuman, karena di kelenjar limfe diproduksi sejenis sel darah putih yang disebut limfosit untuk imunitas.

C. GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Berikut beberapa gangguan pada sistem peredaran darah manusia.1. Hemofili, merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan darah tidak membeku

secara genetis. Hemofili ini merupakan penyakit menurun. 2. Anemia, merupakan penyakit kekurangan darah yang dapat terjadi karena infeksi

kuman misalnya apabila terkena cacing tambang, atau dapat juga karena berkurangnya kadar Hb dalam darah.

3. Leukimia (kanker darah) merupakan penyakit di mana pertambahan sel darah putih secara tidak terkendali (abnormal) sekitar 500.000/mm3 darah. Hal ini akan sangat merugikan si penderita karena sifat sel darah putih adalah memakan kuman penyakit, karena tidak ada kuman penyakit maka akan memakan sel darah merah yang ada.

4. Varises merupakan penyakit pelebaran pembuluh darah, biasanya di tangan/kaki. Penyakit ini biasanya dialami para wanita setelah melahirkan. Kemungkinan besar disebabkan oleh beban si ibu selama hamil dan masih aktif bekerja, apalagi sering menggunakan sepatu berhak tinggi. Tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi pada pria pekerja berat misalnya kuli bangunan atau kuli pasar yang biasa mengangkat beban berat dan kaki sebagai tumpuannya.

5. Haemoroid (ambein), merupakan penyakit yang hamper sama dengan varises, tetapi terjadi di bagian dubur. Biasanya dialami oleh orang yang sering duduk dalam posisi yang sama dan dalam waktu yang lama. Gejala awal mula-mula apabila Buang Air Besar (BAB) terasa sakit, panas dan keluar darah menetes. Apabila tidak diobati kadang-kadang pada waktu duduk darah akan keluar sendiri dan membasahi celana, dan apabila sudah parah maka spinkter dalam akan keluar karena telah banyak pembuluh darah yang pecah. Apabila sampai hal ini terjadi maka harus segera dioperasi.

6. Koronariasis, merupakan penyakit di mana terjadi penyempitan nadi tajuk jantung (jantung koroner).

7. Hipertensi, merupakan penyakit di mana terjadi tekanan darah tinggi. Tekanan darah penderita hipertensi ini melebihi 200 mm Hg, sehingga akan berakibat

20

Page 21: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

pusing dan apabila mengalami jatuh dapat mengakibatkan terjadinya pecahnya pembuluh darah atau penyumbatan pembuluh darah (stroke).

8. Hipotensi merupakan kebalikan dari hipertensi yaitu orang yang memiliki darah kurang dari 100 mm Hg atau sering disebut dengan penyakit tekanan darah rendah. Biasanya penderita akan cepat merasa lelah dan kadang-kadang sering kesemutan di anggota gerak misalnya pada kaki dan tangan.

9. Pingsan, yaitu hilangnya kesadaran karena berkurangnya suplai oksigen yang dibawa oleh darah.

10. Thalasemia, yaitu penyakit kelainan darah turunan yang ditandai oleh adanya sel darah merah yang abnormal.

21

Page 22: Sistem Gerak Pada Manusia- SMP N 1

KATA PENGANTAR

22