Geothermal

5
TUGAS GEOTHERMAL EKSPLORASI ENERGI PANAS BUMI Disusun oleh: DEVI NUR PRATIWI 111101086 JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

description

geothermal paper

Transcript of Geothermal

Page 1: Geothermal

TUGAS GEOTHERMAL

EKSPLORASI ENERGI PANAS BUMI

Disusun oleh:

DEVI NUR PRATIWI111101086

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA

2014

Page 2: Geothermal

EKSPLORASI ENERGI PANAS BUMI

Eksplorasi energi panas bumi mencakup 2 (dua) macam, yaitu:

1. Eksplorasi geologi permukaan

2. Eksplorasi geologi bawah permukaan

Untuk tahapan eksplorasi, pada proyek-proyek besar geothermal terdapat 4

tahapan, yaitu:

1. reconnaissance survey (survey peninjauan)

2. pre-feasibility study (studi pra-kemungkinan potensi)

3. feasibility study (studi kemungkinan potensi)

4. production period (masa produksi)

Tahapan Eksplorasi Panasbumi

1. Reconnaissance Survey (Survey Peninjauan)

Eksplorasi geologi sebagian besar terfokus kepada pengumpulan data seperti:

a. data geologi regional, geofisika, geotheral, dan sebagainya

b. Survey lapangan potensi panasbumi dan banyak sedikitnya sumur yang

2. Pre-feasibility study (Studi Pra-Kemungkinan Potensi)

Study pra kemungkinan potensi panasbumi ini mencakup 2 hal, yaitu:

a. Survey geologi permukaan

b. Survey geofisika dan geokimia yang mencakup:

- Sumur yang akan dilakukan pemboran dan tes pemboran

- Memperkirakan daerah yang tepat untuk pembangunan proyek geothermal

- Memperkirakan penyebaran dan karakteristik reservoir geothermal

- Mencari suhu dan komposisi kimia dari fluida panasbumi

c. Memperhitungkan banyaknya sumber panasbumi

d. Menaksir berapa perkiraan potensi pada lokasi yang telah ditargetkan

untuk dibangun proyek panasbumi

e. Menyampaikan laporan study pra kemungkinan potensi panasbumi

Page 3: Geothermal

3. Feasibility Study (Studi Kemungkinan Potensi)

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam studi kemungkinan

potensi ini, yaitu:

a. Menetapkan penyebaran dan karakteristik dari reservoir panasbumi

b. Menentukan kondisi dari batas-batas dan suhu lapangan

c. Menentukan suhu, tekanan, dan karakteristik dari reservoir panasbumi

d. Menentukan kapasitas prodeksi sumur panasbumi

e. Menentukan naik-turunnya tekanan reservoir dan perubahan komposisi

kimia dari fluida panasbumi

f. Menghitung dan menentukan kapasitas produksi yang dihasilkan apakah

termasuk dapat berkelanjutan atau tidak dalam produksi lapangan

panasbumi tersebut.

g. Menyampaikan laporan studi kemungkinan potensi

Rasio Nilai Ekonomi Dalam Pembangunan Proyek Panasbumi

 Terdapat beberapa standar dalam kelanjutan pembangunan proyek panasbumi

dilihat dari segi ekonominya, yaitu:

a. Untuk standar proyek panasbumi, jika kedalaman reservoir kurang dari 2.500

m maka tergolong ekonomis, sebaliknya jika kedalaman lebih dari itu maka

tergolong tidak ekonomis

b. Jika kapasitas pokok kurang dari 5m3/d.m maka tergolong tidak ekonomis

Klasifikasi Energi Panasbumi:

Terdapat beberapa klasifikasi energi panasbumi, yaitu:

1. Berdasarkan heat source (sumber panas):

a. Teridentifikasi, yaitu dengan manifestasi di permukaan

b. Tak-teridentifikasi, yaitu tanpa manifestasi

2. Berdasarkan kedalaman:

a. Ekonomis, yaitu jika kedalaman < 2500 m

b. Tak-ekonomis, yaitu jika kedalaman > 2500 m

Page 4: Geothermal

3. Teridentifikasi:

a. Prospected (berpotensi baik), yaitu panasbumi yang masih berproduksi

baik dlm 5 tahun

b. controlled (terkendali), yaitu panasbumi yang dapat dibangun dengan

teknologi lebih

c. Inferred (tidak terduga), yaitu panasbumi yang tak dapat direkayasa