Geosintetik fix

8
8/7/2019 Geosintetik fix http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 1/8

Transcript of Geosintetik fix

Page 1: Geosintetik fix

8/7/2019 Geosintetik fix

http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 1/8

Page 2: Geosintetik fix

8/7/2019 Geosintetik fix

http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 2/8

10 m

Tugas Metode Konstruksi Geoteknik

Data Lereng

y  Tinggi lereng : 10 m

Gambar 1 Kondisi Lereng

Material Timbunan (Surcharge)

y  Y = 17 kN/m3 

y  c = 15 KPa

y  = 25o 

Material Tanah Asli (di bawah dan di belakang timbunan)

y  Y = 16 kN/m3 

y  c = 30 KPa

y  = 25o 

Material Tanah Asli

70°

Page 3: Geosintetik fix

8/7/2019 Geosintetik fix

http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 3/8

Deskripsi Tugas

Lereng yang ditinjau (pada tugas ini) adalah lereng yang telah mengalami

keruntuhan sebelumnya (failure), sehingga dibutuhkan suatu perbaikan (soil 

reinf orcement ) pada bagian lereng agar lereng tidak lagi mengalami kegagalan dan

mampu menahan beban (lalu lintas) yang bekerja di atasnya. Ketinggian lereng

adalah 10 meter dimana pada elevasi ini (+ 10 m) lereng perlu diberikan perkuatan

(dengan material geotekstil). Elevasi ini adalah elevasi yang telah ditentukan oleh

highw ay engineer untuk memenuhi geometrik jalan (tidak dapat diubah).

Untuk mengetahui nilai parameter terkritis maka dilakukan Back Anal y sis

yaitu suatu analisis dimana dilakukan analisis ekstrem yaitu tanah eksisting pada

lokasi (lereng) suatu saat akan mengalami titik terendahnya yang dapat

menyebabkan failure. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal yaitu sebagai

berikut :

a.  Perubahan cuaca yang ekstrem

Perubahan cuaca yang ekstrem berupa hujan dengan periode ulang yang

tertentu dan kondisi pada saat musim kemarau dan ditambah dengan

anomali cuaca yang disebabkan oleh global w arming maka perlu

dipertimbangkan untuk mendapatkan analisis perhitungan yang apabila

kondisi ekstrem terjadi.

b.  Partikel tanah kontak dengan zat lain

Untuk jenis mineral tertentu pada tanah seperti montmorillonite yang jikakontak dengan air akan mengalami swelling dan menurunkan kekuatan

geser (Cu) pada menjadi salah satu penyebab berubahnya parameter tanah

(parameter kekuatan geser). Selain kontak dengan air, jika tanah

mengandung atau kontak dengan zat kimia tertentu maka terdapat

kemungkinan bahwa parameter tanah telah berubah.

c.  Pengaruh Tekanan Air Pori

d.  Perubahan Struktur

Parameter tanah pada saat longsor (setelah Back Anal y sis) kemudian akandigunakan dalam mendesain lereng yang diberikan perkuatan geosintetik.

Page 4: Geosintetik fix

8/7/2019 Geosintetik fix

http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 4/8

Analisis Perhitungan

y  Mencari Tekanan/Tegangan yang bekerja pada tanah

Dari deskripsi diatas maka dapat diketahui beban (lateral) yang bekerja pada

lereng yaitu :

1.  Beban lateral yang diakibatkan Tanah asli ( hsW  )

2.  Beban Lateral yang diakibatkan surcharge dalam hal ini adalah beban lalu

lintas. (hq

W  )

h = hs + hq 

= tan2(45-25/2).(17).(Z) + tan2(45-25/2). 15 

= 6,89Z + 6,09

y  Mencari Kekuatan Geotextile yang diizinkan

 

= 50 kN/m (diketahui dalam soal)

Dimana : RFLD = installation damage reduction factor

RFCR = creep reduction factor

RFCBD = durability reduction factor

y  Mencari Spasi Vertikal 

a.  Pada kedalaman dinding (maksimum), yaitu Z = 10 meter

 

 

use 0,4 m

Page 5: Geosintetik fix

8/7/2019 Geosintetik fix

http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 5/8

b. Dengan menggunakan metode trial and error1, jika spasi yang diinginkan

adalah 0,5 meter dengan Z = 8,8 meter

 

 

Use 0,5 m

c.  Dengan menggunakan metode trial and error2, jika spasi yang diinginkan

adalah 0,6 meter dengan Z = 7,3 meter

 

 

Use 0,6 m

d.  Dengan menggunakan metode trial and error3, jika spasi yang diinginkan

adalah 0,8 meter dengan Z = 5,5 meter

 

 

Use 0,8 m

e.  Dengan menggunakan metode trial and error4, jika spasi yang diinginkan

adalah 1 meter dengan Z = 3,9 meter

 

 

Use 1 m

1 T ri al and error dilakukan dengan bantuan tri al and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam

perhitungan

2 T ri al and error dilakukan dengan bantuan tri al and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam

perhitungan

3 T ri al and error dilakukan dengan bantuan tri al and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam

perhitungan

4 T ri al and error dilakukan dengan bantuan tri al and error Ms. Excel untuk memudahkan dalam

perhitungan

Page 6: Geosintetik fix

8/7/2019 Geosintetik fix

http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 6/8

Page 7: Geosintetik fix

8/7/2019 Geosintetik fix

http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 7/8

 

Tabel 1   

abu ¡  asi Per hit ungan 

L ¢  

£  

¤ ¥ Z

¦  

v L ¤   L¤ §   

in L ¥  L¨ ¢  

l  ̈  Lsp¤  ̈ 

14 1,6  1,6  0,790969  1  5,35139  6,35139  use 7 

13 2,9  1,3  0,747583  1  4,523199  5,523199  use 6 

12 3,9  1  0,615177  1  3,886129  4,886129  use 5 

11 4,7  0,8  0,511483  1  3,376472  4,376472 

10 5,5  0,8  0,527003  1  2,866816  3,866816  use 4 

9 6,1  0,6  0,402578  1  2,484574  3,484574 

8 6,7  0,6  0,408958  1  2,102332  3,102332 

7 7,3  0,6  0,414565  1  1,72009  2,72009  use 3 

6 7,8  0,5  0,348952  1  1,401555  2,401555 

5 8,3  0,5  0,352115  1  1,083019  2,083019 

4 8,8  0,5  0,354999  1  0,764484  1,764484  use 2 

3 9,2  0,4  0,285705  1  0,509656  1,509656 

2 9,6  0,4  0,287299  1  0,254828  1,254828 1 10  0,4  0,288791  1  0  1  use 1 

Gambar 2 Dist r i busi Ga©  

a d an Lengan    

o  

en     er had ap     itik O

y  Ce   Te    Guling (Ov er t ur ni ng)

O

Page 8: Geosintetik fix

8/7/2019 Geosintetik fix

http://slidepdf.com/reader/full/geosintetik-fix 8/8

Pemeriksaan kestabilan lereng yang telah diperkuat dalam menahan beban

eksternal dapat dilakukan dengan menghitung nilai Saf et y  F actor  untuk

momen guling (overturning moment ), F SOT , yang diperoleh dengan

persamaan sebagai berikut:

 

 

 

Dengan nilai F S lebih dari 1, maka dapat dikatakan bahwa perkuatan geosintetik yang

diberikan untuk membentuk kestabilan internal cukup untuk menahan tegangan

akibat tekanan eksternal (hidrostatik dan beban lalu lintas).