GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

7
GEOMETRI UNSUR STRUKTUR A. Unsur Geometri Struktur geologi merupakan hasil proses deformasi, di dalamnya mengandung pengertian genetik dan geometri. Deformasinya dapat berbentuk arpada proses pembentukannya yang di dalamnya mencakup sifat fiksik dan sifat kimia dari batuan, besarnya gaya, sistem tegasan serta waktu. Dari semua komponen tersebut akan menghasilkan bentuk atau geometri struktur geologi tertentu. Bentuk geometri struktur geologi dapat dianalisis dengan mengamati dan mengukur unsur – unsur geometrinya. Unsur – unsur geometri dalam hal ini dapat berupa struktur garis dan struktur bidang. Foto 1 Perlipatan pada sebuah Singkapan Batuan Struktur bidang dan struktur garis mempunyai posisi (orietasi), bentuk dan kedudukan di dalam suatu ruang. Hubungan antar struktur garis dan bidang yang yang mencakup bentuk,

Transcript of GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

Page 1: GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

A. Unsur Geometri

Struktur geologi merupakan hasil proses deformasi, di dalamnya

mengandung pengertian genetik dan geometri. Deformasinya dapat berbentuk

arpada proses pembentukannya yang di dalamnya mencakup sifat fiksik dan sifat

kimia dari batuan, besarnya gaya, sistem tegasan serta waktu. Dari semua

komponen tersebut akan menghasilkan bentuk atau geometri struktur geologi

tertentu.

Bentuk geometri struktur geologi dapat dianalisis dengan mengamati dan

mengukur unsur – unsur geometrinya. Unsur – unsur geometri dalam hal ini

dapat berupa struktur garis dan struktur bidang.

Foto 1Perlipatan pada sebuah Singkapan Batuan

Struktur bidang dan struktur garis mempunyai posisi (orietasi), bentuk dan

kedudukan di dalam suatu ruang. Hubungan antar struktur garis dan bidang yang

yang mencakup bentuk, posisi, hubungan sudut antara struktur garis dengan

garis, garis dengan bidang atau bidang dengan bidang secara keseluruhan

mencerminkan geometri dari struktur geologi tertentu yang menempati ruang

tertentu pula. Dalam hal ini kedudukan struktur geologi di dalam ruang

dinyatakan dalam koordinat garis, arah, kecondongan serta ukuran atau

dimensinya.

Page 2: GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

B. Struktur Garis

Garis merupakan kumpulan atau gabungggan dari sejumlah titik – titik.

Struktur garis dapat berupa garis lurus (linier), melengkung (curve), atau tidak

beraturan (irreguler). Masing – masing bentuk garis tersebut tergantung pada

sebuah posisi, kedudukan serta hubungan sudut unsur – unsur struktur dalam

hal ini struktur garis dan bidang.

Struktur garis lurus atau linier dapat terbentuk dari hasil perpotongan

antara dua buah bidang datar atau bidang planar. Berbeda dengan strutur garis

lengkung yang terbentuk akibat adanya perpotongan bidang lengkung dengan

bidang lengkung atau bidang datar dengan bidang lengkung. Sedangkan struktur

garis tidak beraturan atau irregular terbentuk akibat adanya proses perpotongan

antara dua buag bidabg yang tidak saling beraturan. Di dalam geologi struktur,

terdapat beberapa contoh struktur garis yang menunjukan geometri struktur

geologi yaitu :

Sumbu lipatan.

Gores garis (striation) pada cermin sesar (slicken side).

Lineasi mineral, contohnya foliasi pada gneiss)

Pengukuran strike.

C. Struktur Bidang

Struktur bidang merupakan struktur pada batuan yang membentuk

geometri bidang. Dalam geologi struktur ini dapat dibedakana menjadi struktur

bidang riil dan struktur bidang semu. Dimana struktur bidang riil mempunyai

bentuk dan kedudukan dapat diamati secara langsung dilapangan, antara lain

adalah sebagai berikut :

Bidang perlapisan.

Bidang ketidakselarasan.

Bidang sesar.

Foliasi.

Bidang sayap lipatan. Bidang yang disebut terakhir ini sebenarnya

merupakan kedudukan bidang yang terlipat.

Sedangkan struktur bidang semu mempunyai bentuk dan kedudukan yang

hanya bisa diketahui atau didapatkan dari hasil analisa struktur bidang riil yang

lain, dan dapat dinyatakan sebagai berikut :

Page 3: GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

Bidang poros lipatan, hal ini selalu dikaitkan dengan penggolongan

struktur menurut waktu pembentukannya, sehingga dapat dibedakan

menjadi struktur bidang primer dan struktur bidang sekunder. Struktur

primer merupakan struktur pada batuan yang pembentukannya

bersamaan dengan pembentukan batuan. Misalnya pada batuan

sedimen banyak ditemui struktur silang siur (cross bedding) dan

perlapisan bersusun (greded bedding). Sedangkan struktur sekunder

merupakan struktur pada batuan yang terbentuk setelah batuaanya ada.

Beberapa contoh yang termasuk ke dalam struktur sekunder adalah

struktur lipatan (fold), struktur sesar (fault) dan struktur kekar (joint).

Gambar 1Jenis – jenis Sesar

Jurus (strike) merupakan arah dan gars horizontal yang merupakan

perpotongan antara bidang yang berhubungan dengan bidang horizontal.

Kemiringan (dip) merupakan sudut kemiringan yang dibentuk oleh bidang

miring dengan bidang horizontal dan diukur tegak lurus terhadap jurus

atau strike.

Kemiringan semu (apparent dip) merupakan arah tegak lurus jurus

sesuai dengan arah miringnya bidang yang bersangkutan yang diukur

dari arah utara.

D. Pengukuran Unsur Struktur

Strike dan dip yang berguna untuk menentukan arah sebaran dan untuk

mengetahu kemiringan lapisan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya strike

Page 4: GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

merupakan garis arah yang terbentuk oleh perpotongan bidang miring perlapisan

dengan bidang horizontal. Berikut merupakan langkah - langkah pengukuran

strike dengan menggunakan kompas geologi :

1. Letakkan sisi kompas E (east) pada bidang yang akan diukur strikenya.

2. Atur posisi kompas sedemikian rupa dengan bantuan “bull eyes”

sehingga keadaan horizontal.

3. Baca arah jarum Utara yang ditunjukan. Angka tersebutlah yang

merupakan nilai strike atau jurus perlapisan pada strukturnya

4. Tandai dan buat garis letak kompas pada bidang batuannya.

Sedangkan dip merupakan sudut yang dibentuk bidang perlapisan

dengan bidang horizontal.

Gambar 3Pengukuran Jurus dan Kemiringan

Berikut merupakan langkah - langkah pengukuran dip dalam sebuah

struktur :

1. Tempelkan sisi W (West) kompas geologi dengan tegak lurus pada garis

yang dibuat pada langkah terakhir pengukuran strike.

2. Atur klinometer sehingga gelembung pengatur horizontal terletak di

tengah.

3. Kemudian baca angka yang ditunjukan. Angka tersebutlah yang

merupakan nilai dip atau kemiringan pada strukturnya.

KESIMPULAN

Page 5: GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

Struktur geologi yang merupakan hasil dari deformasi pada batuan

menghasilkan adanya bentuk geometri pada struktur batuaanya. Dimana bentuk

geometri struktur geologinya dapat dianalisis dengan mengamati dan mengukur

unsur – unsur geometrinya. Unsur – unsur geometri dalam hal ini dapat berupa

struktur garis dan struktur bidang.

Struktur bidang terdiri dari struktur lipatan (fold), struktur sesar (fault) dan

struktur kekar (joint). Sedangkan struktur garis terdiri dari sumbu lipatan, gores

garis (striation) pada slicken side dan lineasi mineral.

Page 6: GEOMETRI UNSUR STRUKTUR

DAFTAR PUSTAKA

Seorangminer 2011. Lineasi - lineation. Wordpress.

Maulani. Seruni. 2012. Struktur Bidang. Scribd

Info Pertambangan, 2012, Struktur Geologi. Blogspot

Kurniawan. Ricky Llin. 2012. Geologi Struktur. Wordpress.

Fikhri. Arifalfi. 2012. Geologi Struktur Geometri Unsur. Blogspot