Geografi Budaya

4
Geografi Budaya Geografi Budaya Geografi budaya yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupanya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita amati (Ekblaw dan Mulkerne). Geografi budaya dipelajari karena adanya masalah budaya, khususnya hubungan antara pertumbuhan penduduk, konsumsi sumberdaya, dan peningkatan intensitas masalah akibat ekploitasi sumberdaya yang berlebihan.dengan kata lain bahwa geografi budaya dapat memberikan kombinasi yang kuat perangkat konseptual untuk memahami masalah budaya yang kompleks. Geografi budaya merupakan cabang geografi yang objek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termasuk kependudukan (geografi penduduk) aktivitas atau perilaku manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas social (geografi social)dan aktivitas budayanya. Geografi budaya merupakan cabang dari geografi manusia. Cabang lain dari geografi manusia yaitu geografi ekonomi dan geografi politik. Geografi berpengaruh terhadap budaya apabila lingkungan mempengaruhi perubahan budaya. Lingkungan budaya membentuk ekosistem budaya, ekosistem budaya menciptakan ekologi budaya yang dinamis. Ekologi budaya sangat dipengaruhi oleh political space dan cultural agency. Unsur yang terkena pengaruh adalah bahasa, system teknologi, mata pencaharian, organisasi social, pengetahuan, system kepercayaan dan kesenian. Pengaruh Faktor Geografi terhadap Terbentuknya Daerah Kebudayaan Faktor Geografis “Pedesaan” mempengaruhi unsur budaya seperti bahasa, sistem teknologi, mata pencaharian, organisasi social,pengetahuan, sistem kepercayaan dan kesenian yang membentuk daerah kebudayaan.

description

Membahas mengenai Geografi Budaya

Transcript of Geografi Budaya

Page 1: Geografi Budaya

Geografi BudayaGeografi Budaya

Geografi budaya yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupanya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita amati (Ekblaw dan Mulkerne).

Geografi budaya dipelajari karena adanya masalah budaya, khususnya hubungan antara pertumbuhan penduduk, konsumsi sumberdaya, dan peningkatan intensitas masalah akibat ekploitasi sumberdaya yang berlebihan.dengan kata lain bahwa geografi budaya dapat memberikan kombinasi yang kuat perangkat konseptual untuk memahami masalah budaya yang kompleks.

Geografi budaya merupakan cabang geografi yang objek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termasuk kependudukan (geografi penduduk) aktivitas atau perilaku manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas social (geografi social)dan aktivitas budayanya.

Geografi budaya merupakan cabang dari geografi manusia. Cabang lain dari geografi manusia yaitu geografi ekonomi dan geografi politik.Geografi berpengaruh terhadap budaya apabila lingkungan mempengaruhi perubahan budaya. Lingkungan budaya membentuk ekosistem budaya, ekosistem budaya menciptakan ekologi budaya yang dinamis. Ekologi budaya sangat dipengaruhi oleh political space dan cultural agency.Unsur yang terkena pengaruh adalah bahasa, system teknologi, mata pencaharian, organisasi social, pengetahuan, system kepercayaan dan kesenian.

Pengaruh Faktor Geografi terhadap Terbentuknya Daerah Kebudayaan

Faktor Geografis “Pedesaan” mempengaruhi unsur budaya seperti bahasa, sistem teknologi, mata pencaharian, organisasi social,pengetahuan, sistem kepercayaan dan kesenian yang membentuk daerah kebudayaan.Hal itu berpengaruh karena adanya keterkaitan antara aspek alam(faktor geografi) dengan aspek manusia (kebudayaan)Unsur budaya yang paling terkena pengaruh adalah : a. Sistem TeknologiPedesaan umumnya masih bersifat tradisional.misalnya untuk memanggil masyarakat yang jauh masyarakat pedesaan menggunakan kentongan. 

Page 2: Geografi Budaya

b. Mata PencaharianApabila muncul kata pedesaan , mata pencaharianya pasti terkait dengan petani dan nelayan. c. Organisasi SosialOrganisasi social yang menonjol adalah bersifat gotong royong. Adapun untuk kaum muda yaitu karang taruna.

http://perpustakaangeografionline.blogspot.com/2011/05/geografi-budaya.html

JANU MUHAMAD

http://1janumuhammad.wordpress.com/2012/12/30/pengertian-geografi-budaya/

PENGERTIAN GEOGRAFI BUDAYA

Saya sedikit mau nge-share hasil makalah yang saya susun tentang geografi budaya

pada semester khusus, pertengahan tahun 2012 kemarin.

Menurut Ekblaw dan Mulkerne, Geografi Budaya merupakan  ilmu pengetahuan yang

mempelajari bumi dan kehidupannya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan

yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat

rekreasi yang kita amati.

Sedangkan, Geografi Budaya menurut Carl Sauer adalah ilmu pengetahuan yang

menelaah sekitar tingkah laku manusia yang ditimbulkan karena adanya usaha

adaptasi dan pemanfaatan lingkungan alam oleh manusia dalam usaha

mempertahankan hidupnya. Hal tersebut memmiliki arti bahwa Geografi Budaya

merupakan penengah bagi kajian yang bersifat fisik dengan kajian yang bersifat sosial.

Namun, beberapa ahli geografi menganggap bahwa Geografi Budaya merupaka rumpun

geografi yang lebih dekat dikaitkan dengan kajian geografi manusia (humangeography).

Jika meruntut definisi dari Carl Sauer, jelaslah bahwa antara fenomena-fenomena

geosfer yang bersifat fisik mempengaruhi timbulnya kebudayaan pada suatu daerah,

Page 3: Geografi Budaya

sehingga pada umumnya budaya yang berkembang di suatu daerah condong

menunjukkan karakteristik dan kebutuhan daerah itu sendiri. Misalnya, di daerah

pegunungan yang subur masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani, mau tidak

mau mereka harus mensiasati alam dengan membuat alat-alat pertanian.  Alat tersebut

merupakan hasil dari buah pikir manusia, sehingga dapat dikatakan bahwa alat

merupakan pencerminan budaya setempat.

       Dalam Geografi Budaya berusaha mengkaji proses spesifik dimana manusia

memanipulasi lingkungan, serta implikasinya untuk kesejahteraan dari  komuniti umat

manusia yang di kenal dengan ekologi budaya. Selain itu Geografi Budaya memiliki

beberapa pengertian antara lain adalah :

1. Menurut Ekblaw dan Mulkerne , Geografi Budaya adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari pandangan hidup kita, seperti makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni, temapt rekreasi yang kita nikmati.

2. Menurut Carl Sauer , Geografi Budaya adalah Ilmu pengetahuan yang menelaah sekitar tingkah laku manusia yang ditimbulkan karena adanya usaha adaptasi dan pemanfaatan lingkungan alam oleh manusia dalam usaha mempertahankan hidup.

3. Menurut beberapa ahli geografi, Geografi Budaya adalah merupakan rumpun geografi yang lebih dekat kaitanya dengan kajian geografi manusia.

Dari beberapa pengertian di atas jelas bahwa antara fenomena geosfer yang bersifat

fisik mempengaruhi timbulnya kebudayaan pada suatu daerah, sehingga umumnya

budaya yang berkembang disuatu daerah condong menunjukkan karakteristik dan

kebutuhan daerah itu sendiri, seperti contonya pada masyarakat yang tinggal di daerah

pesisir dan pantai mereka bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani tambak,

dalam hal ini masyarakat harus mau mensiasati alam dengan membuat alat- alat yang

mereka gunakan untuk menunjang matapencaharian mereka. Alat yang mereka

hasilkan merupakan hasil berfikir dan ide manusia dan merupakan pencerminan budaya

setempat.

Referensi :

Suharyono dan Moch.Amin.1994. Pengantar Filsafat Geografi. Dirjen Dikti:Jakarta.

R.Bintarto dan Sulastopo Hadisomarno. 1991.Metode Penelitian Analisa Geografi.