Geografi BudayaGeografi Budaya
Geografi budaya yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupanya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita amati (Ekblaw dan Mulkerne).
Geografi budaya dipelajari karena adanya masalah budaya, khususnya hubungan antara pertumbuhan penduduk, konsumsi sumberdaya, dan peningkatan intensitas masalah akibat ekploitasi sumberdaya yang berlebihan.dengan kata lain bahwa geografi budaya dapat memberikan kombinasi yang kuat perangkat konseptual untuk memahami masalah budaya yang kompleks.
Geografi budaya merupakan cabang geografi yang objek kajiannya keruangan manusia. Aspek-aspek yang dikaji dalam cabang ini termasuk kependudukan (geografi penduduk) aktivitas atau perilaku manusia yang meliputi aktivitas ekonomi, aktivitas social (geografi social)dan aktivitas budayanya.
Geografi budaya merupakan cabang dari geografi manusia. Cabang lain dari geografi manusia yaitu geografi ekonomi dan geografi politik.Geografi berpengaruh terhadap budaya apabila lingkungan mempengaruhi perubahan budaya. Lingkungan budaya membentuk ekosistem budaya, ekosistem budaya menciptakan ekologi budaya yang dinamis. Ekologi budaya sangat dipengaruhi oleh political space dan cultural agency.Unsur yang terkena pengaruh adalah bahasa, system teknologi, mata pencaharian, organisasi social, pengetahuan, system kepercayaan dan kesenian.
Pengaruh Faktor Geografi terhadap Terbentuknya Daerah Kebudayaan
Faktor Geografis “Pedesaan” mempengaruhi unsur budaya seperti bahasa, sistem teknologi, mata pencaharian, organisasi social,pengetahuan, sistem kepercayaan dan kesenian yang membentuk daerah kebudayaan.Hal itu berpengaruh karena adanya keterkaitan antara aspek alam(faktor geografi) dengan aspek manusia (kebudayaan)Unsur budaya yang paling terkena pengaruh adalah : a. Sistem TeknologiPedesaan umumnya masih bersifat tradisional.misalnya untuk memanggil masyarakat yang jauh masyarakat pedesaan menggunakan kentongan.
b. Mata PencaharianApabila muncul kata pedesaan , mata pencaharianya pasti terkait dengan petani dan nelayan. c. Organisasi SosialOrganisasi social yang menonjol adalah bersifat gotong royong. Adapun untuk kaum muda yaitu karang taruna.
http://perpustakaangeografionline.blogspot.com/2011/05/geografi-budaya.html
JANU MUHAMAD
http://1janumuhammad.wordpress.com/2012/12/30/pengertian-geografi-budaya/
PENGERTIAN GEOGRAFI BUDAYA
Saya sedikit mau nge-share hasil makalah yang saya susun tentang geografi budaya
pada semester khusus, pertengahan tahun 2012 kemarin.
Menurut Ekblaw dan Mulkerne, Geografi Budaya merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari bumi dan kehidupannya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan
yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat
rekreasi yang kita amati.
Sedangkan, Geografi Budaya menurut Carl Sauer adalah ilmu pengetahuan yang
menelaah sekitar tingkah laku manusia yang ditimbulkan karena adanya usaha
adaptasi dan pemanfaatan lingkungan alam oleh manusia dalam usaha
mempertahankan hidupnya. Hal tersebut memmiliki arti bahwa Geografi Budaya
merupakan penengah bagi kajian yang bersifat fisik dengan kajian yang bersifat sosial.
Namun, beberapa ahli geografi menganggap bahwa Geografi Budaya merupaka rumpun
geografi yang lebih dekat dikaitkan dengan kajian geografi manusia (humangeography).
Jika meruntut definisi dari Carl Sauer, jelaslah bahwa antara fenomena-fenomena
geosfer yang bersifat fisik mempengaruhi timbulnya kebudayaan pada suatu daerah,
sehingga pada umumnya budaya yang berkembang di suatu daerah condong
menunjukkan karakteristik dan kebutuhan daerah itu sendiri. Misalnya, di daerah
pegunungan yang subur masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani, mau tidak
mau mereka harus mensiasati alam dengan membuat alat-alat pertanian. Alat tersebut
merupakan hasil dari buah pikir manusia, sehingga dapat dikatakan bahwa alat
merupakan pencerminan budaya setempat.
Dalam Geografi Budaya berusaha mengkaji proses spesifik dimana manusia
memanipulasi lingkungan, serta implikasinya untuk kesejahteraan dari komuniti umat
manusia yang di kenal dengan ekologi budaya. Selain itu Geografi Budaya memiliki
beberapa pengertian antara lain adalah :
1. Menurut Ekblaw dan Mulkerne , Geografi Budaya adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari pandangan hidup kita, seperti makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni, temapt rekreasi yang kita nikmati.
2. Menurut Carl Sauer , Geografi Budaya adalah Ilmu pengetahuan yang menelaah sekitar tingkah laku manusia yang ditimbulkan karena adanya usaha adaptasi dan pemanfaatan lingkungan alam oleh manusia dalam usaha mempertahankan hidup.
3. Menurut beberapa ahli geografi, Geografi Budaya adalah merupakan rumpun geografi yang lebih dekat kaitanya dengan kajian geografi manusia.
Dari beberapa pengertian di atas jelas bahwa antara fenomena geosfer yang bersifat
fisik mempengaruhi timbulnya kebudayaan pada suatu daerah, sehingga umumnya
budaya yang berkembang disuatu daerah condong menunjukkan karakteristik dan
kebutuhan daerah itu sendiri, seperti contonya pada masyarakat yang tinggal di daerah
pesisir dan pantai mereka bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani tambak,
dalam hal ini masyarakat harus mau mensiasati alam dengan membuat alat- alat yang
mereka gunakan untuk menunjang matapencaharian mereka. Alat yang mereka
hasilkan merupakan hasil berfikir dan ide manusia dan merupakan pencerminan budaya
setempat.
Referensi :
Suharyono dan Moch.Amin.1994. Pengantar Filsafat Geografi. Dirjen Dikti:Jakarta.
R.Bintarto dan Sulastopo Hadisomarno. 1991.Metode Penelitian Analisa Geografi.
Top Related