Gempa Cile Dipicu Tektonik Lempeng

5
Gempa Cile Dipicu Tektonik Lempeng Gempa bumi berkekuatan 8,2 skala Richter yang mengguncang Cile pada Selasa (1/4), bukan fenomena langka untuk kawasan itu. KEJADIAN GEMPA Cile terletak di zona gempa akibat tumbukan beberapa lempeng tektonik. Cile, Alaska, Jepang, dan Indonesia memiliki kharakter kegempaan mirip, karena terletak di zona tumbukan lempeng tektonik. Karena itu tidaklah mengherankan, jika gempa bumi tektonik berkuatan lebih dari 9 skala Richter beberapa kali tercatat mengguncang kawasan tersebut. Rekor gempa terkuat sedunia hingga kini, yakni yang mengguncang Cile tahun 1960 berkekuatan 9,5 skala Richter, disusul gempa Aceh dengan kekuatan 9,1 Skala Richter tahun 2004, dan gempa Fukushima, Jepang tahun 2013 berkekuatan 9,0 skala Richter semua terjadi di zona tumbukan lempeng tektonik. Kedua gempa terakhir, di Aceh dan Fukushima juga memicu tsunami dahsyat. Pemicu sekitar 90 persen gempa bumi di dunia adalah pergerakan lempeng tektonik. Secara geologis, kerak bumi terdiri dari lempengan-lempengan tektonik yang mengambang pada fluida kental inti bumi, yang suhunya amat panas hingga 5.000 derajat Celsius.

description

gempa

Transcript of Gempa Cile Dipicu Tektonik Lempeng

Gempa Cile Dipicu Tektonik Lempeng

Gempa bumi berkekuatan 8,2 skala Richter yang mengguncang Cile pada Selasa (1/4), bukan fenomena langka untuk kawasan itu. KEJADIAN GEMPA

Cile terletak di zona gempa akibat tumbukan beberapa lempeng tektonik.

Cile, Alaska, Jepang, dan Indonesia memiliki kharakter kegempaan mirip, karena terletak di zona tumbukan lempeng tektonik.

Karena itu tidaklah mengherankan, jika gempa bumi tektonik berkuatan lebih dari 9 skala Richter beberapa kali tercatat mengguncang kawasan tersebut.

Rekor gempa terkuat sedunia hingga kini, yakni yang mengguncang Cile tahun 1960 berkekuatan 9,5 skala Richter, disusul gempa Aceh dengan kekuatan 9,1 Skala Richter tahun 2004, dan gempa Fukushima, Jepang tahun 2013 berkekuatan 9,0 skala Richter semua terjadi di zona tumbukan lempeng tektonik.

Kedua gempa terakhir, di Aceh dan Fukushima juga memicu tsunami dahsyat. Pemicu sekitar 90 persen gempa bumi di dunia adalah pergerakan lempeng tektonik.

Secara geologis, kerak bumi terdiri dari lempengan-lempengan tektonik yang mengambang pada fluida kental inti bumi, yang suhunya amat panas hingga 5.000 derajat Celsius.

Lempeng tektonik itu saling bertumbukan atau berpisah, mengikuti pergerakan landas kontinen. Zona tumbukan dua atau lebih lempeng tektonik inilah, disebut zona kehempaan aktif. Di zona ini kerap terjadi gempa bumi hebat serta aktivitas gunung berapi.

Dinamika antara fluida inti bumi yang amat panas dengan kerak bumi yang dingin, adalah pemicu gerakan lempeng tektonik ini.

Gempa yang terjadi di Cile serta gempa susulan, juga dipicu tumbukan lempeng tektonik yang kemudian melepas energi luar biasa besar.

Di zona kegempaan sepanjang pantai barat Amerika Selatan, bertumbukan sedikitnya empat lempeng tektonik, masing-masing lempeng Nazca, lempeng Karibia, lempeng Amerika Selatan dan lempeng Antartika.

Tumbukan atau penujaman lempeng tektonik ini, jika bergerak akan melepaskan energi yang dihimpunnya selama beberapa tahun, dekade atau abad.

Itu sebabnya, kumpulan energi raksasa yang dilepaskan dalam momentum amat penduk, akan memicu gempa besar. Jika terjadi di bawah laut, juga bisa menimbulkan tsunami dahsyat.

Dinamika Bumi

Bumi sebetulnya terus hidup secara dinamis. Pada dasarnya, planet yang kita huni ini adalah reaktor panas yang terus menerus aktif.

Akibat gerakan fluida amat panas di inti bumi, di kerak bumi tercipta rangkaian gunung api, kawasan kegempaan serta palung-palung amat dalam di perbatasan dua lempeng kontinen yang mengalami gerakan berpisah.

Kawasan pegunungan Andes di Cile, terbentuk relatif baru jika dihitung dari sejarah bumi.

Sekitar 150 juta tahun lalu, lempeng Nazca bertabrakan dengan lempeng benua Amerika Selatan, yang memicu naiknya kerak bumi, membentuk deretan pegunungan Andes setelah tumbukan terjadi beberapa juta tahun.

Hingga kini pergerakan lempeng dan dinamika bumi di kawasan sepanjang pantai barat Amerika Selatan, termasuk kawasan Cile masih terus berlanjut.

Secara geologis, pegunungan Andes masih terus tumbuh, selaras dinamika bumi. Selain itu, beberapa lempengen tektonik lainnya di kawasan juga masih aktif, menumbuk atau memisahkan diri.

Menimbang aktivitas tektonik tersebut, Cile atau negara lain di sepanjang zona tumbukan, tetap harus mewaspadai munculnya gempa hebat dan tsunami dahsyat yang bisa menelan korban ribuan jiwa.

A. Pembuatan garis lurus pada daerah datar dan bebas1.Tujuan 1. Menyebutkan kegunaan garis lurus di lapangan dan menerangkan cara pembuatan / pengukuran garis lurus sesuai dengan keadaan lapangan2. Menghitung Jarak pengukuran dengan alat pita dan odo meter3. Membandingkan dan menganalisa hasil ketiga pengukuran di atas2.Landasan teoriMembuat garis lurus di lapangan adalah merupakan bahagia yg sangat penting pada pengukuran sebidang tanah seperti areal percetakan pertanian , kaplingan perumahan dan sebagainya.Untuk membuat garis lurus diantara dua titik dipasang titik titik sebanyak mungkin di antaranya dengan jarak sesuai kapling yang telah di tentukan . titik titik tersebut dinyatakan dengan yalon.untuk mencapai ketelitian yang cukup tinggi yalon harus didirikan betul betul lurus dan dalam garis lurus tersebut.3. Alat dan bahan Yalon 4 buah Pen ukur 7 buah Odo meter Pita ukur4. Langkah Kerja1. Tentukan titik daerah yang akan kita buat garis lurus2. Tancapkan yalon pada satu titik3. Di depan yalon pertama tancapkan lagi yalon dan begitu seterusnya sampai titik akhir yang akan kita ukur4.untuk menentukan lurus atau tidak nya . Gunakan indra mata / penglihatan , sehingga dari yalon pertama sejajar 1 garis sampai yalon terakhir