Gempa Bumi Tugas b. Indo

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung kelangsungan seluruh makhluk hidup, diantara planet-planet anggota tata surya lainnya. Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan hidup penghuninya termasuk manusia. Masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai di bumi ini, termasuk pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil bila dibandingkan dengan luasnya bumi. Gempabumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Kebanyakan gempabumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahanlagi oleh pinggiran lempengan, pada saat itulah gempabumi akan terjadi. Gempabumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan- lempengan tersebut. Gempabumi juga diartikan sebagai suatu pergeseran lapisan secara tiba-tiba yang berasa dalam bumi. Karena gempa bumi dikatakan bersumber dari dalam bumi atau 1

description

ok

Transcript of Gempa Bumi Tugas b. Indo

Page 1: Gempa Bumi Tugas b. Indo

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung

kelangsungan seluruh makhluk hidup, diantara planet-planet anggota tata surya

lainnya. Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna

kelangsungan hidup penghuninya termasuk manusia.

Masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai di bumi ini, termasuk

pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita

dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil

bila dibandingkan dengan luasnya bumi.

Gempabumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan

bumi. Kebanyakan gempabumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan

oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama

tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan

tersebut tidak dapat ditahanlagi oleh pinggiran lempengan, pada saat itulah

gempabumi akan terjadi. Gempabumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-

lempengan tersebut.

Gempabumi juga diartikan sebagai suatu pergeseran lapisan secara tiba-tiba

yang berasa dalam bumi. Karena gempa bumi dikatakan bersumber dari dalam

bumi atau lapisan bawah bumi berarti gempa bumi adalah getaran pada kulit bumi

yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi. Getaran gempa biasa dinyatakan

dalam skala richter. Gempabumi terjadi pada retakan dalam kerak bumi yang

disebut patahan. Patahan terbentuk karena batuan rapuh dan pecahan yang

disebabkan oleh tekanan besar (meregang, menekan, atau memilin) yang

mendesaknya tekanan yang timbul didaerah kerak ini disebabkan oleh gerakan

perlahan-lahan lempeng-lempeng bumi.

Goncangan gempabumi sangat hebat, sehingga dampak yang

ditimbulkannya juga tidak kalah dahsyat seperti gelombang tsunami, kerusakan

bangunan, mengubah topografi atau bentuk muka bumi dan menyebabkan

perubahan tata air tanah. Gempa Bumi atau seisme banyak diartikan sebagai

1

Page 2: Gempa Bumi Tugas b. Indo

getaran atau guncangan yang timbul di permukaan bumi yang terjadi karena

adanya pergerakan lempeng bumi. Ilmuwan yang mempelajari tentang gempa

bumi disebut seismologist dan alat yang digunakan sisemologist untuk mengukur

setiap getaran yang terjadi disebut siesmograf.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan gempabumi?

2. Apa penyebab gempabumi?

3. Apa dampak gempabumi?

4. Bagaimana cara mencegah gempabumi?

C. Tujuan

Penulis ingin mengajak pembaca agar dapat mengetahui:

1. Pengertian gempa bumi.

2. Cara mencegah gempa bumi.

3. Faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi.

4. Dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan manusia.

D. Manfaat 

Manfaat yang dapat diperoleh oleh penyusun melalui karya tulis ini yaitu:

1. Dapat dimanfaatkan sebagai salah satu acuan dalam membuat karya

tulis berikutnya, sehingga dalam penyusunan karya tulis yang akan datang

hal-hal yang sudah baik ditingkatkan dan yang salah diperbaiki serta untuk

menambah wawasan penulis mengenai gempabumi.

2. Masyarakat dapat mengetahui berbagai masalah mengenai gempabumi

sehingga setelah membaca karya tulis ini masyarakat dapat menjaga dan

melestarikan lingkungan karena sumber daya alam merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi kesejahteraan makhluk hidup.

2

Page 3: Gempa Bumi Tugas b. Indo

BAB IIDASAR TEORI

A. Pengertian Gempabumi

Gempabumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi, yang

disebabkan oleh pergerakan bumi. Gempabumi biasanya memiliki frekuensi

tertentu, tergantung dari tatanan tektonik dari wilayah yang bersangkutan

(Mulyaningsih, 2010: 174).

Perpisahnya bagian daratan dari daratan asalnya dapat membentuk suatu

lautan yang baru dan dapat juga berakibat pada terjadinya proses daur ulang lantai

samudra kedalam interior bumi. Sifat mobilitas dari kerak bumi diketahui dengan

adanya gempabumi, aktivitas gunungapi dan pembentukan pegunungan

(orogenesa) (Noor, 2010: 27).

Gempabumi ialah sentakan asli dari bumi, bersumber di dalam bumi dan

yang merambat melalui permukaan bumi dan menembus bumi. (Soetoto, 2013:

125).

Gempabumi juga didefinisikan sebagai getaran yang bersifat alamiah, yang

terjadi pada lokasi tertentu, dan sifatnya tidak berkelanjutan. Getaran pada bumi

terjadi akibat dari adanya proses pergeseran secara tiba-tiba (sudden slip) pada

kerak bumi. (http://sangpujanggakecil.blogspot.com/2014/11/makalah-gempa-

bumi-dan-gelombang-tsunami.html, diakses pada hari sabtu tanggal 02 April,

pukul 07:20 WIB).

Gempabumi adalah geteran yang dirasakan di permukaan bumi yang

disebabkan oleh gelombang seismik dari sumber gempa di dalam lapisan kulit

bumi. Pusat atau sumber gempabumi yang letaknya di dalam bumi disebut

hiposentrum. Daerah permukaan bumi ataupun di dasar laut yang merupakan

tempat pusat getaran bumi merambat disebut episentrum. (http://bhoeks-dou-

mbozo.blogspot.com/2014/06/makalah-gempa-bumi-dan-mitigasinya.html,

diakses pada tgl 1 Mei 2015 pukul 19:00 WIB).

Gempabumi terjadi pada retakan dalam kerak bumi yang disebut patahan.

Patahan terbentuk karena batuan rapuh dan pecahan yang disebabkan oleh tekanan

besar (meregang, menekan, atau memilin) yang mendesaknya tekanan yang

3

Page 4: Gempa Bumi Tugas b. Indo

timbul di daerah kerak ini disebabkan oleh gerakan perlahan-lahan lempeng-

lempeng bumi. (http://nawarsyarif.blogspot.com/2014/01/makalah-proses-

terjadinya-gempa-bumi.html, diakses pada tanggal 02 Mei 2015 pukul 15:00

WIB).

Gempabumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan

bumi. Gempabumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).

(http://thinkwijaya.blogspot.com/2012/05/makalah-gempabumi.html, diakses pada

tanggal 02 Mei 2015 pukul 09:10 WIB).

B. Tipe-Tipe Gempabumi dan Proses Terjadinya

1. Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik yaitu gempa bumi sebagai akibat letusan gunung api.

Gunungapi yang akan meletus selalu diiringi dengan gempa yang

menggetarkan permukaan bumi disekitarnya, hal ini disebabkan oleh

pergerakan magma yang akan keluar dari perut bumi ketika gunung akan

meletus.

2. Gempa Reruntuhan

Gempa runtuhan disebut juga tanah terban. Gempa ini terjadi di daerah

yang terdapat banyak rongga-rongga dibawah tanah, seperti:

a. Daerah kapur yang banyak terdapat sungai  atau gua dibawah tanah

tidak dapat menahan atap gua.

b. Daerah pertambangan yang banyak terdapat rongga-rongga

dibawah tanah untuk mengambil bahan tambang.

3. Gempa Tektonik

Gempa tektonik adalah gempabumi yang terjadi karena adanya

pergeseran antara lempeng-lempeng tektonik yang berada jauh dibawah

kulit permukaan bumi. Pergeseran lempeng-lempeng tektonik itu

menimbulkan energi yang luar biasa besarnya, sehingga menimbulkan

goncangan yang dapat kita rasakan di permukaan bumi. 

4

Page 5: Gempa Bumi Tugas b. Indo

BAB IIIANALISIS

A. Pembagian Gempa Berdasarkan Kedalaman Hiposentrum

Disamping skala kekuatan gempa berdasarkan intensitasnya, perlu kita

ketahui kekuatan gempa di satu daerah selain dipengaruhi oleh jaraknya dari pusat

gempa diatas itu sendiri dan kedalaman pusat gempa di dalam bumi (hiposentum).

Makin dangkal hiposentrumnya, makin kuat gempa yang dirasakan di permukaan

bumi. Oleh karena itu berdasarkan kedalam hiposentrumnya gempa bumi dapat

dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Gempa dangkal, dengan kedalaman hiposentrumnya kurang dari 60 Km.

2. Gempa menengah, dengan kedalaman hiposentrumnya antara 60-300

Km.

3. Gempa dalam, dengan kedalaman hiposentrumnya lebih dari 300 Km.

B. Skala Kekuatan Gempabumi

Pada setiap peristiwa gempabumi yang terjadi, tentu kita pernah mendengar

istilah skala richter. Semakin besar kekuatan gempa (magnitudo), semakin besar

pula kekuatan gempa yang terjadi. Ukuran skala gempa (magnitudo) berdasarkan

yang dibuat richter dapat kita lihat pada tabel berikut.

Skala Richter

No Magnitudo Ciri-Ciri/ Alibat

1 2,0 – 3,4 Tidak dapat dirasakan oleh

manusia, tetapi dapat direkam

oleh seismograf

2 3,5 – 4,2 Hanya dapat dirasakan oleh

sebagian kecil orang

3 4,3 – 4,8 Getaran dapat dirasakan oleh

banyak orang

4 4,9 – 5,4 Dapat dirasakan oleh semua

orang

5

Page 6: Gempa Bumi Tugas b. Indo

5 5,5 – 6,1 Terdapat sejumlah kecil

bangunan yang rusak

6 6,2 – 6,9 Bangunan banyak yang rusak

7 7,0 – 7,9 Kerusakan bangunan lebih

besar, bangunan runtuh, rel

KA bengkok

8 7,4 – 7,9 Terjadi kerusakan yang hebat

9 > 8,0 Terjadi kerusakan total, semua

bangunan runtuh, peristiwanya

tergolong bencana besar

C. Dampak dari Gempabumi

Goncangan gempa bisa sangat hebat dan dampak yang ditimbulkannya juga

tidak kalah dahsyat. Dilihat dari efek atau akibat yang ditimbulkan, kejadian-

kejadian yang mungkin terjadi mengiringi peristiwa gempabumi sebagai berikut:

1. Gelombang tsunami

Salah satu akibat dari gempabumi adalah munculnya gelombang tsunami,

jika sumber gempa di bawah laut. Gelombang tsunami tersebut muncul jika

di pusat gempa terjadi patahan lempeng bumi turun sehingga air laut surut

sementara. Namun, tidak lama kemudian gelombang sangat tinggi dan

berkecepatan luar biasa menerjang pantai dan masuk jauh ke daratan.

2. Kerusakan bangunan

Dengan bergoyangnya permukaan bumi, maka bangunan-bangunan

seperti gedung sekolah, pusat pertokoan, perkantoran, maupun rumah-

rumah penduduk dapat hancur atau paling tidak retak.

3. Mengubah topografi atau bentuk muka bumi

Akibat pengaruh gempa, tegangan pori udara dalam lapisan tanah pasir

meningkat, dan tegangan efektif tanah menurun hingga mencapai nilai

terendah. Dengan demikian tanah kehilangan kekuatan sehingga

6

Page 7: Gempa Bumi Tugas b. Indo

mengakibatkan runtuhnya lapisan di atas pembentuk lereng dan memicu

terjadi tanah longsor.

4. Menyebabkan keretakan permukaan bumi

Selain tsunami dan hancurnya infrastruktur, gempabumi juga

mengakibatkan keretakan permukaan tanah. Keretakan ini disebabkan

permukaan tanah ikut bergerak ketika lempeng tektonik di bawahnya saling

berbenturan.

5. Menyebabkan perubahan tata air tanah

Pada dasarnya sebelum terjadi gempa tata air tanah bersifat terbuka, tidak

bertekanan, berlapis-lapis sesuai dengan struktur batuan dan tanah sehingga

ada mata air kecil, relatif besar, dan sudah terbentuk kantong-kantong air di

bawah tanah. Kantong-kantong air tersebut secara rutin terisi oleh saluran

primer, sekunder, dan tersier berdasarkan struktur dan kestabilan tanah yang

telah terbentuk sebelumnya. Ketika terjadi gempa bumi lapisan dalam

kantong-kantong air ini patah sehingga terjadi kebocoran, lapisan tanah

terkoyak, dan bergeser. Oleh karena itu wajar jika setelah gempa tiba-tiba

ada mata air yang mati, sumur kering, atau muncul mata air baru di tempat

lain.

D. Penanggulangan Sesudah Terjadi Bencana Gempabumi

Dalam tahapan penanggulangan bencana, pemulihan merupakan salah satu

komponen penting setelah terjadinya bencana. Tindakan-tindakan yang perlu

dilakukan pada tahap pemulihan bencana gempa, adalah sebagai berikut :

1. Melakukan evakuasi dan mendirikan tenda-tenta pengungsian bagi

korban

2. Melakukan penyelamatan

3. Menyediakan bantuan medis

4. Menyediakan pendidikan darurat

5. Melakukan upaya pemulihan psikologis para korban.

6. Memperbaiki dan membangun kembali gedung, sarana dan failitas

lainnya.

7

Page 8: Gempa Bumi Tugas b. Indo

BAB IVPENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian makalah di atas dapat disimpulkan menjadi beberapa hal

sebagai berikut :

1. Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan

oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin

lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan

dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran

lempengan. Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang

disebabkan oleh tenaga dari dalam bumi. Gempabumi dibedakan menjadi

3 macam, yaitu gempa Vulkanik, gempa runtuhan dan gempa tektonik.

2. Skala untuk mengukur kekuatan gempa (Magnitudo) adalah Skala

Richter. Skala yang dibuat oleh Richter bukan satu-satunya ukuran yang

digunaakn untuk mengetahui kekuatan gempa. Disamping skala kekuatan

gempa yang dibuat Richterm ada skala yang bernama skala intensitas.

Tsunami adalah gelombang laut yang disebabkan oleh gempabumi, tanah

longsor atau letusan gunung berapi yang terjadi di laut. Terjadinya tsunami

diakibatkan oleh adanya gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah

besar air meluap ke daratan, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor

maupun meteor  yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa

bumi bawah laut.

Dampak gempabumi dan Tsunami sebagian besar mengakibatkan kerusakan

parah dan banyak menelan korban jiwa dan harta benda sehingga perlu adanya

upaya untuk menghadapi baik dalam keadaan waspada, persiapan, saat terjadi dan

setelah terjadinya.

8

Page 9: Gempa Bumi Tugas b. Indo

B. Saran

Untuk mengantisipasi gempabumi yang sampai saat ini belum bisa

diprediksikan kapan dan dimana akan terjadi maka dapat dilakukan

beberapa langkah sebagai berikut:

1. Jangan dijadikan daerah yang rawan bencana diperuntukan untuk

permukiman

2. Dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana caranya

melakukan mitigasi terhadap bencana alam, terutama gempabumi

3. Dibangun rumah atau gedung dengan teknik konstruksi yang bisa

menahan tehadap gempabumi

4. Dibuat alarm gempabumi sehingga dapat mengurangi korban pada saat

bencana alam atau gempabumi terjadi.

9