Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur...

download Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Sebagai Agen Terapi Luka Bakar Universitas Jember Pkmp

of 30

Transcript of Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur...

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    1/30

     

    PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    JUDUL PROGRAM

    GETALTIN (GARLI C ETHANOL EXTRACT PLUS HISTATI N ):

    POTENSI BAWANG PUTIH DAN AIR LIUR MANUSIA

    SEBAGAI AGEN TERAPI LUKA BAKAR

    BIDANG KEGIATAN

    PKM-PENELITIAN

    Diusulkan oleh:

    Gema Akbar Wakhidana NIM 132010101009 Angkatan 2013

    Revin Fiona Cinintya NIM 132010101003 Angkatan 2013

    Andyn Robioleny Saparin NIM 132010101040 Angkatan 2013

    Haqiqi Amira Syathir NIM 132010101065 Angkatan 2013

    Ekvan Danang Setya Pramudito NIM 142010101103 Angkatan 2014

    UNIVERSITAS JEMBER

    JEMBER

    2015

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    2/30

    ii

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    3/30

    ii 

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………... .... ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv

    DAFTAR GAMBAR  ...................................................................................... v

    RINGKASAN ................................................................................................. vi 

    BAB 1. PENDAHULUAN 

    1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 2 

    1.3 Tujuan.......................................................................................... 2 

    1.4 Luaran yang Diharapkan ......................................................... 21.5 Manfaat........................................................................................

    1.5.1 Manfaat Keilmuan ............................................................... 2

    1.5.2 Manfaat Aplikatif ................................................................ 2

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 

    2.1 Allicin pada Bawang Putih ........................................................ 3

    2.2 Histatin pada Air Liur Manusia................................................ 3

    2.3 Tahap Penyembuhan Luka Bakar ............................................ 4

    2.4 GETALTIN (Garli c Ethanol Extract Plus H istatin ) sebagai Agen

    .Terapi Luka Bakar .................................................................... 4 BAB 3. METODE

    3.1 Rancangan Penelitian ................................................................. 5 

    3.2 Sampel Penelitian ....................................................................... 5

    3.3 Variabel Penelitian ..................................................................... 5

    3.4 Alur Kerja Penelitian ................................................................ 6

    3.5 Prosedur Penelitian .................................................................... 6

    3.6 Analisis Data ............................................................................... 8

    BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 

    4.1 Anggaran Biaya .......................................................................... 9

    4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................ 9

    DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 10

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Tabel Skor Regenerasi Epitel ................................... 11

    Lampiran 2. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pembimbing ......... 11

    Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................. 20

    Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian

    Tugas .......................................................................... 23 

    Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Penelilti ............................ 24

    iii

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    4/30

    iii 

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 3.2 Sampel Penelitian ................................................................ 5

    Tabel 3.4 Skor Regenerasi Epitel ........................................................ 11

    iv

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    5/30

    iv 

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 3.4 Alur Kerja Penelitian ........................................................... 6

    v

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    6/30

    GETALTIN (GARLI C ETHANOL EXTRACT PLUS HISTATIN ):

    POTENSI BAWANG PUTIH DAN AIR LIUR MANUSIA

    SEBAGAI AGEN TERAPI LUKA BAKAR

    RINGKASAN

    Bawang putih dikenal dalam kehidupan masyarakat sebagai rempah-

    rempah penyedap makanan dan dipercaya memberi manfaat bagi kesehatan.

    Penelitian banyak dilakukan untuk membuktikan khasiat bawang putih bagi

    kesehatan. Salah satu zat dari bawang putih yang saat ini banyak diteliti ialah

    allicin. Allicin adalah suatu senyawa dalam bawang putih yang diduga banyak

     berperan dalam aktivitas biologis. Penelitian membuktikan allicin dapat berperan

    sebagai agen induktor angiogenesis, anti inflamasi dan antibiotik dalam

     penyembuhan luka. Allicin bukanlah suatu struktur yang stabil dan dapat

    ditentukan dengan pasti kadarnya dalam suatu bahan. Sehingga, suatu agentambahan perlu dikombinasikan dengan allicin untuk mendapatkan efek

    maksimal. Zat yang mudah ditemui dan diduga memiliki efek menguntungkan

     bagi kesehatan adalah air liur manusia. Air liur manusia diproduksi oleh kelenjar

     parotis, submandibular dan submaksilar. Salah satu komponen air liur adalah

    histatin. Histatin memiliki fungsi sebagai anti fungi, anti bakteri dan akselerator

     penyembuhan luka. Salah satu jenis yang banyak diteliti ialah histatin 3. Histatin 3

    dapat mengikat Heat Shock Cognate Protein 70 (HSC70) yang menjadi penyebab

     proses inflamasi luka. Paduan kedua bahan alam tersebut, GETALTIN (Garlic

     Ethanol Extract plus Histatin), diharapkan dapat menjadi agen terapi

     penyembuhan luka bakar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu

    dengan rancangan  post test only randomized controlled group design. Penelitianmenggunakan 30 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi dalam 6 (enam) kelompok

     perlakuan. Analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji varian.

    Jika sebaran data normal dan data varian sama ( p> 0,05), analisis data yang

    digunakan adalah One Way Anova. Namun, jika tidak sama (p

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    7/30

    1

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Bawang putih sudah lama digunakan sebagai penyedap rasa dan

    mempunyai keuntungan dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit.

    Bawang putih merupakan suatu obat herbal karena kemampuannya dalam

    merelaksasikan otot polos pembuluh darah. Beberapa studi eksperimental

    menunjukkan adanya beberapa efek dari bawang putih, termasuk efek aktivasi

    sintesis nitric oxide endotel dan hiperpolarisasi membran sel otot, sehingga

    dapat menurunkan tonus pembuluh darah (Rivlin et al , 2006). Penelitian telah

     banyak dilakukan untuk membuktikan khasiat bawang putih bagi kesehatan.

    Salah satu zat dari bawang putih yang saat ini banyak diteliti ialah allicin.

    Allicin adalah suatu senyawa dalam bawang putih yang diduga

     banyak berperan dalam aktivitas biologis. Penelitian membuktikan allicin

    dapat berperan sebagai agen induktor angiogenesis, anti inflamasi danantibiotik dalam penyembuhan luka. Namun, allicin hanya ditemukan pada

     beberapa bentuk olahan bawang putih karena allicin berasal dari alliin yang

     pada kondisi tertentu akan diubah oleh enzim diallyl-disulfide menjadi allicin

    (Bornlinghaus, 2014). Salah satu bentuk olahan yang memiliki kadar allicin

    tinggi ialah Garlic Ethanol Extract . Berdasarkan pengetahuan tersebut, allicin

     bukanlah suatu struktur yang stabil dan dapat ditentukan dengan pasti

    kadarnya dalam suatu bahan. Oleh karena itu, diperlukan suatu senyawa

    tambahan yang dapat melengkapi manfaat senyawa allicin.

    Air liur adalah sekresi dari kelenjar eksokrin yang terdiri dari 99% air

    elektrolit dan protein. Air liur pada manusia diproduksi oleh kelenjar parotis,

    submandibular serta submaksilar. Air liur memiliki fungsi antara lain untuk

    menjaga serta memelihara jaringan oral yang ada di mulut (Guyton, 2010).

    Salah satu komponen penting air liur adalah histatin. Histatin memiliki fungsi

    sebagai anti fungi, anti bakteri dan akselerator penyembuhan luka. Terdapat

     beberapa jenis molekul histatin yang memiliki keunggulan masing-masing.

    Salah satu jenis yang banyak diteliti ialah histatin 3.

    Histatin 3 terbukti menjadi penyebab dari perbedaan kecepatan luka

     pada gusi dibandingkan luka pada bagian tubuh yang lain. Histatin 3 dapat

    mengikat  Heat Shock Cognate Protein 70 (HSC70) yang menjadi penyebab

     proses inflamasi luka. Histatin 3 memberi efek inflamasi melalui jalur

     perangsangan Toll Like Receptor  (TLR) dan produksi sitokin inflamasi. Ikatan

    histatin 3 dengan HSC70 diduga dapat menghambat efek inflamasi sehingga

    mampu mempercepat proses penyembuhan luka.

    Keunikan senyawa allicin dan histatin menjadi suatu peluang

    terciptanya produk kombinasi sebagai agen terapi penyembuhan luka bakar.

    Luka bakar adalah bentuk kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan

    sumber panas seperti api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi. Luka

     bakar dapat terjadi pada kulit, selaput lendir, saluran pernafasan dan saluran

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    8/30

    cerna. Gejalanya berupa sakit, bengkak, merah, melepuh karena permeabilitas

     pembuluh darah meningkat (Hasyim, 2012). Adanya kerusakan pembuluh

    darah yang luas dari luka bakar beresiko menimbulkan nekrosis jaringan yang

    luas apabila tidak ditangani secara tepat.

    Berdasarkan kajian data tersebut, penelitian ini dilakukan untuk

    menguji efektivitas GETALTIN (Garlic Ethanol Extract plus Histatin)

    sebagai agen terapi luka bakar. Efektivitas tersebut ditinjau dari pengaruh

     perbandingan komposisi antara allicin dan histatin 3 terhadap penyembuhan

    luka bakar yang ditinjau secara makroskopis dan mikroskopis.

    1.2 Rumusan Masalah

    .Rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1.  Apakah GETALTIN dapat mempercepat penyembuhan luka bakar?

    2.  Bagaimana proses penyembuhan luka bakar menggunakan terapi

    GETALTIN secara makroskopis dengan penggaris dan mikroskopisdengan histo-PA?

    3.  Bagaimana dosis efektif GETALTIN sebagai terapi luka bakar?

    1.3 Tujuan

    .Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1.  Membuktikan GETALTIN efektif dalam mempercepat penyembuhan luka

     bakar.

    2.  Mengetahui proses penyembuhan luka bakar menggunakan terapi

    GETALTIN secara makroskopis dengan penggaris dan mikroskopis

    dengan histo-PA.3.  Mengetahui dosis efektif GETALTIN sebagai terapi luka bakar.

    1.4 Luaran yang Diharapkan

    Hasil penelitian ini diharapkan dapat terpublikasi melalui jurnal ilmiah

    terakreditasi sehingga dapat memberikan informasi kepada masyarakat

    terutama tenaga kesehatan dan peneliti.

    1.5 Manfaat

    Manfaat dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut.

    1.5.1 Manfaat Keilmuan

    Menjadi bekal awal bagi kalangan akademisi dan peneliti untuk

    menemukan bahan efektif terapi penyembuhan luka bakar. 

    1.5.2 Manfaat Aplikatif

    Dapat menjadi formula baru bagi perusahaan farmasi untuk pembuatan

    obat terapi penyembuhan luka bakar.

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    9/30

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Allicin pada Bawang Putih

    Bawang putih atau Allium sativum merupakan salah satu bahan rempah

    yang mudah ditemui di Indonesia. Bawang putih banyak digunakan sebagai

     bumbu masakan dan juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan.

    Masyarakat kuno percaya bahwa luka dapat sembuh secara cepat dengan cara

    mengoleskan bawang putih ke luka tersebut.

    Bawang bawang putih memiliki potensi farmakologis sebagai agen

    antibakteri, antihipertensi dan antitrombotik (Majewski, 2014). Aktivitas

    farmakologi bawang putih melibatkan berbagai senyawa organosulfur. Salah

    satu faktor yang paling penting adalah allicin, yang juga memberi aroma khas

     pada bawang putih (Katzung, 2012). Allicin memiliki efek antimikroba in

    vitro terhadap banyak virus, bakteri, jamur dan parasit (Katzung, 2012).Selain berperan sebagai anti bakteri, allicin juga dapat berperan sebagai agen

    anti inflamasi.

    Allicin yang berasal dari ekstrak bawang putih dapat meningkatkan

     pelepasan sel fagosit dan sel Natural Killer. Allicin memaksa sel fagosit dan

    sel Natural Kliller untuk melepaskan Fibroblast Gowth Factor 2 ( FGF-2),

    TGF-β, serta Platelet-derived growth factor (PDGF) lebih cepat dari normal.

    FGF-2 berperan dalam merangsang sel endotel untuk tumbuh dan bermigrasi.

    FGF-2 bersama dengan TGF-β merangsang proses angiogenesis yang

    menyebabkan proliferasi vaskular dapat segera terjadi. Oleh karena itu, allicindapat meningkatkan proliferasi vaskular (Josling, 2005).

    2.2 Histatin pada Air Liur Manusia

    Air liur (saliva) adalah cairan tubuh yang dikeluarkan oleh tiga pasang

    kelenjar utama, yaitu kelenjar parotis, submandibula dan sublingual. Terdapat

    dua tipe saliva, yaitu sekresi serus yang mengandung ptyalin (suatu alfa

    amylase) yang merupakan enzim untuk pencernaaan karbohidrat dan sekresi

    mucus yang mengandung mucin yang sebagian besar dihasilkan oleh kelenjar

     parotis, fungsinya pelumasan atau perlindungan permukaan (Guyton, 2010).

    Sebagian besar komponen saliva adalah air. Selain itu saliva juga

    mengandung elektrolit, senyawa antibakteri, enzym ptyalin dan amylase serta

    senyawa protein. Salah satu protein saliva endogen adalah histatin (Xiuli Sun,

    et all, 2009).

    Histatin dalam saliva merupakan peptida bioaktif yang berhubungan

    dengan sistem kekebalan tubuh bawaan yang diekskresikan oleh kelenjar

    ludah dalam rongga mulut, yang memiliki sifat antimikroba dan melindungi

     jaringan mulut dari patogen (Wang, 2014).

    Keluarga histatin terdiri dari 12 histidine-rich peptida kationik yang

    ditemukan pada orang dewasa sehat pada konsentrasi 50-425 ug / ml, sekitar

    10 % dari total protein dalam saliva. Dari seluruh keluarga histatin, histatin 3

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    10/30

    merupakan histatin yang mengikat heat shock cognate protein 70 ( HSC70 ,

     bentuk konstitutif HSP ). Selain itu , histatin 3 dan 5 juga terlibat dalam

     proliferasi human gingiva fibroblast  ( HGFs ). Dalam HGFs , histatin 3 juga

    menghambat produksi induksi sitokin inflamasi-HSC70, regulasi sinyal

    ekstraseluler fosforilasi protein kinase, dan degradasi IκB - α (Wang, 2014).

    2.3 Tahap Penyembuhan Luka Bakar

    Proses penyembuhan luka bakar tergantung derajat kedalaman luka.

    Penyembuhan total terjadi lima sampai tujuh hari hingga kemudian luka

    menghilang. Pada luka derajat 3, penyembuhan luka bakar memerlukan

     proses epitelisasi dan kontraksiyang terdiri atas tiga fase yaitu inflamasi,

     proliferasi dan remodelling . Hal ini sama seperti penyembuhan luka yang

     biasa. Yang membedakan hanya durasi di tiap fasenya (Tiwari, 2012).

    Fase inflamasi terjadi segera setelah luka yang memicu respon vaskuler

    dan seluler. Pada respon vaskuler, terjadi vasodilatasi dengan ekstravasasicairan. Pada respon seluler, neutrofil dan monosit bermigrasi pada sisi

    inflamasi. Neutrofil mulai menurun dan digantikan oleh makrofag. Respon

    seluler membantu fagositosis dan pembersihan jaringan yang mati serta

     pelepasan racun (Tiwari, 2012).

    Pada fase proliferatif, terjadi reepitelisasi dengan migrasi keratinosit

    dari kulit yang sehat beberapa jam setelah luka setelah reepitelisasi, terbentuk

    membran basalis antara dermis dan epidermis. Angiogenesis dan fibrogenesis

    membantu rekonstruksi dermal (Tiwari, 2012).

    Pada fase remodelling terjadi degradasi jaringan fibrosa seperti kolagendan elastin di sekitar epitel. Kemudian pada tahap revolusi, matriks

    ekstraseluler menjadi miofibroblast yang bertanggungjawab terhadap

    kontraksi luka (Tiwari, 2012). Fase ini dimulai pada hari ke 21 sampai satu

    tahun (Kristianto, 2010).

    2.4 GETALTIN (Garli c Ethanol Extr act Plus H istatin ) sebagai Agen Terapi

    Luka Bakar

    Garlic Ethanol Extract plus Histatin  (GETALTIN) adalah sebuah

     produk berbentuk gel dengan komposisi Garlic Ethanol Extract  dan Histatin

    3 yang diisolasi dari air liur manusia. Berdasarkan tinjauan pustaka pada

    subbab 2.1 dan 2.2 mengenai bawang putih dan air liur, produk ini

    dihipotesiskan dapat mempercepat proses penyembuhan luka dengan

    mengoptimalkan tiap tahap penyembuhan luka. Efek tersebut didapatkan

    karena perpaduan mekanisme kerja kedua bahan dapat menghambat lebih

     banyak jalur inflamasi dan memperbaiki angiogenesis lebih cepat.

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    11/30

    BAB 3. METODE PENELITIAN

    3.1 Rancangan Penelitian 

    Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental

    semu(quasi experimental design) secara in vivo dengan rancangan  post

    test only controlled group design  yang dilaksanakan di Laboratorium

    Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

    3.2 Sampel Penelitian

    Populasi penelitian kami adalah tikus wistar jantan. Kriteria inklusi

    sampel penelitian adalah tikus sehat yang ditunjukkan dengan kemampuan

    makan, minum, ekskresi secara normal, tidak memiliki kelainan anatomi, dan

    memiliki berat badan 150-200 gram.Sampel penelitian dikelompokkan dalam

    6 (enam) kelompok sebagai berikut:

     Nama Kelompok PerlakuanKontrol Negatif Induksi luka bakar

    Kontrol Positif Induksi luka bakar + Bioplacenton

    Perlakuan A Induksi luka bakar + GETALTIN dengan

     perbandingan Allicin: Histatin 2:1 

    Perlakuan B Induksi luka bakar + GETALTIN dengan

     perbandingan Allicin: Histatin 3:1

    Perlakuan C Induksi luka bakar + GETALTIN dengan

     perbandingan Allicin: Histatin 6:1

    Adapun jumlah sampel pada tiap kelompok dihitung dengan menggunakanrumus Federer sebagai berikut:

    ( − 1)( − 1) ≥ 15 

    (6 − 1)( − 1) ≥ 15 

    5( − 1) ≥ 15 

    − 1 ≥ 3 

    ≥ 4 

    Keterangan : t = jumlah perlakuan

    r = jumlah replikasi

    Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, kami menggunakan 5 (lima) ekortikus pada tiap kelompok perlakuan. Sehingga, total tikus yang kami gunakan

    sebagai sampel adalah 25 ekor.

    3.3 Variabel Penelitian

    Variabel bebas

    1.  Kadar pemberian GETALTIN

    Variabel terikat

    1.  Waktu penyembuhan luka secara makroskopis

    2.  Proses perbaikan jaringan secara mikroskopis dengan preparat Histo-PA 

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    12/30

    3.4 Alur Kerja Penelitian

    3.5 Prosedur Penelitian

    3.5.1  Pembuatan GETALTIN

    Prosedur ini dilaksanakan di Laboratorium Farmasetika Fakultas

    Farmasi Universitas Jember dengan menggunakan metode proses

     pembuatan sediaan farmasi yang sudah baku. Terdapat 3 (tiga) langkah

    utama dalam prosedur ini yaitu pembuatan Garlic Ethanol Extract, persiapan histatin 3, dan pembuatan gel GETALTIN. Garlic Ethanol

     Extract   yang akan dibuat diambil dari bawang putih lokal. Bawang

     putih diekstraksi dengan menggunakan ethanol absolut dengan cara

    menyiapkan 2 kg bawang putih dalam kondisi sudah dikupas,

    kemudian dipotong -potong. Mengeringkan bawang putih di bawah

    sinar matahari selama 2 hari. Menghancurkan bawang putih yang

    telah kering dengan blender sampai menjadi bubuk. Bubuk bawang

     putih kemudian dicampur dengan ethanol absolut dan

    diekstraksimenggunakan soklet. Proses tersebut menghasilkan ekstrak

     bawang putih dengan kepekatan cukup tinggi. Selanjutnya, ekstrak

    dilarutkan dengan larutan NaCl 0,9% untuk mendapatkan konsentrasi

    yang diinginkan. Histatin 3 didapatkan dari laboratorium Gamma

    Scientific Biolab yang berasal dari hasil ekstraksi saliva manusia.

    Alat : tabung steril, sentrifuge, blender, soklet, kasa 40x80 cm, kertas

    saring, kotak bersih,

    Bahan : Bawang putih yang telah dikupas, ethanol 96%, larutan NaCl

    0,9%, histatin 3

    Indikator capaian : Terbentuknya gel GETALTIN sebanyak 450 gram

    Tikus Wistar Jantan sesuai Kriteria Sampel Penelitian

    Kontrol

     Ne atif

    Perlakuan

    C

    Perlakuan

    B

    Perlakuan

    A

    Kontrol

    Positif

    Pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis

    Pengumpulan data dan analisis data

    Pemberian Luka Bakar

    GETALTIN

    C

    GETALTIN

    B

    GETALTIN

    A

    Bioplacenton

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    13/30

    3.5.2 Adaptasi dan Perawatan Hewan Coba

    Perawatan hewan coba dilakukan sesuai Protokol Pemeliharaan Hewan

    Uji dan Sanitasi Kandang CCRC Farmasi UGM (Cancer

    Chemoprevention Research Center Fakultas Farmasi Universitas

    Gajah Mada) di Laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran

    Universitas Jember. Hewan coba diadaptasikan dalam kandang selama

    satu minggu untuk menghindari stres. Alas kandang, tempat pakan dan

    minum, sisa pakan dan kotoran tikus setiap hari dibersihkan untuk

    menghindari timbulnya penyakit. Perawatan selanjutnya dilakukan

    secara rutin hingga akhir penelitian.

    Alat : kandang, tempat pakan, botol minum, kawat strimin, gunting.

    Bahan : sekam, gloves, masker, kantong plastik, pelet,air.

    Indikator capaian : hewan coba cukupsehat untuk diberi perlakuan.

    3.5.3 

    Perlukaan pada TikusTikus dicukur bulunya dengan krim perontok rambut pada area

     perlakuan. Kemudian, tikus dianastesi dengan Thiopental dengan dosis

    40 mg/ kgBB secara intraperitoneal. Pembuatan luka bakar dilakukan

    dengan menempelkan kuningan yang dipanaskan dengan ukuran

    10x10x100 mm selama 45 detik. Segera setelah luka bakar terbentuk,

    semua tikus diberi 0,5 ml NaCl 0,9% secara intraperitoneal sebagai

     pengganti cairan untuk mencegah terjadinya syok.  Acetaminophen 

    (0.25 mg/ml) diberikan dalam air minum tikus sebagai analgesik pasca

     pembuatan luka bakar.Alat : pisau cukur, batang kuningan, spuit, penggaris, hand scoon 

    Bahan : Thiopental, larutan NaCl 0,9% , Acetaminophen (0.25 mg/ml)

    Indikator capaian : Hewan coba menderita luka bakar derajat 3

    3.5.4  Penutupan luka bakar

    Luka bakar dibersihkan dengan NaCl 0,9% kemudian didiamkan

    selama 5 menit pada udara bersih sampai mengering. Oleskan

    GETALTIN pada luka kemudian tutup luka dengan sofre-tulle dan

    kasa agar tetap steril. 

    Alat : hand scoon 

    Bahan : Larutan NaCl 0,9%, GETALTIN, sofre-tulle, kasa, plester

    Indikator capaian : Luka bakar yang terbentuk tertutup rapi dan

    minimal dari resiko infeksi

    3.5.5  Aplikasi Agen Terapi

    Agen terapi diaplikasikan secara topikal 4 (empat) kali setiap hari.

    Agen terapi dioleskan tipis dan merata pada area luka bakar tiap

    sampel. Kelompok kontrol negatif tidak mendapatkan perlakuan.

    Kelompok kontrol positif diaplikasikan Bioplacenton. Kelompok A, B,

    dan C diaplikasikan GETALTIN dengan dosis berbeda.

    Alat : handscoon

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    14/30

    Bahan : GETALTIN, Bioplacenton

    Indikator capaian : Tiap kelompok mendapat perlakuan agen terapi

    sesuai pembagian tiap kelompok

    3.5.6  Penentuan Waktu Penyembuhan dan Penghitungan Lesi

    Setelah luka bakar terbentuk, dilakukan evaluasi mulai hari ke 0,

    dilanjutkan pada hari ke 7, 14, 21, dan 28. Evaluasi dilakukan dengan

    dua cara. Evaluasi dilakukan menggunakan kamera (DSLR 360) dan

     penggaris. Untuk menilai tingkat kemajuan penyembuhan luka,

    dilakukan pengukuran diameter longitudinal terhadap diameter

    transversal yang mengelilingi luka bakar. Perubahan diameter luka

     pada interval waktu yang ditentukan, dilihat dalam persentase diameter

    luka yang sembuh.

    Presentasi kontraksi luka diukur dalam rumus Baiei dan Sheikh

    sebagai berikut :

    % kontraksi luka =ℎ

      × 100 

    Alat : Kamera DSLR 360, penggaris

    Bahan : -

    Indikator capaian : Data penyembuhan luka secara makroskopis

    3.5.7  Pembuatan Preparat Histopatologi Kulit

    Sampel pembuatan preparat diambil dari jaringan luka bakar pada

    seluruh sampel penelitian pada hari ke-0, 7, 14, 21 dan 28. Sebelum

     proses pengambilan preparat, tikus diberi anestesi. Spesimen histologi

     jaringan luka diambil dan dicampurkan dalam  Neutral Buffered Formalin. Kemudian, spesimen ditanam di media parafin dengan

     potongan melintang ketebalan 5 micrometer menggunakan pisau

    mikrotom. Potongan diwarnai dengan hematoxylin dan eosin.

    Pemeriksaan secara histopatologi dilakukan untuk melihat sel

    inflamasi, regenerasi epitel dan angiogenesis. Penilaian dilihat

     berdasarkan tabel Skor Regenerasi Epitel yang ada pada lampiran.

    Alat : Spuit, hand scoon, pisau mikrotom, object glass

    Bahan : Anestesi, spesimen

    Indikator capaian : Preparat HistoPA dapat diamati3.6 Analisis Data

    Analisis data yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji

    varian. Jika sebaran data normal dan data varian sama ( p> 0,05),

    analisis data yang digunakan adalah One Way Anova. Namun, jika

    tidak sama (p

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    15/30

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1 Anggaran Biaya

     No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

    1 Peralatan penunjang Rp 3.179.000,00

    2 Bahan habis pakai Rp 4.346.000,00

    3 Perjalanan Rp 3.125.000,00

    4 Lain-lain Rp 1.850.000,00

    Jumlah Rp 12.500.000,00

    4.2 Jadwal Kegiatan

    Kegiatan

    Bulanke-

    1 2 3

    Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-

    1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

    1.  Persiapan

    1.1 Persiapan laboratorium

    (1-7 Februari 2016)

    1.2 Persiapan alat, bahan

    (1-14 Februari 2016)

    1 1

    2.  Pelaksanaan

    2.1 Perawatan tikus

    (15-28 Februari 2016)

    1 1

    2.2 Pembuatan GETALTIN

    (15-28 Februari 2016)

    1 1 1

    2.3 Perlakuan pada tikus

    (1-7 Maret 2016)

    1

    2.4 Aplikasi GETALTIN

    (1-28 Maret 2016)

    1 1 1 1

    3. Pengumpulan data danhasil

    3.1 Evaluasi hasil

    (1-31 Maret 2016)

    1 1 1 1 1

    3.2 Pengumpulan data(1-31 Maret 2016)

    1 1 1 1 1

    3.3 Analisa dan pengolahan

    data

    (1-14 April 2016)

    1 1

    3.4 Penarikan kesimpulan

    (15-21 April 2016)

    1

    3.5 Pembuatan laporan dan

     publikasi jurnal

    (22-30 April 2016)

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    16/30

    10 

    DAFTAR PUSTAKA

    Boateng, J. S. (2007). Wound Healing Dressings And Drug Delivery Systems:.

    Wiley Interscience .

    Bornlinghaus. (2014). Allicin: Chemistry And Biological Properties. Molecules.

    Burnham. (1995). Garlic As A Possible Risk For Postoperative Bleeding .  Plast

     Recon Surg .

    Guyton. (2010). Text Book Of Medical Phisiology. Jakarta: EGC.

    Hasyim. (2012). Formulasi Dan Uji Efektivitas Gel Luka Bakar .  Majalah

     Farmasi Dan Farmakologi.

    Herdiana, Y. S. (2007). Formulasi Gel Undesilenil Fenilalanindalam Aktifitas

    Sebagai Pencerah Kulit. Universitas Padjadjaran Fakultas Farmasi

     Jatinangor .

    Josling. (2005, August 7). A Natural New Approach To Threating Mrsa. DiambilKembali Dari Http://Www.Allicin.Co.Uk

    Juniantito, V. (2006, 11). Aktivitas Sediaan Gel Dari Ekstrak Lidah Buaya (Aloe

    Barbadensismill.) Pada Proses Persembuhan Luka Mencit

    (Musmusculusa/Binus). J.11. Pert.Lndon. .

    Katzung. (2012). Basic And Clinical Pharmacology. Jakarta: EGC.

    Kumari, S. (2010). Topical Treatment Of Klebsiella Pneumoniae B5055 Induced

     Burn Wound Infection In Mice Using Natural Products .  Basic Medical

    Sciences Building,.

     Mechanism Involved In Wound Healing . (2008). The Biomedical Scientist . Nasri, H. (2013).  Ethanolic Extract Of Garlic For Attenuation Of

    Gentamicininduced Nephrotoxicity In Wistar  .  Iranian Journal Of Kidney

     Diseases .

     Newall C.A., A. L. (1996).  Herbal Medicines: A Guide For Health-Care

     Professional. London: Pharmaceutical Press.

    Rozaini, M. (2005).  Macroscopic Evaluation Of Burn Wounds Healing Progress

    Treated With Different Types Of Honey.  Pakistan Journal Of Biologycal

    Sciences.

    Santoso. (2000). Bawang Putih. Edisi Ke-12. Yogyakarta: Kanisius.

    Sardari. (2006).  Macroscopic Aspects Of Wound Healing (Contraction And

     Ephitelialisation) After Topical Administration Of Allicin In Dogs.

     Researchgate.

    Velnar. (2009). The Wound Healing Process: An Overview Of The Cellular And

     Molecular Mechanism. The Jounal Of International Medical Research.

    Wang, P.-L. (2014). Salivary Histatin 3 Inhibits Heat Shock Cognate Protein 70-

     Mediated Inflammatory Cytokine Production Through Toll-Like Receptors

     In Human Gingival Firoblast . Journal Of Inflammation.

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    17/30

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    18/30

    12 

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    19/30

    13 

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    20/30

    14 

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    21/30

    15 

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    22/30

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    23/30

    17 

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    24/30

    18 

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    25/30

    19 

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    26/30

    20 

    Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1.  PeralatanPenunjang

    MaterialJustifikasi

    PemakaianKuantitas

    Harga

    Satuan(Rp)

    Jumlah

    (Rp)

    Sewa kandang tikusPerawatan

    hewan coba5 buah 20.000 100.000

    Tempat makanPerawatan

    hewan coba10 buah 20.000 200.000

    Botol minumPerawatan

    hewan coba10 buah 15.000 150.000

    Kawat strimin

    Perawatan

    hewan coba

    3x3

    meter 18.000 54.000

    GuntingPerawatan

    hewan coba1 buah 3.000 3.000

    SekamPerawatan

    hewan coba

    10

    kantong30.000 300.000

    Kantong plastikPerawatan

    hewan coba

    1 paket

    (100 biji)5.000 5.000

    PelletPerawatan

    hewan coba

    3

    kantong125.000 375.000

    Kasa 40x80 cm PembuatanGETALTIN

    1 roll 6.000 6.000

    Kertas saringPembuatan

    GETALTIN1 lembar 13.000 13.000

    Pisau cukur

    Induksi luka

     bakar hewan

    coba

    25 buah 5.000 125.000

    Batang kuningan

    Induksi luka

     bakar hewan

    coba

    1 buah 40.000 40.000

    Spuit 1 cc

    Induksi luka

     bakar hewan

    coba

    1 box 65.000 65.000

    Thiopental

    Induksi luka

     bakar hewan

    coba

    4 ampul 82.000 328.000

     HandscoonAplikasi

    GETALTIN2 box 50.000 100.000

    Sofra-tulle Penutupan 5 kertas 22.000 110.000

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    27/30

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    28/30

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    29/30

    23 

    Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

     No Nama/NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (jam/

    minggu)

    Uraian Tugas

    1 Gema Akbar

    Wakhidana/

    132010101009

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 11 1.  Ketua

    2.  Penarikan

    kesimpulan

    3.  Pelaksana kegiatan

    2 Andyn

    Robioleny

    Saparin/

    132010101040

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 11 1.  Sekretaris

    2.  Evaluasi hasil

    3. 

    Penyusunan laporan

    kegiatan

    4.  Pelaksana kegiatan

    3 Haqiqi Amira

    Syathir/

    132010101065

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 11 1.  Bendahara

    2.  Pembuatan

    GETALTIN

    3.  Pelaksana kegiatan

    4 Revin Fiona

    Cinintya/

    132010101003

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 11 1.  Humas

    2.  Pelaksana kegiatan

    5 Ekvan Danang

    Setya

    Pramudito/

    132010101103

    Pendidikan

    Dokter

    Kedokteran 11 1. 

    Koordinator

     pelaksana lapangan

    2. 

    Persiapan

    laboratorium

    3. 

    Analisis dan

     pengolahan data

    4. 

    Persiapan alat dan

     bahan

  • 8/16/2019 Gema Akbar Wakhidana Getaltin Garlic Ethanol Extract Plus Histatin Potensi Bawang Putih Dan Air Liur Manusia Se…

    30/30

    2224