GELAR PERTAHANAN

14
GELAR PERTAHANAN INDONESIA AndiWidjajanto FISIP-UI2 Sistem Pertahanan Nasional Sistem Pertahanan Rakyat Semesta TOTAL DEFENSE Memperhatikan kondisi geografisIndonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki Alur Laut Kepulauan Indonesia. Terdiri dari beberapa Zona Pertahanan. Mengandalkan pengembangan postur integrated armed-forces.3 Landasan Legal UU No.34/2004 tentang TNI BAB V Postur dan Organisasi • Bagian I: Postur, Pasal 11 (1)(2) • Penjelasan Pasal 11 (2) Yang dimaksud dengan postur TNI adalah wujud penampilan TNI yang tercermin dari keterpaduan kekuatan, kemampuan dan gelar kekuatan TNI. Pembangunan dan penggelaran kekuatan TNI tersebut harus memperhatikan dan mengutamakan wilayah rawan keamanan, daerah perbatasan, daerah rawan konflik dan pulau terpencil sesuai dengan kondisi geografis dan strategi pertahanan. Dalam pelaksanaan penggelaran kekuatan TNI, harus dihindari

Transcript of GELAR PERTAHANAN

Page 1: GELAR PERTAHANAN

GELAR PERTAHANAN

INDONESIA

AndiWidjajanto

FISIP-UI2

Sistem Pertahanan Nasional

� Sistem Pertahanan Rakyat Semesta

� TOTAL DEFENSE

� Memperhatikan kondisi geografisIndonesia

sebagai negara kepulauan yang memiliki

Alur Laut Kepulauan Indonesia.

� Terdiri dari beberapa Zona Pertahanan.

� Mengandalkan pengembangan postur

integrated armed-forces.3

Landasan Legal

� UU No.34/2004 tentang TNI

� BAB V Postur dan Organisasi

• Bagian I: Postur, Pasal 11 (1)(2)

• Penjelasan Pasal 11 (2)

Yang dimaksud dengan postur TNI adalah wujud penampilan TNI

yang tercermin dari keterpaduan kekuatan, kemampuan dan gelar

kekuatan TNI.

Pembangunan dan penggelaran kekuatan TNI tersebut harus

memperhatikan dan mengutamakan wilayah rawan keamanan,

daerah perbatasan, daerah rawan konflik dan pulau terpencil sesuai

dengan kondisi geografis dan strategi pertahanan.

Dalam pelaksanaan penggelaran kekuatan TNI, harus dihindari

bentuk-bentuk organisasi yang dapat menjadi peluang bagi

Page 2: GELAR PERTAHANAN

kepentingan politik praktis dan penggelarannya tidak selalu

mengikutistruktur administrasi pemerintahan.4

Postur Pertahanan

� Organisasi Pertahanan

� Integrated Armed Forces

� Kapabilitas Pertahanan

� Land-based, Sea Power, Air Power

� Platform Alutsista

� Elemen Pertahanan

� Satuan AD, AL, AU

� Gelar Pertahanan

� Deployment ÎEmployment

� Anggaran Pertahanan5

Zona-zona Pertahanan

Strategi Pertahanan Berlapis(Layered Defense):

� Zona Pertahanan I: zona penyangga.

� berada di luar batas Zona Ekonomi EkslusifIndonesia

hingga wilayah musuh.

� Zona Pertahanan II: zona pertahanan utama.

� Zona ini meliputi wilayah antara garis pantai kepulauan

Indonesia dan batas ZEE.

� Zona Pertahanan III: zona perlawanan

� mencakup seluruh wilayah daratIndonesia namun

diprioritaskan kepada pulau-pulau besar diIndonesia.6

Zona Pertahanan I

� Fungsi TNI: Penangkalan

� Operasi militer: strategi preventive dan preemptive.

Page 3: GELAR PERTAHANAN

� gabungan kekuatan TNI AL dan TNI AU, dan pasukan khusus AD sebagai

kekuatan pemukul utama.

� Operasi Militer Gabungan

� operasi lintas udara

� operasi pemindahan udara

� operasi amphibi

� operasi tempurlaut

� operasi peperangan laut

� operasi lawan udara ofensif

� operasiserangan udara strategis

� operasi SAR tempur

� operasi dukungan udara.7

Zona Pertahanan II

� Fungsi TNI: Penindakan

� Operasi Militer: ofensive dan defensive.

� gabungan kekuatan TNI AL dan TNI AU sebagai

kekuatan pemukul utama. TNI AD untuk menyangga

dan mempertahankan wilayah pantai

� Operasi Laut Gabungan:

� operasi tempurlaut

� operasi peperangan laut

� operasi pertahanan udara

� operasi lawan udara agresif

� operasiserangan udara strategis.8

Zona Pertahanan III

� Fungsi TNI: Penindakan, Perdamaian

� Operasi militer: defensive active

Page 4: GELAR PERTAHANAN

� TNI AD sebagai kekuatan pemukul utama

� Operasi Darat Gabungan:

� operasi tempur darat

� operasi intelijen

� operasi lintas udara

� operasi pertahanan udara

� operasi pemindahan udara

� operasi dukungan udara

� operasi amphibi

� operasi pertahanan pantai

� operasi pendaratan administrasi.GELAR TNI

MDN

PBR

SPO

HLM

ATS

SDM

ADI

IWJ

ABD

HND

WMI

MNA

IM

SWJ

JY

SLW

Page 5: GELAR PERTAHANAN

BRW

UDY

TPR

PTR

TKR

SURABAYA

MANADO

TNI AD

TNI AL

TNI AU

KETERANGAN :

ABN

ALKI I

ALKI II

ALKI III A

ALKI III B

ALKI IIIC

1710

GELAR TNI AD

KODAM VII/WIRABUANA

KODAM XVI/PATIMURA

KODAM XVII/TRIKORA

KODAM IX/UDAYANA

KODAM IV/DIPONEGORO KODAM V/BRAWIJAYA

KODAM III/SILIWANGI

KODAM II/SRIWIJAYA

KODAM ISKANDAR MUDA

Page 6: GELAR PERTAHANAN

KODAM I/BUKIT BARISAN

KODAM VI/TANJUNG PURA

KODAM JAYA

KETERANGAN :

YONIF

GROUP KOPASSUS

BRIGIF

18LANTAMAL I/

BELAWAN

LANTAMAL VI/

TANJUNG PINANG

LANTAMAL II/

TELUK RATAI

LANTAMAL III/

SURABAYA

LANTAMAL IV/

UJUNG PANDANG

LANTAMAL VII/

BITUNG

LANTAMAL VIII/

AMBON

LANTAMALV/

JAYAPURA

ALKI I

ALKI III/A

ALKI II

ALKI III/C

Page 7: GELAR PERTAHANAN

ARMABAR ALKI III/B

ARMATIM

ARMADA

PANGKALAN UTAMA

GELAR TNI AL 12

GELAR TNI AU

252

z

z

z

z

209 SAB

LSE

204

RNI

BPP

255

210

SBG

z

z

208z

DMI

TPI

TAR

257

KWD

Page 8: GELAR PERTAHANAN

256

TKT

203

z

215

z

z

z

z

z

NLI

IWY

PLO

253

251

201

205

CBL

PML

z

z

z

z

z

z

z

z

Page 9: GELAR PERTAHANAN

z

z

z

z

z

SOETA

RAI

MDN

PDG

PLG

PTM

SRI

SIM

SPO

HSN

MNA

JAP

BATAM

YANI

SBY

KETERANGAN :

RADAR MILITER

RADAR SIPIL

RADAR TDK OPERASIONAL

REN GELAR RADAR

MILITER

20213

Page 10: GELAR PERTAHANAN

Kelemahan GelarKekuatan TNI

� Pola pembagian zona pertahanan tidak dapat

diaplikasikan.

� TNI tidak memiliki kemampuan untuk menggelar

operasi militer di Zona I dan Zona II.

� Gelarsaat ini ditujukan untuk melakukan operasi

militer di Zona III.

• Asumsi1: Zona I dan II tidak dapat dipertahankan

• Asumsi2: Lawan sudah ada di wilayah darat (Zona III)

• Asumsi3: Ancaman bersifat internal.

� Model Spektrum Konflik

� Tingkat Eskalasi VS Peluang Kejadian Konflik14

Model Spektrum Konflik

0

20

40

60

80

100

120

0 2 4 6 8 10 12 14

Peluang Kejadian

Eskalasi Konflik

Eskalasi Peluang15

Model Spektrum Konflik

� Gelar Operasi Militer vs Kesiapan Strategik

� Fungsi TNI (Pasal6 UU TNI)

Page 11: GELAR PERTAHANAN

• Penangkal, Penindak, Pemulih

� Tugas Pokok (Pasal7 UU TNI)

• Operasi Militer Perang - 14 Operasi Militer Selain Perang

� Tiga kategori eskalasi

� Gelar Pasukan Masa Damai

• penempatan pasukan di pos-pos militer, latihan militer, pengintaian

dan penginderaan, patroli perbatasan, serta strategi penangkalan

� Strategi Tanggapan Krisis

• tugas-tugas perbantuan dan operasi perdamaian

� Perang.

• perang nuklir, perang biologi dan kimia, perang global konvensional,

perang terbatas, serta strategi kontra terorisme dan kontra insurgensi16

Dua Skenario Gelar

� Kesiapan Strategik:

� postur pertahanan untuk tingkat eskalasi dengan tingkat

kehancuran tertinggi

� prioritaslebih rendah kepada tugas-tugas non militer = by-product

dari penyiapan pasukan untuk mengantisipasi perang.

� Gelar Operasi Militer:

� ancaman nyata berupa konflik-konflik berskala rendah yang terusmenerusterjadi.

� kapabilitas militer untuk mengantisipasi kemungkinan digelarnya

angkatan bersenjata untuk tingkat eskalasi konflik rendah yang

memiliki peluang kejadian tinggi.

� kesiapan gelar kekuatan militer dengan frekuensi tinggi

� mininal defense requirement17

Prinsip Utama Pembentukan

KODAHAN

Page 12: GELAR PERTAHANAN

� Wilayah Indonesia terlalu luas untuk dikelola

dalam satu zona pertahanan.

� Ada prioritas yang berbeda dalam setiap

kompartemen pertahanan.

� KODAHAN ditata dalam suatu struktur komando

tempurterpadu yang melibatkan gabungan satuansatuan tempur Angkatan.

� satuan tempurtingkat Divisi Angkatan Darat

� satuan tempurtingkat Skuadron Angkatan Udara

� satuan tempurtingkat Armada Angkatan Laut18

StrukturKODAHAN

� Alur LautKepulauan Indonesia (ALKI) yang

ditetapkan oleh hukum internasional membagi

Indonesia menjadi empat kompartemen strategis.

� Kompartemen I: Sumatera

� Kompartemen II: Jawa- Kalimantan

� Kompartemen III: Sulawesi, Bali, NTT, NTB

� Kompartemen IV: Maluku dan Papua

� Ancaman eksternal akan datang dari tiga arah:

� Ancaman dari Asia Timur dan Tenggara:

� Ancaman dari Asia Selatan:

� Ancaman dari Pasifik Selatan dan Oceania19

KODAHAN I-V

� KODAHAN I: Sumatera

� KODAHAN II: Kalimantan

� KODAHAN III: Jawa

� KODAHAN IV: Sulawesi, Bali, NTB, NTT

� KODAHAN V: Maluku dan Papua20

Page 13: GELAR PERTAHANAN

KODAHAN I

KODAHAN II

KODAHAN III

KODAHAN IV

KODAHAN V21

Contoh Postur KODAHAN

Angkatan Darat:

� 1 Divisi (=36 Batalion)

� 3 Brigade.

• 1-3 Batalion Linud

• 1 Batalion PPRC (Raider)

• 1-2 Batalion Kavaleri

• 1-2 Batalion Artileri Medan

• 1-2 Batalion Arterli

Pertahanan Udara

• 2 Batalion Zeni Tempur

Angkatan Udara

� Skuadron

� 1-2 Skuadron Tempur:

• pemburu

� tempurtaktis

• bomber

� 1-2 Skuadron Patroli dan Pengintai

� 2-4 Skuadron Angkut

� VIP

� 1 Brigade Paskhas AU

Angkatan Laut

Page 14: GELAR PERTAHANAN

� Satu Armada

� Penghancur

� Jelajah

� Patroli

� Angkutan

� Kapal Selam

� 1 Brigade Marinir

� 1 BatalyonKatak