Gejala Pusat PDF
-
Upload
jessica-jones -
Category
Documents
-
view
5 -
download
1
description
Transcript of Gejala Pusat PDF
Abstrak/Ringkasan
Ukuran gejala pusat merupakan suatu bilangan yang menunjukan sekitar dimana bilangan bilangan yang ada dalam kumpulan data, oleh karenanya ukuran gejala pusat ini sering disebut dengan harga rata rata. Harga rata rata dari sekelompok data itu diharapkan dapat diwakili seluruh harga harga yang ada dalam sekelompok data itu.
Sebelum membahas hal ini, perlu diperjelas tentang apa yang dimaksud dengan data yang dikelompokkan dan data yang tidak dikelompokkan. Data yang dikelompokkan adalah data yang sudah disusun ke dalam sebuah distribusi frekuensi sehingga data tersebut mempunyai interval kelas yang jelas, mempunyai titik tengah kelas sedangkan data yang tidak dikelompokkan adalah data yang tidak disusun ke dalam distribusi frekuensi sehingga tidak mempunyai interval kelas dan titik tengah kelas.
Mean, Median, Modus, Kuartil sama-sama merupakan ukuran pemusatan data yang termasuk kedalam analisis statistika deskriptif. Namun, ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dalam menerangkan suatu ukuran pemusatan data. Untuk tahu kegunaannya masing-masing dan kapan kita mempergunakannya, perlu diketahui terlebih dahulu pengertian analisis statistika deskriptif dan ukuran pemusatan data.
http://statistikapendidikan.com1
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Pendahuluan
Didalam kehidupan sehari hari, sering kita jumpai banyak hal yang dapat kita deskripsikan dalam sebuah bentuk data. Informasi data yang diperoleh tentunya harus diolah terlebih dahulu menjadi sebuah data yang lebih mudah dibaca dan dianalisa. Akan tetapi bagaimana penyajian data yang kita dapat tentunya berbeda beda, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penyaji data.
Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data yang dapat digambarkan/dideskripsikan baik secara numerik (misal menghitung rata rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lebih mudah dibaca dan dipahami.
Isi
A. Mean
Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut.
Contoh:
Hitunglah Mean tunggal dan kelompok dari deret angka sebagai berikut :42 47 52 52 52 57 59 62 67 69 71 72 72 72 72 72 77 80 82 82 82 85 92 92 92
Jawab :
Mean Tunggal42 + 47 + 52 + 52 + 52 + 57 + 59 + 62 + 67 + 69 +71 + 72 + 72 + 72 + 72 + 72 + 77 + 80 + 82 + 82 + 82 + 85 + 92 + 92 + 9225= 70,16
http://statistikapendidikan.com2
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Mean Data KelompokNilaiFrekuensiMidpoint
42 50246
51 59555
60 68264
69 77873
78 86582
87 95391
Range = 92 42
Kelas = 1 + 3,3 (log25) 1 + 4,6 5,6
, = , == (2(46):5(55):2(64):8(73):5(82):3(91)
25 = 92:275:128:584:418:27325 70,8
B. Median
Salah satu teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Contoh:
Hitunglah Median tunggal dan kelompok dari deret angka sebagai berikut : 42 47 52 52 52 57 59 62 67 69 71 72 72 72 72 72 77 80 82 82 82 85 92 92 92
Jawab :
Median Tunggal
Banyaknya data ada 25, midpoint dari 25 adalah 12,5 maka dicari deret angka ke 12,5 42 47 52 52 52 57 59 62 67 69 71 72 72 72 72 72 77 80 82 82 82 85 92 92 92
http://statistikapendidikan.com3
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
72 adalah nilai tengah atau median dari deret angka tersebut.
Median Data KelompokNilaiFrekuensiFk
42 5022
51 5957
60 6829
69 77817
78 86522
87 95325
1
n F
2
Md b p
f
Md= 59,5 + (12,5;9) 99 59,5 + 3,5 63
Keterangan:Md= Medianb= Batas bawah, dimana median akan terletakn= banyak data/jumlah sampelp= Panjang kelas intervalF= Jumlah semua frekuensi sebelum kelas median
f = Frekuensi Kelas Median C. Modus
Teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang populer (yang sedang menjadi mode) atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut.
Contoh :Carilah Modus tunggal dan kelompok dari deret angka sebagai berikut :42 47 52 52 52 57 59 62 67 69 71 72 72 72 72 72 77 80 82 82 82 85 92 92 92
Modus Tunggal42 47 52 52 52 57 59 62 67 69 71 72 72 72 72 72 77 80 82 82 82 85 92 92 92
http://statistikapendidikan.com4
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Modusnya 72 karena terdapat 5 data yg muncul.
Modus Data KelompokNilaiFrekuensi
42 502
51 595
60 682
69 778
78 865
87 953
b1
Mo b p
b1 b2
Mo= 68,5 + 9 (6)
66:3
68,5 + (9) 9
74,5 D. Quartil
Titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi kedalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing-masing 1/4N. Sehingga akan ditemukan Quartile Pertama (Q1), Quartile Kedua (Q2), dan Quartile Ketiga (Q3).
Contoh:
Carilah Q2 tunggal dan kelompok dari deret angka sebagai berikut :42 47 52 52 52 57 59 62 67 69 71 72 72 72 72 72 77 80 82 82 82 85 92 92 92
Jawab :
Q2 tunggal
42 47 52 52 52 57 59 62 67 69 71 72 72 72 72 72 77 80 82 82 82 85 92 92 92 Q2 adalah 72 karena Q2 sama saja dengan nilai tengah suatu deret.
Q2 Data Kelompok
NilaiFrekuensiFkb
42 50225
51 59520
60 68218
http://statistikapendidikan.com5
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
69 77810
78 8655
87 9532
nN fkb
4
Q b p
nfi
2
259
4
Qn
68,5 98
12,5;9
= 68,5 + 9 [8]
= 68,5 + 9. ( 0,4375)
= 72,43
Keterangan:
Qn= Quartile yang ke-n (1,2, atau 3)
b= Batas bawah nyata dari skor atau interval yang mengandung Qn
p= Panjang kelas
N= Number of Cases (banyak data atau sampel)
fkb= Frekuensikumulatif yg terletak di bawah skor atau interval yang
mengandung Qn
fi= Frekuensi dari skor atau interval yang mengandung Qn
i= interval class atau kelas interval
http://statistikapendidikan.com6
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Penutup
Ukuran Gejala Pusat Data yang Belum Dikelompokkan mencakup penyajian rata rata, median, modus, kuartil, desil dan persentil. Dalam kehidupan seharihari penggunaan aplikasi Microsoft Excel atau SPSS dapat memberikan manfaat yang besar dalam perusahaan ataupun dalam dunia pendidikan dan bila dibandingkan hasil dari pengolahan data secara manual dengan hasil pengolahan data secara otomatis yaitu dengan aplikasi microsoft excel atau SPSS, akan memperoleh hasil yang berbeda dari keduanya. Pertama dalam keakuratan pengolahan data secara otomatis lebih mendekati kebenaran melalui program daripada pengolahan data secara manual. Lalu dalam hal efisiensi waktu pengolahan dengan aplikasi Microsoft excel atau SPSS waktu yang digunakan dapat menjadi lebih efisien ketika melakukan pengolahan data.
Referensi
http://nandaniyulia.blogspot.com/2013/05/ukuran-gejala-pusat-data-yang-belum-di.html
http://avstatistik.blogspot.com/2012/09/pengertian-mean-median-dan-modus.html
http://statistikapendidikan.com/
Biografi Penulis
Desma Eka Rindiani. Menyelesaikan Sekolah Menengah Atas di SMA 42 Jakarta pada tahun 2012. Dan kini melanjutkan S1 di Universitas Negeri Jakarta semester 1 jurusan pendidikan IPS.
http://statistikapendidikan.com7
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
http://statistikapendidikan.com8
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
http://statistikapendidikan.com9
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
http://statistikapendidikan.com10
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com