gejala jiwa
Transcript of gejala jiwa
Stres
Sebuah penelitian menghasilkan pernyataan, “Adanya peristiwa yang terus-menerus terjadi yang menimbulkan stres tingkat rendah menyebabkan para pekerja mengalami tingkat ketegangan yang semakin lama seiring berjalannya waktu semakin meningkat.
Aktivitas sosial
Orang-orang dengan suasana hati positif biasanya mencari interaksi sosial dan sebaliknya, interaksi sosial menyebabkan orang-orang mempunyai suasana hati yang baik. Jenis aktivitas sosial juga berpengaruh. Penelitian mengungkap bahwa aktivitas sosial yang bersifat fisik, informal, atau Epicurean lebih diasosiasikan secara kuat dengan peningkatan suasana hati yang positif dibandingkan dengan kejadian-kejadian formal atau yang bersifat duduk terus-menerus.
Tidur
Kualitas tidur mempengaruhi suasana hati. Para sarjana dan pekerja dewasa yang tidak memperoleh tidur yang cukup melaporkan adanya perasaan kelelahan yang lebih besar, kemarahan, dan ketidakramahan. Satu dari alasan mengapa tidur yang lebih sedikit, atau kualitas tidur yang buruk, menempatkan orang dalam suasana hati yang buruk karena hal tersebut memperburuk pengamnbilan keputusan dan membuatnya sulit untuk mengontrol emosi.
Olahraga
Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan suasana hati positif.
GEJALA KONASI (Kehendak)
Menurut buku psikologi umum, kemauan adalah suatu fungsi hidup kejiwaan manusia, dapat diartikan sebagai aktivitas psikis yang mengandung usaha aktif dan berhubungan dengan pelaksaan suatu tujuan. Tujuan itu sendiri adalah titik akhir dari gerakan yang menuju pada suatu arah.
Dalam istilah sehari-hari, kemauan dapat diartikan sebagai kehendak atau hasrat. Kehendak ialah suatu fungsi jiwa untuk dapat mencapai sesuatu. Ada berbagai macam kehendak, beberapa di antaranya adalah:
1. DoronganSuatu kekuatan dari dalam yang mempunyai tujuan tertentu dan berlangsung dari luar kesadaran kita. Dorongan ada dua macam yaitu: dorongan nafsu dan dorongan rohaniah.
Dorongan yang bertujuan mencapai suatu syarat hidup tertentu disebut tropisme. Misalnya:- Tumbuh-tumbuhan mengarahkan pucuknya ke sinar matahari
Dorongan hidup yang bekerja tanpa disadari dan berlangsung dengan sendirinya disebut otomatisme. Misalnya:-peredaran darah-pernapasan dll
Semua dorongan di atas berpangkal dari 3 hal yaitu:a. dorongan mempertahankan dirib. dorongan mempertahankan jenisc. dorongan mengembangkan diri
Macam-macam dorongan di atas terletak pada tingkatan biologis, gunanya untuk melanjutkan hidup.
2. KeinginanDorongan nafsu yang tertuju pada sesuatu benda tertentu. Keinginan yang dipraktekan secara kontinu akan menjadi suatu kebiasaan.
3. HasratSuatu keinginan tertentu yang dapat diulang-ulang.
4. KecenderunganHasrat yang aktif yang menyuruh kita, agar lekas bertindak.
5. Hawa NafsuHasrat yang besar dan kuat yang dapat menguasai seluruh fungsi jiwa dan bergerak serta berkuasa dalam kesadaran.
6. KemauanKekuatan yang sadar dan hidup dan atau menciptakan sesuatu yang berdasarkan perasaan dan pikiran.
GEJALA CAMPURAN
Gejala campuran meliputi perhatian, kelelahan dan sugesti
1. Perhatian
Perhatian adalah reaksi umum yang menyebabkan bertambahnya aktifitas
daya konsenteasi dan fokus terhadap satu objek
Adapun jenis perhatian
Menurut bentuknya:
a. Perhatian sengaja contoh melihat pemandangan.
b. Perhatian tidak sengaja contoh tiba tiba di jalan ada wanita cantik.
c. Perhatian habitual contoh setiap hari kita memperhatikan matahari.
Menurut sifatnya:
a. Perhatian spontan dan perhatian paksaan
b. Perhatian konsentratif adalah perhatian yang memusatkan pada suatu
objek saja. Sedang perhatian distributif adalah perhatian yang perhatiannya
dibagi-bagikan pada banyak objek.
c. Perhatian sempit adalah melekatkan perhatin pada suatu objek.
d. Perhatian sembarangan ( random attention ) adalah perhatian yang tidak
tetap, dan tidak tahan lama.
2. Kelelahan
Kelelahan adalah isyarat bahwa energi tubuh kita menyusut dan menurun.
3. Sugesti
Sugesti adalah pengaruh yang berlangsung terhadap kehidupan
psikis dan segenap perbuatan kita baik perasaan, pikiran maupun
kemauan kita yangt dapat menggerakkan/menguatkan fikiran.
Beberapa istilah tentang Sugesti
a. Sugesti adalah orang mudah terkena sugesti
b. Sugestif adalah orang yang memiliki daya pengaruh terhadap orang lain
c. Otosugesti adalah sugesti yang keluar dari diri sendiri
Bakat, Intelegensi, dan IQ
Definisi Bakat adalah:
1. Crow dan Crow : Bakat merupakan kualitas yang dimiliki oleh semua orang dalam tingkat yang beragam.
2. William B. Michael : bakat adalah kapasitas seseorang dalam melakukan tugas, yang dedikit sekali dipengaruhi atau tergantung dari latihan.
3. Brigham : Bakat kondisi, kualitas, atau sekumpulan kualitas yang dititik beratkan pada apa yang dapat dilakukan individu (segi performance/kinerja) setelah individu mendapat latihan.
4. Woodworth dan Marquis : bakat adalah prestasi yang dapat diramalkan dan dapat diukur melalui tes khusus.
5. Guilford : bakat adalah kemampuan kinerja yang mencakup dimensi perseptual, dimensi psikomotor, dan dimensi intelektual.
Bakat juga biasanya diartikan sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih agar dapat terwujud.
Intelegensi
Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.
Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif.
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.
Orang seringkali menyamakan arti inteligensi dengan IQ, padahal kedua istilah ini mempunyai perbedaan arti yang sangat mendasar. Arti inteligensi sudah dijelaskan di depan, sedangkan IQ atau tingkatan dari Intelligence Quotient, adalah skor yang diperoleh dari sebuah alat tes kecerdasan. Dengan demikian, IQ hanya memberikan sedikit indikasi mengenai taraf kecerdasan seseorang dan tidak menggambarkan kecerdasan seseorang secara keseluruhan.