Gejala DI

3
IV.Tanda dan Gejala Gejala diabetes insipidus cukup mirip dengan diabetes mellitus yang tidak diobati dengan perbedaan bahwa kencing tidak manis karena tidak mengandung glukosa dan tidak ada hiperglikemia (glukosa darah). Tanda-tandanya adalah sebagai berikut: 1. penglihatan kabur; 2. tanda-tanda dehidrasi juga dapat muncul pada beberapa individu karena tubuh tidak dapat menghemat banyak (jika ada) air yang dibutuhkan masuk; 3. pada anak-anak, DI dapat mengganggu nafsu makan, berat badan, dan pertumbuhan; 4. penderita terus berkemih dalam jumlah yang sangat banyak, terutama di malam hari; 5. keluhan dan gejala utama diabetes insipidus adalah Poliuria dan polydipsia. Poliuria yang terjadi ialah primer dan untuk mengimbanginya penderita akan minum banyak (polydipsia). Pada bayi kecil yang diberikan minum biasa akan tampak gelisah yang terus-menerus, kemudian timbul dehidrasi, panas tinggi dan kadang-kadang dapat timbul syok. Untuk menghindari syok, harus diberikan cairan dalam jumlah besar, sebaiknya air putih. Gejala lain yaitu lekas marah, letih, dan keadaan gizi kurang; 6. nyeri kepala, lemah dan lesu, nyeri otot; 7. tidak berkeringat dan keringat sedikit, sehingga kulit kering dan pucat; 8. lebih menyukai karbohidrat;

description

jj

Transcript of Gejala DI

IV.Tanda dan GejalaGejala diabetes insipidus cukup mirip dengan diabetes mellitus yang tidak diobati dengan perbedaan bahwa kencing tidak manis karena tidak mengandung glukosa dan tidak ada hiperglikemia (glukosa darah). Tanda-tandanya adalah sebagai berikut:1. penglihatan kabur;2. tanda-tanda dehidrasi juga dapat muncul pada beberapa individu karena tubuh tidak dapat menghemat banyak (jika ada) air yang dibutuhkan masuk;3. pada anak-anak, DI dapat mengganggu nafsu makan, berat badan, dan pertumbuhan;4. penderita terus berkemih dalam jumlah yang sangat banyak, terutama di malam hari;5. keluhan dan gejala utama diabetes insipidus adalah Poliuria dan polydipsia. Poliuria yang terjadi ialah primer dan untuk mengimbanginya penderita akan minum banyak (polydipsia). Pada bayi kecil yang diberikan minum biasa akan tampak gelisah yang terus-menerus, kemudian timbul dehidrasi, panas tinggi dan kadang-kadang dapat timbul syok. Untuk menghindari syok, harus diberikan cairan dalam jumlah besar, sebaiknya air putih. Gejala lain yaitu lekas marah, letih, dan keadaan gizi kurang;6. nyeri kepala, lemah dan lesu, nyeri otot;7. tidak berkeringat dan keringat sedikit, sehingga kulit kering dan pucat;8. lebih menyukai karbohidrat;9. gejala dan tanda lain tergantung pada lesi primer. Lesi yang pada awalnya menyebabkan diabetes;

VI. Pengobatan dan PerawatanPengobatanDiabetes insipidus diobati dengan mengatasi penyebabnya. Vasopressin atau demopresin asetat (dimodifikasi dari hormone antidiuretic) bisa diberikan sebagai obat semprot hidung beberapa kali sehari untuk mempertahankan pengeluara air kemih yang normal.Terlalu banyak mengkonsumsi obat ini bisa menyebabkan penimbunan cairan, pembengkakan dan gangguan lainnya.Suntikan hormone antiduretik diberikan kepada penderita yang akan menjalani pembedahan dan penderita yang tidak sadarkan diri.Kadang diabetes insipidus bisa dikendalikan oleh obat-obatan yang merangsang pembentukan hormone antidiuretic seperti klorpropamid, karbamazepin, klofibrat dan berbagai diuretic (tiazid). Tetapi obat-obat ini tidak mungkin meringankan gejala secara total pada diabetes insipidus yang berat.Selain itu, pengobatan diabetes insipidus bisa digolongkan dari penyebabnya. Berikut pengobatan yang dapat diberikan pada penderita diabetes insipidus :1. Pemberian hormon vasopressin sintetis yang bernama desmopressin. Desmopressin dapat menggantikan hormon vasopressin karena memiliki struktur kimia yang sama. Desmopressin dapat diberikan pada penderita diabetes insipidus yang disebabkan gangguan produksi homon vasopressin akibat gangguan pada kelenjar pituitary atau pada hipotalamus.2. Pemberian HCT (hidroklortiazid)pada diabetes insipidus yang diakibatkan karena kelainan pada tubulus ginjal. HCT merupakan obat diuretik (meningkatkan produksi urin) namun dalam beberapa kasus dapat mengurangi output urine.3. Pemberian desmopressinpada diabetes insipidus akibat kehamilan. Desmopressin dapat diberikan pada wanita hamil yang disebabkan karena kerusakan vasopressin akibat enzim yang dilepaskan oleh plasenta bayi.