Gear Box ee.docx

3
Gear Box Gearbox adalah perangkat yang mengkonversi kecepatan dan torsi. Gearbox biasanya di gunakan di kendaraan bermotor di mana gearbox menyesuaikan output dari mesin pembakaran internal ke penggerak roda. Mesin tersebut perlu beroperasi pada kecepatan rotasi yang relatif tinggi , yang pantas untuk memulai, berhenti, dan perjalanan lebih lambat. Gearbox mengurangi kecepatan mesin lebih tinggi untuk kecepatan roda lebih lambat, juga meningkatkan torsi dalam proses. Gearbox juga digunakan pada sepeda pedal, mesin tetap, dan kecepatan rotasi tempat lain dan kebutuhan torsi disesuaikan. Gearbox paling modern yang digunakan untuk meningkatkan torsi sekaligus mengurangi kecepatan poros output penggerak utama (misalnya crankshaft motor). Ini berarti bahwa poros output gearbox akan berputar pada kecepatan lebih lambat dari poros input, dan ini penurunan kecepatan akan menghasilkan keuntungan mekanis , menyebabkan peningkatan torsi. Gearbox dapat diatur untuk melakukan yang sebaliknya dan memberikan peningkatan kecepatan poros dengan penurunan torsi. Beberapa gearbox paling sederhana hanya mengubah arah fisik di mana kekuasaan ditransmisikan. Dalam aplikasi kendaraan bermotor, gearbox umumnya akan terhubung ke crankshaft mesin. Output dari gearbox ditransmisikan melalui driveshaft ke satu atau lebih perbedaan , yang pada gilirannya menggerakkan roda. Sementara diferensial juga dapat memberikan pengurangan gigi, tujuan utamanya adalah untuk mengubah arah rotasi. Transmisi gaya dengan roda gigi mempunyai keuntungan, diantaranya tidak terjadi slip yang menyebabkan speed ratio tetap,tapi sering adanya slip juga menguntungkan, misalnya pada ban mesin (belt), karena slip merupakan pengaman agar motor penggerak tidak rusak Apabila putaran keluaran (output) lebih rendah dari masukan (input) maka transmisi disebut reduksi (reduction gear), tetapi apabila putaran keluaran (output) lebih tinggi dari masukan (input) maka transmisi disebut inkrisi (increaser gear). Perbandingan input dan output disebut perbandingan putaran transmisi (speed ratio), dinyatakan dalam notasi : i. Speed ratio : i =n1/n2 = d2/d1 = z2/z1 Apabila i < 1 = transmisi roda gigi inkrisi i > 1 = transmisi roda gigi reduksi Dalam aplikasi, speed ratio roda gigi mempunyai nilai tidak bilangan utuh, tetapi dalam bilangan tertentu, missal : 2,9991;1,666 dll. Hal tersebut terjadi karena perancangan transmisi roda gigi menginginkan, bahwa setiap gigi diharapkan bertemu dengan setiap gigi dari roda gigi yang lain, misalnya design i = 2 maka jumlah gigi pinion = 20 (min) dan roda gigi wheel = 40, maka

Transcript of Gear Box ee.docx

Gear BoxGearbox adalah perangkat yang mengkonversi kecepatan dan torsi. Gearbox biasanya di gunakan di kendaraan bermotor di mana gearbox menyesuaikan output dari mesin pembakaran internal ke penggerak roda. Mesin tersebut perlu beroperasi pada kecepatan rotasi yang relatif tinggi , yang pantas untuk memulai, berhenti, dan perjalanan lebih lambat. Gearbox mengurangi kecepatan mesin lebih tinggi untuk kecepatan roda lebih lambat, juga meningkatkan torsi dalam proses. Gearbox juga digunakan pada sepeda pedal, mesin tetap, dan kecepatan rotasi tempat lain dan kebutuhan torsi disesuaikan.

Gearbox paling modern yang digunakan untuk meningkatkan torsi sekaligus mengurangi kecepatan poros output penggerak utama (misalnya crankshaft motor). Ini berarti bahwa poros output gearbox akan berputar pada kecepatan lebih lambat dari poros input, dan ini penurunan kecepatan akan menghasilkan keuntungan mekanis , menyebabkan peningkatan torsi. Gearbox dapat diatur untuk melakukan yang sebaliknya dan memberikan peningkatan kecepatan poros dengan penurunan torsi. Beberapa gearbox paling sederhana hanya mengubah arah fisik di mana kekuasaan ditransmisikan.

Dalam aplikasi kendaraan bermotor, gearbox umumnya akan terhubung ke crankshaft mesin. Output dari gearbox ditransmisikan melalui driveshaft ke satu atau lebih perbedaan , yang pada gilirannya menggerakkan roda. Sementara diferensial juga dapat memberikan pengurangan gigi, tujuan utamanya adalah untuk mengubah arah rotasi.

Transmisi gaya dengan roda gigi mempunyai keuntungan, diantaranya tidak terjadi slip yang menyebabkan speed ratio tetap,tapi sering adanya slip juga menguntungkan, misalnya pada ban mesin (belt), karena slip merupakan pengaman agar motor penggerak tidak rusak

Apabila putaran keluaran (output) lebih rendah dari masukan (input) maka transmisi disebut reduksi (reduction gear), tetapi apabila putaran keluaran (output) lebih tinggi dari masukan (input) maka transmisi disebut inkrisi (increaser gear).

Perbandingan input dan output disebut perbandingan putaran transmisi (speed ratio), dinyatakan dalam notasi : i.Speed ratio : i =n1/n2 = d2/d1 = z2/z1Apabila i < 1 = transmisi roda gigi inkrisii > 1 = transmisi roda gigi reduksi

Dalam aplikasi, speed ratio roda gigi mempunyai nilai tidak bilangan utuh, tetapi dalam bilangan tertentu, missal : 2,9991;1,666 dll. Hal tersebut terjadi karena perancangan transmisi roda gigi menginginkan, bahwa setiap gigi diharapkan bertemu dengan setiap gigi dari roda gigi yang lain, misalnya design i = 2 maka jumlah gigi pinion = 20 (min) dan roda gigi wheel = 40, maka gigi nomor satu akan selalu bertemu dengan gigi nomor satu roda gigi yang lain, apabila terjadi ketidak homogenan material maka bagian tersebut mungkin akan aus tidak merata, oleh sebab itu dicari cara uyang mudah , yaitu dengan menambah satu roda gigi pada wheel.

Ada dua macam roda gigi sesuai dengan letak giginya :

1. Roda gigi dalam (internal gear), yang mana gigi terletak pada bagian dalam dari lingkaran jarak bagi. ( roda gigi dalam dapat ditemui pada roda gigi planet ( planetary gear ) dan roda gigi cyclo.2. Roda gigi luar (external gear), yang mana gigi terletak pada bagian luar dari lingkaran jarak, jenis roda gigi ini paling banyak di jumpai.

Struktur gigi pada roda gigi1. Gigi lurus (spur gear)Bentuk gigi ini lurus dan parallel dengan sumbu roda gigi2. Gigi miring ( helical gear )Bentuk gigi ini menyilang miring dengan sumbu roda gigi.3. Gigi panah ( double helical / herring bone gear )Bentuk gigi ini berupa panah / miring dengan kemiringan berlawanan4. Gigi melengkung ( curved / spherical gear )Bentuk gigi ini melengkung mengikuti pola tertentu (lingkaran/elips)5. Roda gigi cacaing (worm gear)Roda gigi cacing (worm) digunakan apabila diinginkan antara sumbu input dan output menyilang tegak lurus. Roda gigi cacaing mempunyai karakteristik yang khas , yaitu input dan outputnya tidak dapat di pertukarkan, jadi input selalu dari roda cacingnya.6. Roda gigi payung (bevel gear)Roda gigi payung digunakan apabila diinginkan antara roda input dan outpunya menyudut 90 derajat

Kerjasama antar roda gigi:1. Sumbu roda gigi sejajar / parallel.Dapat berupa kerjasama roda gigi lurus, miring atau spherical2. Sumbu roda gigi tegak lurus berpotongan.Dapat berupa roda gigi trapezium/paying/bevel dengan profil lurus (radial), miring (helical), atau melengkung spherical3. Sumbu roda gigi menyilang tegak lurusDapat berupa roda gigi cacing (worm), globoida, cavix, hypoid, spiroid, atau roda gigi miring atau melengkung4. Sumbu roda gigi menyilangDapat berupa roda gigi skrup (screw) atau spherical5. Sumbu roda gigi berpotongan tidak tegak lurusDapat berupa roda gigi paying

Syarat dua roda gigi dapat bekerja sama:Beberapa hal yang cukup penting pada kerjasama roda gigi, apabila dua roda gigi atau lebih bekerja sama maka:1. Profil gigi harus sama (spur/ helical)2. Modul gigi harus sama (3. Sudut tekan harus sama

Modul gigi adalah besaran / dimensi roda gigi, yang dapat menyatakan besar dan kecilnya gigi. Bilangan modul biasanya bilangan utuh, kecuali untuk gigi yang kecil.Sudut tekan adalah sudut yang dibentuk antara garis singgung dua roda gigi dan garis perpindahan gaya antar dua roda gigi yang bekerja sama.

Gaya yang bekerja pada roda gigi.Gaya tangensial merupakan gaya yang dipindahkan dari roda gigi satu ke roda gigi lain.Gaya radial meupakan gaya yang m