gdayadg'

2
4. Anestesi blok mandibula Anestesi blok mandibula merupakan anestesi yang paling penting untuk kedokteran gigi. Saraf-saraf yang dilumpuhkan antara lain: 1. Nervus alveolaris inferior 2. Nervus mentalis 3. Nervus lingualis 4. Nervus insisivus Daerah yang teranestesi meliputi: 1. Gigi mandibula setengah kuadran 2. Badan mandibula dan ramus bagian bawah 3. Mukoperiosteum bukal dan membran mukosa di depan foramen mentalis 4. dasar mulut dan dua pertiga anterior lidah . jaringan lunak lingual dan periosteum Indikasi penggunaan teknik anestesi ini yaitu: 1. Diperlukannya daerah anestesi yang luas, misalnya pencabutan gigi posterior rahang bawah atau pencabutan beberapa gigi pada satu kuadran, 2. Pada saat diperlukannya anestesi pada jaringan lunak bagian bukal dan juga lingual. Adapun kontra indikasi penggunaan teknik anestesi ini yaitu adanya inflamasi pada daerah suntikan dan pada pasien yang tidaak kooperatif. Petunjuk penyuntikan intra oral: a. Krista buksinatoria b. Margo anterior ramus asendens c. Fosa retro molaris Gejala bahwa anestesi berhasil adalah bibir (N. alveolaris inferior) dan lidah sampai

description

7

Transcript of gdayadg'

4. Anestesi blok mandibulaAnestesi blok mandibula merupakan anestesi yang paling penting untuk kedokteran gigi.Saraf-saraf yang dilumpuhkan antara lain:1. Nervus alveolaris inferior2. Nervus mentalis3. Nervus lingualis4. Nervus insisivusDaerah yang teranestesi meliputi:1. Gigi mandibula setengah kuadran2. Badan mandibula dan ramus bagian bawah3. Mukoperiosteum bukal dan membran mukosa di depan foramen mentalis4. dasar mulut dan dua pertiga anterior lidah. jaringan lunak lingual dan periosteumIndikasi penggunaan teknik anestesi ini yaitu:1. Diperlukannya daerah anestesi yang luas, misalnya pencabutan gigi posterior rahang bawah atau pencabutan beberapa gigi pada satu kuadran,2. Pada saat diperlukannya anestesi pada jaringan lunak bagian bukal dan juga lingual. Adapun kontra indikasi penggunaan teknik anestesi ini yaitu adanya inflamasi pada daerah suntikan dan pada pasien yang tidaak kooperatif.Petunjuk penyuntikan intra oral:a. Krista buksinatoriab. Margo anterior ramus asendensc. Fosa retro molarisGejala bahwa anestesi berhasil adalah bibir (N. alveolaris inferior) dan lidah sampai ujung (N. lingualis) pada area penyuntikan terasa kebas. Bila N. alveolaris inferior dan N. lingulis telah lumpuh, maka pencabutan gigi pada setengah rahang bawah dapat dilakukan tanpa rasa sakit. Namun adakalanya pada ginggiva regio molar masih terasa sakit karena adanya N. buksinatorius yang menginervasi pipi sampai dengan mukosa regio molar satu dan terkadang sampai molar dua atau molar tiga. Untuk menghilangkan rasa sakit ini biasanya cukup dengan infiltrasi anestesi mukosa bagian bukal dari gigi yang akan dicabut.pada umumnya anestesi tebagi atas 2 yakni anestesi lokal dan umum nah, yang paling sering digunakn pada kedokteran gigi adalah anestesi lokal dimana