GBHKO

18
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN PENGERTIAN Garis – Garis Besar Haluan Kerja HMPS PGSD FKIP UAD adalah suatu haluan kemahasiswaan dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa yang pada hakikatnya merupakan pola umum kerja mahasiswa yang ditetapkan dalam Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UAD Yogyakarta. Pola umum kerja HMPS PGSD FKIP UAD merupakan rangkaian dari program – program kegiatan yang menyeluruh, terarah, dan terpadu yang berlangsung selama satu periode kepengurusan. Rangkaian program kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menciptakan mahasiswa

description

gbho

Transcript of GBHKO

GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJAHIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

BAB I

PENDAHULUAN

PENGERTIANGaris Garis Besar Haluan Kerja HMPS PGSD FKIP UAD adalah suatu haluan kemahasiswaan dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak mahasiswa yang pada hakikatnya merupakan pola umum kerja mahasiswa yang ditetapkan dalam Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan UAD Yogyakarta.

Pola umum kerja HMPS PGSD FKIP UAD merupakan rangkaian dari program program kegiatan yang menyeluruh, terarah, dan terpadu yang berlangsung selama satu periode kepengurusan. Rangkaian program kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menciptakan mahasiswa yang utuh, kreatif, dan mandiri melalui perwujudan dari kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Tri Darma Perguruan Tinggi.MAKSUD DAN TUJUANMaksud ditetapkannya Garis Garis Besar Haluan Kerja HMPS PGSD FKIP UAD adalah untuk memberikan arahan bagi kegiatan dan perjuangan mahasiswa serta meningkatkan kepekaan, kreativitas dalam menghadapi persoalan persoalan masyarakat dan kemahasiswaan dengan tujuan tercapainya generasi intelektual muslim sebagai penerus perjuangan bangsa yang bertanggungjawab.

LANDASAN

Garis Garis Besar Haluan Kerja HMPS PGSD FKIP UAD disusun berdasarkan kaidah Perguruan Tinggi Muhammadiyah, Tri Darma Perguruan Tinggi, dan Peraturan Dan Undang-Undang KBM UAD.POKOK-POKOK PENYUSUNAN DAN PENUANGAN GARIS GARIS BESAR HALUAN KERJA HMPS PGSD UAD

Untuk memberikan gambaran mengenai wujud dan masa depan yang diinginkan, maka perlu disusun dalam pola kerja HMPS PGSD FKIP UAD dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I

PENDAHULUAN

BAB II

POLA DASAR HALUAN KERJA HMPS PGSD UAD YOGYAKARTA

BAB III

POLA UMUM HALUAN KERJA HMPS PGSD YOGYAKARTA

BAB IV

ARAH, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI KERJA HMPS PGSD UAD YOGYAKARTAPENUTUP

Isi beserta uraian sebagaimana tersebut dalam nomor satu terdapat dalam naskah Garis Garis Besar Haluan Kerja HMPS PGSD FKIP UAD sebagai bagian yang tidak terpisah dalam ketetapan ini.BAB IIPOLA DASAR HALUAN KERJA HMPS PGSD UAD YOGYAKARTA

PENGERTIANPola dasar haluan kerja HMPS PGSD FKIP UAD merupakan landasan filosofis sebagai upaya mewujudkan arah kebijaksanaan yang berkesinambungan sebagaimana yang dimaksud dalam Peraturan dan Undang-Undang KBM UAD.Pola dasar ini harus dilakukan secara menyeluruh, terencana, terpadu, terarah, dan bertahap demi kemajuan dan kesejahteraan mahasiswa PGSD FKIP UAD. Arah kebijakan dalam pola dasar ini harus didukung oleh kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam minimal 75% seluruh mahasiswa PGSD UAD.TUJUANKegiatan kegiatan dalam HMPS PGSD FKIP UAD bertujuan mewujudkan dan membina kemitraan antara sesama civitas akademika, membentuk wadah dan sarana kegiatan kegiatan mahasiswa PGSD UAD dalam kerangka islami.Adapun yang dimaksud dengan :

Mandiri ialah sikap mental manusia yang selalu berusaha untuk menyelesaikan setiap tugas dan tantangan dengan tidak menggantungkan diri kepada pihak lain. Pendekatan dalam arti luas ini, dilakukan dengan meningkatkan rasa percaya diri, keuletan dan sikap pantang menyerah yang pembinanya terpadu dengan aspek aspek yang lain dalam pendidikan watak.Sadar IPTEK ialah sebuah perwujudan diri masyarakat kampus yang selalu kritis, ilmiah serta bertanggungjawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemaslahatan serta kesejahteraan umat manusia. Maka dengan kesadaran yang dilandasi dengan pengetahuan yang dalam, akan memunculkan ilmuan ilmuan yang jujur dan bertanggungjawab serta berpegang teguh pada nilai nilai kebenaran dan keadaan.Kreatif ialah salah satu kemampuan manusia yang dapat membantu kemampuan kemampuan lain untuk mengintegrasikan apa yang dihadapi dengan apa yang dimiliki, sehingga tercipta suatu pembaharuan. Kreativitas bersumber dari pribadi yang mempunyai kemampuan rasional, kemampuan fisik, dan kemampuan intuisi atau stimulus stimulus dari luar.Berwawasan Kerakyatan ialah suatu komitmen HMPS PGSD UAD dalam memperjuangkan dan mengemban misi kerakyatan.Integritas yang Tinggi ialah sikap manusia yang bertanggungjawab, sportif, dan konsisten terhadap komitmen yang telah disepakati bersama.Manusia Seutuhnya ialah seorang yang bertaqwa kepada Allah SWT, mempunyai kemampuan rasio, kemampuan kreatif, kemampuan fisik, dan itiqad baik serta akhlaq yang terpuji dalam hubungan masyarakat.ASAS KEGIATANAsas Ketaqwaan ialah bahwa pengembangan organisasi kemahasiswaan mengarah kepada terbentuknya mahasiswa yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Asas Kemitraan ialah bahwa usaha mencapai tujuan pendidikan nasional dan pengembangan organisasi harus dilaksanakan secara bersama-sama antara civitas akademik yang terkait.

Asas Kebebasan Akademika ialah kebebasan yang dimiliki civitas akademika yang bertanggungjawab dan mandiri dalam melaksanakan kegiatan akademik serta keintelektualan dengan menggunakan sumber daya perguruan tinggi untuk kepentingan bersama.

Asas Pengkaderan ialah pengembangan organisasi kemahasiswaan harus memperhatikan dan melaksanakan sistem kaderisasi sebagai wujud organisasi yang sehat dan dinamis.

Asas Manfaat ialah bahwa segala kegiatan dan usaha mahasiswa harus bermanfaat sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan mahasiswa secara keseluruhan, pengembangan wawasan kecendekiawan, dan integritas kepribadian mahasiswa.

Asas Musyawarah ialah penyelesaian masalah kemahasiswaan dan kegiatan yang dilaksanakan dan kegiatan yang dilaksanakan dari, oleh, dan untuk mahasiswa diusahakan semaksimal mungkin menempuh jalan permusyawaratan untuk mencapai mufakat melalui proses kegiatan yang ilmiah serta bertanggungjawab dalam mencari pemikiran alternatif, korelatif, dan konstruktif.

Asas Kepercayaan pada Diri Sendiri ialah keputusan dan kegiatan mahasiswa harus berdasar kepada kepercayaan akan kemampuan dan kekuatan sendiri, berlandaskan nilai-nilai keilmuan yang ada dan mempertimbangkan kepribadian bangsa Indonesia.

Asas Keterpaduan ialah kegiatan mahasiswa merupakan suatu kegiatan terpadu antara aktivitas dan kreativitas dalam rangka menunjang pendidikan untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan.

Asas Dinamika Sosial ialah kegiatan kemahasiswaan mempunyai peranan dalam dinamika sosial terutama dalam berhubungan dengan kelompok sosial lain baik dalam kelompok penekan maupun sebagai kekuatan moral.

Asas Keterbukaan ialah rangkaian kegiatan dilaksanakan secara terbuka dan dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa.

Asas Otonomi ialah setiap kegiatan kemahasiswaan harus dilakukan dari, oleh, dan untuk mahasiswa.WAWASAN PENGEMBANGAN ORGANISASIPengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu membentuk watak yang luhur dan secara moral bisa dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus mampu dan sanggup mengembangkan kemampuan penalaran, kemampuan kreativitas, dan kemampuan fisik sebagai wujud intelektualitas dan profesionalisme yang didukung oleh minat dan bakat mahasiswa. Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus meningkatkan kepedulian sosial, daya kritis, dan pengabdian masyarakat sehingga bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri serta masyarakat pada umumnya.

Pengembangan organisasi kemahasiswaan harus memiliki ciri kemandirian dan efisiensi baik dalam ide pengembangan program kegiatan organisasi, pengambilan keputusan yang berkaitan dengan permasalahan kemahasiswaan serta pelaksanaan kegiatan maupun administrasi organisasi sehingga perlu untuk meminimalkan campur tangan pihak-pihak luar.BAB III

POLA UMUM HALUAN KERJA HMPS PGSD UAD YOGYAKARTAPENDAHULUANBerdasarkan pola dasar haluan kegiatan HMPS PGSD FKIP UAD, disusunlah POLA UMUM HALUAN kerja HMPS PGSD FKIP UAD yang diusahakan sebagai pengaruh dalam melaksanakan pembinaan antar civitas akademika dalam menuju tercapainya misi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dengan mempertimbangkan :

1. Mahasiswa sebagai individu harus mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sebagai perwujudan makhluk-Nya.2. Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat ilmiah, yang memiliki kepribadian yang utuh dan kemampuan iptek yang tangguh, memiliki peran dalam meningkatkan intelektualitas, kreativitas dan kejujuran ilmiah dan profesionalisme.3. Mahasiswa UAD sebagai bagian dari mahasiswa Indonesia memiliki peran aktif dalam mengisi kemerdekaan serta senantiasa ikut memperjuangkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.4. Mahasiswa sebagai bagian dari komunitas sosial memiliki tanggungjawab untuk membantu dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan di masyarakat semaksimal mungkin serta meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial.

REALITAS OBJEKTIFKekuatan peengembangan kegiatan yang dimiliki mahasiswa PGSD FKIP UAD merupakan modal dasar HMPS PGSD FKIP UAD, yaitu :

1. Modal rohaniah dan mental, yaitu keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT merupakan tenaga penggerak pengisi aspirasi didalam nilai keilmuan pada diri intelektual di Perguruan Tinggi.2. Karakteristik mahasiswa, yaitu kepribadian mahasiswa yang beragam sebagai insan yang kritis, kemampuan intelektual yang memadai dan kader bangsa yang potensial.3. Kehidupan kemahasiswaan yang relatif mapan, merupakan kekuatan dinamis bagi aktivitas akademis maupun non akademis yang berkembang selaras dengan perkembangan itu sendiri yang relatif memiliki tradisi kemahasiswaan yang lebih mapan baik secara organisatoris kegiatan maupun administrasi meskipun terjadi berbagai pengaruhan kebijakan yang diberlakukan.

Faktor-faktor dominan yaitu suatu kondisi memiliki potensi sekaligus dapat menjadi kelemahan apabila tidak mampu memanfaatkan dengan baik, meliputi :

1. Pilihan aktivitas bagi mahasiswa yang semakin bervariasi.2. Jumlah dan mutu fasilitas yang semakin membaik.3. Kuantitas sumber daya mahasiswa yang semakin meningkat.

Namun demikian terhadap beberapa hambatan yang harus dihadapi dengan sikap taktis dan penuh pertimbangan, yakni kenyataan bahwa terdapat hal-hal berikut :1. Kehidupan mahasiswa yang semakin apatis sehingga tidak menopang dinamika kegiatan kampus.2. Adanya tekanan-tekanan dari suprastruktur sehingga kurang memberikan peluang kebebasan bagi mahasiswa untuk berekspresi dan beraktualisasi.3. Adanya penetrasi budaya asing seperti konsumerisme dan budaya pergaulan bebas merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan mahasiswa.4. Kurangnya kesadaran civitas akademika terhadap aturan-aturan yang berlaku di lingkungan kampus UAD.5. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia yang hanya meletakkan anak didik sebagai objek dan tidak lebih dari input proses industrialisasi, menjadikan anak didik kurang memiliki kepedulian yang utuh serta kemampuan yang berpengaruh pada intelektual yang handal.

BAB IV

ARAH, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI KERJA HMPS PGSD UAD YOGYAKARTAKegiatan HMPS PGSD FKIP UAD harus diarahkan untuk penggalian potensi dan daya pengembangan kreasi serta meningkatkan tanggungjawab mahasiswa PGSD FKIP UAD yang handal guna menjawab tantangan zaman. Hal ini dapat dicapai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

Penalaran keilmuan bertujuan untuk menumbuh kembangkan daya kreativitas yang tinggi, pola pikir yang sistematis, analitis, dan kritis, serta memiliki kepekaan terhadap persoalan-persoalan disekitarnya dan memiliki kemampuan manajemen organisasi.

Pengembangan minat dan bakat bertujuan untuk menumbuhkembangkan kemampuan, prestasi aspirasi-aspirasi seni dan olahraga serta kesehatan jasmani dan rohani guna memantapkan kepribadian.

Upaya kewirausahaan bertujuan untuk membentuk pola perilaku civitas yang mandiri, ulet serta pekerja keras dalam mencari dana untuk melaksanakan program-program kerja HMPS PGSD FKIP UAD.

Pembentukan perilaku yang beragama bertujuan untuk membentuk akademika yang berislami yang berlandaskan pada Al- Quran dan As Sunnah.

Menjalin hubungan masyarakat bertujuan untuk membentuk civitas akademika serta menumbuhkan kepekaan dan kepedulian sosial.

Pengembangan sumber daya bertujuan untuk serta membentuk civitas akademika yang mempunyai pengetahuan dan berwawasan luas untuk mencetak generasi bangsa yang cerdas, bertanggungjawab dan berislami serta usaha-usaha tersebut bertujuan menumbuh kembangkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, membentuk manusia yang akhlakul karimah, bermental disiplin, semangat kerja tinggi, tangguh dan memiliki rasa bertanggungjawab serta nasionalisme dalam mempertahankan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).BAB V

PENUTUPPengembangan dan pertumbuhaan organisasi kemahasiswaan akan berhasil bila mendapatkan dukungan civitas akademika. Dukungan dari civitas akademika akan besar jika pengembangan dan pertumbuhan organisasi kemahasiswaan mampu menangkap kepentingan dan kebutuhan mahasiswa. Semua ini dilakukan dalam rangka menyiapkan masyarakat yang tangguh dan handal dalam berbagai situasi untuk menghadapi masa depan. Oleh karena itu, dengan ketetapan ini ditugaskan kepada lembaga-lembaga kegiatan mahasiswa PGSD FKIP UAD Yogyakarta untuk mengemban melaksanakannya. Ketetapan ini disahkan dan berlaku sejak ditetapkan.GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

YOGYAKARTA

BAB I

DESKRIPSI KERJA ORGANISASI

Pasal 11. Ketua menumbuhkan semangat mahasiswa agar lebih kreatif dan inovatif dalam bidang pendidikan sekolah dasar dengan tetap mengaplikasikan nilai-nilai Islam berdasarkan Al- Quran dan As-Sunnah, yang sudah ada dalam lingkup Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.2. Ketua bertanggungjawab atas terbentuknya kepengurusan HMPS PGSD FKIP UAD sebagai wadah tercapainya amanah umum sebagai ketua.3. Ketua bertanggungjawab dan memegang kebijaksanaan terhadap kepentingan internal dan eksternal organisasi.4. Ketua mengkoordinasikan semua anggota HMPS PGSD FKIP UAD dalam menjalankan kegiatannya.5. Ketua memimpin rapat rutin yang diselenggarakan oleh HMPS PGSD FKIP UAD.Pasal 2

1. Wakil ketua HMPS PGSD FKIP UAD membantu ketua dalam tugas-tugas keorganisasian.2. Wakil ketua mewakili ketua apabila yang bersangkutan berhalangan.Pasal 3

1. Sekertaris bertanggung jawab atas pengelolaan administrasi kesekretariatan dan hubungan orgaisasi dengan pihak internal dan eksternal organisasi.2. Sekretaris membuat konsep surat HMPS PGSD FKIP UAD.Pasal 4

1. Bendahara bertanggung jawab atas pengawasan dan pengelolaan keuangan HMPS PGSD FKIP UAD.2. Bendahara mengkoordinasikan penggalian dana HMPS PGSD.3. Bendahara menyusun laporan keuangan HMPS PGSD.Pasal 5

1. Divisi Minat Bakat mempunyai tugas menggali dan mengembangkan potensi mahasiswa sesuai dengan minat dan bakat masng-masing2. Koordinator Divisi Minat Bakat mengkoordinasi semua anggotanya untuk mengevaluasi program kerja yang telah disepakati.Pasal 6

1. Divisi Keagamaan mempunyai tugas menggali dan mengembangkan nilai Islam berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah serta menjalin Ukhuwah Islamiah antar mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar sehingga terbentuk pribadi muslim yang sesuai aqidah.2. Koordinator Divisi Keaagamaan mengkoordinasi semua anggotanya untuk mengevaluasi semua program kerja yang telah disepakati.Pasal 7

1. Divisi Keilmuan mempunyai tugas untuk menggali dan mengembangkan sikap ilmiah mahasiswa PGSD FKIP UAD serta merealisasikannya sehinga mampu menerapkan teori keilmuan PGSD dan kependidikan dalam bidang riset karya ilmiah.2. Koordinator Divisi Keilmuan mengkoordinasi semua anggotanya untuk mengevaluasi program kerja yang telah disepakati.

Pasal 8

1. Divisi Kewirusahaan mempunyai tugas mengembagkan potensi berwirausaha mahasiswa PGSD, sehingga mahasiswa secara aktif dan produktif memiliki kopetensi berwirausaha.2. Koordinator Divisi Kewirausahaan mengkoordinsi semua anggotanya untuk mengevaluasi program kerja yang telah disepakati.

Pasal 9

1. Divisi Humas memiliki tugas HMPS PGSD FKIP UAD yang bergerak dalam lingkup internal mahasiswa PGSD dan eksternal termasuk didalam menjalin hubungan dengan birokrat, organisasi-organisasi profesi dan organisasi-organisasi lain baik didalam maupun diluar Universitas Ahmad Dahlan.2. Koordinator Divisi Humas mengkoordinasi semua anggotanya untuk mengevaluasi program kerja yang telah disepakati.BAB II

STATUS DAN FUNGSI

Pasal 91. Ketua berkedudukan sebagai pimpinan dari kepengurusan HMPS PGSD FKIP UAD dan penanggungjawab dari seluruh aktivitas orgnisasi.2. Wakil Ketua sebagai pendamping ketua dan berhak menggantikan tugas ketua apabila ketua berhalangan.3. Sekertaris sebagai pendamping ketua dalam melaksanakan tugas harian dan berfungsi sebagai penanggungjawab dan koordinator kegiatan dibidang administrasi kesekretariatan dan hubungan organisasi dengan pihak internal dan eksternal organisasi.4. Bendahara sebagai pendamping ketua dan berfungsi mengelola administrasi keuangan dan mengkoordinasikan penggalian dana HMPS PGSD FKIP UAD.5. Koordinator Divisi berstatus sebagai ketua dalam menjalankan tugasnya dan mempunyai kebijakan kedalam Divisi atas sepegetahuan ketua HMPS PGSD FKIP UAD atau pengurus harian yang berwenang.BAB III

HAK DAN WEWENANGPasal 101. Ketua HMPS PGSD FKIP UAD berhak dan berwenang kepada pengurus yang melanggar Peraturan dan Undang Undang KBM UAD.2. Ketua HMPS PGSD FKIP UAD berwenang mengarahkan para pengurus dalam merealisasikan program kerja dan berwenang memberikan persetujuan.3. HMPS PGSD FKIP UAD berhak dan berwenang mengeluarkan dana untuk kebutuhan HMPS PGSD FKIP UAD.4. Seluruh pengurus HMPS PGSD FKIP UAD berhak mengetahui dan menjadi anggota dalam kegiatan mahasiswa diluar HMPS PGSD FKIP UAD, dengan tetap berkomitmmen terhadap visi dan misi HMPS PGSD FKIP UAD .5. Koordinator Divisi berhak dan berwenang mengetahui surat masuk dan surat keluar yang berhubungan dengan bidangnya.BAB IVPROGRAM KERJA DAN KEPANITIAANPASAL 111. Setiap program kerja yang dijalankan harus dituangkan dalam naskah proposal kegiatan.2. Paling lambat tujuh hari sebelum aktivitas penyusunan naskah proposal kegiatan harus diketahui oleh ketua dan anggota PH lainnya.3. Selambat-lambatnya satu bulan sesudah aktivias kepanitiaan, ketua pantia harus melaporkan laporan pertanggungjawaban kegiatan.4. Kepanitiaan dibentuk melalui musyawarah HMPS PGSD FKIP UAD.BAB V

ATURAN TAMBAHANPasal 12Jika pengurus selama satu bulan tidak pernah hadir tanpa memberikan keterangan, maka akan dilakukan penon-aktifan anggota sesuai keputusan rapat PH dan BPH.