Gaya dan Hukum Newton

29
GAYA DAN HUKUM NEWTON Disusun Oleh: Nita Nurtafita (107016300115)

Transcript of Gaya dan Hukum Newton

Page 1: Gaya dan Hukum Newton

GAYA DAN HUKUM NEWTON

Disusun Oleh:

Nita Nurtafita(107016300115)

Page 2: Gaya dan Hukum Newton

Apakah gaya

itu?????

Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan

yang bekerja pada benda

Page 3: Gaya dan Hukum Newton

Gaya dapat menyebabkan perubahan posisi, kecepatan, bentuk, panjang, volume, dan arah.

Alat yang digunakan untuk mengukur gaya secara langsung adalah neraca pegas atau dinamometer.

Page 4: Gaya dan Hukum Newton
Page 5: Gaya dan Hukum Newton
Page 6: Gaya dan Hukum Newton

Contoh Gaya Sentuh

Page 7: Gaya dan Hukum Newton
Page 8: Gaya dan Hukum Newton

Hasil perpaduan dua gaya atau lebih dalam satu garis kerja akan menghasilkan satu gaya pengganti yang disebut resultan gaya

Page 9: Gaya dan Hukum Newton

Jika gaya F1 dan F2 searah, maka resultannya adalah jumlah kedua gaya itu

R = F1 + F2

0

F1

R

F2

Resultan gaya-gaya searah

Page 10: Gaya dan Hukum Newton

Jika gaya F1 dan F2 berlawanan arah, F1 > F2 maka resultannya adalah selisih kedua gaya itu dan arahnya sesuai dengan gaya yang lebih besar

R = F1 - F2

Dimana:F1 = gaya pertama (N)F2 = gaya kedua (N) R = resultan gaya (N)

Lomba tarik tambang menghasilkan gaya-gaya

yang berlawanan arah

0

FI

F2R

Resultan gaya-gaya berlawanan arah

Page 11: Gaya dan Hukum Newton

Hukum Newton tentang Gaya

Pada tahun 1687, Sir Isaac Newton, ilmuan Fisika berkebangsaan Inggris, berhasil menemukan hubungan antara gaya dan gerak. Dan hasil pengamatan dan eksperimennya, Newton merumuskan tiga hukum mengenai gaya dan gerak.

Page 12: Gaya dan Hukum Newton
Page 13: Gaya dan Hukum Newton

Hukum I Newton menyatakan bahwa “suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol”

Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut:

Page 14: Gaya dan Hukum Newton

Hukum I Newton menggambarkan sifat benda yang selalu mempertahankan keadaan diam atau keadaan bergeraknya yang dinamakan inersia benda atau kelembaman.

Contoh inersia benda adalah tangga di atas mobil terlempar ke depan ketika mobilnya tiba-tiba berhenti karena tabrakan.

Page 15: Gaya dan Hukum Newton

Hukum II Newton menyatakan bahwa “percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya dan berbanding terbalik massa benda”.

Page 16: Gaya dan Hukum Newton

Lanjutan…

Secara matematis dirumuskan,

Dimana: F = resultan gaya (Newton) m= massa benda (kg) a = percepatan benda (N/kg)

Page 17: Gaya dan Hukum Newton

Hambatan udara yang bekerja pada parasutmemungkinkan parasut itu bergerak cukup pelansehingga penerjun dapat mendarat dengan

selamat.

Contoh Hukum II Newton

Page 18: Gaya dan Hukum Newton

Hukum III Newton atau Hukum Aksi Reaksi menyatakan bahwa “setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.

Page 19: Gaya dan Hukum Newton

Jika kamu mengendarai mobil dan menabrak dinding, maka dinding akan mendorong kamu sebesar sama dengan gaya yang kamu keluarkan tetapi arahnya berlawanan, sehingga kamu terdorong menjauhi dinding.

Contoh Hukum III Newton

Page 20: Gaya dan Hukum Newton

Gaya yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

Page 21: Gaya dan Hukum Newton
Page 22: Gaya dan Hukum Newton
Page 23: Gaya dan Hukum Newton

Gaya gesekan statis adalah gaya gesekan yang terjadi sewaktu benda tidak bergerak.Secara matematis dirumuskan,

Dimana:= gaya gesek statis=koefisien gesekan statis=gaya normal

Gaya Gesekan Statis

Page 24: Gaya dan Hukum Newton

Gaya gesekan kinetis adalah gaya gesekan yang terjadi sewaktu benda bergerak.Secara matematis dirumuskan,

Dimana:= gaya gesek statis=koefisien gesekan statis=gaya normal

Gaya Gesekan Kinetis

Page 25: Gaya dan Hukum Newton

Contoh gaya gesekan yang menguntungkan :Gaya gesekan pada rem dapat memperlambat laju kendaraan.

Contoh gaya gesekan yang merugikan: Gaya gesekan antara udara dengan mobil dapat menghambat gerak mobil.

Contoh Gaya Gesekan

Page 26: Gaya dan Hukum Newton

Benda menarik benda lain karena benda memiliki massa, gaya tarik antara dua benda yang memiliki massa disebut gaya gravitasi atau gaya berat.

Massa benda di setiap tempat besarnya sama, tetapi berat benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.

Massa benda dapat diukur dengan neraca, sedangkan berat benda dapat diukur dengan neraca pegas atau dinamometer.

Gaya Berat

Page 27: Gaya dan Hukum Newton

Lanjutan…

Perbandingan berat dan massa sebuah benda  di suatu tempat selalu tetap.

Perbandingan berat dan massa benda ini disebut percepatan gravitasi.

Percepatan gravitasi di bumi rata-rata 9,8 N/kg.

Percepatan gravitasi di bulan 1,6 N/kg.

Page 28: Gaya dan Hukum Newton

Hubungan antara berat benda, massa benda dan percepatan gravitasi secara matematis dapat dituliskan

Dimana: m = massa benda (kg)w = berat benda (N) ataug = percepatan gravitasi (N/kg) atau

(m/s2)

Page 29: Gaya dan Hukum Newton

SELESAI…