Gastritis

20
Oleh : DJOKO UMBAR

description

keperawatan medikal bedah 1

Transcript of Gastritis

Page 1: Gastritis

Oleh : DJOKO UMBAR

Page 2: Gastritis

DefinisiDefinisi Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung Gastritis adalah inflamasi dari mukosa lambung

(Mansjoer Arif, 1999). (Mansjoer Arif, 1999). Gastritis adalah inflamasi pada dinding gaster Gastritis adalah inflamasi pada dinding gaster

terutama pada lapisan mukosa gaster (Sujono Hadi, terutama pada lapisan mukosa gaster (Sujono Hadi, 1999). 1999).

Gastritis dibagi menjadi 2, yaitu:Gastritis dibagi menjadi 2, yaitu: Gastritis akut ; suatu peradangan mukosa lambung yang Gastritis akut ; suatu peradangan mukosa lambung yang

akut dengan kerusakan-kerusakan erosif. Sering akut dengan kerusakan-kerusakan erosif. Sering diakibatkan diet yang sembrono, Individu makan terlalu diakibatkan diet yang sembrono, Individu makan terlalu banyak atau terlalu cepat.banyak atau terlalu cepat.

Gastritis kronik ; adalah suatu peradangan bagian Gastritis kronik ; adalah suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang menahun.permukaan mukosa lambung yang menahun.

Page 3: Gastritis

Diagnosis Diagnosis

• Endoskopi – tabung fleksibel tipis berulir ke kerongkongan ke dalam perut. Jika mukosa lambung memerah, hal ini dapat menunjukkan gastritis.

• Biopsi – sampel jaringan kecil diambil selama endoskopi dan diuji di laboratorium. Ahli patologi akan mencari perubahan, termasuk kehadiran sel-sel inflamasi dan kerusakan epitel.

Page 4: Gastritis

Beberapa jenis gastritis berdasarkan penyebab:Beberapa jenis gastritis berdasarkan penyebab: Gastritis bakterialis : akibat dari infeksi Gastritis bakterialis : akibat dari infeksi

oleh Helicobacter pylori (bakteri yang oleh Helicobacter pylori (bakteri yang tumbuh di dlm sel penghasil lendir di tumbuh di dlm sel penghasil lendir di lapisan lambung).lapisan lambung).

Gastritis karena stres akut: jenis Gastritis karena stres akut: jenis gastritis yang paling berat, yang gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh penyakit berat atau disebabkan oleh penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba.tiba-tiba.

Gastritis erosif kronis : akibat dari Gastritis erosif kronis : akibat dari bahan iritan seperti obat-obatan, bahan iritan seperti obat-obatan, terutama aspirin dan obat anti terutama aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnyaperadangan non-steroid lainnya

Gastritis karena virus atau jamur : Gastritis karena virus atau jamur : terjadi pada pendrita penyakit menahun terjadi pada pendrita penyakit menahun atau penderita yang mengalami atau penderita yang mengalami gangguan sistem kekebalan.gangguan sistem kekebalan.

Gastritis eosinofilik : terjadi Gastritis eosinofilik : terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang.terhadap infestasi cacing gelang.

Gastritis atrofik: terjadi jika Gastritis atrofik: terjadi jika antibodi menyerang lapisan antibodi menyerang lapisan lambung, shgga lapisan lambung lambung, shgga lapisan lambung menjadi sangat tipis dan menjadi sangat tipis dan kehilangan sebagian atau seluruh kehilangan sebagian atau seluruh selnya yang menghasilkan asam selnya yang menghasilkan asam dan enzim.dan enzim.

Gastritis  Méniere : jenis gastritis Gastritis  Méniere : jenis gastritis yang penyebabnya tidak diketahui. yang penyebabnya tidak diketahui. Sekitar 10% penderita penyakit ini Sekitar 10% penderita penyakit ini menderita kanker lambung.menderita kanker lambung.

Gastritis sel plasma merupakan Gastritis sel plasma merupakan gastritis yang penyebabnya tidak gastritis yang penyebabnya tidak diketahui.diketahui.

Page 5: Gastritis

EtiologiEtiologi Infeksi bakteriInfeksi bakteri Penggunaan obat penghilang rasa nyeri secara terus menerusPenggunaan obat penghilang rasa nyeri secara terus menerus Penggunaan alkohol secara berlebihanPenggunaan alkohol secara berlebihan Pola diet yg tdk teraturPola diet yg tdk teratur Pola makan yg tdk teraturPola makan yg tdk teratur Kelainan Kelainan autoimuneautoimune Penyebab lain adalah diet yang tidak teratur, makan terlalu Penyebab lain adalah diet yang tidak teratur, makan terlalu

banyak, makan yang terlalu cepat, serta makanan yang banyak, makan yang terlalu cepat, serta makanan yang mengandung mikroorganisme. Faktor psikologi stress baik mengandung mikroorganisme. Faktor psikologi stress baik primer maupun sekunder dapat merangsang peningkatan primer maupun sekunder dapat merangsang peningkatan produksi asam.produksi asam.

Page 6: Gastritis

PatofisiologiPatofisiologi

Gastritis akutGastritis akut Stress/obat/alkohol/makanan pedas → rangsangan Stress/obat/alkohol/makanan pedas → rangsangan

saraf simpati NV → prod. HCl dlm lambung ↑ → saraf simpati NV → prod. HCl dlm lambung ↑ →

prod.mukus oleh sel spitel ↓ → vasodilatasi sel prod.mukus oleh sel spitel ↓ → vasodilatasi sel

mukosa gaster → prod. HCl ↑ → kontak HCl dgn mukosa gaster → prod. HCl ↑ → kontak HCl dgn

mukosa gaster → penurunan sekresi mukus → mukosa gaster → penurunan sekresi mukus →

eksfeliasi (pengelupasan) → nyeri abdomen bgn eksfeliasi (pengelupasan) → nyeri abdomen bgn

atas akibat eksfeliasi.atas akibat eksfeliasi.

Page 7: Gastritis

PatofisiologiPatofisiologi Gastritis kronikGastritis kronik

Helicobacter pyloriHelicobacter pylori → menyerang sel permukaan gaster → → menyerang sel permukaan gaster → memperberat timbulnya dequamasi sel → respon radang memperberat timbulnya dequamasi sel → respon radang kronis ; destruksi kelenjar dan metaplasia (mknisme kronis ; destruksi kelenjar dan metaplasia (mknisme pertahanan tubuh dengan cara mengganti sel mukosa gaster pertahanan tubuh dengan cara mengganti sel mukosa gaster dgn sel desquamosa yang lebih kuat→ elastisitas berkurang dgn sel desquamosa yang lebih kuat→ elastisitas berkurang → saat mencerna terjadi gerakan peristaltik → kekakuan → saat mencerna terjadi gerakan peristaltik → kekakuan akibat elastisitas ↓ → nyeri abdomen bagian atas akibat akibat elastisitas ↓ → nyeri abdomen bagian atas akibat kekakuan.kekakuan.

Metaplasia juga dapat mnyebabkan hilangnya sel mukosa Metaplasia juga dapat mnyebabkan hilangnya sel mukosa pada lapisan lambung, sehingga dapat menyebabkan pada lapisan lambung, sehingga dapat menyebabkan perdarahan.perdarahan.

Page 8: Gastritis

Manifestasi klinisManifestasi klinis

AsimtomatisAsimtomatis Nyeri epigastrium Nyeri epigastrium

(abdomen bgn ats)(abdomen bgn ats) BersendawaBersendawa MualMual KembungKembung MuntahMuntah AnoreksiaAnoreksia Keringat dinginKeringat dingin

TakikardiTakikardi Rasa tdk nyaman pd Rasa tdk nyaman pd

abdomen.abdomen. Cepat kenyangCepat kenyang HematemesisHematemesis MelenaMelena PusingPusing PucatPucat KelemahanKelemahan

Page 9: Gastritis

KomplikasiKomplikasi

Jika dibiarkan tdk terawat, gastritis akn dpt Jika dibiarkan tdk terawat, gastritis akn dpt menyebabkan menyebabkan peptic ulcerspeptic ulcers dan perdarahan pd dan perdarahan pd lambung.lambung.

Bbrpa bntk gastritis kronis dpt ↑ resiko kanker Bbrpa bntk gastritis kronis dpt ↑ resiko kanker lambung, trutama jk tjdi penipisan scra terus menerus lambung, trutama jk tjdi penipisan scra terus menerus pd dinding lambung dan prbahan pd sel-sel di dinding pd dinding lambung dan prbahan pd sel-sel di dinding lambung.lambung.

Selain itu, komplikasi yg timbul pd gastritis kronik, Selain itu, komplikasi yg timbul pd gastritis kronik, yaitu ggguan penyerapan vit B12, menyebabkan yaitu ggguan penyerapan vit B12, menyebabkan anemia pernesiosa, penyerapan besi terganggu dan anemia pernesiosa, penyerapan besi terganggu dan penyempitan daerah antrum pylorus.penyempitan daerah antrum pylorus.

Page 10: Gastritis

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik, biasanya tidak Pada pemeriksaan fisik, biasanya tidak ditemukan kelainan, kecuali mereka yang ditemukan kelainan, kecuali mereka yang mengalami perdarahan hebat hingga mengalami perdarahan hebat hingga menimbulkan gangguan hemodinamik yang menimbulkan gangguan hemodinamik yang nyata seperti hipotensi, pucat, keringat dingin, nyata seperti hipotensi, pucat, keringat dingin, takikardi sampai gangguan kesadaran.takikardi sampai gangguan kesadaran.

Page 11: Gastritis

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang EGD EGD

(esofagogastriduodenoskopi) : (esofagogastriduodenoskopi) : dilakukan untuk melihat sisi dilakukan untuk melihat sisi perdarahan / derajat ulkus perdarahan / derajat ulkus jaringan / cedera.jaringan / cedera.

Analisa gaster :dapat dilakukan Analisa gaster :dapat dilakukan untuk menentukan adanya untuk menentukan adanya darah, mengkaji aktivitas darah, mengkaji aktivitas sekretori mukosa gaster.sekretori mukosa gaster.

Angiografi : vaskularisasi GI Angiografi : vaskularisasi GI daat dilihat bila endoskopi tidak daat dilihat bila endoskopi tidak dapat disimpulkan/dilakukan.dapat disimpulkan/dilakukan.

Amilase serum : meningkat Amilase serum : meningkat dengan ulkus duodenal, kadar dengan ulkus duodenal, kadar rendah diduga gastritis.rendah diduga gastritis.

Ronsen saluran cerna bagian Ronsen saluran cerna bagian atas : Tes ini akan melihat atas : Tes ini akan melihat adanya tanda-tanda adanya tanda-tanda gastritisgastritis atau penyakit pencernaan atau penyakit pencernaan lainnya. lainnya.

Pemeriksaan darah : Tes ini Pemeriksaan darah : Tes ini digunakan untuk memeriksa digunakan untuk memeriksa adanya antibodi adanya antibodi H. pyloriH. pylori dalam darah.dalam darah.

Page 12: Gastritis

TerapiTerapi

Terapi terhadap asam Terapi terhadap asam lambung:lambung:

AntasidaAntasida Penghambat asamPenghambat asam Penghambat pompa Penghambat pompa

protonproton Cytoprotective agentsCytoprotective agents

Terapi terhadap Terapi terhadap H.pyloriH.pylori:: Yang paling sering Yang paling sering

digunakan adalah digunakan adalah kombinasi dari antibiotik kombinasi dari antibiotik dan penghambat pompa dan penghambat pompa proton.proton.

Terkadang ditambahkan Terkadang ditambahkan pula bismuth pula bismuth subsalycilate subsalycilate

Page 13: Gastritis

Diagnosa Keperawatan Diagnosa Keperawatan 1.1. Defisit volume cairan kurang dari kebutuhan Defisit volume cairan kurang dari kebutuhan

tubuh berhubungan dengan intake yang tidak tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan output cair yang berlebih (mual adekuat dan output cair yang berlebih (mual dan muntah).dan muntah).

2.2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan intake asupan berhubungan dengan penurunan intake asupan gizi.gizi.

3.3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik.kelemahan fisik.

4.4. Kurang pengetahuan tentang penyakit Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurangnya informasi.berhubungan dengan kurangnya informasi.

Page 14: Gastritis

Intervensi Intervensi 1.1. Defisit volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh Defisit volume cairan kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan intake yang tidak adekuat berhubungan dengan intake yang tidak adekuat dan output cair yang berlebih (mual dan muntah).dan output cair yang berlebih (mual dan muntah).

Tujuan :Tujuan :

Mencegah output yang berlebih dan Mencegah output yang berlebih dan mengoptimalkan intake cairan.mengoptimalkan intake cairan.

Kriteria Hasil :Kriteria Hasil :

Mempertahankan volume cairan adekuat dengan Mempertahankan volume cairan adekuat dengan dibuktikan oleh mukosa bibir lembab, turgor kulit dibuktikan oleh mukosa bibir lembab, turgor kulit baik, pengisian kapiler berwarna merah muda, baik, pengisian kapiler berwarna merah muda, input dan ootput seimbang.input dan ootput seimbang.

Page 15: Gastritis

Intervensi Intervensi Penuhi kebutuhan individual. Anjurkan klien Penuhi kebutuhan individual. Anjurkan klien

untuk minum (Dewasa : 40-60 cc/kg/jam)untuk minum (Dewasa : 40-60 cc/kg/jam)

Berikan cairan tambahan IV sesuai indikasi.Berikan cairan tambahan IV sesuai indikasi.

Awasi tanda-tanda vital, evaluasi turgor kulit, Awasi tanda-tanda vital, evaluasi turgor kulit,

pengisian kapiler dan membran mukosa.pengisian kapiler dan membran mukosa.

Kolabborasi pemberian cimetidine dan ranitidine Kolabborasi pemberian cimetidine dan ranitidine

Intake cairan yang adekuat akan mengurangi Intake cairan yang adekuat akan mengurangi

resiko dehidrasi pasien.resiko dehidrasi pasien.

Page 16: Gastritis

Rasional Rasional Mengganti kehilangan cairan dan memperbaiki Mengganti kehilangan cairan dan memperbaiki

keseimbangan cairan dalam fase segera.keseimbangan cairan dalam fase segera. Menunjukkan status dehidrasi atau kemungkinan Menunjukkan status dehidrasi atau kemungkinan

kebutuhan untuk peningkatan penggantian cairan.kebutuhan untuk peningkatan penggantian cairan. Cimetidine dan ranitidine berfungsi untuk menghambat Cimetidine dan ranitidine berfungsi untuk menghambat

sekresi asam lambungsekresi asam lambung Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

berhubungan dengan penurunan intake asupan giziberhubungan dengan penurunan intake asupan gizi Tujuan :Tujuan : Gangguan nutrisi teratasi Gangguan nutrisi teratasi Kriteria hasil :Kriteria hasil : Antoprometri : Berat badan, lingkar lengan atas kembali Antoprometri : Berat badan, lingkar lengan atas kembali

normalnormal Albumin, hemoglobin normal Albumin, hemoglobin normal Klinis : terlihat segarKlinis : terlihat segar Porsi makan habisPorsi makan habis

Page 17: Gastritis

Intervensi Intervensi Intervensi Intervensi Reduksi stress dan farmakoterapi seperti cytoprotective agent, penghambat pompa proton, Reduksi stress dan farmakoterapi seperti cytoprotective agent, penghambat pompa proton,

anntasidaanntasida Kolabborasi transfusi albumin Kolabborasi transfusi albumin Konsul dengan ahli diet untuk menentukan kalori/ kebutuhan nutrisi Konsul dengan ahli diet untuk menentukan kalori/ kebutuhan nutrisi Tambahan vitamin seperti BTambahan vitamin seperti B1212

Batasi makanan yang menyebabkan peningkatan asam lambung berlebih, dorong klien Batasi makanan yang menyebabkan peningkatan asam lambung berlebih, dorong klien untuk menyatakan perasaan masalah tentang makan dietuntuk menyatakan perasaan masalah tentang makan diet

Berikan nutrisi melalui IV sesuai indikasi Berikan nutrisi melalui IV sesuai indikasi Rasional Rasional Stress menyebabkan peningkatan prosuksi asam lambung, untuk klien dengan gastritis Stress menyebabkan peningkatan prosuksi asam lambung, untuk klien dengan gastritis

penggunaan penghambat pompa proton membantu untuk mengurangi asam lambung penggunaan penghambat pompa proton membantu untuk mengurangi asam lambung dengan cara menutup pompa asam dalam sel lambung penghasil asam. Kemudian untuk dengan cara menutup pompa asam dalam sel lambung penghasil asam. Kemudian untuk penggunaan cytoprotective agent membantu untuk melindungi jaringan yang melapisi penggunaan cytoprotective agent membantu untuk melindungi jaringan yang melapisi lambung dan usu kecil, pada klien dengan gastritis antasida berfungsi untuk menetralisir lambung dan usu kecil, pada klien dengan gastritis antasida berfungsi untuk menetralisir asam lambung dan dapat mengurangi rasa sakit.asam lambung dan dapat mengurangi rasa sakit.

Dengan transfusi albumin diharapkan albumin dalam darah kembali normal sehingga Dengan transfusi albumin diharapkan albumin dalam darah kembali normal sehingga kebutuhan nutrisi kembali normal.kebutuhan nutrisi kembali normal.

Pemasukan individu dapat dikalkulasikan dengan berbagai perhitungan yang berbeda, Pemasukan individu dapat dikalkulasikan dengan berbagai perhitungan yang berbeda, perlu bantuan dalam perencanaan diet yang memenuhi kebutuhan nutrisi perlu bantuan dalam perencanaan diet yang memenuhi kebutuhan nutrisi

Mencegah terjadinya anemiaMencegah terjadinya anemia Keragu-raguan untuk makan mungkin diakibatkan oleh takut makanan yang menyebabkan Keragu-raguan untuk makan mungkin diakibatkan oleh takut makanan yang menyebabkan

terjadinya gejala.terjadinya gejala. Program ini mengistirahatkan saluran pencernaan sementara, dan memenuhi nutrisi Program ini mengistirahatkan saluran pencernaan sementara, dan memenuhi nutrisi

sangat penting dan dibutuhkan.sangat penting dan dibutuhkan.

Page 18: Gastritis

Next ....Next .... Tujuan Tujuan

Intoleransi aktifitas teratasi Intoleransi aktifitas teratasi

Kriteria Hasil :Kriteria Hasil :

Klien tidak dibantu oleh keluaarga dalam Klien tidak dibantu oleh keluaarga dalam beraktifitas beraktifitas

Intervensi Intervensi

Tingkatkan tirah baring atau duduk dan berikan Tingkatkan tirah baring atau duduk dan berikan obat sesuai dengan indikasi obat sesuai dengan indikasi

Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman

Ajarkan klien metode penghematan energi untuk Ajarkan klien metode penghematan energi untuk aktivitas (lebih baik duduk daripada berdiri saat aktivitas (lebih baik duduk daripada berdiri saat melakukan aktivitas)melakukan aktivitas)

Page 19: Gastritis

Next ....Next .... RasionalRasional

Tirah baring dapat meningkatkan stamina tubuh pasien Tirah baring dapat meningkatkan stamina tubuh pasien sehingga pasien dapat beraktifitas kembalisehingga pasien dapat beraktifitas kembali

Lingkungan yang nyaman dan tenang dapat Lingkungan yang nyaman dan tenang dapat mendukung pola istirahat pasienmendukung pola istirahat pasien

Klien dapat beraktivitas secara bertahap sehingga tidak Klien dapat beraktivitas secara bertahap sehingga tidak terjadi kelemahan.terjadi kelemahan.

Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungan Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurangnya informasi dengan kurangnya informasi

Tujuan Tujuan

Informasi tepat dan efektifInformasi tepat dan efektif Kriteria hasil Kriteria hasil

Klien dapat menyebutkan pengertian, penyebab, tanda Klien dapat menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, perawatan, pencegahan dan pengobatan.dan gejala, perawatan, pencegahan dan pengobatan.

Page 20: Gastritis

Next ....Next .... Intervensi dan Rasionalnya Intervensi dan Rasionalnya

Beri pendidikan kesehatan (penyuluhan) tentang Beri pendidikan kesehatan (penyuluhan) tentang penyakit, beri kesempatan klien atau keluarga untuk penyakit, beri kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya, beritahu tentang pentingnya obat-obatan bertanya, beritahu tentang pentingnya obat-obatan untuk kesembuhan klienuntuk kesembuhan klien

Evaluasi tingkat pengetahuan pasienEvaluasi tingkat pengetahuan pasien Memberikan pengetahuan dasar dimana klien dapat Memberikan pengetahuan dasar dimana klien dapat

membuat pilihan informasi tentang kontrol masalah membuat pilihan informasi tentang kontrol masalah kesehatan. Keterlibatan orang lain yang telah kesehatan. Keterlibatan orang lain yang telah menerima masalah yang sama, dapat meningkatkan menerima masalah yang sama, dapat meningkatkan koping, dapat meningkatkan terapi dan proses koping, dapat meningkatkan terapi dan proses penyembuhan.penyembuhan.

Pengkajian/ evaluasi secara periodik meningkatkan Pengkajian/ evaluasi secara periodik meningkatkan pengenalan/ pencegahan dini terhadap komplikasi pengenalan/ pencegahan dini terhadap komplikasi seperti ulkus peptik dan pendarahan pada lambung.seperti ulkus peptik dan pendarahan pada lambung.