GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/...Web...

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)MATA KULIAH

Aplikasi Komputer Teknik Sipil

Disusun Oleh:Dr. Ir. Koespiadi, MT

Program Studi S1 Teknik SipilFakultas Teknik Universitas Narotama

Tahun 2016

1

LEMBAR VALIDASIPROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NAROTAMASURABAYA

Diajukan oleh : Koordinator Mata Kuliah

(Dr. Ir. Koespiadi, MT)

Diperiksa oleh : Koordinator Bidang Peminatan/Konsentrasi

( )

Disetujui oleh : Ketua Program Studi

(Fredy Kurniawan, MT.,M.Eng.,Ph.D)

2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERPROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NAROTAMA

NAMA MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER DirevisiAplikasi Komputer Teknik Sipil Kurikulum

2014Konstruksi 3 SKS 5 17 Juni 2015

VALIDASITGL. 30 Agustus 2016

Dosen Pengampu MK Dosen Pengajar Ka PRODI

Dr. Ir. Koespiadi, MT Dr. Ir. Koespiadi, MTFredy Kurniawan, MT.,M.Eng.,Ph.D

Capaian Pembelajaran(CP)lulusan yg dibebankan pada MK

CP .Program Studi Mampu menjelaskan prosedur perencanaan dengan aplikasi komputer untuk bangunan teknik sipil Mampu melakukan perencanaan aplikasi komputer untuk bangunan teknik sipil sesuai dengan SNI 03-1729-2002, SNI

1726-2012, SNI 2847-2013.CP.Mata KuliahMahasiswa mampu menyusun Laporan perencanaan dengan aplikasi komputer untuk bangunan teknik sipil dengan logika yang benar secara mandiri

Pustaka Utama :1.1. American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 1”, 2nd ed.1.2. American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 2”, 2nd ed.1.3. Jack C, McCormac , Desain Beton Bertulang, jilid 1, penerbit Erlangga1.4. Jack C, McCormac , Desain Beton Bertulang, jilid 2, penerbit Erlangga1.5. Wilson. E.L., SAP2000 Integrated Finite Element Analysis and Design of Structure: Steel Design Manual, computers,

Inc. Berkeley, California, USA, May 2000Pendukung :

1. SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung2. SNI 2847-2013 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung3. SNI 1726-2012 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung

Media Pembelajaran Software : Hardware :1. ETABS Versi 102. SAP2000 Versi 15

PC & LCD Projector

Team TeachingAssessment Pre-test, post-tes, Tes Tulis,Tes Lisan,Penyusunan pemodelan,Presentasi. Mata Kuliah Prasyarat -

3

Miggu Ke-

Capaian PembelajaranKhusus

Bahan Kajian/Pokok Bahasan

Strategi/Metode Pembelajaran

WaktuPembelajaran

Indikator Penilaian

Bobot Penilaian Referensi

1

Mahasiswa mampu mendefinisikan semua formulasi element frame pada ETABS

1.1. Metode Matrik Kekakuan

1.2. Degree of Freedom

1.3. Rigid Offset1.4. Efek P-Delta1.5. Sistem Sb.

Koordinat

Kuliah tutorialTM = 3x50’BT = 3x60’BM=3x60’

150 menit

Ketepatan menjelaskan secara lisan

Keberanian menyampaikan pendapat

5%

American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 2”, 2nd ed.

Jack C, McCormac , Desain Beton Bertulang, jilid 1, penerbit Erlangga


Wilson. E.L., ETABS Integrated Finite Element Analysis and Design of Structure: Steel Design Manual, computers, Inc. Berkeley, California, USA, May 2000

2 Memahami tentang cara pemodelan struktur 3D gedung

2.1. Input Geometri2.2. Input Material2.3. Input Section

Properties2.4. Pemodelan

Struktur2.5. Pembebanan

pada struktur2.6. Input Load

Kombinasi

Kuliah tutorialTM= 3x50’

Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

Pengerjaan soal ujian

150 menit Ketepatan menjelaskan secara lisan


Ketepatan Model Ketepatan material Ketepatan

Pembebanan

5% Mc Cormack, J.C., American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 2”, 2nd ed.


4

2.7. Runing Program

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-1. Pembuatan model struktur 3D gedung



3

Mengetahui penggunaan Fungsi Replicate, Distribusi pembebanan plat dan Fungsi Coordinate System

3.1. Pendahuluan3.2. Fungsi

replicate3.3. Distribusi

Pembebanan3.4. Fungsi

Coordinate System



BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-2. Pembuatan model dengan menerapkan Fungsi Replicate, Distribusi pembebanan plat dan Fungsi Coordinate System

150 menit



Ketepatan penggunaan fungsi perhitungan luas netto batang tarik

Kebenaran perhitungan tegangan pada batang tarik

5%





5

4

Memahami cara untuk memodelkan struktur bangunan gedung dari gambar arsitek menjadi model yang dapat dimasukan dalam program, serta menganalisa dan desain

4.1. Pendahuluan4.2. Memahami

gambar arsitek4.3. Merubah

menjadi gambar struktur

4.4. Membuat model dalam ETABS

4.5. Pendefinisian Material

4.6. Pendefinisian beban

4.7. Pendefinisian model

4.8. Running Model4.9. Pembacaan

Output



BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-3. Pembuatan model struktur gedung 3D

150 menit



Ketepatan pendefinisian material, beban dan model

Memahami output program

5%





5 Melakukan analisa dan desain komponen struktur gedung dengan menggunakan Shear Wall – Frame Analysis









BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-4. Pembuatan





5% American Institute of Steel Construction, “Manual of Steel Construction, LRFD vol 2”, 2nd ed.



6



Output

model struktur gedung 3D dengan elemen shear wall dan frame analysis


6

Melakukan analisa dan desain komponen struktur gedung dengan menggunakan fasiltas Static Non Linier Pushover Analysis








6.8. Penggunaan fasiltas non linier Pushover Analysis


Output



BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-5.Pembuatan model struktur gedung 3D dengan menggunakan fasiltas Pushover Analysis

150 menit





10%





7 Melakukan analisa dan desain komponen struktur gedung dengan menggunakan Response Spectrum Analysis



menjadi gambar


Tugas praktik berbasis modul


Keberanian menyampaikan


7

struktur7.4. Membuat

model dalam ETABS




7.8. Penggunaan Response Spectrum analyisi


Output

BT = 3x60’ BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-6. Pembuatan model struktur gedung 3D dengan menggunakan respons spectrum analysis

pendapat Ketepatan

pendefinisian material, beban dan model





Evaluasi Komprehensif CP 1

8 Mahasiswa mampu mendefinisikan semua formulasi element frame pada SAP2000

1.6. Metode Matrik Kekakuan

1.7. Degree of Freedom

1.8. Rigid Offset1.9. Efek P-Delta1.10. Sistem Sb.

Koordinat

Kuliah tutorialTM = 3x50’BT = 3x60’BM=3x60’






Wilson. E.L., SAP2000 Integrated Finite

8

Element Analysis and Design of Structure: Steel Design Manual, computers, Inc. Berkeley, California, USA, May 2000

9

Melakukan analisis dan desain untuk Pemodelan Struktur Pelat, Balok Sederhana

9.1. Pendahuluan9.2. Pendefinisian

geometri9.3. Pendefinisian

material properties9.4. Pendefinisian

beban9.5. Pendefinisian

load kombinasi9.6. Pendefinisian

model9.7. Pemahaman

output

10. Kuliah tutorialTM= 3x50’

11. Tugas praktik berbasis modulBT = 3x60’

BM = 3x60’

12. Pengerjaan soal ujian

TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-7. Pembuatan Model Struktur pelat dan balok sederhana

150 menit

Ketepatan membuat model

Ketepatan memberikan beban, material dan jenis struktur

Memahami ouput program

5%




Wilson. E.L., SAP2000 Integrated Finite Element Analysis and Design of Structure: Steel Design Manual, computers, Inc. Berkeley, California, USA, May 2000

10 Melakukan analisis dan desain untuk Pemodelan struktur Gable, portal rangka baja



material properties




BM = 3x60’

Pengerjaan soal

150 menit Ketepatan membuat model





9

10.5. Pendefinisian load kombinasi


10.7. Pemahaman output

ujian TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-8. Pembuatan Model Struktur gable dan portal rangka baja



11

Melakukan analisis dan desain untuk Pemodelan Faktor Tekuk/bukling, portal dengan penurunan pondasi



material properties







BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-9. Pembuatan Model faktor tekuk / bukling, portal dengan penurunan pondasi

150 menit




5%





12 Melakukan analisis dan 12.1.Pendahuluan Kuliah tutorialTM= 3x50’


5% American Institute of Steel Construction,

10

desain untuk Pemodelan Tumpuan miring.

12.2. Pendefinisian geometri

12.3. Pendefinisian material properties






BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-10. Pembuatan Model tumpuan miring.



“Manual of Steel Construction, LRFD vol 2”, 2nd ed.




13 Melakukan analisis dan desain untuk Pemodelan Jembatan rangka baja






model13.7. Pemahaman

output



BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-11. Pembuatan Model tumpuan miring dan struktur jembatan rangka baja







Wilson. E.L., SAP2000 Integrated Finite Element Analysis and

11

Design of Structure: Steel Design Manual, computers, Inc. Berkeley, California, USA, May 2000

14

Melakukan analisis dan desain untuk Pemodelan Struktur rangka kuda kuda atap.






model14.7. Pemahaman

output



BM = 3x60’


TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-12. Pembuatan Model tumpuan miring dan struktur rangka kuda kuda atap

150 menit




10%





15 Melakukan analisis dan desain untuk Pemodelan Profil Baja dengan Lubang.





load kombinasi



BM = 3x60’





10% Mc Cormack, J.C., Nelson, J.K.Jr., Structural Steel Design, LRFD Method”, 3nd ed., Prentice Hall, New Jersey, 2003

Salmon, C.G., & Johnson, J.E., “Steel Structure, Design and

12



TM = 3x50’ BT = 3x60’ BM =3x60’Tugas-13. Pembuatan Model profil baja dengan lubang

Behavior” 4 th ed., Harper Collins College Publisher, New York, 1996

SNI 03-1729-2002 Tata cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung

Setiawan, Agus., Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD. Penerbit Erlangga

16 Evaluasi KomprehensifCP 2

13

RANCANGAN TUGAS

MATA KULIAH : Aplikasi Komputer Teknik SipilSEMESTER : V SKS : 3 SKSMINGGU KE : 2 - 15 TUGAS CP ke : 2 - 15

1. TUJUAN TUGAS :

Mahasiswa mempraktikkan hasil analisa dan desain yang diberikan pada minggu ke 3 sampai minggu ke 15

2. RINCIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan : Melakukan desain dan analisa pemodelan struktur gedung dan bangunan yeknik sipil lainya sesuai dengan pembahasan yang tekah dilakukan pada tiap minggunya.

b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : mahasiswa diminta melakukan analisa dan desain terhadap konstruksi gedung dan bangunan teknik sipil lainya sesuai dengan pembahasan yang dilakukan pada tiap minggunya.

c. Metode/cara mengerjakan, acuan yang digunakan: di awal perkuliahan dosen akan menyampaikan materi secara tutorial dan kemudian mahasiswa melakukan simulasi perhitungan dan melakukan analisis perilaku lalu lintas sesuai dengan materi sub pokok bahasan tiap minggunya.

d. Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/dikerjakan : indikator keberhasilan terukur pada kemampuan softskill dan hardskill. Kemampuan softskill terlihat pada keberanian bertanya maupun menjawab. Kemampuan hardskill akan terukur pada penyelesaian tugas yang tersedia dalam modul konstruksi baja serta hasil akhir mata kuliah ini berupa penyusunan laporan konstruksi baja yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat tiap-tia mahasiswa/kelompok.

3. KRITERIA PENILAIAN :

Tes Tulis Tanya Jawab Tugas Mandiria. Kejelasan/kebenaran

jawabanb. Ketepatan waktu

pengerjaanc. Kerapian hasil

pengerjaan

60%

20%

20%

a. Keaktifan bertanyab. Kejelasan/kebenaran

jawabanc. Keberanian

menjawab

20%

60%

20%

a. Kejelasan/kebenaran penyelesaian Tugas

b. Ketepatan waktu pengerjaan

c. Presentasi

40%

20%

40%

14

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/...Web...

Documents

Transcript of GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARANfakultasteknik.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2016/09/...Web...