Garam Mohr Asri Nurdiana Tkpb

4
PEMBUATAN GARAM MOHR NAMA : ASRI NURDIANA NIM : 141424007 KELAS : 1A – TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH KELOMPOK: 2 A. PEMBAHASAN 1. Pembuatan Larutan (FeSO 4 ) (Larutan A) Pada percobaan ini pertama–tama dibuat larutan A FeSO 4 dengan cara dilarutkan 5 gram besi ke dalam 40 ml H 2 SO 4 20%. H 2 SO 4 disini berfungsi untuk mengoksidasi logam Fe menjadi ion logam Fe 2+ . H 2 SO 4 dituangkan secara perlahan-lahan karena reaksi bersifat eksoterm sehingga akan terjadi kenaikan suhu dan terbentuk buih-buih yang meluap. Sambil diaduk, l larutan berwarna abu-abu kehitaman dan endapan yang berupa besi akan melarut, dimana H 2 SO 4 merupakan pelarut yang mengandung proton yang dapat diionkan dan bersifat asam kuat atau lemah. Pada saat suhu ruang pembentukan garam mohr tidak sempurna. Oleh karena itu larutan dipanaskan pada suhu 50 0 C sampai hampir semua besi larut, FeSO 4 dan ( NH 4 ) 2 SO 4 bereaksi dengan sempurna. Fungsi pemanasan disini yaitu untuk menghilangkan gas H 2 dan mempercepat pembentukan ion Fe 2+ yang ditandai dengan terbentuknya hablur berwarna kehijauan. Suhu pada saat percobaan cenderung menurun perlahan dan bersifat asam .Larutan berubah menjadi biru hijau kebiruan, kemudian larutan disaring dengan menggunakan kartas 1 | LAPORAN PEMBUATAN GARAM MOHR_ ASRI NURDIANA

description

m mm

Transcript of Garam Mohr Asri Nurdiana Tkpb

PEMBUATAN GARAM MOHR

NAMA: ASRI NURDIANANIM: 141424007KELAS: 1A TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIHKELOMPOK: 2

A. PEMBAHASAN1.PembuatanLarutan (FeSO4) (Larutan A)Pada percobaan ini pertamatama dibuat larutan A FeSO4 dengan cara dilarutkan 5 gram besi ke dalam 40 ml H2SO420%. H2SO4disiniberfungsi untuk mengoksidasi logam Fe menjadi ion logam Fe2+. H2SO4 dituangkan secara perlahan-lahan karena reaksi bersifat eksoterm sehingga akan terjadi kenaikan suhu dan terbentuk buih-buih yang meluap. Sambil diaduk, l larutan berwarna abu-abu kehitaman dan endapan yang berupa besi akan melarut, dimana H2SO4merupakan pelarut yang mengandung proton yang dapat diionkan dan bersifat asam kuat atau lemah. Pada saat suhu ruang pembentukan garam mohr tidak sempurna. Oleh karena itu larutan dipanaskan pada suhu 500C sampai hampir semua besi larut, FeSO4 dan ( NH4)2 SO4 bereaksi dengan sempurna. Fungsi pemanasan disini yaitu untuk menghilangkan gas H2dan mempercepat pembentukan ion Fe2+yang ditandai dengan terbentuknya hablur berwarna kehijauan. Suhu pada saat percobaan cenderung menurun perlahan dan bersifat asam .Larutan berubah menjadi biru hijau kebiruan, kemudian larutan disaring dengan menggunakan kartas saring ketika masih panas, dan menguapkan larutan sampai terbentuk kristal dipermukaan larutan.Adapun tujuan dari penyaringan adalah untuk memisahkan larutan dari filtratnya, dan penyaringan dalam keadaan panas berfungsi untuk menghindari terbentuknya kristal pada suhu rendah. Tujuan dari pemanasan adalah adalah sebagai katalis yaitu untuk mempercepat terjadinya reaksi sehingga hampir semua besi dapat melarut. . Pemanasan dilakukan secara perlahan dengan suhu sedang agar tidak terjadi oksidasi pada besi (Fe). Larutan ini terus diuapkan dengan tujuan untuk mengurangi molekul air yang ada pada larutan. Larutan ini digunakan untuk menstabilkan kristal vitrol yang terbentuk. Percobaan ini manghasilkan garam besi (II) sulfat yang merupakan garam besi (II) yang terpenting. Garam-garam besi (II) atau fero diturunkan dari besi (II) oksida, FeO. Dalam larutan, garam-garam ini mengandung kation Fe2+sehingga berwarna hijau dan Pembentukan FeSO4dari logam Fe merupakan reaksi elektron berdasarkan prinsip termokimia. Reaksi yang terjadi yaitu:Fe + H2SO4FeSO4+ H2

2.Pembuatan Larutan (NH4)2SO4 (Larutan B)Pembuatan larutan B yaitu pertamatama dinetralkan 25 ml H2SO420% dengan amoniak. H2SO4 dituangkan secara perlahan-lahan karena reaksi bersifat eksoterm sehingga akan terjadi kenaikan suhu . Campuran tersebut berupa larutan jernih yang dipanaskan pada suhu 800C selama 30 menit agar reaksi dapat berlangsung secara sempurna.Kemudian dilakukan pengukuran pH dengan menggunakan kertas lakmus maka sampai diketahui bahwa pH larutan tersebut adalah netral 7 karena reaksi antara kedua reaktan merupakan reaksi netralisasi asam-basa dengan pH netral. Kemudian larutan ini diuapkan hingga jenuh sampai timbul endapan-endapan kristal. Reaksi yang terjadi yaitu:2NH3+ H2SO4 (NH4)2SO4

3.Pembuatan Kristal Garam MohrPembentukan kristal garam mohr dapat dilakukan dengan cara dicampurkan larutan A dan B ketika masih panas, atau pada keadaan yang sama, kondisi ini dipertahankan agar tidak terjadi pengkristalan larutan pada suhu yang rendah. Larutan yang telah dicampurkan tersebut dipanaskan pada suhu 1000C selama 35 menit. maka akan dihasilkan larutan berwarna hijau muda dengan endapan putih. Untuk memperoleh kristal, dilakukan pendinginan selama 2 hari sehingga terbentuk kristal yang lebih halus. Setelah didinginkan, larutan campuran tadi disaring sehingga diperoleh kristal garam mohr yang dimaksud. Kristal garam mohr ditimbang dengan neraca analitik didapatkan8,54gram. Dari data yang diperoleh, maka didapatkan % yield sebesar 24 % dan kemurnian garam mohr adalah75 %.Bentuk kristal garam mohr adalah monoklin dengan warna hijau muda. Dalam senyawa kompleks Fe2+berperan sebagai atom pusat dengan H2O sebagai ligannya. Adapun reaksi yang berlangsung yaitu :FeSO4+ (NH4)2SO4+ 6H2O (NH4)2Fe(SO4)2.6H2O

Berdasarkan % yield dan nilai kemurnian yang nilainya berbeda dengan teoritis, disebabkan oleh: Serbuk besi sebagian masih ada yang belum larut, pada saat pelarutan dengan asam sulfat 20%, Kurangnya intensitas waktu pemanasan saat pelarutan serbuk besi, Factor mekanik pada saat pelarutan serbuk besi, tidak diaduk, sehingga masih ada sebagian serbuk besi yang tidak larut, Human errors.

B. SIMPULANa. Garam Mohr merupakan senyawa kompleks besi dengan ligan amonium dan sulfat dengan rumus molekul (NH4)2Fe(SO4)2. 6H2O. b. Campuran besi (II) sulfat dengan larutan amonium sulfat akan menghasilkan suatu garam, yang sering disebut dengan garam mohrc. Pembuatan garam mohr dilakukan dengan cara kristalisasi, yaitu pencampuran, pemanasan, penguapan, pendinginan, pembentukan kristal dan penyaringan (filtrasi).d. Garam Mohr yang terbentuk sebesar8,52 gram dengan % yield sebesar 24% dan tingkat kemurniannya adalah sebesar 75 %.3 | LAPORAN PEMBUATAN GARAM MOHR_ ASRI NURDIANA