Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

17
Gangguan Kepribadian Menghindar

description

dependent & avoidance

Transcript of Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Page 1: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Gangguan Kepribadian Menghindar

Page 2: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Definisi

Gangguan kepribadian menghindar merupakan kepribadian cemas atau takut yang ditandai oleh pola pervasif dari hambatan sosial, perasaan tidak adekuat dan hipersensitivitas terhadap kritik.

Page 3: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Pandangan Psikodinamik

Memiliki perasaan rendah diri (inferiority complex), tidak percaya diri, takut untuk berbicara di depan publik atau meminta sesuatu dari orang lain. Mereka seringkali menyalahartikan komentar dari orang lain sebagai menghina atau mempermalukan dirinya.

Page 4: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Pandangan Kognitif

Sifat terlalu curiga, memeriksa dan mencari potensi ancaman Sensitif terhadap segala perasaan dan niatan orang lain terhadap mereka Penilaian terhadap potensi bahaya menjadi sangat tinggi, bahkan kejadian yang sebenarnya tidak mengandung bahaya-pun ditandai sebagai ancaman.

Page 5: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Pandangan Behavioral

Menurut teori kognitif-behavioral, pasien sangat sensitif terhadap penolakan karena adanya pengalaman masa kanak-kanak, misalnya : karena mendapat kritik yang pedas dari orang tua, yang membuat mereka mencap diri mereka tidak mampu (inadequate).

Page 6: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Pandangan Humanistik

Pandangan diri: melihat diri sebagai individu yang tidak mampu dan tidak kompeten dalam bidang akademis dan situasi bekerja.Pandangan tentang orang lain: melihat orang lain yang mengkritik, tidak tertarik, dan penuntut.

Page 7: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Kriteria gangguan kepribadian menghindar (DSM IV-TR)

Fitur-fitur gangguan kepribadian menghindar meliputi:1. Pola pervasif dari hambatan sosial, perasaan tidak adekuat, dan hipersensitivitas

terhadap evaluasi negatif, yang berawal pada masa dewasa awal.2. Menghindari aktivitas-aktivitas okupasional yang melibatkan kontak

interpersonal signifikan karena takut dikritik atau ditolak3. Tidak mau terlibat dengan orang-orang kecuali bila merasa yakin bahwa dirinya

akan disukai.4. Menjauhi hubungan intim karena takut dipermalukan atau dicemooh5. Terokupasi dengan kritikan atau penolakan diberbagai situasi sosial 6. Hambatan dalam menghadapi situasi interpersonal baru karena merasa tidak

adekuat7. Memandang diri sendiri sebagai orang yang tidak layak, tidak menarik, atau

inferior secara sosial8. Keengangan yang tidak lazim untuk mengambil risiko pribadi atau untuk terlibat

dalam aktivitas baru karena takut dipermalukan

Page 8: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

PPDGJ - III Perasaan tegang dan takut yang menetap dan pervasif Merasa dirinya tak mampu, tidak menarik atau lebih

rendah dari orang lain Preokupasi yang berlebihan terhadap kritik dan penolakan

dalam situasi sosial Keengganan untuk terlibat dengan orang kecuali merasa

yakin akan disukai Menghindari aktivitas sosial atau pekerjaan yang banyak

melibatkan kontak interpersonal karena takut dikritik, tidak didukung atau ditolak

Page 9: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Penanganan

Kognitif behavioral• DBT (dialectical behaviortherapy) – terapi

perilaku dan psikoterapi suportif, untuk membantu klien mengembangkan keterampilan sosial yg lebih efektif.

• Memberikan reward pada perilaku yang prososial

Obat antidepresan

Page 10: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Gangguan Kepribadian Dependen

Page 11: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Seorang mahasiswa tingkat tiga di salah satu Universitas ternama di kota Makassar bernama Mila. 

Mila dalam keseharian dikenal sebagai seorang mahasiswa yang ramah oleh teman-temannya. Tidak ada yang salah dalam perilakunya, namun lain halnya bagi teman-teman dekat Mila.  Mereka merasa bahwa Mila memiliki kecemasan yang berlebihan, sehingga  setiap saat harus ditemani oleh temannya. Terutama dalam hal-hal yang membutuhkan pilihan.Bagi teman-temannya, perilaku Mila yang terlalu bergantung pada orang lain cukup mengganggu, mereka mengkhawatirkan apa yang akan terjadi jika tidak ada mereka disamping Mila

Page 12: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Setelah melakukan wawancara langsung dengan 

Mila yang dibungkus dalam  bentuk curhat-

curhatan, Mila mengaku bahwa ia menjadi seperti itu karena Mila

yang juga merupakan anak bungsu dan satu-

satunya anak perempuan dikeluarganya sewaktu kecil segalanya diuruskan 

oleh orang tua dan kakak-kakaknya.

Mila mengatakan bahwa pernah sekali ia bermain dengan ayahnya,ketika

sang ayah tidak melihat Mila yang tengah bersembunyi dibalik tembok dan

tiba-tiba mengagetkan ayahnya. Namun, ternyata ayahnya  langsung jatuh

dan kejang-kejang sambil memegang dadanya, dan setelah dirujuk ke

dokter diketahui bahwa ayahnya terkena penyakit jantung.

 Mila sangat sedih dan ketakutan dan mengaku bahwa saat itulah

pertamakalinya ia dimarahi habis-habisan oleh kakak-kakaknya.

Page 13: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Defenisi

Kurangnya kepercayaan diri dan kurangnya perasaan otonom.

Mereka memandang dirinya sebagai orang yang lemah dan orang lain sebagai orang yang penuh kekuatan.

Page 14: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Gejala-gejala (DSM V-TR) Sulit mengambil keputusan tanpa saran dan

dukungan berlebihan dari orang lain Membutuhkan roang lain untuk mengambil

tanggung jawab atas sebagian besar aspek kehidupannya yang utama

Sulit tidak menyetujui orang lain karena takut kehilangan dukungan mereka

Sulit melakukan segala sesuatu karena kurangnya rasa percaya diri

Page 15: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan sebagai suatu cara untuk mendapatkan persetujuan dan dukugan orang lain

Merasa tidak berdaya bila sendirian karena kurangnya rasa percaya terhadap kemampuannya untuk menangani segala sesuatu tanpa intervensi orang lain

Berupaya sesegera mungkijn menhalin hubunga baru bila hubungan yang dimilikinya saat ini berakhir

Dipenuhi ketakutan bila harus mengurus diri sendiri

Page 16: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Sudut pandang teoretis

Fiksasi fase oral perkembangan psikoseksual

kognitif

psikoanalitik

 kurang asertif dan kecemasan untuk membuat keputusan sendiri.

Page 17: Gangguan Kepribadian Anxiety Fear (Dependent & Avoidant)

Intervensi

Nondirective dan humanistik terapi

Cognitive Behavioral Therapy

Group Therapy