Gamma Amino Butyric Acid
3
Gamma Amino Butyric Acid (GABA) Merupakan neurotransmitteryang memegang peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA. Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter utama untuk sel Purkinje. GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase. Fungsi Utama GABA adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi. Gejala-gejala yang timbul akibat defisit GABA: – Irritabilitas – Hostilitas – Tension and worry – Anxietas – Seizure. Gejala Berlebihan: – Mengurangi rangsang selular – Sedasi – Gangguan memori Peptide: Opiod Type Fungsi Utama dari Peptide Opiod Type adalah mengatur emosi dan fungsi pusat reward. Selain itu melakukan konsolidasi pada memori serta mengatur reaksi terhadap stress. Apabila terjadi deficit dari Peptide Opioid Type maka akan terjadi gejala-gejala seperti berikut: – Hypersensitivas untuk menyakitkan dan menekan – Kurangnya sensasi rasa senang – Dysphoria.
-
Upload
nadila-nur-haspiani-putri -
Category
Documents
-
view
19 -
download
3
description
g
Transcript of Gamma Amino Butyric Acid
Gamma Amino Butyric Acid (GABA) Merupakan neurotransmitteryang memegang peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA. Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter utama untuk sel Purkinje.GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase. Fungsi Utama GABA adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi.Gejala-gejala yang timbul akibat defisit GABA: Irritabilitas Hostilitas Tension and worry Anxietas Seizure. Gejala Berlebihan: Mengurangi rangsang selular Sedasi Gangguan memori
Peptide: Opiod TypeFungsi Utama dari Peptide Opiod Type adalah mengatur emosi dan fungsi pusat reward. Selain itu melakukan konsolidasi pada memori serta mengatur reaksi terhadap stress.Apabila terjadi deficit dari Peptide Opioid Type maka akan terjadi gejala-gejala seperti berikut: Hypersensitivas untukmenyakitkan dan menekan Kurangnya sensasi rasa senang Dysphoria. Substance abuseSedangkan apabila terjadi kelebihan dari Peptidde Opyoid Type maka akan terjadi gejala-gejala : Insensitivitas terhadap rangsang nyeri Gangguan catatonic-like Halusinasi dengar Memori menurun.
Endorphin Termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otak yang tergolong baru yang menyiarkan ulang informasi: neuropeptida. Endorphin merupakan suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan spinal cord yang berperan dalam mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood, serta berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit. Dalam keadaan defisit Endorphin, maka akan terjadi keluhan Somatic
EnkephalinsMerupakan salah satu jenis dari opioid yang mengikat pada sel reseptor exitory (rasa nyaman). Enkephalins terikat pada reseptor sel yang di terdapat dalam otak dan spinal cord untuk menghilangkan rangsang nyeri.
Dynorphins Merupakan suatu kelas opioid peptides mencakup dynorphin A, dynorphin B, dan bagian-bagian yang lebih kecil dari peptida. Dynorphins berada pada reseptor kappa-opioid sel yang peka rangsangan dan telah ditunjukkan memegang peran dalam transmisi sistem saraf pusat.
AnandamideMerupakan neurotransmitter yang paling terbaru ditemukan dari suatu bahan kimia otak. Anandamite berasal dari kata ' ananda' dalam bahasa Sansekerta yang berarti kebahagiaan. Anandamite mempunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol (THC), bahan kimia yang aktif di dalam bahan cannabis.
Nociceptin Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan bahan kimia otak yang lain yaitu nociceptin yang dapatmengurangi kecemasan.
