perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web...

13
GAME EDUKASI PETA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA Rinto Setiawan¹, Sri Setyaningsih², Eneng Tita Tosida³ ¹˴²˴³ Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas MIPA Universitas Pakuan Bogor Email : [email protected]¹, sri- [email protected]²,[email protected]³ Abstrak Terbatasnya alat peraga seperti globe dan atlas, dirasakan kurang cukup, sehingga pengetahuan tersebut seringkali terlewatkan dan belum banyak diketahui. Masalah yang terjadi saat ini adalah berkurangnya minat anak-anak dalam belajar khususnya pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang berhubungan dengan Peta Indonesia. Salah satu model pembelajaran yang menarik adalah dengan menggunakan game berbasis flash. Dengan adanya game berbasis flash, diharapkan siswa-siswi menjadi tertarik untuk mempelajari Peta Indonesia. Model Pembelajaran ini menempatkan komputer dalam peran guru, dimana siswa dapat berinteraksi langsung dengan komputer dengan komputer melalui aplikasi yang dibangun menggunakan program berbasis multimedia.Tujuan dari penelitian ini adalah membangun game edukasi tentang peta yang mudah di mengerti, menarik dan membantu anak-anak memahami Peta Indonesia secara umum. Hasil uji coba aplikasi ke pemakai akhir yaitu siswa – siswi SDN Jampang Hambulu disimpulkan bahwa lebih dari 90% responden aplikasi Game Edukasi Peta Indonesia Berbasis Multimedia menilai bahwa aplikasi ini bagus dari aspek tampilan, pemahaman materi dan daya tarik aplikasi. Kata Kunci : Game Edukasi, Peta Indonesia, Multimedia PENDAHULUAN Dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku dan aktivitas pada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang terjadi saat ini adalah berkurangnya minat anak-anak 1

Transcript of perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web...

Page 1: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

GAME EDUKASI PETA INDONESIABERBASIS MULTIMEDIA

Rinto Setiawan¹, Sri Setyaningsih², Eneng Tita Tosida³¹˴²˴³ Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas MIPA Universitas Pakuan Bogor

Email : [email protected]¹, [email protected]²,[email protected]³

Abstrak

Terbatasnya alat peraga seperti globe dan atlas, dirasakan kurang cukup, sehingga pengetahuan tersebut seringkali terlewatkan dan belum banyak diketahui. Masalah yang terjadi saat ini adalah berkurangnya minat anak-anak dalam belajar khususnya pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang berhubungan dengan Peta Indonesia. Salah satu model pembelajaran yang menarik adalah dengan menggunakan game berbasis flash. Dengan adanya game berbasis flash, diharapkan siswa-siswi menjadi tertarik untuk mempelajari Peta Indonesia. Model Pembelajaran ini menempatkan komputer dalam peran guru, dimana siswa dapat berinteraksi langsung dengan komputer dengan komputer melalui aplikasi yang dibangun menggunakan program berbasis multimedia.Tujuan dari penelitian ini adalah membangun game edukasi tentang peta yang mudah di mengerti, menarik dan membantu anak-anak memahami Peta Indonesia secara umum. Hasil uji coba aplikasi ke pemakai akhir yaitu siswa – siswi SDN Jampang Hambulu disimpulkan bahwa lebih dari 90% responden aplikasi Game Edukasi Peta Indonesia Berbasis Multimedia menilai bahwa aplikasi ini bagus dari aspek tampilan, pemahaman materi dan daya tarik aplikasi.

Kata Kunci : Game Edukasi, Peta Indonesia, Multimedia

PENDAHULUAN

Dengan meningkatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku dan aktivitas pada masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Masalah yang terjadi saat ini adalah berkurangnya minat anak-anak dalam belajar khususnya pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial yang berhubungan dengan Peta Indonesia dikarenakan banyaknya cakupan mengenai pengetahuan di daerah Indonesia itu sendiri. Terbatasnya alat peraga seperti globe dan atlas, dirasakan kurang cukup, sehingga pengetahuan tersebut seringkali terlewatkan dan belum banyak diketahui.

Peta adalah gambar atau lukisan pada kertas atau lainnya yang menggambarkan letak tanah, laut, sungai, gunung, ataupun, suatu daerah. ( Ahmad, Lukman, 2016).

Untuk mengantisipasi masalah tersebut agar tidak berkelanjutan, maka dicarikan solusi yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang menarik adalah dengan menggunakan game berbasis flash. Dengan adanya game berbasis flash, diharapkan siswa-siswi menjadi tertarik untuk mempelajari Peta Indonesia dan memudahkan mereka untuk mengingat letak wilayah, penampakan alam yang ada didalam peta.

1

Page 2: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

Game adalah sesuatu yang dapat di mainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius dengan tujuan refreshing. (Rangga, 2013).

Dalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak Berbasis Android (Rachmansyah, 2014). Aplikasi ini bertujuan untuk membantu anak-anak dalam mengenal karakteristik provinsi di indonesia. Aplikasi Game Geografi Berbasis Multimedia Interaktif ( Studi Kasus : Siswa kelas IX SMPN 1 Rao (Doni, 2013). Aplikasi ini membahas permukaan bumi dalam bentuk peta pengetahuan dan negara.

Berdasarkan Permasalahan yang ada saat ini peneliti berniat untuk membuat permainan edukasi berbasis flash mengenai peta Indonesia secara umum, oleh karena itu penulis tertarik untuk mengambil skripsi denga judul “Game Edukasi Peta Indonesia Berbasis Mulimedia”.

Tujuan penelitian ini adalah membangun game edukasi tentang peta yang mudah di mengerti, menarik dan membantu anak-anak memahami Peta Indonesia secara umum.

Adapun ruang lingkup dari penelitian ini dibatasi hanya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khsusunya materi tentang peta, atlas, simbol peta dan keragaman budaya indonesia.

Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan pendidikan dan hiburan yang lebih menarik kepada siswa. Sehingga dapat membantu anak-anak

mengenal peta, letak wilayah dan kebudayaan indonesia di lingkungan provinsi.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode perancangan aplikasi edukasi, merupakan tahapan - tahapan yang dilakukan dalam membuat aplikasi game edukasi, menurut Ariesto Hadi Sutopo (dalam Fahmi: 14-16), tahapan - tahapan yang dilakukan dalam perancangan aplikasi game edukasi ini adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Tahap Pengembangan Multimedia

1. ConceptTahap concept (konsep) yaitu

menentukan tahap tujuan, termasuk identifikasi audiens, dan memahami karakter user. Aplikasi ini dibuat untuk siwa-siswi kelas 4 Sekolah Dasar agar mudah mempelajari materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya materi tentang peta.

2. DesignTahap design yang dilakukan adalah

design berbasis multimedia, pada design ini digunakan flowchart view dan design struktur navigasi , menggunakan hierarchical model. Struktur navigasi ini memberikan kemudahan bagi pengguna

2

Design

Materia

l Collecting

Assembly

Testing

Distribution

Concept

Start

Stop

Page 3: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

untuk menentukan permainan pembelajaran.

3. Material CollectingTahap Material Collecting

(pengumpulan bahan) dapat dikerjakan paralel dengan tahap assembly. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan bahan seperti clipart image, animasi, audio dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya. Aplikasi yang dipakai pada tahapan ini adalah Adobe Photoshop cs3, audicity.

Aplikasi adobe flash merupakansebuah aplikasi yang terkenal dengan hal komputer. Dengan menggunakan perangkat lunak ini kita dapat membangun dan membuat berbagai macam hal yang berhubungan dengan komputer grafis, seperti presentasi, multimedia, animasi, slide show foto dan banyak lagi yan lainnya (Setiawan, 2014).

.4. Assembly

Tahap assembly (pembuatan) merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard, flowchart view, struktur navigasi atau diagram objek yang berasal dari tahap design. Setelah data terkumpul tahap pembuatan keseluruhan dibuat di Adobe Flash CS5.

5. TestingTahap Testing dilakukan setelah

selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukan.

6. DistributionTahap distribution dilakukan dengan

proses transformasi melalui : floppy disk, CD-ROOM, tape atau jaringan. Selain itu tahap distribution (distribusi) juga merupakan tahap dimana evaluasi terhadap suatu produk multimedia dilakukan.

Waktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan mulai

bulan April 2016 sampai juni 2016. Waktu pelaksanaan setiap hari kerja dari hari senin sampai hari kamis mulai jam 09.00 sampai jam 12.00 WIB di SD Jampang Hambulu Kemang Bogor.

Alat Penelitiana. Perangkat Keras

1. Laptop Acer2. Processor Intel Pentium

Processor P60003. Ram 1GB DDR34. Hardisk 320GB

b. Perangkat Lunak1. Adobe Flash cs32. Adobe Photoshop cs33. Audicity

Bahan PenelitianBahan-bahan yang digunakan

berupa data yang berasal dari buku pemrograman Adobe Flash, buku Pembelajaran IPS khususnya materi tentang pembelajaran peta dan kebudayaan indonesia.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut adalah implementasi dari Aplikasi Game Edukasi Peta Indonesia Berbasis Multimedia.

Halaman menu utama terdapat background image, sound serta tombol-tombol button pilihan menu yaitu Materi, Penjelajahan, Latihan dan Game. Tampilan halaman menu utama ditunjukan pada Gambar 2.

3

Page 4: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

Gambar 2. Tampilan Menu Utama

Halaman materi terdapat background image, sound dan button. Pada halaman ini terdapat 3 menu pilihan pembelajaran yang mengacu pada buku “Aktif Belajar IPS” (Ahmad dan lukman 2016). Menu yang pertama yaitu peta, berisi pembelajaran tentang jenis peta dan komponen peta. Kedua menu atlas berisi pembelajaran tentang atlas yaitu daftar isi dan indeks. Ketiga menu simbol peta besisi pembelajaran tentang simbol-simbol yang terdapat dalam peta. Dengan mempelajari materi ini diharapkan siswa-siswi dapat memahami materi pembelajaran IPS khsusunya tentang peta, atlas dan simbol peta. Tampilan halaman materi ditunjukan pada Gambar 3.

Gambar 3. Tampilan Halaman Materi

Halaman Peta terdapat background image, sound dan button. Halaman peta ini menampilkan animasi berjalan ditambah dengan suara penjelaskan tentang peta dan contoh peta. Terdapat 2 pilihan menu yaitu jenis peta dan komponen peta. Metode yang diterapkan pada animasinya

menggunakan metode classic tween. Dengan mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat mengetahui dan menjelaskan jenis dan komponen peta. Tampilan halaman peta ditunjukan pada Gambar 4.

Gambar 4. Tampilan Halaman Peta

Halaman atlas terdapat background image, sound dan button. Halaman Allas ini menampilkan animasi berjalan ditambah dengan suara penjelaskan tentang atlas. Terdapat 2 pilihan menu yaitu indeks dan daftar isi. Metode yang diterapkan pada animasinya menggunakan metode classic tween. Dengan mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat mengetahui dan menjelaskan tentang atlas. Tampilan halaman atlas ditunjukan pada Gambar 5.

Gambar 5. Tampilan Halaman Atlas

Halaman simbol peta berisi animasi dan suara penjelaskan tentang simbol-simbol yang ada pada peta. Halaman simbol peta terdapat background image, sound dan button. Terdapat 4 pilihan menu yaitu simbol titik, simbol garis dan simbol wilayah. Metode yang diterapkan

4

Page 5: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

pada animasinya menggunakan metode classic tween. Dengan mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat mengetahui dan menjelaskan tentang simbol-simbol yang ada pada peta. Tampilan halaman simbol peta ditunjukan pada Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Halaman Simbol Peta

Halaman Menu Penjelajahan terdapat background image, sound dan button. Halaman menu penjelajahan menampilkan menu berupa provinsi yang ada di indonesia. Tiap-tiap button pada menu akan mengantarkan user ke scene penjelajahan. Tampilan halaman menu penjelajahan ditunjukan pada Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Halaman Menu Penjelajahan

Halaman Penjelajahan terdapat background image, sound dan button. Halaman penjelajahan menampilkan animasi dan suara penjelasan tentang letak wilayah, rumah adat dan pakaian adat tiap-tiap provinsi yang ada di indonesia. Metode yang diterapkan pada animasinya menggunakan metode classic tween. Dengan mempelajari materi ini

diharapkan siswa dapat mengetahui letak wilayah tiap-tiap provinsi dan menjelaskan macam-macam rumah adat dan pakaian adat di indonesia. Tampilan halaman penjelajahan ditunjukan pada Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Halaman Penjelajahan

Halaman latihan menampilkan soal berupa pilihan ganda. Halaman latihan ini terdapat background image, text dan button. Latihan soal yang disediakan bersifat acak sehingga menjadi saran untuk menguji siswa akan pemahaman materi yang telah dipelajari. Tampilan halaman latihan ditunjukan pada Gambar 9.

Gambar 9. Tampilan Halaman Latihan

Halaman Tebak Gambar menampilkan permainan menebak nama provinsi. Terdapat soal berupa gambar letak provinsi dan jawaban berupa pilihan huruf. Terdapat 3 waktu yang berbeda pada setiap level nya yaitu, 25 detik, 20 detik dan 15 detik. Pemain harus menjawab nama provinsi dengan cara

5

Page 6: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

menekan huruf tersebut kemudian jawaban yang benar akan tersusun kedalam kotak ejaan yang ada di atas pilihan jawaban. Apabila jawaban telah tersusun dengan benar kemudian akan menuju ke level selanjutnya dengan waktu yang berbeda. Dengan memainkan permainan ini diharapkan siswa dapat mengetahui letak tiap-tiap provinsi yang ada di indonesia. Tampilan halaman tebak gambar ditunjukan pada Gambar 10.

Gambar 10. Tampilan Halaman Tebak Gambar

Halaman ini berisi permainan mencocokan pakaian adat. Pada Halaman ini pemain harus mencocokan pakaian adat dengan cara menarik pakaian adat tersebut. Setelah semua potongan pakaian adat terpasang dengan benar maka akan muncul button next yang akan menuju ke pemainan yang terakhir yaitu permainan puzzle. Dengan memainkan permainan ini diharapkan siswa dapat mengetahui macam-macam pakaian adat tiap-tiap provinsi di indonesia. Tampilan halaman permainan mencocokan pakaian adat ditunjukan pada Gambar 11.

Gambar 11. Tampilan Halaman Mencocokan Pakaian Adat

Uji Coba Pengujian pada sistem ini

bertujuan agar sistem yang telah dibuat sesuai dengan yang kita inginkan.

Uji Coba Struktural

Uji Coba Struktural dilakkukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah tampilan seluruh form sesuai dengan rancangan. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan maka tampilan yang dihasilkan sesuai dan berjalan dengan baik. Untuk Mengetahui hasil uji coba struktural yang ditunjukan pada Tabel 1.

Tabel 1. Uji Coba Sruktural

No Nama Form Hasil1 Layer Menu Utama Berfungsi2 Layer Materi Berfungsi3 Layer Peta Berfungsi4 Layer Atlas Berfungsi5 Layer Simbol peta Berfungsi6 Layer Menu penjelajahan Berfungsi7 Layer Penjelajahan Berfungsi8 Layer Latihan Berfungsi9 Layer Tebak Gambar Berfungsi10 Layer Mencocokan

pakaian adatBerfungsi

Uji Coba Fungsional

Uji coba fungsional dilakukan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi dari setiap layer dapat berfungsi dengan baik. Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan maka secara keseluruhan button dan layer dapat berfungsi dan berjalan sesuai dengan keinginan. Untuk mengetahui hasil dari uji coba fungsional ditunjukan pada Tabel 2.

Tabel 2. Uji Coba Fungsional

No Nama Form Tombol Hasil1 Layer Menu Materi Berfungsi

6

Page 7: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

Utama PenjelajahanLatihanGame

BerfungsiBerfungsiBerfungsi

2 Layer Materi PetaAtlasSimbol

BerfungsiBerfungsiBerfungsi

3 Layer Peta Penjelasan materi peta

Berfungsi

4 Layer Atlas Penjelasan materi tentang atlas

Berfungsi

5 Layer simbol Penjelasan materi simbol peta

Berfungsi

6 Layer menu penjelajahan

Menu penjelajahan

Berfungsi

7 Layer Penjelajahan

Penjelasan kebudayaan

Berfungsi

8 Layer Latihan Permainan kuis soal acak

Berfungsi

9 Layer tebak gambar

Permainan menebak gambar

Berfungsi

10 Layer Mencocokanpakaian adat

Permainan mencocokanpakaian adat

Berfungsi

Uji Coba Validasi Uji Coba Validasi merupakan uji

coba kesesuaian dan keakuratan hasil dari suatu aplikasi multimedia yang hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan. Berdasarkan Uji coba validasi tersebut maka

kita akan dapat memperoleh hasil bahwa tiap-tiap form dan tombol yang ada dalam semua sistem berfungsi dengan benar. Uji coba validasi ditunjukan pada Gambar 12.

Gambar 12. Uji Coba Validasi

Uji Coba AplikasiPada tahapan ini aplikasi telah selesai

dibuat. Uji coba dilakukan dengan cara melakukan survey pada ausiens yang dituju. Tampilan hasil survey terlihat presentatif setiap aspek untuk syarat perbaikan aplikasi dimana survey ini dilakukan kepada 10 orang responden. Presentasi hasil survey diytunjukan pada Tabel 3.

Tabel 3. Uji Coba Aplikasi

Berdasarkan Tabel 6 terdapat 2 pertanyaan yang mengandung aspek tampilan aplikasi yaitu nomor 1 dan 2, 2 pertanyaan mengandung aspek pemahaman materi yaitu pertanyaan nomor 3 dan 5 dan 1 pertanyaan mengandung aspek ketersediaan aplikasi. Berikut total presentase yang didapat dari setiap aspek.

1. Kemudahan aplikasi : 80%

+ 100% / 2 = 90%

2. Pemahaman materi : 100%

+ 100% / 2 = 100%

3. Ketertarikan tampilan : 90

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa lebih dari 90% responden aplikasi Game Edukasi Peta Indonesia Berbasis

7

No Kuisioner Jawaban Presentase

Ya Tidak1 Apakah aplikasi ini

mudah digunakan ?8 2 80%

2 Apakah tampilan aplikasi ini menarik ?

10 0 100%

3 Apakah materi dalam aplikasi ini mudah dipahami ?

10 0 100%

4 Apakah pernah menggunakan aplikasi seperti ini sebelumnya?

1 9 90%

5 Menurut anda apakah aplikasi ini sangat membantu dalam mempelajari peta ?

10 0 100%

Page 8: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

Multimedia menilai bahwa aplikasi ini bagus dari aspek tampilan, pemahaman materi dan daya tarik aplikasi.

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang ada terdapat pada metode pengajaran yang kurang memanfaatkan tekhnologi yang berkembang dan dibutuhkan program yang dapat membantu proses belajar mengajar baik untuk pengajar maupun murid.

Pada pembuatan aplikasi ini menggunakan gambar dengan format JPG dan PNG, sedangkan untuk suara menggunakan format WAV dan MP3.

Aplikasi ini dirancang dengan mengimplementasi tahap pengenmbangan yang dimulai dari tahap concept, design, matterial collecting, assembly, testing dan distribution yang dibuat kedalam bentuk CD (Compact Disk).

Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa lebih dari 90% responden aplikasi Game Edukasi Peta Indonesia Berbasis Multimedia menilai bahwa aplikasi ini bagus dari aspek tampilan, pemahaman materi dan daya tarik aplikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Z & Lukman, H. 2016. Aktif Belajar IPS. Platinum. Solo

Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori+ Pengembangannya. Andi. Yogyakarta.

Doni, Novialendry. 2013. Aplikasi Game Geografi Berbasis Multimedia Interaktif ( Studi Kasus : Siswa kelas IX SMPN 1 Rao ). Jurnal Tekhnologi informasi dan Pendidikan. 6: 2086-491.

Hermawan, Galih. 2013. Game Edukasi Penyakit Malaria dan pencegahanya. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika. 2: 19-26.

Vilothra, Rangga. 2013. Game Edukasi Matematika Tingkat Sekolah Dasar Menggunakan Adobe Flash CS4 Profesional. Skripsi. Jurusan

Tekhnik Komputer STMIK GI MDP. Palembang.

Rachmansyah. 2013. Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak Berbasis Android. Skripsi. Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNPAK. Bogor.

Setiawan, Rizky, Muhamad. 2014. Aplikasi Pengenalan Anatomi Tubuh Manusia Berbasis Multimedia. Skripsi. Jurusan Ilmu Komputer FMIPA UNPAK. Bogor.

8

Page 9: perpustakaan.fmipa.unpak.ac.idperpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/JURNAL GAME ED… · Web viewDalam penelitian sebelumya yaitu Rancang Bangun Aplikasi Edugame Peta Buta untuk Anak-Anak

9