Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan...

46
BAB III DESKRIPSI HASIL STUDI LAPANGAN A. Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja 1. Gambaran Geografis Umum Desa Gandasoli adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang Propinsi Jawa Barat. Beberapa hal yang berkaitan dengan kondisi Desa Gandasoli diantaranya : a. Luas Wilayah Desa Gandasoli : 575,69 ha Luas tersebut terdiri dari : 1) Luas Pemukiman : 102,93 ha 2) Luas Kuburan : 4 ha 3) Luas Pekarangan : 30 ha 4) Luas Perladangan : 435,06 ha 5) Luas Perkantoran : 1,2 ha 6) Prasarana Umum Lain : 2,5 ha b. Batas wilayah Desa Gandasoli adalah sebagai berikut : 54

Transcript of Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan...

Page 1: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

BAB III

DESKRIPSI HASIL STUDI LAPANGAN

A. Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja

1. Gambaran Geografis Umum

Desa Gandasoli adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan

Tanjungsiang Kabupaten Subang Propinsi Jawa Barat. Beberapa hal yang

berkaitan dengan kondisi Desa Gandasoli diantaranya :

a. Luas Wilayah Desa Gandasoli : 575,69 ha

Luas tersebut terdiri dari :

1) Luas Pemukiman : 102,93 ha

2) Luas Kuburan : 4 ha

3) Luas Pekarangan : 30 ha

4) Luas Perladangan : 435,06 ha

5) Luas Perkantoran : 1,2 ha

6) Prasarana Umum Lain : 2,5 ha

b. Batas wilayah Desa Gandasoli adalah sebagai berikut :

1) Sebelah utara berbatasan dengan : Desa Tenjolaya

2) Sebelah selatan berbatasan dengan : Desa Sindanglaya

3) Sebelah timur berbatasan dengan : Desa Rancamanggung

4) Sebelah barat berbatasan dengan : Desa Cibuluh

c. Orbitasi, Iklim, dan Letak Desa Gandasoli

1) Ketinggian tanah dari permukaan laut : 400 – 600 m

54

Page 2: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

2) Banyak curah hujan : 2000 mm/th

3) Topografi : Berbukit – bukit

4) Suhu udara rata-rata : 30 – 32 ºC

5) Jarak ke Ibu kota kecamatan : 4 km

6) Jarak ke Ibu kota kabupaten : 32 km

7) Jarak ke Ibu kota propinsi : 40 km

d. Desa Gandasoli terdiri dari dua dusun, 6 rukun warga (RW) dan 20

rukun tetangga (RT). Untuk lebih jelas akan diperlihatkan pada tabel

3.1, sebagai berikut :

Tabel 3. 1Jumlah Dusun, RW dan RT Desa Gandasoli

Tahun 2010

No Nama Dusun

Terdiri dari :(RW)

Terdiri dari :(RT)

1 Dusun I - RW 01 Kp. SindangrasaKp. CibeunyingKp. NenggengKp. Cibeunying

- RW 02 Kp. Panyosogan

- RW 03 Kp. Kiarapandak

- RT 01- RT 02- RT 03- RT 20

- RT 04- RT 05- RT 06

- RT 07- RT 08- RT 09- RT 10

55

Page 3: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

2 Dusun II - RW 04 Kp. Gandasoli

- RW 05 Kp. Salagedang

Kp. Cipicung

- RW 06Kp. Cisundey

- RT 11- RT 12- RT 13- RT 14

- RT 15- RT 16- RT 17

- RT 18- RT 19

Sumber : Monografi Desa Gandasoli

2. Gambaran Demografis

Gambaran demografis warga Desa Gandasoli dapat dilihat dari

jumlah penduduk berdasar golongan umur, jenis kelamin, mata

pencaharian, dan tingkat pendidikan. Untuk mengetahui komposisi

penduduk Desa Gandasoli berdasarkan golongan umur dan jenis kelamin

dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut :

Tabel 3.2Jumlah Penduduk Desa Gandasoli Berdasarkan

Golongan Umur dan Jenis KelaminTahun 2010

No GolonganUmur

Jumlah pendudukJumlah

Laki - laki Perempuan

1 0 – 4 tahun 90 83 173

2 5 – 9 tahun 118 121 239

3 10 – 14 tahun 133 126 259

4 15 – 19 tahun 118 109 227

56

Page 4: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

5 20 – 24 tahun 160 106 266

6 25 – 29 tahun 143 129 272

7 30 – 34 tahun 125 124 249

8 35 – 39 tahun 143 129 272

9 40 – 44 tahun 151 153 304

10 45 – 49 tahun 141 131 272

11 50 – 54 tahun 102 119 221

12 55 – 59 tahun 93 79 172

13 > 60 tahun 280 243 523

Jumlah 1797 1652 3449

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I

Berdasarkan tabel 3.2 di atas dapat diketahui bahwasanya jumlah

penduduk yang terbesar berada pada golongan umur ke–13 pada usia >

60 tahun. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh laki-laki

berjumlah 1797 jiwa. Dari tabel di atas juga menggambarkan tingkat

pertambahan penduduk yang tidak terlalu besar, hal ini dapat dilihat dari

jumlah penduduk usia batita (bawah tiga tahun) yang masih di bawah

rata–rata dari jumlah penduduk keseluruhan.

57

Page 5: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Untuk mengetahui komposisi penduduk Desa Gandasoli

berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut:

Tabel 3.3Jumlah Penduduk Desa Gandasoli Berdasarkan

Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah (Orang)

1 Tidak Tamat SD 250

2 Tamat SD 1060

3 SMP/Sederajat 380

4 SMA/Sederajat 290

5 D-1 12

6 D-2 19

7 D-3 13

8 S-1 18

Jumlah 2042

Sumber : Monografi Desa Gandasoli

Berdasarkan tabel 3.3 di atas jumlah penduduk berdasarkan tingkat

pendidikan di Desa Gandasoli mayoritas tamat SD sebesar 1060 jiwa, hal ini

menyebabkan sebagian besar masyarakat Desa Gandasoli bekerja di sektor

nonformal seperti petani, buruh tani, peternak dan menjadi pekerja dalam home

industri.

Untuk mengetahui komposisi penduduk Desa Gandasoli

berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai

berikut:

58

Page 6: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Tabel 3.4Jumlah Penduduk Desa Gandasoli Berdasarkan

Mata Pencaharian

59

No Mata Pencaharian Jumlah (Orang)

1 Petani 2136

2 Buruh Tani 446

3 Pengrajin Industri Rumah Tangga 81

4 Peternak 70

5 Karyawan Swasta 67

6 PNS 60

7 Pedagang Keliling 31

8 Pensiunan 28

9 Buruh Migran 13

10 Montir 3

11 TNI/POLRI 2

12 Pengusaha 2

13 Bidan 1

14 Perawat 1

15 Dukun Terlatih 1

Jumlah 2942

Page 7: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Sumber :Monografi Desa Gandasoli

Relevan dengan Tabel 3.3, tabel 3.4 jumlah penduduk berdasarkan

tingkat pendidikannya maka mayoritas penduduk Desa Gandasoli

bermata pencaharian sebagai petani. Buruh tani berada pada tingkatan

kedua, pengrajin industri rumah tangga dan seterusnya.

3. Gambaran Sosiografis

Menurut data monografi desa, Desa Gandasoli terdiri dari beberapa

suku. Akan tetapi mayoritas terbesar tetaplah suku Sunda, suku yang lain

yang terdapat di Desa Gandasoli di antaranya suku Betawi dan Batak.

Seluruh penduduk Desa Gandasoli memeluk agama Islam. Hal ini dapat

terlihat dari sejumlah sarana ibadah seperti: jumlah masjid 11 buah,

mushola 5 buah, dan madrasah 1 buah yang tersebar di 6 RW di Desa

Gandasoli. Selain itu, terlihat juga dari banyaknya kegiatan – kegiatan

keagamaan seperti : Majelis Ta’lim, Istighozah, dan Madrasah

Ibtida’iyah.

Norma yang berlaku di Desa Gandasoli merupakan pegangan yang

kuat bagi masyarakat sekitar yang selalu dijaga dan dipelihara oleh

60

Page 8: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

seluruh warga masyarakat. Nilai agama dijadikan pedoman bagi

kehidupan warga masyarakat.

Budaya gotong royong juga masih erat di kalangan warga, meski

agak sedikit pudar untuk golongan pemuda. Namun itu tidak mengurangi

rasa kekeluargaan dan saling perhatian yang begitu kuat di antara sesama

warga masyarakat Desa Gandasoli. Dengan demikian Desa Gandasoli

pada tahun 2011 nanti akan menargetkan diri untuk menjadi Desa

Mandiri Gotong Royong (DMGR).

Sarana dan Prasarana yang ada di Desa Gandasoli yaitu :

Tabel 3.5Sarana dan Prasarana

Desa Gandasoli

No Sarana dan Prasarana Jumlah

1 Sarana Ibadah a. Masjidb. Musholac. Madrasah

1151

2 Sarana Pendidikan a. PAUDb. TKc. SD/Sederajat

323

3 Sarana Kesehatan a. Poliklinikb. Posyanduc. Rumah Bersalind. Balai Kesehatan

Ibu dan Anak

6611

4 Prasarana Air Bersih

a. MCK Umumb. Sumur Galic. Mata Air

2087510

61

Page 9: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

5 Prasarana Olahraga a. Lapangan Vollyb. Lapangan Bulu

Tangkisc. Meja Pingpong

73

2

Sumber : Monografi Desa Gandasoli

4. Matriks Rencana Kerja

Terlampir.

B. Deskripsi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dan Potensi

Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

Berdasarkan data yang diperoleh praktikan dari desa, observasi dan

wawancara langsung praktikan kepada aparat desa dan juga warga Desa

Gandasoli, dalam menentukan jenis dan kriteria permasalahan sosial merujuk

pada ketentuan yang dibuat oleh Pusdatin Depsos 2008, dapat diperoleh data

PPKS Desa Gandasoli diantaranya :

Tabel 3.6Data PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial)

Desa GandasoliTahun 2010

NO Jenis PPKSJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa KK

1 Anak Balita Terlantar 10 8 18 -

2 Anak Terlantar 21 17 38 -

3 Anak Nakal - - - -

4 Anak Jalanan - - - -

5 Wanita Rawan Sosial Ekonomi - 26 26 -

62

Page 10: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

6 Korban Tindak Kekerasan - - - -

7 Lanjut Usia Terlantar 3 18 21 -

8 Penyandang Cacat

Cacat Fisik

a. Penyandang Cacat Tubuh 5 3 8 -

b. Penyandang Cacat Mata 2 1 3 -

c. Cacat Tuna Rungu/Wicara 3 4 7 -

Cacat Mental

a. Cacat Mental Eks Psikotik 2 1 3 -

b. Cacat Mental Retardasi - - - -

c. Cacat Fisik dan Mental/Ganda 2 - 2 -

9 Tuna Susila - - - -

10 Pengemis - - - -

11 Gelandangan - - - -

12Bekas Warga Binaan Lembaga Kemasyarakatan (BWBLK)

- - - -

13 Korban Penyalahgunaan NAPZA - - - -

14 Keluarga Fakir Miskin - - - 263

15 Keluarga Berumah Tidak Layak Huni - - - 63

16 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis - - - -

17 Komunitas Adat Tepencil - - - -

18 Korban Bencana Alam - - - -

19 Korban Bencana Sosial atau Pengungsi - - - -

63

Page 11: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

20 Pekerja Migran Terlantar - - - -

21 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) - - - -

22 Keluarga Rentan - - - -

Jumlah 48 78 126 326

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Mahasiswa Praktikum I, 2010

Dari tabel 3.6 di atas dari 22 jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan

Sosial (PPKS), praktikan menemukan 7 jenis masalah PPKS. Masalah

terbanyak ialah keluarga fakir miskin sejumlah 263 kepala keluarga.

1. Deskripsi Empiris Berbagai Jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan

Sosial (PPKS)

a. Anak Balita Terlantar

Tabel 3.7Data dan Analisis Anak Balita Terlantar

Desa GandasoliTahun 2010

No RWJumlah Jiwa Prosentase (%)

Perempuan Laki-laki f Perem-

puanLaki-laki F

1 03 1 1 2 5,56 5,56 11,11

2 05 6 8 14 33,33 44,44 77,78

3 06 1 1 2 5,56 5,56 11,11

Jumlah 8 10 18 44,45 55,56 100,00

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

Balita terlantar yang terdapat di Desa Gandasoli terdapat 18

jiwa, dengan jumlah laki-laki 10 dan perempuan sebanyak 8 jiwa.

Hal ini terlihat saat diadakannya posyandu terlihat beberapa balita

memiliki berat badan menurun atau di bawah garis merah Kartu

64

Page 12: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Menuju Sehat. Dan juga ini dikarenakan balita tersebut tidak pernah

mendapatkan susu pengganti atau tidak mendapatkan makanan

bergizi dua kali dalam seminggu. Apalagi kebanyakan mereka

ditinggal oleh ibunya sehingga diasuh oleh nenek, atau seringkali

pula anak balita tersebut diajak pergi bekerja oleh orang tuanya di

ladang, sawah atau pada saat menjadi buruh di pabrik keripik

singkong.

b. Anak Terlantar

Tabel 3.8Data dan Analisis Anak Terlantar

Desa GandasoliTahun 2010

No RWJumlah Jiwa Prosentase (%)

Perempuan Laki-laki f Perem-

puanLaki-laki F

1 03 1 - 1 2,63 - 2,63

2 05 16 21 37 42,10 55,26 97,36

Jumlah 17 21 38 44,73 55,26 100,00Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

Anak terlantar di Desa Gandasoli sebanyak 38 jiwa yang

tersebar hampir semua berada di RW 05. Rata-rata anak terlantar di

Desa Gandasoli merupakan anak korban perceraian orang tuanya

kemudian ditinggal dan diasuh oleh nenek, atau kakek mereka.

Keterlantaran yang mereka alami biasanya berupa ketelantaran akan

kebutuhan sandang dan pangan serta pendidikan yang mereka miliki

kurang sehingga banyak dari mereka hanya membantu nenek, atau

kakeknya bekerja di kebun.

65

Page 13: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

c. Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE)

Tabel 3.9Data dan Analisis Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE)

Desa GandasoliTahun 2010

No RW Jumlah Jiwa Prosentase (%)

1 01 7 26,92

2 03 5 19,23

3 05 11 42,31

4 06 3 11,54

Jumlah 26 100,00Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

Jumlah wanita rawan sosial ekonomi (WRSE) di Desa

Gandasoli berjumlah 26 jiwa, mereka tidak bisa memenuhi

kebutuhan dasarnya dikarenakan tidak mempunyai penghasilan yang

tetap dan cukup. Wanita rawan sosial ekonomi yang teridentifikasi di

Desa Gandasoli disebabkan karena perceraian dan ditelantarkan oleh

suami. Wanita Rawan Sosial Ekonomi di Gandasoli ini umumnya

tidak mamiliki keterampilan yang cukup sehingga dalam pemenuhan

kebutuhan dasar kurang terpenuhi. Masalah wanita rawan sosial

ekonomi merupakan masalah sosial terbanyak keempat setelah

keluarga fakir miskin, keluarga berumah tidak layak huni, dan anak

terlantar.

66

Page 14: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

d. Lanjut Usia Terlantar (Lansia Terlantar)

Tabel 3.10Data dan Analisis Lanjut Usia Terlantar

Desa GandasoliTahun 2010

No RWJumlah Jiwa Prosentase (%)

Perempuan Laki-laki f Perempuan Laki-

laki F

1 04 1 - 1 4,76 - 4,76

2 05 17 3 20 80,95 14,29 95,24

Jumlah 18 3 21 85,71 14,29 100,00

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

Dari pendataan PPKS, praktikan di Desa Gandasoli

menemukan sebanyak 21 jiwa yang termasuk kriteria lanjut usia

terlantar. Mereka melakukan aktivitas sehari-hari sendiri dan tidak

ada keluarga yang mengurus. Ada juga disebabkan tidak

mempunyai keturunan dan keluarga dekat sehingga dalam

memenuhi kebutuhan pokoknya hanya mengandalkan bantuan dari

tetangga di sekitar tempat tinggalnya.

e. Penyandang Cacat

1) Tuna Daksa/ Tubuh

Penyandang cacat tubuh di Desa Gandasoli tersebar hampir di

semua RW kecuali RW 06 saja. Jumlah penyandang cacat tubuh

67

Page 15: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

berjenis kelamin perempuan ada 3 orang dan laki-laki berjumlah

5 orang. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel 3.11 di bawah ini.

Tabel 3.11Data dan Analisis Penyandang Cacat Tubuh

Desa Gandasoli Tahun 2010No RW Jumlah Jiwa Prosentase (%)

Perem-puan

Laki-laki

f Perem-puan

Laki-Laki

F

1 01 - 1 1 0 12,5 12,52 02 - 1 1 0 12,5 12,53 03 - 2 2 0 25 254 04 3 - 3 37,5 0 37,55 05 1 - 1 12,5 0 12,5Jumlah 4 4 8 50,00 50,00 100,00

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

2) Tuna Netra

Penyandang cacat mata (tuna netra) di Desa Gandasoli terdapat

di RW 02, RW 04, dan RW 06 berjumlah yang kesemuanya ada

3 orang dengan komposisi perempuan 1 orang dan laki-laki ada

2 orang.

Tabel 3.12Data dan Analisis Penyandang Cacat Mata

Desa GandasoliTahun 2010

No RW Jumlah Jiwa Prosentase (%)Perem-puan

Laki-laki

f Perem-puan

Laki-Laki

F

1 02 - 1 1 - 33,33 33,332 04 1 - 1 33,33 - 33,333 06 - 1 1 - 33,34 33,34Jumlah 1 2 3 33,33 66,67 100,00

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

68

Page 16: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

3) Tuna Rungu/Wicara

Tabel 3.13Data dan Analisis Penyandang Cacat (Tuna Rungu/Wicara)

Desa GadasoliTahun 2010

No RW Jumlah Jiwa Prosentase (%)Perempua

nLaki-laki

f Perempuan Laki-Laki

F

1 01 1 - 1 14,29 - 14,292 02 - 1 1 - 14,29 14,293 03 1 1 2 14,29 14,28 28,574 04 1 2 3 14,28 28,57 42,85Jumlah 3 4 7 42,86 57,14 100,00

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

Tuna rungu/wicara yang terdapat di Desa Gandasoli tersebar di

4 RW dengan jumlah perempuan lebih sedikit daripada laki-laki.

Terdapat penyandang cacat rungu/wicara total yang dikarenakan

bawaan sejak lahir. Ada pula yang hanya mengalami hambatan

dalam berkomunikasi dikarenakan tidak jelas (tidak dapat

dimengerti) dalam berkomunikasi dengan orang lain.

4) Tuna Grahita/ Mental

Tabel 3.14Data dan Analisis Penyandang Cacat (Tuna Grahita/ Mental)

Desa GandasoliTahun 2010

No RW Jumlah Jiwa Presentase (%)

69

Page 17: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Perempuan Laki-laki

f Perempuan Laki-Laki

F

1 02 - 1 1 - 20 202 04 1 2 3 20 40 603 05 - 1 1 - 20 20Jumlah 1 4 5 20 80 100,00

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

Dari hasil pendataan praktikan di Desa Gadasoli, jumlah

penyandang cacat mental berjumlah 5 jiwa. Penyebabnya ada

yang bawaan sejak lahir dan ada yang diakibatkan oleh stress

menghadapi permasalahan yang terjadi pada dirinya.

Penyandang cacat mental di Desa Gandasoli tidak berbuat

anarkis seperti menyerang orang, ada yang hanya melamun dan

memperhatikan orang-orang yang lewat, ada pula yang terlihat

tertawa dan berbicara sendiri saat jalan, atau bahkan melakukan

aktivitas yang menyenangkan bagi dirinya sendiri tanpa

memperdulikan orang disekitarnya.

f. Keluarga Fakir Miskin

Tabel 3.15Data dan Analisis Keluarga Fakir Miskin

Desa GandasoliTahun 2010

No RW Jumlah KK

Persentase(%)

1 01 25 9,51

2 02 9 3,42

3 03 36 13,69

4 04 79 30,04

5 05 108 41,06

70

Page 18: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

6 06 6 2,28

Jumlah 263 100,00Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

Keluarga fakir miskin di Desa Gandasoli berjumlah 263 KK.

Kategori keluarga miskin yang ada di Desa Gandasoli pada

umumnya adalah keluarga itu tidak sanggup memenuhi kebutuhan

diri sendiri dan keluarga yang disebabkan karena tidak memiliki

mata pencaharian yang tetap, atau memiliki mata pencaharian akan

tetapi penghasilan sangat tidak mencukupi tanggungan keluarga.

Berdasarkan hasil temuan praktikan selama masa praktikum,

keluarga fakir miskin adalah masalah sosial yang paling banyak

ditemukan. Sumber alam yang dimiliki seperti, areal persawahan dan

ladang/kebun singkong yang cukup luas tidak membuat warga

menjadi sejahtera dikarenakan mayoritas warga Desa Gandasoli

hanya bekerja sebagai buruh tani.

g. Keluarga Berumah Tidak Layak Huni

Tabel 3.16Data dan Analisis Keluarga Berumah Tidak Layak Huni

Desa GandasoliTahun 2010

No RW Jumlah KK Persentase (%)

1. 01 8 12,69

2. 03 28 44,44

3. 04 4 6,34

4. 05 17 26,98

5. 06 6 9,52

Jumlah 63 100,00

71

Page 19: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikum I, 2010

Keluarga berumah tidak layak huni adalah keluarga yang

kondisi perumahan dan lingkungan tidak memenuhi persyaratan

yang layak untuk tinggal baik secara fisik, kesehatan maupun sosial.

Keluarga berumah tidak layak huni di Desa Gandasoli

merupakan masalah sosial kedua yang banyak ditemukan yaitu

sejumlah 63 kepala keluarga. Secara umum rumah mereka kecil,

dinding terbuat dari bilik bambu, tidak memiliki MCK yang

memadai, bersatu dengan kandang ayam, bebek dan kambing.

Rumah tersebut juga dihuni oleh beberapa kepala keluarga.

2. Deskripsi Empiris Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS)

PSKS merupakan potensi dan sumber Kesejahteraan Sosial yang

berguna untuk menjaga, menciptakan mendukung atau memperkuat

usaha Kesejahteraan Sosial. PSKS dapat berasal dari individu masyarakat

dan alam. Berdasarkan data dari aparat desa dan observasi praktikan,

PSKS yang ada di Desa Gandasoli Kecamatan Tanjungsiang terdiri dari :

Tabel 3.17Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial Desa Gandasoli

Tahun 2010No Jenis PSKS Anggota Kegiatan1 Pekerja Sosial Masyarakat

(PSM)3 orang Seleksi dan motivasi calon klien

Membantu masyarakat mendapatkan

pelayanan kesejahteraan sosial

Melakukan pendataan PPKS&PSKS

2 Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

7 orang Mengawasi pelaksanaan kegiatan di

desa

Memberikan saran dan pertimbangan

72

Page 20: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

pembuatan kebijakan di tingkat desa

Menampung aspirasi masyarakat

Mengawasi fungsi pemerintahan

tingkat desa

3 Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

7 orang Mengajukan dan melaksanakan

program bantuan pembangunan fisik

seperti perbaikan/pembangunan jalan,

sekolah, irigasi pertanian, dll

4 Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

19 orang Melaksanakan kegiatan dibidang

Kesehatan (Posyandu)

Membantu Pemeriksaan Kesehatan

Lansia dan ibu hamil

Kegiatan program Keluarga Berencana

Gotong royong

5 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

6 unit Mengadakan pencatatan dan pelaporan

pertumbuhan dan perkembangan bayi

Mengadakan pelayanan kesehatan

(Imunisasi, pemberian makanan

tambahan) bagi ibu hamil dan balita

6 Karang Taruna 1 buah Melaksanakan dan membantu kegiatan

kemasyarakatan

Rekreasi berupa olahraga dan

Kesenian

Gotong royong

Pelaksana kegiatan lomba Agustus-an

7 Kelompok Tani “Sugih Mukti”

32 orang Pembibitan kayu jati, mahoni, pohon

kelapa, buah-buahan, dll

Pelatihan cara menanam kencur

Bersama-sama membangun

infrastruktur pertanian

Meningkatkan kualitas dan kuantitas

hasil komoditi pertanian

8 DKM/Remaja Masjid 6 buah Mengadakan acara-acara kerohanian

73

Page 21: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

untuk warga masyarakat

Menyalurkan zakat fitrah dan

pembagian daging kurban

Meneruskan syiar agama Islam

9 Kelompok Pengajian 6 buah Adanya kegiatan-kegiatan pengajian

rutin di kalangan Ibu-ibu

10 Dunia Usaha yang Melakukan UKS

2 buah Menjadikan potensi singkong menjadi

lebih berdaya guna

Menyerap banyak tenaga kerja dari

kalangan ibu-ibu rumah tangga

11 Keperintisan dan Kepahlawanan

16 orang Menjadi teladan bagi pemuda generasi

penerus

Memberikan saran dan nasehat kepada

para pemuda

Keluarga dari Keperintisan Pejuang

Kemerdekaan patut mendapatkan

perhatian

12 Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS)

30 orang Melaksanakan kegiatan membantu

masyarakat yang berhubungan dengan

bidang kesehatan, pendidikan, dan

kesejahteraan

13 Sekolah (Paud, TK, dan SD)

8 unit Melaksanakan proses belajar mengajar

kepada siswa

Penanaman nilai agama, sosial,

budaya, dan bermasyarakat

Pelatihan, pengembangan keahlian

siswa

14 Tokoh Masyarakat 6 orang Mendengarkan keluhan dan

kesulitan masyarakat

Memberikan pengarahan dan

pembinaan pada masyarakat.

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi mahasiswa praktikum I, 2010

74

Page 22: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Berdasar tabel 3.17 terlihat bahwa potensi dan sumber yang ada di

Desa Gandasoli terdiri dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD),

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Pembinaan Kesejahteraan Keluarga

(PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Posyandu,

Kelompok Tani, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM), Karang Taruna,

Dunia Usaha yang melakukan Usaha Kesejahteraan Sosial, Wanita

Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS), Keperintisan dan

Kepahlawanan Perintis Kemerdekaan, Kelompok Pengajian, Sekolah,

dan Tokoh Masyarakat.

1. Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM)

a. Pekerja Sosial Masyarakat

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) adalah warga masyarakat

yang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosialnya serta di

dorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan

kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi di bidang

kesejahteraan sosial.

Pekerja Sosial Masyarakat yang berada di wilayah Desa

Gandasoli berjumlah 3 orang, dengan komposisi 2 orang laki-

laki dan 1 orang perempuan. Tingkat pendidikan yang telah

ditempuh oleh PSM yang berjenis kelamin perempuan adalah

SMA dan saat ini sedag kuliah S1, sedangkan 2 orang PSM

yang berjenis kelamin laki-laki adalah SD.

75

Page 23: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Kegiatan yang dilaksanakan oleh PSM adalah ikut andil dalam

seleksi dan memotivasi calon klien yang bisa diusahakan untuk

mendapatkan rujukan, membantu masyarakat untuk

mendapatkan pelayanan kesejahteraan sosial, dan juga

melakukan pendataan para pemerlu pelayanan kesejahteraan

sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.

Para PSM yang berada di desa Gandasoli masih tidak terlalu

banyak mendapatkan pelatihan di bidang kesejahteraan sosial,

meskipun memang sesekali pernah mendapatkannya. Maka ini

patut menjadi perhatian utama karena seorang PSM yang

berkualitas dalam melaksanakan usaha kesejahteraan sosial akan

berdampak positif terhadap perkembangan penanggulangan

berbagai macam masalah yang ada di desa Gandasoli ini.

b. Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS)

Tabel 3.18Data dan Analisis WPKS Berdasarkan Umur

Tahun 2010No Kelompok Umur Jumlah1 25-29 tahun -2 30-34 tahun 53 35-39 tahun 84 40-44tahun 145 45-49 tahun 26 50-54 tahun 1

Jumlah 30Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikan, 2010

Berdasarkan tabel 3.18 diatas terlihat bahwa jumlah

WPKS berdasarkan umur semua pada usia produktif , sebanyak

76

Page 24: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

27 orang diantaranya berumur antara 30 hingga 44 tahun, usia

dimana orang ingin berkarya sehingga bagus untuk bekerja

dengan rela tulus ikhlas bagi masyarakat di sekitarnya.

Tabel 3.19Jumlah WPKS Berdasarkan Pendidikan

Tahun 2010No Kelompok Umur Jumlah1. Tidak Sekolah -2. Tamat SD/Sederajat 53. Tamat SLTP/Sederajat 154. Tamat SLTA/Sederajat 105. Pernah kuliah di PT -

Jumlah 30 Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi Praktikan, 2010

Berdasarkan tabel 3.19 terlihat bahwa jumlah WPKS

berdasar tingkat pendidikan lebih dominan tamatan

SLTA/sederajat yang berjumlah 15 orang, sedangkan yang

tamatan SLTA/sederajat berjumlah 10 orang.

Sedangkan jumlah WPKS berdasarkan pekerjaan, dari

hasil pendataan dan dan observasi semua anggota WPKS

tersebut tidak ada yang bekerja di sektor formal, tetapi semua

bekerja sebagai ibu rumah tangga. Namun demikian bukan

menjadi kendala bagi WPKS untuk tetap bekerja sama untuk

membangun Desa Gandasoli.

77

Page 25: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

2. Karang Taruna

Karang Taruna yang berada di Gandasoli hanya ada 1 saja.

Dan karang taruna ini pun tidak aktif setiap saat, namun hanya ketika

desa sedang mengadakan kegiatan lomba-lomba memperingati hari

kemerdekaan ataupun jika sedang ada lomba antar desa. Hal

semacam ini memang kurang menggembirakan tetapi ternyata

sebenarnya karang taruna di desa Gandasoli ini cukup bagus dan

kreatif, hal ini terbukti dengan dimenangkannya banyak lomba-

lomba yang telah diikutinya.

Berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa pengurus

karang taruna ada beberapa sebab kemunduran Karang Taruna di

Desa Gandasoli diantaranya :

- Kurangnya pembinaan kader Karang Taruna.

- Banyak kader Karang Taruna yang keluar dari Desa Gandasoli

karena bekerja atau sudah menikah.

- Kurangnya dukungan dana baik dari anggota maupun dari Desa.

Kondisi Karang Taruna yang demikian sudah berlangsung

kurang lebih 2 tahun, dan belum pernah dilakukan upaya re-

organisasi.

3. Organisasi Sosial yang Melaksanakan UKS

Tabel 3.20Jumlah Organisasi Sosial yang Melaksanakan UKS

Desa GandasoliTahun 2010

78

Page 26: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

No Nama Organisasi Sosial Jenis UKS1. PKK Melakukan kegiatan di bidang

kesehatan (posyandu)

Membina dan meningkatkan

kesejahteraan keluarga.

2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

Mengajukan dan melaksanakan

program bantuan pembangunan fisik

seperti perbaikan jalan, sekolah, dll

3. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu)

Mengadakan pencatatan dan

pelaporan pertumbuhan dan

perkembangan bayi

Mengadakan pelayanan kesehatan

(Imunisasi, pemberian makanan

tambahan) bagi ibu hamil dan

balita

4. Kelompok Tani “Sugih Mukti”

Pembibitan kayu jati, mahoni,

pohon kelapa, buah-buahan, dll

Pelatihan cara menanam kencur

Bersama-sama membangun

infrastruktur pertanian

Meningkatkan kualitas dan

kuantitas hasil komoditi pertanian

5. DKM Mengadakan acara-acara

kerohanian untuk warga

masyarakat

Menyalurkan zakat fitrah dan

pembagian daging kurban

Meneruskan syiar agama Islam

kepada masyarakat

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi mahasiswa praktikum I, 2010

79

Page 27: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Berdasarkan tabel 3.20 diatas terlihat bahwa Organisasi Sosial yang

melaksanakan UKS adalah PKK, LPM, Posyandu dan Kelompok Tani

dan DKM dengan kegiatan yang beragam dari setiap programnya.

4. Dunia Usaha yang melakukan UKS

Dunia Usaha yang melakukan UKS di Desa Gandasoli dapat dilihat

pada tabel 3.19 berikut ini :

Tabel 3.21Dunia Usaha yang Melakukan

Usaha Kesejahteraan SosialTahun 2010

No Nama(Dunia Usaha) Jenis UKS

1 Pabrik Keripik Singkong

Mengatasi permasalahan pengangguran dan penambahan penghasilan bagi warga

2 Usaha Ternak Ayam Broiler

Mengatasi permasalahan pengangguran dengan menyerap tenaga masyarakat untuk menjadi peternak ayam broiler

3. Usaha Kayu Mengatasi permasalahan pengangguran dan penambahan penghasilan bagi masyarakat dengan menjadi seorang pengusaha kayu

Sumber : Hasil Pendataan dan Observasi mahasiswa Praktikum I, 2010

5. Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM)

Insititusi lokal yang menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan

sosial untuk warga masyarakat yang ada disekitarnya.

a. Pendidikan

80

Page 28: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Jumlah lembaga pendidikan yang ada di Desa Gandasoli adalah

PAUD 3 buah, TK 2 unit, SD 3 unit. Dan juga memiliki satu buah

madrasah yang melakukan kegiatan pendidikan nonformal dalam

ilmu agama maupun kemasyarakatan.

b. Kemasyarakatan

Lembaga-lembaga yang bergerak di bidang kemasyarakatan

diantaranya Badan Permusyaratan Desa (BPD), Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang bergerak di bidang aspirasi

masyarakat desa dan pembangunan desa, sedangkan DKM bergerak

di bidang keagamaan dimana memberikan pengarahan pada

masyarakat tentang agama.

c. Kesehatan

Lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan yang ada di Desa

Gandasoli diantaranya bidan desa, klinik bersalin, dan klinik ibu da

anak, serta terdapat 6 unit posyandu yang tersebar di tiap-tiap RW

dimana posyandu ini memberikan pelayanan kesehatan setiap satu

bulan sekali.

C. Deskripsi Kebijakan dan Program Penanganan Masalah Kesejahteraan

Sosial

1. Deskripsi Empiris Kebijakan dan Program Penanganan Masalah

Kesejahteraan Sosial oleh Pemerintah

81

Page 29: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Kebijakan dan penanganan masalah kesejahteraan sosial yang ada

di Desa Gandasoli didasarkan atas peraturan pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah, peraturan desa yang disesuaikan dengan kemampuan

masyarakat dan aparat desa sebagai pelaksana dan penanggungjawab

kebijakan itu sendiri.

Kebijakan dan pelaksanaan program penanganan masalah

kesejahteraan sosial yang dilakukan di Desa Gandasoli sebagai wujud

pelaksanaan kebijakan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang

maupun pemerintah pusat (kebijakan top down) adalah:

a) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri

untuk menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkembangkan

peran serta masyarakat dalam menunjang dan memperkuat usaha-

usaha perekonomian masyarakat lokal.

b) Program pemberian beras miskin (RASKIN) kepada keluarga kurang

mampu yang lebih diprioritaskan bagi fakir miskin dan lansia/jompo

terlantar.

c) Program PKH (Program Keluarga Harapan) yakni diberikan kepada

Ibu yang memiliki anak di usia sekolah atau dalam kondisi pasca

hamil/sedang nifas untuk membantu dan merencanakan kondisi anak

agar tetap bisa meneruskan sekolah.

d) Program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

e) Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS).

82

Page 30: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

Sedangkan program penanganan masalah kesejahteraan sosial yang

telah dilaksanakan oleh Desa Gandasoli sebagai wujud partisipasi

masyarakat dalam upaya memberdayakan dirinya sesuai dengan

kemampuan, kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Kebijakan yang dibuat

Desa Gandasoli bekerja sama dengan tokoh masyarakat, organisasi sosial

di desa dengan pengawasan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Program yang dilaksanakan adalah program peningkatan kesejahteraan

sosial yang telah diselaraskan antara program pemerintah desa dengan

program lembaga lokal yang ada sehingga tidak ada program

kesejahteraan sosial yang tumpang tindih.

Kebijakan program kerja yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa

Gandasoli adalah:

1) Pemberian makanan bergizi tambahan baik kepada ibu maupun

kepada balita.

2) Meningkatkan kesehatan dan gizi ibu hamil.

3) Pemberian pelayanan melahirkan gratis di bidan desa.

4) Pemberian pelayanan pengobatan gratis pada penderita TBC.

5) Program beasiswa SD.

6) Penyelenggaraan kejar paket A,B, dan C.

7) Pemberian bantuan modal

8) Pemberian santunan kepada warga jompo

9) Pengadaan sumber air bersih

10) Pembangunan MCK umum yang memenuhi standar kesehatan

83

Page 31: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

11) Perbaikan saluran pembuangan air kotor

12) Penetrasi/plesterisasi jalan kecil/gang serta jalan setapak

2. Deskripsi Empiris Kebijakan dan Program Penanganan

Kesejahteraan Sosial oleh Masyarakat/ Organisasi Sosial

Selain kebijakan dan program dalam penanganan masalah

kesejahteraan sosial yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Gandasoli,

terdapat juga partisipasi masyarakat lokal dan organisasi sosial yang juga

melakukan upaya penanganan dan peningkatan kesejahteraan sosial.

Partisipasi masyarakat dan kegiatan organisasi sosial banyak membantu

dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Gandasoli.

Di Desa Gandasoli Kecamatan Tanjungsiang kebijakan dan

program masyarakat yang dilakukan lebih banyak bersifat umum atau

kelompok seperti dalam bidang keagamaan, kesehatan, dan kepemudaan.

Kebijakan dan program tersebut adalah:

a. Gotong royong dalam memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan

perawatan fasilitas umum seperti MCK, dan selokan.

b. Beas perelek yaitu usaha mengumpulkan beras dari rumah ke rumah

untuk digunakan dalam kegiatan sosial (kerukunan warga).

c. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

d. Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan yang menampung

aspirasi dan kreasi pemuda dalam berbagai bidang, dan di Desa

Gandasoli bergerak dibidang seni, budaya dan olahraga.

84

Page 32: Gambaran Umum Lokasi Praktikum dan Rencana Kerja Web viewMembantu Pemeriksaan Kesehatan Lansia dan ... pengarahan pada masyarakat tentang ... Daerah Kabupaten Subang maupun pemerintah

e. Dewan Keluarga Masjid (DKM) yang bertanggung jawab dalam

pengelolaan, perawatan dan memakmurkan masjid sebagai fasilitas

umum bagi umat Islam.

f. Penyuluhan dan pembinaan yang dilakukan oleh kelompok

organisasi keagamaan dalam bentuk pengajian dan majelis taklim.

85