Gambaran Pneumonia Komunitas

8/19/2019 Gambaran Pneumonia Komunitas

1/34

GAMBARAN PNEUMONIA KOMUNITI: PERAN DARI PEMERIKSAAN

GAMBARAN, DIAGNOSIS GAMBARAN DARI PATOGEN SPESIFIK DAN

PERBEDAAN DARI PENYAKIT NON INFEKSIUS

Atsushi Nambu, Katsura Ozawa, Noriko Kobayashi, Masao Tago

Kata Kunci:

Pneumonia komuniti; computed tomography, infeksi, pneumonia, penyakit paru

Inti:

Artike uasan ini mendiskusikan diagnosis gambaran dari pneumonia komuniti !"AP#$

Karena penemuan gambaran "AP dianggap non spesifik, topik ini %arang difokuskan

pada %urna radioogi$ Namun, kami percaya bahwa pemeriksaan gambaran ambi bagian

ebih daripada yang biasanya dipertimbangkan %ika peniaian detai penemuan gambaran

dibuat$ Pada artike ini, kami akan memperkenakan cara efektif menggunakan

pemeriksaan gambar untuk tataaksana "AP$

ABSTRAK

Artike ini menguas peran pemeriksaan gambaran pada tata aksana pneumonia

komuniti !"AP#, diagnosis gambaran dari "AP spesifik dan perbedaan antara "AP dan

penyakit non infeksius$ &adiografi dada biasanya cukup untuk menegaskan diagnosis

"AP, sedangkan computed tomography dibutuhkan untuk mendapatkan patogen

spesifik dan untuk membedakan dari penyakit non infeksius$ Pneumonia Mycopasma

pneumonia, tuberkuosis, pneumonia Pneumocystis %iro'ecii dan beberapa kasus

pneumonia 'ira kadangkaa menun%ukkan penemuan gambaran spesifik$ Nodu

peribronkia, khususnya tampian tree(in(bud, cukup spesifik untuk infeksi$ )uktiadanya organisasi, misanya kecekungan dari opasitas, bronkiektasis traksi, gambaran

bronkogram udara pada seuruh kepan%angan bronkus, atau distorsi parenkim ringan

merupakan gambaran yang mengarah pada pneumonia organisasi$ Kami akan

memperkenakan cara mudah yang efektif untuk menggunakan pemeriksaan gambaran

pada tata aksana "AP$

1


2/34

PENDAHULUAN

Pneumonia komuniti !"AP# didefinisikan sebagai pneumonia infeksius yang ter%adi

pada komuniti sosia$ *a ini berkebaikan dengan pneumonia terkait rumah sakit

!sinonim dari pneumonia nosokomia#, yang mana pasien terinfeksi di rumah sakit !+

%am seteah hospitaisasi#$ -ang ketiga, pneumonia terkait panti %ompo adaah

pneumonia yang ter%adi di panti %ompo, baru(baru ini teah diusukan, yang mana

memiiki karakteristik menengah antara pneumonia komuniti dan pneumonia terkait

rumah sakit$ Patogen "AP termasuk %enis yang uas dari mikroba, termasuk tidak hanya

bakteri umum namun %uga mikobakteri, 'irus, atau %amur$ Mereka bermanifestasi

sebagai pneumonia daam bentuk bermacam(macam, dan penemuan gambarannya

sering non spesifik$ Namun, karakteristik penemuan gambaran dari beberapa patogen

kadangkaa mengarah pada diagnosis pneumonia spesifik$ .ebagai tambahan,

pemeriksaan gambaran kadangkaa menawarkan petun%uk untuk perbedaan antara

pneumonia infeksius dan penyakit non infeksius$ Pada artike ini, kami mendiskusikan

peran pemeriksaan gambaran, dan mengiustrasikan karakteristik penemuan gambaran

dari beberapa patogen !Tabe /#, beberapa kondisi kinis tertentu yang berhubungan

dengan "AP !Tabe +#, dan perbedaan antara pneumonia infeksius dan penyakit non

infeksius !Tabe 0#$

ASPEK KLINIS CAP

Peniaian kinis yang tepat merupakan angkah pertama diagnosis "AP$ Pasien dengan

"AP seau mengeuhkan demam, batuk, sputum, kesuitan bernafas atau nyeri dada$

Nyeri dada bersifat indikatif pada peuritis yang terkait$ *eckering et a mengusukan 1kriteria yang mengarah pada pneumonia infeksius2 temperatur 3 04$5°", nadi 3 /66

kai7menit, bunyi gemercik, suara nafas menurun dan tidak adanya asma$ )erdasarkan

pada nomogramnya untuk menentukan kemungkinan adanya pneumonia, ketika

menganggap pre'aensi /68 pneumonia pada popuasi pasien, bia keima kriteria ini

bertemu, maka kemungkinan pneumonia mencapai 468$ *eckering %uga menyarankan

pada aporan yang ainnya bahwa pasien dengan serangan asma akut atau tidak adanya

2


3/34

penemuan suara abnorma pada auskutasi tidak peru diakukan radiografi dada karena

kemungkinan pneumonia rendah pada kondisi ini$

Ketika penemuan kinis disarankan pada "AP, u%i darah, bermacam(macam u%i

untuk menentukan patogen penyebab dan radiografi dada diakukan$ 9ata aboratorium

seau menun%ukkan peningkatan hitungan se darah putih, protein " reaktif dan au

sedimentasi eritrosit$

:%i untuk patogen meiputi kutur sputum, kutur darah !pada suspek sepsis#,

bermacam(macam u%i antigen termasuk u%i hapusan faring untuk 'irus infuenza atau u%i

antigen urin untuk egionea pneumophia dan .treptococcus pneumonia, u%i antibodi,

pewarnaan gram, u%i serum berpasangan dan u%i agutinasi dingin$

Pneumonia dengan ge%aa kinis reatif ringan, ge%aa kinis atipika seperti

atragia, ruam kuit atau nyeri kepaa, atau kurangnya eukositosis mengarah kepada

pneumonia atipika$ Patogen penyebab pneumonia atipika termasuk Mycopasma

pneumonia, "hamydophia pneumonia, bermacam(macam 'irus dan egionea

pneumophia$

PERAN DARI PEMERIKSAAN GAMBARAN

Pemeriksaan gambaran sangat diperukan untuk tata aksana "AP$ Peran utama

pemeriksaan gambaran adaah untuk mengkonfirmasi diagnosis pneumonia$


4/34

kesempatan pertama untuk mengarahkan ke kemungkinan adanya tuberkuosis$


5/34


6/34

Ga!"a# *: Pnu!onia St#+tococcu% +nu!onia !nun-u..an +nu!onia

al'ola# +a$a +#ia u%ia /0an1 A2 &adiografi dada menun%ukkan kosoidasi non

segmenta pada apangan paru tengah kanan, yang mana dibatasi oeh fisura minor yang

ditun%ukkan pada pneumonia obus atas !tanda panah#; ),"2 bagian tipis computed

tomography !)# dan sebuah gambaran potongan korona !"# menun%ukkan konsoidasi

non segmenta dengan brokogram udara yang mengarah pada pneumonia a'eoaris

!tanda panah#$

Ga!"a# 2: Pnu!onia M3co+la%!a +nu!onia !nun-u..an +nu!onia

al'ola#i% +a$a 4anita u%ia 50an1 A2 radiografi dada menun%ukkan konsoidasi buruk

pada apangan paru kanan bawah !tanda panah#; )2 bagian tipis "T menun%ukkan

konsoidasi non segmenta dengan bronkogram udara pada bagian dorsa obus kanan

bawah$ 9aerah opasitas ground(gass %uga terihat sekitar konsoidasi !tanda panah#$ "T2

"omputed tomography$

6


7/34


8/34

Ga!"a# 9: Pnu!onia M3co+la%!a +nu!onia !nun-u..an "#on.o+nu!onia

+a$a ana. la.ila.i u%ia *0an1 A2 &adiografi dada menun%ukkan opasitas

retikuonoduer dan konsoidasi foka pada apangan paru kiri tengah tingga paru bawah

!tanda panah#$ *ium pumoner kiri tampak membesar; )2 bagian tipis dari computed

tomography menun%ukkan nodu sentriobuer haus dengan dikeiingi opasitas ground(

gass pada obus kiri bawah !tanda panah#$ Perhatikan bahwa dinding bronkia sentra

meneba !kepaa panah#$

Ga!"a# 7: Tu"#.ulo%i% +o%t +#i!# +a$a 4anita u%ia 80an1 A2 &adiografi dada

menun%ukkan opasitas noduer tipis pada apangan paru kanan tengah !tanda panah#$


9/34

kanan atas !tanda panah#$ Opasitas bercabang ebih padat, ebih terdistribusi dan

berokasi ebih perifer daripada miik bronkopneumonia umum !dibandingan dengan

>ambar 0#$

Ga!"a# ;: Pnu!onia C6la!3$o+6ila +nu!onia !nun-u..an "#on.ioli3i%

in


10/34

)ronkopneumonia dapat mengikuti rangkaian kinis kronik$ Pada kasus seperti

ini, bronkiektasis, opasitas retikuer prominen atau distorsi arsitektur, indikatif untuk

proses kronis penyakit, seau ada !>ambar 4(D#$

Ga!"a# /: In


11/34


12/34

dinding bronkia dengan bronkiektasis !tanda panah# dan opasitas sentriobuer minima

!kepaa panah#$

Pola P#$o!inan O+a%ita% G#oun$Gla%%

Pneumonia infeksius kadangkaa muncu sebagai >>O predominan !>ambar /6(/#$

.ecara patoogis >>O dapat sesuai untuk pengisian a'eoar inkompit oeh se

infamasi atau eksudar, edema pumoner sekunder dari infeksi meninggakan udara di

a'eoi, atau infitrat interstisia atau se infamasi !pneumonia interstisia#$ Poa

pneumonia infeksius ini kadangkaa mengarah pada pneumonia interstisia$

Firus, Mycopasma pneumonia dan Pneumocystis %iro'ecii merupakan patogen

tambahan pneumonia dengan poa ini$

>O karena aerasi a'eoar kembai saat pneumonia berkurang$

P#$o!inan No$ul Aca.

Poa khusus keempar dari pneumonia umum adaah nodu acak$ Nodu acak

kemungkinan dihasikan oeh penyebaran hematogen penyakit atau infeksi

granuomatosa$ )eberapa pneumonia 'ira yang diambangkan oeh pneumonia

'aricea(zoster dapat menampakkan poa ini !>ambar /1#$ 9iseminasi hematogen dari

patogen seperti tuberkuosis miiter !>ambar /C# atau emboi sepsis !>ambar /4# %uga

termasuk daam kategori ini$

=nfeksi granuomatosa, seperti tuberkuosis# infeksi mikobakteria tuberkuous

atau infeksi %amur !>ambar /5#, kadangkaa berbentuk nodu yang tidak berhubungan

ke gabungan bronko'askuer pada pemeriksaan gambaran$ Nodu biasanya ebih besar

dan ebih %arang daripada yang ditemukan pada pneumonia karena penyebaranhematogen$

12


13/34

PENEMUAN GAMBARAN CAP REPRESENTATIF YANG DISEBABKAN

OLEH PATOGEN SPESIFIK

Pnu!onia Streptococcus pneumoniae

Pneumonia .treptococcus pneumonia adaah %enis "AP yang paing umum, terhitung

se%umah 68 dari "AP$


14/34

Ga!"a# **: Pnu!onia C6la!3$o+6ila +nu!onia !nun-u..an o+a%ita%

>#oun$>la%% +nu!onia +#$o!inan +a$a +#ia u%ia 70an1 )agian tipis computed

tomography menun%ukkan opasitas ground(gass bercak pada obus kiri bawah, yang

mana ikatan bronko'askuer yang meneba terihat !tanda panah#$

Ga!"a# *2: Pnu!onia L>ionlla +nu!o+6ila +a$a +#ia u%ia 90an1 )agian tipis

computed tomography menun%ukkan peebaran opasitas ground(gass !>>O# pada obus

kiri bawah yang bercampur dengan konsoidasi foka yang dibatasi dengan %eas dari

>>O sekitarnya !tanda panah#$

14


15/34

Ga!"a# *5: Pnu!onia in


16/34


17/34

Ga!"a# *9: Pnu!onia +#$o!inan no$ul aca. &onu!onia 'a#iclla?o%t#)

+a$a +#ia u%ia 50an1 )agian tipis computed tomography menun%ukkan nodu soid

keci tersebar atau opasitas ground gass yang mana tidak berhubungan dengan struktur

sentriobuer !tanda panah#$

Ga!"a# *7: Tu"#.ulo%i% !ili# +a$a +#ia u%ia 70an1 A2 &adiografi dada

mendifusikan opasitas retikuonoduer pada kedua paru; )2 )agian tipis computed

tomography menun%ukkan nodu miiter difus dengn distribusi acak$

17


18/34

Pnu!onia Legionella pneumophila

Pneumonis egionea pneumophia merupakan pneumonia yang fata, dan oeh karena

itu, diagnosis awa dan pengobatan sangat penting$ Penemuan pada radiografi dada

termasuk konsoidasi wiayah udara definisi buruk non segmenta uniatera$ Penemuan

"T termasuk utamanya konsoidasi dan >>O$ Penyakit paru biatera terihat dua

pertiga dari kasus$ Teah diaporkan bahwa konsoidasi peribronkia ta%am daam >>O

yang adaah karakteristik pneumonia egionea terihat pada sekitar sepertiga kasus

!>ambar /+#$

Pnu!onia @i#al

Terdapat banyak sekai 'irus penyebab pneumonia$ Oeh karena itu, penemuan

gambaran 'irus penyebab pneumonia sangat beragam$ Pneumonia 'ira dapat terihat

daam berbagai bentuk dari poa yang teah disebutkan$ 9iantaranya, bronkopneumonia

dan >>O predominan merupakan presentasi yang paing umum dari pneumonia 'ira

!>ambar /0#$ Poa nodu acak adaah karakteristik pneumonia 'aricea(zoster !FH#

!>ambar /1# meskipun tuberkuosis atau mikosis miter, atau emboi bakteri %uga

memiiki gambaran ini$ *a ini dapat dibayangkan bahwa nodu acak yang terihat pada

pneumonia FH disebabkan karena fakta bahwa FH menginfeksi paru secara hematogen$

Nodu keci yang menyebar denga kasifikasi %uga kadangkaa terihat pada pasien

dengan riwayat terdahuu pernah mengaami pneumonia FH$

=nfeksi campuran, yang disebut pneumonia bacteria penyerta, %uga umum pada

pneumonia 'ira$ Pada kasus seperti ini, konsoidasi sering predominan$ Namun,

pneumonia 'ira murni %uga memperihatkan konsoidasi$ Oeh karena itu, suit

membuat diagnosis infeksi campuran dengan pemeriksaan gambaran sa%a$

18


19/34

Ga!"a# *;: E!"oli %+%i% +ul!on# $a#i a"%% +a#aton%il# +a$a +#ia u%ia 20an1

"omputed tomography !"T# yang ditingkatkan pada tingkatan orofaring menun%ukkanabses pada daerah paratonsier kanan !tanda panah#; )2 "T dada dengan ketebaan

potongan 1 mm menun%ukkan nodu keci pada kedua paru !tanda panah#, yang mana

beberapa diantaranya berhubungan dengan pembuuh pumoner perifer !kepaa panah#$

Ga!"a# */: Pnu!onia C#3+tococcu% no


20/34

TUBERKULOSIS

Iaaupun tuberkuosis berbeda dari pneumonia bacteria yang umum di bagian

presentasi kinis dan pengobatan, ha ini dapat bermanifestasi sebagai "AP$

Tuberkuosis dikasifikasikan ke daam dua bentuk daam bagian manifestasi kinis,

yaitu tuberkuosis primer dan post primer$ Pada "T, tuberkuosis primer menun%ukkan

imfadenopati hiar dan mediastina, efusi peura dan nodu pumoner atau konsoidasi,

sedangkan tuberkuosis post primer menun%ukkan nodu sentriobuer dengan tampian

tree(in(bud, dan nodu besar reatif mengarah ke granuoma dengan atau tanpa ka'itas$

Tuberkuosis menun%ukkan opasitas percabangan yang ebih haus dan ebih padat

dibandingkan dengan bronkopneumonia dari bakteri yang umum, yang mana secara

patoogis merespon pengisian bronkious dengan bahan kaseous !>ambar C#$ Tampian

ini dinamakan @tampian tree(in(bud$ Tuberkuosis kadangkaa muncu pada

pneumonia a'eoaris !pneumonia tuberkuous atau pneumonia kaseous#$ Pada kasus ini,

tuberkuosis meniru pneumonia a'eoaris yang disebabkan oeh bakteri yang umum$

Pneumonia tuberkuous, meskipun demikian, menun%ukkan bronkogram udara yang

berdiasi ringan di daam konsoidasi !>ambar #$ Tuberkuosis dapat memiiki nodu

yang ebih besar daripada nodu sentriobuer dan tidak memiiki hubungan khusus

dengan struktur obues sekunder dengan atau tanpa ka'itas$ Nodu(nodu ini mengarah

sebagai tuberkuoma, sebagai granuoma pada patoogi$ Tuberkuosis %uga dapat muncu

sebagai nodu miier acak !tuberkuosis miier# !>ambar /C#$

INFEKSI AMUR

Pneumonia funga biasanya terihat pada pasien dengan supresi imun$ Karenanya, reatif %arang ha ini bermanifestasi sebagai "AP$ Namun, kriptokokus dapat ter%adi pada

pasien imunokompeten$ Pneumonia funga dapat muncu pada pneumonia a'eoaris,

bronkopneumonia, atau esi noduer yang ebih umum dengan atau tanpa ka'itas,

mengarah ke granuoma !>ambar /5#$

Pneumosistis yang menginfeksi manusia dikasifikasikan sebangan fungus dan

dinamakan agi dengan Pneumocystis %iro'ecii dari Pneumocystis carinii$ =ni merupakan

patogen yang umum dari infeksi oportunistik$ Namun, harus diperhatikan bahwa

20


21/34

pneumonia Pneumocystis %iro'ecii dapat ter%adi sedikit pada pasien imunokompromi,

sepeti mereka dengan diabetes atau pengguna steroid$ Oeh karena itu, ha ini mungkin

ditemui pada kondisi kinis "AP$ Pneumonia Pneumocystis %iro'ecii secara radioogis

ditandai dengan >>O bercak biatera dengan atau tanpa distribusi parahier !>ambar

/#$ Kecuai pasien diobati, >>O dapat berkembang men%adi konsoidasi$ Pada "TJ

>>O simetris biatera merupakan penemuan yang paing umum !>ambar /#$ Nodu

keci, foki dari konsoidasi, dan opasitas inier dapat terihat$ Kista %uga dapat terihat$

Ta"l *: Pn!uan >a!"a#an %+%in #+#%ntati< untu. +nu!onia

.o!uniti

Pato>n Ta!+ilan >a!"a#an %+%i


22/34

dan ./6#, bahan intrabronkia

.indroma sinobronkia

Nodu sentriobuer atau peribronkia dengan penebaan

dinding bronkia dan bronkiektasis, dan mukus pada

bronkus, penemuan sinusitis paranasa

Pneumonia dengan atar

beakang emfisema pumoner

Konsoidasi dengan pseudoka'itas atau

pseudohoneycomb, emfisema dari paru yang terkait

!ebih mudah untuk meihat %endea yang ebih sempiy

dan kondisi tingkatan yang ebih rendah dan dengan

potongan yang ebih tipis#, resousi yang tertunda

KONDISI KLINIS TERTENTU TERKAIT DENGAN PNEUMONIA KOMUNITI

Pnu!onia a%+i#a%i

Pneumonia aspirasi disebabkan karena menghirup bakteri, makanan, asam ambung atau

bahan ainnya yang menyebabkan infamasi atau edema paru !contohnya cairan

paraffin#$ Oeh karena itu, pneumonia aspirasi memiiki beberapa aspek patofisioogi

yang berbeda, yaitu pneumonia bacteria yang disebabkan karena fora muut !biasanya

bakteri anaerobik#, pneumonitis kimiawi yang disebabkan oeh asam ambung atau

emak eksogen, dan reaksi granuomatous badan asing$ Pneumonia aspirasi umumnya

ter%adi pada pasien dengan kesadaran yang memburuk, penyakit kronis yang

meemahkan, dan seang trakea atau gaster$ Oeh karena itu, ha ini ebih umum ter%adi

pada pneumonia terkait rumah sakit$ Namun, status post operatif untuk kanker esofagus

atau gaster dan esophagitis refuks %uga diketahui faktor resiko pneumonia aspirasi dan

kemudia pneumonia aspirasi dapat bermanifestasi sebagai "AP$

*a ini umumnya mengenai bagian dorsa paru !.+, ./+, .C dan ./6# danmendemonstrasikan penemuan bronkopneumonia atau bronkioitis infeksius !>ambar

/D#$ )ahan yang dihirup kadang terihat pada umen bronkia !>ambar /D#$ >>O

bebercak dengan distribusi peribronkia %uga merupakan manifestasi yang umum

!>ambar +6#$ Penemuan ini dipertimbangkan berhubungan dengan permeabiitas edema

karena cedera endote oeh aspirasi asam ambung$ .indrom distres respiratori akut

!A&9.# dapat dihasikan dari aspirasi dan mengarah pada sindrom Mendeson$

22


23/34

)ronkioitis infesius kronis yang secara radioogis meniru panbronkioitis difus

dinamakan bronkioitis aspirasi difus !>ambar 5#$

Sin$#o! %ino"#on.ial

.indrom sinobronkia didefinisikan sebagai infeksi kronis dan beruang dari traktur

respiratori bagian bawah dan sinus paranasa, yang mana termasuk panbronkioitis

difus$ *a ini duu dipercaya bahwa disebabkan oeh aspirasi keuaran puruent pada

sinus paranasa$ Namun, status imun yang berubah sekarang dipertimbangkan sebagai

penyebab yang merah pada baik sinusitis paranasa dan bronkioitis infeksius$

&adiografi dada menun%ukkan opasitas retikuonoduer dengan apangan paru bagian

bawah predominan !>ambar D#$ Pada "T, nodu sentriobuar atau peribronkia dengan

penebaan dinding bronkia dan mukus pada bronkus terihat !>ambar D#$ an lata# "la.an> !


24/34

Ga!"a# *=: Pnu!onia a%+i#a%i +a$a 4anita u%ia ;0an &+ato>n +n3"a" ti$a.

$i.ta6ui)1 >ambaran bagian tipis dari computed tomography menun%ukkan nodu

sentriobuer dengan opasitas ground(gass di sekeiingnya dan konsoidasi non

segmenta subpeura !tanda panah# pada bagian dorsa paru kanan$ Perhatikan bahwa

umen bronkus segmenta dipenuhi dengan bahan yang dihirup !kepaa panah#$

Ga!"a# 20: Pnu!onia 3an> $i%"a".an ol6 a%+i#a%i a%a! la!"un> +a$a +#ia

u%ia 90an1 A2 bagian tipis awa dari computed tomography !"T# menun%ukkan opasitas

24


25/34

ground(gass bercak pada paru kiri dengan retikuasi; )2 bagian tipis "T + hari

kemnudian menun%ukkan redaman yang meningkat sebagian dengan batas opasitas yang

cekung seperti pada gambaran umum pneumonia$

Ga!"a# 2*: Pnu!onia $n>an lata# "la.an> !n +n3"a" ti$a. $i.ta6ui)1 )agian tipis computed tomography

menun%ukkan konsoidasi bercak dengan ceah berisi udara yang keci yang konsisten

dengan area redaman rendah pre eksisten pada obus kiri bawah$

25


26/34

Ga!"a# 22: Pnu!onia $n>an lata# "la.an> !

!n3#u+ai +!"ntu.an %a#an> l"a6 +a$a +#ia u%ia 70an &+ato>n +n3"a"

"lu! $i.ta6ui)1 )agian tipis computed tomography menun%ukkan peruasan area

opasitas ground(gass bercampur dengan konsoidasi pada obus kanan bawah$

Pseudohoneycomb terihat sepan%ang fisura interobaris !tanda panah#$

DIAGNOSIS BANDING REPRESENTATIF DARI PNEUMONIA KOMUNITI

P#ti!"an>an U!u!

Tidak ada penemuan gambaran yang /668 spesifik untuk pneumonia infeksius$

Konsoidasi dan >>O %uga tidak spesifik secara pengihatan mata$ Namun, nodu

peribronkia , khususnya tampian tree(in(bud cukup spesifik untuk infeksi$ Ketikan

diihat dengan "T, konsoidasi, >>O dan nodu peribronkia ditemukan pada

kebanyakan kasus pneumonia infeksius$ Oeh karena itu, nodu peribronkia sering

men%adi petun%uk diagnosis untuk pneumonia infeksius$

26


27/34

Pnu!onia o#>ani%a%i .#i+to>ni.

Pneumonia organisasi kriptogenik !"OP# !sebeumnya pneumonia organisasi obiteran

bronkioitis# secara kinis ditandai dengan batuk kering dan dispnea yang beran%ut

seama beberapa buan$ .kenario kinis tipika adaah bahwa ge%aa respiratori tidak

membaik meskipun dengan pengobatan antibiotic$ Pada pemeriksaan gambaran, ha ini

secara khas akan memperihatkan konsoidasi bercak yang mana terkadang mengenai

daerah peribronkia dengan atau tanpa peruasan daerah >>O$ Nodu tidak umum

ditemukan$ .ering ditemukan bukti organisasi, seperti misanya kecekungan opasitas,

bronkiektasis traksi, gambaran bronkogram udara sepan%ang bronkus, atau distorsi

parenkim ringan !>ambar +0#$ Tanda hao terbaik atau tanda ato %uga mengarahkan ke

"OP !>ambar +#$ Tanda ini mengindikasikan >>O sentra dikeiingi oeh cincin

konsoidasi dengan ketebaan + mm atau ebih !seperti kebaikan tanda hao atau ato di

aut#$ *a ini terihat di +68 pasien dengan "OP$ Iaaupun tanda ini awanya

dipertimbangkan spesifik untuk "OP, namun terihat bahwa penyakit ainnya dapat

memperihatkan tanda hao terbaik se%ak itu$ Penyakit ini termasuk infeksi funga paru

in'asif, parakokidioidomikosis, pneumonia Pneumocystis %iro'ecii, tuberkuoasis,

granuomatosis umfomatoid, granuomatosis Iegener, pneumonia ipoid dan

sarkoidosis$


28/34

Ta"l 5: Dia>no%i% "an$in> #+#%ntati< $a#i +nu!onia .o!uniti

P!"$a $a#i +nu!onia .o!uniti

Pneumonia non infeksius

Pneumonia organisasikriptogenik

&angkaian kinis kronik reatif !sering ebih dari satu buan#, bukti adanya organisasi !kecekungan opasitas,

bronkiektasis traksi, 'isuaisasi %eas dari bronkogram

udara perifer, atau distorsi parenkim ringan#, tanda hao

terbaik

Pneumonia eusinofiik kronik Konsoidasi non segmenta biatera dengan predominan

periphera

Pneumonia ipoid Adanya emak daam konsoidasi pada kedua peniaian

'isua dan perhitungan niai computed tomography Neopasma Kurangnya respons infamasi pada data aboratorium,

rangkaian kinis kronis

Adenokarsinoma in'asif

musinus

Kontur menon%o, tarikan atau penipisan bronkus,

ka'itas

imfoma maigna =nfitrate menyebar sekitar konsoidasi !tanda hao,

tanda gaaksi atau penebaan pembuuh sekitar, d#

28


29/34

Ga!"a# 25: Pnu!onia o#>ani%a%i .#i+to>ni. +a$a 4anita u%ia 90an1 A2

radiografi dada menun%ukkan konsoidasi pada apang paru kanan bawah dengan depresi

fisura minor kanan mengarah pada hiangnya 'oume obus tengah !tanda panah putih#$

Konsoidasi retrokardiak terihat di batas !tanda panah hitam#; ),"2 bagian tipis

computed tomography pada paru kanan !)# dan paru kiri !"# menun%ukkan konsoidasi

dengan bronkogram udara pada kedua paru$ Perhatikan bahwa bronkus daam

konsoidasi meebar ringan dan konsoidasi memiiki batas cekung !tanda panah#,

mengarahkan organisasi penyakit ini$

Ga!"a# 28: Pnu!onia o#>ani%a%i .#i+to>ni. $n>an tan$a 6alo t#"ali. +a$a

4anita u%ia 90an: !ili. D#1 Ta.a6i#o Ha#u3a!a $an D#1 A%a.o Ya!a!oto, $o.t#

%+%iali% #a$iolo>i $i D+a#t!n Ra$iolo>i, S.ola6 M$i% Uni'#%ita% Ti.3o1 A2

radiografi dada menun%ukkan konsoidasi definisi buruk pada apang paru kiri bawah

!tanda panah#; )2 bagian tipis computed tomography menun%ukkan opasitas ground(

gass bibasiar dengan cincin konsoidasi !tanda hao terbaik !tanda panah##$

Pnu!onia o%ino


30/34

+1#$ Pada "T, konsoidasi perifer biatera atau uniatera dan >>O terihat$ Opasitas

inear atau seperti pita parare dari peura dapat terihat pada tingkatan an%ut dari

penyakit$ "GP dapat terihat seperti "OP$ Penebaan septa interobuar ebih umum

terihat pada "GP, yang mana nodu dan distribusi peribronkia opasitas ebih umum

pada "OP$

No+la%!a

Adenokarsinoma musinus in'asif !sebeumnya karsinoma bronkioa'eoar musinus# dan

imfoma maigna dapat muncu pada konsoidasi a'eoar, dan kemudian dapat mirip

dengan pneumonia a'eoaris !>ambar +C,+4#$ Neopasma ini kekurangan bukti

infamasi pada data aboratorium, dan %ika ada, niai markrt infamasi ebih rendah

daripada yang diduga dari peruasan penyakit pada pemeriksaan gambaran$ Pada "T,

bronkus pada konsoidasi meregang atau menyempit, dan konsoidasi dapat memiiki

kontur menon%o pada fisura interobaris pada adenokarsinoma musinus in'asif !>ambar

+C#$


31/34

Ga!"a# 29: Pnu!onia u%ino


32/34

menun%ukkan konsoidasi non segmenta dengan fisura yang menon%o !tanda panah

putih# dan bronkogram udara menyempit !tanda panah hitam#$

Ga!"a# 2;: Li!na +ul!on# &li!an li!


33/34

Ga!"a# 2/: Pnu!onia li+oi$ .%o>n +a$a 4anita u%ia 50an: Mili. D#1 Ka?u6i#o

Su?u.i, $o.t# %+%iali% #a$ioolo>i, $+a#t!n Ra$iolo>i, S.ola6 M$i%

Uni'#%ita% untn$o1 Pasien ini teah mengkonsumsi petroatum !parafin# untuk

konstipasi yang membande$ Adanya emak dikonfirmasi dengan biopsy paru

transbronkia$ A2 radiografi dada menun%ukkan konsoidasi biatera pada apang paru

bawah !tanda panah#; )2 bagian tipis dari "T menun%ukkan daerah opasitas ground(

33


34/34

Gambaran Pneumonia Komunitas

Documents

Transcript of Gambaran Pneumonia Komunitas