JENIS OPERASI SET INSTRUKSI, OPERASI PENTIUM, DAN OPERASI POWER PC
Gambaran Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Partum Dengan Tindakan Operasi Seksio Sesarea Terhadap...
Transcript of Gambaran Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Partum Dengan Tindakan Operasi Seksio Sesarea Terhadap...
Jangan buang waktu, tenaga dan biaya anda sia-sia…. Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat dan terlengkap di internet hanya di
http://kti-skripsi.com/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemampuan pelayanan kesehatan suatu negara antara lain dinilai dengan
tinggi rendahnya angka kematian ibu. Angka kematian ibu di Indonesia berkisar
334/100.0000 kelahiran hidup. (Safe Matherhood, 1997)
Kematian umumnya banyak terjadi pada masa rawan yang berhubungan
dengan kehamilan dan kelahiran dimana terjadi kegagalan mengenali keseriusan
masalah dan tidak tersedianya fasilitas pelajaran kesehatan pada saat yang tepat.
Dibanyak negara berkembang institusi pelayanan kesehatan belum adekuat dan
tidak mudah diperoleh, berarti kemampuan untuk memberikan pelayanan
kesehatan masih memerlukan perbaikan yang bersifat menyeluruh dan bermutu.
Sehingga sangat tapat kebijakan Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang
telah menetapkan misi untuk memelihara dan meningkatkan pelayanan yang
bermutu, merata dan terjangkau dalam mewujudkan Indonesia Sehat Tahun 2010.
(Saifuddin, 2002).
Masalah keperawatan yang dirasakan dewasa ini terutama menyangkut
mutu pelayanan keperawatan, belum memenuhi harapan masyarakat baik di
rumah sakit maupun di Puskesmas. Kini paramedis di tuntut agar semakin
profesional di bidangnya, dalam arti mampu memecahkan, menangani masalah
pasien dalam bidang perawatan.
Perawatan masa nifas yang berkualitas mempunyai kedudukan yang tak
kalah pentingnya dalam usaha menurunkan angka kematian atau angka kesakitan.
1
Dahulu perawatan pasca persalinan sangat konservatif dimana pasien diharuskan
tidur terlentang selama masa nifas sehingga terjadi adhesi antara labium mayor
dan labium minor kanan dan kiri (Manuaba, 1998).
Salah satu upaya untuk mencegah kejadian ini dapat dengan dilakukannya
mobilisasi dini. (Early Ambulazation). Mobilisasi dini ialah kebijaksanaan untuk
selekas mungkin membimbing penderita keluar dari tempat tidurnya dan
membimbingnya selekas mungkin untuk berjalan (UNPAD, 1983).
Mobilisasi dini dilakukan oleh semua ibu post partum, baik ibu yang
mengalami persalinan normal maupun persalinan dengan tindakan dan
mempunyai variasi tertagantung pada keadaan umum ibu, jenis persalinan atau
tindakan persalinan. Adapun manfaat dari mobilisasi dini antara lain dapat
mempercepat proses pengeluaran lochea dan membantu proses penyembuhan
luka. (Manuaba, 1999 : 193).
Selama ini di RSU. Ryacudu Kotabumi mobilisasi dini dilakukan, hanya
tidak sesuai dengan prosedur, terutama pada post partum dengan tindakan operasi
seksio sesarea, sedangkan persalinan dengan operasi seksio sesarea cukup tinggi/
banyak yaitu pada Tahun 2003 berjumlah 555 dengan rincian sebagai berikut :
2
Tabel 1. Rincian Persalinan di RSU Ryacudu Kota Bumi Tahun 2003
No. Jenis Persalinan Jumlah Persentase1. Persalinan Spontan/normal 346 62,33%2. Persalinan dengan tindakan extraksi vaccum 31 5,60%3. Persalinan dengan embriotomi 5 0,90%4. Persalinan dengan manual aid 21 3,70%5. Persalinan dengan tindakan operasi S. C. 152 27,48%
J u m l a h 555 100%Sumber : Data Laporan Ruang Kebidanan RSU Ryacudu Kota Bumi tahun 2003
Atas dasar data pra survey inilah penulis tertarik untuk meneliti tentang
mobilisasi dini pada post partum dengan tindakan operasi seksiosesarea terhadap
penyembuhan luka dan pengeluaran lochea di ruang kebidanan RSU. Ryacudu
Kotabumi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas penulis membuat rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah dengan dilakukannya mobilisasi dini pada ibu post partum dengan
tindakan operasi seksiosesarea dapat mempercepat pengeluaran lochea dan
proses penyembuhan luka operasi ?
C. Ruang Lingkup Penelitian
Didalam penelitian ini penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian
yaitu sebagai berikut :
1. Sifat Penelitian : Studi deskriptif
2. Subjek Penelitian : Ibu-ibu post partum dengan tindakan operasi
seksiosesarea di RSU Ryacudu Kotabumi.
3
3. Objek Penelitian : Mobilisasi dini pada ibu post partum dengan tindakan
operasi seksiosesarea terhadap percepatan penyembuhan
luka operasi dan pengeluaran lochea.
4. Lokasi : RSU. Ryacudu Kotabumi
5. Waktu : 17 Mei sampai dengan 17 Juni 2004
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Memperoleh gambaran tentang mobilisasi dini pada ibu post partum dengan
tindakan operasi seksiosesarea terhadap pengeluaran lochea dan percepatan
penyembuhan luka operasi.
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya gambaran mobilisasi dini pada ibu post partum dengan
tindakan operasi seksiosesarea terhadap percepatan pengeluaran lochea.
b. Diperolehnya gambaran mobilisasi dini pada ibu post partum dengan
tindakan operasi seksiosesarea terhadap percepatan penyembuhan luka
operasi.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Menambah wawasan dan pengalaman serta menerapkan ilmu yang didapat
selama pendidikan khususnya tentang mobilisasi dini pada post partum
4
dengan tindakan operasi seksiosesarea terhadap penyembuhan luka operasi
dan pengeluaran lochea.
2. Bagi Institusi
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSU Ryacudu Kotabumi
khususnya di Ruang Rawat Inap Kebidanan.
3. Bagi Pendidikan
Bahan masukan yang dapat dibuat untuk acuan dimasa yang akan datang oleh
institusi pendidikan.
5