Gambaran Klinis Gingiva PAPER

8
Gambaran Klinis Gingiva Gingiva merupakan bagian dari mukosa rongga mulut yang menutupi processus alveolar dan mengelilingi leher gigi. Gingiva meluas mulai dari daerah batas servikal gigi, sampai ke daerah batas mucobuccal fold. Gingiva merupakan bagian dari jaringan periodonsium dan membentuk hubungan dengan gigi, yang berfungsi melindungi jaringan dibawahnya terhadap pengaruh lingkungan rongga mulut. Gingiva memiliki gambaran klinis yang diantaranya adalah dari : 1. Warna gingiva Pada gingiva normal, warna dari gingivanya adalah coral pink. Hal ini disebabkan oleh adanya suplai vaskularisasi, ketebalan dan derajat keratinisasi epitel serta ada atau tidaknya sel berpigmen. Sel berpigmen seperti pigmen melanin yang berada di stratum basal dari epitelium yang memberikan warna coklat dan merupakan penyusunan pigmentasi normal kulit, gingiva dan membran mukosa mulut. Warna gingiva ini bervariasi dan tergantung dari individunya.

Transcript of Gambaran Klinis Gingiva PAPER

Page 1: Gambaran Klinis Gingiva PAPER

Gambaran Klinis Gingiva

Gingiva merupakan bagian dari mukosa rongga mulut yang menutupi

processus alveolar dan mengelilingi leher gigi. Gingiva meluas mulai dari

daerah batas servikal gigi, sampai ke daerah batas mucobuccal fold. Gingiva

merupakan bagian dari jaringan periodonsium dan membentuk hubungan

dengan gigi, yang berfungsi melindungi jaringan dibawahnya terhadap

pengaruh lingkungan rongga mulut.

Gingiva memiliki gambaran klinis yang diantaranya adalah dari :

1. Warna gingiva

Pada gingiva normal, warna dari gingivanya adalah coral pink.

Hal ini disebabkan oleh adanya suplai vaskularisasi, ketebalan dan

derajat keratinisasi epitel serta ada atau tidaknya sel berpigmen. Sel

berpigmen seperti pigmen melanin yang berada di stratum basal dari

epitelium yang memberikan warna coklat dan merupakan

penyusunan pigmentasi normal kulit, gingiva dan membran mukosa

mulut. Warna gingiva ini bervariasi dan tergantung dari

individunya.

2. Kontur gingiva

Kontur gingiva dari setiap individu ini bervariasi. Hal ini

dikarenakan kontur gingiva melekat pada permukaan gigi individu

tersebut sehingga bentuknya bergantung pada bentuk maupun

kesejajarannya dalam lengkung gigi, lokasi dan bentuk pada daerah

kontak proksimal serta luas embrasure gingiva sebelah fasial dan

Page 2: Gambaran Klinis Gingiva PAPER

lingual. Selain itu, kontur dari gingiva juga tergantung dari kontur

semento enamel junction gigi. Bentuk pada interdental gingiva

ditentukan oleh kontur dari permukaan proksimal gigi, lokasi,

bentuk dari daerah kontak dan luas embrasure (ruang yang sebagian

dibatasi oleh gigi yang bersebelahan) gingiva. Sedangkan pada

margin gingiva menyelimuti gigi seperti kerah baju atau collar like

fashion dan bentuknya juga mengikuti kontur dari permukaan fasial

dan lingual gigi.

3. Konsistensi gingiva

Konsistensi dari gingiva normal adalah padat dan kenyal dan

melekat erat pada tulang alveolar. Adanya kepadatan pada bagian

gingiva dikarenakan oleh berbagai hal. Pada bagian attached gingiva

(gingiva yang melekat pada permukaan gigi di bawah garis

servikal), kepadatannya karena didukung oleh adanya susunan

lamina propia secara alami dan hubungannya dengan

mucoperiosteum (periosteum yang mempunyai suatu permukaan

mukosa) tulang alveolar. Sedangkan pada bagian marginal gingiva,

kepadatannya dikarenakan oleh adanya serat-serat kolagen.

4. Tekstur gingiva

Page 3: Gambaran Klinis Gingiva PAPER

Tekstur dari permukaan gingiva ini menyerupai kulit jeruk yang

lembut dan tampak tidak beraturan yang disebut dengan stippling.

Dimana stippling ini merupakan bentuk spesialisasi atau penguatan

adaptif terhadap fungsi gingiva. Stippling ini juga merupakan

gambaran gingiva yang sehat dan normal. Stippling terjadi antara

intersection retepeg yang menyebabkan adanya penekanan dan

interspering papila jaringan ikat sehingga memberikan gambaran

tonjolan-tonjolan. Stippling ini terlihat jelas apabila gingiva dalam

keadaan kering. Apabila didapati stippling pada gingiva ini

menghilang atau berkurang maka hal tersebut berkaitan dengan

adanya penyakit gingiva atau gingivitis. Pada awal masa erupsi gigi

permanen, stippling akan menunjukkan gambaran yang

bergerombol.

5. Keratinisasi gingiva

Keratinisasi pada gingiva ini merupakan suatu bentuk

perlindungan terhadap penyesuaian dari fungsi gingiva dari adanya

rangsangan atau iritasi. Keratinisasi sendiri ini adalah dimana

bagian dari permukaan jaringan menjadi keras dan mengalami

penebalan oleh karena pembentukan keratin (protein tidak larut

yang terdapat di epidermis, jaringan tanduk dan matriks organik

email). Sehingga gingiva mengalami keratinisasi ini merupakan

epitel yang menutupi permukaan luar dari marginal dan attached

gingiva. Keratinisasi pada mukosa mulut ini bervariasi pada daerah

yang berbeda. Daerah yang banyak mengalami keratinisasi salah

satunya adalah gingiva. Dimana lapisan pada permukaan dilepaskan

dalam bentuk helaian tipis dan akan digantikan dengan sel dari

lapisan granular dibawahnya.

Page 4: Gambaran Klinis Gingiva PAPER

6. Posisi gingiva

Posisi dari gingiva ini menunujukkan adanya tingkatan dimana

marginal gingiva menyentuh gigi. Pada saat erupsi gigi, marginal

dan sulkus gingiva berada di puncak mahkota. Dan selama proses

erupsi berlangsung, pada marginal dan sulkus gingiva akan terlihat

lebih dekat ke arah apikal mendekati akar gigi.

7. Ukuran gingiva

Ukuran dari gingiva ini menunjukkan jumlah total dari elemen

seluler dan intraseluler yang dimiliki serta suplai vaskularnya.

Ketebalan dari gingiva ini rata-rata sekitar 0,25 – 0,5 mm. Apabila

terdapat perubahan pada ukuran dari gingiva maka menunjukkan

gambaran adanya penyakit periodontal.

(source : medical-dictionary.thefreedictionary.com)

Gambar di bawah ini menunjukkan adanya perbedaan pada gingiva

yang mengalami gingivitis (bagian atas) dan gingiva normal (bagian bawah).

Pada gambar juga menunjukkan adanya bentukan stippling pada attached

gingiva. Pada gingiva yang normal , interdental papilnya berbentuk segitiga

dan warna dari gingivanya coral pink. Perbedaan dari gingiva normal dan

gingivitis terlihat jelas pada gambar tersebut.

Page 5: Gambaran Klinis Gingiva PAPER

8. Bentuk Gingiva

Bentuk dari interdental gingiva ditentukan oleh kontur proksimal

permukaan gigi, lokasi bentuk embrasur gingiva. Bentuknya dari gingiva cekat

ke koronal ke arah tepi gingiva makin tipis seperti ujung pisau atau knife edge.

Page 6: Gambaran Klinis Gingiva PAPER

Daftar pustaka

Carranza, F. A., Newman, M. G. 2002. Clinical Periodontology

10th ed. Tokyo : W. B. Saunders Company.

Harty, F. J. & Ogston, R. Kamus Kedokteran Gigi. Alih bahasa oleh

drg. Narlan Sumawinata. 1995. Jakarta : EGC.