Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

26
Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Transcript of Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Page 1: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Page 2: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Usia konsepsi dalam MINGGU lazim digunakan untuk menyatakan status perkembangan embrio

Selama 8 minggu pertama, terminologi EMBRIO digunakan terhadap perkembangan organisme

Setelah 8 minggu, terminologi JANIN digunakan oleh karena sebagian besar organ sudah dibentuk dan telah masuk kedalam tahap pertumbuhan dan

perkembangan lanjut.

Page 3: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus
Page 4: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus
Page 5: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI KARDIOVASKULER

Jantung manusia mulai berdenyut selama minggu keempat setelah fertilisasi berdenyut 65 kali/menit Meningkat sesuai pertumbuhan janin sampai 140 kali/menit pada saat lahir

Page 6: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI KARDIOVASKULER

Page 7: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus
Page 8: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Sel-sel darah merah berinti mulai dibentuk dalam yolksac dan mesotel plasenta sekitar minggu ketigaMinggu berikutnya dihasilkan sel-sel darah merah tidak berinti oleh mesenkim dan endotel pembuluh darah janinMinggu keenam hepar membentuk sel-sel darahBulan ketiga Limpa dan jaringan limpoid lainnya sampai akhirnya diambil alih oleh sumsum tulangPada kehamilan 15 minggu semua sel darah merah mengandung HbF. Ada kehamilan 36 minggu, terdapat 70% HbF dan 30% Hb A.HbF memiliki kemampuan mengikat oksigen lebih besar dibanding HbA.

Page 9: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI RESPIRASIKehamilan 22 minggu, sistem kapiler terbentuk dan paru sudah memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran gas. Aterm, sudah terbentuk 3 – 4 generasi alveolus. Pertukaran gas pada janin berlangsung di plasenta. Tekanan parsial O2 (PO2) darah janin < darah ibu, namun oleh karena darah janin mengandung banyak HbF maka saturasi oksigen janin yang ada sudah dapat mencukupi kebutuhanInhibisi pernapasan sampai bulan-bulan terakhir mencegah terisinya paru-paru dengan debris dan mekonium yang diekresikan oleh saluran pencernaan ke dalam cairan amnion

Page 10: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI NEUROLOGIKSistem saraf pusat yang melibatkan korteks serebral tetap belum berkembang bahkan pada saat lahir.Mielinisasi dari traktus-traktus major SSP menjadi sempurna setelah mendekati satu tahun kehidupan postnatal

Page 11: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI GASTROINTESTINALSampai pertengahan masa kehamilan janin mencerna dan menyerap sejumlah besar cairan amnion, dan selama akhir bulan kedua sampai ketiga, fungsi gastrointestinal mendekati fungsi bayi baru lahir. Sejumlah mekonium secar terus menerus dibentuk dalam traktus gastrointestinal dan diekresikan dari usus ke dalam cairan amnion.Mekonium terdiri dari hasil seksresi mukosa gastriintestinal dan kelenjar-kelnjar dan sebagian lagi terdiri dari zat sisa-sisa cairan amnion yang tidak terserapSebagian cairan amnion yang ditelan berikut materi seluler yang terkandung didalamnya melalui aktivitas enzymatik dan bakteri dirubah menjadi mekonium. Mekonium tetap berada didalam usus kecuali bila terjadi hipoksia hebat yang menyebabkan kontraksi otot usus sehingga mekonium keluar dan bercampur dengan cairan ketuban.

Page 12: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Pada janin, hepar berperan sebagai tempat penyimpanan glikogen dan zat besiProses glukoneogenesis dari asam amino dan timbunan glukosa yang memadai dalam hepar belum terjadi saat kehidupan neonatus. Proses glukoronidasi pada kehidupan awal neonatus sangat terbatas sehingga bilirubin tak dapat langsung dikonjugasi menjadi empedu. Setelah hemolisis fisiologis pada awal neonatus atau adanya hemolisis patologis pada isoimunisasi nenoatus dapat terjadi kern icterus.

Page 13: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI GINJALUrinisasi normal terjadi secara in utero.Pembentukan urine dimulai pada minggu 9 – 12. Pada kehamilan 32 minggu, produksi urine mencapai 12 ml/jam, saat aterm 28 ml/jam. Sistem kontrol keseimbangan cairan elektrolit asam basa hampir tidak terdapat sampai pertengahan kehidupan janin dan tidak mencapai sempurna samapi bulan-bulan terakhirPlasenta, paru dan ginjal maternal dalam keadaan normal akan mengatur keseimbangan air dan elektrolit pada janin. Urine janin adalah komponen utama dari cairan amnion

Page 14: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

SISTEM ENDOKRIN Thyroid adalah kelenjar endokrin pertama yang terbentuk pada janin. Pancreas terbentuk pada minggu ke 12 dan insulin dihasilkan oleh sel B pankreas. Janin memproduksi TSH – thyroid stimulating hormon sejak minggu ke 14 yang menyebabkan pelepasan T3 dan T4 . Kortek adrenal janin adalah organ endokrin aktif yang memproduksi hormon steroid dalam jumlah besar. Atrofi kelenjar adrenal seperti yang terjadi pada janin anensepali dapat menyebabkan kehamilan postmatur

 

Page 15: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

SISTEM IMUNOLOGI Sejak minggu ke 20 respon imunologi pada janin diperkirakan mulai terjadi. Respon janin dibantu dengan transfer antibodi maternal dalam bentuk perlindungan pasif yang menetap sampai beberapa saat pasca persalinan.Limpa janin mulai menghasilkan IgG dan IgM. Pembentukan IgG semakin meningkat 3 – 4 minggu pasca persalinan.Perbandingan antara IgG dan IgM penting untuk menentukan ada tidaknya infeksi intra uterin. Kadar serum IgG janin aterm sama dengan kadar maternal oleh karena dapat melewati plasenta. IgG merupakan 90% dari antibodi serum jain yang berasal dari ibu. IgM terutama berasal dari janin sehingga dapat digunakan untuk menentukan adanya infeksi intrauterin.

Page 16: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

NUTRISI INTRAUTERIN Pertumbuhan janin ditentukan PERFUSI dan FUNGSI plasenta. Gangguan gizi menahun dapat menyebabkan terjadinya ANEMIA dan BBLR – berat badan lahir rendahBila terjadi hipoksia, janin memperoleh energi melalui GLIKOLISIS ANEROBIK yang berasal dari dari cadangan dalam otot jantung dan plasenta.

Page 17: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Perkembangan Bayi Baru Lahir

Page 18: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI RESPIRASI : Pencetus bagi janin untuk mulai bernafas diawali dengan proses pemaparan tiba-tiba dengan dunia luar, kemudian sedikit terjadi asfiksia, juga impuls sensori dari pendinginan kulit yang tiba-tiba.

Tetapi bila bayi tidak segera bernafas sehingga timbul HIPOKSIA dan HIPERKAPNEA akan memberikan stimulus tambahan pada pusat pernapasan

Rangsangan untuk gerakan napas bayi, pertama-tama adalah : tekanan mekanis dari thorax sewaktu melalui jalan lahir, penurunan PaO2 dan peningkatan PaCO2 merangsang kemoreseptor pada sinus karotikus, rangsangan dingin di daerah muka akan merangsang permulaan gerakan.

Bayi rata-rata akan bernapas 30 detik setelah kelahiran dengan kecepatan napas 40 kali per meni

Page 19: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI KARDIOVASKULERPada saat paru-paru berkembang,O2 alveoli meningkat dan resistensi pembuluh darah paru menurun, sehingga terjadi peningkatan aliran darah. Darah dari a.pulmonalis mengalir ke paru dan ductus arteriosus menutup.

Perubahan mendadak dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin memerlukan penyesuaian sirkulasi neonatus berupa pengalihan aliran darah dari paru, penutupan ductus arteriosus Bottali dan foramen ovale serta obliterasi ductus venosus Arantii dan vasa umbilikalis. Dilatasi vasa pulmonal dan terbentuknya sirkluasi pulmonal.

Page 20: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Curah jantung rata-rata 550 ml/menit, sekitar dua kali lebih besar dihubungkan dengan berat badan seperti orang dewasaJumlah sel darah merah rata-rata sekitar 4 juta /mm3Jumlah sel darah putih 45.000/mm3 lima kali lebih banyak dari jumlah normal orang dewasa

Page 21: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI GASTROINTESTINALPada traktus digestivus neonatus,mengandung zat berwarna hitam kehijauan yang terdiri dari mukopolisakarida dan disebut mekonium.Pengeluaran mekonium biasanya dalam 10 jam pertama dan dalam 4 hari biasanya tinja sudah berbentuk dan berwarna biasa.Secara umum kemampuan bayi baru lahir untuk mencerna menyerap dan memetabolisir makanan tidak berbeda dengan anak yang lebih tua, terkecuali :1. Sekresi amilasi pankreas bayi baru lahir kurang2. Penyerapan lemak belum sempurna3. Fungsi hepar belum sempurna

Page 22: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

Fungsi hepar yang belum sempurna ini akan mempengaruhi :

1.Hepar pada bayi baru lahir kurang pembentukan protein plasma

2.Fungsi glukoneogenesis hepar terutama sangat kurang

3.Fungsi pembentukan koagulasi darah kurang

4.Sedikit ekresi bilirubin selama beberapa hari pertama kehidupan

Page 23: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNSI GINJAL DAN METABOLISME Tubuh bayi baru lahir relatif lebih banyak air dan kadar natrium relatif lebih besar daripada kalium. Luas permukaan neonatus relatif lebih besar daripada orang dewasa sehingga matabolisme basal perKgBB labih besar. Kecepatan asupan dan ekresi cairan pada bayi adalah 7 kali lebih besar dalam hubungannya dengan berat badan seperti pada orang dewasa, yang berarti perubahan sedikit saja pada keseimbangan cairan dapat menimbulkan abnormalitas.Kecepatan metabolisme bayi adalah 2 kali lebih besar dalam hubungannya dengan masssa tubuh orang dewasaPerkembangan ginjal belum sempurna pada akhir bulan pertama kehidupan sehingga bayi baru lahir hanya dapat memekatkan urin 1,5 kali osmolalitas ari 3-4 kali orang dewasa

Page 24: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

FUNGSI NEUROLOGI Sewaktu lahir fungsi motorik terutama adalah subkortikal.Setelah lahir jumlah cairan otak menurun sedangkan lemak dan protein meningkat. Jaras-jaras utama pada sistem saraf pusat tidak bermielinisasi dengan sempurna sampai akhir tahun kehidupan pertama.Pada saat alhir ukuran otak hanya sekotar 26 % dari ukuran orang dewasa dan 55 % usia satu tahun. Hal ini berhubungan dengan penutupan fontanela dan sutura pada tengkorak, yang memungkinkan hanya 20 % penambahan otak diatas dua tahun pertama

Page 25: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

NUTRISI PADA BAYI BARU LAHIRSegera setelah lahir, jumlah glukosa yang disimpan dalam bentuk glikogen hanya cukup mensuplai kebutuhan bayi dalam beberapa jam saja. Simpanan lemak dan protein unuk metabolisme tersedia sampai susu ibu tersedia 2-3 hari berikutnyaSedangkan fungsi hepar belum adekuat sehinggga mencegah proses glukoneogenesis.Oleh karena itu konsentrasi glukosa darah bayi seringkali turun pada hari-hari pertama 30-40 mg/dl kurang dari setengang nilai normalKebutuhan kalsium dan vitamin D dibutuhkan akibat bayi baru lahir berada pada tahap osifikasi tulang yang sangat cepat.Bila ibu memiliki jumlah zat besi yang cukup dalam dietnya, hepar bayi masih menyimpan zat besi dlam 4-6 bulan setelah lahir

Page 26: Gambaran Khusus Fisiologi Janin dan Neonatus

SEKIANTERIMA KASIH