GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI...

12
GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB YANG MENGALAMI SESAK NAPAS DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progam Studi Strata I Pada Jurusan Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran Oleh: MUHAMMAD ALI J500120063 PROGAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI...

Page 1: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB

YANG MENGALAMI SESAK NAPAS DI BALAI BESAR KESEHATAN

PARU MASYARAKAT SURAKARTA

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Progam Studi Strata I

Pada Jurusan Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran

Oleh:

MUHAMMAD ALI

J500120063

PROGAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian
Page 3: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian
Page 4: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian
Page 5: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

1

Gambaran Kelainan Spirometri pada Pasien Bekas TB yang

Mengalami Sesak Napas di BBKPM Surakarta.

Abstrak

Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang di sebabkan

oleh Mycobacteriun tuberculosis yang ditandai dengan terbentuknya granuloma

oleh jaringan terinfeksi. Bekas TB adalah kasus TB yang pernah mengalami

infeksi tubekulosis dan dinyatakan sembuh. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui adanya gambaran kelainan spirometri pada pasien Bekas TB yang

mengalami Sesak Napas di BBKPM Surakarta. Jenis penelitian ini adalah

penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang menjadi

subjek penelitian adalah pasien rawat jalan di Klinik Non TB BBKPM Surakarta

sesuai dengan kriteria. Pengambilan sampel delakukan dengan metode Purposive

Sampling dan didapatkan 50 sampel pasien Bekas TB yang mengalami Sesak

Napas. Data kemudian di olah dengan editing, coding dan tabulasi. Dari hasil

pengelolahan data dengan editing, coding, dan tabulasi yaitu terdapat 27 pesien

mengalami kelainan Obstruksi, 5 pasien mengalami kelainan Restriksi, 17 pasien

mengalami kelainan Campuran (Obtruksi dan Restriksi) dan 2 pasien didapatkan

Normal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat Gambaran Kelainan

Spirometri pada pasien Bekas TB yang mengalami Sesak di BBKPM Surakarta.

kata Kunci : Tuberkulosis, Bekas TB, Spirometri, Sesak Napas, Obtruksi,

Restriksi

Abstract

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium

tuberculosis signified by the formation of granuloma by the infected tissue. Old

TB is a case of TB that once suffered from tuberculosis infection and declared as

being cured. This reasearch aims to know the presence of description on

spirometry disorder in the old TB patients who were suffering from dyspnea in

BBKPM Surakarta. Type of this research is a descriptive research using Cross

Sectional approach. Population which becomes the subject of this research is the

outpatient in the Non TB Clinic of BBKPM Surakarta according to the criteria.

Sampling was conducted using the method of Purposive Sampling and it was

obtained 50 samples of old TB patients who were suffering from Dyspnea. Data

were then processed by editing, coding, and tabulation. From the results of the

data processing through editing, coding, and tabulation, there were 27 patients

who were suffering from Obstruction disorder, 5 patients were suffering from

Restriction disorder, 17 patients were suffering from mixed disorder (Obtruction

and Restriction), and 2 patients were Normal. This research concluded who were

suffering from dyspnea, in BBKPM Surakarta.

Keywords: Tuberculosis, Old TB, Spirometry, Dyspnea, Obstruction, Restriction

Page 6: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

2

1. PENDAHULUAN

Tuberkulosis saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di

banyak negara, terutama di negara berkembang World Health Organization

(WHO) pada tahun 2013 menyatakan bahwa sekitar 9 juta penduduk dunia telah

terinfeksi kuman tuberkulosis (WHO, 2013). Pada tahun 2014 terdapat 9,6 juta

penduduk dunia terinfeksi kuman tuberkulosis (WHO, 2015). Pada dekade ini

terjadi 2,9 juta kematian akibat tuberkulosis serta infeksi TB HIV dan sebagian

besar terjadi di negara berkembang (Soetikno et al, 2011).

Berdasarkan Global Tuberculosis Control WHO report 2014 disebutkan,

Indonesia berada diperingkat kedua jumlah kasus tuberkulosis terbesar di dunia 1

juta kasus baru pertahun setelah India. Namun demikian, tentunya permasalahan

dalam pengendalian TB masih sangat besar dan Indonesia masih berkontribusi

sebesar 10% dari kasus TB yang ada di dunia. Dengan masih adanya sekitar

460.000 pasien baru per tahun dan angka insiden 272/100.000 penduduk serta

angka kematian akibat TB sebesar 64.000 per tahun atau 25/100.000 penduduk.

Selain itu, TB terjadi pada lebih dari 75% usia produktif (15-45 tahun) sehingga

kerugian ekonomi yang disebabkan oleh TB cukup besar (Kemenkes RI, 2015).

Ditemukan cakupan semua kasus TB paru di daerah Jawa Tengah mencapai

36.759 kasus, atau 144 per 100.000 penduduk (Dinas Kesehatan Jawa Tengah,

2014). Penemuan penderita TB paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat

Surakarta mencapai 5.290 kasus baru yang tercatat atau 277 per 100.000

penduduk pada tahun 2015 (Data BBKPM Surakarta, 2015).

Sebuah penelitian menunjukkan penderita bekas TB yang mengalami

gangguan faal paru ditemukan mencapai 37 penderita dari 99 sampel bekas TB

yang diteliti dengan angka kejadian sebesar 37,4%. Dari hasil penelitian bekas

TB yang telah dilakukan uji faal paru menunjukan adanya gangguan faal paru

yang terdiri dari gangguan obstruktif dengan nilai VEP1 menurun sehingga rasio

VEP1/KVP %< 70% ditemukan sebesar (54,1%) dan gangguan faal paru restiktif

dengan nilai VEP1 dan KPV tetap atau naik sehingga VEP1/KVP % ≥ 70 %

ditemukan sebesar (41,9%). Gejala sisa yang paling sering ditemukan yaitu

Page 7: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

3

gangguan faal paru dengan kelainan obstruktif yang memiliki gambaran klinis

mirip Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) (Irawati, 2013).

Berdasarkan dari keterangan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam kelompok

sampel, jumlah sampel, karakteristik sampel akan disesuaikan dengan penderita

bekas TB masyarakat surakarta yang mengalami sesak, yaitu dengan data

Modified Medical Research Council Dyspneu Score dan pneumobile. Peneliti

ingin mengetahui adanya gambaran kelainan spirometri pada pasien bekas tb yang

mengalami sesak di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya kelainan spirometri pada

pasien bekas TB yang mengalami sesak.

2. METODE PENELITIAN

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan cross

sectional, yaitu dilakukan secara murni untuk mengandakan deskripsi tanpa

dilakukan analisis yang mendalam (Sopiyudin, 2011). Subjek pada penelitian ini

pasien bekas TB yang mengalami sesak dengan dilakukan test spirometri di

BBKPM Surakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive

Sampling, yaitu dimana pemilihan subjek berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat

tertentu yang berkaitan dengan karakteristik subjek yang dimana subjek penelitian

dilakukan pengukuran napas menggunakan alat spirometri. Pengolahan data pada

subjek penelitian disajikan dengan langkah editing, coding, dan tabulasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Distribusi Kelainan Spirometri Pasien Bekas TB

Kelainan Frekuensi Persentase

Normal 1 2

Obstruksi 27 54

Restriksi 5 10

Campuran 17 34

Total 50 100

Sumber: Data Primer Diolah, Agustus 2016

Page 8: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

4

Berdasarkan tabulasi hasil perhitungan spirometri di atas menunjukkan

mayoritas kelainan spirometri pada pasien bekas TB yang mengalami sesak napas

adalah obstruksi sebanyak 27 orang (54%), 17 orang (34%) mengalami kelainan

campuran (obstruksi – restriksi), 5 orang (10%) mengalami kelainan restriksi, dan

1 orang (2%) tidak mengalami kelainan spirometri.

Tabel 2. Distribusi Sampel Grade Sesak Napas Pasien Bekas TB

SesakNapas Frekuensi Persentase

Grade 1 24 48

Grade 2 18 36

Grade 3 7 14

Grade 4 1 2

Total 50 100

Sumber: Data Primer Diolah, Agustus 2016

Berdasarkan tabulasi hasil perhitungan sesak napas di atas menunjukkan

sebagian besar grade sesak napas pada pasien bekas TB adalah grade 1 sebanyak

24 orang (48%), grade 2 sebanyak 18 orang (36%), grade 3 sebanyak 7 orang

(14%) dan grade 4 hanya 1 orang (2%).

Pada penelitian ini didapatkan kelainan obstruksi yang paling banyak di

sebakan oleh tehambat nya arus udara dalam saluran pernapasan akibat terjadinya

perandangn pada jaringan paru. Menurut (PDPI, 2010), kelainan obstruksi yang

menyebabkan penurunan VEP1 disebabkan peradangan dan penyempitan saluran

napas perifer, sementara transfer gas yang menurum terjadi akibat kerusakan

parenkim paru.

Keterbatasan aliran udara dipengaruhi oleh tingkat peradangan, fibrosis, dan

cairan eksudat di lumen saluran napas kecil yang berkolerasi dengan penurunan

VEP1 dan rasio VEP1/KVP. Penurunan VEP1 merupakan gejala khas pada PPOK,

tetapi pada bekas TB dapat terjadi penurunan VEP1dan memilik gejala yang mirip

dengan PPOK. Obstruksi jalan napas perifer ini menyebabkan udara terperangkap

dan mengakibatkan hiperinflasi. Hiperinflasi mengurangi kapasitas inspirasi

Page 9: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

5

seperti peningkatan kapasitas residual fungsional, yang terlihat sabagai sesak

napas dan keterbatasan kapasitas latihan. Hiperinflasi berkembang pada awal

penyakit merupakan mekanisme umum timbulnya sesak napas pada aktivitas

(PDPI, 2010).

Pada kelainan restriksi atau gangguan ventilasi restriksi merupakan gangguan

yang ditandai dengan peningkatan kekauan paru, thoraks atau keduanya, akibat

penurunan keregangan dan penurunan semua volume paru, termasuk kapasita vital

(Prince and Wilson, 2005).

Menurut (Raghu et al, 2011) terjadi penurunan KVP dan rasio KVP/KVP%

prediksi disebabkan destruksi parenkim paru yang luas, mengakibatkan paru tidak

bekerja secara maksimal, sehingga terjadi penurunan fungsi paru.

Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh, (Velada et al, 2013) secara

anatomis, orang yang memiliki postur tubuh tinggi memiliki fungsi ventilasi

parunya lebih besar dari orang yang bertubuh kecil dan pendek.

Pada kelainan spirometri campuran (Rastriksi dan Obstruksi) disebabkan oleh

kombinasi dari kelainan obstuksi dan restriksi. Seingga pada pemriksaan

spirometri didpatkan nilai rasio VEP1/KVP terjadi penurunan. (al-Askhar et al,

2003)

Dalam keadaan normal paru, pada pemeriksaan spirometri tidak terjadi

panurunan nilai dari kapasitas vital dan volume paru (Guyton and Hall, 2012).

Pada pasien bekas TB yang melakukan pemeriksaan spirometri, didapatakan hasil

normal pada nilai kapasitas paru dan volume paru. Menurut (Shetty AJ et al,

2010) pada saat pasien menderita TB telah mendapatkan pengobatan yang tepat,

cepat, dan tuntas, sehingga pasien mendapatkan kesembuhan secara maksimal.

Pada penelitian ini diperoleh grade sesak napas menurut skala Modified

Medical Reasearch Council Dyspneu Scores (MMRCDS) yang dikembangkan

oleh (Fletcher et al, 2009), paling banyak adalah grade 1 yaitu sebesar 27 kejadian

(54%). Keluhan sesak napas banyak diderita karena sering nya terpapar olaeh

polusi udara yang kotor, debu, kebiasaan merokok, dan kurangnya memakai alat

Page 10: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

6

pelindung diri, serta infeksi tuberculosis yang menahun sehingga terjadi

penurunan fungsi paru (PDPI, 2010)

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian tentang kelainan spirometri pada pasien bekas TB

paru yang mengalami sesak napas di BBKPM Surakarta adalah obstruksi ditandai

dengan penurunan nilai VEP1 % prediksi dalam pemeriksaan spirometri, dan

grade sesak napas pada pasien bekas TB paru ditemukan sebagian besar grade 1.

PERSANTUNAN

Peneliti mengucapkan terimakasih kepada dr. Riana Sari, Sp.P, dan dr. Sri

Wahyu Basuki, M.Kes yang telah membibing dengan penuh kesabaran serta

memberi perhatian dan motivasi dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan

skripsi ini, serta penulis mengucapkan terimakasih kepada dr. Iin Novita, N.M,

M.Sc. Sp. PD, yang telah memberikan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini.

Terimakasih juga penulis sampaikan kepada seluruh PSDM dan Diklat BBKPM

Surakarta, dosen, staff dan teman – teman mahasiswa Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah banyak waktu untuk berbagi

ilmu, memberikan bantuan moral dan spritual sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Ashkar, F., Mehra, R., Peter, J.M., 2003. Interpreting Pulmonary Function

Tests: Recognize the pattern,and the diagnosis will follow. Cleveland Clinic

Journal of Medicine. 70:10.

Data BBKPM Surakarta (Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta),

2015. Bagian Intalasi Rakam Medis.

Fletcher, A. J., Beers, M. H., Jones, T. V., Porter, R., 2009. The Merck Manual of

Medical In formation. 2 nded. New York

Guyton, A.C., John, E.H., 2012. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11.

Jakarta: EGC

Page 11: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

7

Irawati A, 2013., Kejadian Sindroma Obstruksi Pasca Tubekulosi di RSU. DR

Soedarso. Pontianak

Kemenkes (Kementerian Kesehatan), 2015. Strategi Nasional Pengendalian TB

Di Indonesia.

PDPI (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia). 2010. Tuberkulosis Pedoman

Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Indah Offset Citra Grafika.

Jakarta.

Price, A. dan Wilson, L. 2005. Patofisiologi. Buku 2. Edisi 4. Penebit Buku

Kedokteran EGC. Jakarta, hal :1117-1119

Raghu G et al. 2011., Spirometry Clinical: a rational clinical approach. ;92:148–

154

Shetty, A.J., Tyagi, A. 2010. Development of Post Tubercular, Bronchial Asthma

– A Pilot Study. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 4: 2360-2362.

Soetikno, A, et al, 2011. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Pusat

Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI.

Sopiyudin, D., 2011. Membuat Proposal penelitian Bidang Kedokteran dan

kesehatan. Jakarta : Evidence Based Medicine.

Vedala, S., Paul, N., Mane, B.A., 2013. Differences in Pulmonary Function Test

among the Athletic and Sedentary Population. National Journal of

Physiology, Pharmacy and Pharmacology. Vol 3: 2. 118 – 123.

World Health Organization (WHO) 2013. Global Tuberculosis Report.

Switzerland.

World Health Organization (WHO) 2014. Global Tuberculosis Report.

Switzerland.

World Health Organization (WHO) 2015. Global Tuberculosis Report.

Switzerland.

Page 12: GAMBARAN KELAINAN SPIROMETRI PADA PASIEN BEKAS TB …eprints.ums.ac.id/55767/1/NASKAH PUBLIKASI 2.pdf · penurunan fungsi paru (PDPI, 2010) 4. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian

8