Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi...

16
Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi Covid-19 pada WFH Jilid 1 dan 2 di Indonesia Helvy Yunida, S.Tr.Keb, SAP, MM Widyaiswara Ahli Madya BBPK Ciloto Kemenkes RI Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Jalan Raya Puncak KM. 90 Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur 43253 Email:[email protected] Abstrak Lima besar negara-negara yang memiliki angka kasus Covid-19 tertinggi yakni diantaranya Italia, Spanyol, China (Tiongkok), Iran dan Prancis. Angka kematian akibat Covid-19 berkisar 5-10% dari jumlah kasus. Per tanggal 26 Maret 2020, Indonesia terserang jumlah kasus Covid-19 sebanyak 893, dengan jumlah kematian 78 dan sembuh 35 orang. Setiap hari jumlah kasus mengalami peningkatan secara signifikan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana upaya pemerintah dalam menurunkan pandemic Covid-19 di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan data atau informasi dari berbagai referensi, baik itu dari buku maupun dari informasi-informasi yang didapat dari media online. Cara pengambilan sampel atau cara mengambil informasi dengan cara mendengarkan informasi update dari televisi, mencari artikel-artikel terbaru tentang Covid-19, membaca buku referensi dan lain-lain. Pemerintah melakukan upaya dalam menurunkan kasus penyebaran mCovid-19 dengan mengeluarkan beberapa kebijakan. Beberapa diantaranya adalah Sosial distancing, Work From Home jilid 2 yang diterapkan pada pegawai pemerintah maupun swasta yang berada di beberapa yang termasuk dalam zona merah (wilayah yang terdapat kasus Covid-19). Memberikan reward kepada tenaga dokter dan perawat baik financial maupun non financial, juga merupakan salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya menangani Covid- 19. Kata Kunci: Pandemik, Covid-19, Indonesia Abstract The Big Five Countries with high Covid-19 case figures include Italy, Spain, China (China), Iran and France. Mortality due to Copid-19 ranges from 5-10% of the number of cases. Indonesia had 893 cases, 78 died and 35 were healed. Every day the number of cases has increased significantly. Research Objectives to find out how the government's efforts to reduce the Covid-19 pandemic in Indonesia. The research method in this study uses quantitative research with a descriptive research design that is to see the description of research that studies univariate variables. Collecting data with literature study that is by collecting data or information from various references, both from books and from information obtained both from news, Whassap, and websites, opening Google and others. How to take a sample or how to take information by listening to updated information from television, looking for the latest articles about Covid-19, reading reference books and others. Discussion: Efforts made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts that have been made are Sosial distancing, Work From Home for government and private employees in the red zone (positive case of Covid- 19, giving rewards to doctors and nurses both financial and non financial. Keywords: Pandemic, Covid-19, Indonesia

Transcript of Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi...

Page 1: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi Covid-19 pada WFH Jilid

1 dan 2 di Indonesia

Helvy Yunida, S.Tr.Keb, SAP, MM

Widyaiswara Ahli Madya BBPK Ciloto Kemenkes RI

Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto,

Jalan Raya Puncak KM. 90 Desa Ciloto, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur 43253

Email:[email protected]

Abstrak

Lima besar negara-negara yang memiliki angka kasus Covid-19 tertinggi yakni diantaranya Italia, Spanyol,

China (Tiongkok), Iran dan Prancis. Angka kematian akibat Covid-19 berkisar 5-10% dari jumlah kasus. Per

tanggal 26 Maret 2020, Indonesia terserang jumlah kasus Covid-19 sebanyak 893, dengan jumlah kematian 78

dan sembuh 35 orang. Setiap hari jumlah kasus mengalami peningkatan secara signifikan. Tujuan Penelitian

ini untuk mengetahui bagaimana upaya pemerintah dalam menurunkan pandemic Covid-19 di Indonesia.

Metode yang digunakan adalah studi literatur, yaitu dengan mengumpulkan data atau informasi dari berbagai

referensi, baik itu dari buku maupun dari informasi-informasi yang didapat dari media online. Cara

pengambilan sampel atau cara mengambil informasi dengan cara mendengarkan informasi update dari

televisi, mencari artikel-artikel terbaru tentang Covid-19, membaca buku referensi dan lain-lain. Pemerintah

melakukan upaya dalam menurunkan kasus penyebaran mCovid-19 dengan mengeluarkan beberapa

kebijakan. Beberapa diantaranya adalah Sosial distancing, Work From Home jilid 2 yang diterapkan pada

pegawai pemerintah maupun swasta yang berada di beberapa yang termasuk dalam zona merah (wilayah yang

terdapat kasus Covid-19). Memberikan reward kepada tenaga dokter dan perawat baik financial maupun non

financial, juga merupakan salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam upaya menangani Covid-

19.

Kata Kunci: Pandemik, Covid-19, Indonesia

Abstract

The Big Five Countries with high Covid-19 case figures include Italy, Spain, China (China), Iran and France.

Mortality due to Copid-19 ranges from 5-10% of the number of cases. Indonesia had 893 cases, 78 died and 35

were healed. Every day the number of cases has increased significantly. Research Objectives to find out how the

government's efforts to reduce the Covid-19 pandemic in Indonesia. The research method in this study uses

quantitative research with a descriptive research design that is to see the description of research that studies

univariate variables. Collecting data with literature study that is by collecting data or information from various

references, both from books and from information obtained both from news, Whassap, and websites, opening

Google and others. How to take a sample or how to take information by listening to updated information from

television, looking for the latest articles about Covid-19, reading reference books and others. Discussion: Efforts

made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts that have been made are

Sosial distancing, Work From Home for government and private employees in the red zone (positive case of Covid-

19, giving rewards to doctors and nurses both financial and non financial.

Keywords: Pandemic, Covid-19, Indonesia

Page 2: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

PENDAHULUAN

Kejadian Luar Biasa dijelaskan dalam Permenkes

RI No. 45 Tahun 2014 yakni merupakan:”

timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan

dan/ atau kematian yang bermakna secara

epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun

waktu tertentu, dan merupakan keadaan yang

dapat menjurus pada terjadinya wabah.” Wabah

menurut Permenkes RI no.45 Tahun 2014

adalah:” kejadian berjangkitnya suatu penyakit

menular dalam masyarakat yang jumlah

penderitanya meningkat secara nyata melebihi

pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah

tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka dan

ditetapkan oleh Menteri.” Pandemi, kata dari

Bahasa Yunani Pan (semua) dan demo (orang),

adalah istilah yang digunakan oleh para ahli

bahwa penyakit ketika epidemi tumbuh di

beberapa negara dan benua pada saat bersamaan.

3 (Tiga) besar negara-negara yang memiliki

angka kasus Covid-19 tertinggi diantaranya

adalah Italia, Spanyol, China (Tiongkok), Iran

dan Prancis. Negara Italia merupakan negara

yang memiliki angka kematian tertinggi. Ada

sekitar 74.386 kasus infeksi corona, 2.503

meninggal, dan 9.362 pasien yang sembuh.

Artinya tingkat kematian corona di Italia sebesar

10% dari total kasus seluruhnya. Sedangkan

angka kematian global sebesar 4,5%. Hal tersebut

diantaranya dipengaruhi oleh faktor umur,

riwayat penyakit pribadi, kontak sosial yang

intens, serta banyaknya tenaga medis dan alat

yang memadai (Alat Pelindung Diri/APD).

Negara tertinggi kedua yang memiliki kasus

corona adalah Spanyol. Menurut Kemenkes

Spanyol selasa (24 Maret 2020), Spanyol

melaporkan 3.647 kematian, dari total 49.515

kasus infeksi corona. Sedangkan, pasien yang

sembuh berjumlah 5.367. Maka tingkat kematian

corona di Spanyol sekitar angka 7,36%. Sepertiga

kasus positif corona dan setengah dari jumlah

korban terjadi di area sekitar Madrid. Atas dasar

itulah, Balai Kota Madrid mengubah fungsi

gelanggang es di pusat belanja Palacio de Hielo

sebagai kamar mayat temporal. Kasus tertinggi

corona ketiga adalah China. Terdapat 81.282

total kasus corona, dengan 3.287 kematian dan

74.051 pasien sembuh. Artinya angka

kematiannya ada di angka 4%. Saat ini, China

memiliki total 3.947 kasus aktif, 2.712 berada di

kondisi ringan, sedangkan 1.235 masih dalam

keadaan kritis. China berada di kondisi terburuk

pada 12 Februari 2020, dengan total 14.108

dalam sehari. Sementara tanggal 25 Maret 2020

mencatat 47 kasus baru. Sedangkan menurut juru

bicara pemerintah Indonesia untuk penanganan

covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan

keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta,

Minggu, 22 Maret 2020. Angka covid-19 di

Indonesia tanggal 26 Maret kasus baru 103 orang,

total seluruhnya jadi 893 kasus, Penambahan

besar terjadi di dua Provinsi, yaitu DKI Jakarta

dan Sulawesi Selatan. Berdasarkan data

Page 3: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

Pemerintah DKI Jakarta ada penambahan 53

pasien dalam 24 jam terakhir. Sedangkan

Sulawesi Selatan jumlah kasusnya bertambah 14

pasien. Tanggal 26 Maret 2020 ada 35 dinyatakan

sembuh setelah sebelumnya dinyatakan positif

covid-19 atau bertambah 4 pasien. Kemudian

total ada 78 pasien meninggal dunia. Pasien

meninggal ini bertambah 20 pasien meninggal

dalam 24 jam terakhir. Data pemerintah tersebar

di 27 provinsi. Tiga provinsi yang mencatat

perdana covid-19. adalah Aceh, Sulawesi Tengah

dan Sumatera Barat. Dengan demikian, kasus

covid-19 sudah tersebar di 27 Provinsi.

Penambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir

tercatat 12 provinsi. Informasi terakhir dari

Jakarta kompas.com-Pemerintah, tanggal 27

Maret 2020 pukul 12.00 data kasus meningkat

menjadi 1.046 kasus, yang meninggal 87,

sedangkan yang sembuh 46 orang. Ada 153

kasus baru. Ada 2 kasus perdana di Papua Barat.

Jakarta tercatat kini tercatat 598 kasus covid-19.

Dengan demikian, hingga saat ini kasus covid-19

telah menyebar di 28 Provinsi. Maka dari itu

penelitian ini secara umum memiliki tujuan

untuk menganalisis gambaran kebijakan

pemerintah dalam penurunan pandemic Covid-

19 di Indonesia. Sedangkan tujuan khusus: untuk

mengetahui Angka kejadian kasus pandemi

covid-19 di Indonesia, untuk mengetahui dampak

kebijakan Pemerintah pada pandemic covid-19 di

Indonesia, untuk mengetahui partisipasi

masyarakat terhadap kebijakan pemerintah pada

covid -19 di Indonesia.

RUMUSAN MASALAH

Semakin meningkat jumlah kasus, jumlah

kematian akibat Covid-19 bertambah setiap hari,

jumlah yang sembuh lebih sedikit dibandingkan

jumlah yang meninggal, tenaga medis banyak

meninggal terutama dokter dan perawat akibat

tertular. Masyarakat sebagian besar tidak

menggunakan masker ketika keluar rumah.

Masih ada sebagian orang terlihat berkumpul

untuk berolah raga.

KERANGKA KONSEP

MANFAAT PENELITIAN

Bagi penulis: Menambah wawasan dan ilmu

pengetahuan tentang covid-19

Bagi peneliti lanjut:: Memberikan sumbangan

pemikiran bagi pengelolaan covid-19

Bagi organisasit:: Masukan untuk mengambil

kebijakan selanjutnya

KETERBATASAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini penulis memiliki

keterbatasan, diantaranya ketika penelitian tidak

bisa menggunakan data primer, dikarenakan

Gambaran

Kebijakan

Pemerintah

Penurunan

Covid-19 di

Indonesia

-Kasus covid-

19 menurun -Yang Sembuh bertambah -Yang Meninggal menurun Kebijakan

Pemerintah: -WFH -Sosial Distancing - PSBB

Page 4: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

kebijakan harus melakukan sosial/phisial

distancing, sehingga penulis menggunakan data

sekunder yaitu dengan cara mengumpulkan data

dari Gugus tugas percepatan penanganan kasus

covid-19 positif, jumlah yang sembuh dan jumlah

yang meninggal setiap hari dari coordinator

covid-19 dari tanggal 11 Maret s.d 21 April 2020.

TINJAUAN TEORI

Apa itu Covid-19 ? Covid-19 adalah penyakit

yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-coV-2,

pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di

Provinsi Hubai China pada Desember 2019

(BangkaPos.com) dan telah menimbulkan

pandemik, artinya sudah menjelajah ke

mancanegara dan menimbulkan kematian di

seluruh dunia. China sudah mengerti ciri-ciri

virus Covid-19 setelah sering dilakukan otopsi.

Menurut salah satu sumber yang dibaca penulis,

Ciri-ciri virus berdasarkan otopsi tersebut adalah

virus ini menyumbat saluran pernapasan dengan

lendir kental yang mengeras dan memblokir

saluran pernapasan dan paru-paru. Rekomendasi

untuk menjaga diri sebagai pencegahan adalah

sebagai berikut: pertama minum banyak cairan

yang panas (kopi, sup, teh, air hangat),

meminum sedikit air hangat setiap 20 menit, agar

rongga mulut tetap lembab, dan ini juga mengusir

semua virus yang telah masuk ke mulut hingga ke

perut, dimana ia akan dinetralkan oleh asam di

lambung, sehingga tidan bisa sampai ke paru-

paru. ke dua berkumur dengan bahan

antiseptic dalam air hangat, seperti cuka,

garam atau lemon. Kalau bisa lakukanlah ini

setiap hari. ke tiga virus ini menempel di rambut

dan , bisa dibunuh oleh deterjen atau sabun,

tetapi anda harus langsung mandi/ shower setelah

setiap pulang dari perjalanan langsung pergi ke

kamar mandi. Kalau bisa mencuci pakaian setiap

hari, digantung agar terkena sinar matahari

sehingga akan mematikan virus. ke empat

mencuci semua permukaan yang terbuat dari

logam dengan baik, karena virus bisa bertahan

hingga Sembilan hari di alat itu. Berhati-hatilah

sehingga tidak menyentuh rel pegangan tangan,

gagang pintu, dst. Pastikan di rumah benda-benda

itu tetap bersih, dibersihkan dan di lap secara

teratur. Ke lima jangan merokok. Ke enam

mencuci tangan setiap 20 menit dengan sabun

yang berbusa. Lakukan ini selama 20 detik dan

mencuci tangan secara menyeluruh. Ke tujuh,

makan buah-buahan dan sayuran. Naikkan

jumlah zat besi, bukan hanya menambah vitamin

c saja. Ke delapan hewan tidak menyebarkan

virus ini kepada manusia. Hanya transmisi

antara manusia. Menghindari terkena flu karena

hal ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Ke Sembilan Menghindari makanan atau

minuman dingin. Sepuluh apabila anda

mengalami rasa tidak nyaman di tenggorokan,

atau merasa ada tanda-tanda akan sakit

tenggorokan, langsung dilawan dengan cara-

cara di atas. Karena virus ini biasa masuk ke

dalam system tubuh melalui mulut, dan bertahan

di tenggorokan 3-4 hari sebelum pindah ke paru-

paru. Apa yang dimaksud dengan PDP (Pasien

dengan Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam

Pemantauan) dan? menurut Dr. Panji

Page 5: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

Hadisoemarto, MPH dalam Kompas.com. PDP

adalah mereka yang memiliki gejala panas badan,

gangguan saluran pernapasan. Saluran

pernapasan bisa ringan dan bisa berat, serta

pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah

yang diketahui merupakan daerah penularan

covid-19, pernah kontak secara langsung dengan

kasus yang terkonfirmasi covid-19. Sedangkan

ODP adalah mereka yang memiliki gejala panas

badan atau gangguan saluran pernapasan ringan,

dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah di

ketahui merupakan daerah panularan virus

tersebut. PDP disebut juga suspect, isolasinya

harus di Rumah Sakit, sedangkan ODP harus

melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari

atau disebut dengan karantina mandiri.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian yang dilakukan adalah

observasional dengan desain penelitian

deskriptif kuantitatif untuk melihat gambaran

variabel tunggal/ univariat. Data kuantitatif yang

digunakan adalah dengan variable diskrit atau

disebut juga data diskrit, menurut Ari Setiawan

(2011:109) data diskrit adalah:” data yang

didapat dari hasil menghitung.” Pengumpulan

data dengan menggunakan studi literatur yaitu

dengan mengumpulkan data atau informasi dari

berbagai referensi, baik itu buku maupun dari

informasi-informasi yang didapat baik dari

media, google, web site, dll. Metode

pengumpulan data yang digunakan adalah

observasi dan dokumentasi. Waktu penelitian

dilakukan tanggal 11 Maret-20 April 2020, pada

waktu WFH jilid 1 dan WFH jilid 2.

HASIL

TABEL I

Data Kasus Covid-19 di Indonesia WFH JILID 1 dan 2

HARI/ TGL Jumlah

Covid-19 Positif

Jumlah yg

sembuh

Jumlah yg

meninggal

Kebijakan Pemerintah Keterangan

Rabu/

11-3-2020

27 1 2 Bekerja di Kantor Yang meninggal WNA usia 53 tahun No. 25

Pasien No. 6 dan 14 2x diperiksa negatif

Kamis/

12-3-2020

35 1 5 Lockdown, Sosial Distancing Malam ini Kemenkes awasi 12 orang pasien dlm pengawasan (PDP).ada

hubungan penularan kasus no. 27, 20 dan 01

Jumat/

13-3-2020

69 4 5 Lockdown, Sosial Distancing Pasien meninggal No.25 (WNA) perempuan 53 tahun, 35,36 dan 50. 2

balita 2 dan 3 tahun positif covid-19

Sabtu/ 14-3-2020

96 5 8 Lockdown, Sosial Distancing

Minggu/ 15-3-2020 117 5 8 Lockdown, Sosial Distancing

Senin/

16-3-2020

134 5 8 WFH, Lockdown, Sosial Distancing

Selasa/ 17-3-2020

191 5 8 WFH, Lockdown, Sosial Distancing

Rabu/

18-3-2020

227 19 11 WFH, Lockdown, Sosial Distancing

Kamis/ 19-3-2020

309 25 15 WFH, Lockdown, Sosial Distancing

Page 6: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

Jumat/

20-3-2020

369 32 19 WFH, Lockdown, Sosial Distancing

Sabtu/ 21-3-2020

450 38 20 Lockdown, Sosial Distancing 17 Provinsi: 5 besar kasus Jakarta, Jabar, Banten, Jatim dan Jateng

Minggu/ 22-3-2020 514 48 29 Lockdown, Sosial Distancing 20 Provinsi

Senin/

23-3-2020

573 48 29 WFH, Lockdown, Sosial Distancing

Selasa/ 24-3-2020 686 55 30 WFH, Lockdown, Sosial Distancing

Rabu/

25-3-2020

790 58 31 Sosial Distancing

Kamis/ 26-3-2020

893 78 35 WFH, Sosial Distancing 27 Provinsi

Jumat/

27-3-2020

1046 87 35 WFH, Sosial Distancing 27 Provinsi

Sabtu/ 28-3-2020

1055 102 59 Sosial Distancing 28 Provinsi

Minggu

/ 29-3-2020

1285 114 64 Sosial Distancing 30 Provinsi, Kaltara Provinsi ke 30 yang positif Covid-19. MUI Sarankan

Pak. Jokowi segera Lockdown Total Indonesia

Senin/

30-3-2020

1414 122 75 WFH, Sosial Distancing 31 Provinsi

Selasa/

31-3-2020

1528 136 81 WFH, Sosial Distancing 31 Provinsi

Rabu/ 1 April 2020

1677 103 157 WFH jilid 2, social distancing Kasus positif bertambah 149, angka kematian meningkat 21 orang, berita baiknya ada 22 orang yang sembuh dari covid-19. Sebaran terbanyak di

DKI, Jabar dan Banten

Kamis/ 2 April 2020

1790 113 170

Jumat/

3 April 2020

1986 134 181 WFH jilid 2, social distancing Pasien yang sembuh bertambah 22 orang, rasio CFR menjadi 9,1 %.

Menyebar di 32 provinsi. 4 besar provinsi covid 19: Jabar (225 kasus, 25

meninggal, 12 sembuh), Banten (170 kasus, 14 meninggal,7 sembuh), Jatim (155 kasus, 11 meninggal, 25 sembuh), Jateng (114 kasus, 18

meninggal, 11 sembuh). Jatim dlm 24 jam terakhir memiliki lonjakan

kasus tertinggi penambahan 52 kasus

Sabtu/

4 April 2020

2092 150 191 WFH jilid 2, Himbauan physical

distancing,

106 kasus baru,, meninggal 10 orang

Minggu/

5 April 2020

2273 164 198 Himbauan physical distancing, WFH

jilid 2

181 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir

Senin/

6 April 2020

2491 192 209 Himbauan physical distancing, WFH

jilid 2

CFR 8,71%, penambahan 218 kasus baru merupakan kasus tertinggi sejak

kasus positif corona

Selasa/

7 April 2020

2738 204 221 WFH jilid 2 Himbauan physical

distancing, , seluruh masyarakat, meng- gunakan masker ketika keluar

rumah baik yang sakit maupun yang

sehat, cuci tangan dengan alir mengalir, desinfektan

Penambahan kasus yg lebih tinggi dari sebelumnya yaitu 247 kasus,

sembuh 12, dan yang meninggal bertambah 12. DKI dalam status PSPB disetujui oleh Menkes, DKI tercatat provinsi terjangkit terbanyak

merupakan episentrum. Presiden JOkowibmenetapkan status darurat

kesehatan masyarakat dg menerbitkan Keppres No. 11 tahun 2020 ttg penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat covid-19.

Dan Peraturan Pemerintah ttg PSBB guna menanggulangi penyebaran

corona

Rabu/

8 April 2020

2956 222 240 WFH jilid 2 Himbauan physical

distancing, , seluruh masyarakat

menggunakan masker ketika keluar rumah baik yang sakit maupun yang

sehat, cuci tangan di air mengalir dan

desinfektan

Penambahan kasus baru 218. 10 provinsi kasus positif covid 19 tertinggi:

DKI Jakarta ( 1470 kasus positif, 114 meninggal, dan 70 sembuh), Jabar

(365 kasus positif, 35 meninggal dan 17 sembuh), Banten (212 kasus positif, 18 meninggal, dan 7 sembuh), Jatim (196 kasus positif, 16

meninggal dan 46 sembuh), Jateng (140 kasus positif, 22 meninggal, 14

sembuh), Sulsel (127 kasus positif, 6 meninggal, dan 21 sembuh), Sumut (59 kasus positif, 4 meninggal, 0 sembuh), Bali (49 kasus positif, 2

meninggal, dan 18 sembuh), Yogya (41 kasus positif, 7 meninggal dan 6

sembuh), Papua (38 kasus positif, 2 meninggal dan 3 sembuh). China dibuka setelah 76 ditutup tgl 8 April 2020

Kamis /

9 April 2020

3293 252 280 WFH jilid 2 Himbauan physical

distancing, , seluruh masyarakat menggunakan masker ketika keluar

rumah baik yang sakit maupun yang

sehat, cuci tangan di air mengalir dan desinfektan

Jumlah kasus covid di seluruh dunia 1.485.981 menurut data dari

Universitas John Hokins. Jumlah kematian mencapai 88.538. italia menjadi negara dg jumlah kematian terbanyak yaitu 17.669 jauh melebihi

China tempat pertama kali covid-19 terdeteksi. Jumlah sembuh terbanyak

china dan Spanyol. Indonesia 337 kenaikan kasus positif covid, meninggal 40 dan sembuh 30. Contoh yang baik cara penanganan covid-

19 adalah korea selatan.

Jumat /

10 April 2020

3512 282 306 WFH jilid 2, selalu jaga kesehatan dan

mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, disiplin melakukan jaga

jarak fisik, membatasi aktivutas social

34 provinsi-kompas.com, PSPB di wilayah DKI Jakarta. 2924 dg

perawatan (83,26%), sembuh 282 (8,03%) dan meninggal 306 (8,71%). 5 Negara tertinggi Kasus covid di seluruh dunia 1.612.646, jumlah

terbanyak di Amerika yaitu 466.299 kasus, 16.697 meninggal dan 25.928

sembuh. Italia (143.626 kasus), Jerman (118.233 kasus), Perancis

Page 7: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

dan menggunakan masker apabila

terpaksa keluar rumah.

117.747). Hari pertama mulai diberlakukan PSBB di DKI Jakarta.

Berlaku tgl 10-23 April 2020.

Sabtu / 11 April 2020

3842 286 327 WFH jilid 2, mengingatkan agar selalu jaga kesehatan, mencuci tangan

dengan sabun dg air mengalir sesering

mungkin, dan disiplin melakukan jaga jarak fisik 1-2 meter, membatasi

aktivitas social dan menggunakan

masker apabila terpaksa keluar rumah, tetap di rumah tidak bepergian

kemanapun apalagi pulang kampung

Up date covid di Dunia 1,6 kasus, 376.106 sembuh, 102.659 meninggal-kompas.com.

35.083 warga Jakarta jalani Rapid test, 1027 orang positif. Tenaga media

di DKI Jakarta dinyatakan positif civid-19 dan 2 orang meninggal. Indonesia telah mendapat 58 dukungan dari luar negeri. Ada 219 kasus

baru. Masa inkubasi 14 hari, tetapi berdasarkan data terbaru bahwa masa

inkubasi 5-6 hari. PSBB dari kepmenkes HK.01.07/Menkes/239/2020 diberlakukan hari ke 2 di DKI Jakarta. Jumlah penumpang bis maupun

keretan api ½ dari jumlah penumpang. Petugas gabungan mulai

menertibkan di DKI Jakarta, belum ada sangsi.

Minggu/ 12 April

2020

4241

359 373 WFH, social atau pshical distancing,

cuci tangan pada air mengalir pakai

sabun selama 20 detik. Keluar rumah menggunakan masker untuk yang sakit

maupun yang sehat.

Rencana PSBB di Jabar, di lima wilayah: Kota Depok, Kota Bogor,

Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Tetapi untuk Kab

Bogor dan Kab Bekasi PSBB terbagi 2, di zona merah kecamatan ttt PSBB maksimal, tetapi untuk non zona merah akan menyesuaikan antara

minimalis sampai kls menengah. hanya . PSBB Akan diberlakukan tgl 15

April (Ridwan Kamil) disetujui Menkes dan sudah mulai disosialisasikan tgl 12 April 2020. Sedang disiapkan bantuan pemerintah

dampak dari PSBB. Tidak menutup pelayanan transportasi ojol. berlaku

s.d 14 hari, di evaluasi. Kota Bogor 9 titik pengawasan. Untuk Kota Bogor, Kota Bekasi dan Depok PSBB penanganan akan sama dengan

DKI Jakarta.

Kab. Bogor: 36 kasus positif, ODP: 400, PDP: 356, 12 meninggal Kota Bogor:55 positif, 31 meninggal dan

ODP:908, selesai 517, dlm pemantauan 391

PDP: total 94, selesai 21, dlm pengawasan RS 52, meninggal, terkonfirmasi positif: 55, selesai 0, meninggal 10

Kab. Bekasi: positif 23 Covid OTG, 6 meninggal dan 6 sembuh, ODP

1297: 604 selesai, PDP 3030. 118 orang selesai pengawasan dan 115 masih dlm pengawasan.

Kota Bekasi: kasus 134, sembuh 23 dan 13 meninggal

Kota Depok:64 positif covid, 8 meninggal Kegiatan yang akan dilakukan sepanjang PSBB yakni test massif sbg

metode pelacakan penyebaran virus yg akan dimaksimalkan. per hari

sebanyak 70.000 di Jabar test massif.. sampai 100.000 target 300.000. Amerika Serikat tertinggi di dunia lampaui italia dan China tgl 12 April

2020 jumlah kematian 20.602, namun menurut Gis and Data 3,8%, rata2

kematian dunia 6,1 %. Tingkat kemataian Indonesia 8,5%. Tgl 12 April Kemenkes telah menyetujui PSBB untuk Banten sudah berlaku hari ini,

Tangerang, Tangerang Raya dan Tangerang Selatan, tetapi masih akan

disosialisasikan berlaku 2 minggu.

Senin/ 13 April

2020

4557 380 393 PSBB hari ke 3 di DKI Jakarta. Jabar

masih sosialisasi begitu juga Banten.

PSBB hari ke 3 di DKI Jakarta. Masih banyak masyarakat mengaku

belum tahu tentang sdh diperlakukannya PSBB. Masih naik motor

boncengan, pake motor tdk menggunakan masker. Posisi penumpang di kendaraan masih blm sesuai dsb. padahal aturan di PSBB tdk

memperbolehkan.

Selasa/ 14 April

2020

4839 426 459 PSBB hari ke 4 di DKI Jakarta. Jabar

masih sosialisasi begitu juga Banten.

PSBB di Banten mulai disosialisasikan di KotaTangerang, Kabupaten

Tangerang dan Tangerang Selatan. Masih padat penumpang kereta api di Stasiun Bogor. Apakah sudah sesuai PSBB di wilayah terkait PSBB.

Rabu/ 15 April

2020

5136 446 469 PSBB hari ke 5 di DKI Jakarta. Jabar

masih sosialisasi begitu juga Banten.

PSBB di Bogor diberikan punishment bagi yang melanggar dg pus up,

Kamis/ 16 April

2020

5516 548 496 PSBB hari ke 6 di DKI Jakarta. Jabar

masih sosialisasi begitu juga Banten.

Pelanggaran di Bekasi dengan diberikan sangsi tertulis tentang covid-19.

Dicatat alamat pada KTP, bila sampai 3 kali melakukan pelanggaran,

maka akan diberikan sangsi atau denda. Pasien positif covid-19 di Jakarta

2670 DKI. Untuk pertama kali yaitu hari ini.jumlah yg berhasil sembuh

lebih banyak dibandingkan yang meninggal. Yg terbanyak 202 DKI

Jakarta, jatim 86, sulsel dan Jabar…pasien. Semarang 39 orang. Tgl 16 ini Sulsel mendapatkan izin dari Menkes melakukan PSBB. Tgl 18 KRL

akan ditiadakan berbarengan dengan PSBB Kota Bekasi diberlakukan.

Jumat/ 17 April

2020

5923 607 520 407 kasus baru. Kasus covid-19 di luarnegeri jd 394: 82 sembuh dan 17

meninggal

Sabtu/ 18 April

2020

6248 631 535 PSBB di DKI Jakarta, Jabar, Banten,

Riau, Sulsel, jatim

325 kasus baru, tersebar di 34 provinsi

Minggu/ 19 April

2020

6575 686 582 PSBB di DKI Jakarta, Jabar, Banten,

Riau, Sulsel, jatim

Bertambah covid-19 sebanyak 227, 55 yg sembuh, dan 47 yang

meninggal

Senin/ 20 April

2020

6575 686 582 PSBB di DKI Jakarta, Jabar, Banten,

Riau, Sulsel, jatim

Update virus di dunia 2,39 juta orang terinfeksi, 618.880 sebuh

kompas.com, hari ke 11 PSBB di Jakarta. Kata anis Gubernur DKI

Jakarta g mungkin hanya 14 hari, jd akan dilanjutkan ke 14 hari

Page 8: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

berikutnya. Kendaraan bermotor masih banyak pelanggaran, tidak pakai

masker.. KRL tdk jd dinonaktifkan, hanya di daerah2 ttt tdk berhenti. Covid-19 positif di DKI Jakarta 3112

Selasa/ 21 April

2020

7135 842 616 PSBB di DKI, Jabar, Banten, Riau,

Sulsel, Jatim dll

Statistics

Covid-19 Positif Yang Sembuh Yang Meninggal N Valid 41 40 40

Missing 1 2 2

Mean 2196.78 201.05 172.17

Std. Error of Mean 324.623 32.891 30.450

Median 1528.00 129.00 78.00

Mode 6575 5 8

Std. Deviation 2078.601 208.018 192.583

Variance 4320581.026 43271.433 37088.353

Skewness .830 1.089 .998

Std. Error of Skewness .369 .374 .374

Kurtosis -.563 .136 -.448

Std. Error of Kurtosis .724 .733 .733

Range 6548 685 580

Minimum 27 1 2

Maximum 6575 686 582

Sum 90068 8042 6887

Page 9: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts
Page 10: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

Statistics

Covid-19 Positif

Jumlah yang

Sembuh

Jumlah yang

Meninggal N Valid 41 41 41

Missing 1 1 1

Mean 188.66 16.17 17.17

Std. Error of Mean 38.117 3.207 3.683

Median 113.00 7.00 11.00

Mode 27a 0 0

Std. Deviation 244.066 20.534 23.583

Variance 59568.030 421.645 556.145

Skewness 4.313 1.741 3.570

Std. Error of Skewness .369 .369 .369

Kurtosis 23.226 2.576 16.105

Std. Error of Kurtosis .724 .724 .724

Range 1520 81 136

Minimum 8 0 0

Maximum 1528 81 136

Sum 7735 663 704

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

Page 11: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts
Page 12: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

PEMBAHASAN

Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk

memutus penyebaran penyakit Covid-19 dengan

memutus mata rantai sudah menurunkan

kebijakan Work From Home (WFH), sosial

/pshical distancing. Presiden Joko Widodo telah

meminta masyarakat Indonesia menerapkan

kegiatan bekerja, sekolah, dan beribadah

dilakukan secara mandiri di rumah dalam waktu

14 hari, terhitung sejak tanggal 16 -31 Maret 2020

(WFH jilid 1), kemudian dilanjutkan tanggal 1-21

April (WFH jilid 2) selama pandemi Covid-19

masih terus berlangsung. Hal itu dilakukan

berdasarkan laporan Direktur Manajemen

Penanggulangan bencana dan kebakaran

Kemendagri, Safrizal Za, menyampaikan trend

Covid-19 di Indonesia semakin meningkat setiap

harinya, penambahan kasus yang lebih tinggi

dari sebelumnya. Tanggal 7 April 2020 ada 247

kasus baru, sembuh 12 dan yang meninggal 12.

Pemerintah dalam menghadapi penyebaran

covid-19, menetapkan Pembatasan Social

Berscala Besar (PSBB). Apa itu PSBB yang

dimaksud Pemerintah ? Aturan pelaksanaan

PSBB diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP)

Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB. Selain itu

juga PSBB ini diatur dalam Keputusan Presiden

(Keppres) Nomor 11 Tahun 2020 tentang

Penetapan kegawatdaruratan Kesehatan

Masyarakat. PP dan Keppres tersebut

ditandatangani Presiden Joko Widodo pada

tanggal 31 Maret 2020. Tujuan PSBB tersebut

kembali ditegaskan Presiden, Menteri, gubernur,

Bupati, Wali kota, sampai ke Kepala Desa dan

Lurah harus satu visi, satu strategi, serta satu cara

yang sama dalam menyelesaikan persoalan

Covid-19. Untuk aturan lebih rinci tentang PSBB,

Presiden meminta Menteri Kesehatan membuat

Peraturan Menteri tentang kriteria daerah yang

dapat diterapkan oleh daerah dalam kondisi

tersebut. Menteri Kesehatan Terawan Agus

Putranto akhirnya menyetujui PSBB di DKI

Jakarta dengan dibuatnya kepmenkes

HK.01.07/Menkes/239/2020. Mulai aktif tanggal

10 April 2020. Kemenkes menjelaskan

perbedaan PSBB dengan Karantina wilayah atau

Lockdown. PSBB tidak sepenuhnya membatasi

seluruh kegiatan masyarakat, menurut Sekjen

Kemenkes RI (Oscar Primadi) bahwa

pembatasan berlaku untuk aktivitas tertentu di

suatu wilayah yang terduga terinfeksi Covid-19.

Tujuannya untuk mencegah kemungkinan

penyebaran Covid-19. Pada tanggal 5 April 2020,

bliau juga memaparkan bahwa jenis kegiatan

masyarakat yang secara teknis diatur dalam

Permenkes No.9 Tahun 2020 tentang Pedoman

PSBB sebagai Percepatan Penanganan Covid-19.

Kegiatan pembatasan meliputi meliburkan

Sekolah dan tempat kerja, pembatasan kegiatan

keagamaan, pembatasan kegiatan di tempat

umum, pembatasan kegiatan social budaya,

pembatasan modal transportasi dan kegiatan

lainnya. Khususnya terkait aspek pertahanan

keamanan. Beda dengan (karantina wilayah) lock

down. Karantina wilayah, masyarakat tidak

diperkenankana untuk beraktivitas di luar rumah.

Penduduk atau masyarakat berada di rumah,

Page 13: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

wilayah Kawasan RT, RW atau kelurahan atau

satu kabupaten, sedangkan menurut Achmad

Yurianto disampaikan tgl 7 April 2020 bahwa

Peraturan Pemerintah (PP) tentang PSBB

tujuannya untuk mencegah terjadinya

perkumpulan orang dengan scala besar. Baik

untuk alasan kesenian, budaya, pertandingan olah

raga dan sebagainya. guna himbauan Pemerintah

ini mengharuskan masyarakat untuk menjalankan

seluruh kegiatan yaitu belajar, bekerja dan

beribadah di rumah masing-masing, sebab hal ini

akan memiliki manfaat yang besar sebagai upaya

dalam memerangi covid-19. Masyarakat tanpa

terkecuali bersama-sama bisa memutus mata

rantai penyebaran covid-19 dengan tidak

melakukan mobilisasi social untuk kepentingan

apapun. Tujuan PSBB juga memberikan jaminan

bahwa rantai penyebaran bisa diputus bersama

dengan cara disiplin dan patuh akan aturan yang

berlaku. Menurut Subhan El Hafiz, menyebutkan

bahwa stress dan Bahagia merupakan dua kondisi

mental yang sangat mempengaruhi imunitas

tubuh. Stress dapat merusak imunitas, sedangkan

Bahagia dapat meningkatkan imunitas. Kita bisa

Bahagia walaupun di rumah saja. Dimana

disarankan untuk tidak saling berdekatan.

Kesenangan tersebut bisa diciptakan dengan

memperbanyak aktifitas sederhana yang

membuat hati menjadi senang. Mulai dari

menjalankan hoby yang bisa dilakukan di rumah

misalnya merapikan rumah, main dengan anak,

beribadah, bernyanyi, main musik, memasak, dan

lain-lain. Sehingga semakin banyak rasa senang

yang didapat, maka imunitas tubuh akan terus

terjaga dan membaik sehingga dapat membantu

terhindar dari sakit karena covid-19. Tips-tips

lain diantaranya bagaimana mengatasi

kecemasan atas pandemi Covid-19 sebuah

pengalaman naratif dari Wuhan ditulis oleh

Patmawaty Taibe tentang lockdown. Gambaran

lockdown di kota Wuhan masa evakuasi dan

karantina di Natuna yang dialami Patmawaty

dkk. 243 WNI yang dikarantina dievakuasi dan

melalui prosedur karantina oleh pemerintah

Indonesia semua dalam kondisi sehat. Peran

Pemerintah Tiongkok melalui otoritas kampus

dan koordinasi dengan KBRI secara tidak

langsung membuat mereka merasa aman. Ketika

itu harus menjawab wawancara media dan

mengabarkan mengenai kondisi di Wuhan

kepada TV di Tanah Air. Hal ini untuk membantu

memberikan gambaran lock down yang sering

dikatakan sebagai isolasi. Minggu pertama

mengurangi aktifitas di luar rumah tapi masih

bisa belanja kebutuhan pokok. tertutupnya

transportasi publik, perkantoran, pabrik, sekolah,

universitas hingga waktu yang tidak ditentukan.

puncaknya endemic seluruh warga tetap di

rumah, makan disediakan 3 kali sehari, warga di

apartemen bergiliran berbelanja kebutuhan

pokok yang dikoordinir oleh pemerintah

setempat, seluruh pembayaran menggunakan e-

money. Sosial Distancing diintruksikan oleh

pemerintah diantaranya tidak melibatkan

kegiatan berkumpul, menutup fasilitas publik.

Patmawaty dalam Doremalem, dkk (2020)

memaparkan hasil eksperimen kestabilan Covid-

19 pada permukaan memperlihatkan permukaan

Page 14: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

yang terbuat dari bahan plastik dan stainless steel

akan bertahan selama 2-3 hari. Berdasarkan data

tersebut penyebaran virus Covid-19 sangatlah

memungkinkan terjadi ketika perilaku

masyarakat tidak bersih. Pembatasan interaksi

antar manusia dengan manusia lainnya adalah

menghambat penyebaran wabah ini terjadi.

PHBS (Perilaku Bersih Hidup dan Sehat) yaitu

dengan mencuci tangan dengan sabun di air

mengalir atau dengan menggunakan disinfektan.

Menerapkan hidup bersih merupakan hal yang

sulit untuk sebagian masyarakat kita, namun

penulis berhipotesis dengan menyadari bahwa

virus merupakan partikel kecil yang tidak kasat

mata dan bisa berada dimana saja akan membantu

meningkatkan kesadaran akan resiko terpapar

covid-19. Menurut Adhityawarman Menaldi et al

tentang perilaku sehat. perilaku sehat adalah

perilaku yang dilakukan oleh seseorang untuk

meningkatkan atau menjaga kesehatan mereka.

Adhiyawarman Menadi et al dalam Taylor,

2015. mengatakan Perilaku sehat sendiri terdiri

dari beberapa hal sederhana yang seringkali kita

sepelekan dalam keseharian kita. Misalnya

mengkonsumsi sarapan, mengkonsumsi cemilan

sayur dan buah, meminum air putih, melakukan

aktifitas fisik dan juga mengontrol berat badan.

Kebijakan PSBB di DKI Jakarta itu bagus untuk

percepat memutus mata rantai penyakit, apalagi

sudah diikuti oleh wilayah Jawa Barat dan

Banten. Angka kematian medis menurun, Hal ini

disebabkan alat APD sudah disediakan dengan

baik, ada kebijakan untuk masyarakat agar tidak

membeli APD selain petugas. Untuk masyarakat

diwajibkan menggunakan masker dari bahan kain

saja dan dipake 4 jam satu kali, mampu

mencegah 70% tertular covid-19. Namun

kenyataan di lapangan, masyarakat sebagian

besar tidak menggunakan masker ke luar rumah

dengan alasan tidak punya, susah bernapas

memakainya. Mencuci tangan pakai sabun

dengan air mengalir juga merupakan himbauan

pemerintah. Bila seluruh himbauan pemerintah

ditaati, penulis yakin angka kasus positif Covid-

19 akan turun dengan sendirinya. Sebagai upaya

untuk menghilangkan covid-19 dari Indonesia,

dampak covid-19 sangat besar terutama

menurunnya keadaan ekonomi masyarakat,

banyak yang di PHK, di rumahkan dengan tanpa

gaji, diantaranya pegawai swalayan, toko,

pedagang, ojol, pedagang dan lain-lain.

Kebijakan PSBB di Jakarta dan tempat lainnya

menurunkan kebijakan ojol hanya untuk menarik

barang, kemudian untuk mobil pribadi dan mobil

umum setengahnya dari penumpang yang boleh

naik, begitupun dengan kereta api. Awalnya

kereta api akan diberhentikan. Tapi karena

menyangkut banyak hal, terutama petugas

kesehatan sangat memerlukan kereta api tetap

ada. Kebijakan PSBB dan kebijakan lainnya

itupun belum dipatuhi oleh masyarakat. Masih

banyak yang boncengan naik motor, tidak pakai

masker sangat ke luar rumah, masih ada yang

kumpul-kumpul, dan lain-lain. Dampak ovid-19

selain dari menurunnya ekonomi masyarakat,

ternyata tingkat penurian dengan pemerasan

meningkat 11,8%. Hal ini disebabkan oleh

banyak hal. Diantaranya ada hubungannya

Page 15: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

dengan menurunnya tingkat ekonomi masyarakat

yang sudah tidak memiliki penghasilan,

hilangnya pekerjaan. Ada kemungkinan lainnya

yaitu dilepaskannya narapidana dari tahanan.

Karena sudah terbukti, ada beberapa mantan napi

yang dapat kebijakan asimilasi akhirnya setelah

dilepas, melakukan kejahatan baru lagi setelah

beberapa hari dikeluarkan.

KESIMPULAN

Angka kejadian kasus positif covid-19 di

Indonesia semakin meningkat, jumlah

kematian bertambah, dan jumlah yang

sembuhpun bertambah. Pada WFH jilid

satu yang meninggal lebih banyak

dibandingkan yang sembuh, namun pada

WFH jilid dua, ada peningkatan jumlah

yang sembuh dibandingkan jumlah yang

meninggal.

Dampak kebijakan yang ditetapkan

Pemerintah pada pandemic covid-19 di

Indonesia adalah menurunnya tingkat

ekonomi masyarakat yang disebabkan

banyaknya pengangguran dan pegawai

yang dirumahkan dan PHK diantaranya

swalayan, ojol, pedagang dsb. Dampak

lainnya juga meningkatnya tingkat

pencurian dengan pemerasan, sehingga

meresahkan masyarakat dan membuat

masyarakat tidak merasa aman

Partisipasi masyarakat terhadap

kebijakan pemerintah pada covid 19 di

Indonesia masih kurang, masih rendah

tingkat kepatuhan masyarakat terhadap

kebijakan pemerintah diantaranya

adalah: masih suka berkumpul, sebagian

besar masyarakat tidak menggunakan

masker pada waktu keluar rumah,

sebagian besar masyarakat kurang

menjaga jarak, belum ada kesadaran

secara kolektif, tingkat kepatuhan

masyarakat terhadap himbauan

pemerintah masih kurang, sehingga

angka covid-19 positif masih terus

meningkat dan sulit dikendalikan. Sebab

lainnya adalah budaya masyarakat yang

sulit dicegah untuk berkumpul, menjaga

jarak dan berjabat tangan, mencium

tangan kepada yang lebih tua walaupun

sementara ini dihimbau oleh pemerintah

untuk tidak dilakukan saat covid-19

masih mewabah terutama di daerah Jawa

Barat.

REKOMENDASI

Melakukan Evaluasi dari setiap

kebijakan, sehingga kebijakan itu dapat

dipatuhi terutama oleh masyarakat

Evaluasi kembali setiap kebijakan, baik

itu dari tingkat ekonomi maupun dari

segi hukum diantaranya meninjau

kembali asimilasi yang sudah

dikeluarkan Kemenhankam, agar tidak

menambah dampak yang lebih buruk

terhadap masyarakat

Agar masyarakat mematuhi kebijakan

pemerintah, sebaiknya ada punishment

sehngga ada rasa takut dan efek jera,

Page 16: Gambaran Kebijakan Pemerintah dalam Penurunan Pandemi ...bbpkciloto.or.id/web/bbpk_download/Lainnya...made by the government by means of WFH, Sosial distancing, etc. Conclusion: Efforts

sehingga awalnya terpaksa, lama-lama

masyarakat terbiasa mematuhi setiap

kebijakan pemerintah karena hal ini

untuk kepentingan masyarakat untuk

menurunkan covid-19.

DAFTAR PUSTAKA

Adhityawarman Menaldi et al, (2020), 2020 :

Kembali ke Perilaku Sehat, vol 6. 05 Maret

2020 Publish 17 Maret 2020, ISSN 2477-

1686, Buletin.k-pin/index.php/

Fathul Lubabin Nuqul dan Ardana

ReswaribMiranda Ningrum, (2020), Sosial

distancing: Kebutuhan Kontrol Personal

untuk Kesehatan Kolektif, Category Vol. 6

No. 05 Maret 2020 Publish 17 Maret 2020,

ISSN 2477-1686

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Pengendalian penyakit

dan Penyehatan Lingkungan, (2018),

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 45

Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Surveilans Kesehatan

Ari Setiawan Saryono, (2011), Metodologi

Penelitian Kebidanan DIII, D IV, S1 dan

S2, Nuha Medika cetakan ke-3 ISBN: 978-

979-1446-72-3

Patmawaty Taibe, (2020), Mengatasi Kecemasan

atas Pandemik Covid-19: Sebuah

Pengalaman Naratif dari Wuhan, Vol. 6 05

Maret 2020 Publish 17 Maret 2020, ISSN

2477-1686

Subhan El Hafiz,(2020), Buletin KPIN : Tips

Tetap Bahagia Saat karantina Diri Hadapi

Covid-19, http://bit.ly/BahagiaSaatCovid,

vol 6. 05 Maret 2020 Publish 17 Maret

2020, ISSN 2477-1686

Wabah Virus Corona: Definisi Pandemi dan

perbedaannya dengan epidemi, (2020),

Tribun jogya.com, Kamis, 12 Maret 2020

5 Negara dengan Angka Kematian Tertinggi

Akibat corona,

http://m.wartaekonomi.co.id, Home global

Connection.internasional, Kamis, 26

Maret 2020

UPDATE: Tambah 103 pasien, Total 893 kasus

Covid-19 di Indonesia, Dari kompas.com,

Kamis 26 Maret 2020