Ga Bung Semester 1

114
PERTEMUAN 1 KONSEP DASAR MANAJEMEN KONSEP DASAR MANAJEMEN

Transcript of Ga Bung Semester 1

Page 1: Ga Bung Semester 1

PERTEMUAN 1

KONSEP DASAR MANAJEMENKONSEP DASAR MANAJEMEN

Page 2: Ga Bung Semester 1

KONSEP DASAR MANAJEMEN

A. BATASAN MANAJEMEN

Lahirnya konsep manajemen di tengah gejolak masyarakatsebagai konsekuensi akibat tidak seimbangnyapengembangan teknis dengan kemampuan sosial.pengembangan teknis dengan kemampuan sosial.

Meskipun kenyataannya, perkembangan ilmu manajemensangat terlambat jauh dibandingkan peradaban manusia dimuka bumi ini yang dimulai sejak keberadaan Adam danHawa. Barulah lebih kurang pada abad ke-20 kebangkitanpara teoritisi maupun para praktisi sudah mulai tampak.

Page 3: Ga Bung Semester 1

Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihakdengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan,pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan,pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dansebagainya.

Beberapa ahli pendapat tentang manajemen:Beberapa ahli pendapat tentang manajemen:1. George R. Terry2. John D. Millet 3. James A.F. Stoner dan Charles Wankel4. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard5. H.B. Siswanto6. T.H. Handoko7. dll

Page 4: Ga Bung Semester 1

Pendapat para ahli mengenai batasan manajemen :1. George R. Terry dalam bukunya “Principles of

Manajemen” memberikan batasan: “ Manajemenadalah suatu proses yang membedakan atasperencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan danpengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupunseni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telahditetapkan sebelumnya.

2. John D. Millet = membatasi manajemen adalah suatu2. John D. Millet = membatasi manajemen adalah suatuproses pengarahan dan pemberian fasilitas kerjakepada orang yg diorganisasikan dalam kelompokformal untuk mencapai tujuan.

3. James A.F. Stoner dan Charles Wankel (1986:4) =manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalianupaya anggota organisasi dan penggunanaan seluruhsumber daya organisasi lainnya demi tercapainyatujuan organisasi.

Page 5: Ga Bung Semester 1

4. Paul Harsey dan Kenneth H. Blanchard (1980:3) =manajemen sebagai suatu usaha yg dilakukandengan dan bersama individu atau kelompok untukmencapai tujuan organisasi.

5. H.B. Siswanto = manajemen adalah seni dan ilmudalam perencanaan, pengorganisasian,pengarahan, pemotivasian, dan pengendalianterhadap orang dan mekanisme kerja untukterhadap orang dan mekanisme kerja untukmencapai tujuan.

6. T. H. Handoko = manajemen adalah bekerjadengan orang-orang untuk menentukan,menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuanorganisasi dengan pelaksaanaan fungsi-fungsiperencanaan, pengorganisasian, personalia,kepemimpinan dan pengawasan.

Page 6: Ga Bung Semester 1

B. ELEMEN DASAR MANAJEMEN

Page 7: Ga Bung Semester 1

C. PERBANDINGAN ANTARA ILMU & SENI MANAJEMEN

Page 8: Ga Bung Semester 1

lanjutan

Page 9: Ga Bung Semester 1

Elemen dasar manajemen :

1. Elemen sifat :

a. Manajemen sbg suatu seni

Yaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuanYaitu sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuandan keterampilan dalam aplikasi ilmupengetahuan untuk mencapai tujuan.

b. Manajemen sbg suatu ilmu

Yaitu akumulasi pengetahuan yang telah disistematisasikan dan diorganisasikan untukmencapai kebenaran umum (general purposes).

Page 10: Ga Bung Semester 1

2. Elemen fungsi :

a. Perencanaan

Suatu proses dan rangkaian kegiatan untukmenetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatujangka waktu/periode tertentu sertatahapan/langkah-langkah yg harus ditempuh untukmencapai tujuan tersebut.

b. Pengorganisasian

Suatu proses dan rangkaian kegiatan dalampembagaian kerja yg direncanakan untukdiselesaikan oleh anggota kelompokpekerjaan,penentuan hubungan pekerjaan yangbaik diantara mereka, serta pemberian lingkungandan fasilitas pekerjaan yg kondusif.

Page 11: Ga Bung Semester 1

c. Pengarahan

Yaitu suatu rangkaian kegiatan untuk memberikanpetunjuk atau instruksi dari seorang atasankepada bawahan atau kepada orang yangdiorganisasikan dalam kelompok formal dan untukpencapaian tujuan bersama.

d. Pemotivasian

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan ygdilakukan oleh seorang atasan dalammemberikan inspirasi, semangat, dan kegairahankerja serta dorongan kpd bawahan untuk dptmelakukan suatu kegiatan yg semestinya.

Page 12: Ga Bung Semester 1

e. Pengendalian/Pengawasan.

Yaitu suatu proses dan rangkaian kegiatan untukmengusahakan agar suatu pekerjaan dptdilaksanakan sesuai dengan rencana yg telahditetapkan dan tahapan yg harus dilalui. Jika adaditetapkan dan tahapan yg harus dilalui. Jika adakegiatan yg tdk sesuai dengan rencanadan tahapan tsb, diadakan suatu tindakan perbaikan(corrective actions).

Page 13: Ga Bung Semester 1

3. Elemen sasarana. Orang (manusia)

Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dantelah menjadi unsur integral dari organisasi/badantempat ia bekerjasama untuk mencapai tujuan.

b. Mekanisame kerjaYaitu tata cara dan tahapan yg harus dilalui orang ygmengadakan kegiatan bersama untuk mencapai tujuanmengadakan kegiatan bersama untuk mencapai tujuantertentu.

4. Elemen tujuan.Yaitu hasil akhir yg ingin dicapai atas suatu pelaksanaankegiatan yg mengandung sasaran, maksud, misi, bataswaktu, standar, target, dan quota.

Page 14: Ga Bung Semester 1

Karakteristik pokok yang terdapat padapengertian ilmu :

1. Bersifat rasional = suatu sifat aktivitas yangditundukkan pada logika formal dalam mengikutiurutan berpikir.urutan berpikir.

2. Bersifat empiris = kesimpulan yang diambil harusdapat ditundukkan pada pemeriksaan atau padaverifikasi indra manusia.

Page 15: Ga Bung Semester 1

3. Bersifat umum = kebenaran yg dihasilkan sbg ilmu tsbdapat diverifikasi oleh peninjau ilmuan. Objek maupunmetodenya dapat dipelajari dan diikuti secara umumdan dapat diajarkan secara bersama.

4. Bersifat akumulatif = apa yang dipelajari merupakankelanjutan dari ilmu yang telah dikembangkankelanjutan dari ilmu yang telah dikembangkansebelumnya. Dan juga merupakan kumpulanpengetahuan, baik ilmu teoritis maupun praktis ygterorganisir dan bertujuan untuk mencarikemaslahatan.

Page 16: Ga Bung Semester 1

Sikap ilmiah yg hrs dimiliki seorang manajer :

1. Objektivitas = dlm satu peninjauan yang dipentingkanadalah objeknya. Faktor subjek dalam membuatdeskripsi dan analisis harus dilepaskan jauh-jauh.

2. Serba relatif = seorang manajer sebaga ilmuwan harus2. Serba relatif = seorang manajer sebaga ilmuwan harusmenerima realitas perubahan, mungkin saja terjadi teorimereka digugurkan oleh teori-teori lain.

3. Skeptif = sikap untuk selalu ragu terhadap pertanyaanyang belum cukup kuat dasar pembuktiannya. Bahwamanajer sebagai ilmuwan harus selalu hati-hati, harusteliti dalam memberikan penilaian dan pernyataanilmiah.

Page 17: Ga Bung Semester 1

4. Kesabaran intelektual = mampu menahan diri dan kuatuntuk tidak menyerah kepada tekanan dalammenyatakan suatu pendirian ilmiah karena memangbelum selesai dan belm lengkap hasil yg dicapai.

5. Kesederhanaan = kesederhanaan dlm cara berpikir,5. Kesederhanaan = kesederhanaan dlm cara berpikir,cara menyatakan dan cara pembuktian.

6. Tidak memihak kpd etik = ilmu tdk memiliki tujuan dantugas untuk membuat penilaian ttg hal yg baik danburuk, melainkan hanya mengemukakan hal yg salahdan benar.

Page 18: Ga Bung Semester 1

D. PENTINGNYA TUJUAN DALAM MANAJEMEN

Tujuan dalam manajemen adalah sesuatu yang ingindirealisasikan oleh seseorang. Tujuan merupakan objekatas suatu tindakan.

Frederick W. Taylor (Siswanto, 2006:11) mengatakanbahwa menggunakan tujuan yang ditentukan sebagai salahsatu teknik utamanya dari manajemen ilmiah.satu teknik utamanya dari manajemen ilmiah.

Sedangkan Locke (Siswanto, 2006:11) jugamendeskripsikan secara hati-hati mengenai sifat dariproses mental atas penetapan tujuan.Sifat secara spesifik dijelaskan oleh Locke sebagai berikut:1. Spesifikasi tujuan (goal spesificaty)2. Kesukaran tujuan (Goal difficulty)3. Intensitas tujuan (Goal intensity)

Page 19: Ga Bung Semester 1

Sifat spesifik tujuan :

1. Spesifikasi tujuan = kejelasan dan ketelitiandeskripsi kuantitatif dari tujuan.

2. Sukarnya tujuan = tingkat keahlian / prestasi yangdicari.

3. Intensitas tujuan = proses penetapan tujuan /proses penentuan cara mencapainya.

Page 20: Ga Bung Semester 1

Tujuan manajemen menurut H.B. Siswanto (2006:11)adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yangmenggambarkan cakupan tertentu dan menyarankanpengarahan kepada usaha seorang manajer.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambilminimal empat elemen pokok sebagai berikut:1.Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal)1.Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal)2.Cakupan (scope)3.Ketepatan (definitness)4.Pengarahan (direction)

Pada umumnya, tujuan dalam organisasi dapatdikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:1.Tujuan organisasi secara makro2.Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi3.Tujuan individu

Page 21: Ga Bung Semester 1

Penggolongan tujuan :

1. Tujuan organisasi secara makro = berhubungandengan nilai yang dibentuk dari aktivitas yang dilakukanoleh organisasi untuk kepentingan pihak intern danekstern.ekstern.

2. Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi = lebihbanyak berhubungan dengan hierarki kuantitas dankualitas yang harus direalisasikan.

3. Tujuan individu = lebih banyak berhubungan dengankepuasan ekonomis, psikologis dan sosial.

Page 22: Ga Bung Semester 1

PERTEMUAN 2

MANAJEMEN, MANAJER DAN MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN

Page 23: Ga Bung Semester 1

MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN

A. RUANG LINGKUP

Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dankepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinanmemiliki kesamaan dan perbedaan dalam halmemiliki kesamaan dan perbedaan dalam halimplementasinya.

Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajerdan kepemimpinan kedudukannya berada dalamorganisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalahseni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dankepemimpinan adalah sifat atau jiwanya.

Page 24: Ga Bung Semester 1

Manajemen Manajer Kepemimpinan

1. Seni dan ilmu dlmperencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pemotivasian, danpengendalian

1. Seseorang yangbertindak sebagaiperencana,pengorganisasian,pengarah,pemotivasi, dan

1. Sikap yang harus di miliki oleh perencana, pengorganisasi, pengarah, pemotivasi, dan

Spesifikasi Manajemen, Manajer, dan Kepemimpinan

pengendalianterhadap orangdan mekanismekerja untukmencapai tujuan.

pemotivasi, danpengendali thdporang danmekanisme kerjauntuk mencapaitujuan.

pemotivasi, dan pengendali.

2. Seni, ilmu, dan prosesnya.

2. Orang atau pelakunya.

2. Sifat atau jiwanya.

Page 25: Ga Bung Semester 1

B. TINGKATAN MANAJEMEN

Tingkatan manajemen dalam organisasi menurutHandoko (2003:17) membagi manajer menjadi tigagolongan yang berbeda, yaitu:1. Manajer lini – pertama.2. Manajer menengah.3. Manajer puncak3. Manajer puncak

Sedangkan menurut cakupan kegiatannya, manajer dapatdibedakan menjadi empat kelompok sebagaimanadikemukakan oleh Siswanto (2006:17) sebagai berikut:1. Dewan direksi2. Presiden organisasi3. Departemen atau Kepala divisi4. Manajer hierarki pertama

Page 26: Ga Bung Semester 1

Tingkatan manajemen :

1. Manajer Puncak (Top Manager)Manajemen puncak bertanggung jawab atasmanajemen keseluruhan dari suatu organisasi

2. Manajer Garis Menengah (middle manager)2. Manajer Garis Menengah (middle manager)Manajer yang dapat mencakup lebih dari satu tingkatandalam suatu organisasi.

3. Manajer Garis Pertama (first line)Adalah tingkatan manajer yang paling rendah dalamsuatu organisasi di mana seorang bertanggung jawabatas pekerjaan orang lain.

.

Page 27: Ga Bung Semester 1

Top Manager Dewan direksi

President Organisasi

ORGANISASI SEBAGAI SUATU SISTEM

Midlle Manager

First Line Manager

Non Manager

President Organisasi

Ka. Bag, Ka. Divisi, Ka. Seksi

Supervisor, Mandor

Operator

Page 28: Ga Bung Semester 1

Cakupan kegiatan manajer :

1. Dewan Direksi = mengelola organisasi secarakeseluruhan.

2. President Organisasi = mengelola para manajer agarterdapat kesatuan gerak dan tindakan untukterdapat kesatuan gerak dan tindakan untukmerealisasikan tujuan.

3. Kepala Divisi = mengelola bawahan yang meliputispesialisasi kerjanya masing-masing.

4. Manajer hierarki pertama = cakupan kegiatannya dalamusaha pekerjaannya sesuai dengan tujuan organisasi.

Page 29: Ga Bung Semester 1

C. KETRAMPILAN DAN PERAN MANAJER

Menurut George R. Terry (Siswanto, 2006:18)mendeskripsikan pekerjaan berdasarkan fungsinya:1. Perencanaan2. Pengorganisasian3. Penggerakan4. Pengendalian4. Pengendalian

Keterampilan-keterampilan manajerial yang harus dimilikioleh setiap manager, menurut Handoko (2003:36) yaitu:1. Keterampilan konseptual (Conceptual skills)2. Keterampilan kemanusian (human skills)3. Keterampilan administratif (administrative skills)4. Keterampilan teknik (technical skills)

Page 30: Ga Bung Semester 1

George R. Tery mendeskripsikan pekerjaan manajerberdasarkan fungsinya sbb :

1. Perencanaan.− Menetapkan, mendeskripsikan, dan menjelaskan tujuan.− Memprakirakan.− Menetapkan syarat dan dugaan tentang kinerja.− Menetapkan dan menjelaskan tugas untuk mencapai− Menetapkan dan menjelaskan tugas untuk mencapai

tujuan− Menetapkan rencana penyelesaian.− Menetapkan kebijakan.− Merencanakan standar-standar dan metode

penyelesaian.− Mengetahui lebih dahulu permasalahan yang akan

datang dan mungkin terjadi.

Page 31: Ga Bung Semester 1

2. Pengorganisasian.− Mendeskripsikan pekerjaan dalam tugas pelaksaan.− Mengklasifikasikan tugas pelaksanaan dlm pekerjaan

perasional.− Mengumpulkan pekerjaan operasional dlm kesatuan yang

berhubungan dan dapat dikelola.− Menetapkan syarat pekerjaan.− Mengkaji dan menempatkan individu pada pekerjaan yang

tepat.− Mendelegasikan otoritas yg tepat kepada masing-masing

manajemen.− Memberikan fasilitas ketenagakerjaan dan sumber daya

lainnya.− Menyesuaikan organisasi ditinjau dari sudut pengendalian.

Page 32: Ga Bung Semester 1

3. Penggerakan.− Memberitahu dan menjelaskan tujuan kepada para

bawahan− Mengelola dan mengajak para bawahan untuk bekerja

semaksimal mungkin.− Membimbing bawahan untuk mencapai standar

pelaksanaan.− Mengembangkan bawahan untuk merealisasikan− Mengembangkan bawahan untuk merealisasikan

kemungkinan sepenuhnya.− Memberikan orang hak untuk mendengarkan.− Memuji dan memberikan sanksi secara adil.− Memberi hadiah melalui penghargaan dan pembayaran

untuk pekerjaan yg diselesaikan dengan baik.− Memperbaiki usaha penggerakan dipandang dari sudut

hasil pengendalian.

Page 33: Ga Bung Semester 1

4. Pengawasan

− Membandingkan hasil dengan rencana padaumumnya.

− Menilai hasil dengan standar hasil pelaksanaan.− Menciptakan alat yg efektif untuk mengukur

pelaksanaan.− Memberitahukan alat pengukur.− Menganjurkan tindakan perbaikan bila diperlukan.− Memberitahukan anggota tentang interpretasi yang

bertanggung jawab.

Page 34: Ga Bung Semester 1

Ketrampilan manajer :

1. Ketrampilan konseptual = kemampuan memahamikompleksitas keseluruhan organisasi tempat seseorangberadaptasi dlm operasi.

2. Ketrampilan kemanusiaan = kemampuan dan pertimbanganyg diusahakan bersama orang lain, termasuk penahamanmengenai motivasi dan aplikasi tentang kepemimpinan ygefektif.efektif.

3. Ketrampilan administratif = seluruh ketrampilan yg berkaitandengan perencanaan, pengorganisasian, penyusunankepegawaian dan pengawasan.

4. Ketrampilan teknis = kemampuan untuk menggunakanpengetahuan, metode, prosedur, teknik, dan akal ygdiperlukan untuk melaksanakan tugas spesifik yg diperolehlewat pendidikan, pengalaman, dan pelatihan.

Page 35: Ga Bung Semester 1

Selain keterampilan manajer tersebut di atas juga terdapatperan manajer dalam organisasi menurut Siswanto(2006:22) yaitu:1. Peran antarpribadi manajer (The manager’s

interpersonal roles)a. Sebagai tokoh (central figure)b. Sebagai pemimpin (leader)c. Sebagai penghubung (liason)

2. Peran Informasional manajer (The manager’s2. Peran Informasional manajer (The manager’sinformational roles)a. Sebagai pemantaub. Sebagai penyebarc. Sebagai juru bicara

3. Peran pengambil keputusan manajer (The manager’sdecisional roles)a. Sebagai wirausahab. Sebagai pereda gangguanc. Sebagai pengalokasian sumber dayad. Sebagai perunding

Page 36: Ga Bung Semester 1

1. PERANAN ANTAR PRIBADI

Tiga peranan antar pribadi (interpersonal) membantumanajer menjagaagar organisasi berjalan denganlancar,yaitu:

a. Peranan tokoh (figurehead). Sebagai kepala suatuunit, manajer kadang-kadang berperan sebagaiseorang tokoh dengan melakukan tugas-tugasseorang tokoh dengan melakukan tugas-tugasseremonial.

b. Peranan pemimpin (leader), mengangkat pegawai,melatihnya, memberi dorongan dan membesarkanhatinya.

c. Peranan penghubung (liaison), yaitu denganberhubungan terhadap orang yang bukan bawahanatau atasan misalnya, dengan rekan-rekannyadalam organisasi atau dengan langganan danrekanan di luar organisasi.

Page 37: Ga Bung Semester 1

2. PERANAN INFORMASIONAL

Manajer membutuhkan informasi untuk membuatkeputusan yang benar dan orang lain dalamdepartemennya / dalam organisasi tergantung padainformasi yang di terima atau disalurkan melaluimanajer itu.a. Peran sebagai pemantau, manajer secara terus

menerus mencari informasi yang dapat digunakanmenerus mencari informasi yang dapat digunakanuntuk keperluannya.

b. Peran sebagai penyebar, yaitu ia membagi-bagikaninformasi penting yang tanpa dia tidak akandiperoleh.

c. Peran sebagai juru bicara, manajer menyiarkansebagian informasi yang dikumpulkannya kepadaorang-orang di luar unitnya, bahkan di luarorganisasi..

Page 38: Ga Bung Semester 1

3. PERANAN PENGAMBIL KEPUTUSAN

Dalam hal ini seorang manajer harus bisa memberikankeputusan yang jelas, sehingga dapat dengan mudahdimengerti oleh si penerima keputusan.a. Peran Wiraswasta (Entrepreneur), manajer

berusaha untuk menyempurnakan unitnya.b. Peran Pemadam Keributan ( Disturbance Handler),

ia bertindak terhadap keadaan yang berada di luaria bertindak terhadap keadaan yang berada di luarpengendaliannya.

c. Peran Pembagi Sumber Daya (Resource Allocator),manajer bertanggung jawab dalam menentukanbagaimana dan kepada siapa sumber daya yangdimiliki organisasi dan waktu yang di milikinyasendiri akan digunakan.

d. Peran Perunding (Negotiator), manajer melakukanperundingan dengan perusahaan konsultan,rekanandan wakil serikat buruh.

Page 39: Ga Bung Semester 1

PERTEMUAN 3

PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMENMANAJEMEN

Page 40: Ga Bung Semester 1

PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN

A. KONSEP DASAR

Hingga saat ini tidak ada suatu teori umum atausekumpulan hukum bagi manajemen yang dapatditerapkan untuk semua situasi. Sebagai manajer akanditerapkan untuk semua situasi. Sebagai manajer akanmenjumpai banyak pandangan tentang manajemen, setiappandangan mungkin berguna untuk berbagai masalahyang berbeda-beda.

Berikut ini perkembangan teori manajemen yang diambildari buku Siswanto (2006:31-40) dan Handoko (2003:39-59) sebagai berikut:

Page 41: Ga Bung Semester 1

B. PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN

Page 42: Ga Bung Semester 1

lanjutan

Page 43: Ga Bung Semester 1

Mazhab Manajemen Ilmiah Klasik

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen

1. Robert Owen 1771-1858 a. Membangun perumahan bagipekerja.

b. Menyediakan kebutuhanrumah tangga bagi pekerja.

c. Menetapkan mekanisme kerjaspesifik.spesifik.

d. Penilaian harian terhadappara pekerja secara terbuka.

2. Charles Babbage 1792-1871 Prinsip pembagian kerjasehingga setiap pekerja harusdipecah dan dididik denganketrampilan spesifik untukmenyelesaikan pekerjaan.

Page 44: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen

3. Frederick W. Taylor 1856-1915 Penemu manajemen ilmiah dengan prinsip :a. Pengembangan manajemen ilmiah

sebenarnya, misalnya metode terbaikuntuk menyelesaikan setiap pekerjaan.

b. Seleksi secara ilmiah terhadap parapekerja sehingga pekerja diberi tugasdan tanggung jawab yg cocok.dan tanggung jawab yg cocok.

c. Kerja sama yg bersahabat antaramanajemen dan pekerja.

4. Henry L. Gantt 1861-1919 a. Meninggalkan sistem tarif upahdiferensial dan menggantinya denganmotivasi kerja.

1) Setiap pekerja yg menyelesaikanpekerjaannya diberikan bonus $ 50 sen

Page 45: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen

2) Mandor akan menerima bonusbila seluruh pekerja mencapaistandar.

b. Penggambaran jadwal produksidengan Gant Chart.

5. Frank B. Gilberth&

1868-1942 Studi gerak dan waktumeningkatkan semangat kerja.&

Lilian M. Gilberth 1978-1972

meningkatkan semangat kerja.Keduanya mengembangkanrencana tiga kedudukan, yaitu :

a. Mengerjakan pekerjaan saat ini.b. Mempersiapkan diri untuk jabatan

yg lebih tinggic. Melatih penggantinya dlm waktu

yg bersamaan.

Page 46: Ga Bung Semester 1

Mazhab Teori Organisasi Klasik

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen

1. Henry Fayol 1841-1925 a. Manajemen bukanlah suatubakat, tetapi suatuketrampilan sehingga manajerbukanlah pembawaan, tetapipelatihan dan pengalaman.

b. Membagi perusahaan ke dlmb. Membagi perusahaan ke dlmenam fungsi, yaitu : 1) Teknis,2) Komersial, 3) Finansial, 4)Keamanan, 5) Akuntansi, 6)Manajerial (perencanaan,pengorganisasian,pengomandoan,pengordinasian,pengendalian).

Page 47: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen

c. Mengembangkan prinsipmanajemen : 1) pembagiankerja, 2) otoritas, 3) disiplin 4)kesatuan perintah 5)kesatuan arah 6)kesatuan arah 6)mendahulukan kepentinganumum 7) pemberian upah 8)sentralisasi 9) hierarki 10)tertib 11) keadilan 12)kestabilan staf 13) inisiatif 14)semangat korps.

Page 48: Ga Bung Semester 1

Mazhab Perilaku

No. Pengembang Tahun Kontribusi terhadap Manajemen

1. Hugo Munsterberg

1865-1916 Peningkatan produktivitas dpt dilakukandengan cara :

a. Menemukan org terbaik untukmenyelesaikan suatu perkerjaan.

b. Menciptakan pekerjaan yg terbaikuntuk menciptakan produktivitasmaksimum.maksimum.

c. Menggunakan pengaruh psikologisuntuk memotivasi para pekerja.

2. Elton Mayo 1880-1949 Para pekerja akan bekerja lebih keras,bila mereka yakin bahwa manajemenmemikirkan kesejahteraan mereka.Mayo mengusulkan perlunya pelatihanyg mendalam tentang psikologi,sosiologi, antropologi serta metodepenelitian yg canggih.

Page 49: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen

1. Lensis Likert Menyusun model 4 tingkatan efektifitasmanajemen.

a. Manajer mebuat semua keputusan danmemerintah bawahan untuk

Mazhab Ilmu Manajemen (Riset Operasi)

memerintah bawahan untukmelaksanakannya scr kaku.

b. Manajer memberi perintah tapi memberibawahan berbagai fleksibilitas untukmelaksanakan tugas tsb dlm batas danprosedur yg telah ditetapkan.

c. Manajer menetapkan tujuan danmemberikan perintah setelah berdiskusiterlebih dahulu dengan bawahan.

Page 50: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen

d. Tujuan ditetapkan dan keputusankerja dibuat oleh kelompok. Bilamanajer yg membuat keputusan,mereka memperimbangkan sarandan pendapat dari anggotakelompok. Untuk memotivasikelompok. Untuk memotivasibawahan, manajer tdk hanyamenggunakan penghargaanekonomis tapi memberikan kpdbawahan perasaan dibutuhkan danpentIng.

2. Edgar Schein Organisasi harus terus menerusmelakukan adaptasi eksternal danintegrasi internal

Page 51: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen

1. Abraham Maslow Memberikan konsep hirarki kebutuhan :a. Kebutuhan Fisiologis (makan, minum,

perumahan, seks, istirahat)b. Kebutuhan keamanan dan rasa aman

Mazhab Ilmu Manajemen (Teori Motivasi)

b. Kebutuhan keamanan dan rasa aman(jaminan pensiun, tabungan, asuransi,serikat pekerja)

c. Kebutuhan sosial (cinta, persahabatan,kekeluargaan)

d. Kebutuhan harga diri (kedudukan,reputasi, prestasi, penghargaan)

e. Kebutuhan aktualisasi diri danpemenuhan diri (penggunaan potensi diri,pertumbuhan, pengembangan diri)

Page 52: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen

2. Frederic Herzberg Berteori 2 situasi yang mempengaruhitenaga kerja saat bekerja :

a. Pemuasan yang berarti sumberkepuasan kerja seperti : prestasi,pengukuhan hasil kerja, daya tarikpekerjaan, dan tanggung jawab sertakemajuan.kemajuan.

b. Ketidak puasan yang bersumber dari:kebijakan, supervisi, uang, status,rasa aman, hubungan antar manusia,dan kondisi kerja. Jika ingin tenagakerja termotivasi maka harusmemberikan situasi pertama.

Page 53: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen

3. Douglas McGregor Terkenal dengan teori X dan teori Y.a. Teori X memberikan petuah manajer

harus memberikan pengawasanyang ketat, tugas-tugas yang jelas,dan menetapkan imbalan atauhukuman. Hal tersebut, karenamanusia lebih suka diawasi daripadabebas, segan bertanggung jawab,bebas, segan bertanggung jawab,malas dan ingin aman saja, motivasiutamanya memperoleh uang dantakut sanksi.

b. Sebaliknya teori Y mengarahkanmanajer harus terbuka danmendorong inisiatif kompetensitenaga kerja. Teori Y berasumsimanusia suka kerja, sebab bekerjatidak lain aktifitas alami.

Page 54: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen

4. David McClelland Ada korelasi positif antara kebutuhanberprestasi dengan prestasi dan suksespelaksanaan. Motivasi seorang pengusahatidak hanya ingin mencapai laba, tapi karenadia mempunyai keinginan yg kuat untukberprestasi. Keuntungan (laba) hanya ukuransederhana yg menunjukkan seberapa baikpekerjaan telah dilakukan, tapi tidak sepentingtujuan itu sendiri.

5. Victor Vroom Mengetengahkan suatu teori yang disebutnyasebagai “ Teori Harapan”. Jika seseorangmenginginkan sesuatu dan harapan untukmemperoleh sesuatu itu cukup besar, yangbersangkutan akan sangat terdorong untukmemperoleh hal yang diinginkannya itu.Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yangdiinginkannya itu tipis, motivasinya untukberupaya akan menjadi rendah.

Page 55: Ga Bung Semester 1

No. Pengembang Kontribusi terhadap Manajemen

1. Chris Argyris (Pendekatan sistem)

Organisasi sbg sebuah sistem terpadu,dengan maksud tertentu yg terdiri atas

Usaha Perpaduan

(Pendekatan sistem) dengan maksud tertentu yg terdiri ataskomponen yg berhubungan.

2. Fred Fredler(Pendekatan kontingensi)

Tugas manajer adalahmengidentifikasikan teknik mana ygdalam situasi tertentu dan pada waktutertentu akan paling baik memberikankontribusi pd pencapaian tujuanorganisasi.

Page 56: Ga Bung Semester 1

PERTEMUAN 4

P E R E N C A N A A N (PLANNING)

Page 57: Ga Bung Semester 1

A. KONSEPSI DASAR

Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untukmemilih tujuan dan menentukan cakupan pencapainya.Merencana berarti mengupayakan penggunaan sumber-sumber daya manusia (human resources), sumber dayaalam (natural resources), dan sumber daya lainnya (otherresources) untuk mencapai tujuan.resources) untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan definisi tersebut, perencanaan minimummemiliki tiga karakteristik berikut:1. Perencanaan tersebut harus menyangkut masa yang

akan datang2. Terdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau

organisasi3. Masa yang akan datang, tindakan dan identifikasi

pribadi, serta organisasi

Page 58: Ga Bung Semester 1

B. PROSES PERENCANAANPerencanaan sebagai suatu proses adalah suatu cara yangsistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalamperecanaan terkandung suatu aktifitas tertentu salingberkaitan untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan.Menurut Allen (1963), perencanaan terdiri atas aktifitas yangdioperasikan oleh seorang manajer untuk berfikir ke depandan megambil keputusan saat ini, yang memungkinkan untukdioperasikan oleh seorang manajer untuk berfikir ke depandan megambil keputusan saat ini, yang memungkinkan untukmendahului serta mengahadapi tantangan pada waktu yangakan datang. Berikut ini aktivitas perencanaan yangdimaksud.1. Prakiraan 2. Penetapan tujuan3. Pemprograman 4. Penjadwalan5. Penganggaran 6. Pengembangan prosedur7. Penetapan dan interpretasi kebijakan

Page 59: Ga Bung Semester 1

A. Perencanaan :

1. What = menentukan apa yg akan dikerjakan.2. When = kapan akan dikerjakan.3. Who = siapa yg akan mengerjakan.4. Where = dimana akan dikerjakan.5. How = bagaimana akan mengerjakannya

Dlm pelaksanaan fungsi perencanaan, manajer puncakmemiliki 3 fungsi :

1. Menentukan peran yg diharapkan dari organisasi dimasayang akan datang.

2. Menghubungkan organisasi dengan berbagai macamsistem lingkungannya.

3. Mengevaluasi dan memprakirakan kebutuhan apa saja ygdapat dipenuhi oleh organisasi.

Page 60: Ga Bung Semester 1

B. Aktivitas Perencanaan :

1. Prakiraan (forecasting)Suatu usaha yang sistematis untukmeramalkan/memperkirakan waktu yg akan datang denganpenarikan kesimpulan atas fakta yg telah diketahui.

2. Penetapan tujuan (establishing objective)Suatu aktivitas untuk menetapkan sesuatu yg ingin dicapaimelalui pelaksanaan pekerjaan.

3. Pemrograman (programming)3. Pemrograman (programming)Suatu aktivitas yg dilakukan dengan maksud untukmenetapkan : langkah-langkah utama yg diperlukan, unitdan anggota yg bertanggung jawab untuk setiap langkahdan urutan serta pengaturan waktu setiap langkah.

4. Penjadwalan (scheduling)Penetapan atau penunjukan waktu menurut kronologitertentu guna melaksanakan berbagai macam pekerjaan.

Page 61: Ga Bung Semester 1

5. Penganggaran (budgeting)Suatu aktivitas untuk membuat pernyataan tentangsumber daya keuangan yg disediakan untuk aktivitasdan waktu tertentu.

6. Pengembangan prosedur (developing procedure)Suatu aktivitas menormalisasikan cara, teknik danmetode pelaksanaan suatu pekerjaan.metode pelaksanaan suatu pekerjaan.

7. Penetapan dan interpretasi kebijakan (establishingand interpreting policies)Suatu aktivitas yg dilakukan dlm menetapkan syaratberdasarkan kondisi mana manajer dan parabawahannya akan bekerja.

Page 62: Ga Bung Semester 1

Berikutnya Stoner dan Wankel (Siswanto, 2003:51)mengklasifikasikan rencana strategis dan rencanaoperasional.

C. PEMBAGIAN RENCANA

Page 63: Ga Bung Semester 1

C. Pembagian Rencana1. Rencana strategis (strategic plan)

Dirancang untuk mencapai tujuan organisasi yg luas, yaitu untukmelaksanakan misi yg merupakan satu-satunya alasan kehadiranorganisasi tsb.Kelebihannya :− manajer dpt menentukan tujuan scr jelas dan metode

pencapaiannya.− membantu manajer mengantisipasi permasalahan sblm muncul− membantu manajer mengantisipasi permasalahan sblm muncul

dan memecahkannya sblm menjadi lebih buruk.− membantu manajer mengenal peluang yg mengandung resiko

dan peluang yg aman dan memilih di antara peluang ygada.

Kelemahannya :− bahaya terciptanya birokrasi besar para perencana yg dpt

menghilangkan hubungan dengan produk dan pelangganprsh.

Page 64: Ga Bung Semester 1

2. Rencana operasional (operational plan)Memberikan deksripsi tentang bagaimana rencana strategisdilaksanakan, terdiri atas :a. Rencana sekali pakai (single use plan)

Dikembangkan untuk mencapai tujuan tertentu dan ditinggalkanmanakala tujuan tsb telah dicapai. Terdiri atas :- Program (programs)

Mencakup serangkaian aktivitas yg relatif luas.Mencakup serangkaian aktivitas yg relatif luas.- Proyek (project)

Bagian program yg lebih kecil dan mandiri. Setiap proyek akanmenjadi tanggung jawab setiap individu yg ditunjuk dan diberisumber daya spesifik dan dlm batas waktu tertentu.

- Anggaran (budget)Pernyataan tentang sumber daya keuangan yg disediakanuntuk kegiatan tertentu dlm waktu tertentu pula.

Page 65: Ga Bung Semester 1

b. Rencana tetap (standing plan)Pendekatan yg sudah dilakukan untuk menangani situasi yg terjadiberulang dan dpt diperkirakan, terdiri atas :- Kebijakan (policy)

Adalah suatu pedoman umum dlm pengambilan keputusan.- Prosedur standar (standard procedure)

Memberikan seperangkat petunjuk detail untuk melaksanakanMemberikan seperangkat petunjuk detail untuk melaksanakanurutan tindakan yg sering terjadi sbg implemetasi kebijakan.

- Peraturan (rules)Pernyataan bahwa suatu tindakan harus dilakukan atau tidakboleh dilakukan dlm situasi tertentu.

Page 66: Ga Bung Semester 1

D. TEORI PERENCANAAN

Catanese dan Snyder (1996:49) membuat dikotomi teoriperencanaan, yaitu berusaha menjelaskan bagaimanasistem sosial berjalan dan menyediakan peralatan sertateknik untuk mengendalikan dan mengubah sistem sosial.Jadi dua jenis teori perencanaan tersebut adalah:1. Teori Operasi Sistem1. Teori Operasi Sistem

Spesialisasi komponen sistem cenderung timbulsepanjang empat dimensi utama: Produksi, Alokasi,Pengendalian dan Penyusunan staf

2. Teori Perubahan SistemTerdapat empat jenis perubahan sistem yang dihadapirasionalisme, inkrementalisme, utopianisme, danmetodisme.

Page 67: Ga Bung Semester 1

C. Teori Perencanaan

1. Teori Operasi Sistema. Produksi

mencakup setiap aktivitas yg ditunjukkan untuk menerimalingkungan, seperti pertanian, kehutanan, perikanan,pertambangan, serta pengolahan.

b. Alokasimencakup setiap aktivitas yg ditunjukkan pd distribusi barang danjasa di antara setiap anggota sistem; termasuk di dlmnya fungsijasa di antara setiap anggota sistem; termasuk di dlmnya fungsitransportasi, komunikasi, kegiatan penjualan eceran dan grosir.

c. Pengendaliansetiap aktivitas bertujuan memelihara kelancaran jalannya fungsisistem itu sendiri.

d. Penyusunan stafterpusat pd jumlah dan kualitas anggota sistem, sosialisasi, danpendidikan dr para anggota sistem, keahlian yg dpt diberikan,kesehatan fisik dan mental, termasuk jenis rekreasi dan hiburanmereka.

Page 68: Ga Bung Semester 1

2. Teori Perubahan Sistema. Rasionalisme

Bila tujuan akhir telah dirumuskan dengan jelas dan dipahamidengan baik, perencanaan dpt mengikuti model rasional. Larsondan Odino (1981:10) mengajukan delapan langkah pengambilankeputusan rasional :- defenisikan masalahnya- tentukan sasaran- tentukan sasaran- tentukan ukuran hasil yg scr obyektif dpt mencerminkan sasaran- cari tindakan alternatif- analisis setiap alternatif untuk memahami konsekuensinya.- membandingkan konsekuensi tsb dan dipilih satu alternatif.- sajikan setiap hasil dan kesimpulan- terapkan alternatif yg dipilih dan evaluasi tingkat

keberhasilannya dlm mencapai setiap sasaran.

Page 69: Ga Bung Semester 1

E. EFEKTIFITAS PERENCANAAN

Masalahnya adalah bukan bagaimana melakukanpekerjaan dengan benar tetapi manager, seringkali dalampengembangkan perencanaan yang efektif managermengalami hambatan.Terdapat dua hambatan utama terhadap pengembanganTerdapat dua hambatan utama terhadap pengembanganrencana yang efektif1. Penolakan dari dalam diri perencana terhadap penentu

tujuan dan pembuatan rencana untuk memecahkannya.2. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasi

untuk menerima rencana karena perubahan yang akanditimbulkannya.

Page 70: Ga Bung Semester 1

PERTEMUAN 5

PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

Page 71: Ga Bung Semester 1

PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

A. KONSEP DASAR

Tujuan adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segalasesuatu yang akan dicapai. Setiap tujuan kegiatan yangdilakukan dapat juga disebut “sasaran” atau “target”. Akantetapi tujuan dan sasaran mempunyai pengertian yangtetapi tujuan dan sasaran mempunyai pengertian yangberbeda, yaitu: tujuan mempunyai pengertian yang lebihluas sedangkan sasaran mempunyai pengertian lebihkhusus.Istilah tujuan dan sasaran digunakan dalam pengertianyang sama untuk menunjukkan hasil akhir yang dicari dandicapai. Keduanya mempunyai nilai orientasi danmencerminkan kondisi-kondisi yang diinginkan, terutamauntuk meningkatkan prestasi organisasi.

Page 72: Ga Bung Semester 1

B. MISI DAN TUJUAN ORGANISASI

Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentangmaksud organisasi. Misi suatu organisasi adalah maksudkhas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasidari organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruanglingkup operasi dalam hal produk dan pasar.lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.Misi organisasi juga menunjukkan fungsi yang hendakdijalankannya dalam sistem sosial atau ekonomi tertentu.

Dua unsur penting tujuan adalah:1. Hasil akhir yang diingikan diwaktu mendatang.2. Usaha-usaha atas kegiatan sekarang diarahkan.

Page 73: Ga Bung Semester 1

Misi Organisasi

Tujuan Umumdan menyeluruh

Teoritik

Melayani penerbanganSebanyak mungkin

penumpang

Tarip rendah untuk

Contoh : Perusahaan Penerbangan

Hubungan antara misi, tujuan, dan bentuk-bentukrencana lain dlm organisasi.

dan menyeluruh

Tujuan khusus, strategi,kebijaksanaan, program danrencana pd tingkat lebihrendah

Meningkatkan pasar

Meningkatkan pasarJakarta – DenpasarTarip minimum, menambahfrekuensi penerbangan,meningkatkan produktivitas.

Page 74: Ga Bung Semester 1

C. BERBAGAI FUNGSI TUJUAN ORGANISASI

Konsep tujuan oragnisasi dipandang secara luasmempunyai beberapa fungsi penting yang bervariasimenurut waktu dan keadaan, antara lain sebagai berikut:1. Pedoman bagi kegiatan2. Sumber legitimasi2. Sumber legitimasi3. Standar pelaksanaan4. Sumber motivasi5. Dasar rasional pengorganisasian

Page 75: Ga Bung Semester 1

C. BERBAGAI FUNGSI TUJUAN ORGANISASI :

1. Pedoman bagi kegiatan = memberikan arah dan pemusatankegiatan organisasi mengenai apa yg harus dan tidak harusdilakukan.

2. Sumber legitimasi = pembenaran kegiatan-kegiatannya untukmeningkatkan kemampuan organisasi mendapatkan berbagaisumber daya dan dukungan dari lingkungan disekitarnya.sumber daya dan dukungan dari lingkungan disekitarnya.

3. Standar pelaksanaan = memberikan standar langsung bagipenilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi) organisasi untukmengukur kesuksesan yg dicapai.

4. Sumber motivasi = tujuan organisasi sering memberikan insentif(bonus) bagi anggota (misal : perusahaan asuransi, olahraga).

5. Dasar rasional pengorganisasian = dasar bagi perancanganorganisasi (pola komunikasi, mekanisme pengawasan,departementalisasi)

Page 76: Ga Bung Semester 1

D. TIPE-TIPE TUJUAN

Klasifikasi tipe tujuan yang paling luas yang diterimaialah Klasifikasi Perrow, klasifikasinya membedakan 5 tipetujuan yaitu menurut sudut pandang masyarakat,langganan, investor, eksekutif puncak atau lainya, seperti:1. Tujuan kemasyarakatan (societal goals)2. Tujuan keluaran (output goals)3. Tujuan Sistem (system goals)4. Tujuan Produk (product goals)5. Tujuan Turunan (derived goals)

Page 77: Ga Bung Semester 1

D. TIPE-TIPE TUJUAN :

No. Jenis Tujuan Keterangan Contoh

1. Kemasyarakatan Memenuhi kebutuhan masyarakat.

Memproduksi brg &jasa.

2. Keluaran Menghasilkan keluaran tertentu.

Kesehatan, pendidikan.

3. Sistem Cara pelaksanaan fungsi organisasi.

Pertumbuhan sistem, stabilitas.

4. Produk Berbagai karakteristik Penekanan pd 4. Produk Berbagai karakteristik barang/jasa yg diproduksi

Penekanan pd kualitas & kuantitas, gaya, ketersediaan, keunikan.

5. Turunan Meletakkan kekuasaannya dlm pencapaian tujuan-tujuan lain.

Maksud politik, lokasi pabrik yg mempengaruhi keadaan ekonomi dan masa depan masy tertentu.

Page 78: Ga Bung Semester 1

Menurut Peter Drucker, terdapat 8 bidang pokok dimanaperusahaan harus menetapkan tujuan sebagai berikut:

Tanggung jawab Sosial dan Publik

Posisi PasarPrestasi dan Sikap KaryawanKaryawan

Prestasi danPengembangan

manager

Produktivitas

Sumber Daya Fisik dan KeuanganInovasi

Profitabilitas

Tujuan

Sumber: Handoko (2003:115)

Page 79: Ga Bung Semester 1

8 BIDANG POKOK PERUSAHAAN HARUS MENETAPKANTUJUAN :

1. Posisi pasar = harus menetapkan tujuan mengenai bagian pasaryg akan “direbut” melalui analisa :- langganan dan produk/jasa- segmen pasar (kelompok yg membeli produk/jasa)- saluran distribusi

2. Produktifitas/efisiensi = rasio antara masukan (efisiensi tenaga2. Produktifitas/efisiensi = rasio antara masukan (efisiensi tenagakerja, kemajuan peralatan, keuangan) dengan keluaran organisasi(hasil produksi)

3. Sumber daya phisik dan keuangan = menetapkan bagaimanasumber daya phisik dan keuangan dikembangkan dan digunakandengan memperhatikan mesin dan peralatan serta penyediaanbahan baku.

4. Profitabilitas = menetapkan tujuan laba untuk mencapai tujuan lain(penelitian dan pengembangan untuk inovasi, mengganti mesindan peralatan, gaji untuk karyawan)

Page 80: Ga Bung Semester 1

5. Inovasi = kebutuhan terus menerus akan produk/jasa baru daninovatif.

6. Prestasi dan pengembangan manajer = harus menetapkan tujuantentang kualitas pelaksanaan manajemen dan untuk menjaminpengembangan para manajer di semua tingkatan.

7. Prestasi dan sikap karyawan = menetapkan tentang produktivitaskaryawan, kualitas produk, dan tingkatan semangat kerja.karyawan, kualitas produk, dan tingkatan semangat kerja.

8. Tanggung jawab sosial dan publik = tujuan ini ditetapkan untukmenangani publik, kegiatan-kegiatan hukum, kegiatan-kegiatanpemerintah.

Page 81: Ga Bung Semester 1

E. PROSES PERUMUSAN TUJUAN

Koalisi Ekstenal

-Pemegang saham/Pemilik modal-Penyedia (supplier)-Langganan-Masyarakat -Masyarakat -dll

Tujuan Individu vs Organisasi

-Manajemen-Manajer-Karyawan -dll

Koalisi Internal

Manajer Pelaksana (eksekutif)

Manajer Pelaksana (eksekutif)

Tujuan

Sumber: Handoko (2003:118)

Page 82: Ga Bung Semester 1

E. PROSES PERUMUSAN TUJUAN :1. Proses perumusan tujuan hendaknya melibatkan individu yg

bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan.2. Manajer puncak sebagai perumus tujuan umum, hendaknya

bertanggung jawab untuk menurunkan tujuan-tujuan pd tingkatanyg lebih rendah.

3. Tujuan harus realistik, diselaraskan dengan lingkungan internaldan eksternal, baik sekarang maupun yg akan datang.

4. Tujuan harus jelas, beralasan dan bersifat menantang paraanggota organisasi.

5. Tujuan umum hendaknya dinyatakan secara sederhana agarmudah dipahami dan diingat oleh pelaksana.

6. Tujuan bidang fungsional organisasi konsisten dengan tujuanumum.

7. Manajemen harus selalu meninjau kembali tujuan yg telahditetapkan, dan bila perlu merubah dan memperbaikinya sesuaidengan perkembangan lingkungan.

Page 83: Ga Bung Semester 1

PERTEMUAN 6

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Page 84: Ga Bung Semester 1

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

A. KONSEP DASAR

Menurut Siswanto (2006:171) mengatakan bahwaPengambilan Keputusan adalah serangkaian aktivitas yangdilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkanpermasalahan yang sedang dihadapi kemudianpermasalahan yang sedang dihadapi kemudianmenetapkan berbagai alternatif yang dianggap palingrasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi.

Simon dalam Siswanto (2006:171) telah mengembangkanklasifikasi jenis keputusan yang berbeda yaitu: Keputusanyang di program (programmed decision) dan Keputusanyang tidak diprogram (nonprogrammed decision).

Page 85: Ga Bung Semester 1

Klasifikasi dan Pihak yang Menangani Keputusan

Page 86: Ga Bung Semester 1

B. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Arus Keputusan

Page 87: Ga Bung Semester 1

B. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Penelitian.Mempelajari lingkungan atas kondisi yg memerlukan keputusan.Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan arahtindakan yg dpt mengidentifikasi permasalahan.

2. Desain.Mendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan ygmungkin. Aktivitas ini meliputi proses untuk memahamipermasalahan, menghasilkan pemecahan, dan mengujipermasalahan, menghasilkan pemecahan, dan mengujikelayakan pemecahan tsb.

3. Pemilihan.Menetapkan arah tindakan tertentu dari keseluruhan yg ada.Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.

Page 88: Ga Bung Semester 1

Proses Pengambilan Keputusan

Page 89: Ga Bung Semester 1

C. GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Secara umum gaya pengambilan keputusan terdiri dari:1. Manajer mengambil keputusan sendiri dengan

mnggunakan masukan informasi yang tersedia padawaktu tertentu.

2. Manajer memperoleh informasi yang diperlukan dari parabawahan dan kemudian menetapkan keputusan yangdipandang relavan.dipandang relavan.

3. Manajer membicarakan permasalahan yang dihadapiorganisasi dengan para bawahan secara individual danmendapatkan gagasan dan saran-saran tanpa melibatkanpara bawahan sebagai suatu kelompok.

4. Manajer membicarakan situasi keperluan dengan parabawahan sebagai suatu konferensi/pertemuan kelompok.

5. Manajer membicarakan situasi keputusan dengan parabawahan sebagai suatu kelompok dan kelompokmenyusun serta menilai alternatif.

Page 90: Ga Bung Semester 1

D. KERANGKA KERJA DAN KONSEP UNTUKPENGAMBILAN KEPUTUSAN

Menurut Davis dalam Siswanto (2006:180) kerangka kerjauntuk pengambilan keputusan tersebut meliputi hal-halberikut:1. Sistem Pengambilan Keputusan2. Pengetahuan Mengenai Keluaran2. Pengetahuan Mengenai Keluaran3. Tanggapan Keputusan4. Deskripsi Mengenai Pengambilan Keputusan5. Kriteria untuk Pengambilan Keputusan6. Relevansi Konsep Keputusan Terhadap Desain Sistem

Informasi Manajemen

Page 91: Ga Bung Semester 1

KERANGKA KERJA & KONSEP PENGAMBILAN KEPUTUSAN :

1. Sistem pengambilan keputusanSuatu cara atau prosedur tertentu, ketika suatu keputusan diambiloleh pembuatnya (manajer) yg dilakukan secara terbuka/tertutup.a. Sistem keputusan terbuka

Memandang suatu keputusan berada dlm suatu lingkungan ygMemandang suatu keputusan berada dlm suatu lingkungan ygkompleks dan sebagian tdk diketahui. Keputusan lebih banyakdipengaruhi lingkungan dan lingkungan lebih banyakdipengaruhi keputusan. Contoh : kenaikan harga produk.

b. Sistem keputusan tertutupMenganggap bahwa suatu keputusan dipisah dari suatumasukan yg tdk diketahui dari lingkungan. Manajer mengetahuiseluruh alternatif dan keluarannya. Contoh : sistem absensikaryawan

Page 92: Ga Bung Semester 1

2. Pengetahuan mengenai keluaran.

Suatu keluaran menentukan mengenai hal-hal yg akan terjadi jika suatu arahtindakan sudah ditentukan.

a. Kepastian = pengetahuan yg akurat dan lengkap mengenai keluaran setiapalternatif. Biasanya untuk satu alternatif hanya ada satu keluaran.

Contoh : manajer dihadapkan pd 3 alternatif sbb :

kemungkinan keluaran Nilai yg diharapkan

b. Risiko = keluaran yg mungkin timbul dpt dilekatkan pd setiap keluaran.

c. Ketidakpastian = beberapa keluaran mungkin timbul dan dpt diidentifikasitetapi tdk ada kepastian.

kemungkinan keluaran Nilai yg diharapkan

15% Rp. 100.000.000 Rp. 15.000.000

25% Rp. 75.000.000 Rp. 18.750.000

40% Rp. 50.000.000 Rp. 20.000.000

Page 93: Ga Bung Semester 1

3. Tanggapan Keputusan = Keputusan terprogram & tidakterprogram.

4. Deskripsi mengenai pengambilan keputusan.a. Model normatif =bagaimana manajer mengambil sekelompk

keputusan. Contoh : penganggaran modal.b. Model deskriptif = pengambilan keputusan berusaha untuk

menjelaskan perilaku konkret (dikembangkan oleh ilmuwanperilaku).

5. Kriteria untuk pengambilan keputusan.Kriteria untuk menentukan satu diantara beberapa keputusanKriteria untuk menentukan satu diantara beberapa keputusanalternatif adalah maksimum laba, kegunaan, nilai yg diharapkan,pemuasan.

6. Relevansi konsep keputusan thp desain sistem informasimanajemen.Dlm model keputusan tertutup = komputer sbg alat penghitunguntuk menghasilkan keluaran optimum.Dlm model keputusan terbuka = komputer bertindak sbgpembantu manajer menghitung, menyimpan, mencari,menganalisa data.

Page 94: Ga Bung Semester 1

E. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASISEDERHANA

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dalam praktikdan keputusan yang harus diambil, dapat digolongkanmenjadi dua tipe permasalahan yaitu sebagai berikut:1. Permasalahan yang bersifat rutin dan repetitif2. Permasalahan yang datangnya tidak menentu, yang2. Permasalahan yang datangnya tidak menentu, yang

bersifat insidental.

Selain penggolongan tipe permasalahan diatas, menuruthierarki permasalahan dapat dibedakan sebagai berikut:1. Permasalahan yang berisfat sederhana2. Permasalahan yang bersifat sedang,3. Permasalahan yang bersifat sangat kompleks

Page 95: Ga Bung Semester 1

1

PERTEMUAN 1

KONSEP DASAR

MANAJEMEN

KONSEP DASAR MANAJEMEN

A. BATASAN MANAJEMEN

Lahirnya konsep manajemen di tengah gejolak masyarakatsebagai konsekuensi akibat tidak seimbangnyapengembangan teknis dengan kemampuan sosial.

Meskipun kenyataannya, perkembangan ilmu manajemensangat terlambat jauh dibandingkan peradaban manusia dimuka bumi ini yang dimulai sejak keberadaan Adam danHawa. Barulah lebih kurang pada abad ke-20 kebangkitanpara teoritisi maupun para praktisi sudah mulai tampak.

Page 96: Ga Bung Semester 1

2

Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak

dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan,

pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan,

pemimpin, ketatapengurusan, administrasi, dan

sebagainya.

Beberapa ahli pendapat tentang manajemen:

1. George R. Terry

2. John D. Millet

3. James A.F. Stoner dan Charles Wankel

4. Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard

5. H.B. Siswanto

6. T.H. Handoko

7. dll

B. ELEMEN DASAR MANAJEMEN

Page 97: Ga Bung Semester 1

3

C. PERBANDINGAN ANTARA ILMU & SENI MANAJEMEN

lanjutan

Page 98: Ga Bung Semester 1

4

D. PENTINGNYA TUJUAN DALAM MANAJEMEN

Tujuan dalam manajemen adalah sesuatu yang ingindirealisasikan oleh seseorang. Tujuan merupakan objekatas suatu tindakan.

Frederick W. Taylor (Siswanto, 2006:11) mengatakanbahwa menggunakan tujuan yang ditentukan sebagai salahsatu teknik utamanya dari manajemen ilmiah.

Sedangkan Locke (Siswanto, 2006:11) jugamendeskripsikan secara hati-hati mengenai sifat dariproses mental atas penetapan tujuan.

Sifat secara spesifik dijelaskan oleh Locke sebagai berikut:

1. Spesifikasi tujuan (goal spesificaty)

2. Kesukaran tujuan (Goal difficulty)

3. Intensitas tujuan (Goal intensity)

Tujuan manajemen menurut H.B. Siswanto (2006:11)adalah sesuatu yang ingin direalisasikan, yangmenggambarkan cakupan tertentu dan menyarankanpengarahan kepada usaha seorang manajer.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diambilminimal empat elemen pokok sebagai berikut:1.Sesuatu yang ingin direalisasikan (goal)2.Cakupan (scope)3.Ketepatan (definitness)4.Pengarahan (direction)

Pada umumnya, tujuan dalam organisasi dapatdikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:1.Tujuan organisasi secara makro2.Tujuan manajer pada seluruh hierarki organisasi3.Tujuan individu

Page 99: Ga Bung Semester 1

1

PERTEMUAN 2

MANAJEMEN, MANAJER

DAN

KEPEMIMPINAN

MANAJEMEN, MANAJER DAN KEPEMIMPINAN

A. RUANG LINGKUP

Berdasarkan ruang lingkup manajemen, manajer, dankepemimpinan tersebut, tidak menutup kemungkinanmemiliki kesamaan dan perbedaan dalam halimplementasinya.

Kesamaannya adalah bahwa antara manajemen, manajerdan kepemimpinan kedudukannya berada dalamorganisasi. Sedangkan perbedaannya, manajemen adalahseni, ilmu dan prosesnya, manajer adalah orangnya, dankepemimpinan adalah sifat atau jiwanya.

Page 100: Ga Bung Semester 1

2

B. TINGKATAN MANAJEMEN

Tingkatan manajemen dalam organisasi menurutHandoko (2003:17) membagi manajer menjadi tigagolongan yang berbeda, yaitu:

1. Manajer lini – pertama.

2. Manajer menengah.

3. Manajer puncak

Sedangkan menurut cakupan kegiatannya, manajer dapatdibedakan menjadi empat kelompok sebagaimanadikemukakan oleh Siswanto (2006:17) sebagai berikut:

1. Dewan direksi

2. Presiden organisasi

3. Departemen atau Kepala divisi

4. Manajer hierarki pertama

C. KETRAMPILAN DAN PERAN MANAJER

Menurut George R. Terry (Siswanto, 2006:18)mendeskripsikan pekerjaan berdasarkan fungsinya:

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Penggerakan

4. Pengendalian

Keterampilan-keterampilan manajerial yang harus dimilikioleh setiap manager, menurut Handoko (2003:36) yaitu:

1. Keterampilan konseptual (Conceptual skills)

2. Keterampilan kemanusian (human skills)

3. Keterampilan administratif (administrative skills)

4. Keterampilan teknik (technical skills)

Page 101: Ga Bung Semester 1

3

Selain keterampilan manajer tersebut di atas juga terdapatperan manajer dalam organisasi menurut Siswanto(2006:22) yaitu:1. Peran antarpribadi manajer (The manager’s

interpersonal roles)a. Sebagai tokoh (central figure)b. Sebagai pemimpin (leader)c. Sebagai penghubung (liason)

2. Peran Informasional manajer (The manager’sinformational roles)a. Sebagai pemantaub. Sebagai penyebarc. Sebagai juru bicara

3. Peran pengambil keputusan manajer (The manager’sdecisional roles)a. Sebagai wirausahab. Sebagai pereda gangguanc. Sebagai pengalokasian sumber dayad. Sebagai perunding

Page 102: Ga Bung Semester 1

1

PERTEMUAN 3

PERKEMBANGAN

KONSEP MANAJEMEN

PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN

A. KONSEP DASAR

Hingga saat ini tidak ada suatu teori umum atausekumpulan hukum bagi manajemen yang dapatditerapkan untuk semua situasi. Sebagai manajer akanmenjumpai banyak pandangan tentang manajemen, setiappandangan mungkin berguna untuk berbagai masalahyang berbeda-beda.

Berikut ini perkembangan teori manajemen yang diambildari buku Siswanto (2006:31-40) dan Handoko (2003:39-59) sebagai berikut:

Page 103: Ga Bung Semester 1

2

B. PERKEMBANGAN KONSEP MANAJEMEN

lanjutan

Page 104: Ga Bung Semester 1

1

PERTEMUAN 4

P E R E N C A N A A N

(PLANNING)

A. KONSEPSI DASAR

Perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untukmemilih tujuan dan menentukan cakupan pencapainya.Merencana berarti mengupayakan penggunaan sumber-sumber daya manusia (human resources), sumber dayaalam (natural resources), dan sumber daya lainnya (otherresources) untuk mencapai tujuan.

Berdasarkan definisi tersebut, perencanaan minimummemiliki tiga karakteristik berikut:1. Perencanaan tersebut harus menyangkut masa yang

akan datang2. Terdapat suatu elemen identifikasi pribadi atau

organisasi3. Masa yang akan datang, tindakan dan identifikasi

pribadi, serta organisasi

Page 105: Ga Bung Semester 1

2

B. PROSES PERENCANAAN

Perencanaan sebagai suatu proses adalah suatu cara yangsistematis untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalamperecanaan terkandung suatu aktifitas tertentu salingberkaitan untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan.

Menurut Allen (1963), perencanaan terdiri atas aktifitas yangdioperasikan oleh seorang manajer untuk berfikir ke depandan megambil keputusan saat ini, yang memungkinkan untukmendahului serta mengahadapi tantangan pada waktu yangakan datang. Berikut ini aktivitas perencanaan yangdimaksud.

1. Prakiraan 2. Penetapan tujuan

3. Pemprograman 4. Penjadwalan

5. Penganggaran 6. Pengembangan prosedur

7. Penetapan dan interpretasi kebijakan

Berikutnya Stoner dan Wankel (Siswanto, 2003:51)

mengklasifikasikan rencana strategis dan rencana

operasional.

C. PEMBAGIAN RENCANA

Page 106: Ga Bung Semester 1

3

D. TEORI PERENCANAAN

Catanese dan Snyder (1996:49) membuat dikotomi teoriperencanaan, yaitu berusaha menjelaskan bagaimanasistem sosial berjalan dan menyediakan peralatan sertateknik untuk mengendalikan dan mengubah sistem sosial.

Jadi dua jenis teori perencanaan tersebut adalah:

1. Teori Operasi Sistem

Spesialisasi komponen sistem cenderung timbulsepanjang empat dimensi utama: Produksi, Alokasi,Pengendalian dan Penyusunan staf

2. Teori Perubahan Sistem

Terdapat empat jenis perubahan sistem yang dihadapirasionalisme, inkrementalisme, utopianisme, danmetodisme.

E. EFEKTIFITAS PERENCANAAN

Masalahnya adalah bukan bagaimana melakukanpekerjaan dengan benar tetapi manager, seringkali dalampengembangkan perencanaan yang efektif managermengalami hambatan.

Terdapat dua hambatan utama terhadap pengembanganrencana yang efektif

1. Penolakan dari dalam diri perencana terhadap penentutujuan dan pembuatan rencana untuk memecahkannya.

2. Keengganan yang lazim dari para anggota organisasiuntuk menerima rencana karena perubahan yang akanditimbulkannya.

Page 107: Ga Bung Semester 1

1

PERTEMUAN 5

PENETAPAN TUJUAN

ORGANISASI

PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

A. KONSEP DASAR

Tujuan adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segalasesuatu yang akan dicapai. Setiap tujuan kegiatan yangdilakukan dapat juga disebut “sasaran” atau “target”. Akantetapi tujuan dan sasaran mempunyai pengertian yangberbeda, yaitu: tujuan mempunyai pengertian yang lebihluas sedangkan sasaran mempunyai pengertian lebihkhusus.

Istilah tujuan dan sasaran digunakan dalam pengertianyang sama untuk menunjukkan hasil akhir yang dicari dandicapai. Keduanya mempunyai nilai orientasi danmencerminkan kondisi-kondisi yang diinginkan, terutamauntuk meningkatkan prestasi organisasi.

Page 108: Ga Bung Semester 1

2

B. MISI DAN TUJUAN ORGANISASI

Misi adalah suatu pernyataan umum dan abadi tentang

maksud organisasi. Misi suatu organisasi adalah maksud

khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi

dari organisasi lainnya dan mengidentifikasikan ruang

lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.

Misi organisasi juga menunjukkan fungsi yang hendak

dijalankannya dalam sistem sosial atau ekonomi tertentu.

Dua unsur penting tujuan adalah:

1. Hasil akhir yang diingikan diwaktu mendatang.

2. Usaha-usaha atas kegiatan sekarang diarahkan.

C. BERBAGAI FUNGSI TUJUAN ORGANISASI

Konsep tujuan oragnisasi dipandang secara luasmempunyai beberapa fungsi penting yang bervariasimenurut waktu dan keadaan, antara lain sebagai berikut:

1. Pedoman bagi kegiatan

2. Sumber legitimasi

3. Standar pelaksanaan

4. Sumber motivasi

5. Dasar rasional pengorganisasian

Page 109: Ga Bung Semester 1

3

D. TIPE-TIPE TUJUAN

Klasifikasi tipe tujuan yang paling luas yang diterimaialah Klasifikasi Perrow, klasifikasinya membedakan 5 tipetujuan yaitu menurut sudut pandang masyarakat,langganan, investor, eksekutif puncak atau lainya, seperti:

1. Tujuan kemasyarakatan (societal goals)

2. Tujuan keluaran (output goals)

3. Tujuan Sistem (system goals)

4. Tujuan Produk (product goals)

5. Tujuan Turunan (derived goals)

Menurut Peter Drucker, terdapat 8 bidang pokok dimana

perusahaan harus menetapkan tujuan sebagai berikut:

Tanggung jawab

Sosial dan Publik

Posisi PasarPrestasi dan Sikap

Karyawan

Prestasi danPengembangan

manager

Produktivitas

Sumber Daya Fisik

dan KeuanganInovasi

Profitabilitas

Tujuan

Sumber: Handoko (2003:115)

Page 110: Ga Bung Semester 1

4

E. PROSES PERUMUSAN TUJUAN

Koalisi Ekstenal

-Pemegang saham/Pemilik modal-Penyedia (supplier)-Langganan-Masyarakat -dll

Tujuan Individu vs

Organisasi

-Manajemen-Manajer-Karyawan -dll

Koalisi Innternal

Manajer Pelaksana (eksekutif)

Manajer Pelaksana (eksekutif)

Tujuan

Sumber: Handoko (2003:118)

Page 111: Ga Bung Semester 1

1

PERTEMUAN 6

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

A. KONSEP DASAR

Menurut Siswanto (2006:171) mengatakan bahwaPengambilan Keputusan adalah serangkaian aktivitas yangdilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkanpermasalahan yang sedang dihadapi kemudianmenetapkan berbagai alternatif yang dianggap palingrasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi.

Simon dalam Siswanto (2006:171) telah mengembangkanklasifikasi jenis keputusan yang berbeda yaitu: Keputusanyang di program (programmed decision) dan Keputusanyang tidak diprogram (nonprogrammed decision).

Page 112: Ga Bung Semester 1

2

Klasifikasi dan Pihak yang Menangani Keputusan

B. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Arus Keputusan

Page 113: Ga Bung Semester 1

3

Proses Pengambilan Keputusan

C. GAYA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Secara umum gaya pengambilan keputusan terdiri dari:1. Manajer mengambil keputusan sendiri dengan

mnggunakan masukan informasi yang tersedia padawaktu tertentu.

2. Manajer memperoleh informasi yang diperlukan dari parabawahan dan kemudian menetapkan keputusan yangdipandang relavan.

3. Manajer membicarakan permasalahan yang dihadapiorganisasi dengan para bawahan secara individual danmendapatkan gagasan dan saran-saran tanpa melibatkanpara bawahan sebagai suatu kelompok.

4. Manajer membicarakan situasi keperluan dengan parabawahan sebagai suatu konferensi/pertemuan kelompok.

5. Manajer membicarakan situasi keputusan dengan parabawahan sebagai suatu kelompok dan kelompokmenyusun serta menilai alternatif.

Page 114: Ga Bung Semester 1

4

D. KERANGKA KERJA DAN KONSEP UNTUK

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Menurut Davis dalam Siswanto (2006:180) kerangka kerjauntuk pengambilan keputusan tersebut meliputi hal-halberikut:

1. Sistem Pengambilan Keputusan

2. Pengetahuan Mengenai Keluaran

3. Tanggapan Keputusan

4. Deskripsi Mengenai Pengambilan Keputusan

5. Kriteria untuk Pengambilan Keputusan

6. Relevansi Konsep Keputusan Terhadap Desain SistemInformasi Manajemen

E. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

SEDERHANA

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi dalam praktikdan keputusan yang harus diambil, dapat digolongkanmenjadi dua tipe permasalahan yaitu sebagai berikut:

1. Permasalahan yang bersifat rutin dan repetitif

2. Permasalahan yang datangnya tidak menentu, yangbersifat insidental.

Selain penggolongan tipe permasalahan diatas, menuruthierarki permasalahan dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Permasalahan yang berisfat sederhana

2. Permasalahan yang bersifat sedang,

3. Permasalahan yang bersifat sangat kompleks