HAL-HAL YANG PERLU HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA USIA DIPERHATIKAN PADA USIA

LANJUTLANJUT( ( Kewaspadaan Sudah Kewaspadaan Sudah

Dimulai PadaDimulai Pada Usia > 45 Usia > 45 Tahun Tahun ))

USILA SERING MENDERITA / USILA SERING MENDERITA / MENGELUH TENTANG :MENGELUH TENTANG :1. Nyeri Lutut : dari Jongkok berdiri

Timpuh berdiriDuduk berdiriNaik dan turun tangga

Hal ini ada hubungannya dengan :a. Kelemahan otot bagian depan paha

(Musculus Quadrisep) akibat proses menjadi tua (degenerasi).

b. Penuaan dari jaringan-jaringan lunak dan tulang rawan di sekitar lutut.

2. Tampak Bongkok akibat dari pengeroposan tulang belakang dan penuaan jaringan2 lunak penyangganya karena proses menjadi tua

3. Keluhan2 yang menyangkut panca indera :

a. Usila lebih senang melihat TV hitam putih dan sudah memerlukan kaca mata baca.

b. Perlu alat bantu pendengaranc. Mudah tersinggung dan suak rewel tentang

hal-hal sepele : selera makan, suara-suara “ngerasani”, hak kepemilikan barang2 pribadi.

Istilah 5B : blawur, budeg, bawel, bêsêr, buyuten.

4. Gangguan organ secara menyeluruh termasuk fungsi seksual.

USAHA-USAHA MEMPERLAMBAT PROSES PENUAAN (AGING PROSES) DAN MENGURANGI KELUHAN

1. Beraktifitas dg mempertimbangkan faktor ergonomi :

a. Pekerjaan2 yg bisa dilakukan dg duduk di kursi menghadap ke depan + meja : memasak, asik mengerjakan “hobi”, mencuci dll.

b. Sesuaikan alat-alat rumah tangga atau pekerjaan dg kekuatan otot yg sudah menurun dan menghindari kecelakaan di rumah : piring, gelas dari melamin, ember, cangkul, sapu yang lebih sesuai.

A. Prinsip Tidak Memberi Beban Berlebihan pada Lutut Terutama Yang Sudah Sakit

2. Mengurangi sebanyak mungkin beban dan gerakan pada lutut

a. Usahakan berat badan “Ideal” Postur tubuh gynnecoid (pantat besar) lebih

menguntungkanb. Mengurangi naik turun tangga, kalau harus

naik turun tangga dibantu tumpuan dari lengan tangan pada pagar tangga.pada waktu naik kaki yg sehat didahulukan, pada waktu turun yg sakit didahulukan.

c. BAB dan BAK usahakan dengan posisi duduk, tidak jongkok.

12 cm 12

cm

3. Memperkuat Muskulus Quadrisep dengan latihan :- Tidur terlentang, kedua kaki pada posisi

lurus - Bawah lutut diganjal bantal- Usahakan lutut menekan bantal kebawah

sekeras-kerasnya dalam waktu 10 detik,- Ulangi gerakan ini 10-20 kali pada pagi,

siang dan sore hari. Kegiatan Olahraga :

Lakukan secara rutin (teratur dan terukur sesuai usia dan kondisi kesehatan usila. Gerakan2 terutama untuk mempertahankan kelenturan tubuh/sendi-sendi dan penguatan otot-otot yang penting.Hindari gerkan yg menghentak dan hitungan terlalu cepat (senan aerobik sudah tidak dianjurkan.

Lanjutan Kegiatan olahraga………………….

Tahap-tahap selama latihan harus di ukur :1)Denyut nadi sebelum latihan2)Gerakan pemanasan selama 5 menit3)Gerakan senam inti selama 30 menit4)Gerakan pendinginan selama 5 menit5)Mengukur denyut nadi setelah latihanDenyut nadi setelah latihan yg dianjurkan

adalah + 75% dari denyut nadi maksimal (yg diperbolehkan) sesuai umur.

perhitungan denyut nadi maksimal : = 220 - umur

perhitungan diatas hanya untuk orang sehat tanpa kelainan pada jantungnya.

4.Perhatikan pola makan yang sesuai untuk Usila

LATIHAN UNTUK MEMPERTAHANKAN KELENTURAN OTOT DAN SENDI-SENDI TULANG BELAKANG1. Knee to Chest

Baringkan badan dengan kaki lurus Lutut diangkat ke arah dada dengan

kedua tangan memegangi di kedua sisi lutut;

Usahakan sampai menyentuh dada, pertahankan dg sepuluh hitungan, balik posisi asal, lakukan 10 x;

Usahakan kepada diangkat ke arah dada.

2. Sit Up (memperkuat otot perut) Berbaring lurus, lutut ditarik keatas; Julurkan kedua tangan di atas paha, mulai

dari pangkal paha atas; Gerakkan kedua tangan perlahan

menyelusuri pada sampai menyentuh lutut, dengan demikian kepala juga ikut terangkat;

Lakukan juga dengan sepuluh hitungan, ulangi 10 x.

3. Pelvic Rocking Tidur terlentang lutut ditekuk ke atas; Pinggang ditekan ke dasar, pantat

diangkat keatas, pertahankan hitungan s/d sepuluh.

Ulangi gerakan 10 kali.

1, 2, 3 dilakukan 2 x sehari.

GEJALA-GEJALA ADANYA KEMUNGKINAN HORMON ANDROGEN YG BERKURANG1. Sifat-sifat demaskulinasi : extrofet,

hiperaktif, ambisius, spontanitas, dan kemampuan bersosialisasi mungkin menurun.Bila penurunan secara mendadak ada kecenderungan depresi tentamen suicide.

2. Libido menurunTapi jangan dilupakan faktor psikososial yg lain : karir /pensiun, predikat “Usila”, post power sindrome, dll.

3. Impotensi ?Ada mitos : pria tua = tidak kuat

bersenggama.

4. Penyalahgunaan terapi sulih hormon pada pria karena hanya coba-coba.Harus diingat efek samping andogen yang

berlebihan : Kanker testis BPH ( prostat ) PJK ( stroke, serangan jantung )

AWAS

GIZI PADA USILA A. Intervensi Gizi Khusus pada Usia Lanjut

1. Mempertahankan atau meningkatkan berat badan bagi orang yg kekurangan berat badan.a) Hidangan dg porsi kecil tapi sering lebih baik daripada

makan 3x sehari dg porsi besar.b) Teliti apakah minum obat yg dapat mengurangi nafsu

makan.c) Pada Usila yg kesepian, nafsu makannya cenderung

menurun, disarankan untuk makan bersama dg tetangga/temannya yg seusia.

d) Carilah penyakit atau gangguan fisik yg menyebabkan kesulitan makan (misalnya kerusakan gigi, penyakit infeksi kronis, cacat dan penyakit2 lain.

e) Anjurkan memakai alat makan yg besar pegangannya dan tidak mudah pecah.

f) Libatkan keluarganya atau lingkungannya untuk memberikan perhatian kepada usia lanjut.

2. Mengatasi perubahan fungsi saluran pencernaana) Sarankan untuk mengkonsumsi makanan

berserat tinggi setiap hari, seperti sayuran dan buah-buahan segar, roti dan sereal (biji utuh). Biji utuh yg telah dimasak seperti bubur gandum, beras menir, kacang-kacangan merupakan sumber serat yg baik untuk yg mempunyai kesulitan mengunyah.

b) Anjurkan setiap pagi minum air putih satu gelas untuk melancarkan buang air besar.

c) Anjurkan untuk tidak menggunakan pencahar setiap hari karena akan menjadi ketergantungan.

d) Hindari makanan yg terlalu pedas dan berbumbu tajam.

3. Mencegah atau memperlambat osteoporosisa) Tingkatkan konsumsi makanan yang

banyak mengandung kalsium.b) Kadang-kadang diperlukan suplemen

vitamin D.c) Olah raga secara teratur dan cukup

takaran.d) Khusus wanita, kadang-kadang

diperlukan pengobatan hormonal (estrogen), sebaiknya konsultasi dokter.

B. Memilih Makanan1. Makanan yg beraneka ragam dan

mengandung kecukupan zat gizi.2. Makanan yg mudah dikunyah dan dicerna.3. Protein yg berkualitas baik, seperti susu,

daging, telur ayam.4. Sumber karbohidrat seperti : roti, daging,

sayur-sayuran berwarna hijau.5. Makanan yg terutama mengandung lemak

nabati, kurang makanan yg mengandung lemak hewani.

6. Makanan yg mengandung zat besi seperti : kacang-kacangan, hati, daging, bayam, sayuran hijau dan makanan yg mengandung kalsium seperti ikan, sayur-sayuran.

7. Batasi makanan yang diawetkan.8. Minum air putih 6-8 gelas sehari karena

kebutuhan air meningkat.

C. Mengolah Makanan1. Bersihkan sayuran sebelum dimasak.2. Cuci sayuran dalam keadaan utuh,

baru dipotong agar zat gizi yg terkandung didalamnya tidak hilang.

3. Rebus sayur sesingkat mungkin.4. Bahan makanan dimasukkan / dikukus

setelah air mendidih.5. Makanan bisa ditim / ditumis.6. Batasi garam dan bumbu penyedap

yang merangsang.

D. Menghidangkan Makanan1. Jenis sayur yang dihidangkan

hendaknya berganti-ganti2. Makanan dihidangkan secara menarik

agar menimbulkan selera makan.3. Sajikan sayuran mentah yang telah

dicuci bersih.4. Kurangi minum teh, kopi, coklat.5. Hindari minuman yang mengandung

alkohol.

E. Yang Penting Untuk Diperhatikan Makan makanan yang beraneka ragam

dan bergizi. Hindari makanan yang mengandung

lemak berlebihan. Banyak makan makanan yang

mengandung serat (sayur dan buah-buahan).

Kurangi garam dapur dan makanan yang diawetkan.

Upayakan berat badan tidak berlebihan.