G E O M E T R I FALLINGWATER – FRANK LLOYD WRIGHT

Gagasan dimana bidang-bidang geometri dijadikan sebagai acuan dalam pembentukan bidang dasar. ASPEK GEOMETRI (ARSITEKTUR/BANGUNAN) METAFORA (KALIMAT) METAFORA MENGANDUNG MAKNA PERBANDINGAN LANGSUNG ANALOGI ARSITEKTUR BENTUK KOMUNIKASI SISTEM BAHASA MENYAMPAIKAN MAKNA PENDEKATAN METAFORA BENTUK GEOMETRI

GEOMETRI TITIK (POINT) TEKANAN PERAN 3 SUMBU CARTESIUS (X,Y,Z)

• FROBEL BLOCK GAYA ARSITEKTUR

YANG DIPENGARUHI KEBIASAAN

MASA KECILNYA KETIKA DIA

BERMAIN DENGAN BENTUK GEOMETRI

YANG DISUSUN MENJADI BEBERAPA

KOMBINASI SEHINGGA MEMBENTUK

TIGA DIMENSI

• ARSITEKTUR ORGANIK

KESEDERHANAAN & KETENANGAN

ADA BANYAK GAYA RUMAH

KORELASI ALAM (SELARAS)

PEMAKAIAN WARNA ALAM

SIFAT MATERIAL HARUS SAMA

INTEGRITAS ROHANI

• ALAM, TERUTAMA BENTUK, WARNA

DAN POLA TUMBUH-TUMBUHAN

Kembali pada konsep awal dimana rumah yang akan dibuat harus bisa memberi solusi dari keinginan Edgar J. Kaufmann yang merupakan warga sipil Amerika yang ingin menikmati kehidupan dalam suatu ruang yang modern tanpa mengganggu alam (dapat menyatu). Terutama pada kondisi saat itu di Amerika Serikat, yang memiliki berhektar-hektar luasan tanah yang belum terjamah, dan telah mengalami kemajuan teknologi.

RUMAH YANG MENJADI BAGIAN DARI ALAM

Barat daya pedesaan Pennsylvania , 50 mil sebelah tenggara Pittsburgh.

• Analisis site • Analisis pergerakan air terjun Gaya Gravitasi Gaya Sentripetal • Gaya Gravitasi mewakili

komponen vertikal • Gaya Sentripetal mewakili

komponen horizantal • Analisis komponen alam • Konsep bentuk yang

menonjolkan kedua komponen • Analisa debit air yang

mempengaruhi “the music of stream”

• Pemilihan bentuk geometris berdasarkan skala dan proporsi

• Bentuk geometri dasar, warna, tekstur dan material

• Perletakan komponen menyesuaikan eksisting tapak

• Arsitektur organik

KRITERIA GEOMETRI DASAR BENTUK BANGUNAN YANG DIPILIH:

KETAJAMAN BENTUK

KEJELASAN SUDUT (SEJAJAR, TEGAK LURUS, BERPOTONGAN)

PANJANG (MENONJOL)

BENTUK YANG DITONJOLKAN (VERTIKAL/HORIZONTAL)

PRISMA TEGAK

SEGIEMPAT

BENTUK UTAMA

Secara horizontal pada tapak, bentukan geometri ditentukan dengan menggunakan grid-grid yang merupakan pengulangan bentuk-bentuk geometri dasar yang menjadi acuan dalam pembuatan denah atau tampak.

Pola grid yang menyesuaikan dengan kondisi eksisting tapak menjadi acuan penentuan bentuk ruang pada denah. Perancangan denah Fallingwater house ini menggunakan sistem organisasi-organisasi terklaster.

• Organisasi yang terklaster bergantung pada kedekatan fisik untuk mendekatkan ruang-ruangnya satu sama lain.

• Setiap ruang membagi porsi bentuk masing-masing sehingga identitas bentukan geometri perruangnya masih jelas.

• Polanya tidak berasal dari sebuah konsep geometris yang kaku, maka sifat bentuknya adalah fleksibel dan siap menerima pertumbuhan serta perubahan tanpa mempengaruhi karakternya.

ORGANISASI YANG TERKLUSTER

• Sistem kantilever. • Sisi-sisi vertikal horizontal

dibedakan tidak hanya dari ukuran bentuknya, tapi juga warna, material dan tekstur.

• Bidang-bidang tegak lurus, sejajar dan berpotongan benar-benar terlihat jelas sehingga membuat bentuk ruang yang hidup.

• Adanya kombinasi bentuk-bentuk geometris dan organik dengan tidak mengubah fitur alam.

• Perletakan bidang-bidang geometri disesuaikan dengan kondisi alam, baik kontur, pencahayaan alami, vegetasi, batuan dll.

PENYUSUNAN BEBERAPA BENTUK GEOMETRI DASAR YANG MENJADI SATU KESATUAN BENTUK (DILIHAT DARI TAMPAK ATAS, SAMPING KANAN, SAMPING KIRI)

BALOK PADA SISTEM STRUKTUR VARIASI BALOK YANG MEMBENTUK SETENGAH LINGKARAN (MENYESUAIKAN KOMPONEN EKSISTING TAPAK)

BALOK DAN PRISMA TEGAK SEGIEMPAT PADA SISITEM KANTILEVER

KESIMPULAN ASPEK GEOMETRI FALLINGWATER FRANK LLOYD WRIGHT • Cara yang dipakai dalam penentuan geometri horizontal adalah melalui sistem grid • Menerapkan prinsip organisasi terkluster pada denah • Bentukan geometri secara meyeluruh berawal dari satu bentuk platonic solid kubus • Bentukan tersebut mengalami penambahan dan pengurangan pada bagian

tertentu guna memperlihatkan komponen vertikal dan horizontal secara jelas • Konsep penonjolan komponen vertikal dan horizontal dipakai berdasarkan

pertimbangan berbagai analisis yang telah dilakukan • Baik geometri horizontal maupun vertikal, keduanya terdiri dari beberapa bentuk

geometri yang saling bertumpukan • Bentukan geometri yang diperoleh terdiri dari beberapa bentuk yang dapat

mempertahankan identitas visual mereka dan saling membagi porsi antar volume masing-masing bentuk.