Fuzzy
-
Upload
pandu-setioning-negoro -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
description
Transcript of Fuzzy
![Page 1: Fuzzy](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020506/56d6bfb51a28ab30169756c7/html5/thumbnails/1.jpg)
Nama: Pandu Setioning Negoro
NRP: 2412100113
Pengertian dan Sejarah Fuzzy
Logika fuzzy merupakan suatu konsep yang berkaitan dengan ketelitian. Dalam
pengertiannya, logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input
ke dalam ruang output. Cuplikan kata dari Henri Matisse yaitu bahwa “ketelitian atau presisi
bukanlah suatu kebenaran”. Cuplikan kata lainnya oleh orang yang paling terkenal berkat teori
– teori fisika dan matematikanya adalah albert enstein mengatakan bahwa “selama hukum -
hukum matematika berhubungan dengan realitas, hukum – hukum tersebut tidak tepat, dan
selama hukum – hukum tersebut tepat, hukum – hukum tersebut tidak berhubungan dengan
realitas”. Dua penalaran yang berbeda adalah presisi dan signifikan. Perbedaan antara presisi
dan signifikan, dapat dicontohkan pada dua orang yang sedang diam, orang pertama melihat
benda sedang jatuh tepat diatas orang kedua. Untuk contoh presisi, orang pertama
memberitahukan ke orang dua dengan mengatakan secara detil tentang properti benda tersebut
seperti massa dan kecepatan benda yang akan jatuh menimpa orang kedua. Untuk contoh
signifikan, orang pertama langsung memberitahukan dengan berkata “awas” kepada orang
kedua. Dari kedua contoh tersebut dapat diketahui antara presisi dan signifikan.
Bapak pencetus logika fuzzy adalah Lotfi A. Zadeh, beliau mendapatkan gelar Master
dari MIT dan gelar Ph.D dari University of California, Berkeley. Pada 1963 beliau menjabat
sebagai ketua jurusan teknik elektro di universitas tersebut. Sejarah perkembangan fuzzy, Pada
tahun 1965, Prof. Lotfi Zadeh, mengadakan seminar papernya fuzzy logicnya dengan
memaparkan set teori fuzzy. Pada tahun 1970, aplikasi fuzzy logic pertama dalam sistem
control. Pada tahun 1975 fuzzy logic dikenalkan di jepang. Pada tahun 1980, verifikasi fuzzy
logic secara empiris dilakukan di eropa. Pada tahun 1985, aplikasi fuzzy logic secara besar –
besaran di jepang. Pada tahun 1990, aplikasi fuzzy logic secara besar – besaran di eropa. Pada
tahun 1995, aplikasi besar – besaran di US, dan pada tahun 2000 fuzzy logika menjadi standar
teknologi dan juga diaplikasikan pada data dan sensor analisa sinyal, serta pengaplikasian pada
bisnis dan finance.
Teori Fuzzy
1. Matematika fuzzy (pengukuran fuzzy, relasi fuzzy, topologi fuzzy, dll).
2. Logika fuzzy dan kecerdasan buatan (pendekatan sistem kompleks).
3. Sistem fuzzy (pemodelan dengan fuzzy, identifikas, validasi, control fuzzy, rancang
stabilitasi control)
4. Clustering klasifikasi.
5. pembuatan keputusan dengan fuzzy (pemodelan matematik dengan fuzzy, dll)
Probabilitas dan Ketidakpastian
Contoh kasus: seseorang menderita penyakit hepatitis menunjukan bahwa 60%
memiliki demam, 45% kulit berwarna kuning dan 30% menderita mual.
Fuzzy Set Theory
1. Boolean set theory
Suhu badan 39.4 C, 40.1 C, 41 C dan 42 C dalam himpunan semesta langsung dikatakan
menderita demam tinggi
2. Fuzzy set theory
Suhu badan 39.4 C, 40.1 C, 41 C dan 42 C dalam himpunan semesta memiliki derajat
keanggotaan sehingga dapat dikatakan lebih besar atau lebih rendah.
Perbedaan Antara Karakterisasi Suhu Dengan Bivalen Dan Fuzzy.
Suhu sebuah ruangan memiliki rentang dari -10C sampai 30 C. Menurut bivalent, untuk
![Page 2: Fuzzy](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020506/56d6bfb51a28ab30169756c7/html5/thumbnails/2.jpg)
suhu -10C sampai 0C adalah dingin yang memiliki 1 buah fungsi keanggotaan, 0 sampai 10
sejuk yang memiliki 1 buah fungsi keanggotaan, 10 sampai 20 hangat yang memiliki 1 buah
fungsi keanggotaan, dan 20 sampai 30 panas yang memiliki 1 buah fungsi keanggotaan. Tetapi
tidak seperti itu menurut fuzzy. Menurut karakterisasi suhu dengan fuzzy suhu dari 0 sampai
10 memiliki 3 fungsi keanggotaan, suhu ruangan tersebut dapat dikatakan dingin, sejuk dan
hangat
Manfaat Menggunakan Logika Fuzzy
1. Logika fuzzy secara konsep mudah dipahami.
2. Logika fuzzy fleksibel.
3. Logika fuzzy dapat memodelkan fungsi nonlinear yang memiliki sifat kompleks
4. Logika fuzzy dapat disandingkan dengan teknik pengendali konvensional.
5. Logika fuzzy disajikan dalam bahasa sederhana (IF-Then).
Klasifikasi Logika Fuzzy
1. Logika fuzzy murni.
Input:Linguistik
Output: Lingiustik
Fuzzy sets input dalam linguistic masuk ke dalam blom fuzzy inference engine, dalam
blok tersebut dihubungkan dengan pembuatan aturan aturan untuk memodelkan keluaran.
2. Logika fuzzy takagi dan sugeno.
3. Input: Lingiustik
Output: Numerik
Logika fuzzy takagi & sugeno melakukan pembobotan rata – rata, lalu diberi aturan IF-
Then sehingga dapat dirumuskan.
3. Logika fuzzy mamdani.
Input: Numerik. Output: Numerik.
![Page 3: Fuzzy](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020506/56d6bfb51a28ab30169756c7/html5/thumbnails/3.jpg)
Masukan input dalam numerik, masuk ke dalam blok fuzzifier agar di fuzzifikasi. Agar
dapat diolah ke dalam mesin fuzzy inference untuk diolah dengan logika IF-Then sesuai
dengan membership function.