FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah...

104
FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD ABOUT MY NECK KARYA NORA EPHRON Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia Program Studi Sastra Indonesia Oleh Fransisca Vindy Pudhi Ardani NIM: 044114002 PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

Transcript of FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah...

Page 1: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

FUNGSI TUTURAN LANGSUNG

DALAM NOVEL I FEEL BAD ABOUT MY NECK

KARYA NORA EPHRON

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

Fransisca Vindy Pudhi Ardani

NIM: 044114002

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Page 2: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

i

FUNGSI TUTURAN LANGSUNG

DALAM NOVEL I FEEL BAD ABOUT MY NECK

KARYA NORA EPHRON

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia

Oleh

Fransisca Vindy Pudhi Ardani

NIM: 044114002

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA

JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Page 3: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

ii

Page 4: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

iii

Page 5: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan

kepada

kedua orang tua yang sangat aku cintai dan sayangi, aku haturkan

terima kasih atas segala cinta, kasih sayang, perhatian, dan pengorbanan selama ini

Page 6: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

v

MOTTO

Mungkin banyak jalan menuju kegagalan.

Sementara untuk sukses, hanya ada satu jalan.

Tentu saja tak ada resep sukses, kecuali

menerima hidup tanpa syarat berikut apa yang

diberikanNya

(Arthur Rubinstein)

Sukses saya tercapai berkat kesediaan

mendengar nasihat-nasihat terbaik dan

menjalankan secara berlawanan

(G.K. Chesterton)

Persahabatan bertumbuh subur di mata air

pengampunan

(William A. Ward)

Kebahagiaan adalah doa,kebahagiaan adalah kekuatan,

kebahagiaan adalah cinta

kebahagiaan adalah jaring cinta

yang bisa Anda gunakan untuk menyentuh jiwa

(Bunda Teresa)

Page 7: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

vi

ABSTRAK

FUNGSI TUTURAN LANGSUNG

DALAM NOVEL I FEEL BAD ABOUT MY NECK

KARYA NORA EPHRON

Fransisca Vindy Pudhi Ardani

Universitas Sanata Dharma

2009

Skripsi ini membahas fungsi tuturan langsung dalam novel I Feel Bad

about My Neck karya Nora Ephron. Permasalahan dalam penelitian ini adalah

“Apa saja fungsi tuturan langsung dalam novel I Feel Bad about My Neck

berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday. Tujuan penelitian ini adalah

mendeskripsikan fungsi tuturan langsung dalam novel I Feel Bad about My Neck

karya Nora Ephron berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday.

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (i) tahap pengumpulan

data, (ii) tahap analisis data, dan (iii) tahap penyajian hasil analisis data. Metode

yang digunakan dalam tahap pengumpulan data adalah metode simak, yaitu

menyimak tuturan langsung dalam novel I Feel Bad about My Neck karya Nora

Ephron. Teknik yang digunakan dalam tahap ini adalah teknik sadap sebagai

teknik dasarnya, yaitu menyadap tuturan langsung berdasarkan fungsi bahasa

menurut M.A.K. Halliday. Teknik lanjutan yang digunakan dalam pengumpulan

data adalah teknik catat, yaitu mencatat tuturan langsung dalam novel I Feel Bad

about My Neck. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode agih dan

metode padan, khususnya metode padan referensial dan metode padan pragmatis.

Metode agih digunakan dengan teknik baca markah. Metode agih, yaitu metode

penelitian yang menggunakan bahasa itu sendiri sebagai alat penentunya. Teknik

yang digunakan adalah teknik baca markah, yaitu membaca tanda-tanda sebagai

Page 8: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

vii

pemarkah fungsi bahasa berdasarkan fungsi tuturan langsung. Metode padan

referensial, yaitu metode padan yang alat penentunya berupa referen bahasa atau

apa yang dibicarakan. Metode padan pragmatis adalah metode padan yang alat

penentunya lawan atau mitra bicara. Metode padan referensial dalam analisis data

digunakan untuk menentukan informasi yang terkandung dalam fungsi tuturan

langsung yang terdapat pada novel I Feel Bad about My Neck. Metode padan

pragmatis digunakan untuk menentukan maksud yang terkandung dalam fungsi

tuturan yang terdapat pada novel I Feel Bad about My Neck. Hasil analisis

tersebut disajikan dengan metode penyajian informal, yaitu perumusan atau

penyajian hasil analisis data menggunakan kata-kata biasa dan metode formal,

yaitu perumusan atau penyajian hasil analisis data dengan tanda dan lambang.

Dasar pengelompokkan atau pembentukan tuturan langsung dalam novel

I Feel Bad About My Neck karya Nora Ephron adalah fungsi bahasa menurut

M.A.K Halliday. Tipe-tipe tuturan langsung itu ada tujuh tipe, yaitu (1) tuturan

langsung yang berfungsi instrumental, (2) tuturan langsung yang berfungsi

regulatif, (3) tuturan langsung yang berfungsi interaksional, (4) tuturan langsung

yang berfungsi personal, (5) tuturan langsung yang berfungsi heuristik, (6) tuturan

langsung yang berfungsi imajinatif, dan (7) tuturan langsung yang berfungsi

representasional.

Tuturan langsung yang berfungsi instrumental dikelompokkan menjadi

dua kategori, yaitu (i) tuturan langsung yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’

yang dipakai manusia untuk mengekspresikan sesuatu keinginan dan menciptakan

kondisi (keadaan) tertentu, seperti menyuruh orang lain untuk melakukan sesuatu

hal. Tuturan langsung yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’ ditandai oleh

verba perintah, misalnya Menurut Jane, ucapan pria itu ketika ia melangkah keluar

adalah: “Ambil satu buku itu saat kau keluar,” dan (ii) tuturan langsung yang

berfungsi instrumental ‘melarang’ yang dipakai manusia untuk tidak melakukan

sesuatu hal. Tuturan langsung yang berfungsi instrumental ‘melarang’ ditandai

dengan kata jangan, misalnya “Apa pun yang kau lakukan,” ujar ibu temanku itu,

“jangan pernah memasak untuk lelaki itu.” Tuturan langsung yang berfungsi

Page 9: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

viii

regulatif digunakan untuk mengontrol dan mengendalikan perilaku, sikap, serta

kebiasaan orang lain. Seringkali disebut fungsi pengaturan yang mengatur

seseorang dalam bertingkah laku, misalnya Mr. Simms melihat karya kami dan

kemudian melemparkan semaunya ke tong sampah. Ia berkata, “Tajuk beritanya

adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.” Tuturan langsung yang berfungsi

interaksional digunakan untuk memulai interaksi dengan orang lain, seperti

menyapa, menyampaikan atau memberikan salam, dan membuat suatu respon

kepada orang lain. Contoh tuturan langsung yang berfungsi interaksional,

misalnya Ia selalu memanggilku, “Hai, manis,” “Hai, cantik,” “Halo’ Sayang.”

Aku rasa ia tidak pernah memanggilku, atau orang lain yang ia kenal, dengan

nama asli. Tuturan langsung yang berfungsi personal dipakai untuk

mengungkapkan perasaan pribadi (seperti kebencian, keluhan, rasa heran, dan rasa

gembira), misalnya “Aku benci tasku.” Tuturan langsung yang berfungsi heuristik

digunakan untuk mencari suatu informasi tentang pengetahuan, lingkungan sekitar

berupa pertanyaan yang menuntut jawaban, misalnya “Apa itu tas Kelly?”

tanyaku. Tuturan langsung yang berfungsi heuristik ditandai oleh kata tanya apa,

bagaimana, di mana, dan sebagainya. Tuturan langsung yang berfungsi imajinatif

dipakai untuk mengekspresikan imajinasi, kreativitas, dan daya khayal seseorang

dalam menciptakan ide-ide (seperti membuat cerita, lelucon, novel, dan ungkapan

sistem khayalan), misalnya Bertahun-tahun yang lalu, ketika aku menjalani terapi,

terapisku berkata, “Cinta adalah rasa rindu rumah.” Tuturan langsung yang

berfungsi representasional dipakai untuk memberikan informasi yang belum

diketahui oleh orang lain. Informasi yang disampaikan berupa pernyataan-

pernyataan atau gambaran, misalnya Oleh penemuan beberapa kemasan krim

pemutih Jolen yang berukuran terlalu besar yang hampir tidak pernah digunakan

yang ternyata ada di sana, dibawah wastafel, ditempat di mana sebelumnya aku

mencarinya –aku bersumpah, “Aku telah mencarinya di sana namun tidak

melihatnya.”

Page 10: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

ix

ABSTRACT

THE FUNCTION OF DIRECT SPEECHES

IN NORA EPHRON’S NOVEL I FEEL BAD ABOUT MY NECK

Fransisca Vindy Pudhi Ardani

Sanata Dharma University

2009

This discusses on the function of direct speeches in Nora Ephron’s novel

I Feel Bad about My Neck based on linguistic function according to M.A.K.

Halliday. The purpose of this writing was to describe the types of direct speeches

in Nora Ephron’s novel I Feel Bad about My Neck based on linguistic function

according to M.A.K. Halliday.

This research was conducted through three steps, i.e. (i) step of data

collection, (ii) step of data analysis, and (iii) step of representation of the result of

data analysis. Method used in step of data collection was review method, i.e.

reviewing direct speeches in Nora Ephron’s novel I Feel Bad about My Neck.

Technique used in this step was tapping technique as basic technique, i.e. tapping

direct speeches based on the types of linguistic function according to M.A.K.

Halliday. As continual technique used in data collection was recording technique,

i.e. recording direct speeches in novel I Feel Bad about My Neck. The data

analysis is carried out through the evenly distribution and equality method,

specifically the equal referential method and pragmatic method. In the evenly

distribution method, it is used the technique of markah reading. Method used in

data analysis was distributing method, i.e. research method that uses its certain

language as determining tool. The technigue used was mark reading technique, i.e.

reading sign as marker of linguistic function based on the types of direct speeches.

Method used in representing the result of data analysis was informal method and

Page 11: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

x

formal method. i.e. informal method formulation or representation of the result of

data analysis by using common words.

The basic of classification and arrangement of direct speeches in Nora

Ephron’s novel I Feel Bad about My Neck was linguistic function according to

M.A.K. Halliday. The types of direct speeches were seven kinds, i.e. (1) direct

speeches having instrumental function, (2) direct speeches having regulative

function, (3) direct speeches having interactional function, (4) direct speeches

having personal function, (5) direct speeches having heuristic function, (6) direct

speeches having imaginative function, and (7) direct speeches having

representational function.

First, direct speeches having instrumental function was classified into

two categories, i.e. (i) direct speeches having instrumental function ‘through’

meanings that is signed by command verb, example “Ambil satu buku itu saat kau

keluar.” and (ii) direct speeches having instrumental function ‘prohibiting’

meanings that is signed by the word jangan, example “Apa pun yang kau

lakukan,” ujar ibu temanku itu, “jangan pernah memasak untuk lelaki itu.”

Second, direct speeches having regulating function is often mentioned as

regulative function that use for regulate the other’s behavior that has binding

characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk

beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.” . Third, direct speeches

having interactional function was used to initiate interaction to other person, likes

accosting, greeting, calling name, and giving reaction or response to other person.

Direct speeches having interactional function is used to convey or give greets that

is signed by the word hai and helo, example Ia selalu memanggilku, “Hai,

manis,” “Hai, cantik,” “Halo’ Sayang.” Fourth, direct speeches having personal

function is used for conveying private feelings, such as animosity, complain,

curiosity, and happiness. Direct speeches having personal function is signed by

the word benci ,lega, bosan, etc. Example, “Aku benci tasku.” Fifth, direct

speeches having heuristic function is used to look for information or finding

something. Direct speeches having heuristic function often take the form of

Page 12: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xi

question of which is signed by asking words, likes apa, kapan, bagaimana, etc.

Example, “Apa itu tas Kelly?” tanyaku. Sixth, direct speeches having imaginative

function is used to express someone imaginations, creativity, and visionability in

creating ideas, such as writing a story, jokes, novel, and expression of imaginative

system. Direct speeches having imaginative function is signed by the words cinta,

persahabatan, and restorant as someone expressions of visionability toward

something. Example, “Cinta adalah rasa rindu rumah.” Seventh, direct speeches

having representational function is used to provide information unknown by other

persons. Such information takes the shape of statements and descriptions. The

words tidak bisa mengetik and tidak punya resep are samples of direct speeches

marker having representational function. Example, “Aku sama sekali tidak punya

resep.”

Page 13: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat, kasih, serta anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul

“Fungsi Tuturan Langsung dalam Novel I Feel Bad about My Neck Karya Nora

Ephron” ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Sastra pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan, dan bantuan

dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik. Oleh

sebab itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. I. Praptomo Baryadi, M. Hum., selaku pembimbing I sekaligus dosen yang

telah membagi pengetahuan dan dengan kesabaran telah memberikan

bimbingan, saran, kritik, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

2. Susilawati Endah Peni Adji, S.S., M. Hum., selaku pembimbing II, dosen, dan

pembimbing akademik angkatan 2004 yang telah membagi pengetahuan serta

memberikan bimbingan, saran, kritik, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.

3. Drs. B. Rahmanto, M. Hum., Drs. P. Ari Subagyo, M. Hum., Drs. Yoseph

Yapi Taum, M. Hum., Drs. F.X. Santosa, M.S., Drs. Hery Antono, M. Hum.,

Dra. Fr. Tjandrasih Adji, M. Hum., dosen Sastra Indonesia yang telah

memberikan ilmunya selama proses perkuliahan.

Page 14: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xiii

4. Staf Sekretariat Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma atas pelayanan

dan kesabarannya membantu kelancaran penulis mengurus segala keperluan

akademik.

5. Staf Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah menyediakan

berbagai buku yang diperlukan selama perkuliahan.

6. Orang tuaku, Bapak Fransiscus Xaverius Suyitno dan Ibu Elisabeth Kusyantini

Lestari serta kakakku, Jovita Vina yang selalu memberikan kasih sayang,

mendoakan, dan mendukungku dengan penuh kesabaran.

7. Buntara Adi Purwanto (Sastra Inggris 2005), thanks for the beautiful and the

greatest life that u’ve all gave to me, for’d love, care, spirit, and everything.

You’re miracle.

8. Fransiscus Xaverius Berti Kurniawan (PBSID 2006) yang selalu memberikan

dukungan, semangat, dan nasihat tentang pelajaran yang berharga akan

pengalaman kehidupan (motivasi dan semangat hidupku), memberikan

goresan lembaran yang sangat bermakna, serta mendoakan penulis dalam

penyusunan skripsi ini. “Kedamaian hatimu adalah kedamaian dalam seluruh

hidupku, Pasha.”

9. Herka (PBSID 2006) yang selalu memberikan semangat untuk cepat

menyelesaikan skripsi.

10. Athalia Wika Ningtyas (Sastra Indonesia 2005), sahabat yang selalu

memberikan dukungan dan semangat untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.

Persahabatan kita akan selalu abadi.

Page 15: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xiv

11. Semua teman-teman yang telah membantu dan mendukung yang tidak sempat

saya sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini dan masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi

penyempurnaan skripsi ini. Seluruh kesalahan dalam skripsi ini sepenuhnya

merupakan tanggung jawab penulis. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta,

Penulis

Fransisca Vindy Pudhi A

Page 16: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Fransisca Vindy Pudhi Ardani

NIM : 044114002

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “Fungsi Tuturan

Langsung dalam Novel I Feel Bad about My Neck Karya Nora Ephron” beserta

perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk perangkat data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu minta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta.

Pada tanggal

Yang menyatakan,

(Fransisca Vindy Pudhi Ardani)

Page 17: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xvi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta,

Penulis

Page 18: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tuturan langsung yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’……….. 30

Tabel 2. Tuturan langsung yang berfungsi instrumental ‘melarang’………… 32

Tabel 3. Tuturan langsung yang berfungsi regulatif ………………………... 33

Tabel 4. Tuturan langsung yang berfungsi interaksional …………………… 35

Tabel 5. Tuturan langsung yang berfungsi personal……………………….... 38

Tabel 6. Tuturan langsung yang berfungsi heuristik ……………………….. 47

Tabel 7. Tuturan langsung yang berfungsi imajinatif ……………………… 52

Tabel 8. Tuturan langsung yang berfungsi representasional ………………. 59

Page 19: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xviii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL……………………………………………….. i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING…………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI…………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………… iv

MOTTO……………………………………………………………. v

ABSTRAK…………………………………………………………. vi

ABSTRACT…………………………………………………………. ix

KATA PENGANTAR……………………………………………… xii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…………………. xv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………… xvi

DAFTAR TABEL………………………………………………….. xvii

DAFTAR ISI……………………………………………………….. xviii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang Masalah……………………………. 1

1.2 Rumusan Masalah………………………………….. 5

1.3 Tujuan Penelitian…………………………………… 5

1.4 Manfaat Hasil Penelitian…………………………… 5

1.5 Tinjauan Pustaka…………………………………… 6

1.6 Landasan Teori…………………………………….. 7

Page 20: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xix

1.6.1 Pengertian Pragmatik………………………. 8

1.6.2 Pengertian Konteks……………………….. 9

1.6.3 Pengertian Tuturan………………………… 10

1.6.4 Jenis Tuturan………………………………. 10

1.6.5 Pengertian Tuturan Langsung……………... 11

1.6.6 Penanda Tuturan Langsung……………….. 12

1.6.7 Fungsi Bahasa…………………………….. 12

1.7 Metode Penelitian…………………………………. 15

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data…… 15

1.7.2 Metode Analisis Data………………………. 16

1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data……… 23

1.8 Sistematika Penyajian……………………………….. 23

BAB II FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL

I FEEL BAD ABOUT MY NECK BERDASARKAN

FUNGSI BAHASA MENURUT M.A.K. HALLIDAY…. 24

2.1 Pengantar……………………………………………… 24

2.2 Tuturan Langsung yang Berfungsi Instrumental……… 24

2.2.1 Tuturan Langsung yang Berfungsi Instrumental

‘Menyuruh’……………………………………. 25

2.2.2 Tuturan Langsung yang Berfungsi Instrumental

‘Melarang’.......................................................... 31

Page 21: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

xx

2.3 Tuturan Langsung yang Berfungsi Regulatif…….......... 32

2.4 Tuturan Langsung yang Berfungsi Interaksional………. 34

2.5 Tuturan Langsung yang Berfungsi Personal…………… 35

2.6 Tuturan Langsung yang Berfungsi Heuristik…………… 38

2.7 Tuturan Langsung yang Berfungsi Imajinatif………….. 49

2.8 Tuturan Langsung yang Berfungsi Representasional…… 53

BAB III PENUTUP……………………………………………………. 61

3.1 Kesimpulan……………………………………………… 61

3.2 Saran……………………………………………………. 62

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………… 64

LAMPIRAN……………………………………………………… 66

Page 22: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam skripsi ini dibahas tentang fungsi tuturan langsung dalam novel

I Feel Bad about My Neck karya Nora Ephron berdasarkan fungsi bahasa menurut

M.A.K. Halliday. Tuturan langsung adalah tuturan baik berupa kalimat deklaratif,

kalimat interogatif, maupun kalimat imperatif yang menirukan apa yang diujarkan

orang (Kridalaksana, 2001 : 93).

Menurut Kridalaksana (1993 : 231) tuturan langsung adalah tuturan

yang dibatasi oleh intonasi atau pungtuasi. Pungtuasi adalah tanda baca. Pungtuasi

yang digunakan dalam tuturan langsung tidak menggunakan tanda baca titik koma

(;) tetapi menggunakan tanda baca koma (,) yang terletak di depan ucapan atau

tuturan langsung dan tanda kutip (“…”) yang diletakkan sebelum dan sesudah

ucapan yang sejajar di bagian atas.

Berikut ini contoh fungsi tuturan langsung dalam novel I Feel Bad

about My Neck karya Nora Ephron:

(1) a. Jane pernah tidur dengan sejumlah jurnalis, editor, dan novelis sukses. b. Yang paling terkenal dari semua pria itu, pada malam terakhir mereka bersama, memberi Jane sebuah buku hasil karyanya, teronggok di sebuah kotak yang diletakkan tepat di samping pintu depan rumahnya. c. Menurut Jane, ucapan pria itu ketika ia melangkah keluar adalah: “Ambil satu buku itu saat kau keluar.” (Nora Ephron 2007 : 37)

(2) a. Salah seorang temanku tinggal bersama seorang pria yang ia cintai. b. Ibunya merasa putus asa dan memperingatkannya bahwa pria itu tidak akan pernah menikahinya karena mereka berdua sudah tidur bersama. c. “Apa pun yang kau lakukan,” ujar ibu temanku itu, “jangan pernah memasak untuk lelaki itu.” d. Tapi

Page 23: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

2

semuanya sudah terlambat. e. Temanku itu memasak untuk pacarnya. f. Dan pria itu pun menikahinya. (Nora Ephron 2007 : 39)

(3) a. Kami menyerahkan tajuk berita yang sudah kami buat. b. Kami merasa sangat bangga. c. Mr. Simms melihat karya kami dan kemudian melemparkan semaunya ke tong sampah. d. Ia berkata, “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.” (Nora Ephron 2007 : 169)

(4) a. Di atas perapian itu ada poster burung camar yang ia hadiahkan padaku dua tahun lalu. b. Sekarang bulan Juni; biasanya di bulan ini salah seorang dari kami membuat puding roti jagung, resep konyol yang sama-sama kami sukai, yang berupa campuran roti jagung dan krim jagung kalengan. c. Ia membuatnya dengan susu asam, sementara aku tidak. d. Ia selalu memanggilku, “Hai, manis,” “Hai, cantik,” “Halo’ Sayang.” e. Aku rasa ia tidak pernah memanggilku, atau orang lain yang ia kenal, dengan nama asli. (Nora Ephron 2007 : 222)

(5) a. “Aku benci tasku.” b. Benar-benar benci. c. Jika kau termasuk wanita yang berpikiran bahwa ada hal-hal menyenangkan mengenai tas, maka jangan pernah membaca bab ini karena tidak akan ada gunanya bagimu. d. Bab ini diperuntukkan bagi para wanita yang membenci tas-tas mereka, yang merasa tidak senang pada tas, yang mengerti bahwa tas mereka adalah cermin dari kesembronoan dalam mengatur rumah, kekacauan yang sangat parah dalam mengorganisasikan sesuatu, ketidakmampuan kronis untuk membuang barang-barang yang tidak berguna, dan kegagalan sinambung dalam memilih aksesori yang pas (misalnya, tas harus serasi dengan busana yang kita kenakan). (Nora Ephron 2007 : 21).

(6) a. Dan kemudian pada suatu hari, aku berada di Paris dengan seorang teman yang mengumumkan tujuannya minggu ini adalah membeli sebuah tas Kelly. b. Mungkin kau tahu apa tas Kelly itu. c. Aku sama sekali tidak tahu. d. Aku tidak pernah mendengar ada tas semacam itu. e. “Apa itu tas Kelly?” tanyaku. f. Temanku memandangiku seolah-olah aku baru saja menghabiskan waktu satu abad dengan tidur di dalam gua. g. Kemudian ia menjelaskan: Tas Kelly adalah tas Hermes yang dibuat pertama kali pada tahun 1950-an dan dipopulerkan oleh Grace Kelly; karena itulah tas itu dijuluki sebagai tas Kelly. h. Tas Kelly adalah tas klasik. (Nora Ephron 2007 : 27).

Page 24: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

3

(7) a. Kalimat yang luar biasa. b. Aku berharap akulah yang mengatakannya. c. “Beginilah orang yang berumur empat puluh tahun” pasti mengarah pada pernyataan turunannya, d. “Usia empat puluh adalah bentuk baru usia tiga puluh,” yang sudah pasti mengarah pada pernyataan-pernyataan turunannya, “Usia lima puluh adalah bentuk baru usia empat puluh,” dan bahkan “Restoran adalah bentuk baru teater,” “Focaccia (roti Italia) adalah bentuk baru quiche (sejenis pai),” dan lain-lain. (Nora Ephron 2007 : 63).

(8) a. Tunanganku datang mengunjungiku di Washington, dan aku mengajaknya jalan-jalan berkeliling Gedung Putih. b. Aku memang punya izin untuk menjelajahi tempat itu dengan bebas. c. Aku mengajaknya melihat Ruang Merah –tempat istri presiden menerima tamu. d. Kemudian Ruang Biru –tempat presiden menerima tamu. e. Aku menunjukkan padanya lukisan foto Grace Coolidge yang cantik. f. Aku mengajaknya melihat Taman Mawar. g. Di akhir acara tur itu, ia berkata, “Istriku nanti tidak akan pernah bekerja di tempat seperti ini.” (Nora Ephron 2007 : 171)

Contoh (1c), (2a), (3d), (4d), (5a), (6e), (7d), dan (8g) merupakan tuturan

langsung. Berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday tampak bahwa

tuturan langsung (1c), (2a), (3d), (4d), (5a), (6e), (7d), dan (8g) memiliki fungsi

yang berbeda-beda. Tuturan langsung (1c) berfungsi instrumental yang ditandai

oleh verba perintah ambil. Contoh tuturannya, Menurut Jane, ucapan pria itu

ketika ia melangkah keluar adalah: “Ambil satu buku itu saat kau keluar.”

Tuturan langsung (2a) berfungsi instrumental yang ditandai oleh kata jangan.

Contoh tuturannya, “Apa pun yang kau lakukan,” ujar ibu temanku itu, “jangan

pernah memasak untuk lelaki itu.” Tuturan langsung (3d) berfungsi regulatif yang

ditandai dengan sekolah libur pada hari Kamis. Contoh tuturannya, Ia berkata,

“Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.” Tuturan langsung

(4d) berfungsi interaksional yang ditandai oleh pemberian atau penyampaian

Page 25: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

4

salam hai dan halo. Contoh tuturannya, Ia selalu memanggilku, “Hai, manis,”

“Hai, cantik,” “Halo’ Sayang.” Tuturan langsung (5a) berfungsi personal yang

ditandai oleh kata benci. Contoh tuturannya, “Aku benci tasku.” Tuturan

langsung (6e) berfungsi heuristik yang ditandai oleh kata tanya apa. Contoh

tuturannya, “Apa itu tas Kelly?” tanyaku. Tuturan langsung (7d) berfungsi

imajinatif yang ditandai oleh kata usia, restoran, dan roti. Contoh tuturannya,

“Usia empat puluh adalah bentuk baru usia tiga puluh,” yang sudah pasti

mengarah pada pernyataan-pernyataan turunannya, “Usia lima puluh adalah

bentuk baru usia empat puluh,” dan bahkan “Restoran adalah bentuk baru

teater,” “Focaccia (roti Italia) adalah bentuk baru quiche (sejenis pai),” dan

lain-lain. Tuturan langsung (8g) berfungsi representasional yang ditandai oleh

kata tidak akan pernah. Contoh tuturannya, Di akhir acara tur itu, ia berkata,

“Istriku nanti tidak akan pernah bekerja di tempat seperti ini.”

Dari contoh-contoh tersebut, terlihat bahwa berdasarkan fungsi bahasa

menurut M.A.K. Halliday, tuturan langsung dalam novel I Feel Bad about My

Neck terdiri dari berbagai tipe. Hal ini menimbulkan pertanyaan, “Apa saja fungsi

tuturan langsung dalam novel I Feel Bad about My Neck?”

Di samping karena permasalahan di atas, tuturan langsung dalam

novel I Feel Bad about My Neck dijadikan objek penelitian ini karena alasan-

alasan berikut. Pertama, belum ada peneliti yang membahasnya. Kedua, belum

ada peneliti yang menguak fungsi tuturan langsung, padahal setiap tuturan

langsung memiliki fungsi tertentu. Ketiga, hasil penelitian ini bermanfaat bagi

pengembangan kajian bahasa, terutama bidang pragmatik.

Page 26: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan dalam

penelitian ini adalah “Apa saja fungsi tuturan langsung dalam novel I Feel Bad

about My Neck berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday?”

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan fungsi tuturan langsung

dalam novel I Feel Bad about My Neck karya Nora Ephron.

1.4 Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini berupa deskripsi fungsi tuturan langsung dalam

novel I Feel Bad about My Neck berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K.

Halliday. Deskripsi ini memberikan sumbangan teoretis dalam bidang pragmatik.

Sumbangan teoretis itu berupa temuan tentang perwujudan fungsi tuturan

langsung. Dalam deskripsi tersebut dapat diketahui ciri-ciri tuturan yang

mencerminkan fungsi tertentu dan menjelaskan konteks yang mempengaruhi

setiap tuturan. Hasil penelitian ini juga memberikan sumbangan praktis bagi

pembaca karya sastra, khususnya novel I Feel Bad about My Neck selain itu juga

digunakan untuk penulisan karya sastra yang menggunakan novel. Penelitian ini

diharapkan dapat membantu pembaca novel I Feel Bad about My Neck untuk

menjelaskan maksud yang terdapat dalam setiap tuturan.

Page 27: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

6

1.5 Tinjauan Pustaka

Penelitian tentang fungsi tuturan dengan judul “Fungsi Tuturan

Langsung dalam Novel I Feel Bad about My Neck Karya Nora Ephron,” belum

ada yang meneliti. Penelitian tentang fungsi tuturan langsung tidak akan terlepas

pada tuturan langsung dan fungsi bahasa.

Indra (2008 : 43) dalam skripsinya yang berjudul “Jenis-jenis Kalimat

dalam Tuturan Langsung Cerita Pendek Lebih Hitam dari Hitam Karya Iwan

Simatupang,” menyimpulkan bahwa tuturan yang terdapat dalam novel dapat

berupa tuturan langsung dan tuturan tidak langsung. Tuturan langsung yang

diujarkan berbentuk kalimat deklaratif, kalimat imperatif, dan kalimat interogatif.

Kalimat deklaratif merupakan kalimat berita yang dipakai untuk membuat suatu

pernyataan secara jelas dan ringkas. Kalimat imperatif merupakan kalimat

perintah yang dipakai untuk menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan

perbuatan. Kalimat interogatif merupakan kalimat tanya yang dipakai untuk

mengungkapkan pertanyaan.

Sumarlam (2005:1) dalam makalahnya yang berjudul “Pemahaman

dan Kajian Pragmatik” menjelaskan fungsi bahasa yang dipakai dalam tuturan

langsung seorang guru kepada muridnya. Fungsi bahasa yang paling utama adalah

sebagai sarana komunikasi. Di dalam komunikasi, satu maksud atau satu fungsi

dapat dituturkan dengan berbagai bentuk tuturan, seperti maksud ‘menyuruh’

dipakai seseorang untuk melakukan suatu tindakan yang diungkapkan

menggunakan kalimat imperatif sedangkan kalimat berita (kalimat deklaratif) dan

kalimat tanya (kalimat interogatif) yang berfungsi untuk memberitakan dan

Page 28: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

7

menanyakan sesuatu. Jadi, penutur dapat mengungkapkan dengan kalimat

imperatif, kalimat deklaratif, maupun kalimat interogatif.

Fardani (2003 : 10) dalam makalahnya yang mengambil topik tentang

Learning and The Language Art menjelaskan tujuh fungsi bahasa yang dipakai

dalam sistem pembelajaran anak-anak. Menurut Fardani, tujuh fungsi bahasa itu

terdiri dari (i) fungsi instrumental, (ii) fungsi regulatoris, (iii) fungsi interaksional,

(iv) fungsi personal, (v) fungsi heuristik, (vi) fungsi imajinatif, dan (vii) fungsi

representasional. Dalam fungsi instrumental, tuturannya diorientasikan pada mitra

tutur. Fungsi instrumental dipakai dalam ungkapan bahasa anak untuk meminta

sesuatu. Fungsi regulatoris dipakai untuk mengendalikan perilaku orang lain.

Fungsi interaksional dipakai untuk menciptakan hubungan antarpribadi. Fungsi

personal adalah bahasa yang dipakai untuk mengekspresikan opini pribadi. Fungsi

heuristik digunakan untuk mencari informasi atau menemukan sesuatu. Fungsi

imajinatif mengungkapkan sistem khayalan dan gagasan. Fungsi representasional

dipakai untuk memberi informasi kepada orang lain yang dikembangkan di

sekolah.

1.6 Landasan Teori

Untuk keperluan penelitian ini, perlu dikemukakan beberapa konsep

teoretis, yaitu tentang (i) pengertian pragmatik, (ii) pengertian konteks, (iii)

pengertian tuturan, (iv) jenis tuturan, (v) pengertian tuturan langsung, (vi) penanda

tuturan langsung, dan (vii) fungsi bahasa.

Page 29: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

8

1.6.1 Pengertian Pragmatik

Menurut Yule (1996 : 3) menyebutkan empat definisi pragmatik, yaitu

(1) bidang yang mengkaji makna pembicara, (2) bidang yang mengkaji makna

konteksnya, (3) bidang yang melebihi kajian tentang makna yang diujarkan,

mengkaji makna yang dikomunikasikan atau terkomunikasikan oleh pembicara,

dan (4) bidang yang mengkaji bentuk ekspresi menurut jarak sosial yang

membatasi partisipan yang terlibat dalam percakapan tertentu.

Thomas (1995 : 2) menyimpulkan bahwa pragmatik terbagi menjadi

dua bagian, yaitu (i) dengan menggunakan sudut pandang sosial, menghubungkan

pragmatik dengan makna pembicara (speaker meaning), dan (ii) dengan

menggunakan sudut pandang kognitif, menghubungkan pragmatik dengan

interpretasi ujaran (utterance interpretation).

Pragmatik mengandaikan bahwa pemaknaan merupakan proses

dinamis yang melibatkan negoisasi antara pembicara dan pendengar serta antara

konteks ujaran (fisik, sosial, dan linguistik) dan makna potensial yang mungkin

dari sebuah ujaran. Mendefinisikan pragmatik sebagai bidang yang mengkaji

makna dalam interaksi (meaning in interaction) (Thomas, 1995 : 22)

Leech dalam Gunarwan (2004 : 2) menjelaskan pragmatik sebagai

bidang kajian dalam linguistik yang mempunyai kaitan dengan semantik.

Keterkaitan ini ia sebut semantisme, yaitu melihat pragmatik sebagai bagian dari

semantik sedangkan pragmatisme, yaitu melihat semantik sebagai bagian dari

pragmatik dan komplementarisme atau melihat semantik dan pragmatik sebagai

dua bidang yang saling melengkapi.

Page 30: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

9

Pragmatik diartikan sebagai kajian mengenai hubungan antara bahasa

dengan konteks yang menjadi dasar dari penjelasan tentang pemahaman bahasa.

Pragmatik dipakai untuk berkomunikasi, terutama hubungan antara kalimat

dengan konteks dan situasi (Levinson, 1987 : 1-53)

1.6.2 Pengertian Konteks

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007 : 591), konteks

diartikan sebagai bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau

menambah kejelasan makna, yaitu makna referensial. Makna referensial adalah

makna unsur bahasa yang sangat dekat hubungannya dengan dunia di luar bahasa

(objek atau gagasan) dan dapat dijelaskan oleh analisis komponen, makna

denotasi.

Sudaryanto (1995 : 38) menyimpulkan bahwa konteks yang paling

mendasar hanyalah tiga jenis, yaitu pembicara (speaker/ addresser/ writer), isi

bicara (topic/ information), dan mitra bicara (listener/ hearer/ reader/ addresse)

karena ketiga jenis konteks inilah yang menjadi pilar pembentuk bahasa.

Konteks adalah satu situasi yang terbentuk karena terdapat setting,

kegiatan, dan relasi. Setting meliputi waktu dan tempat situasi itu terjadi. Kegiatan

merupakan semua tingkah laku yang terjadi dalam interaksi bahasa. Relasi

merupakan hubungan antara peserta bicara dan peserta tutur. Hubungan itu dapat

ditentukan oleh jenis kelamin, umur, kedudukan (status, peran, dan prestasi),

hubungan kekeluargaan,dan hubungan kedinasan. Konteks terjadi jika ada

interaksi antara tiga komponen tersebut (Parera, 2004 : 227-229).

Page 31: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

10

1.6.3 Pengertian Tuturan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007 : 1231), tuturan

diartikan sebagai ucapan; kata; perkataan (yang diucapkan), sesuatu yang

dituturkan, ucapan, ujaran (cerita).

Dalam tuturan, ada tiga aspek yang menentukan suatu tuturan, yaitu

penutur, mitra tutur, dan topik. Penutur mempunyai arti orang yang melakukan

tuturan. Biasanya, penutur berposisi sebagai pembicara (penulis). Mitra tutur

sering disebut lawan tutur atau mitra yang diajak berbicara. Mitra tutur berposisi

sebagai pendengar (pembaca). Dan yang terakhir adalah topik. Topik adalah

sesuatu yang menjadi bahan atau dasar dari sebuah tuturan dalam suatu

percakapan. Berdasarkan uraikan di atas, tuturan dalam novel I Feel Bad about

My Neck merupakan serangkaian tuturan yang diucapkan oleh penutur yang dapat

terjadi dalam waktu dan keadaan tertentu.

1.6.4 Jenis Tuturan

Menurut langsung tidaknya cara pengungkapannya, tuturan dapat

dikategorikan menjadi dua, yaitu tuturan langsung (direct speech) dan tuturan

tidak langsung (indirect speech). Tuturan langsung (direct speech) adalah ujaran

atau ucapan yang dituturkan penutur kepada mitra tutur secara langsung tanpa ada

perubahan. Tuturan tidak langsung (indirect speech) adalah ujaran yang

diungkapkan kembali tanpa mengutip kata-kata yang dipakai oleh pembicara

dengan mempergunakan konstruksi gramatikal atau kata tertentu, antara lain

dengan klausa subordinatif.

Page 32: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

11

1.6.5 Pengertian Tuturan Langsung

Tuturan langsung adalah tuturan berupa kalimat deklaratif, kalimat

interogatif, maupun kalimat imperatif yang dapat berfungsi sebagai subyek (S),

predikat (P), atau obyek (O) dan secara cermat menirukan apa yang diujarkan

orang. Tuturan langsung adalah ucapan yang dituturkan oleh pembicara secara

langsung tanpa mengutip pembicaraan orang lain (Kridalaksana, 2001 : 93).

Dalam bahasa Indonesia kalimat yang dikutip dari pembicaraan secara

langsung disebut kalimat langsung. Kalimat langsung adalah kalimat yang dikutip

dari pembicaraan seseorang secara langsung. Kalimat tersebut ditirukan begitu

saja tanpa perubahan (Kridalaksana, 1980 : 117). Keraf (1975 : 156) mengatakan

bahwa dalam menyampaikan suatu pernyataan, seseorang dapat menyampaikan

secara langsung, yakni mengucapkan tutur orang lain atau secara tidak langsung

dengan kata-kata penulis sendiri.

Kalimat yang mengandung pernyataan atau kalimat berita dapat

bersifat ucapan langsung dan tidak langsung. Ucapan langsung dan ucapan tidak

langsung dalam bahasa Indonesia disebut kalimat langsung (tuturan langsung) dan

kalimat tidak langsung (tuturan tidak langsung) (Keraf, 1991 : 203).

1.6.6 Penanda Tuturan Langsung

Keraf (1991 : 221) dalam bukunya Tata Bahasa Rujukan Bahasa

Indonesia mengatakan ciri-ciri kalimat langsung (tuturan langsung) adalah (i)

pemakaian tanda petik pada awal dan akhir tuturan langsung, yaitu kedua pasang

tanda petik ditulis sama tinggi di sebelah atas baris, (ii) huruf pertama pada

Page 33: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

12

petikan langsung didahului dengan huruf besar, dan (iii) pemakaian tanda koma

untuk memisahkan petikan langsung dari bagian kalimat yang lain.

Berdasarkan uraian di atas, secara ortografis tuturan langsung diapit

oleh tanda petik. Kata-kata di luar tanda petik (seperti tanyanya, katanya, dan

sebagainya) tersebut merupakan suatu tanda yang berfungsi untuk memperjelas

maksud yang diinginkan penulis. Kata-kata tersebut digunakan sebagai tanda

bahwa tuturan yang berada di depan atau di belakang adalah tuturan langsung.

Oleh karena itu, kata-kata di luar tuturan langsung yang memperjelas maksud

(memperjelas situasi komunikasi) penulis disebut penanda tuturan langsung.

1.6.7 Fungsi Bahasa

Halliday (1973 : 19 – 20) dalam bukunya Explorations in The

Functions of Language menemukan tujuh fungsi bahasa yang dipakai dalam

berkomunikasi antara sesama individu. Ketujuh fungsi bahasa tersebut, yaitu (1)

fungsi instrumental, (2) fungsi regulatif, (3) fungsi interaksional, (4) fungsi

personal, (5) fungsi heuristik, (6) fungsi imajinatif, dan (7) fungsi

representasional. Menurut Halliday, tujuh fungsi bahasa di atas, dikelompokkan

menjadi dua kategori berdasarkan fungsinya, seperti (i) fungsi instrumental, fungsi

regulatif, fungsi interaksional, dan fungsi personal, serta (ii) fungsi heuristik,

fungsi imajinatif, dan fungsi representasional.

Fungsi instrumental adalah penggunaan bahasa untuk

mengekspresikan sesuatu keinginan dan menciptakan kondisi (keadaan) tertentu.

Menurut Halliday, fungsi instrumental juga dipakai untuk ‘menyuruh’ orang lain

Page 34: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

13

melakukan sesuatu hal. Contoh fungsi instrumental, antara lain (a) “Pergi

sekarang juga.”, (b) “Masuklah ke gedung itu dan naiklah ke lantai 14.”, (c)

“Buatkan saya segelas jus.”

Fungsi regulatif adalah penggunaan bahasa untuk mengontrol dan

mengendalikan perilaku, sikap, serta kebiasaan orang lain. Fungsi regulatif

seringkali mengikat tingkah laku atau perbuatan yang dilakukan oleh orang lain

sehingga menimbulkan peraturan yang sifatnya mengikat. Contoh fungsi regulatif,

antara lain (a) “Jika kau tidak mengerjakan tugas ini maka kau akan diberi

sangsi.”, (b) “Anda sebaiknya tidak bersikap gegabah seperti itu.”, (c) “Hari Sabtu

adalah hari libur bagi semua karyawan PT Exelcomindo.”

Fungsi interaksional adalah penggunaan bahasa untuk membuat

kontak (berinteraksi) dengan banyak orang (hubungan sosial). Fungsi

interaksional seringkali dipakai oleh manusia untuk memulai suatu komunikasi

dan membuat komunikasi lebih akrab, seperti memanggil nama, mengucapkan

atau menyampaikan salam, menyapa, memberi reaksi atau respon terhadap orang

lain, dan sebagainya. Contoh fungsi interaksional, antara lain (a) “Selamat pagi,

pak.”, (b) “Perkenalkan saya Reihan, karyawan PT Luxindo akan

memperkenalkan perusahaan kami.”, (c) “Ini hadiah untuk kamu, kak.”

Fungsi personal adalah penggunaan bahasa untuk mengekspresikan

perasaan yang ada dalam jiwa atau pribadi setiap individu. Fungsi personal

seringkali untuk mengungkapkan pendapat (opini) pribadi, seperti rasa sedih,

perasaan gembira, keluhan, dan lain-lain. Fungsi personal yang terjadi pada setiap

individu akan berbeda dengan individu yang lain. Hal ini dikarenakan dan

Page 35: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

14

disesuaikan oleh keadaan masing-masing individu. Contoh fungsi personal, antara

lain (a) “Saya bahagia hari ini.”, (b) “Saya benci dengan dia.”, (c) “Saya rasa ia

adalah seorang gadis yang baik hati.”

Fungsi heuristik adalah penggunaan bahasa untuk mencari dan

menemukan seluk beluk pengetahuan tentang lingkungan (keadaan sekitar).

Seringkali, fungsi heuristik berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengharuskan

(menuntut) jawaban. Fungsi heuristik tampak seperti contoh (a) “Apa kegunaan

traktor?”, (b) “Di mana rumah Kevin?”, (c) “Bagaimana cara mengerjakan soal

ini?”, (d) “Mengapa undur-undur berjalan mundur?”

Fungsi imajinatif adalah penggunaan bahasa untuk mengekspresikan

daya imajinasi manusia dan menciptakan kreativitas seseorang. Manusia dapat

menciptakan dan mengekspresikan (menuangkan) ide-ide, gagasan, serta daya

khayalan yang ada dipikirannya (otak) untuk membuat suatu karya, seperti

membuat novel, membuat cerita, membuat lelucon (jokes), dan membuat khayalan

tentang lingkungan sekitar (sesuatu yang ada di sekitarnya dapat dijadikan objek

imajinasi). Contoh fungsi imajinatif, antara lain (a) “Ku lihat ada pelangi

dimatamu yang bersinar indah yang membuat hari-hariku cerah.”, (b) “Ketika aku

terbang ke angkasa, ku lihat bintang-bintang bersinar terang.”, (c) “Cintaku ini tak

akan lekang oleh waktu.”

Fungsi reprsentasional disebut juga fungsi informatif. Fungsi

representasional adalah penggunaan bahasa untuk memberitahu fakta-fakta dan

informasi yang belum diketahui orang lain. Fakta-fakta dan informasi tersebut,

seperti pernyataan-pernyataan dan gambaran. Seringkali, orang menjelaskan atau

Page 36: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

15

melaporkan suatu kejadian (sesuatu yang dilihatnya). Contoh fungsi

representasional, antara lain (a) “Kakimu bisa terkilir jika tidak terbiasa dengan

gerakan ini.”, (b) “Hujan yang mengguyur kota Jakarta mengakibatkan hampir

seluruh kawasan di ibu kota terendam banjir.”, (c) “Aku sudah mencari buku itu

tetapi tidak ditemukan juga.”

1.7 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (i) tahap

pengumpulan data, (ii) tahap analisis data, dan (iii) tahap penyajian hasil analisis

data. Berikut diuraikan masing-masing tahap penelitian.

1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Data adalah bahan penelitian. Sudaryanto (1988 : 9 – 10) mengatakan

bahwa dari bahan penelitian itulah objek penelitian dapat dijabarkan dan

dijelaskan, sebab di dalam bahan tersebut terdapat objek penelitian yang akan

diteliti. Sumber data adalah tempat data diambil atau diperoleh. Objek penelitian

ini adalah tuturan langsung. Data yang dikumpulkan adalah paragraf berupa

tuturan langsung yang diambil dalam novel. Sumber data dalam penelitian ini

berupa karya sastra, yaitu novel I Feel Bad about My Neck karya Nora Ephron

yang diindonesiakan oleh Soemarni dan diterbitkan oleh Dastan Books, Jakarta,

tahun 2007.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak.

Metode simak atau penyimakan, yaitu menyimak penggunaan bahasa

Page 37: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

16

(Sudaryanto, 1993 : 132). Dalam penelitian ini yang disimak adalah tuturan

langsung yang terdapat dalam novel I Feel Bad about My Neck karya Nora

Ephron.

Dalam tahap penyimakan ini digunakan dua teknik, yaitu teknik sadap

dilanjutkan dengan teknik catat. Dalam menyimak tuturan langsung dalam novel I

Feel Bad about My Neck, dilakukan teknik penyadapan. Penyadapan dilakukan

dengan cara mencermati tuturan langsung. Teknik lanjutan yang digunakan dalam

pengumpulan data ini adalah teknik catat, yaitu mencatat data yang diperoleh dari

novel I Feel Bad about My Neck. Setelah data terkumpul, data dikelompokkan

berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday.

1.7.2 Metode Analisis Data

Langkah selanjutnya adalah menganalisis data. Metode yang

digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah metode agih dan

metode padan. Data yang sudah dikelompokkan dianalisis dengan menggunakan

metode agih. Metode agih adalah metode analisis data yang alat penentunya

terdapat dalam bahasa itu sendiri (Sudaryanto, 1993 : 15). Metode ini digunakan

untuk membagi atau mengelompokkan bagian-bagian fungsi tuturan langsung

menjadi tujuh fungsi bahasa. Teknik lanjutan yang digunakan dalam metode agih

ini adalah teknik baca markah. Teknik baca markah menurut Sudaryanto (1993 :

95) adalah teknik membaca peranan pemarkah (marker). Teknik ini digunakan

untuk melihat secara langsung fungsi tuturan langsung berdasarkan fungsi bahasa

menurut M.A.K. Halliday.

Page 38: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

17

Metode padan disebut pula metode identitas. Metode padan disebut

pula metode identitas. Metode padan adalah metode analisis data yang alat

penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa (langue)

(Sudaryanto, 1993 : 13). Berdasarkan atas macam-macam alat penentunya,

metode padan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan

representasional dan metode padan pragmatis. Metode padan referensial adalah

metode padan yang alat penentunya berupa referen bahasa atau apa yang

dibicarakan. Metode padan pragmatis adalah metode padan yang alat penentunya

lawan atau mitra bicara (Sudaryanto, 1993 : 13). Metode padan referensial dalam

analisis data digunakan untuk menentukan referen atau penanda yang terdapat

dalam setiap tuturan. Metode padan pragmatis digunakan untuk menentukan

konteks yang terdapat dalam masing-masing tuturan. Data tuturan langsung yang

dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik baca markah dan metode

padan referensial serta metode padan pragmatis, tuturan langsungnya terdapat

pada contoh (9) sampai dengan (26).

Pemarkah ambil, hentikan, masuk, buang, berhati-hatilah, masukkan,

keluarkan, dan perhatikan yang terdapat pada verba perintah dalam tuturan

langsung merupakan penanda fungsi instrumental ‘menyuruh’, seperti contoh

(9c), (10e), (11f), (12f), (13d), (14c), (14f), (14h), (15k), dan (16a). Fungsi

instrumental ‘menyuruh’ dipakai untuk mengungkapkan sesuatu keinginan dan

menciptakan kondisi tertentu.

(9) a. Jane pernah tidur dengan sejumlah jurnalis, editor, dan novelis sukses. b. Yang paling terkenal dari semua pria itu, pada malam terakhir mereka bersama, memberi Jane sebuah buku hasil karyanya, teronggok di sebuah kotak yang diletakkan tepat di

Page 39: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

18

samping pintu depan rumahnya. c. Menurut Jane, ucapan pria itu ketika ia melangkah keluar adalah: “Ambil satu buku itu saat kau keluar.” (Ephron 2007 : 37)

(10) a. Seringkali, kalimat-kalimat yang tidak ingin kita utarakan

(karena orang tua kita mengatakan semua itu pada kita saat kita kecil) keluar dari bibir kita, kalimat-kalimat seperti: “Apa kau tahu berapa harganya itu?” b. Karena mama bilang tidak. c. Itu sebabnya. d. Mama bilang sekarang. e. “Hentikan itu sekarang juga.” f. “Masuk ke kamarmu.” (Ephron 2007 : 96)

(11) a. Aku pergi ke apartemen orang tuaku. b. Saat itu jam empat

pagi. c. Aku duduk sebentar dengan ayahku, kemudian kami memutuskan untuk tidur sejenak sebelum hari baru tiba. d. Ayahku merogoh saku jubah mandinya dan mengeluarkan sebotol pil tidur. e. “Dokter memberiku obat ini kalau-kalau aku sulit tidur,” ujarnya. f. “Buang semuanya ke dalam toilet.” (Ephron 2007 : 175)

(12) a. Lee tinggal di East Forties, satu lantai di bawah tanah, dan aku dengan jelas bisa mengingat rumahnya dengan tikar jerami di dinding yang mungkin berasal dari Azuma, dan rumahnya adalah tempat yang paling menakjubkan yang pernah aku lihat. b. Rumahnya sederhana, enak dipandang mata, dan nyaman, tapi tidak ada benda-benda mahal, tidak ada masalah seni yang bisa dijadikan bahan pembicaraan di sana, dan sama sekali tidak berwarna. c. Semua bagian rumahnya berwarna beige (warna antara abu-abu dan cokelat). d. Lee pernah berkata, “Berhati-hatilah dengan warna.” (Ephron 2007 : 46-47)

(13) a. “Kami punya masalah berat, rabi.” ujar pasangan tersebut. b. “Kami punya lima orang anak dan kami semua tinggal di rumah dengan hanya satu ruangan, dan ini membuat kami semua gila.” c. Sang rabi berkata, “Masukkan seekor domba ke rumah kalian.” d. Maka mereka pun memasukkan seekor domba ke rumah mereka. e. Seminggu kemudian mereka kembali menemui sang rabi dan berkata bahwa keadaan malah bertambah, ditambah lagi ada seekor domba. f. “Masukkan seekor sapi,” ujar sang rabi. g. Seminggu kemudian mereka kembali mengeluh, karena keadaan sekarang benar-benar bertambah buruk karena ada seekor sapi. h. “Masukkan seekor kuda,” ujar sang rabi. i. Seminggu kemudian mereka kembali menemui sang rabi dan mengatakan bahwa mereka tidak pernah merasakan kondisi yang lebih buruk daripada saat ini. j.“Kalian siap menerima solusinya,” ujar sang rabi. k. “Keluarkan semua binatang itu dari rumah kalian.” (Ephron 2007 : 106-107)

Page 40: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

19

(14) a. Ketika ibuku dirawat di rumah sakit, dalam keadaan sakit parah

ia berujar padaku, “Kau seorang reporter, Nora. Perhatikan sekelilingmu.” b. Apa yang dikatakannya menurutku tidaklah sama dengan “Semuanya palsu.” (Ephron 2007 : 174)

Kata jangan merupakan pemarkah tuturan langsung yang berfungsi

instrumental ‘melarang’. Fungsi instrumental ‘melarang’ dipakai untuk

menciptakan kondisi dan keadaan tertentu untuk melarang seseorang dalam

melakukan sesuatu hal. Tuturan langsung bermarkah jangan tampak dalam contoh

(15c) dan (16b).

(15) a. Salah seorang temanku tinggal bersama seorang pria yang ia cintai. b. Ibunya merasa putus asa dan memperingatkannya bahwa pria itu tidak akan pernah menikahinya karena mereka berdua sudah tidur bersama. c. “Apa pun yang kau lakukan,” ujar ibu temanku itu, “jangan pernah memasak untuk lelaki itu.” d. Tapi semuanya sudah terlambat. e. Temanku itu memasak untuk pacarnya. f. Dan pria itu pun menikahinya. (Ephron 2007 : 39)

(16) a. Ibuku mengatakan ini setidaknya lima ratus kali sepanjang

masa aku tumbuh dewasa, “Semuanya palsu.” b. Ia juga berpesan, “Jangan pernah membeli mantel berwarna merah.” (Ephron 2007 : 167-168)

Pemarkah sekolah libur pada hari Kamis yang terdapat dalam tuturan

langsung merupakan penanda fungsi regulasi, seperti contoh (17d). Fungsi

regulatif dipakai untuk mengontrol tingkah laku serta kebiasaan orang lain.

(17) a. Kami menyerahkan tajuk berita yang sudah kami buat. b. Kami merasa sangat bangga. c. Mr. Simms melihat karya kami dan kemudian melemparkan semaunya ke tong sampah. d. Ia berkata, “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.” (Ephron 2007 : 169)

Page 41: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

20

Kata hai dan halo merupakan pemarkah tuturan langsung yang

berfungsi interaksional. Tuturan langsung bermarkah hai dan halo tampak dalam

contoh (18d). Fungsi interaksional dipakai untuk membuka suatu komunikasi dan

membuat komunikasi lebih akrab.

(18) a. Di atas perapian itu ada poster burung camar yang ia hadiahkan padaku dua tahun lalu. b. Sekarang bulan Juni; biasanya di bulan ini salah seorang dari kami membuat puding roti jagung, resep konyol yang sama-sama kami sukai, yang berupa campuran roti jagung dan krim jagung kalengan. c. Ia membuatnya dengan susu asam, sementara aku tidak. d. Ia selalu memanggilku, “Hai, manis,” “Hai, cantik,” “Halo’ Sayang.” e. Aku rasa ia tidak pernah memanggilku, atau orang lain yang ia kenal, dengan nama asli. (Ephron 2007 : 222)

Kata benci dan lega merupakan pemarkah tuturan langsung yang

berfungsi personal. Tuturan langsung bermarkah benci dan lega seperti tampak

dalam contoh (19a) dan (20c). Fungsi personal dipakai untuk mengekspresikan

perasaan yang ada dalam jiwa atau pribadi individu.

(19) a. “Aku benci tasku.” b. Benar-benar benci. c. Jika kau termasuk wanita yang berpikiran bahwa ada hal-hal menyenangkan mengenai tas, maka jangan pernah membaca bab ini karena tidak akan ada gunanya bagimu. d. Bab ini diperuntukkan bagi para wanita yang membenci tas-tas mereka, yang merasa tidak senang pada tas, yang mengerti bahwa tas mereka adalah cermin dari kesembronoan dalam mengatur rumah, kekacauan yang sangat parah dalam mengorganisasikan sesuatu, ketidakmampuan kronis untuk membuang barang-barang yang tidak berguna, dan kegagalan sinambung dalam memilih aksesori yang pas (misalnya, tas harus serasi dengan busana yang kita kenakan). (Ephron 2007 : 21).

(20) a. Marion (Mimi) Fahnestock, sekarang 60 tahun, akhirnya mengungkapkan apa yang ia sebut sebagai beban berat di pundaknya, yaitu hubungannya dengan presiden muda nan tampan itu yang terjadi empat dekade lalu. b. “Ini merupakan berkah bagiku, karena dengan demikian aku bisa mengungkapkan kepada dua anak perempuanku yang sudah menikah sebuah

Page 42: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

21

rahasia yang telah kusimpan selama 41 tahun,” ujarnya. c. “Begitu lega rasanya. Dan sekarang aku tidak akan berkomentar apa-apa lagi mengenai masalah ini. Kuharap media menghormati privasiku dan juga privasi keluargaku.” (Ephron 2007 : 143-144).

Pemarkah apa dan bagaimana yang terdapat pada kata tanya dalam

tuturan langsung merupakan penanda fungsi heuristik, seperti contoh (21e), (22f),

dan (22i). Fungsi heuristik dipakai untuk mencari informasi berupa pertanyaan.

(21) a. Dan kemudian pada suatu hari, aku berada di Paris dengan seorang teman yang mengumumkan tujuannya minggu ini adalah membeli sebuah tas Kelly. b. Mungkin kau tahu apa tas Kelly itu. c. Aku sama sekali tidak tahu. d. Aku tidak pernah mendengar ada tas semacam itu. e. “Apa itu tas Kelly?” tanyaku. f. Temanku memandangiku seolah-olah aku baru saja menghabiskan waktu satu abad dengan tidur di dalam gua. g. Kemudian ia menjelaskan: Tas Kelly adalah tas Hermes yang dibuat pertama kali pada tahun 1950-an dan dipopulerkan oleh Grace Kelly; karena itulah tas itu dijuluki sebagai tas Kelly. h. Tas Kelly adalah tas klasik. (Ephron 2007 : 27).

(22) a. Lalu tiba-tiba, alih-alih keluar dari kediamannya, presiden malah keluar dari ruang kantornya dan melintas tepat di depanku menuju helikopter. b. Ia menengok. c. Ia melihatku. d. Ia mengenaliku. e. Suara helikopter memekakkan telinga tapi ia bicara padaku. f. Aku tidak bisa mendengar apa pun, tapi aku bisa membaca gerak bibirnya, dan aku sangat yakin bahwa yang ia katakan adalah, “Bagaimana kalau kau ikut?” g. Namun aku tidak yakin. h. Jadi aku menjawabnya sebaik yang aku bisa. i. “Apa?” ujarku. (Ephron 2007 : 147-148).

Kata cinta dan persahabatan merupakan pemarkah tuturan langsung

yang berfungsi imajinatif. Fungsi imajinatif dipakai untuk mengekspresikan daya

imajinasi dan menciptakan kreativitas seseorang. Tuturan langsung bermarkah

cinta dan persahabatan tampak dalam contoh (23a) dan (24a).

(23) a. Bertahun-tahun yang lalu, ketika aku menjalani terapi, terapisku berkata, “Cinta adalah rasa rindu rumah.” b. Yang ia

Page 43: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

22

maksud adalah, kau cenderung jatuh cinta pada seseorang yang mengingatkanmu pada orang tuamu. (Ephron 2007 : 132).

(24) a. Kapan pun seseorang berkata, “Persahabatan kita lebih penting daripada ini,” maka berhati-hatilah, karena hal itu hampir mustahil. b. Tiada gunanya membuat kulit pai sendiri. c. Alasan kita terjaga di tengah malam adalah untuk meminum segelas anggur kedua. d. Saat kita memutuskan untuk bercerai, segera temui pengacara dan simpanlah surat-surat penting. (Ephron 2007 : 210).

Kata tidak punya resep dan tidak bisa mengetik merupakan pemarkah

tuturan langsung yang berfungsi representasional. Fungsi representasional dipakai

untuk membuat suatu pernyataan berdasarkan informasi dan fakta-fakta yang

belum diketahui oleh orang lain. Tuturan langsung bermarkah tidak punya resep

dan tidak bisa mengetik tampak dalam contoh (25a) dan (26b).

(25) a. Aku harus mengakui bahwa aku juga mengkhayalkan bahwa

sesudah datang makan malam ke rumahku, ia akan menulis sebuah artikel tentang diriku dan tentu saja juga menulis resep-resep masakanku; namun seperti yang sudah aku katakan, “Aku sama sekali tidak punya resep.” (Ephron 2007 : 43)

(26) a. Aku perhatikan, semua artikel menyangkut Mimi yang malang itu mengutip wanita lain yang juga bekerja di ruang media, yakni Barbara Gamarekian, yang menyatakan bahwa Fahnestock bekerja pada bagian arsip sejarah lisan di Perpustakaan Kennedy. b. Dengan tajam Gamarekian mengatakan, menurut apa yang tertulis di koran, “Mimi tidak bisa mengetik.” (Ephron 2007 : 144)

1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data

Setelah data dianalisis, tahap selanjutnya adalah tahap penyajian hasil

analisis data. Hasi analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode

informal dan metode formal. Metode informal adalah metode penyajian atau

perumusan hasil analisis data dengan menggunakan kata-kata biasa (Sudaryanto,

Page 44: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

 

  

23

1993 : 145). Metode formal adalah metode penyajian atau perumusan hasil

analisis data dengan tanda dan lambang-lambang (Sudaryanto, 1993 : 145).

Dengan demikian, hasil analisis data yang berupa fungsi tuturan langsung dalam

novel I Feel Bad about My Neck karya Nora Ephron berdasarkan fungsi bahasa

menurut M.A.K. Halliday disajikan dengan informal dan formal.

1.8 Sistematika Penyajian

Laporan hasil penelitian ini dipaparkan dalam tiga bab. Bab I adalah

bab pendahuluan. Pendahuluan berisi uraian tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka,

landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penelitian. Bab II berisi

pembahasan fungsi tuturan langsung dalam novel I Feel Bad about My Neck

berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday. Bab III berisi penutup yang

mencakup kesimpulan dan saran.

Page 45: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

24 

BAB II

FUNGSI TUTURAN LANGSUNG

DALAM NOVEL I FEEL BAD ABOUT MY NECK

BERDASARKAN FUNGSI BAHASA MENURUT M.A.K. HALLIDAY

2.1 Pengantar

Dalam bab ini dipaparkan fungsi tuturan langsung pada novel I Feel

Bad about My Neck berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday.

Ditemukan bahwa tuturan langsung pada novel I Feel Bad about My Neck

terdapat tujuh tipe, yaitu (1) tuturan langsung yang berfungsi instrumental, (2)

tuturan langsung yang berfungsi regulatif, (3) tuturan langsung yang berfungsi

interaksional, (4) tuturan langsung yang berfungsi personal, (5) tuturan langsung

yang berfungsi heuristik, (6) tuturan langsung yang berfungsi imajinatif, dan (7)

tuturan langsung yang berfungsi representasional

2.2 Tuturan Langsung yang Berfungsi Instrumental

Berdasarkanfungsi tuturannya, tuturan langsung pada novel I Feel Bad

about My Neck yang berfungsi instrumental dapat dikelompokkan menjadi tuturan

langsung yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’ dan tuturan langsung yang

berfungsi instrumental ‘melarang’.

Page 46: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

25

2.2.1 Tuturan Langsung yang Berfungsi Instrumental ‘Menyuruh’

Tuturan langsung pada novel I Feel Bad about My Neck yang

berfungsi instrumental ‘menyuruh’ terdapat pada data (27) sampai dengan (35)

berikut ini:

27) a. Jane pernah tidur dengan sejumlah jurnalis, editor, dan novelis sukses. b. Yang paling terkenal dari semua pria itu, pada malam terakhir mereka bersama, memberi Jane sebuah buku hasil karyanya, teronggok di sebuah kotak yang diletakkan tepat di samping pintu depan rumahnya. c. Menurut Jane, ucapan pria itu ketika ia melangkah keluar adalah: “Ambil satu buku itu saat kau keluar.” (Ephron 2007 : 37)

28) a. Seringkali, kalimat-kalimat yang tidak ingin kita utarakan

(karena orang tua kita mengatakan semua itu pada kita saat kita kecil) keluar dari bibir kita, kalimat-kalimat seperti: “Apa kau tahu berapa harganya itu?” b. Karena mama bilang tidak. c. Itu sebabnya. d. Mama bilang sekarang. e. “Hentikan itu sekarang juga.” f. “Masuk ke kamarmu.” (Ephron 2007 : 96)

29) a. Aku pergi ke apartemen orang tuaku. b. Saat itu jam empat

pagi. c. Aku duduk sebentar dengan ayahku, kemudian kami memutuskan untuk tidur sejenak sebelum hari baru tiba. d. Ayahku merogoh saku jubah mandinya dan mengeluarkan sebotol pil tidur. e. “Dokter memberiku obat ini kalau-kalau aku sulit tidur,” ujarnya. f. “Buang semuanya ke dalam toilet.” (Ephron 2007 : 175)

30) a. Lee tinggal di East Forties, satu lantai di bawah tanah, dan aku

dengan jelas bisa mengingat rumahnya dengan tikar jerami di dinding yang mungkin berasal dari Azuma, dan rumahnya adalah tempat yang paling menakjubkan yang pernah aku lihat. b. Rumahnya sederhana, enak dipandang mata, dan nyaman, tapi tidak ada benda-benda mahal, tidak ada masalah seni yang bisa dijadikan bahan pembicaraan di sana, dan sama sekali tidak berwarna. c. Semua bagian rumahnya berwarna beige (warna antara abu-abu dan cokelat). d. Lee pernah berkata, “Berhati-hatilah dengan warna.” (Ephron 2007 : 46-47)

Page 47: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

26

31) a. Parenting menggunakan bahasa yang benar-benar berbeda dari

sekedar menjadi orang tua, bahasa yang tidak akan pernah kita tuliskan dengan huruf-huruf kapital berukuran besar guna memastikan bahwa kata-kata itu sudah diutarakan sesuai emosi atau dalam keadaan marah. b. Kurang lebih akan seperti ini jadinya: “Mama yakin kamu tidak bermaksud memecahkan vas antik mama, sayang.” c. Sebaiknya kita bahas hal ini. d. Mama tahu betapa frustasi dan marahnya kamu saat ini. e.“Cobalah kamu masuk ke kamarmu untuk menenangkan diri di sana, dan kembalilah jika perasaanmu sudah lebih baik.” f. Kalau kamu mau, mama akan telepon mamanya Jesica untuk menanyakan apa alasannya. g. Kalau kamu sudah menyelesaikan pekerjaan rumahmu, kita bisa bicara mengenai tiara itu. (Ephron 2007 : 101-102)

32) a. Anyway, aku bilang kepada redaktur itu bahwa ia salah, sangat

salah, ini bukan masa kita, ini masa mereka. b. Namun ia bergeming. c. Ia berkata kepadaku, “Kalau begitu, aku punya ide lain. Cobalah kau menulis tentang Malu Karena Usia.” d. Pun seandainya aku pernah mengalaminya, pastilah itu sudah lama berlalu. e. Bisa sampai di usiaku yang sekarang saja sudah membuatku bahagia. (Ephron 2007 : 219)

33) a. “Kami punya masalah berat, rabi.” ujar pasangan tersebut. b.

“Kami punya lima orang anak dan kami semua tinggal di rumah dengan hanya satu ruangan, dan ini membuat kami semua gila.” c. Sang rabi berkata, “Masukkan seekor domba ke rumah kalian.” d. Maka mereka pun memasukkan seekor domba ke rumah mereka. e. Seminggu kemudian mereka kembali menemui sang rabi dan berkata bahwa keadaan malah bertambah, ditambah lagi ada seekor domba. f. “Masukkan seekor sapi,” ujar sang rabi. g. Seminggu kemudian mereka kembali mengeluh, karena keadaan sekarang benar-benar bertambah buruk karena ada seekor sapi. h. “Masukkan seekor kuda,” ujar sang rabi. i. Seminggu kemudian mereka kembali menemui sang rabi dan mengatakan bahwa mereka tidak pernah merasakan kondisi yang lebih buruk daripada saat ini. j.“Kalian siap menerima solusinya,” ujar sang rabi. k. “Keluarkan semua binatang itu dari rumah kalian.” (Ephron 2007 : 106-107)

34) a. Sekarang tahun 1963. b. Aku menulis parodi tentang New York

Post pada saat terjadi aksi mogok panjang surat kabar. c. Para redaktur Post kesal dengan parodiku, namun penerbit Post justru terpikat. d. “Jika mereka bisa memarodikan Post, maka mereka juga bisa menulis untuk Post,” ujarnya. e. “Pekerjakan mereka.”

Page 48: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

27

f. Ketika aksi mogok berakhir, aku diberi waktu satu minggu untuk uji coba di Post. (Ephron 2007 : 172-173)

35) a. Ketika ibuku dirawat di rumah sakit, dalam keadaan sakit parah

ia berujar padaku, “Kau seorang reporter, Nora. Perhatikan sekelilingmu.” b. Apa yang dikatakannya menurutku tidaklah sama dengan “Semuanya palsu.” (Ephron 2007 : 174)

Data (27) terdiri dari tiga kalimat, yaitu kalimat (27a), (27b), dan

(27c). Data (27) mengandung satu tuturan langsung yang berfungsi instrumental

‘menyuruh’, yaitu (27c). Tuturan langsung yang berfungsi instrumental

‘menyuruh’ dipakai untuk mengekspresikan sesuatu keinginan dan menciptakan

kondisi (keadaan) tertentu, yaitu menyuruh untuk mengambil satu buku, seperti

Menurut Jane, ucapan pria itu ketika ia melangkah keluar adalah: “Ambil satu

buku itu saat kau keluar.” Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang pria kepada

Jane yang ditandai oleh verba perintah ambil.

Data (28) terdiri dari enam kalimat, yaitu kalimat (28a) sampai dengan

(28f). Data (28) mengandung dua tuturan langsung, yaitu kalimat (28e) dan (28f).

Tuturan langsung (28e) dan (28f) merupakan tuturan langsung yang berfungsi

instrumental ’menyuruh’. Tuturan langsung yang berfungsi instrumental

‘menyuruh’ dipakai untuk mengekspresikan sesuatu keinginan dan menciptakan

kondisi tertentu, seperti “Hentikan itu sekarang juga” dan “Masuk ke

kamarmu.” Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang ibu kepada anaknya berupa

suatu nasihat yang ditandai oleh kata kerja perintah hentikan dan masuk.

Data (29) terdiri dari enam kalimat,yaitu kalimat (29a) sampai dengan

(29f). Data (29) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (29f). Tuturan langsung

(29f) berfungsi instrumental ‘menyuruh’ yang dipakai untuk menciptakan kondisi

Page 49: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

28

tertentu atau mengekspresikan keadaan tertentu, seperti “Buang semuanya ke

dalam toilet.” Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang dokter kepada pasiennya

(ayahku) dengan menyuruhnya membuang semua obat yang ditandai oleh kata

kerja perintah buang.

Data (30) memiliki empat kalimat, yaitu (30a), (30b), (30c), dan

(30d). Data tersebut mengandung satu tuturan langsung, yaitu kalimat (30d).

Kalimat (30d) merupakan tuturan langsung berfungsi instrumental ‘menyuruh’.

Tuturan langsung yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’ dipakai untuk

menciptakan kondisi tertentu atau mengekspresikan keadaan tertentu, seperti

“Berhati-hatilah dengan warna.” Tuturan tersebut diujarkan oleh Lee kepada aku

yang mempunyai maksud untuk berhati-hati terhadap warna yang ditandai oleh

verba perintah berhati-hatilah.

Contoh (31) terdiri dari tujuh kalimat, yaitu kalimat (31a), (31b),

(31c), (31d), (31e), (31f), dan (31g). Contoh (31) mengandung satu tuturan

langsung yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’, yaitu kalimat (31e). Tuturan

langsung yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’ dipakai untuk menciptakan

kondisi tertentu atau keadaan tertentu, seperti .“Cobalah kamu masuk ke kamarmu

untuk menenangkan diri di sana, dan kembalilah jika perasaanmu sudah lebih

baik.”Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang ibu kepada anaknya berupa saran

yang ditandai oleh verba menyuruh cobalah.

Contoh (32) mempunyai lima kalimat yang terdiri dari kalimat (32a),

(32b), (32c), (32d), dan (32e). Contoh (32) mengandung satu tuturan langsung,

yaitu tuturan (32c). Tuturan langsung (32c) merupakan tuturan langsung yang

Page 50: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

29

berfungsi instrumental ‘menyuruh’ yang dipakai untuk menciptakan kondisi

tertentu atau mengekspresikan keadaan tertentu, seperti Ia berkata kepadaku,

“Kalau begitu, aku punya ide lain. Cobalah kau menulis tentang Malu Karena

Usia.” Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang direktur kepada aku dengan

maksud memberikan sebuah saran yang ditandai oleh verba menyuruh cobalah.

Data (33) terdiri dari sebelas kalimat, yaitu kalimat (33a) sampai

dengan (33k). Data (33) mengandung empat tuturan langsung, yaitu tuturan (33c),

(33f), (33h), dan (33k). Tuturan langsung (33c), (33f), (33h), dan (33k) yang

berfungsi instrumental ‘menyuruh’ yang dipakai untuk menciptakan kondisi

tertentu atau mengekspresikan keadaan tertentu, seperti “Masukkan seekor domba

ke rumah kalian.” “Masukkan seekor sapi,” ujar sang rabi. “Masukkan seekor

kuda,” ujar sang rabi. “Keluarkan semua binatang itu dari rumah kalian.”

Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang rabi kepada pasangan suami istri berupa

sebuah petunjuk yang ditandai oleh verba menyuruh masukkan dan keluarkan.

Data (34) terdiri dari enam kalimat, yaitu kalimat (34a), (34b), (34c),

(34d), (34e), dan (34f). Data (34) mengandung satu tuturan langsung yang

berfungsi instrumental ‘menyuruh’, yaitu tuturan (34e). Tuturan langsung (34e)

yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’ dipakai untuk menciptakan kondisi

tertentu atau keadaan tertentu, seperti “Pekerjakan mereka.” Tuturan tersebut

diujarkan oleh seorang penerbit Post kepada aku (wartawan) untuk menyuruh

melakukan sesuatu hal yang ditandai oleh verba perintah pekerjakan.

Data (35) terdiri dari dua kalimat, yaitu kalimat (35a) dan (35b). Data

(35) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (35a). Tuturan langsung

Page 51: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

30

(35a) yang berfungsi instrumental ‘menyuruh’ dipakai untuk menciptakan kondisi

atau keadaan tertentu, seperti ketika ibuku dirawat di rumah sakit, dalam keadaan

sakit parah ia berujar padaku, “Kau seorang reporter, Nora. Perhatikan

sekelilingmu.” Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang ibu kepada anaknya

berupa suruhan yang ditandai oleh verba perintah perhatikan.

No. Tuturan Langsung Penanda Fungsi Instrumental ‘Menyuruh’

1. “Ambil satu buku itu saat kau

keluar.”

kata kerja (verba) perintah ambil

2. “Hentikan itu sekarang juga,”

“Masuk ke kamarmu.”

kata kerja (verba) perintah hentikan

dan masuk

3. “Buang semuanya ke dalam toilet.” kata kerja (verba) perintah buang

4. “Berhati-hatilah dengan warna.” kata kerja (verba) perintah berhati-

hatilah

5. “Cobalah kamu masuk ke kamarmu

untuk menenangkan diri di sana,

dan kembalilah jika perasaanmu

sudah lebih baik.”

kata kerja (verba) perintah cobalah

6. “Kalau begitu, aku punya ide lain.

Cobalah kau menulis tentang Malu

Karena Usia.”

kata kerja (verba) perintah cobalah

7. “Masukkan seekor domba ke

rumah kalian.” “Masukkan seekor

sapi,” “Masukkan seekor kuda,”

“Keluarkan semua binatang itu

dari rumah kalian.”

kata kerja (verba) perintah masukkan

dan keluarkan

8. “Pekerjakan mereka.” kata kerja (verba) perintah

pekerjakan

Page 52: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

31

9. “Kau seorang reporter, Nora.

Perhatikan sekelilingmu.”

kata kerja (verba) perintah

perhatikan

Tabel 1. Tuturan Langsung yang Berfungsi Instrumental ‘Menyuruh’

2.2.2 Tuturan Langsung yang Berfungsi Instrumental ‘Melarang’

Tuturan langsung yang terdapat pada novel I Feel Bad about My Neck

yang berfungsi instrumental tidak hanya bermakna ‘menyuruh’, tetapi juga

bermakna ‘melarang’. Tuturan tersebut terdapat pada data berikut:

36) a. Salah seorang temanku tinggal bersama seorang pria yang ia cintai. b. Ibunya merasa putus asa dan memperingatkannya bahwa pria itu tidak akan pernah menikahinya karena mereka berdua sudah tidur bersama. c. “Apa pun yang kau lakukan,” ujar ibu temanku itu, “jangan pernah memasak untuk lelaki itu.” d. Tapi semuanya sudah terlambat. e. Temanku itu memasak untuk pacarnya. f. Dan pria itu pun menikahinya. (Ephron 2007 : 39)

37) a. Ibuku mengatakan ini setidaknya lima ratus kali sepanjang masa aku tumbuh dewasa, “Semuanya palsu.” b. Ia juga berpesan, “Jangan pernah membeli mantel berwarna merah.” (Ephron 2007 : 167-168)

Data (36) terdiri dari enam kalimat, yaitu kalimat (36a) sampai dengan

(36f). Data (36) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (36c). Tuturan

langsung (36c) berfungsi instrumental ‘melarang’, seperti “Apa pun yang kau

lakukan,” ujar ibu temanku itu, “jangan pernah memasak untuk lelaki itu.”

Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang ibu kepada anaknya yang ditandai oleh

kata jangan.

Data (37) terdiri dari dua kalimat, kalimat (37a) dan (37b). Data (37)

mengandung satu tuturan langsung. Tuturan langsung yang terjadi pada kalimat

(37b) Ia juga berpesan, “Jangan pernah membeli mantel berwarna merah,”

Page 53: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

32

merupakan tuturan langsung yang berfungsi instrumental ‘melarang’. Tuturan

tersebut diujarkan oleh seorang ibu kepada anaknya yang mempunyai maksud

memberi nasihat dalam bentuk larangan yang ditandai oleh kata jangan.

No. Tuturan Langsung Penanda Fungsi Instrumental ‘Melarang’

1. “Apa pun yang kau lakukan,”

“jangan pernah memasak untuk

lelaki itu.”

kata jangan

2. “Jangan pernah membeli mantel

berwarna merah.”

kata jangan

Tabel 2. Tuturan Langsung yang Berfungsi Instrumental ‘Melarang’

2.3 Tuturan Langsung yang Berfungsi Regulatif

Tuturan langsung dalam novel I Feel Bad About My Neck memiliki

fungsi regulasi yang terdapat pada data (38) dan (39).

38) a. Kami menyerahkan tajuk berita yang sudah kami buat. b. Kami merasa sangat bangga. c. Mr. Simms melihat karya kami dan kemudian melemparkan semaunya ke tong sampah. d. Ia berkata, “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.” (Ephron 2007 : 169)

39) a. Ibuku dirawat di rumah sakit. b. Setiap hari ayahku mengunjunginya dan berkata, “Inilah saatnya, ia akan pergi.” c. Tapi tidak ada yang pergi. d. Ibuku kembali pulang ke rumah. e. Beberapa hari berlalu. f. Suatu hari ayahku berkata, “ Malam ini ayah yang jaga ibumu menggantikan perawat.” g. Malam itu, ayah meneleponku dan memberitahukan bahwa ibuku meninggal dunia. h. Pengurus pemakaman sudah datang dan membawa pergi jasad ibuku. (Ephron 2007 : 175).

Page 54: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

33

Data (38) terdiri dari empat kalimat, yaitu kalimat (38a), (38b), (38c),

dan (38d). Data (38) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (38d).

Tuturan langsung (38d) yang berfungsi regulatif dipakai untuk mengatur tingkah

laku atau perbuatan manusia., yaitu peraturan sekolah (pengumuman) yang

bertuliskan ‘Sekolah libur pada hari Kamis’. Tuturan tersebut diujarkan oleh Mr.

Simms kepada kami (karyawannya).

Data (39) terdiri dari delapan kalimat, yaitu kalimat (39a) sampai

dengan (39h). Data (39) mengandung satu tuturan langsung yang berfungsi

regulatif, yaitu tuturan (39f). Tuturan langsung yang berfungsi regulatif dipakai

untuk mengontrol dan mengendalikan tingkah laku atau perbuatan manusia,

seperti suatu hari ayahku berkata, “ Malam ini ayah yang jaga ibumu

menggantikan perawat.” Tuturan tersebut yang diujarkan oleh ayah kepada aku

mempunyai maksud untuk memberi tahu tentang keadaan ibu sehingga diperlukan

orang untuk menjaga.

No. Tuturan Langsung Penanda Fungsi Regulatif

1. “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah

libur pada hari Kamis’.”

pengumuman sekolah yang

bertuliskan sekolah libur pada hari

Kamis

2. “ Malam ini ayah yang jaga ibumu

menggantikan perawat.”

peraturan atau kata jaga

Tabel 3. Tuturan Langsung yang Berfungsi Regulatif.

Page 55: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

34

2.4 Tuturan Langsung yang Berfungsi Interaksional

Tuturan langsung yang memiliki fungsi interaksional yang terdapat

pada novel I Feel Bad about My Neck dapat dilihat pada data (40) dan (41) berikut

ini:

40) a. Asisten magang John F. Kennedy kemarin mengakui kepada Daily News bahwa: “Akulah Mimi.” (Ephron 2007 : 143)

41) a. Di atas perapian itu ada poster burung camar yang ia hadiahkan padaku dua tahun lalu. b. Sekarang bulan Juni; biasanya di bulan ini salah seorang dari kami membuat puding roti jagung, resep konyol yang sama-sama kami sukai, yang berupa campuran roti jagung dan krim jagung kalengan. c. Ia membuatnya dengan susu asam, sementara aku tidak. d. Ia selalu memanggilku, “Hai, manis,” “Hai, cantik,” “Halo, sayang.” e. Aku rasa ia tidak pernah memanggilku, atau orang lain yang ia kenal, dengan nama asli. (Ephron 2007 : 222)

Data (40) terdiri dari satu kalimat dan satu tuturan langsung, yaitu

(40a). Tuturan langsung (40a) berfungsi interaksional. Tuturan langsung yang

berfungsi interaksional dipakai untuk membuat kontak (berinteraksi) dengan

orang lain, seperti asisten magang John F. Kennedy kemarin mengakui kepada

Daily News bahwa: “Akulah Mimi.” Tuturan tersebut diujarkan oleh seseorang

yang mempunyai pekerjaan sebagai asisten John F. Kennedy untuk

menyampaikan identitas diri (nama) yang ditandai oleh salam pembuka berupa

perkenalan diri (petunjuk identitas) akulah Mimi.

Contoh (41) terdiri dari lima kalimat, yaitu kalimat (41a), (41b), (41c),

(41d), dan (41e). Contoh (41) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (41d).

Tuturan langsung (41d) berfungsi interaksional yang dipakai untuk membuat

komunikasi lebih akrab, seperti ia selalu memanggilku, “Hai, manis,” “Hai,

Page 56: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

35

cantik,” “Halo, sayang.” Tuturan tersebut diujarkan oleh dua orang yang

mempunyai hubungan (pasangan) ketika bulan Juni yang ditandai oleh pemberian

atau penyampaian kata salam hai dan halo.

No. Tuturan Langsung Penanda Fungsi Interaksional

1. “Akulah Mimi.” petunjuk identitas (nama) akulah

mimi

2. “Hai, manis,” “Hai, cantik,”

“Halo, sayang.”

kata salam hai dan halo

Tabel 4. Tuturan Langsung yang Berfungsi Interaksional

2.5 Tuturan Langsung yang Berfungsi Personal

Tuturan langsung yang berfungsi personal terdapat pada novel I Feel

Bad about My Neck, data tuturan langsung tersebut dapat dilihat pada data (42),

(43), (44), (45), dan (46).

42) a. “Aku benci tasku.” b. Benar-benar benci. c. Jika kau termasuk wanita yang berpikiran bahwa ada hal-hal menyenangkan mengenai tas, maka jangan pernah membaca bab ini karena tidak akan ada gunanya bagimu. d. Bab ini diperuntukkan bagi para wanita yang membenci tas-tas mereka, yang merasa tidak senang pada tas, yang mengerti bahwa tas mereka adalah cermin dari kesembronoan dalam mengatur rumah, kekacauan yang sangat parah dalam mengorganisasikan sesuatu, ketidakmampuan kronis untuk membuang barang-barang yang tidak berguna, dan kegagalan sinambung dalam memilih aksesori yang pas (misalnya, tas harus serasi dengan busana yang kita kenakan). (Ephron 2007 : 21).

43) a. Marion (Mimi) Fahnestock, sekarang 60 tahun, akhirnya mengungkapkan apa yang ia sebut sebagai beban berat di pundaknya, yaitu hubungannya dengan presiden muda nan tampan itu yang terjadi empat dekade lalu. b. “Ini merupakan berkah bagiku, karena dengan demikian aku bisa mengungkapkan kepada dua anak perempuanku yang sudah menikah sebuah

Page 57: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

36

rahasia yang telah kusimpan selama 41 tahun,” ujarnya. c. “Begitu lega rasanya. Dan sekarang aku tidak akan berkomentar apa-apa lagi mengenai masalah ini. Kuharap media menghormati privasiku dan juga privasi keluargaku.” (Ephron 2007 : 143-144).

44) a. “Aku tidak suka leherku.” b. Aku benar-benar tidak suka. c.

Jika kau melihat leherku, kau mungkin juga tidak akan suka, namun kau mungkin akan bersikap sopan dan tidak berterus terang. (Ephron 2007 : 11)

45) a. Jika aku berkata padamu tentang hal itu—seperti, ‘Aku benar-

benar tidak tahan dengan leherku ini’---pasti kau akan merespons dengan mengatakan sesuatu yang enak didengar seperti, “Aku tidak tahu apa maksudmu.” b. Tentu saja kau bohong, tapi aku akan memaafkannya. (Ephron 2007 : 11).

46) a. Aku bahkan belum memutuskan apakah aku nantinya mau dikubur atau dikremasi---ini lebih dikarenakan aku selalu takut kalau kremasi bisa mempersempit peluang kita untuk bereinkarnasi. (Itu jika reinkarnasi benar-benar nyata.) (Sebenarnya aku yakin itu tidak nyata.) (Tapi tetap saja…) b. “Aku tidak ingin mati,” ujar Judy. c. “Aku meyakini mukjizat,” katanya. d. “Aku mencintaimu,” ujarnya. e. “Kau percaya ini?” tanyanya. f. “Tidak, aku tidak percaya. Aku masih belum bisa mempercayai kematian.” g. Tapi, janganlah kita berpikir yang bukan-bukan. h. Mari kita pasang senyum di wajah kita. (Ephron 2007 :226-227).

Data (42) terdiri dari empat kalimat, yaitu kalimat (42a), (42b), (42c),

dan (42d). Data (42) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (42a).

Tuturan langsung (42a) berfungsi personal. Tuturan langsung yang berfungsi

personal dipakai untuk mengekspresikan perasaan atau emosi pribadi, seperti

“Aku benci tasku.” Tuturan langusng tersebut dimaksudkan untuk seorang wanita

yang ditandai oleh kata sifat benci (kebencian terhadap tas).

Contoh (43) terdiri dari tiga kalimat, yaitu kalimat (43a), (43b), dan

(43c). Contoh (43) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (43c). Tuturan

Page 58: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

37

langsung (43c) berfungsi personal. Tuturan langsung yang berfungsi personal

dipakai untuk mengekspresikan perasaan atau emosi pribadi, seperti “Begitu lega

rasanya. Dan sekarang aku tidak akan berkomentar apa-apa lagi mengenai

masalah ini. Kuharap media menghormati privasiku dan juga privasi

keluargaku.” Tuturan tersebut diujarkan oleh Marion Fanestock kepada sebuah

media massa yang dimaksudkan untuk memberi tahu akan keadaan yang terjadi

pada dirinya yang ditandai oleh kata lega.

Contoh (44) terdiri dari tiga kalimat, yaitu kalimat (44a), (44b), dan

(44c). Contoh (44) mengandung satu tuturan langsung yang terdapat pada kalimat

(44c). Tuturan langsung (44c) berfungsi personal. Fungsi personal pada tuturan itu

dipakai untuk mengekspresikan perasaan atau emosi pribadi, seperti “Aku tidak

suka leherku.” Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang wanita yang ingin

memberi tahu tentang lehernya yang ditandai oleh kata tidak suka.

Contoh (45) mempunyai tiga kalimat, yaitu kalimat (45a), (45b), dan

(45c). Contoh (45) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (45a).

Tuturan langsung (45a) merupakan tuturan langsung yang memiliki fungsi

personal. Fungsi personal dipakai untuk mengekspresikan perasaan atau emosi

pribadi, seperti “Aku benar-benar tidak tahan dengan leherku ini” Tuturan

tersebut diujarkan oleh seseorang yang tidak suka akan lehernya. Hal ini dapat

ditunjukkan dengan ekspresi pribadi tidak tahan.

Contoh (46) terdiri dari dua kalimat, yaitu kalimat (46a) dan (46b).

Contoh (46) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (46a). Tuturan langsung

(46a) memiliki fungsi personal sebagai ekspresi perasaan atau emosi pribadi,

Page 59: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

38

seperti “Aku mencintaimu,” ujarnya. Tuturan tersebut diujarkan oleh seseorang

yang hidupnya tidak akan lama lagi sehingga ingin mengungkapkan yang ada

dalam hatinya (berupa perasaan) yang ditandai kata mencintaimu.

No. Tuturan Langsung Penanda Fungsi Personal

1. “Aku benci tasku.” kata sifat benci

2. “Begitu lega rasanya. Dan

sekarang aku tidak akan

berkomentar apa-apa lagi

mengenai masalah ini. Kuharap

media menghormati privasiku dan

juga privasi keluargaku.”

kata sifat lega

3. “Aku tidak suka leherku.” kata tidak suka

4. . ‘Aku benar-benar tidak tahan

dengan leherku ini’

kata tidak tahan

5. “Aku mencintaimu,” ujarnya. kata mencintaimu

Tabel 5. Tuturan Langsung yang Berfungsi Personal

2.6 Tuturan Langsung yang Berfungsi Heuristik

Tuturan langsung dalam novel I Feel Bad about My Neck berfungsi

heuristik. Tuturan langsung yang memiliki fungsi heuristik dipaparkan pada data

(47) sampai dengan (64).

47) a. Dan kemudian pada suatu hari, aku berada di Paris dengan seorang teman yang mengumumkan tujuannya minggu ini adalah membeli sebuah tas Kelly. b. Mungkin kau tahu apa tas Kelly itu. c. Aku sama sekali tidak tahu. d. Aku tidak pernah mendengar ada tas semacam itu. e. “Apa itu tas Kelly?” tanyaku. f. Temanku memandangiku seolah-olah aku baru saja menghabiskan waktu satu abad dengan tidur di dalam gua. g. Kemudian ia menjelaskan: Tas Kelly adalah tas Hermes yang dibuat pertama

Page 60: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

39

kali pada tahun 1950-an dan dipopulerkan oleh Grace Kelly; karena itulah tas itu dijuluki sebagai tas Kelly. h. Tas Kelly adalah tas klasik. (Ephron 2007 : 27).

48) a. Pasar loak itu hanya buka pada akhir pekan, jadi kami

menghabiskan beberapa hari dengan makan-makan, minum-minum, melihat-lihat, yang mana semuanya ini (bagi temanku itu) hanyalah pendahuluan dari acara utama. b. “Berapa harganya?” tanyaku. c. Aku sungguh merasa berada di dunia lain ketika ia menjawab: Sekitar tiga ribu dolar. (Ephron 2007 : 27-28).

49) a. Aku harus mengakui bahwa tas tersebut tidak bisa digunakan

pada semua kesempatan; pada beberapa kesempatan khusus aku terpaksa menggunakan tas kecil yang aku benci. b. Namun seringnya aku menggunakan tas bergambar MetroCard itu ke mana-mana. c. Dan ke mana pun aku pergi, orang-orang berkata kepadaku, “Aku suka tas itu. Di mana belinya?” d. Dan aku menjawab kalau aku membeli tas itu di Transit Museum di stasiun Grand Central, dan itu membuat stasiun bawah tanah kota New York terasa lebih baik dari yang sudah-sudah. (Ephron 2007 : 30-31).

50) a. Kau mungkin berpikir bahwa karena aku berteman dengan Lee

sungguhan, maka tindakanku menjadikannya sebagai teman khayalan adalah tidak berguna, tapi kau salah. b. Saat aku bicara dengan Lee khayalan---mengenai apa yang sebaiknya dihidangkan, atau apa hidangan keempat yang mampu menyempurnakan sajianku---tidak terpikir olehku untuk mengangkat telepon dan bertanya pada Lee sungguhan tentang hal itu. c. Lee orangnya terlalu santai; ia akan tertawa dan berkata, “Apa saja yang kau suka, Sayang?” (Ephron 2007 : 50-51).

51) a. “Apa kau membeli sampo akhir-akhir ini?” b. Maksudku,

semoga beruntung. c. Semoga kau beruntung menemukan sampo yang labelnya hanya bertuliskan: Sampo. d. Masalahnya, kini ada sampo untuk rambut kering atau berminyak, dan ada sampo untuk rambut kasar atau halus. e. Kemudian ada conditioner, pelurus rambut, serta penebal rambut. (Ephron 2007 : 60).

52) a. Aku punya satu pertanyaan: “Kapan dan mengapa kita benar-

benar perlu melakukan manikur (perawatan tangan dan kuku)?” b. Aku tidak mencari jawabannya. c. Aku ingin menggantung pertanyaan tersebut, membiarkannya mengambang di udara, sebagai pengingat kala kau berpikir kau benar-benar mengetahui apa saja yang harus kau lakukan untuk merawat diri, hal-hal lain

Page 61: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

40

bisa muncul begitu saja entah dari mana dan menghabiskan sebagian besar umurmu. (Ephron 2007 : 68).

53) a. Kebetulan, ada sebuah lelucon kuno yang mungkin diciptakan

oleh seseorang yang memiliki anak remaja. b. Aku mengutarakan ini bukan karena aku mahir melucu. c. Bahkan sekalipun aku mahir, kau belum tentu paham betapa lucunya lelucon ini, karena untuk menceritakannya dibutuhkan waktu lumayan lama dan juga aksen Yahudi. d. Tapi sudahlah. e. Alkisah, sepasang suami-istri menemui seorang rabi (ulama Yahudi). f. “Ada yang bisa saya bantu?” ujar sang rabi. (Ephron 2007 : 106).

54) a. Oh, andai kau ada saat itu. b. Demikianlah, saat masalah

selesai, polisi itu menggelengkan kepala dan berdiri. c. “Kenapa sih kalian tidak bisa akur?” ujarnya sambil melangkah menuju pintu. d. “Aku bahkan rela membunuh demi bisa tinggal di gedung ini.” (Ephron 2007 : 125-126).

55) a. Lalu tiba-tiba, alih-alih keluar dari kediamannya, presiden

malah keluar dari ruang kantornya dan melintas tepat di depanku menuju helikopter. b. Ia menengok. c. Ia melihatku. d. Ia mengenaliku. e. Suara helikopter memekakkan telinga tapi ia bicara padaku. f. Aku tidak bisa mendengar apa pun, tapi aku bisa membaca gerak bibirnya, dan aku sangat yakin bahwa yang ia katakan adalah, “Bagaimana kalau kau ikut?” g. Namun aku tidak yakin. h. Jadi aku menjawabnya sebaik yang aku bisa. i. “Apa?” ujarku. (Ephron 2007 : 147-148).

56) a. Aku sudah lama ‘putus cinta’ dengan Bill Clinton. b. Selalu

sulit untuk mengingat cinta---tahun-tahun berlalu dan kau bertanya pada dirimu sendiri, c. “Apa aku benar-benar jatuh cinta, atau hanya berangan-angan?” d. “Apa aku benar-benar jatuh cinta, atau hanya berpura-pura telah menemukan pria impianku?” e. “Apa aku benar-benar jatuh cinta, atau hanya merasa putus asa?” f. Namun menyangkut Bill, aku sangat yakin. g. Aku dulu ‘mencintai’ pria itu. (Ephron 2007 : 153).

57) a. Hampir saja aku terlena dibuatnya. b. Tapi kemudian aku

kembali sadar. c. Aku ingin meneleponnya dan berkata, “Jika kau benar-benar meyakini ucapanmu, mengapa kau tidak berdiri dan menentang perang ini? Dasar munafik.” (Ephron 2007 : 157).

58) a. Usiaku lima tahun. b. Kami baru saja pindah dari New York ke

Los Angeles, dan aku berada di luar rumah, di sebuah taman bermain, di sekolah baruku di Doheny Drive, Beverly Hills. c. Sinar matahari bersinar melalui sela-sela pepohonan, dan

Page 62: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

41

sekumpulan bocah pirang tertawa riang mengelilingiku. d. Aku hanya bisa berpikir, e. “Apa yang sedang aku lakukan di sini?” (Ephron 2007 : 167).

59) a. Keesokan harinya, ketika saudari-saudariku tiba, aku

menceritakan kepada mereka tentang pil tidur tersebut. b. Amy bertanya padaku, “Apa kau hitung jumlah pilnya?” c. “Tidak,” jawabku. d. “Ya ampun,” ujarnya kemudian. (Ephron 2007 : 175-176).

60) a. Suami pertamaku adalah seorang lelaki yang benar-benar baik,

meskipun ia terlalu terikat dengan kucing-kucingnya. b. Saat itu tahun 1972, puncak pergerakan perempuan, dan semua orang dalam proses perceraian, bahkan termasuk para wanita yang suaminya tidak terlalu terikat dengan kucing-kucingnya. c. Suamiku mengajakku bersafari ke Afrika, dan aku berkata padanya, “Aku tidak ikut.” d. “Kenapa?” ujarnya. e. “Karena biayanya terlalu mahal. Apalagi kemungkinan kita akan berpisah, dan aku akan merasa sangat bersalah kalau kau menghabiskan banyak uang untuk mengajakku ke Afrika.” f. “Jangan ngaco,” ujar suamiku. g. “Aku mencintaimu dan kau mencintaiku dan kita tidak akan bercerai. Bahkan seandainya nanti kita memang bercerai, kau adalah satu-satunya orang yang ingin aku ajak ke Afrika bersamaku. Kita berangkat.” (Ephron 2007 : 176).

61) a. Aku sedang hamil tujuh bulan mengandung anak keduaku, dan

aku baru saja mengetahui bahwa suami keduaku ada main dengan wanita lain. b. Wanita itu juga sudah menikah. c. Suaminya meneleponku. d. Ia adalah duta besar Inggris untuk Amerika Serikat. e. Aku tidak bercanda. f. Ia kebetulan adalah seseorang yang cenderung melihat hampir segala hal dari sudut pandang global. g. Ia mengajakku makan siang. h. Kami bertemu di luar sebuah restoran China di Connecticut Avenue. i. “Oh, Peter,” ujarku padanya, “ini sungguh keterlaluan.” j. “Ya, benar-benar keterlaluan,” timpalnya. k. “Apa yang terjadi dengan negara ini?” (Ephron 2007 : 178).

62) a. Seorang wanita redaktur majalah meneleponku kemarin. b. Ia

seumuran denganku, di atas enam puluh tahun. c. Majalahnya akan mengangkat tema Usia, dan ia ingin agar aku mengirim tulisan tentang hal itu. d. Kami pun mulai membicarakan tema tersebut, dan ia berkata, “Kau tahu apa yang membuatku gila? Mengapa para wanita seumuran kita selalu saja berkata, ‘Di masaku…?’ Padahal sekarang ini masa kita.” (Ephron 2007 : 218).

Page 63: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

42

63) a. Sementara itu, teman-teman kita meninggal dunia, dan kita ditinggal bukan hanya dengan perasaan kehilangan, sedih, dan bersalah, namun juga tak berdaya. b. Tidak ada yang bisa kita lakukan. c. Semua orang pasti mati. d. “Apa jawabannya?” tanya Gertrude Stein yang tengah berada di ambang maut kepada Alice B. Toklas. e. Tiada jawaban. f. “Kalau begitu, apa pertanyaannya?” tanya Stein. g. Tepat sekali. (Ephron 2007 : 220-221).

64) a. Beberapa bulan sebelum tumor ditemukan di lidahnya, Judy

dan aku pergi makan siang untuk merayakan ulang tahun seorang teman kami. b. Tahun itu begitu menyedihkan: Setiap minggu ada saja berita buruk tentang kesehatan seseorang. c. Aku berujar saat makan siang, d. “Apa yang bisa kita lakukan? Haruskah kita membicarakannya? Inilah hidup kita sekarang. Kematian ada di mana-mana. Bagaimana kita menghadapinya?” e. Teman kami yang berulang tahun berkata, “Aduh, tolong dong, jangan bicara yang bukan-bukan.” (Ephron 2007 : 223).

Data (47) terdiri dari delapan kalimat, yaitu kalimat (47a) sampai

dengan (47h). Data (47) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (47e). Tuturan

langsung (47e) berfungsi heuristik yang dipakai untuk mencari dan menemukan

suatu informasi berupa pertanyaan, seperti “Apa itu tas Kelly?” tanyaku. Tuturan

tersebut yang diujarkan oleh aku kepada temanku yang dimaksudkan untuk

menanyakan sesuatu benda yang ditandai oleh kata tanya apa.

Data (48) terdiri dari tiga kalimat, yaitu kalimat (48a), (48b), dan

(48c). Data (48) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (48b). Tuturan

langsung yang berfungsi heuristik dipakai untuk mencari dan menemukan suatu

informasi berupa pertanyaan, seperti “Berapa harganya?” tanyaku. Tuturan

langsung (48b) diujarkan oleh aku yang mempunyai maksud untuk menanyakan

sesuatu hal yang belum diketahui yang ditandai oleh kata tanya berapa.

Data (49) terdiri dari empat kalimat, yaitu kalimat (49a), (49b), (49c),

dan (49d). Data (49) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (49c).

Page 64: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

43

Tuturan langsung yang berfungsi heuristik yang terdapat pada kalimat (49c),

seperti “Aku suka tas itu. Di mana belinya?”, dimaksudkan untuk menanyakan

suatu informasi yang belum diketahui tentang tempat, yang ditandai oleh kata

tanya di mana.

Data (50) terdiri dari tiga kalimat, yaitu kalimat (50a), (50b), dan

(50c). Data (50) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (50c). Tuturan langsung

(50c) berfungsi heuristik. Fungsi heuristik dipakai untuk mencari suatu informasi

yang belum diketahui berupa pertanyaan, seperti “Apa saja yang kau suka,

Sayang?” Tuturan tersebut diujarkan Lee kepadaku dengan maksud untuk

menanyakan suatu hal yang ditandai oleh kata tanya apa.

Contoh (51) terdiri dari lima kalimat, yaitu kalimat (51a), (51b), (51c),

(51d), dan (51e). Contoh (51) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (51a).

Tuturan langsung yang berfungsi heuristik yang terdapat pada (51a), seperti “Apa

kau membeli sampo akhir-akhir ini?” Fungsi heuristik dipakai untuk mencari

informasi yang belum diketahui oleh orang berupa pertanyaan. Tuturan tersebut

diujarkan oleh aku dengan maksud menanyakan suatu hal yang ditandai oleh kata

tanya apa.

Data (52) terdiri dari tiga kalimat, yaitu kalimat (52a), (52b), dan

(52c). Data (52) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (52a). Tuturan

langsung (52a) memiliki fungsi heuristik. Fungsi heuristik dipakai untuk

menanyakan suatu informasi yang belum diketahui, seperti “Kapan dan mengapa

kita benar-benar perlu melakukan manikur (perawatan tangan dan kuku)?”

Page 65: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

44

Tuturan tersebut diujarkan oleh aku dengan maksud untuk menanyakan suatu hal

tentang kebiasaan wanita yang ditandai oleh kata tanya kapan dan mengapa.

Data (53) terdiri dari enam kalimat, yaitu kalimat (53a) sampai dengan

(53f). Data (53) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (53f). Tuturan

langsung (53f) “Ada yang bisa saya bantu?” ujar sang rabi, merupakan tuturan

langsung yang berfungsi heuristik dipakai untuk menanyakan informasi yang

belum diketahui. Tuturan tersebut diujarkan oleh sang rabi kepada pasangan

dengan maksud meminta suatu saran yang ditandai oleh kata tanya adakah.

Data (54) terdiri dari empat kalimat, yaitu kalimat (54a), (54b), (54c),

dan (54d). Data (54) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (54c).

Tuturan langsung (54c) berfungsi heuristik yang dipakai untuk menanyakan suatu

informasi, seperti “Kenapa sih kalian tidak bisa akur?” Tuturan tersebut

diucapkan oleh seorang polisi untuk menanyakan keadaan yang terjadi yang

ditandai oleh kata tanya kenapa.

Data (55) terdiri dari sembilan kalimat, yaitu kalimat (55a) sampai

dengan (55i). Data (55) mengandung dua tuturan langsung, yaitu tuturan (55f) dan

(55i). Tuturan langsung (55f) dan (55i) merupakan tuturan langsung yang

memiliki fungsi heuristik yang dipakai untuk mencari informasi berupa

pertanyaan, seperti “Bagaimana kalau kau ikut?” dan “Apa?” Tuturan tersebut

diucapkan oleh seseorang kepada aku untuk menawarkan suatu ajakan yang

ditandai oleh kata tanya bagaimana dan apa.

Contoh (56) terdiri dari tujuh kalimat, yaitu kalimat (56a) sampai

dengan (56g). Contoh (56) mengandung tiga tuturan langsung, yaitu (56c), (56d),

Page 66: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

45

dan (56e). Tuturan langsung (56c), (56d), dan (56e) merupakan tuturan langsung

yang berfungsi heuristik yang dipakai untuk mencari informasi berupa pertanyaan,

seperti “Apa aku benar-benar jatuh cinta, atau hanya berangan-angan?” “Apa

aku benar-benar jatuh cinta, atau hanya berpura-pura telah menemukan pria

impianku?” “Apa aku benar-benar jatuh cinta, atau hanya merasa putus asa?”

Tuturan tersebut diucapkan oleh aku untuk menanyakan sebuah keyakinan yang

terjadi pada dirinya tentang kehidupannya yang ditandai oleh kata tanya apa.

Contoh (57) terdiri dari tiga kalimat, kalimat (57a), (57b), dan (57c).

Contoh (57) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (57c). Tuturan (57c)

merupakan tuturan langsung yang memiliki fungsi heuristik. Fungsi heuristik

dipakai untuk mencari informasi yang belum diketahui berupa pertanyaan, seperti

“Jika kau benar-benar meyakini ucapanmu, mengapa kau tidak berdiri dan

menentang perang ini? Dasar munafik.” Tuturan tersebut dituturkan oleh aku

dengan maksud untuk menanyakan suatu kepastian yang ditandai oleh kata tanya

mengapa.

Data (58) terdiri dari lima kalimat, yaitu kalimat (58a), (58b), (58c),

(58d), dan (58e). Data (58) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (58e).

Tuturan langsung (58e) yang berfungsi heuristik yang dipakai untuk mencari

informasi berupa pertanyaan, seperti “Apa yang sedang aku lakukan di sini?”

Tuturan tersebut diucapkan oleh aku dengan maksud menanyakan keadaan yang

sedang terjadi dan dialami saat ini yang ditandai dengan kata tanya apa.

Data (59) terdiri dari empat kalimat, yaitu kalimat (59a) sampai

dengan (59d). Data (59) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (59b). Tuturan

Page 67: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

46

langsung (59b) yang berfungsi heuristik dipakai untuk menanyakan informasi

yang belum diketahui, seperti “Apa kau hitung jumlah pilnya?” Tuturan tersebut

diucapkan oleh Amy kepada aku dengan maksud untuk menanyakan suatu hal

tentang obat tidur ditandai oleh kata tanya apa.

Data (60) terdiri dari empat kalimat, yaitu kalimat (60a), (60b), (60c),

dan (60d). Data (60) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (60a).

Tuturan langsung (60a) berfungsi heuristik. Fungsi heuristik dipakai untuk

menanyakan suatu informasi yang belum diketahui oleh orang lain, seperti

“Kenapa?” Tuturan tersebut diujarkan oleh seorang laki-laki (suamiku) kepada

aku dengan maksud untuk menanyakan tentang kepastian bersafari (alasan tidak

ikut bersafari) yang ditandai dengan kata tanya kenapa.

Data (61) terdiri dari sebelas kalimat, yaitu kalimat (61a) sampai

dengan (61k). Data (61) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (61k).

Tuturan (61k) merupakan tuturan langsung yang berfungsi heuristik. Fungsi

heuristik dipakai untuk mencari informasi, seperti “Apa yang terjadi dengan

negara ini?” Tuturan tersebut diujarkan oleh aku kepada Peter dengan maksud

membicarakan keadaan yang sedang terjadi di Negara Amerika yang ditandai

oleh kata tanya apa.

Data (62) terdiri dari empat kalimat, yaitu (62a), (62b), (62c), dan

(62d). Data (62) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (62d). Tuturan

(62d) merupakan tuturan langsung yang berfungsi heuristik. Fungsi heuristik

dipakai untuk mencari informasi, seperti “Kau tahu apa yang membuatku gila?

Mengapa para wanita seumuran kita selalu saja berkata, ‘Di masaku…?’

Page 68: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

47

Padahal sekarang ini masa kita.” Tuturan tersebut diucapkan oleh seorang wanita

yang bekerja menjadi redaktur majalah kepada karyawannya, yang akan

membicarakan tentang kegiatan seorang wanita. Tuturan langsung tersebut

ditandai oleh kata tanya apa dan mengapa.

Contoh (63) terdiri dari tujuh kalimat, yaitu kalimat (63a) sampai

dengan (63g). Data (63) mengandung dua tuturan langsung, yaitu tuturan (63d)

dan tuturan (63f). Tuturan (39d) dan tuturan (39f) merupakan tuturan langsung

yang berfungsi heuristik. Fungsi heuristik dipakai untuk mencari informasi,

seperti “Kalau begitu, apa pertanyaannya?” Tuturan tersebut diujarkan oleh

Gertrude Stein kepada Alice B. Toklas dengan maksud membicarakan tentang

kematian yang ditandai oleh kata tanya apa.

Data (64) terdiri dari lima kalimat, yaitu kalimat (64a), (64b), (64c),

(64d), dan (64e). Data (64) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan

(64d). Tuturan langsung (64d) berfungsi heuristik yang dipakai untuk mencari

informasi, seperti “Apa yang bisa kita lakukan? Haruskah kita

membicarakannya? Inilah hidup kita sekarang. Kematian ada di mana-mana.

Bagaimana kita menghadapinya?” Tuturan tersebut diujarkan oleh aku kepada

teman-temanku dengan maksud membicarakan tentang kematian saat pesta ulang

tahun. Tuturan langsung tersebut ditandai dengan kata tanya apa, haruskah, dan

bagaimana.

No. Tuturan Langsung Penanda Fungsi Heuristik

1. “Apa itu tas Kelly?” kata tanya apa

2. “Berapa harganya?” Kata tanya berapa

Page 69: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

48

3. “Aku suka tas itu. Di mana

belinya?”

kata tanya di mana

4. “Apa saja yang kau suka,

Sayang?”

kata tanya apa

5. “Apa kau membeli sampo akhir-

akhir ini?”

kata tanya apa

6. “Kapan dan mengapa kita benar-

benar perlu melakukan manikur

(perawatan tangan dan kuku)?”

kata tanya kapan dan mengapa

7. “Ada yang bisa saya bantu?” kata ada sebagai ungkapan tanya

8. “Kenapa sih kalian tidak bisa

akur?”

kata tanya kenapa

9. “Bagaimana kalau kau ikut?” kata tanya bagaimana

10. “Apa aku benar-benar jatuh cinta,

atau hanya berangan-angan?” d.

“Apa aku benar-benar jatuh cinta,

atau hanya berpura-pura telah

menemukan pria impianku?” e.

“Apa aku benar-benar jatuh cinta,

atau hanya merasa putus asa?”

kata tanya apa

11. “Jika kau benar-benar meyakini

ucapanmu, mengapa kau tidak

berdiri dan menentang perang ini?

Dasar munafik.”

kata tanya mengapa

12. “Apa yang sedang aku lakukan di

sini?”

kata tanya apa

13. “Apa kau hitung jumlah pilnya?” kata tanya apa

14. “Kenapa?” kata tanya kenapa

15. “Apa yang terjadi dengan negara kata tanya apa

Page 70: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

49

ini?”

16. “Kau tahu apa yang membuatku

gila? Mengapa para wanita

seumuran kita selalu saja berkata,

‘Di masaku…?’ Padahal sekarang

ini masa kita.”

kata tanya mengapa

17. “Apa jawabannya?” “Kalau

begitu, apa pertanyaannya?”

kata tanya apa

18. “Apa yang bisa kita lakukan?

Haruskah kita membicarakannya?

Inilah hidup kita sekarang.

Kematian ada di mana-mana.

Bagaimana kita menghadapinya?”

kata tanya apa, haruskah, dan

bagaimana

Tabel 6. Tuturan Langsung yang Berfungsi Heuristik

2.7 Tuturan Langsung yang Berfungsi Imajinatif

Tuturan langsung dalam novel I Feel Bad about My Neck yang

memiliki fungsi imajinatif terdapat pada data (65), (66), (67), (68), (69), dan (70).

65) a. Janice selalu gemuk. b. Aku mencoba celana panjangnya. c. Terlalu kecil. d. Benar-benar kekecilan. e. Aku bahkan tidak bisa menutup resletingnya. f. Janice menertawakanku. g. Tepatnya inilah kata-kata yang diucapkan Janice: “Ha ha ha ha ha .” (Ephron 2007 : 170)

66) a. Kalimat yang luar biasa. b. Aku berharap akulah yang

mengatakannya. c. “Beginilah orang yang berumur empat puluh tahun” pasti mengarah pada pernyataan turunannya, d. “Usia empat puluh adalah bentuk baru usia tiga puluh,” yang sudah pasti mengarah pada pernyataan-pernyataan turunannya, “Usia lima puluh adalah bentuk baru usia empat puluh,” dan bahkan “Restoran adalah bentuk baru teater,” “Focaccia (roti Italia) adalah bentuk baru quiche (sejenis pai),” dan lain-lain. (Ephron 2007 : 63).

Page 71: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

50

67) a. Bertahun-tahun yang lalu, ketika aku menjalani terapi,

terapisku berkata, “Cinta adalah rasa rindu rumah.” b. Yang ia maksud adalah, kau cenderung jatuh cinta pada seseorang yang mengingatkanmu pada orang tuamu. (Ephron 2007 : 132).

68) a. Kapan pun seseorang berkata, “Persahabatan kita lebih

penting daripada ini,” maka berhati-hatilah, karena hal itu hampir mustahil. b. Tiada gunanya membuat kulit pai sendiri. c. Alasan kita terjaga di tengah malam adalah untuk meminum segelas anggur kedua. d. Saat kita memutuskan untuk bercerai, segera temui pengacara dan simpanlah surat-surat penting. (Ephron 2007 : 210).

69) a. Bertahun-tahun kau mendedikasikan hidupmu untuk membuat

anak-anakmu merasa bahwa kau peduli pada setiap emosi yang mereka rasakan. b. Kau mengisi tiap detik kehidupan mereka dengan berbagai kegiatan positif. c. Kata-kata “Aku bosan” tidak pernah keluar dari mulut mereka, karena mereka tidak pernah punya waktu untuk merasa bosan. (Ephron 2007 : 103).

70) a. Di saat-saat lain, sebuah iklan Clairol lama---“Jika aku hanya hidup sekali, biarkan aku hidup dengan rambut pirang”---terngiang-ngiang di kepalaku meskipun versiku tidak ada hubungannya dengan warna rambut. b. Jika aku hanya hidup sekali, pikirku sambil mengasihani diri sendiri, mengapa aku tinggal di sini? c. Namun kemudian, tentu saja, aku ingat alasannya: Karena aku menikah, dan suamiku tinggal di Washington, dan jatuh cinta padanya, dan kami punya seorang bayi dan aku sedang hamil lagi. (Ephron 2007 : 116).

Data (65) terdiri dari tujuh kalimat, yaitu kalimat (65a) sampai dengan

(65g). Data (65) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (65g). Tuturan

(65g) merupakan tuturan langsung yang memiliki fungsi imajinatif. Fungsi

imajinatif untuk mengekspresikan imajinasi dan menciptakan kreativitas, seperti

sebuah lelucon (jokes) “Ha ha ha ha ha .” Tuturan tersebut diucapkan oleh

Janice yang mempunyai maksud mengejek yang ditandai oleh kata kiasan atau

perumpamaan orang tertawa ha ha ha ha ha.

Page 72: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

51

Data (66) terdiri dari empat kalimat, yaitu kalimat (66a), (66b), (66c),

dan (66d). Data (66) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (66d).

Tuturan (66d) merupakan tuturan langsung yang memiliki fungsi imajinatif.

Fungsi imajinatif untuk mengekspresikan imajinasi dan menciptakan kreativitas

seseorang, seperti membuat perumpamaan “Usia empat puluh adalah bentuk

baru usia tiga puluh,” “Usia lima puluh adalah bentuk baru usia empat puluh,”

dan “Restoran adalah bentuk baru teater,” “Focaccia (roti Italia) adalah bentuk

baru quiche (sejenis pai),” Tuturan tersebut diucapkan oleh aku dengan maksud

membuat suatu perumpamaan tentang kehidupan yang ditandai oleh kata usia,

restoran, dan roti.

Contoh (67) terdiri dari dua kalimat, yaitu kalimat (67a) dan (67b).

Data (67) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (67a). Tuturan

langsung (67a) memiliki fungsi imajinatif yang dipakai untuk mengekspresikan

imajinasi dan menciptakan kreativitas seseorang, seperti “Cinta adalah rasa

rindu rumah.” Tuturan tersebut dituturkan oleh seorang terapis kepadaku dengan

maksud memberi tahu tentang perumpamaan perasaan terhadap seseorang yang

ditandai oleh kata cinta.

Contoh (68) terdiri dari empat kalimat, yaitu (68a), (68b), (68c), dan

(68d). Contoh (68) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (68a).

Tuturan (68a) merupakan tuturan langsung yang berfungsi imajinatif yang dipakai

untuk mengekspresikan imajinasi dan menciptakan daya kreativitas, seperti

“Persahabatan kita lebih penting daripada ini,” Tuturan tersebut diujarkan oleh

Page 73: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

52

seseorang kepadaku dengan maksud memberi nasihat tentang perumpamaan

kehidupan dalam suatu perkawinan yang ditandai oleh kata persahabatan.

Data (69) terdiri dari dari tiga kalimat, yaitu kalimat (69a), (69b), dan

(69c). Data (69) mengandung satu tuturan langsung. Tuturan langsung (69c),

seperti “Aku bosan” merupakan tuturan langsung yang berfungsi imajinatif.

Fungsi imajinatif dipakai untuk mengekspresikan imajinasi dan menciptakan daya

kreativitas. Tuturan tersebut diucapkan oleh seseorang yang telah berkeluarga

dengan maksud ingin menceritakan tentang kehidupannya yang bahagia dan tidak

pernah merasa bosan.

Data (70) terdiri dari tiga kalimat, yaitu kalimat (70a), (70b), dan

(70c). Data (70) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (70a). Tuturan

(70a) merupakan tuturan langsung yang berfungsi imajinatif. Fungsi imajinatif

dipakai untuk menciptakan daya kreativitas dan mengekspresikan imajinasi

seseorang, seperti “Jika aku hanya hidup sekali, biarkan aku hidup dengan

rambut pirang” Tuturan tersebut merupakan sebuah iklan yang dapat

mewakilkan perasaan seseorang terhadap kehidupannya.

No. Tuturan Langsung Penanda Fungsi Imajinatif

1. “Ha ha ha ha ha .” kata khayalan tertawa ha ha ha ha ha

2. “Usia empat puluh adalah bentuk

baru usia tiga puluh,” “Usia lima

puluh adalah bentuk baru usia

empat puluh,” “Restoran adalah

bentuk baru teater,” “Focaccia

(roti Italia) adalah bentuk baru

kata kiasan usia, restoran, dan roti

Page 74: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

53

quiche (sejenis pai),”

3. “Cinta adalah rasa rindu rumah.” kata kiasan atau ungkapan cinta

4. “Persahabatan kita lebih penting

daripada ini,”

kata perumpamaan persahabatan

5. “Aku bosan” kata kiasan ungkapan bosan

6. “Jika aku hanya hidup sekali,

biarkan aku hidup dengan rambut

pirang

kata perumpamaan hidup

Tabel 7. Tuturan Langsung yang Berfungsi Imajinatif

2.8 Tuturan Langsung yang Berfungsi Representasional

Tuturan langsung pada novel I Feel Bad about My Neck yang

memiliki fungsi representasional terdapat pada data (71) sampai dengan (80)

berikut:

71) a. “Aku yakin kau sudah mafhum, olahraga adalah pendatang baru dalam sejarah peradaban manusia.” b. Sampai sekitar tahun 1910, orang-orang melakukan olahraga sepanjang waktu, namun mereka tidak menyadari bahwa apa yang sedang mereka lakukan itu adalah olahraga –mereka menganggapnya semata sebagai kehidupan. (Ephron 2007 : 77)

72) a. Aku harus mengakui bahwa aku juga mengkhayalkan bahwa

sesudah datang makan malam ke rumahku, ia akan menulis sebuah artikel tentang diriku dan tentu saja juga menulis resep-resep masakanku; namun seperti yang sudah aku katakan, “Aku sama sekali tidak punya resep.” (Ephron 2007 : 43)

73) a. Aku perhatikan, semua artikel menyangkut Mimi yang malang

itu mengutip wanita lain yang juga bekerja di ruang media, yakni Barbara Gamarekian, yang menyatakan bahwa Fahnestock bekerja pada bagian arsip sejarah lisan di Perpustakaan Kennedy. b. Dengan tajam Gamarekian mengatakan, menurut apa yang tertulis di koran, “Mimi tidak bisa mengetik.” (Ephron 2007 : 144)

Page 75: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

54

74) a. Perjalanan ke toko obat ini biasanya diikuti, hampir seketika. b. Oleh penemuan beberapa kemasan krim pemutih Jolen yang berukuran terlalu besar yang hampir tidak pernah digunakan yang ternyata ada di sana, di bawah wastafel, di tempat di mana sebelumnya aku mencarinya –aku bersumpah, “Aku telah mencarinya di sana namun tidak melihatnya.” (Ephron 2007 : 71-72)

75) a. Tunanganku datang mengunjungiku di Washington, dan aku

mengajaknya jalan-jalan berkeliling Gedung Putih. b. Aku memang punya izin untuk menjelajahi tempat itu dengan bebas. c. Aku mengajaknya melihat Ruang Merah –tempat istri presiden menerima tamu. d. Kemudian Ruang Biru –tempat presiden menerima tamu. e. Aku menunjukkan padanya lukisan foto Grace Coolidge yang cantik. f. Aku mengajaknya melihat Taman Mawar. g. Di akhir acara tur itu, ia berkata, “Istriku nanti tidak akan pernah bekerja di tempat seperti ini.” (Ephron 2007 : 171)

76) a. Pewarnaan seperti ini memerlukan waktu yang lebih lama, dari

yang sulit ditahan sampai yang mustahil ditahan. b. Sementara aku duduk di kursi, menunggu highlight-ku meresap, aku merasa bosan seperti orang dungu. c. Jam demi jam berlalu. d. Aku tak bisa membayangkan, kok bisa-bisanya aku diperdayai sehingga setuju untuk melakukan percobaan gratis ini. e. Aku bersumpah, “Aku tidak akan pernah bahkan tidak akan memiliki keinginan untuk meng-highligt rambutku lagi, apalagi harus membayar untuk itu.” (Selain memakan waktu lama, highlight juga mahal sekali. Tentu saja.) (Ephron 2007 : 66-67).

77) a. Kemudian, pada minggu itu juga, ketika aku sedang membaca

berita mengenai konferensinya Bill, aku sampai pada sebuah kesimpulan yang membuatku berpikir sejenak bahwa Bill mungkin menginginkanku kembali. b. “Di usiaku sekarang, aku tidak lagi peduli pada apa yang bakal menimpaku,” ujarnya. c. “Aku hanya tidak ingin ada lagi orang yang mati sebelum waktunya.” (Ephron 2007 : 157).

78) a. Suami pertamaku adalah seorang lelaki yang benar-benar baik,

meskipun ia terlalu terikat dengan kucing-kucingnya. b. Saat itu tahun 1972, puncak pergerakan perempuan, dan semua orang dalam proses perceraian, bahkan termasuk para wanita yang suaminya tidak terlalu terikat dengan kucing-kucingnya. c. Suamiku mengajakku bersafari ke Afrika, dan aku berkata padanya, “Aku tidak ikut.” (Ephron 2007 : 176).

Page 76: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

55

79) a. Aku masuk kuliah. b. Berat badanku 48 kg. c. Tiga bulan kemudian, saat pulang ke rumah, berat badanku 57 kg. d. Dulu tubuhku kurus dan tak terbentuk. e. Sekarang tubuhku gemuk, namun ironisnya: Tetap saja tak terbentuk. f. Pakaianku tidak ada yang muat lagi, kecuali rok wol Pendleton yang malah membuatku kelihatan lebih gemuk. g. Ini tragis. h. Ayahku menatapku saat aku turun dari pesawat dan berkata pada ibuku, “Mungkin nanti akan ada yang menikahinya karena kepribadiannya.” (Ephron 2007 : 169).

80) a. Kapan pun kita meninggalkan apartemen kita di New York dan

pindah ke kota lain, New York berubah menjadi versi terburuk dari dirinya. b. Kenalanku suatu kali dengan bijak mengatakan bahwa ungkapan ini, “Ini adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi, tapi aku tidak akan mau tinggal di sini,” sepenuhnya salah jika menyangkut kota New York. c. New York adalah sebuah kota yang sangat bisa untuk dijadikan tempat tinggal. (Ephron 2007 : 117).

Data (71) terdiri dari dua kalimat, yaitu kalimat (71a) dan (71b). Data

(71) mengandung satu tuturan langsung. Tuturan langsung yang terjadi pada

kalimat (71a) “Aku yakin kau sudah mafhum, olahraga adalah pendatang baru

dalam sejarah peradaban manusia,” merupakan tuturan langsung yang berfungsi

representasional. Fungsi representasional dipakai untuk membuat suatu

pertanyaan berdasarkan informasi dan fakta-fakta yang belum diketahui oleh

orang lain. Tuturan langsung (71a) diucapkan oleh aku kepada banyak orang

dengan maksud ingin menyampaikan suatu informasi tentang pengetahuan

olahraga.

Data (72) terdiri dari satu kalimat dan satu tuturan langsung, yaitu

kalimat (72a). Kalimat (72a) merupakan tuturan langsung yang berfungsi

representasional. Fungsi representasional dipakai untuk membuat suatu

pernyataan berdasarkan informasi dan fakta-fakta yang belum diketahui oleh

Page 77: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

56

orang lain, seperti “Aku sama sekali tidak punya resep.” Tuturan langsung

tersebut diucapkan oleh aku untuk menyatakan sebuah informasi berdasarkan

fakta bahwa aku tidak punya resep untuk memberi tahu seseorang yang akan

membuat suatu artikel tentang aku dan resep-resep masakanku.

Data (73) terdiri dari dua kalimat, yaitu kalimat (73a) dan (73b). Data

(73) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (73b). Tuturan (73b)

merupakan tuturan langsung yang memiliki fungsi representasional, seperti “Mimi

tidak bisa mengetik.” Fungsi representasional dipakai untuk membuat suatu

pernyataan berdasarkan suatu informasi dan fakta-fakta yang belum diketahui oleh

orang lain. Tuturan langsung (73b) dituturkan oleh Gamarekien kepada suatu surat

kabar tentang pernyataan dan informasi berdasarkan fakta untuk mengungkap

bahwa Mimi yang bekerja di salah satu bagian arsip sejarah lisan tidak bisa

mengetik.

Data (74) terdiri dari dua kalimat, yaitu kalimat (74a) dan (74b). Data

(74) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (74b). Tuturan langsung (74b)

memiliki fungsi representasional. Fungsi representasional dipakai untuk membuat

suatu pernyataan berdasarkan suatu informasi dan fakta-fakta yang belum

diketahui oleh orang lain, seperti “Aku telah mencarinya di sana namun tidak

melihatnya.” Tuturan langsung tersebut dituturkan olehku untuk menyampaikan

suatu pernyataan tentang fakta yang terjadi di sebuah perjalanan ke toko untuk

mencari krim pemutih jolen yang diinginkan namun tetap tidak menemukannya.

Data (75) terdiri dari tujuh kalimat, yaitu kalimat (75a), (75b), (75c),

(75d), (75e), (75f), dan (75g). Data (75) mengandung satu tuturan langsung, yaitu

Page 78: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

57

tuturan (75g). Tuturan langsung (75g) berfungsi representasional, seperti “Istriku

nanti tidak akan pernah bekerja di tempat seperti ini.” Fungsi representasional

dipakai untuk membuat suatu pernyataan berdasarkan informasi dan fakta-fakta

yang belum diketahui oleh orang lain. Tuturan langsung (75g) dituturkan oleh

sepasang kekasih ketika mengunjungi di Washington untuk melihat semua

ruangan yang ada di sana. Tuturan tersebut mempunyai maksud mengungkapkan

suatu pernyataan kebenaran tentang rencana tempat kerja yang ditandai dengan

kata tidak akan pernah bekerja di tempat seperti ini.

Data (76) terdiri dari lima kalimat, yaitu kalimat (76a) sampai dengan

(76e). Data (76) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (76e). Tuturan

langsung yang berfungsi representasional yang terdapat pada (76e), seperti “Aku

tidak akan pernah bahkan tidak akan memiliki keinginan untuk meng-highligt

rambutku lagi, apalagi harus membayar untuk itu.” Tuturan tersebut dituturkan

oleh aku untuk mengungkapkan yang terjadi pada diriku tentang kegiataan yang

tidak akan pernah aku lakukan yang akan menyita banyak waktu dan membuat

bosan, ditandai oleh kata tidak akan pernah dan tidak akan memiliki keinginan.

Data (77) terdiri dari tiga kalimat, yaitu (77a), (77b), dan (77c). Data

(77) mengandung satu tuturan langsung. Tuturan langsung (77c) “Aku hanya

tidak ingin ada lagi orang yang mati sebelum waktunya,” merupakan tuturan

langsung yang berfungsi representasional. Fungsi representasional dipakai untuk

membuat suatu pernyataan berdasarkan informasi dan fakta-fakta yang belum

diketahui oleh orang lain. Tuturan langsung tersebut diujarkan oleh aku ketika

Page 79: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

58

membaca berita tentang konferensi Bill untuk mengungkapkan suatu keinginan

yang akan terjadi, yaitu tidak ingin ada lagi orang yang mati sebelum waktunya.

Data (78) terdiri dari tiga kalimat, yaitu kalimat (78a), (78b), dan

(78c). Data (78) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (78c). Tuturan

langsung yang terdapat pada kalimat (78c) “Aku tidak ikut.” memiliki fungsi

representasional. Fungsi representasional dipakai untuk membuat suatu

pernyataan berdasarkan informasi dan fakta-fakta yang belum diketahui oleh

orang lain. Tuturan langsung (78c) dituturkan oleh aku kepada suamiku ketika

akan mengajakku bersafari ke Afrika untuk mengungkapkan suatu penolakan

yang ditandai dengan kata aku tidak ikut.

Data (79) terdiri dari delapan kalimat, yaitu kalimat (79a) sampai

dengan (79h). Data (79) mengandung satu tuturan langsung, yaitu tuturan (79h).

Tuturan langsung (79h) berfungsi representasional, seperti “Mungkin nanti akan

ada yang menikahinya karena kepribadiannya.” Fungsi representasional dipakai

untuk membuat suatu pernyataan berdasarkan informasi dan fakta-fakta yang

belum diketahui oleh orang lain. Tuturan langsung (79h) dituturkan oleh ayahku

kepada ibuku ketika melihatku turun dari pesawat. Tuturan tersebut merupakan

suatu pernyataan yang terjadi pada diriku dan kehidupanku yang ditandai dengan

kata mungkin nanti.

Data (80) terdiri dari tiga kalimat, yaitu (80a), (80b), dan (80c). Data

(80) mengandung satu tuturan langsung, yaitu (80b). Tuturan (80b) merupakan

tuturan langsung yang berfungsi representasional. Fungsi representasional dipakai

untuk membuat suatu pernyataan berdasarkan informasi dan fakta-fakta yang

Page 80: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

59

belum diketahui oleh orang lain, seperti “Ini adalah tempat yang menarik untuk

dikunjungi, tapi aku tidak akan mau tinggal di sini,” Tuturan tersebut dituturkan

oleh seseorang yang menjadi kenalanku yang ingin mengungkapkan informasi

tentang New York yang ditandai oleh kata adalah dan tidak akan mau.

No. Tuturan Langsung Penanda Fungsi Representasional 1. “Aku yakin kau sudah mafhum,

olahraga adalah pendatang baru

dalam sejarah peradaban

manusia.”

adalah

2. “Aku sama sekali tidak punya

resep.”

tidak punya

3. “Mimi tidak bisa mengetik.” tidak bisa mengetik

4. “Aku telah mencarinya di sana

namun tidak melihatnya.”

tidak melihatnya

5. “Istriku nanti tidak akan pernah

bekerja di tempat seperti ini.”

tidak akan pernah

6. “Aku tidak akan pernah bahkan

tidak akan memiliki keinginan

untuk meng-highligt rambutku lagi,

apalagi harus membayar untuk

itu.”

tidak akan pernah

7. “Aku hanya tidak ingin ada lagi

orang yang mati sebelum

waktunya.”

tidak ingin

8. “Aku tidak ikut.” tidak ikut

9. “Mungkin nanti akan ada yang

menikahinya karena

kepribadiannya.”

mungkin nanti

10. “Ini adalah tempat yang menarik ini dan tidak akan mau

Page 81: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

60

untuk dikunjungi, tapi aku tidak

akan mau tinggal di sini,”

Tabel 8. Tuturan Langsung yang Berfungsi Representasional

Page 82: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

61 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang telah diuraikan di bab II diperoleh kesimpulan

bahwa berdasarkan fungsi bahasa menurut M.A.K. Halliday, ada tujuh fungsi

tuturan langsung dalam novel I Fell Bad about My Neck karya Nora Ephron.

Tujuh tipe tuturan langsung tersebut adalah (1) tuturan langsung yang berfungsi

instrumental, (2) tuturan langsung yang berfungsi regulatif, (3) tuturan langsung

yang berfungsi interaksional, (4) tuturan langsung yang berfungsi personal, (5)

tuturan langsung yang berfungsi heuristik, (6) tuturan langsung yang berfungsi

imajinatif, dan (7) tuturan langsung yang berfungsi representasional.

Pertama, tuturan langsung yang berfungsi instrumental dikelompokkan

menjadi dua kategori, yaitu (tuturan langsung yang berfungsi instrumental

‘menyuruh’yang ditandai oleh verba perintah, seperti ambil, hentikan, masuk,

buang, berhati-hatilah, cobalah, masukkan, dan sebagainya. Contoh tuturannya,

Menurut Jane, ucapan pria itu ketika ia melangkah keluar adalah: “Ambil satu

buku itu saat kau keluar.” dan (ii) tuturan langsung yang berfungsi instrumental

‘melarang’ yang ditandai dengan kata jangan. Contoh tuturannya, “Apa pun yang

kau lakukan,” ujar ibu temanku itu, “jangan pernah memasak untuk lelaki itu.”

Kedua, tuturan langsung yang berfungsi regulatif digunakan untuk mengatur

tingkah laku orang lain yang sifatnya mengikat, seperti peraturan sekolah

(pengumuman). Contoh tuturannya, Ia berkata, “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah

Page 83: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

62

libur pada hari Kamis’.” Ketiga, tuturan langsung yang berfungsi interaksional

digunakan untuk memulai suatu interaksi dengan orang lain, seperti salam

pembuka berupa perkenalan diri (nama) akulah Mimi dan penyampaian kata

salam hai serta halo. Contoh tuturannya, Ia selalu memanggailku, “Hai, manis.”

“Hai cantik,” “Halo’ Sayang.” Keempat, tuturan langsung yang berfungsi

personal dipakai untuk mengungkapkan perasaan pribadi, seperti benci, bosan,

lega, jika aku hanya hidup sekali, dan sebagainya. Contoh tuturannya, “Aku benci

tasku”. Kelima, tuturan langsung yang berfungsi heuristik digunakan untuk

mencari informasi berupa pertanyaan-pertanyaan yang ditandai oleh kata

tanya, seperti apa, berapa, dimana, kapan, dan sebagainya. Contoh tuturannya,

“Apa itu tas Kelly?” tanyaku. Keenam, tuturan langsung yang berfungsi

imajinatif digunakan untuk mengekspresikan daya khayalan sesuai pikiran setiap

individu, seperti usia, cinta, persahabatan, dan sebagainya. Contoh tuturannya,

Kapan pun seseorang berkata, “Persahabatan kita lebih penting daripada ini,”

maka berhati-hatilah, karena hal itu hampir mustahil. Ketujuh, tuturan langsung

yang berfungsi representasional digunakan untuk memberikan informasi berupa

pernyataan dan gambaran, seperti tidak punya resep, tidak melihatnya, tidak bias

mengetik, dan sebagainya. Contoh tuturannya, Dengan tajam Gamarekian

mengatakan, menurut apa yang tertulis di Koran, “Mimi tidak bisa mengetik.”

3.2 Saran

Penelitian tentang “Fungsi Tuturan Langsung dalam Novel I Feel Bad

about My Neck Karya Nora Ephron” ini belum banyak dilakukan. Kesimpulan di

Page 84: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

63

atas terbatas pada fungsi tuturan langsung berdasarkan fungsi bahasa menurut

M.A.K. Halliday. Oleh karena itu, masih terbuka luas bagi pengembangan

penelitian tentang tuturan langsung.

Page 85: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

64 

DAFTAR PUSTAKA

Arif, Indra. 2008. “Jenis-jenis Kalimat dalam Tuturan Langsung Cerita Pendek Lebih Hitam Dari Hitam karya Iwan Simatupang” . Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Sanata Dharma.

Dimasmadang’s Blog. 2009. “Definisi Pragmatik.” http://en.Wikipedia.com. download April 2009. Ephron, Nora. 2007. I Feel Bad About My Neck. Terj. Soemarni. Jakarta: Dastan

Books. Fardani, Rani. 2003. “Learning and The Language Art.” http://en.wikipedia.com. download Februari 2009. Halliday, M.A.K. 1973. “Explorations in The Functions of Language.

http: / /en. wikipedia. org/ wiki/ Michael_Halliday. download Januari 2009.

Keraf, Gorys. 1991. Tata Bahasa Indonesia. Ende Flores: Nusa Indah. -----------------1991. Tata Bahasa Rujukan Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Kridalaksana, Harimurti. 1980. Fungsi dan Sikap Bahasa. Jakarta: Gramedia. ---------------- 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia. ---------------- 2001. Kamus Linguistik (Edisi Ketiga). Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama. Parera,Jos Daniel. 2004. Teori Semantik. Jakarta: Erlangga. Purwo, Bambang Kaswanti. 1990. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa.

Yogyakarta: Kanisius. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2007. Kamus Besar Bahasa

Indonesia (ed. 3. – cet. 4.). Jakarta: Balai Pustaka.

Page 86: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

65

Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik: Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data (Bagian Kedua). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

-------------- 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar

Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

-------------- 1995. Linguistik: Identitasnya, Cara Penanganan Objeknya, dan

Hasil Kajiannya. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sumarlam. 2005. “Linguistika Jawa: Pemahaman dan Kajian Pragmatik.” http://en.Wikipedia.com. download Februari 2009.

Page 87: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

66 

DATA TUTURAN LANGSUNG

NOVEL I FEEL BAD ABOUT MY NECK

KARYA NORA EPHRON

A. Tuturan Langsung yang Memiliki Fungsi Instrumental

a. Tuturan Langsung yang Bermakna Menyuruh

1) a. Jane pernah tidur dengan sejumlah jurnalis, editor, dan

novelis sukses. b. Yang paling terkenal dari semua pria itu,

pada malam terakhir mereka bersama, memberi Jane

sebuah buku hasil karyanya, teronggok di sebuah kotak

yang diletakkan tepat di samping pintu depan rumahnya. c.

Menurut Jane, ucapan pria itu ketika ia melangkah keluar

adalah: “Ambil satu buku itu saat kau keluar.” (Ephron

2007 : 37)

2) a. Seringkali, kalimat-kalimat yang tidak ingin kita

utarakan (karena orang tua kita mengatakan semua itu pada

kita saat kita kecil) keluar dari bibir kita, kalimat-kalimat

seperti: “Apa kau tahu berapa harganya itu?” b. Karena

mama bilang tidak. c. Itu sebabnya. d. Mama bilang

sekarang. e. “Hentikan itu sekarang juga.” f. “Masuk ke

kamarmu.” (Ephron 2007 : 96)

3) a. Aku pergi ke apartemen orang tuaku. b. Saat itu jam

empat pagi. c. Aku duduk sebentar dengan ayahku,

kemudian kami memutuskan untuk tidur sejenak sebelum

hari baru tiba. d. Ayahku merogoh saku jubah mandinya

dan mengeluarkan sebotol pil tidur. e. “Dokter memberiku

obat ini kalau-kalau aku sulit tidur,” ujarnya. f. “Buang

semuanya ke dalam toilet.” (Ephron 2007 : 175)

Page 88: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

67

4) a. Lee tinggal di East Forties, satu lantai di bawah tanah,

dan aku dengan jelas bisa mengingat rumahnya dengan

tikar jerami di dinding yang mungkin berasal dari Azuma,

dan rumahnya adalah tempat yang paling menakjubkan

yang pernah aku lihat. b. Rumahnya sederhana, enak

dipandang mata, dan nyaman, tapi tidak ada benda-benda

mahal, tidak ada masalah seni yang bisa dijadikan bahan

pembicaraan di sana, dan sama sekali tidak berwarna. c.

Semua bagian rumahnya berwarna beige (warna antara abu-

abu dan cokelat). d. Lee pernah berkata, “Berhati-hatilah

dengan warna.” (Ephron 2007 : 46-47)

5) a. Parenting menggunakan bahasa yang benar-benar

berbeda dari sekedar menjadi orang tua, bahasa yang tidak

akan pernah kita tuliskan dengan huruf-huruf kapital

berukuran besar guna memastikan bahwa kata-kata itu

sudah diutarakan sesuai emosi atau dalam keadaan marah.

b. Kurang lebih akan seperti ini jadinya: “Mama yakin

kamu tidak bermaksud memecahkan vas antik mama,

sayang.” c. Sebaiknya kita bahas hal ini. d. Mama tahu

betapa frustasi dan marahnya kamu saat ini. e.“Cobalah

kamu masuk ke kamarmu untuk menenangkan diri di sana,

dan kembalilah jika perasaanmu sudah lebih baik.” f.

Kalau kamu mau, mama akan telepon mamanya Jesica

untuk menanyakan apa alasannya. g. Kalau kamu sudah

menyelesaikan pekerjaan rumahmu, kita bisa bicara

mengenai tiara itu. (Ephron 2007 : 101-102)

6) a. Anyway, aku bilang kepada redaktur itu bahwa ia salah,

sangat salah, ini bukan masa kita, ini masa mereka. b.

Namun ia bergeming. c. Ia berkata kepadaku, “Kalau

Page 89: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

68

begitu, aku punya ide lain. Cobalah kau menulis tentang

Malu Karena Usia.” d. Pun seandainya aku pernah

mengalaminya, pastilah itu sudah lama berlalu. e. Bisa

sampai di usiaku yang sekarang saja sudah membuatku

bahagia. (Ephron 2007 : 219)

7) a. “Kami punya masalah berat, rabi.” ujar pasangan

tersebut. b. “Kami punya lima orang anak dan kami semua

tinggal di rumah dengan hanya satu ruangan, dan ini

membuat kami semua gila.” c. Sang rabi berkata,

“Masukkan seekor domba ke rumah kalian.” d. Maka

mereka pun memasukkan seekor domba ke rumah mereka.

e. Seminggu kemudian mereka kembali menemui sang rabi

dan berkata bahwa keadaan malah bertambah, ditambah

lagi ada seekor domba. f. “Masukkan seekor sapi,” ujar

sang rabi. g. Seminggu kemudian mereka kembali

mengeluh, karena keadaan sekarang benar-benar bertambah

buruk karena ada seekor sapi. h. “Masukkan seekor kuda,”

ujar sang rabi. i. Seminggu kemudian mereka kembali

menemui sang rabi dan mengatakan bahwa mereka tidak

pernah merasakan kondisi yang lebih buruk daripada saat

ini. j.“Kalian siap menerima solusinya,” ujar sang rabi. k.

“Keluarkan semua binatang itu dari rumah kalian.”

(Ephron 2007 : 106-107)

8) a. Sekarang tahun 1963. b. Aku menulis parodi tentang New

York Post pada saat terjadi aksi mogok panjang surat kabar.

c. Para redaktur Post kesal dengan parodiku, namun

penerbit Post justru terpikat. d. “Jika mereka bisa

memarodikan Post, maka mereka juga bisa menulis untuk

Post,” ujarnya. e. “Pekerjakan mereka.” f. Ketika aksi

Page 90: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

69

mogok berakhir, aku diberi waktu satu minggu untuk uji

coba di Post. (Ephron 2007 : 172-173)

9) a. Ketika ibuku dirawat di rumah sakit, dalam keadaan sakit

parah ia berujar padaku, “Kau seorang reporter, Nora.

Perhatikan sekelilingmu.” b. Apa yang dikatakannya

menurutku tidaklah sama dengan “Semuanya palsu.”

(Ephron 2007 : 174)

b. Tuturan Langsung yang Bermakna Melarang

10) a. Salah seorang temanku tinggal bersama seorang pria

yang ia cintai. b. Ibunya merasa putus asa dan

memperingatkannya bahwa pria itu tidak akan pernah

menikahinya karena mereka berdua sudah tidur bersama. c.

“Apa pun yang kau lakukan,” ujar ibu temanku itu,

“jangan pernah memasak untuk lelaki itu.” d. Tapi

semuanya sudah terlambat. e. Temanku itu memasak untuk

pacarnya. f. Dan pria itu pun menikahinya. (Ephron 2007 :

39)

11) a. Ibuku mengatakan ini setidaknya lima ratus kali

sepanjang masa aku tumbuh dewasa, “Semuanya palsu.” b.

Ia juga berpesan, “Jangan pernah membeli mantel

berwarna merah.” (Ephron 2007 : 167-168)

B. Tuturan Langsung yang Memiliki Fungsi Regulasi

12) a. Kami menyerahkan tajuk berita yang sudah kami buat. b.

Kami merasa sangat bangga. c. Mr. Simms melihat karya

kami dan kemudian melemparkan semaunya ke tong

sampah. d. Ia berkata, “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah

libur pada hari Kamis’.” (Ephron 2007 : 169)

Page 91: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

70

C. Tuturan Langsung yang Memiliki Fungsi Interaksional

13) a. Asisten magang John F. Kennedy kemarin mengakui

kepada Daily News bahwa: “Akulah Mimi.” (Ephron 2007

: 143)

14) a. Di atas perapian itu ada poster burung camar yang ia

hadiahkan padaku dua tahun lalu. b. Sekarang bulan Juni;

biasanya di bulan ini salah seorang dari kami membuat

puding roti jagung, resep konyol yang sama-sama kami

sukai, yang berupa campuran roti jagung dan krim jagung

kalengan. c. Ia membuatnya dengan susu asam, sementara

aku tidak. d. Ia selalu memanggilku, “Hai, manis,” “Hai,

cantik,” “Halo’ Sayang.” e. Aku rasa ia tidak pernah

memanggilku, atau orang lain yang ia kenal, dengan nama

asli. (Ephron 2007 : 222)

D. Tuturan Langsung yang Memiliki Fungsi Personal

15) a. “Aku benci tasku.” b. Benar-benar benci. c. Jika kau

termasuk wanita yang berpikiran bahwa ada hal-hal

menyenangkan mengenai tas, maka jangan pernah

membaca bab ini karena tidak akan ada gunanya bagimu. d.

Bab ini diperuntukkan bagi para wanita yang membenci

tas-tas mereka, yang merasa tidak senang pada tas, yang

mengerti bahwa tas mereka adalah cermin dari

kesembronoan dalam mengatur rumah, kekacauan yang

sangat parah dalam mengorganisasikan sesuatu,

ketidakmampuan kronis untuk membuang barang-barang

yang tidak berguna, dan kegagalan sinambung dalam

memilih aksesori yang pas (misalnya, tas harus serasi

dengan busana yang kita kenakan). (Ephron 2007 : 21).

Page 92: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

71

16) a. Bertahun-tahun kau mendedikasikan hidupmu untuk

membuat anak-anakmu merasa bahwa kau peduli pada

setiap emosi yang mereka rasakan. b. Kau mengisi tiap

detik kehidupan mereka dengan berbagai kegiatan positif. c.

Kata-kata “Aku bosan” tidak pernah keluar dari mulut

mereka, karena mereka tidak pernah punya waktu untuk

merasa bosan. (Ephron 2007 : 103).

17) a. Marion (Mimi) Fahnestock, sekarang 60 tahun, akhirnya

mengungkapkan apa yang ia sebut sebagai beban berat di

pundaknya, yaitu hubungannya dengan presiden muda nan

tampan itu yang terjadi empat dekade lalu. b. “Ini

merupakan berkah bagiku, karena dengan demikian aku

bisa mengungkapkan kepada dua anak perempuanku yang

sudah menikah sebuah rahasia yang telah kusimpan selama

41 tahun,” ujarnya. c. “Begitu lega rasanya. Dan sekarang

aku tidak akan berkomentar apa-apa lagi mengenai

masalah ini. Kuharap media menghormati privasiku dan

juga privasi keluargaku.” (Ephron 2007 : 143-144).

18) a. “Aku tidak suka leherku.” b. Aku benar-benar tidak suka.

c. Jika kau melihat leherku, kau mungkin juga tidak akan

suka, namun kau mungkin akan bersikap sopan dan tidak

berterus terang. (Ephron 2007 : 11)

19) a. Jika aku berkata padamu tentang hal itu—seperti, “Aku

benar-benar tidak tahan dengan leherku ini”---pasti kau

akan merespons dengan mengatakan sesuatu yang enak

didengar seperti, “Aku tidak tahu apa maksudmu.” b. Tentu

Page 93: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

72

saja kau bohong, tapi aku akan memaafkannya. (Ephron

2007 : 11).

20) a. Di saat-saat lain, sebuah iklan Clairol lama---“Jika aku

hanya hidup sekali, biarkan aku hidup dengan rambut

pirang”---terngiang-ngiang di kepalaku meskipun versiku

tidak ada hubungannya dengan warna rambut. b. Jika aku

hanya hidup sekali, pikirku sambil mengasihani diri sendiri,

mengapa aku tinggal di sini? c. Namun kemudian, tentu

saja, aku ingat alasannya: Karena aku menikah, dan

suamiku tinggal di Washington, dan jatuh cinta padanya,

dan kami punya seorang bayi dan aku sedang hamil lagi.

(Ephron 2007 : 116).

21) a. Ibuku dirawat di rumah sakit. b. Setiap hari ayahku

mengunjunginya dan berkata, “Inilah saatnya, ia akan

pergi.” c. Tapi tidak ada yang pergi. d. Ibuku kembali

pulang ke rumah. e. Beberapa hari berlalu. f. Suatu hari

ayahku berkata, “ Malam ini ayah yang jaga ibumu

menggantikan perawat.” g. Malam itu, ayah meneleponku

dan memberitahukan bahwa ibuku meninggal dunia. h.

Pengurus pemakaman sudah datang dan membawa pergi

jasad ibuku. (Ephron 2007 : 175).

22) a. Aku bahkan belum memutuskan apakah aku nantinya

mau dikubur atau dikremasi---ini lebih dikarenakan aku

selalu takut kalau kremasi bisa mempersempit peluang kita

untuk bereinkarnasi. (Itu jika reinkarnasi benar-benar

nyata.) (Sebenarnya aku yakin itu tidak nyata.) (Tapi tetap

saja…) b. “Aku tidak ingin mati,” ujar Judy. c. “Aku

meyakini mukjizat,” katanya. d. “Aku mencintaimu,”

Page 94: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

73

ujarnya. e. “Kau percaya ini?” tanyanya. f. “Tidak, aku

tidak percaya. Aku masih belum bisa mempercayai

kematian.” g. Tapi, janganlah kita berpikir yang bukan-

bukan. h. Mari kita pasang senyum di wajah kita. (Ephron

2007 :226-227).

E. Tuturan Langsung yang Memiliki Fungsi Heuristik

23) a. Dan kemudian pada suatu hari, aku berada di Paris

dengan seorang teman yang mengumumkan tujuannya

minggu ini adalah membeli sebuah tas Kelly. b. Mungkin

kau tahu apa tas Kelly itu. c. Aku sama sekali tidak tahu. d.

Aku tidak pernah mendengar ada tas semacam itu. e. “Apa

itu tas Kelly?” tanyaku. f. Temanku memandangiku seolah-

olah aku baru saja menghabiskan waktu satu abad dengan

tidur di dalam gua. g. Kemudian ia menjelaskan: Tas Kelly

adalah tas Hermes yang dibuat pertama kali pada tahun

1950-an dan dipopulerkan oleh Grace Kelly; karena itulah

tas itu dijuluki sebagai tas Kelly. h. Tas Kelly adalah tas

klasik. (Ephron 2007 : 27).

24) a. Pasar loak itu hanya buka pada akhir pekan, jadi kami

menghabiskan beberapa hari dengan makan-makan,

minum-minum, melihat-lihat, yang mana semuanya ini

(bagi temanku itu) hanyalah pendahuluan dari acara utama.

b. “Berapa harganya?” tanyaku. c. Aku sungguh merasa

berada di dunia lain ketika ia menjawab: Sekitar tiga ribu

dolar. (Ephron 2007 : 27-28).

25) a. Aku harus mengakui bahwa tas tersebut tidak bisa

digunakan pada semua kesempatan; pada beberapa

kesempatan khusus aku terpaksa menggunakan tas kecil

Page 95: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

74

yang aku benci. b. Namun seringnya aku menggunakan tas

bergambar MetroCard itu ke mana-mana. c. Dan ke mana

pun aku pergi, orang-orang berkata kepadaku, “Aku suka

tas itu. Di mana belinya?” d. Dan aku menjawab kalau aku

membeli tas itu di Transit Museum di stasiun Grand

Central, dan itu membuat stasiun bawah tanah kota New

York terasa lebih baik dari yang sudah-sudah. (Ephron

2007 : 30-31).

26) a. Kau mungkin berpikir bahwa karena aku berteman

dengan Lee sungguhan, maka tindakanku menjadikannya

sebagai teman khayalan adalah tidak berguna, tapi kau

salah. b. Saat aku bicara dengan Lee khayalan---mengenai

apa yang sebaiknya dihidangkan, atau apa hidangan

keempat yang mampu menyempurnakan sajianku---tidak

terpikir olehku untuk mengangkat telepon dan bertanya

pada Lee sungguhan tentang hal itu. c. Lee orangnya terlalu

santai; ia akan tertawa dan berkata, “Apa saja yang kau

suka, Sayang?” (Ephron 2007 : 50-51).

27) a. “Apa kau membeli sampo akhir-akhir ini?” b.

Maksudku, semoga beruntung. c. Semoga kau beruntung

menemukan sampo yang labelnya hanya bertuliskan:

Sampo. d. Masalahnya, kini ada sampo untuk rambut

kering atau berminyak, dan ada sampo untuk rambut kasar

atau halus. e. Kemudian ada conditioner, pelurus rambut,

serta penebal rambut. (Ephron 2007 : 60).

28) a. Aku punya satu pertanyaan: “Kapan dan mengapa kita

benar-benar perlu melakukan manikur (perawatan tangan

dan kuku)?” b. Aku tidak mencari jawabannya. c. Aku

Page 96: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

75

ingin menggantung pertanyaan tersebut, membiarkannya

mengambang di udara, sebagai pengingat kala kau berpikir

kau benar-benar mengetahui apa saja yang harus kau

lakukan untuk merawat diri, hal-hal lain bisa muncul begitu

saja entah dari mana dan menghabiskan sebagian besar

umurmu. (Ephron 2007 : 68).

29) a. Kebetulan, ada sebuah lelucon kuno yang mungkin

diciptakan oleh seseorang yang memiliki anak remaja. b.

Aku mengutarakan ini bukan karena aku mahir melucu. c.

Bahkan sekalipun aku mahir, kau belum tentu paham

betapa lucunya lelucon ini, karena untuk menceritakannya

dibutuhkan waktu lumayan lama dan juga aksen Yahudi. d.

Tapi sudahlah. e. Alkisah, sepasang suami-istri menemui

seorang rabi (ulama Yahudi). f. “Ada yang bisa saya

bantu?” ujar sang rabi. (Ephron 2007 : 106).

30) a. Oh, andai kau ada saat itu. b. Demikianlah, saat masalah

selesai, polisi itu menggelengkan kepala dan berdiri. c.

“Kenapa sih kalian tidak bisa akur?” ujarnya sambil

melangkah menuju pintu. d. “Aku bahkan rela membunuh

demi bisa tinggal di gedung ini.” (Ephron 2007 : 125-

126).

31) a. Lalu tiba-tiba, alih-alih keluar dari kediamannya,

presiden malah keluar dari ruang kantornya dan melintas

tepat di depanku menuju helikopter. b. Ia menengok. c. Ia

melihatku. d. Ia mengenaliku. e. Suara helikopter

memekakkan telinga tapi ia bicara padaku. f. Aku tidak bisa

mendengar apa pun, tapi aku bisa membaca gerak bibirnya,

dan aku sangat yakin bahwa yang ia katakan adalah,

Page 97: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

76

“Bagaimana kalau kau ikut?” g. Namun aku tidak yakin. h.

Jadi aku menjawabnya sebaik yang aku bisa. i. “Apa?”

ujarku. (Ephron 2007 : 147-148).

32) a. Aku sudah lama ‘putus cinta’ dengan Bill Clinton. b.

Selalu sulit untuk mengingat cinta---tahun-tahun berlalu

dan kau bertanya pada dirimu sendiri, c. “Apa aku benar-

benar jatuh cinta, atau hanya berangan-angan?” d. “Apa

aku benar-benar jatuh cinta, atau hanya berpura-pura

telah menemukan pria impianku?” e. “Apa aku benar-

benar jatuh cinta, atau hanya merasa putus asa?” f.

Namun menyangkut Bill, aku sangat yakin. g. Aku dulu

‘mencintai’ pria itu. (Ephron 2007 : 153).

33) a. Hampir saja aku terlena dibuatnya. b. Tapi kemudian aku

kembali sadar. c. Aku ingin meneleponnya dan berkata,

“Jika kau benar-benar meyakini ucapanmu, mengapa kau

tidak berdiri dan menentang perang ini? Dasar munafik.”

(Ephron 2007 : 157).

34) a. Usiaku lima tahun. b. Kami baru saja pindah dari New

York ke Los Angeles, dan aku berada di luar rumah, di

sebuah taman bermain, di sekolah baruku di Doheny Drive,

Beverly Hills. c. Sinar matahari bersinar melalui sela-sela

pepohonan, dan sekumpulan bocah pirang tertawa riang

mengelilingiku. d. Aku hanya bisa berpikir, e. “Apa yang

sedang aku lakukan di sini?” (Ephron 2007 : 167).

35) a. Keesokan harinya, ketika saudari-saudariku tiba, aku

menceritakan kepada mereka tentang pil tidur tersebut. b.

Amy bertanya padaku, “Apa kau hitung jumlah pilnya?” c.

Page 98: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

77

“Tidak,” jawabku. d. “Ya ampun,” ujarnya kemudian.

(Ephron 2007 : 175-176).

36) a. Suami pertamaku adalah seorang lelaki yang benar-benar

baik, meskipun ia terlalu terikat dengan kucing-kucingnya.

b. Saat itu tahun 1972, puncak pergerakan perempuan, dan

semua orang dalam proses perceraian, bahkan termasuk

para wanita yang suaminya tidak terlalu terikat dengan

kucing-kucingnya. c. Suamiku mengajakku bersafari ke

Afrika, dan aku berkata padanya, “Aku tidak ikut.” d.

“Kenapa?” ujarnya. e. “Karena biayanya terlalu mahal.

Apalagi kemungkinan kita akan berpisah, dan aku akan

merasa sangat bersalah kalau kau menghabiskan banyak

uang untuk mengajakku ke Afrika.” f. “Jangan ngaco,” ujar

suamiku. g. “Aku mencintaimu dan kau mencintaiku dan

kita tidak akan bercerai. Bahkan seandainya nanti kita

memang bercerai, kau adalah satu-satunya orang yang ingin

aku ajak ke Afrika bersamaku. Kita berangkat.” (Ephron

2007 : 176).

37) a. Aku sedang hamil tujuh bulan mengandung anak

keduaku, dan aku baru saja mengetahui bahwa suami

keduaku ada main dengan wanita lain. b. Wanita itu juga

sudah menikah. c. Suaminya meneleponku. d. Ia adalah

duta besar Inggris untuk Amerika Serikat. e. Aku tidak

bercanda. f. Ia kebetulan adalah seseorang yang cenderung

melihat hampir segala hal dari sudut pandang global. g. Ia

mengajakku makan siang. h. Kami bertemu di luar sebuah

restoran China di Connecticut Avenue. i. “Oh, Peter,”

ujarku padanya, “ini sungguh keterlaluan.” j. “Ya, benar-

Page 99: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

78

benar keterlaluan,” timpalnya. k. “Apa yang terjadi dengan

negara ini?” (Ephron 2007 : 178).

38) a. Seorang wanita redaktur majalah meneleponku kemarin.

b. Ia seumuran denganku, di atas enam puluh tahun. c.

Majalahnya akan mengangkat tema Usia, dan ia ingin agar

aku mengirim tulisan tentang hal itu. d. Kami pun mulai

membicarakan tema tersebut, dan ia berkata, “Kau tahu

apa yang membuatku gila? Mengapa para wanita

seumuran kita selalu saja berkata, ‘Di masaku…?’ Padahal

sekarang ini masa kita.” (Ephron 2007 : 218).

39) a. Sementara itu, teman-teman kita meninggal dunia, dan

kita ditinggal bukan hanya dengan perasaan kehilangan,

sedih, dan bersalah, namun juga tak berdaya. b. Tidak ada

yang bisa kita lakukan. c. Semua orang pasti mati. d. “Apa

jawabannya?” tanya Gertrude Stein yang tengah berada di

ambang maut kepada Alice B. Toklas. e. Tiada jawaban. f.

“Kalau begitu, apa pertanyaannya?” tanya Stein. g. Tepat

sekali. (Ephron 2007 : 220-221).

40) a. Beberapa bulan sebelum tumor ditemukan di lidahnya,

Judy dan aku pergi makan siang untuk merayakan ulang

tahun seorang teman kami. b. Tahun itu begitu

menyedihkan: Setiap minggu ada saja berita buruk tentang

kesehatan seseorang. c. Aku berujar saat makan siang, d.

“Apa yang bisa kita lakukan? Haruskah kita

membicarakannya? Inilah hidup kita sekarang. Kematian

ada di mana-mana. Bagaimana kita menghadapinya?” e.

Teman kami yang berulang tahun berkata, “Aduh, tolong

Page 100: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

79

dong, jangan bicara yang bukan-bukan.” (Ephron 2007 :

223).

F. Tuturan Langsung yang Memiliki Fungsi Imajinatif

41) a. Janice selalu gemuk. b. Aku mencoba celana panjangnya.

c. Terlalu kecil. d. Benar-benar kekecilan. e. Aku bahkan

tidak bisa menutup resletingnya. f. Janice menertawakanku.

g. Tepatnya inilah kata-kata yang diucapkan Janice: “Ha ha

ha ha ha .” (Ephron 2007 : 170)

42) a. Kalimat yang luar biasa. b. Aku berharap akulah yang

mengatakannya. c. “Beginilah orang yang berumur empat

puluh tahun” pasti mengarah pada pernyataan turunannya,

d. “Usia empat puluh adalah bentuk baru usia tiga puluh,”

yang sudah pasti mengarah pada pernyataan-pernyataan

turunannya, “Usia lima puluh adalah bentuk baru usia

empat puluh,” dan bahkan “Restoran adalah bentuk baru

teater,” “Focaccia (roti Italia) adalah bentuk baru quiche

(sejenis pai),” dan lain-lain. (Ephron 2007 : 63).

43) a. Bertahun-tahun yang lalu, ketika aku menjalani terapi,

terapisku berkata, “Cinta adalah rasa rindu rumah.” b.

Yang ia maksud adalah, kau cenderung jatuh cinta pada

seseorang yang mengingatkanmu pada orang tuamu.

(Ephron 2007 : 132).

44) a. Kapan pun seseorang berkata, “Persahabatan kita lebih

penting daripada ini,” maka berhati-hatilah, karena hal itu

hampir mustahil. b. Tiada gunanya membuat kulit pai

sendiri. c. Alasan kita terjaga di tengah malam adalah untuk

meminum segelas anggur kedua. d. Saat kita memutuskan

Page 101: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

80

untuk bercerai, segera temui pengacara dan simpanlah

surat-surat penting. (Ephron 2007 : 210).

G. Tuturan Langsung yang Memiliki Fungsi Representasional

45) a. “Aku yakin kau sudah mafhum, olahraga adalah

pendatang baru dalam sejarah peradaban manusia.” b.

Sampai sekitar tahun 1910, orang-orang melakukan

olahraga sepanjang waktu, namun mereka tidak menyadari

bahwa apa yang sedang mereka lakukan itu adalah olahraga

–mereka menganggapnya semata sebagai kehidupan.

(Ephron 2007 : 77)

46) a. Aku harus mengakui bahwa aku juga mengkhayalkan

bahwa sesudah datang makan malam ke rumahku, ia akan

menulis sebuah artikel tentang diriku dan tentu saja juga

menulis resep-resep masakanku; namun seperti yang sudah

aku katakan, “Aku sama sekali tidak punya resep.”

(Ephron 2007 : 43)

47) a. Aku perhatikan, semua artikel menyangkut Mimi yang

malang itu mengutip wanita lain yang juga bekerja di ruang

media, yakni Barbara Gamarekian, yang menyatakan

bahwa Fahnestock bekerja pada bagian arsip sejarah lisan

di Perpustakaan Kennedy. b. Dengan tajam Gamarekian

mengatakan, menurut apa yang tertulis di koran, “Mimi

tidak bisa mengetik.” (Ephron 2007 : 144)

48) a. Perjalanan ke toko obat ini biasanya diikuti, hampir

seketika. b. Oleh penemuan beberapa kemasan krim

pemutih Jolen yang berukuran terlalu besar yang hampir

Page 102: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

81

tidak pernah digunakan yang ternyata ada di sana, dibawah

wastafel, ditempat di mana sebelumnya aku mencarinya –

aku bersumpah, “Aku telah mencarinya di sana namun

tidak melihatnya.” (Ephron 2007 : 71-72)

49) a. Tunanganku datang mengunjungiku di Washington, dan

aku mengajaknya jalan-jalan berkeliling Gedung Putih. b.

Aku memang punya izin untuk menjelajahi tempat itu

dengan bebas. c. Aku mengajaknya melihat Ruang Merah –

tempat istri presiden menerima tamu. d. Kemudian Ruang

Biru –tempat presiden menerima tamu. e. Aku

menunjukkan padanya lukisan foto Grace Coolidge yang

cantik. f. Aku mengajaknya melihat Taman Mawar. g. Di

akhir acara tur itu, ia berkata, “Istriku nanti tidak akan

pernah bekerja di tempat seperti ini.” (Ephron 2007 : 171)

50) a. Pewarnaan seperti ini memerlukan waktu yang lebih

lama, dari yang sulit ditahan sampai yang mustahil ditahan.

b. Sementara aku duduk di kursi, menunggu highlight-ku

meresap, aku merasa bosan seperti orang dungu. c. Jam

demi jam berlalu. d. Aku tak bisa membayangkan, kok

bisa-bisanya aku diperdayai sehingga setuju untuk

melakukan percobaan gratis ini. e. Aku bersumpah, “Aku

tidak akan pernah bahkan tidak akan memiliki keinginan

untuk meng-highligt rambutku lagi, apalagi harus

membayar untuk itu.” (Selain memakan waktu lama,

highlight juga mahal sekali. Tentu saja.) (Ephron 2007 :

66-67).

Page 103: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

82

51) a. Kemudian, pada minggu itu juga, ketika aku sedang

membaca berita mengenai konferensinya Bill, aku sampai

pada sebuah kesimpulan yang membuatku berpikir sejenak

bahwa Bill mungkin menginginkanku kembali. b. “Di

usiaku sekarang, aku tidak lagi peduli pada apa yang bakal

menimpaku,” ujarnya. c. “Aku hanya tidak ingin ada lagi

orang yang mati sebelum waktunya.” (Ephron 2007 :

157).

52) a. Suami pertamaku adalah seorang lelaki yang benar-benar

baik, meskipun ia terlalu terikat dengan kucing-kucingnya.

b. Saat itu tahun 1972, puncak pergerakan perempuan, dan

semua orang dalam proses perceraian, bahkan termasuk

para wanita yang suaminya tidak terlalu terikat dengan

kucing-kucingnya. c. Suamiku mengajakku bersafari ke

Afrika, dan aku berkata padanya, “Aku tidak ikut.”

(Ephron 2007 : 176).

53) a. Aku masuk kuliah. b. Berat badanku 48 kg. c. Tiga bulan

kemudian, saat pulang ke rumah, berat badanku 57 kg. d.

Dulu tubuhku kurus dan tak terbentuk. e. Sekarang tubuhku

gemuk, namun ironisnya: Tetap saja tak terbentuk. f.

Pakaianku tidak ada yang muat lagi, kecuali rok wol

Pendleton yang malah membuatku kelihatan lebih gemuk.

g. Ini tragis. h. Ayahku menatapku saat aku turun dari

pesawat dan berkata pada ibuku, “Mungkin nanti akan ada

yang menikahinya karena kepribadiannya.” (Ephron 2007

: 169).

54) a. Kapan pun kita meninggalkan apartemen kita di New

York dan pindah ke kota lain, New York berubah menjadi

versi terburuk dari dirinya. b. Kenalanku suatu kali dengan

Page 104: FUNGSI TUTURAN LANGSUNG DALAM NOVEL I FEEL BAD … · characteristic, such as peraturan di sekolah (pengumuman), example “Tajuk beritanya adalah: ‘Sekolah libur pada hari Kamis’.”.

  

 

83

bijak mengatakan bahwa ungkapan ini, “Ini adalah tempat

yang menarik untuk dikunjungi, tapi aku tidak akan mau

tinggal di sini,” sepenuhnya salah jika menyangkut kota

New York. c. New York adalah sebuah kota yang sangat

bisa untuk dijadikan tempat tinggal. (Ephron 2007 : 117).