505 KK 2/ ORTODONSIA 1/ 5505 KK 2/ ORTODONSIA 1/ 5------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TIK : Menjelaskan sistem stomatognasiTIK : Menjelaskan sistem stomatognasiPB : Sistem stomatognasiPB : Sistem stomatognasiSPB: SPB:

1.1. Fungsi tulangFungsi tulang2.2. Fungsi ototFungsi otot3.3. Fungsi artikulasio mandibularisFungsi artikulasio mandibularis

EVALUASI : EVALUASI : REFERENSI : REFERENSI :

FUNGSI TULANGFUNGSI TULANG

SALAH SATU BAGIAN TUBUH YANG SALAH SATU BAGIAN TUBUH YANG SANGAT PENTINGSANGAT PENTING

SALAH SATU BAGIAN TERKERAS SALAH SATU BAGIAN TERKERAS DALAM TUBUHDALAM TUBUH

PLASTIS & PALING BEREAKSI PLASTIS & PALING BEREAKSI TERHADAP TEKANAN-TEKANAN OLEH TERHADAP TEKANAN-TEKANAN OLEH SUATU FUNGSISUATU FUNGSI

BENTUK & FUNGSI SATU SAMA LAIN SALING BERHUBUNGANBENTUK & FUNGSI SATU SAMA LAIN SALING BERHUBUNGAN RANGKAIAN & SUSUNAN SERAT2 TRABECULAE DI DALAM RANGKAIAN & SUSUNAN SERAT2 TRABECULAE DI DALAM

TULANG SPONGIOSA SESUAI DENGAN PRINSIP2 BANGUNANTULANG SPONGIOSA SESUAI DENGAN PRINSIP2 BANGUNAN SERAT2 MENYILANG SALING TEGAK LURUSSERAT2 MENYILANG SALING TEGAK LURUS ADA YG MEMBENTUK SUDUT, ADA YG BERGELOMBANGADA YG MEMBENTUK SUDUT, ADA YG BERGELOMBANG SEMPURNA MENAHAN MACAM-MACAM TEKANANSEMPURNA MENAHAN MACAM-MACAM TEKANAN PERUBAHAN KEKERASAN & ARAH TEKANANPERUBAHAN KEKERASAN & ARAH TEKANAN

→ → PERUBAHAN SUSUNAN PERUBAHAN SUSUNAN DI DALAMDI DALAM

→ → PERUBAHAN BENTUK LUAR PERUBAHAN BENTUK LUAR WOLFF’S LAW OF BONE TRANSFORMATIO\\WOLFF’S LAW OF BONE TRANSFORMATIO\\

SECARA FISIOLOGIS ADANYA TENSION & TEKANAN → SECARA FISIOLOGIS ADANYA TENSION & TEKANAN → RESORPSI JARINGAN TULANGRESORPSI JARINGAN TULANG

KEKUATAN & TEKANAN / FUNGSI DPAT MERUBAH STRUKTUR KEKUATAN & TEKANAN / FUNGSI DPAT MERUBAH STRUKTUR TULANGTULANG

BILA FUNGSI BERKURANG DENSITY/ KEPADATAN BILA FUNGSI BERKURANG DENSITY/ KEPADATAN

BERKURANG BERKURANG → → OSTEOPOROSISOSTEOPOROSIS BILA FUNGSI BERTAMABAH KEPADATAN BERTAMBAH BILA FUNGSI BERTAMABAH KEPADATAN BERTAMBAH

OSTEOSKLEROSISOSTEOSKLEROSIS BILA FUNGSI MELEBIHI BATAS FISIO;OGIS OSTEONEKROSISBILA FUNGSI MELEBIHI BATAS FISIO;OGIS OSTEONEKROSIS

BENNINGHOFF’S LINE OF STRESS BENNINGHOFF’S LINE OF STRESS ATAU TRAJECTORIES MELIPUTI ATAU TRAJECTORIES MELIPUTI TULANG KOMPAK & SPONGIOUSTULANG KOMPAK & SPONGIOUS

MELIPUTIMELIPUTIPTERYGOID PILLARPTERYGOID PILLARZYGOMATIC PILLARZYGOMATIC PILLARCANINE PILLARCANINE PILLAR

PADA MAKSILAPADA MAKSILATRAJECTORIAL MEMBENTUK SUATU TRAJECTORIAL MEMBENTUK SUATU

BUSUR YG MENGELILINGI SINUS-SINUS, BUSUR YG MENGELILINGI SINUS-SINUS, NASAL CAVITY,ORBITANASAL CAVITY,ORBITA

SUPRA ORBITAL RIDGE PD SUPRA ORBITAL RIDGE PD PEMBENTUKANNYA MERUPAKAN SUATU PEMBENTUKANNYA MERUPAKAN SUATU RESPONS TERHADAP PROGNATHISME RESPONS TERHADAP PROGNATHISME YG KUAT & BERATNYA PENGUNYAHANYG KUAT & BERATNYA PENGUNYAHAN

TRAJECTORIES DAPAT DIANGGAP SUATU TRAJECTORIES DAPAT DIANGGAP SUATU FUNGSIONAL SYSTEM TERTUTUPFUNGSIONAL SYSTEM TERTUTUP

TEKANAN KUNYAH DISALURKAN MELALUI GIGI TEKANAN KUNYAH DISALURKAN MELALUI GIGI DARI MANDIBULA KE MAKSILADARI MANDIBULA KE MAKSILA

DITERUSKAN KE 3 PILLAR TERUTAMA KEDITERUSKAN KE 3 PILLAR TERUTAMA KE FRONTAL ATAU FRONTO NASAL BUTTRESSFRONTAL ATAU FRONTO NASAL BUTTRESS ZYGOMATICO-TEMPORAL ATAU ZYGOMATIC ZYGOMATICO-TEMPORAL ATAU ZYGOMATIC

BUTTRESSBUTTRESS SPHENOCRANIAL BASE ATAU PTERYGOID SPHENOCRANIAL BASE ATAU PTERYGOID

BUTTRESSBUTTRESS

GARIS TEKANAN (LINE OF STRESS) MERENTANG DARI GARIS TEKANAN (LINE OF STRESS) MERENTANG DARI CONDYLE TO CONDYLE MELINTASI SYMPISIS MELALUI CONDYLE TO CONDYLE MELINTASI SYMPISIS MELALUI TULANG COMPACTA PADA BAGIAN BAWAH TEPI MANDIBULATULANG COMPACTA PADA BAGIAN BAWAH TEPI MANDIBULA

PADA BAGIAN ATASNYA TERDAPAT GARIS-GARIS TEKANAN PADA BAGIAN ATASNYA TERDAPAT GARIS-GARIS TEKANAN YG SEJAJAR DAN MENANJAK KE ARAH KEDUA RAMUS YG SEJAJAR DAN MENANJAK KE ARAH KEDUA RAMUS MANDIBULA & MENYUSUR MELALUI TULANG SPONGIOSA,MANDIBULA & MENYUSUR MELALUI TULANG SPONGIOSA,

DI BAGIAN INCISOR GARIS2 TEKANAN TIDAK BERJALAN DI BAGIAN INCISOR GARIS2 TEKANAN TIDAK BERJALAN HORISONTAL TETAPI MELINTANG KE BAWAH DARI CREST HORISONTAL TETAPI MELINTANG KE BAWAH DARI CREST PROCC. ALVEOLARIS DAN BERKUMPUL PADA SYMPISIS DI PROCC. ALVEOLARIS DAN BERKUMPUL PADA SYMPISIS DI BAGIAN YANG MENYEMPIT DARI CORPUS DI BAWAH BAGIAN YANG MENYEMPIT DARI CORPUS DI BAWAH NPROCESSUS ALVEOLARISNPROCESSUS ALVEOLARIS

PADA MANDIBULAPADA MANDIBULA TRAJECTORIES MENYEBAR MULAI DARI BAWAH TRAJECTORIES MENYEBAR MULAI DARI BAWAH

GIGI DALAM PROC. ALVEOLARIS & BERSATU LAGI GIGI DALAM PROC. ALVEOLARIS & BERSATU LAGI DALAM SATU PILAR & AKHIR UJUNGNYA PADA DALAM SATU PILAR & AKHIR UJUNGNYA PADA CONDYLE MANDIBULACONDYLE MANDIBULA

TRAJECTORIS LAIN TERLIHAT PADA SYMPISIS, TRAJECTORIS LAIN TERLIHAT PADA SYMPISIS, SUDUT GONION, PROC.CORONOIDALIS, SUDUT GONION, PROC.CORONOIDALIS, MENYUSUR KE BAWAH MENUJU RAMUS DAN MENYUSUR KE BAWAH MENUJU RAMUS DAN CORPUS MANDIBULACORPUS MANDIBULA

3 PILAR UTAMA TRAJECTORIES3 PILAR UTAMA TRAJECTORIES

PTERYGOID PILLARPTERYGOID PILLARZYGOMATIC PILLARZYGOMATIC PILLARCANINE PILLARCANINE PILLAR

2. FUNGSI OTOT2. FUNGSI OTOT PENENTU STABILISASI KEDUDUKAN GIGI DAN OKLUSIPENENTU STABILISASI KEDUDUKAN GIGI DAN OKLUSI AKSI OTOT BEREFEK PADA PERKEMBANGAN TULANG AKSI OTOT BEREFEK PADA PERKEMBANGAN TULANG

RAHANGRAHANG BANYAK DIFUNGSIKAN UNTUK MENGUNYAH MENJADI KUATBANYAK DIFUNGSIKAN UNTUK MENGUNYAH MENJADI KUAT KURANG DIFUNGSIKAN MENJADI LEMAS & KURANG KURANG DIFUNGSIKAN MENJADI LEMAS & KURANG

BERKEMBANGBERKEMBANG KELEMAHAN SERING TERJADI KARENA TULANG RAHANG KELEMAHAN SERING TERJADI KARENA TULANG RAHANG

TIDAK BERKEMBANGTIDAK BERKEMBANG OTOT YG KUAT BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA OTOT YG KUAT BERHUBUNGAN DENGAN ADANYA

PERKEMBANGAN TULANG MUKA & RAHANG YG BAIKPERKEMBANGAN TULANG MUKA & RAHANG YG BAIK

1.1. OTOT-OTOT MULUTOTOT-OTOT MULUT

a.a. OTOT-OTOT LIDAH INTRINSIKOTOT-OTOT LIDAH INTRINSIK M. LONGITUDINALIS LINGUAEM. LONGITUDINALIS LINGUAE

M. TRANVERSUS LINGUAEM. TRANVERSUS LINGUAE

M .VERTICALIS LINGUAEM .VERTICALIS LINGUAE

b.b. OTOT-OTOT LIDAH EKSTRINSIK OTOT-OTOT LIDAH EKSTRINSIK (MENGGERAKKAN LIDAH)(MENGGERAKKAN LIDAH)

M. MYLOHYOIDEUSM. MYLOHYOIDEUS : MENGGERAKKAN : MENGGERAKKAN LIDAH KE ATAS & MENARIK DASAR LIDAH KE ATAS & MENARIK DASAR MULUT KE ATASMULUT KE ATAS

M. GENIOGLOSUSM. GENIOGLOSUS : MENGGERAKKAN : MENGGERAKKAN LIDAH KE MUKALIDAH KE MUKA

M. INFRAHYODEUSM. INFRAHYODEUS : BEKERJASAMA DG : BEKERJASAMA DG M. GENIOGLOSUS MENARIK LIDAH KE M. GENIOGLOSUS MENARIK LIDAH KE BAWAHBAWAH

M. SUPRAHYOIDEUSM. SUPRAHYOIDEUS : MENARIK TULANG : MENARIK TULANG HYOID KE ATAS PADA WAKTU MENELANHYOID KE ATAS PADA WAKTU MENELAN

KEKUATAN MENUTUP RAHANG KEKUATAN MENUTUP RAHANG >>>MEMBUKA>>>MEMBUKA

BILA OTOT MEMPUNYAI FUNGSI BILA OTOT MEMPUNYAI FUNGSI NORMAL → KERJASAMA YG NORMAL → KERJASAMA YG HARMONIS DAN TERKOODINIRHARMONIS DAN TERKOODINIR

AKSI OTOT MENUTUP MULUTAKSI OTOT MENUTUP MULUT

TERJADI RELAXASI PADA OTOT TERJADI RELAXASI PADA OTOT ANTAGONISNYAANTAGONISNYA

OS HYOID BERGERAK KE ATAS & KE OS HYOID BERGERAK KE ATAS & KE DEPANDEPAN

M MASSSETER, M TEMPORALIS, M M MASSSETER, M TEMPORALIS, M PTERYGIODEUS INTERNUS PADA KE 2 PTERYGIODEUS INTERNUS PADA KE 2 SISI BERKONTRAKSISISI BERKONTRAKSI

M PTERYGOIDEUS EXTERNUS RELAXM PTERYGOIDEUS EXTERNUS RELAX

AKSI MEMBUKA MULUTAKSI MEMBUKA MULUT

PROTRUSI MANDIBULA : KONTRAKSI M PTERYGOIDEUS PROTRUSI MANDIBULA : KONTRAKSI M PTERYGOIDEUS EXTERNUS & INTERNUSEXTERNUS & INTERNUS

RETRUSI MANDIBULA : KONTRAKSI SERAT2 POSTERIOR M RETRUSI MANDIBULA : KONTRAKSI SERAT2 POSTERIOR M TEMPORALIS, SEBAGIAN M GENIOHYOID, M DIGASTRICUS, M TEMPORALIS, SEBAGIAN M GENIOHYOID, M DIGASTRICUS, M MYLOHYOIDMYLOHYOID

GERAKAN LATERAL KE KIRI : KONTRAKSI M TEMPORALIS KIRIGERAKAN LATERAL KE KIRI : KONTRAKSI M TEMPORALIS KIRI

RELAXASI M PTERYGOIDEUS KIRIRELAXASI M PTERYGOIDEUS KIRI

KONTRAKSI M PTEERYGOIDEUS KANAN RELAXASI M KONTRAKSI M PTEERYGOIDEUS KANAN RELAXASI M TEMPORALIS KANANTEMPORALIS KANAN

KEKUATAN KONTRAKSI PADA WORKING SIDE >>> KEKUATAN KONTRAKSI PADA WORKING SIDE >>> BALANCING SIDEBALANCING SIDE

TERIMAKASIHTERIMAKASIH

TEKANAN OTOT BERPENGARUH TEKANAN OTOT BERPENGARUH SEKALI SEBELUM DAN PADA SAAT SEKALI SEBELUM DAN PADA SAAT GIGI ERUPSI GUNA MENETAPKAN GIGI ERUPSI GUNA MENETAPKAN KEADAAN OKLUSI YANG NORMAL DAN KEADAAN OKLUSI YANG NORMAL DAN UNTUK MENDAATKAN HUBUNGAN UNTUK MENDAATKAN HUBUNGAN YANG BAIK ANTARA TULANG DAN YANG BAIK ANTARA TULANG DAN GIGI SEWAKTU ANAK SEDANG GIGI SEWAKTU ANAK SEDANG TUMBUHTUMBUH