Fungsi Pendidikan Islam dan Hubungannya dengan Kurikulum PAI.docx

8/19/2019 Fungsi Pendidikan Islam dan Hubungannya dengan Kurikulum PAI.docx

http://slidepdf.com/reader/full/fungsi-pendidikan-islam-dan-hubungannya-dengan-kurikulum-paidocx 1/5



kepada Allah s!t, beserta seluruh %iptaan $ya tidak akan sempurna manakala isi, maknayang dikandung oleh setiap 'irman $ya /ajaran ajaran $ya0 tidak dimengerti dan dipahamise%ara benar. Di sini anak didik tidak hanya sekedar diin'ormasikan tentang perintah danlarangan, akan tetapi justru pada pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana besertaargumentasinya yang dapat diyakini dan diterima oleh akal.

3ika diaplikasikan dalam kurikulum pendidikan islam, maka kurikulum ber'ungsi sebagaipedoman yang digunakan oleh pendidik untuk membimbing peserta didiknya kearah tujuantertinggi pendidikan islam, melalui akumulasi sejumlah pengetahuan, keterampilan dan sikap.Dalam hal ini proses pendidikan islam bukanlah suatu proses yang dapat dilakukan se%araserampangan tetapi hendaklah menga%u kepada konseptualisasi manusia paripuma /insankamil 0 yang strateginya telah tersusun se%ara sistematis dalam kurikulum pendidikan islam.

Fungsi pendidikan Agama Islam di sini dapat menjadi inspirasi dan pemberi kekuatan mentalyang akan menjadi bentuk moral yang menga!asi segala tingkah laku dan petunjuk jalanhidupnya serta menjadi obat anti penyakit gangguan ji!a. Dengan demikian, dapatdisimpulkan bah!a 'ungsi pendidikan Agama Islam adalah:

1. Memperkenalkan dan mendidik anak didik agar meyakini ke 4saan Allah s!t, pen%iptasemesta alam beserta seluruh isinya5 biasanya dimulai dengan menuntunnya mengu%apkanla ilaha illallah.

". Memperkenalkan kepada anak didik apa dan mana yang diperintahkan dan mana yangdilarang /hukum halal dan haram0.

(. Menyuruh anak agar sejak dini dapat melaksanakan ibadah, baik ibadah yang menyangkuthablumminallah maupun ibadah yang menyangkut hablumminannas.

-. Mendidik anak didik agar men%intai #asulullah sa!, men%intai ahlu baitnya dan %intamemba%a al +ur an.

6. Mendidik anak didik agar taat dan hormat kepada orang tua dan serta tidak merusaklingkungannya.

Bila dilihat se%ara operasional, 'ungsi pendidikan dapat dilihat dari dua bentuk : Pertama, Alatuntuk memperluas, memelihara, dan menghubungkan tingkat tingkat kebudayaan, nilai nilaitradisi dan sosial serta ide ide masyarakat dan nasional5 7edua, Alat untuk mengadakanperubahan ino&asi dan perkembangan.

Maka dapat disimpulkan bah!a 'ungsi pendidikan Islam se%ara mikro adalah prosespenanaman nilai nilai ilahiah pada diri anak didik, sehingga mereka mampumengaktualisasikan dirinya semaksimal mungkin sesuai dengan prinsip prinsip religius.)e%ara makro pendidikan Islam ber'ungsi sebagai sarana pe!arisan budaya danidentitassuatu komunitas yang didalamnya manusia melakukan interaksi dansaling mempengaruhiantara satu dengan yang lain.

8. Pengertian 7urikulum

7urikulum merupakan alat yang sangat penting dalam keberhasilan suatu pendidikan,tanpa adanya kurikulum yang baik dan tepat maka akan sulit dalam men%apai tujuan dansasaran pendidikan yang di%ita %itakan. )ehingga guru dituntut untuk melaksanakanpembelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah diberlakukan oleh pemerintah.

istilah kurikulum berasal dari bahasa latin, yakni 9%urri%ulum a!alnya mempunyai pengertiana running %ourse, dalam bahasa peran%is yakni 9%ourier berarti to run ; berlari. Istilah itukemudian digunakan untuk sejumlah mata pelajaran /%ourses0 yang harus ditempuh untukmen%apai suatu gelar penghargaan dalam dunia pendidikan yang dikenal dengan ija<ah.



Dalam bahasa Arab, kata kurikulum biasa diungkapkan dengan manhaj yang berarti jalanyang terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupan. )edangkankurikulum pendidikan / manhaj al dirasah 0 dalam kamus tarbiyah adalah seperangkatperen%anaan dan media yang dijadikan a%uan oleh lembaga pendidikan dalam me!ujudkantujuan tujuan pendidikan.

Dalam pengembangannya kurikulum mempunyai beragam de'inisi berdasarkan para ahlipendidikan. Berdasarkan pemahamannya, kurikulum dapat dibedakan menjadi kurikulumtradisional dan kurikulum modern "2.

1. Pengertian kurikulum menurut pandangan lama / tradisional 0

7ata 9kurikulum pada a!alnya tidak digunakn dalam dunia pendidikan, melainkan digunakandalam dunia olahraga, khususnya dalam %abang atletik.

)ejalan dengan perkembangan dunia termasuk perkembangan ilmu pengetahuan, makakemudian ternyata istilah kurikulum digunakan pula dalam dunia pendidikan, denganpengertian yang mirip dengan pengertian dunia atletik. Dalam dunia pendidikan, kata

kurikulum mula mula diartikan 9sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh atausejumlah pengetahuan yang harus dikuasai untuk men%apai suatu tingkat pendidikan atauija<ah tertentu . (2

Dikemukakan ( ma%am de'inisi kurikulum yang tergolong tradisional menurut pandanganlama yaitu sebagai berikut:

Pertama : kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentangprogram pendidikan suatu sekolah yang harus dilaksanakan dari tahun ke tahun.

7edua : kurikulum dilukiskan sebagai bahas tertulis yang dimaksudkan untuk digunakan olehpara guru dalam melaksanakan pengajaran untuk murid muridnya.

7etiga : kurikulum adalah suatu usaha untuk menyampaikan a<as a<as dan %irri %iri yangpenting dari suatu ren%ana pendidikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga dapatdilaksanakan oleh guru di sekolah.

Dengan menyimak berma%am ma%am de'inisi mengenai kurikulum menurut pandangan lama,maka dapat diidenti'ikasikan maknanya sebagai berikut:

a. 7urikulum adalah suatu ren%ana pendidikan dan pengajaran / dilihat dari pihak pendidik =guru 0

b. 7urikulum adalah suatu ren%ana pelajaran / dilihat dari pihak peserta didik 0

%. #en%ana pendidikan dan pengajaran atau ren%ana pelajaran yang dimaksudkan pada butir a dan b adalah sejumlah mata pelajaran yang harus dipelajari oleh peserta didik untukmen%apai suatu jenjang pedidikan = ija<ah tertentu.

d. Mata mata pelajaran yang dimaksud pada butir % adalah sejumlah ilmu pengetahuan yangmerupakan !arisan dari para generasi terdahulu

". Pengertian 7urikulum menurut pandangan Baru

Peralihan dari de'inisi kurikulum tradisional yang mengartikan kurikulum sebagai hasilpendidikan yang harus di%apai kepada de'inisi kurikulum menurut pandangan baru yangmengartikan kurikulum sebagai pengalaman belajar peserta didik, dimulai pada tahun 1>(6yang dipelopori oleh dua orang ahli kurikulum terkenal yakni 8as!ell dan 8ampbel. -2

Dari 8as!ell dan 8ampbell memandang kurikulum terdiri dari semua pengalamanyang diperoleh oleh peserta didik diba!ah bimbingan guru.



Menurut )mith, )tanley dan )hores, kurikulum adalah serangkaian pengalaman yangpotensial yang disusun di suatu sekolah untuk mendisiplinkan %ara ber'ikir dan bertindakanak anak dan pemuda /peserta didik0.

)esuai dengan de'inisi tersebut, Doll memandang kurikulum adalah semua

pengalaman yang dimiliki oleh peserta didik di ba!ah lindungan sekolah.

Pada pertengahan tahun lima puluhan makin disadari oleh para ahli pendidikanbetapa besar pengaruh sekolah terhadap kehidupan peserta didik. Disadari pula bah!apengaruh tersebut ada yang diren%anakan oleh sekolah dan ada pula yang tidakdiren%anakan oleh sekolah. Maka pada tahun lima puluhan berkembang de'inisi kurikulumyang membatasi hanya pengalaman peserta didik yang diren%anakan oleh sekolah, yangdipertentangkan dengan pengalaman pengalaman lain yang tidak diren%anakan oleh sekolah.Berikut ini adalah %ontoh de'inisi kurikulum yang membatasi hanya pegalaman pengalamanyang diren%anakan oleh sekolah.

Menurut tyler, kurikulum adalah semua pengalaman belajar peserta didik yangdiren%anakan dan diarahkan oleh sekolah untuk men%apai tujuan pendidik. 62

Didalam buku yang di susun oleh Pro'.Dr.#ama 3ulis, yang berjudul ilmu pendidikanislam. 7urikulum merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan dalam suatusystem pendidikan, karena itu kurikulum merupakan alat untuk men%apai tujuan pendidikandan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dantingkat pendidikan.

D. ?ubungan antara Fungsi PAI dengan 7urikulum PAI

Berdasarkan 'ungsinya pendidikan agama islam terdiri dari 'ungsi pendidikan agamaislam se%ara mikro dan makro. )e%ara mikro 'ungsi pendidikan agama islam adalah prosespenanaman nilai ilahiah pada diri anak didik, sehingga mereka mampu mengaktualisasikandirinya semaksimal mungkin, sesuai dengan prinsip prinsip religious. )edangka se%ara makropendidikan agama islam ber'ungsi sebagai sarana pe!arisan budaya dan identitas suatukomunitas yang didalamnya manusia melakukan interaksi dan saling mempengaruhi antarasatu dengan yang lain. Maka dari itu dapat dijelaskan mengenai hubungan antara 'ungsipendidikan agama islam dengan kurikulum pendidikan agama islam.

Dengan adanya kurikulum pendidikan agama islam maka 'ungsi pendidikan agamaislam yang membentuk keperibadian anak didik dengan penanaman nilai nilai islami dapatter%apai dengan baik sesuai dengan kurikulum yang diterapkan, selian itu hubungan antara'ungsi pendidikan agama islam dengan kurikulum pendidikan agama islam adalah sebagaisarana pembentuk kepribadian anak didik yang beriman dan berta@!a kepada tuhan angMaha 4sa. Disamping itu juga, hal ini merupakan suatu keseluruhan yang tidak dapatdipisahkan, karena saling berhubungan satu sama lian, sehingga me!ujudkan suatupengajaran agama islam yang menyeluruh.

Adapun bentuk kurikulum pendidikan agama islam yang sesuai dengan 'ungsipendidikan agama islam adalah bentuk kurikulum yang terdapat di madrasah. Dalamundang undang no." tahun 1> > tentang system pendidikan nasional disebutkan bah!amadrasah adalah sekolah umum yang ber%iri khas agama islam. Cebih lanjut dalampenjelasan undang undang disebutkan bah!a, sebagai sekolah umum, madrasah !ajibmelaksanakan seluruh kebijaksanaan yang terkait dengan pendidikan umum, gunamemperoleh pendidikan sebagai bagian men%erdaskan kehidupan bangsa.

Berdasarkan 'ungsinya pendidikan agama islam adalah pendidikan yang sangat pentinguntuk membentuk karakter kepribadian anak. Dapat disimpulkan bah!a hubungan antara'ungsi pendidikan agama islam dengan kurikulum pendidikan agama islam sangat salingketerkaitan, dimana pendidikan agama islam adalah sarana untuk mendidik dan mengatur serta membentuk karakter seorang anak, sedangkan kurikulum pendidikan agama islamadalah pengatur dari jalannya sarana pendidikan tersebut, agar ter%apainya keberhasilan



pendidikan tersebut.

Apabila salah satu dari kedua 'ungsi tersebut tidak berjalan dengan semestinya makatara' keberhasilan dari pendidikan tersebut sangat ke%il. )ehingga dalam hubungannya 'ungsipendidikan agama islam dengan 'ungsi kurikulum pendidikan agama harus salingmengimbangi untuk men%iptakan metode pengajaran dan peserta didik yang dapat

mempersiapkan diri untuk meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama islamagar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

Dengan adanya keseimbangan antara pendidikan dengan kurikulm dalam pendidikanagama islam tersebut maka sangat erat sekali hubunganya dengan kurikulum pembelajarantersebut

Fungsi Pendidikan Islam dan Hubungannya dengan Kurikulum PAI.docx

Documents

Transcript of Fungsi Pendidikan Islam dan Hubungannya dengan Kurikulum PAI.docx