Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

23
ALGORITMA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PEMROGRAMAN Oleh : Kelompok 1 1.A. Fabiola Awalet (H121 12 013) 2.Aliah Haerunnisa (H121 12 003) 3.Anggun Sarlina S (H121 12 017) 4.Nirwana Daswan (H121 12 253) 5.Selpadina Indriani (H121 12 009) 6.Siti Aisyah Aldillah (H121 12 267) JURUSAN MATEMATIKA

description

 

Transcript of Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Page 1: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

ALGORITMA DAN

HUBUNGANNYA DENGAN

PEMROGRAMAN

Oleh :

Kelompok 1

1.A. Fabiola Awalet (H121 12 013)

2.Aliah Haerunnisa (H121 12 003)

3.Anggun Sarlina S (H121 12 017)

4.Nirwana Daswan (H121 12 253)

5.Selpadina Indriani (H121 12 009)

6.Siti Aisyah Aldillah (H121 12 267)

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Page 2: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

MAKASSAR

2013

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah Pengantar Pemrograman

yang berjudul “ Algoritma dan Hubungannya dengan Pemrograman “.

Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha semaksimal mungkin

sesuai dengan kemampuan kami. Namun sebagai manusia biasa, kami tidak luput

dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa.

Walaupun demikian, kami berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini

meskipun tersusun sangat sederhana namun mudah-mudahan memberi manfaat

yang tidak sederhana .

Kami menyadari bahwa keberhasilan penyusunan makalah kami ini sangat

didukung oleh kerja sama antara dosen dan beberapa kerabat yang memberi

berbagai masukan yang bermanfaat bagi kami. Untuk itu kami mengucapkan

terima kasih kepada pihak tersebut yang telah bersedia meluangkan waktunya

untuk memberikan arahan dan saran demi kelancaran penyusunan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca pada

umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang

bersifat membangun.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Makassar, 20 Februari 2013

Kelompok 1

Page 3: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak

bisa dipungkiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia

tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak

mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara

suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi

komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan

manusia.

Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa,

perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan

tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir semuanya mengenal

komputer. Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan

banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang

adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia

pemrograman komputer, dikenal algoritma dan banyak bahasa

pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain.

Agar suatu perintah dapat dilaksanakan oleh komputer,

algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman

sehingga dinamakan program. Banyak cabang ilmu komputer

yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun, jangan

beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer

saja.

Dalam kehidupan sehari-haripun banyak terdapat proses

yang dinyatakan dalam suatu algoritma. Cara-cara membuat kue

atau masakan yang dinyatakan dalam suatu resep juga dapat

disebut sebagai algoritma. Pada setiap resep selalu ada urutan

Page 4: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

langkah-langkah membuat masakan. Bila langkah-langkahnya

tidak logis, tidak dapat dihasilkan masakan yang diinginkan.

Dari uraian tersebut dapat dilihat besarnya peranan

algoritma. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan

membahas mengenai “Algoritma dan Hubungannya Dengan

Pemrograman”.

1.2 Tujuan

Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk

mengikuti pesatnya perkembangan teknologi komputer di masa

sekarang ini, salah satunya di dunia pemrograman yang

sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan disusunnya

makalah ini adalah untuk memenuhi tugas SCL matakuliah

Pengantar Pemrograman.

Page 5: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Algoritma dan Pemrograman

Pengertian Algoritma

Ditinjau dari asal usul katanya kata Algoritma sendiri

mempunyai sejarah yang aneh. Orang hanya menemukan kata

Algorism yang berarti proses menghitung dengan angka arab.

Anda dikatakan Algorist jika anda menghitung menggunakan

Angka Arab. Para ahli bahasa berusaha menemukan asal kata ini

namun hasilnya kurang memuaskan. Akhirnya para ahli sejarah

matematika menemukan asal kata tersebut yang berasal dari

nama penulis buku arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far

Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmi.

Al-Khuwarizmi dibaca orang barat menjadi Algorism. Al-

Khuwarizmi menulis buku yang berjudul Kitab Al Jabar Wal-

Muqabala yang artinya “Buku pemugaran dan pengurangan”

(The book of restoration and reduction). Dari judul buku itu kita

juga memperoleh akar kata “Aljabar” (Algebra). Perubahan kata

dari Algorism menjadi Algorithm muncul karena kata Algorism

Page 6: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

sering dikelirukan dengan Arithmetic, sehingga akhiran –sm

berubah menjadi –thm. Karena perhitungan dengan angka Arab

sudah menjadi hal yang biasa. Maka lambat laun kata Algorithm

berangsur-angsur dipakai sebagai metode perhitungan

(komputasi) secara umum, sehingga kehilangan makna kata

aslinya. Dalam Bahasa Indonesia, kata Algorithm diserap menjadi

Algoritma.

Definisi Algoritma

1. Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah

dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas, tetapi

tersusun secara logis dan sistematis.

2. Dan kamus besar bahasa Indonesia (Balai Pustaka 1988)

secara formal mendefinisikan algoritma sebagai berikut:

“Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk

pemecahan masalah.”

3. “Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian

masalahyang disusun secara sistematis dan logis”. Kata logis

merupakan kata kuncidalam algoritma. Langkah-langkah

dalam algoritma harus logis dan harusdapat ditentukan

bernilai salah atau benar.

Proses Algoritma Contoh langkah

1.Membuat

Kue

Resep Kue Campurkan 2 butir telur

kedalam adonan, kemudian

kocok hingga mengembang

2.Membuat

Pakaian

Pola Pakaian Gunting kain dari pinggir kiri

bawah kea rah kanan atas

sepanjang 15 cm

3.Praktikum

Kimia

Petunjuk

Praktikum

Campurkan 10 ml Asam Sulfat

ke dalam 15 ml Natrium

hidroksida

Page 7: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Dalam beberapa konteks, algoritma adalah spesifikasi urutan

langkah untuk melakukan pekerjaan tertentu. Dalam

kenyataannya, setiap orang bisa membuat algoritma yang

berbeda untuk menyelesaikan suatu permasalahan, walaupun

terjadi perbedaan dalam menyusun algoritma, tentunya kita

mengharapkan keluaran yang sama. Jika terjadi demikian, carilah

algoritma yang paling efisien dan cepat. Algoritma bisa

ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai

berikut:

Pengertian Pemrograman

Definisi Program dan Pemrograman

Program adalah perwujudan atau implementasi teknis

Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu

sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer

Pemrograman sendiri secara definitif dapat dikatakan

sebagai proses mengimplementasikan urutan langkah untuk

menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu

bahasa pemrograman. Atau secara ringkas dapat dikatakan

bahwa pemrograman adalah proses membuat program.

Hubungan Algoritma, Pemrograman, dan Komputer :

Komputer adalah kumpulan beberapa perangkat keras, yang

untuk mengoperasikannya dibutuhkan program sesuai dengan

kebutuhan. Program komputer sendiri membutuhkan algoritma

sebagai dasar pembuatan program.    

Hubungannya, Algoritma diumpamakan sebagai nyawa dari

program tersebut sedangkan program adalah bahasa dari

algoritma sedangkan komputer yaitu eksekutornya.

Page 8: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Gambar Diagram Hubungan Algoritma, Pemrograman dan

Program

Diagram di atas dapat menggambarkan hubungan antara

pemrograman dengan algoritma dan program. Dalam diagram

ditunjukkan bahwa pemrograman adalah proses yang dimulai

dari munculnya suatu permasalahan yang diinginkan untuk

diselesaikan secara komputerisasi hingga menghasilkan sebuah

produk yaitu program. Ketika masalah itu muncul, maka tahap

penyelesaiannya adalah dimulai dengan membuat algoritma

penyelesaian masalah yang kemudian melalui suatu bahasa

pemrograman yang ditentukan dan dipilih serta digunakan

berdasarkan penyesuaian algoritma yang telah dibuat, maka

dihasilkanlah suatu program yang sesuai dengan keinginan.

2.2 Konsep Algoritma

Ciri-Ciri Algoritma

Donald E. Knuth, seorang penulis beberapa buku algoritma

abad XX, menyatakan bahwa ada beberapa cirri algoritma, yaitu:

a. Algoritma mempunyai awal dan akhir: Suatu algoritma harus

berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas atau

dengan kata lain suatu algoritma memiliki langkah yang

terbatas.

b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga

tidak memiliki arti ganda (not ambiguous).

c. Memiliki masukan (input) atau kondisi awal.

Page 9: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

d. Memiliki keluaran (output) atau kondisi akhir.

e. Algoritma harus efektif; bila didikuti benar-benar akan

menyelesaikan persoalan.

Sifat Algoritma

Berdasarkan ciri algoritma yang dipaparkan oleh Donald

Knuth dan definisi Algoritma maka dapat disimpulkan sifat utama

suatu Algoritma, yaitu sebagai berikut:

a. Input: Suatu Algoritma memiliki input atau kondisi awal

sebelum algoritma dilaksanakan.

b. Output: suatu Algoritma akan menghasilkan output setelah

dilaksanakan, atau algoritma akan mengubah kondisi awal

menjadi kondisi akhir, dimana nilai output diperoleh dari nilai

input yang telah diproses melalui algoritma.

c. Definiteness: langkah-langkah yang dituliskan dalam

algoritma terdefinisi dengan jelas sehingga mudah

dilaksanakn oleh pengguna logaritma.

d. Finiteness: Suatu algoritma harus memberi kondisi akhir

atau output setelah melakukan sejumlah langkah yang

terbatas jumlahnya untuk setiap kondisi awal atau input yang

diberikan.

e. Effectiveness: Setiap langah dalam algoritma bisa

dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga

pada akhirnya member solusi sesuai yang diharapkan.

f. Generality: langkah-langkah algoritma berlaku untuk setiap

himpunan input yang sesuai dengan persoalan yang akan

diberikan, tidah hanya untuk himpunan tertentu.

Suatu algoritma tentu dapat ditulis dengan menggunakan

bahasa sehari-hari. Namun, algoritma seperti itu masih sulit

diterjemahkan apabila akan diimplementasikan ke dalam suatu

bahasa pemrograman komputer.

Page 10: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Setiap algoritma tentu saja memerlukan suatu langkah

“peralihan” kesuatu bahasa pemrograman ketika akan

dilaksanakan dengan menggunakan komputer. Sehingga

semakin dekat bentuk algoritma ini ke bentuk program komputer

maka semakin mudah diterjemahkan.

Struktur Algoritma

Agar algoritma dapat ditulis lebih teratur maka sebaiknya

dibagi ke dalam beberapa bagian. Salah satu struktur yang

sering dijadikan patokan dalah sebagai berikut:

Bagian Kepala (Header) : memuat nama algoritma serta

informasi atau keterangan tentang algoritma yang ditulis.

Bagian Deklarasi/ Definisi Variabel : memuat definisi

tentang nama variable, nama tetapan, nama prosedur, nama

fungsi, tipe data yang akan digunakan dalam algoritma.

Bagian Deskripsi/ Rincian Langkah: memuat langkah-

langkah penyelesaian masalah, termasuk beberapa perintah

seperti baca data, tampilkan, ulagi, yang mengubah data

input menjadi output, dan sebagainya.Contoh: algoritma

untuk menghitung luas sebuah lingkaran apabila jari-jarinya

diberikan.

Algoritma Luas_lingkaran

{menghitung luas sebuah lingkaran apabila jari-jari lingkaran

tersebut diberikan}

Deklarasi

{Definisi nama tetapan}

const N = 10;

const phi = 3.14;

{Definisi nama peubah/variabel}

real jari_jari, luas;

Page 11: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Deskripsi

read(jari-jari);

luas= phi* jari_jari* jari_jari;

write(luas);

Penyajian Algoritma

Beberapa notasi yang digunakan dalam penulisan algoritma :

1. Notasi I : untaian kalimat deskriptif

2. Notasi II : diagram alir (flow chart)

3. Notasi III : pseudo-code; kode yang mirip dengan kode pemrograman yang

sebenarnya

Contoh masalah : menghitung luas segiempat.

Notasi I :

Algoritma Luas_Segiempat

Menghitung luas segiempat dengan memasukkan nilai lebar dan panjang

segiempat

Deklarasi

Luas,panjang,lebar : bilangan bulat

Deskripsi

1. Masukkan nilai lebar dan panjang

Page 12: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

2. Hitung luas sama dengan panjang kali lebar

3. Tampilkan Luas

Notasi II :

Notasi III :

Algoritma

Luas_Segiempat

Menghitung luas

segiempat dengan

memasukkan

nilai lebar dan

panjang

segiempat

Deklarasi

Page 13: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Luas,panjang,lebar :integer

Deskripsi

Input(n)

Luas= panjang * lebar

Output(Luas)

2.2 Tipe Data, Variabel, Nilai dan Ekspresi

Tipe Data

Ada dua kategori tipe data yaitu:

a. Tipe Dasar, yaitu tipe data yang selalu tersedia pada setiap

bahasa pemrograman, antara lain:

Bilangan bulat (integer); bilangan atau angka yang tidak

memiliki titik decimal atau pecahan, seperti 10, +255, -

1024, +32767. Dituliskan sebagai integer atau int.

Operasi untuk bilangan bulat adalah operasi aritmatik dan

operasi pembanding.

Bilangan biasa (real); bilangan atau angka yang bisa

memiliki titik decimal atau pecahan, seperti 235.45, -

987.3456. Dituliskan sebagai real. Juga berlaku operasi

aritmatik dan pembanding.

Bilangan tetap (const); tipe bilangan, baik bernilai bulat

maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama

algoritma dilaksanakan. Dituliskan sebagai const.

Karakter (char); data tunggal yang mewakili semua huruf,

symbol baca, dan juga symbol angka yang tidak

sioperasikan secara matematis, misalnya: ‘A’,’B’,…,’Z’, ’?’,

‘!’. Dituliskan sebagai char. Jangkauannya meliputi semua

karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap

tombol keyboard.

Logik (logical); tipe data yang digunakan untuk memberi

nilai pada hasil pembandingan, atau kombinasi

Page 14: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

pembandingan. Dituliskan sebagai Boolean. Jangkauan

nilai ada dua yaitu true dan false. Sementara, operasi

untuk data jenis logik, antara lain and, or, dan not.

Contoh: 45 > 56 hasilnya false.

b. Tipe Bentukan, yaitu tipe data yang dibentuk dari

kombinasi tipe dasar, antara lain:

Array (Larik); tipe data bentukan yang merupakan wadah

untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis.

Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan

bilangan tidak bulat adalah array real.

Cara mendefinisikannya ada 2 macam, yaitu:

o Nilai_ujian:array [1..10] of integer; atau

o int nilai_ujian[10];

Kedua definisi di atas menunjukkan bahwa nilai_ujian

adalah kumpulan dari 10 nilai bertipe bilangan bulat.

String; tipe data bentukan yang merupakan deretan

karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat,

yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.Nama, alamat,

dan judul adalah tipe string. Cara mendefinisikannya

adalah:

o String Nama, Alamat; atau

o Nama, Alamat: String;

Record (rekaman); tipe data bentukan yang merupakan

wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak

perlu sama dengan tujuan mewakili satu jenis

objek.Sebagai contoh mahasiswa sebagai satu jenis objek

memiliki beberapa elemen data seperti: nomor_stb, nama,

umur, t4lahir, jenkel.

Cara mendefinisikannya adalah:

Type DataMhs : record

Page 15: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

< nomer_stb : integer,

nama_mhs : string

umur : integer

t4lahir : string

jenkel : char >

Variabel

Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data

seperti: jenkel untuk jenis kelamin, t4lahir untuk tempat lahir,

alamat untuk alamat, dll. Ada aturan tertentu yang waijb diikuti

dalam pemberian nama variabel, antara lain:

Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka

atau symbol

Tidak boleh ada spasi di antaranya

Jangan menggunakan simbol-simbol yang membingungkan

seperti titik dua, titik koma, dan sebagainya.

Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data

Sebaiknya tidak terlalu panjang.

Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_Ujian

Contoh variabel yang salah: 4XYZ, IP rata.

Pemberian Nilai

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memberi nilai

pada suatu variabel, yaitu melalui proses assignment dan

pembacaan.

Pemberian nilai dengan cara assignment mempunyai bentuk

umum sebagai berikut:

Variabel nilai;

Variabel1 variabel2;

Variabel ekspresi;

Contoh assignment:

Nama “Ali bin Abu Thalib”;

Page 16: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Jarak 100.56;

X Jarak;

Rentang X + 50 – 3* Y;

Pemberian nilai dengan cara pembacaan dapat dilakukan

melalui instruksi pembacaan dengan bentuk umu sebagai

berikut:

o read(variabel); atau

o read(variabel)1,variabel2,…);

Contoh pembacaan data:

o read(Nama);

o read(Jarak, Rentang, X);

Menampilkan Nilai

Agar hasil pelaksanaan algoritma dapat dikomunikasikan

atau ditayangkan maka nilai variabel yang telah diproses dalam

algoritma dapat ditampilkan. Instruksi untuk menampilkan nilai

variabel adalah

Contoh penampilan nilai adalah sebagai berikut:

o write(“nama anda : ”, Nama);

o write(“nilai ujian = ”, nilai);

o write(“Jumlah variabel = ”, X+Y+Z);

Ekspresi (Expression)

Ekspresi adalah transformasi data dan peubah dalam bentuk

persamaan yang direlasikan oleh operator dan operand.

Operand adalah data, tetapan, peubah, atau hasil dari suatu

fungsi, sedangkan operator adalah symbol-simbol yang memiliki

fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi

transformasi. Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut:

o Operator aritmatika: operator untuk melakukan fungsi

aritmatika seperti: +(menjumlah), -(mengurangkan),

*(mengalikan), /(membagi)

Page 17: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

o Operator relational: operator untuk menyatakan relasi

atau perbandingan antara dua operand, seperti: >(lebih

besar, <(lebih kecil), >=(lebih besar atau sama), <=(lebih

kecil atau sama), ==(sama), !=(tidak sama), atau ><, <>.

o Operator logik: operator untuk merelasikan operand

secara logis, seperti &&(and), || (or), dan !(not)

o Operator string: operator untuk memanupulasi string

seperti +(concatenation), len (panjang string), dan

substr(substring, mencuplik).

Berdasarkan jenis operator yang digunakan maka da empat

macam ekspresi, yaitu ekspresi aritmetika, ekspresi relational,

ekspresi logik, dan ekspresi string.

Ekspresi Aritmetika: ekspresi yang memuat operator

aritmetika, contoh:

T 5 * (C+32)

Y 5 * ( (a+b) / (c+d) + m / (e * f) );

Ekspresi Relational: ekspresi yang memuat operator

relational, contoh:

Nilai_A > Nilai_B

( x + 57) != ( y +34)

Ekspresi Logik: ekspresi yang memuat operator logic,

contoh:

m (x > y) && (5 + z)

Ekspresi String: ekspresi dengan operator string,

contoh:

Alamat “Jl.P.Kemerdekaan” + “Km 9

Tamalanrea)”

Page 18: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis

penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan

logis. Program adalah perwujudan atau implementasi

teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman

tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh computer.

Sedangkan Pemrograman adalah proses membuat

program.

Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih

mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok

diterapkan dalam dunia pendidikan.

Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar

bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade Komputer Indonesia

(TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih digunakan dalam IOI

(International Olympiad in Informatics).

Page 19: Makalah algoritma dan hubungannya dengan pemrograman

Pemrograman adalah proses yang dimulai dari munculnya suatu

permasalahan yang diinginkan untuk diselesaikan secara komputerisasi

hingga menghasilkan sebuah produk yaitu program. Ketika masalah itu

muncul, maka tahap penyelesaiannya adalah dimulai dengan membuat

algoritma penyelesaian masalah yang kemudian melalui suatu bahasa

pemrograman yang ditentukan dan dipilih serta digunakan berdasarkan

penyesuaian algoritma yang telah dibuat, maka dihasilkanlah suatu

program yang sesuai dengan keinginan.

DAFTAR PUSTAKA

http://belajar-program.ueuo.com

http://google.com

http://nusinau.com

http://wikipedia.com

http://wismarini.staff.unisbank.ac.id/2011/12/09/pengenalan-dasar-algoritma-dan-

pemrograman-3/