Fungsi Dan Cara Kerja Enzim Destina

download Fungsi Dan Cara Kerja Enzim Destina

of 5

description

ydfydfydrr

Transcript of Fungsi Dan Cara Kerja Enzim Destina

FUNGSI DAN CARA KERJA ENZIM

1. Fungsi Enzim Dalam Tubuh ManusiaAda 2 fungsi enzim dalam tubuh kita yang paling pokok, yaitu :a. Melakukan percepatan atau melambatkan proses reaksi kimia daam tubuhb. Mengatur jalannya sejumlah reaksi yang berbeda-beda dalam tubuh, yang dilakukan pada waktu yang sama.Enzim akan dibutuhkan selama terjadi sebuah reaksi kimia tersebut, yang diperlukan untuk berperan sebagai waktu pengatur terjadinya sebuah reaksi kimia. Senyawa enzim ini akan diperlukan untuk mempercepat terjadinya reaksi kimia (katalis), sehingga enzim disebut sebagai katalisator. Kemudian, enzim juga juga bisa digunakan dalam mempercepat reaksi kimia dalam metabolisme suatu sistem hayati atau organisme disebut (biokatalisator). Dalam ilmu biologi, enzim-enzim tersebut dikelompokkan ke dalam 3 golongan yakni enzim karbohidrase, enzim Protease dan juga enzim esterase. Ketiga golongan enzim ini terdiri atas beberapa jenis enzim. Adapun macam-macam enzim yang dimaksud sebagai berikut:

A. Golongan Enzim Karbohidrase Golongan enzim ini terdiri atas beberapa jenis enzim antara lain: 1. Enzim selulose yang berperan mengurai selulosa atau polisakarida menjadi senyawa selabiosa atau disakarida. 2. Enzim amylase yang berperan mengurai amilum atau polisakarida menjadi senyawa maltosa, yakni senyawa disakarida. 3. Enzim pektinase yang berfungsi mengurai petin menjadi senyawa asam pektin. 4. Enzim maltosa yang berfungsi mengurai maltosa menjadi senyawa glukosa. 5. Enzim sukrosa yakni enzim yang berperan mengubai sukrosa menjadi senyawa glukosa dan juga fruktosa. 6. Enzim laktosa yakni enzim yang berperan mengubah senyawa laktosa menjadi senyawa glukosa dan juga galaktosa. B. Golongan Enzim Protase Adapun macam-macam enzim yang masuk ke dalam golongan ini antara lain:

1. Enzim pepsin yang berperan memecah senyawa protein menjadi senyawa asam amino. 2. Enzim tripsin yakni enzim yang berperan mengurai pepton menjadi senyawa asam amino. 3. Enzim entrokinase yakni enzim yang berperan mengurai senyawa pepton menjadi senywa asam amino. 4. Enzim peptidase, enzim berperan dalam mengurai senyawa peptide menjadi senyawa asam amino. 5. Enzim renin, berperan sebagai pengurai senyawa kasein dan juga susu. 6. Enzim gelatinase, berperan dalam mengurai senyawa gelatin.

C. Golongan Enzim Esterase Macam-macam enzim yang masuk ke dalam golongan yang satu ini antara lain: 1. Enzim lipase, berperan dalam mengurai lemak menjadi senyawa gliserol dan juga asam lemak. 2. Enzim fostatase, berperan dalam mengurai suatu ester dan mendorong terjadinya pelepasan asam fosfor. Macam-macam enzim ini bisa dijumpai di seluruh tubuh manusia. Masing-masinge enzim bekerja pada substrat tertentu baik itu yang bersifat asam maupun basa. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa enzim ini memiliki sisi yang aktif dimana ia mempunyai gugus R residu asam amino yang spesifik. Menurut penelitian lanjutan, enzim ini berupa koloid yang tertebtuk dengan tujuan memperbesar aktifitasnya.

2. Cara Kerja Enzim

Enzim mengkatalis reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi. Meningkatkan kecepatan reaksi dilakukan dengan menurunkan energi aktivasi (energi yang diperlukan untuk reaksi). Penurunan energi aktivasi dilakukan dengan membentuk kompleks dan substrat. Secara sederhana kerja enzim digambarkan sebagai berikut:Substrat + Enzim Kompleks Enzim Substrat Enzim Produk Setelah produk dihasilkan dari reaksi, enzim kemudian dilepaskan. Enzim bebas untuk membentuk kompleks yang baru dengan substrat yang lain. Kerja enzim dapat diterangkan dengan dua teori, yaitu teori gembok dan kunci, serta teori kecocokan yang terinduksi.

A. Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key Theory, Emil Fischer, 1884)

(Anonim : http://sidrapth.blogspot.com/2012/11/ciri-ciri-dan-cara-kerja-enzim-dalam.html. Di akses tanggal 18 Februari 2014)

Cara kerja enzim ini dikenal juga dengan nama Teori Gembok dan Kunci. Menurut teori ini, enzim bergabung dengan susbtrat dan bersama-sama menbentuk sebuah kesatuan seperrti gembok dan kuncinya. Di dalam kompleks tersebut, substrat dimungkinkan untuk bereaksi dengan jumlah energi yang tidak terlalu besar. Setelah bereaksi, kompleks yang dibangun tadi akan terurai dan enzim bersama produk (hasil substrat yang telah bereaksi) akan berpisah.

B. Teori Kecocokan yang Terinduksi (Induced Fit Theory, Daniel Koshland )

(Anonim : http://sidrapth.blogspot.com/2012/11/ciri-ciri-dan-cara-kerja-enzim-dalam.html. Di akses tanggal 18 Februari 2014) Teori cara kerja enzim yang satu ini dikenal juga dengan istilah Teori Kecocokan yang Terinduksi. Sama seperti namanya, pada teori ini enzim digambarkan memiliki sifat yang fleksibel dan mampu merubah bentuknya untuk kemudian menyesuaikan dengan bentuk substrat yang hendak diurainya. Ketika substrat masuk ke dalam sisi aktif enzim, maka sisi aktif tersebut akan termodifikasi dan kemudian membentuk kesatuan kompleks. Setelah substrat telah menjadi molekul produk, maka ia akan terlepas dari kompleks dan enzim akan kembali pada bentuknya semula dan kembali aktif mencari subtrat lainnnya.

Efektifitas cara kerja enzim di atas tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kelembaban atau pH, suhu, tingkatan konsentrasi enzim, konsentrasi substrat, aktivator atau zat pengikut dan juga inhibitor ata zat-zat yang bersifat menghambat. Enzim akan bekerja secara optimal pada suhu sekitar 38 derajat celclius hingga 40 derajat celcius. Sementara itu kelembaban idealnya berkisar di angka 6 hingga 8. Terkait zat penghambat, terdapat dua kelompok utama yakni inhibitor kompetitif dan juga inhibitor non-kompetitif. Pada inhibitor kompetitif, ia akan menghambat cara kerja enzim dengan cara bersaing dengan substrat untuk mendapatkan enzim. Sementara inhibitor non-kompetitif adalah penghambat enzim yang bekerja dengan melekatkan dirinya di luar sisi aktif dengan demikian ia akan membuat enzim berbah dan hasil akhirnya enzim akan kehilangan sisi aktifnya sehingga tak lagi berfungsi seperti semestinya.

http://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/05/mari-mengamati-cara-kerja-enzim.html