Fungi as Bioremediation Agent

17

Transcript of Fungi as Bioremediation Agent

Page 1: Fungi as Bioremediation Agent
Page 2: Fungi as Bioremediation Agent

Penggunaan organisme hidup, khususnya MIKROORGANIME, untuk mendegradasi kontaminan pada lingkungan (polutan) hingga berkurang sifat toksiknya

EX SITU mikroorganisme yang digunakan diisolasi dari tempat yang BERBEDA dari lokasi yang terkontaminasi

IN SITU mikroorganisme yang digunakan berasal dari tempat yang SAMA dengan lokasi yang terkontaminasi

Page 3: Fungi as Bioremediation Agent

Keberadaan populasi mikroorganisme pada lokasi yang terkontaminasi

Keberadaan populasi mikroorganisme pada lokasi yang terkontaminasi

Faktor lingkungan seperti tipe tanah, temperatur, pH, keberadaan oksigen atau

akseptor elektron dan nutrisi

Faktor lingkungan seperti tipe tanah, temperatur, pH, keberadaan oksigen atau

akseptor elektron dan nutrisi

Page 4: Fungi as Bioremediation Agent

ANAEROBIC bioremediasi polychlorinated biphenyls

(PCBs), deklorinasi pada pelarut trichloroethylene (TCE),

kloroform

ANAEROBIC bioremediasi polychlorinated biphenyls

(PCBs), deklorinasi pada pelarut trichloroethylene (TCE),

kloroform

AEROBIC mendegradasi hidrokarbon dan pestisidaAEROBIC mendegradasi hidrokarbon dan pestisida

METHYLOTROPHS melibatkan bakteri yang tumbuh dengan

menggunakan metana sebagai sumber karbon dan energi

METHYLOTROPHS melibatkan bakteri yang tumbuh dengan

menggunakan metana sebagai sumber karbon dan energi

LIGNINOLYTIC FUNGI mendegradasi polutan yang

toksik bagi lingkungan MYCOREMEDIATION

LIGNINOLYTIC FUNGI mendegradasi polutan yang

toksik bagi lingkungan MYCOREMEDIATION

Page 5: Fungi as Bioremediation Agent

Komponen yang sulit didegradasi terutama pada vegetasi matiKomponen yang sulit didegradasi terutama pada vegetasi mati

Page 6: Fungi as Bioremediation Agent

Dispersant dalam pembuatan semen, pengolahan air dan pewarnaan tekstilZat aditif dalam produk minyak dan bahan kimia untuk pertanianBahan baku vanilin, DMSO, etanol, gula xylitol dan asam humatAgen supresan debu untuk pembuatan jalan

Dispersant dalam pembuatan semen, pengolahan air dan pewarnaan tekstilZat aditif dalam produk minyak dan bahan kimia untuk pertanianBahan baku vanilin, DMSO, etanol, gula xylitol dan asam humatAgen supresan debu untuk pembuatan jalan

Page 7: Fungi as Bioremediation Agent

organisme kuat yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan beracun ideal sebagai agen bioremediasiorganisme kuat yang memiliki toleransi tinggi terhadap lingkungan beracun ideal sebagai agen bioremediasi

mampu bertahan pada suhu tinggi dan berbagai pH meningkatkan potensi sebagai agen bioremediasi mampu bertahan pada suhu tinggi dan berbagai pH meningkatkan potensi sebagai agen bioremediasi

Page 8: Fungi as Bioremediation Agent

kelompok jamur berdasarkan fisiologisnya menimbulkan bercak putih atau bleaching pada kayu pohonkelompok jamur berdasarkan fisiologisnya menimbulkan bercak putih atau bleaching pada kayu pohon

Page 9: Fungi as Bioremediation Agent

tongkol jagung, jerami dan serbuk gergajitongkol jagung, jerami dan serbuk gergaji

meningkatkan aktivitas bioremediasimeningkatkan aktivitas bioremediasi

Page 10: Fungi as Bioremediation Agent

Phanerochaete, Trametes, Bjerkandera dan PleurotusPhanerochaete, Trametes, Bjerkandera dan Pleurotus

Degradasi kompleks polimer aromatik lignin ataupun kompleks aromatik lain yang bergabung bersama lignin, seperti pestisida

DDT, trinitrotoluene (TNT), polyaromatic hidrocarbon (PAHs), polychlorinated biphenyl (PCBs), dan zat pewarna

Degradasi kompleks polimer aromatik lignin ataupun kompleks aromatik lain yang bergabung bersama lignin, seperti pestisida

DDT, trinitrotoluene (TNT), polyaromatic hidrocarbon (PAHs), polychlorinated biphenyl (PCBs), dan zat pewarna

Page 11: Fungi as Bioremediation Agent

bekerja efektif pada lokasi dengan konsentrasi nitrogen rendahbekerja efektif pada lokasi dengan konsentrasi nitrogen rendah

Page 12: Fungi as Bioremediation Agent

suatu glikoprotein yang mengandung sekitar 15 % karbohidrat dan suatu iron protoporphyrin IX (heme) sebagai gugus prostetikmemiliki berat molekul 41 – 42 KDa dan pH optimum 2memerlukan H2O2 dan Veratryl Alcohol (VA) sebagai mediator agar dapat mengoksidasi senyawa aromatis LiP akan mengoksidasi gugus metoksi pada cincin aromatis dan substrat lain yang memiliki potensial redoks tinggi

suatu glikoprotein yang mengandung sekitar 15 % karbohidrat dan suatu iron protoporphyrin IX (heme) sebagai gugus prostetikmemiliki berat molekul 41 – 42 KDa dan pH optimum 2memerlukan H2O2 dan Veratryl Alcohol (VA) sebagai mediator agar dapat mengoksidasi senyawa aromatis LiP akan mengoksidasi gugus metoksi pada cincin aromatis dan substrat lain yang memiliki potensial redoks tinggi

Page 13: Fungi as Bioremediation Agent

suatu multi copper oxidase yang mampu mengoksidasi senyawa fenolikkeberadaan oksigen mengakibatkan LAC mengkonversi senyawa fenolik menjadi radikal quinine, kemudian menjadi quinone

suatu multi copper oxidase yang mampu mengoksidasi senyawa fenolikkeberadaan oksigen mengakibatkan LAC mengkonversi senyawa fenolik menjadi radikal quinine, kemudian menjadi quinone

suatu glikoprotein dengan satu gugus iron protophorpirin IX (heme)memiliki berat molekul 46 KDamemerlukan H2O2 untuk mengoksidasi Mn2+ menjadi Mn3+ untuk kemudian mengoksidasi suatu substrat fenolik dan pewarna

suatu glikoprotein dengan satu gugus iron protophorpirin IX (heme)memiliki berat molekul 46 KDamemerlukan H2O2 untuk mengoksidasi Mn2+ menjadi Mn3+ untuk kemudian mengoksidasi suatu substrat fenolik dan pewarna

Page 14: Fungi as Bioremediation Agent

melibatkan mekanisme reaksi senyawa radikalmelibatkan mekanisme reaksi senyawa radikal

Reaksi utama yang dikatalisis oleh enzim LIGNINOLITIK depolimerisasi, demetoksilasi, dekarboksilasi, hidroksilasi dan

pembukaan cincin aromatik aktivasi oksigen yang menginduksi pembentukan radikal dan oksidasi

organopollutan yang berlangsung secara terus-menerus

Reaksi utama yang dikatalisis oleh enzim LIGNINOLITIK depolimerisasi, demetoksilasi, dekarboksilasi, hidroksilasi dan

pembukaan cincin aromatik aktivasi oksigen yang menginduksi pembentukan radikal dan oksidasi

organopollutan yang berlangsung secara terus-menerus

Peroksidase membuka struktur cincin aromatik dengan mengintroduksi oksigen spesies fungi dan bakteri lain akan

memineralisasi produk intraseluler menjadi CO2 atau senyawa lain

Peroksidase membuka struktur cincin aromatik dengan mengintroduksi oksigen spesies fungi dan bakteri lain akan

memineralisasi produk intraseluler menjadi CO2 atau senyawa lain

Page 15: Fungi as Bioremediation Agent
Page 16: Fungi as Bioremediation Agent
Page 17: Fungi as Bioremediation Agent