Fungi
description
Transcript of Fungi
Fungi Hal... 35
BAB V
FUNGI
A. CIRI-CIRI UMUM
1. Tidak memiliki kloroplas tidak mampu melakukan fotosintesis heterotrof
(saprofit atau parasit)
2. Eukariotik
3. Sebagian besar multiselluler
4. Dinding sel umumnya dari zat kitin (karbohidrat kompleks)
5. Hidup di tempat lembab dan sedikit air
6. Tubuh jamur multiselluler terbentuk benang yang disebut hifa.
Macam-macam hifa berdasarkan ada tidaknya sekat :
a. Hifa tidak bersekat (aseptat/soenositik)
b. Hifa bersekat uninukleus (memiliki satu inti)
c. Hifa bersekat multinukeus (memiliki lebih dari satu inti)
Gb. 5.1 (a) hifa bersekat, (b) hifa tidak bersekat
Macam – macam hifa berdasarkan fungsinya :
a. Stolon : hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat (menghubungkan
antara satu sporangiofor dengan sporangiofor yang lain)
b. Rhizoid : hifa yang menembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan
c. Sporangiofor : hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat, ujungnya
menggembung disebut sporangium yang berisi spora
7. Struktur tubuh jamur (ex : Rhizopus sp)
Gb. 5.2 Struktur tubuh jamur Rhizopus sp
Fungi Hal... 36
B. KLASIFIKASI FUNGI
Dasar : struktur tubuh dan cara reproduksi
1. Zygoycota
Ciri-ciri :
a. Hifa tidak bersekat (soenositik) dengan inti haploid
b. Umumnya saprofit dan hidup di darat
c. Sebagian besar multiselluler
d. Reproduksi : pembentukan spora tidak berflagella (aseksual) dan pembentukan
zigospora (seksual)
Carilah informasi proses pembentukan zigospora di buku-buku literatur !
Contoh dan peranan :
Rhizopus orizae : pembuatan tempe
R. stolonifer : pembuatan tape dan membusukkan roti
R. nigricans : parasit pada tomat dan menghasilkan asam fumarat
R. nodusus : menghasilkan asam laktat
R. oligosporus : pembuatan tempe
Mucor mucedo dan Pilolobus : menguraikan kotoran sapi
M. javanicus : pembuatan tape
M. hiemalis : fermentasi kacang kedelai
Beauvaria bassiana : parasit pada serangga (pengendalian serangga hama)
2. Ascomycota (Jamur Berkantong)
Ciri-ciri :
a. Uniselluler/multiselluler
b. Dapat menghasilkan spora dalam askus
c. Hifa bersekat dengan inti haploid mutinukleus
d. Reproduksi : pembentukan konidiospora (aseksual) dan pembentukan askospora
(seksual)
Carilah informasi proses pembentukan askospora !
Contoh dan Peranan :
a. Menguntungkan :
Saccharomyces cereviseae dan S. ovale (ragi) : pembuatan tape, kue, roti, dan
anggur
Penicillium vermiculatum, P. chrysogenum, dan P. notatum : pembuatan
antibiotik penisilin
P. requeforti dan P. cammemberti : meningkatkan kualitas keju
Neurospora crassa (Monilia sytophilla) : pembuatan oncom
Ascolobus scatigeus : menguraikan kotoran sapi
Trichoderma rezeei : menghasilkan enzim sellulase untuk laboratorium
S. sake : pembuatan sake (minuman keras khas Jepang)
S. tuac : pembuatan minuman tuak dari air nira
Morcella esculenta (jamur morel) : membentuk mikorhiza dan dapat dimakan
Fungi Hal... 37
S. ellipsoides : pembuatan minuman anggur
A. niger : penghasil asam sitrat
A. oryzae : pembuatan minuman beralkohol dari beras
A. sojae/A. wentii : pembuatan kecap
Rosellinia arcuata : saprofit pada kayu mati
Xyhlaria tabacina : hidup di pohon yang membusuk
Peziza aurantia : menguraikan sampah
b. Merugikan :
Erysiphe sp : penyebab penyakit lapuk dedak pada daun
P. expansum : menyebabkan pembusukan pada buah apel
Meliala mangifera : parasit ada tanaman mangga
Fusarium sp : parasit pada tanaman kentang
Claviceps purpurea : parasit pada Graminae (rumput-rumputan)
Candida albicans : penyebab penyakit sariawan dan keputihan
Aspergillus fumigatus : penyebab penyakit pernafasan pada unggas
A. flavus : menghasilkan racun aflatoksin
A, nidulans : penyebab penyakit automikosis pada telinga
P. italiticum (kapang biru) dan P. digitatum (kapang hijau) : merusak buah jeruk
P. isalndicum (yellow rice) : menyebabkan beras jadi kekuningan
Giberella fujikuroi : parasit pada tanaman padi dan jagung dan menghasilkan
hormon giberelin
Gb. 5.3 Beberapa spesies anggota Ascomycota
3. Basidiomycota
Ciri-ciri ;
a. Sebagian besar merupakan jamur makroskopik
b. Hifa bersekat uninukleus atau multinukleus
c. Memiliki tubuh buah yang disebut basidiokarp
d. Reproduksi : konidiospora (aseksual) dan basidiospora (seksual)
Carilah informasi proses pembentukan basidiospora !
Fungi Hal... 38
Contoh dan peranan :
a. Menguntungkan
Volvariella volvacea (jamur merang) : dapat dikonsumsi
Auricularia polytricha (jamur kuping) : dapat dikonsumsi
Lentinus edodes (chiitake) : dikonsumsi
Oudemansiella canai (jamur gajih) : dikonsumsi
Catharelus cabareus (jamur ketarel) : dikonsumsi
Ganoderma lucidum : menghasilkan zat germadium untuk obat
Agaricus campestris : dikonsumsi
Pleurotus cystidiosus ; dikonsumsi
Amanita caesaria ; dikonsumsi
Lycoperdon protense (jamur kelentos) : dikonsumsi
Polyporus gyganteus (jamur papan) : saprofit pada kayu
b. Merugikan
Puccinia graminis : jamur karat pada Graminae
P. arachidis : parasit pada kacang tanah
Ustilago maydis (jamur api) : parasit pada buah jagung
U. vireus : parasit pada padi
A. phalloides : menghasilkan racun phallin
A. verna dan A. ocreata ; beracun
A. muscaria : mengasilkan racun muscarin
Exobasidium vexans : parasit pada tanaman the
Coticium salmonella (jamur upas) : parasit pada tanaman buah dan karet
G. applanatum ; melapukkan kayu
Gb. 5.4 Beberapa contoh spesies anggota Basidiomycota
4. Deuteromycota (Fungi Imperfecti)
Ciri-ciri :
a. Belum diketahui cara perkembangbiakan seksualnya
b. Perkembangbiakan aseksual dengan konidiospora
c. Sebagian besar mikroskopis
d. Jarang membentuk tubuh buah
e. Hifa bersekat, dinding sel dari zat kitin
Fungi Hal... 39
Contoh dan peranan :
Epidermophyton floocosum : menyebabkan penyakit kaki atlet
Microsporum dan Trigophyton : menyebabkan penyakit kurap
Sclerothium rolfsie : menyebabakan penyakit busuk pada tanaman budidaya
Helmintosorium orizae ; merusak kecambah
Alteraria sp : parasit pada kentang
Cercospora apii : parasit pada daun seledri
Tricophyton tonsurans : menyebabkan ketombe
Malassezia furtur : menyebabkan panu
Dactylaria : predator Nematoda
C. MIKORHIZA
Simbiosis antara hifa jamur dengan akar suatu tanaman
Jamur : Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota
1. Ekto mikorhiza
Hifa jamur hanya menembus epidermis akar, dan tidak sampai menembus korteks
Jamur tidak dapat hidup tanpa bersimbiosis
Jamur : mendapat makanan (gula, vitamin, asam amino, dll)
Tanaman : memperoleh air dan unsur hara
2. Endomikorhiza
Hifa jamur menembus sampai sel-sel korteks
Jamur dapat tetap hidup tanpa bersimbiosis
D. LIKEN (LUMUT KERAK)
Merupakan simbiosis (mutualisme) antara jamur/mikobion (Ascomycota atau
Basidiomycota) dengan fikobion (alga hijau : Chlorophyta atau alga hijau biru :
Cyanophyta)
Tumbuh pada batang pohon atau bebatuan dan mampu bertahan pada kondisi kering
vegetasi perintis (pioneer)
Tidak mampu hidup jika lingkungan tercemar indikator pencemaran lingkungan
Keuntungan : jamur, mendapatkan hasil fotosintesis ; alga, memperoleh air dan unsur
hara
Reproduksi : fragmentasi dan pembentukan soredium (satu atau beberapa sel alga
yang terbungkus rapat oleh hifa jamur)
Menurut bentuknya lumut kerak dibedakan :
1. Krustos (seperti kerak), ex : Graphis, Physcia
2. Folios (seperti daun), ex : Umbellicaria, Palmeria, dan Haematomma
3. Frutikos (seperti semak), ex : Usnea longisima, U. dasipoga, dan Cladonia
Fungi Hal... 40
Peranan :
1. Sebagai bahan obat (Usnea menghasilkan asam usnin untuk obat TBC)
2. Penambah rasa dan aroma
3. Membuat kertas lakmus (indikator pH)
4. Vegetasi perintis
5. Indikator pencemaran lingkungan
6. Bahan pewarna dan penyamak
7. Bahan makanan hewan