From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter...
Transcript of From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter...
PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI
• From Bit to Informatios
• Satuan Data
• Satuan Waktu Dan Frekuensi
• Sistem Pengkodean Karakter
• Format Bilangan
• Konversi Bilangan
03Refnal Rianto.Skom
FROM BIT TO INFOMATIONS
Hai… = ?
FROM BIT TO INFOMATIONS
Hai… =
conversi
H = 01001000
a = 01100001
i = 01101010
FROM BIT TO INFOMATIONS
Bilangan Biner atau binary digit (bit) adalahbilangan yang terdiri dari 0 dan 1
Nilai ini dinyatakan dalam system computer dengan metode saklar yang hanya mengenalkeadaan hidup atau mati
Bit-bit inilah yang digunakan untuk menyusunkarakter apa saja, istilah karakter dalam duniacomputer berarti:
1. huruf, misalnya A sampai Z
2. Digit, seperti 0,2 dan Sembilan
3. symbol seperti + & µ dan sebagainya.
SATUAN DATA
Bit merupakan satuan data terkecil di computer.
Selain bit, tertapat pula satuan data yang lain seperti:
1. Byte
2. Kilo byte
3. Mega byte
4. Giga byte
5. Tera byte
6. Peta byte
Ada juga satuan data yang berkaitan dengan“perdetik” seperti: Mbps.
• bps
• Kbps
• Mbps
• Gbps
• Bps
• KBps
• MBps
• GBps
Satuan
bit
Satuan
Byte
SATUAN DATA
Satuan Ekuivalen Keterangan
Byte 8 bit Untuk menyimpan sebuah
karakter pada system ASCII atau
EBCDIC
Kilobyte 1024 byte Awal PC hanya memiliki momori
sebesar 640 kilobyte
Megabyte 1024 Kilobyte Memori PC saat ini berkisar
Antara 64 – 256 megabyte
Gigabyte 1024 Megabyte Ukuran hard disk yang
digunakan berkisar Antara 20 –
500 gigabyte
Terabyte 1024 Gigabyte Untuk penyimpanan data yang
sangat besar
Petabyte 1024 Terabyte Penggunaan di masa
mendatang
SATUAN DATA
Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan
sebuah karakter
Sebagai contoh pada system ASCII dinyatakan dengan sebuah
byte yang tersusun atas delapan bit.
110 11010
01234567
Posisi Bit
1 byte
SATUAN WAKTU DAN FREKUENSI
Bagi Manusia, satu detik merupakan waktu
yang sangat cepat, tetapi tidak bagi
computer, kecepatan computer dalam
memproses data sangatlah tinggi, rentang
waktu computer dalam memproses intruksi
jauh dibawah atu detik.
Satuan Ekuivalen
Milidetik 1/1.000 detik
Mikrodetik 1/1.000.000 detik
Nanodetik 1/1.000.000.000 detik
Pikodetik 1/1.000.000.000.000 detik
Satuan lain yang banyak di singgungdalam system computer adalah satuanfrekuensi, frekuensi di ukur dengan satuanHertz.
Frekuensi berarti jumlah siklus dalam satudetik.
1 Hertz berarti dalam satu detik terbentuksebuah siklus
Satuan Ekuivalen
Kilohertz 1.000 Hertz
Megahertz 1.000 Kilohertz
Gigahertz 1.000 Megahertz
terahertz 1.000 Gigahertz
SISTEM PENGODEAN KARAKTER
ASCII (American Standart Code For Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI
(American National Standart Institute).
Pada awalnya, standart ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode. Karakter tersedia meliputi karakter control, huruf (A sampai Z dan a sampai z), digit (0
sampai 9) dan sejumlah symbol seperti +.
Dengan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII
dikembangkan dengan menggunakan 8 bit
1. ASCII
SISTEM PENGODEAN KARAKTER
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Intechange Code) adalah standart yang
dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an den menggunakan 8 bit untuk setiap code.
Pertamakali digunakan pada IBM system/360, standart ini diterapkan pada berbagai
computer mainframe
1. EBCDIC
SISTEM PENGODEAN KARAKTER
Daftar Sejumlah karakter pada EBCDIC dan ASCII
Karakter Biner ASCII Biner EBCDIC
A 1100 0001 1010 0001
B 1100 0010 1010 0010
C 1100 0011 1010 0011
0 1111 0000 0110 0000
1 1111 0001 0101 0001
2 1111 0010 0101 0010
SISTEM PENGODEAN KARAKTER
Selain EBCDIC dan ASCII juga terdapat standar yang baru yang dinamakan UNICODE.
Pada standart ini, sebuah karakter dinyatakan dengan 16 bit. Dengan standart ini dapatmencakup 65.536 karakter.
Dengan cara ini, berbagai symbol dalam Bahasa arab dan china bisa di tampung
http://www.Unicode.org/
1. UNICODE
FORMAT BILANGAN
Bilangan Binner hanya mengenal dua angka yaitu 1 dan 0 .
Bilangan Binner juga disebut bilangan berbasis 2, dan setia bilangan binner disebut denganbyte.
1010 00112
0101 10112
1. Bilangan Binner
FORMAT BILANGAN
Bilangan berbasis 8 yang menggunakan angka 0 dan 7.
Contoh penulisan: 178
2. Bilangan Oktal
FORMAT BILANGAN
Bilangan yang menggunakan 10 angka yang dimulai dengan 0 sampai 9
Bilangan ini juga disebut dengan bilangan berbasis 10.
Contoh penulisan: 1910
3. Bilangan Desimal
FORMAT BILANGAN
Bilangan yang menggunakan angka dan karakter yang dimulai dengan 0 sampai 9
dan A sampai F.
Karakter A sampai F merupakan angka 10 sampai 15.
Bilangan ini juga disebut dengan bilangan berbasis 16.
Contoh penulisan: C716
4. Bilangan Heksadesimal
FORMAT BILANGANBiner desimal oktal heksadesimal
0000 0 0 0
0001 1 1 1
0010 2 2 2
0011 3 3 3
0100 4 4 4
0101 5 5 5
0110 6 6 6
0111 7 7 7
1000 8 10 8
1001 9 11 9
1010 10 12 A
1011 11 13 B
1100 12 14 C
1101 13 15 D
1110 14 16 E
1111 15 17 F
KONVERSI BILANGAN
1. Bilangan Biner ke Desimal
𝟐𝟕 𝟐𝟔 𝟐𝟓 𝟐𝟒 𝟐𝟑 𝟐𝟐 𝟐𝟏 𝟐𝟎
128 64 32 16 8 4 2 1
0 1 0 0 1 0 1 1
0 64 0 0 8 0 2 1
Pedoman
Ekivalen 2ⁿ
Bilangan yang
akan dikonversi
Hasil Perkalian
Dikalikan
antar
kolom
Jumlahkan
75Hasil dalam
bilangan Desimal
KONVERSI BILANGAN
1. Bilangan Desimal Ke Biner
Contoh bilangan desimal 75
75 : 2 = 37 1
37 : 2 = 18 1
9 : 2 = 4 1
18 : 2 = 9 0
4 : 2 = 2 0
2 : 2 = 1 0
1 : 2 = 0 1
Hasil = 1001011 0100 1011
Sisa
Pembagian
Tambahkan 0
di awal
sehingga
menjadi 8 bit
Hasil hanya 7
digit