From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter...

21
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI From Bit to Informatios Satuan Data Satuan Waktu Dan Frekuensi Sistem Pengkodean Karakter Format Bilangan Konversi Bilangan 03 Refnal Rianto.Skom

Transcript of From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter...

Page 1: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

PENGANTAR TEKNOLOGI

INFORMASI

• From Bit to Informatios

• Satuan Data

• Satuan Waktu Dan Frekuensi

• Sistem Pengkodean Karakter

• Format Bilangan

• Konversi Bilangan

03Refnal Rianto.Skom

Page 2: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

FROM BIT TO INFOMATIONS

Hai… = ?

Page 3: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

FROM BIT TO INFOMATIONS

Hai… =

conversi

H = 01001000

a = 01100001

i = 01101010

Page 4: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

FROM BIT TO INFOMATIONS

Bilangan Biner atau binary digit (bit) adalahbilangan yang terdiri dari 0 dan 1

Nilai ini dinyatakan dalam system computer dengan metode saklar yang hanya mengenalkeadaan hidup atau mati

Bit-bit inilah yang digunakan untuk menyusunkarakter apa saja, istilah karakter dalam duniacomputer berarti:

1. huruf, misalnya A sampai Z

2. Digit, seperti 0,2 dan Sembilan

3. symbol seperti + & µ dan sebagainya.

Page 5: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

SATUAN DATA

Bit merupakan satuan data terkecil di computer.

Selain bit, tertapat pula satuan data yang lain seperti:

1. Byte

2. Kilo byte

3. Mega byte

4. Giga byte

5. Tera byte

6. Peta byte

Ada juga satuan data yang berkaitan dengan“perdetik” seperti: Mbps.

• bps

• Kbps

• Mbps

• Gbps

• Bps

• KBps

• MBps

• GBps

Satuan

bit

Satuan

Byte

Page 6: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN
Page 7: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN
Page 8: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

SATUAN DATA

Satuan Ekuivalen Keterangan

Byte 8 bit Untuk menyimpan sebuah

karakter pada system ASCII atau

EBCDIC

Kilobyte 1024 byte Awal PC hanya memiliki momori

sebesar 640 kilobyte

Megabyte 1024 Kilobyte Memori PC saat ini berkisar

Antara 64 – 256 megabyte

Gigabyte 1024 Megabyte Ukuran hard disk yang

digunakan berkisar Antara 20 –

500 gigabyte

Terabyte 1024 Gigabyte Untuk penyimpanan data yang

sangat besar

Petabyte 1024 Terabyte Penggunaan di masa

mendatang

Page 9: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

SATUAN DATA

Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan

sebuah karakter

Sebagai contoh pada system ASCII dinyatakan dengan sebuah

byte yang tersusun atas delapan bit.

110 11010

01234567

Posisi Bit

1 byte

Page 10: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

SATUAN WAKTU DAN FREKUENSI

Bagi Manusia, satu detik merupakan waktu

yang sangat cepat, tetapi tidak bagi

computer, kecepatan computer dalam

memproses data sangatlah tinggi, rentang

waktu computer dalam memproses intruksi

jauh dibawah atu detik.

Satuan Ekuivalen

Milidetik 1/1.000 detik

Mikrodetik 1/1.000.000 detik

Nanodetik 1/1.000.000.000 detik

Pikodetik 1/1.000.000.000.000 detik

Satuan lain yang banyak di singgungdalam system computer adalah satuanfrekuensi, frekuensi di ukur dengan satuanHertz.

Frekuensi berarti jumlah siklus dalam satudetik.

1 Hertz berarti dalam satu detik terbentuksebuah siklus

Satuan Ekuivalen

Kilohertz 1.000 Hertz

Megahertz 1.000 Kilohertz

Gigahertz 1.000 Megahertz

terahertz 1.000 Gigahertz

Page 11: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

SISTEM PENGODEAN KARAKTER

ASCII (American Standart Code For Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI

(American National Standart Institute).

Pada awalnya, standart ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode. Karakter tersedia meliputi karakter control, huruf (A sampai Z dan a sampai z), digit (0

sampai 9) dan sejumlah symbol seperti +.

Dengan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII

dikembangkan dengan menggunakan 8 bit

1. ASCII

Page 12: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

SISTEM PENGODEAN KARAKTER

EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Intechange Code) adalah standart yang

dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an den menggunakan 8 bit untuk setiap code.

Pertamakali digunakan pada IBM system/360, standart ini diterapkan pada berbagai

computer mainframe

1. EBCDIC

Page 13: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

SISTEM PENGODEAN KARAKTER

Daftar Sejumlah karakter pada EBCDIC dan ASCII

Karakter Biner ASCII Biner EBCDIC

A 1100 0001 1010 0001

B 1100 0010 1010 0010

C 1100 0011 1010 0011

0 1111 0000 0110 0000

1 1111 0001 0101 0001

2 1111 0010 0101 0010

Page 14: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

SISTEM PENGODEAN KARAKTER

Selain EBCDIC dan ASCII juga terdapat standar yang baru yang dinamakan UNICODE.

Pada standart ini, sebuah karakter dinyatakan dengan 16 bit. Dengan standart ini dapatmencakup 65.536 karakter.

Dengan cara ini, berbagai symbol dalam Bahasa arab dan china bisa di tampung

http://www.Unicode.org/

1. UNICODE

Page 15: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

FORMAT BILANGAN

Bilangan Binner hanya mengenal dua angka yaitu 1 dan 0 .

Bilangan Binner juga disebut bilangan berbasis 2, dan setia bilangan binner disebut denganbyte.

1010 00112

0101 10112

1. Bilangan Binner

Page 16: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

FORMAT BILANGAN

Bilangan berbasis 8 yang menggunakan angka 0 dan 7.

Contoh penulisan: 178

2. Bilangan Oktal

Page 17: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

FORMAT BILANGAN

Bilangan yang menggunakan 10 angka yang dimulai dengan 0 sampai 9

Bilangan ini juga disebut dengan bilangan berbasis 10.

Contoh penulisan: 1910

3. Bilangan Desimal

Page 18: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

FORMAT BILANGAN

Bilangan yang menggunakan angka dan karakter yang dimulai dengan 0 sampai 9

dan A sampai F.

Karakter A sampai F merupakan angka 10 sampai 15.

Bilangan ini juga disebut dengan bilangan berbasis 16.

Contoh penulisan: C716

4. Bilangan Heksadesimal

Page 19: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

FORMAT BILANGANBiner desimal oktal heksadesimal

0000 0 0 0

0001 1 1 1

0010 2 2 2

0011 3 3 3

0100 4 4 4

0101 5 5 5

0110 6 6 6

0111 7 7 7

1000 8 10 8

1001 9 11 9

1010 10 12 A

1011 11 13 B

1100 12 14 C

1101 13 15 D

1110 14 16 E

1111 15 17 F

Page 20: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

KONVERSI BILANGAN

1. Bilangan Biner ke Desimal

𝟐𝟕 𝟐𝟔 𝟐𝟓 𝟐𝟒 𝟐𝟑 𝟐𝟐 𝟐𝟏 𝟐𝟎

128 64 32 16 8 4 2 1

0 1 0 0 1 0 1 1

0 64 0 0 8 0 2 1

Pedoman

Ekivalen 2ⁿ

Bilangan yang

akan dikonversi

Hasil Perkalian

Dikalikan

antar

kolom

Jumlahkan

75Hasil dalam

bilangan Desimal

Page 21: From Bit to Informatios Satuan Data Format Bilangan penambahan sejumlah symbol Yunani dan karakter grafis maka ASCII dikembangkan dengan menggunakan 8 bit 1. ASCII SISTEM PENGODEAN

KONVERSI BILANGAN

1. Bilangan Desimal Ke Biner

Contoh bilangan desimal 75

75 : 2 = 37 1

37 : 2 = 18 1

9 : 2 = 4 1

18 : 2 = 9 0

4 : 2 = 2 0

2 : 2 = 1 0

1 : 2 = 0 1

Hasil = 1001011 0100 1011

Sisa

Pembagian

Tambahkan 0

di awal

sehingga

menjadi 8 bit

Hasil hanya 7

digit