presentasi sigxcv,bit

14
Ayooo kita diagnosis... Seorang pedagang berusia 30 tahun, menikah, mengeluh rasa pening, telapak tangan berkeringat, jantung berdebar-debar, dan dengungan di telinga selama 18 bulan. Ia juga mengalami tengorokan kering, priode mengigil tanpa terkendali, mudah terganggu yang terus menerus dan perasaan terjaga yang sering kali menggangu kemampuannya untuk berkonsentrasi. Perasaan tersebut ditemukan sejak dua tahun yang lalu Apa diagnosisnya kakak2 dan teman2? Kedokter mana seharusnya pasien berobat?

description

hfjjkl

Transcript of presentasi sigxcv,bit

Ayooo kita diagnosis...

Seorang pedagang berusia 30 tahun, menikah, mengeluh rasa pening, telapak tangan berkeringat, jantung berdebar-debar, dan dengungan di telinga selama 18 bulan. Ia juga mengalami tengorokan kering, priode mengigil tanpa terkendali, mudah terganggu yang terus menerus dan perasaan terjaga yang sering kali menggangu kemampuannya untuk berkonsentrasi. Perasaan tersebut ditemukan sejak dua tahun yang lalu

Apa diagnosisnya kakak2 dan teman2? Kedokter mana seharusnya pasien

berobat?

Gangguan cemas menyeluruh

Gangguan neurotik

Gangguan Anxietas Gangguan panik Gangguan cemas menyeluruh Gangguan fobik Gangguan obsesif konfulsif

Gangguan Somatoform

Gangguan cemas menyeluruh

Perasaan khawatir ( berat & menyeluruh, menetap/ bertahan lama, disertai gejala somatik ( motorik & otonomik ) ,meyebabkan gangguan fungsi sosial & pekerjaan atau perasaan nyeri hebat, perasaan tidak enak.

Definisi

Gangguan cemas menyeluruh Prevalensi g3 cemas menyeluruh dalam satu tahun berkisar

antara 3-8 %, paling sering bersamaan dengan g3 mental lain, biasanya fobia sosial, fobia khas,g3 panik atau g3 depresi. Diperkirakan 50-90% pasien dengan g3 cemas menyeluruh mempunyai g3 mental lain

Hanya 1/3 pasien dengan g3 ini mencari pengobatan psikiatri, sebab banyak pasien yang mendatangi dokter umum, internis, ahli jantung, ahli paru atau ahli gastroenterologi, karena entuk mengobati g3 somatiknya

Epidemioogi

Gangguan cemas menyeluruh

Tidak diketahui, karena sulitnya membedakan cemas normal dan patologis. Namun diperkirakan disebabkan oleh faktor biologi dan faktor psikososial.

Etiologi

Faktor biologi

Behavior cognitif Respon tidak tepat dan tidak akurat terhadap bahaya yang dihadapi

Psikoanliting Konflik bawah sadar yang tidak terpecahkan

Faktor psikososial

Abnormalitas reseptor benzodiazepin

Hirarki kecemasan

Primitif▪ Berhubungan dengan ketakutan akan penghacuran atau

fusi dengan orang lain

Mature▪ Berhubungan dengan perpisahan dari objek yang dicintai

Lebih mature▪ Kehilangan cinta dari objek yang penting

Kastrasi▪ Berhubungan dengan fase oedipal dari perkembangan dan

dianggap merupakan suatu tingkat tertinggi dari kecemasan

Super E90▪ Ketakutan mengecewakan gagasan dan nilai sendiri

Manifestasi kinis

Kecemasan ketegangan motorik

Gemetar, gelisah, nyeri kepala,keluhan epigastrik

hipereaktif otonom Kepala terasa ringan, mulut kering, sesak

nafas, keringat berlebih, takikardi, dan gejala gastrointestinal

Kewaspadaan kognitif Sifat mudah tersingung dan mudah terkejut

Gejala utama :

Manifestasi kinis

Ketakutan Takut diri & keluarganya akan sakit atau

mengalami kecelakaan dalam waktu dekat, ada firasat-firasat lain

Kriteria diagnosis

Cemas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari sampai beberapa bulan

Individu menemui kesulitan dalam mengontrol kekhawatiran

Kecemasan tentang masa depan (khawatir akan nasib buruk, gelisah seperti diujung tanduk, sulit kosentrasi )

Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tak dapat santai, dll)

Aktivitas otonom berlebihan (kepala terasa ringan, berkeringat, takikardi, takipne, keluhan epigastrik, pusing kepala, mulut kering, dll)

Skema diagnosis

Tatalaksana

Farmakoterapi Benzodiazepin buspiron (>> efektif dalam menurunkan gejala kognitif)

Psikoterapi Kognitif-prilaku (distorsi pikiran) suportif berorientasi-tilikan (Memusatkan untuk mengungkap konflik bawah sadar)

Terapi relaksasi atau hypnoterapi (diajarkan autohypnosis)

Pencegahan & edukasi Pencegahan primer : tidak ada Pencegahan sekunder : latihan relaksasi atau autohypnosis,

mengeliminasi pikiran irasional bila timbul Edukasi : mematuhi anjuran&latihan dalam terapi

Danke,,,,,,

Prest by :

Sigit Pratama Iustitia N. S.ked