Fraktur 2

17
KOMPLIKASI YANG PENTING DARI KOMPLIKASI YANG PENTING DARI FRAKTUR FRAKTUR Komplikasi Awal Komplikasi Awal Lokal : cedera pembuluh darah, saraf dan organ Lokal : cedera pembuluh darah, saraf dan organ viscera. viscera. Remote : fraktur multipel, politrauma dan syok. Remote : fraktur multipel, politrauma dan syok. Komplikasi Dini Komplikasi Dini Lokal : sindr. kompartemen, gas gangren, infeksi Lokal : sindr. kompartemen, gas gangren, infeksi tulang tulang dan sendi. dan sendi. Remote : emboli lemak, emboli paru dan tetanus. Remote : emboli lemak, emboli paru dan tetanus. Komplikasi Lanjut Komplikasi Lanjut Lokal : ggn. pertumbuhan, ggn. penyembuhan Lokal : ggn. pertumbuhan, ggn. penyembuhan fraktur, fraktur, infeksi, kaku sendi. infeksi, kaku sendi. Remote : batu ginjal. Remote : batu ginjal.

description

n

Transcript of Fraktur 2

  • KOMPLIKASI YANG PENTING DARI FRAKTUR

    Komplikasi AwalLokal : cedera pembuluh darah, saraf dan organ viscera.Remote : fraktur multipel, politrauma dan syok.

    Komplikasi DiniLokal : sindr. kompartemen, gas gangren, infeksi tulang dan sendi.Remote : emboli lemak, emboli paru dan tetanus.

    Komplikasi LanjutLokal : ggn. pertumbuhan, ggn. penyembuhan fraktur, infeksi, kaku sendi.Remote : batu ginjal.

  • CEDERA PEMBULUH DARAH ARTERI BESAR

    Jarang.Berhubungan dengan fraktur dan dislokasi yang spesifik.1. Arteri Axilaris --- Fraktur-Dislokasi atau Dislokasi Sendi Bahu.2. Arteri Brachialis --- Fraktur SupraKondiler Humeri.3. Arteri Femoralis --- Fraktur Diafisis Femur.4. Arteri Poplitea --- Fraktur Distal femur, Fraktur Proximal Tibia, Dislokasi Sendi Lutut.5. Arteri Dorsalis Pedis --- Fraktur Forefoot

  • Jenis cedera :Robek (total / parsial)Spasme (tunika intima robek)Kompresi (eksternal / internal) Trombosis.

    Klinis :Perdarahan luar ----- khas.Perdarahan dalam :Bengkak lokal yang membesar progressif.Pulsating hematoma.Anggota gerak yang terlibat :Awal : Pucat, dingin dan tidak teraba pulsasi arteri distal.Lanjut : Lebam mayat, gangren.

  • Diagnosis :KlinisDoplerArteriografi

    Penanganan :Hilangkan kompresi.Emergensi eksplorasi dan repair.

  • CEDERA SYARAF

    Mengenai SSP atau Syaraf Perifer.Berhubungan dengan fraktur dan dislokasi yang spesifik.1. Otak --- Fraktur Kranium2. Spinal Cord --- Fraktur Vertebra Cervicalis dan Thoracalis.3. Cauda Equina --- Fraktur Vertebra Lumbalis dan Dislokasi.4. N. Ischiadicus --- Fraktur-Dislokasi / Dislokasi Posterior Sendi Panggul.5. N. Poplitea Lateral dan Medial --- Dislokasi Sendi Lutut.6. N. Peroneus --- Fraktur Proksimal Fibula.

  • 7. N. Ulnaris --- Fraktur Avulsi Epikondilus medial Humerus. 8. N. Medianus --- Fraktur Suprakondiler Humerus. 9. N. Radialis --- Fraktur Diafisis Humerus10. N. Axilaris --- Fraktur-Dislokasi / Dislokasi Sendi Bahu.11. Pleksus Brachialis --- Fraktur Klavikula

    Jenis Cedera :Otak : Komosio, Kontusio, Perdarahan, Cedera Akson Difus.Spinal Cord : Syok Spinal, Cedera Komplit, Cedera Inkomplit.Syaraf Perifer : Neuropraxia, Axonotmesis, Neurotmesis.

    Klinis :Otak --- Pingsan sebentar s/d koma.Spinal cord :Nyeri tulang belakang.Kelumpuhan ekstremitas atas dan atau bawah.Hilangnya sensasi sesuai cedera.

  • Syaraf Perifer :Kelumpuhan sekumpulan otot sesuai persarafan yang cedera.Dapat disertai atau tidak hilangnya sensasi.

    Diagnosis :KlinisRadiologis : X-ray, CT-scan, MRI.NCV dan EMG.

    Penanganan :Non operatifOperatif

  • SINDROMA KOMPARTEMEN

    Peningkatan tekanan didalam satu kompartemen osteo-fasial menyebabkan terganggunya sirkulasi darah ke otot dan saraf.

    Penyebab :EksternalBalutan ketat, Gips, Traksi.InternalPerdarahan.

    Patologi :Iskemia syaraf 2-4 jam --- rusak---- namun dapat regenerasi.

    Iskemia otot > 6 jam ---- rusak ---- fibrosis --- kontraktur Volkmann.

  • Sering menyertai :Fraktur Suprakondiler Humerus.Fraktur Diafisis Radius dan Ulna.Fraktur Proksimal Tibia.

    Klinis :5 PPain, Palor, Parasthesia, Paralysis dan Pulselessness.

    Diagnosis :KlinisPengukuran Tek. Intrakompartemen.(N : 0 8 mmHg ; Abnormal : 40 mmHg)

    Penanganan :Operatif : Fasciotomi

  • GAS GANGREN

    Jarang, namun fatal dan berakhir kematian.Penyebab : Bakteria Batang, Gram Positif, Anaerob.( Cl. Welchii, Cl. Perfringens, Cl. Septicum ).Patologi :Masa inkubasi 24 48 jam.Luka kotor dengan kerusakan jaringan --- dijahit tanpa debridement adekuat.Bakteri tumbuh dan menghasilkan eksotoksin ---- merusak dinding sel ---- Nekrosis otot dan lemak, terbentuk gas dan trombosis pembuluh darah sekitarnya.

  • Klinis :Nyeri hebat disertai pembengkakan disekitar luka.Serosanguineous dischage dengan bau yang khas.Krepitasi jaringan sekitar luka.Tanda-tanda Toksemia :Demam tinggi, menggigil.Kesadaran menurunTakikardiaPenanganan :Operatif : Debridemen radikal Amputasi Antibiotika : Penicillin. Terapi Oksigen Hiperbarik.

  • INFEKSI TULANG (OSTEOMYELITIS)

    Fraktur terbuka -------- beresiko untuk infeksi.Inokulasi langsung dari kuman.Kerusakan jaringan lunakFragmen tulang yang matiFraktur tertutup ----- setelah Reposisi Terbuka dan Fiksasi Interna.Klinis :DemamTanda radang disekitar lukaDischarge seropurulenPenanganan :PreventifEstablish Osteomyelitis ----- operatif.

  • SINDROMA EMBOLI LEMAK

    Jarang.Biasanya menyertai :Fraktur yang parah dari tulang panjang.Fraktur multipel.Politrauma.Patologi :Sumsum tulang ------ mengandung jaringan lemak.Saat trauma :Terjadi pelepasan sel-sel lemak kedalam aliran darah.Perubahan metabolisme lemak ---- membentuk lemak makroglobule ---- paru, otak, jantung ----- sindroma emboli lemak.

  • Klinis :Muncul dalam 48-72 jam setelah trauma, pada kasus berat muncul dalam beberapa jam.Demam Emboli Paru :Dyspnoe, tachypnoe, hemoptisis, cyanosis.---- distress pernafasan.Emboli Otak :Sakit kepala, confusio, delirium, stupor, koma.Emboli Jantung :Takikardia, penurunan tekanan darah.Lesi Kulit :Petechiae multipel di daerah dada bagian atas, aksilla dan konjungtiva mata.

  • DIAGNOSIS :Klinis.Laboratorium :AnemiaThrombositopeniaSerum fatty acid meningkat.Free fat dalam urin dan sputumArterial PO2 menurunRadiologi :Gambaran Snow Storm.PENANGANANPreventif ---- Stabilisasi dini.Establish ---- Ventilator Medikamen : Heparin, Steroid.

  • PENYEMBUHAN FRAKTUR YANG ABNORMAL

    MALUNIONFraktur sembuh dalam waktu yang diperkirakan, namun dalam posisi yang tidak baik, dengan deformitas residual.Deformitas :AngulasiRotasiPemendekanPemanjangan Penanganan : OSTEOTOMI KOREKTIF

  • DELAYED UNIONFraktur sembuh dalam waktu yang lebih lama dari semestinya.Penanganan :Observasi.Operatif : Bone graft

    NONUNIONFraktur gagal sama sekali untuk sembuh, terbentuk fibrous union atau pseudoarthrosis.Penanganan :Operatif : Stabilisasi dan Bone graft.