Fraksi Gerindra Dorong Pemberantasan KASUS PENGADAAN ...€¦ · Sekretariat Negara (Kemensetneg)...

1
Kamis, 6 Agustus 2020 Edisi: 11593 | Thn. XLVII 3 NASIONAL ALI FIKRI ISTIMEWA KASUS PENGADAAN PESAWAT PT DI KPK PERIKSA MANTAN PEJABAT KEMENSETNEG Ali Fikri Penyidik mendalami pengetahuan saksi mengenai adanya dugaan penerimaan sejumlah uang (kickback) terkait pengadaan pesawat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar mantan Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Suharsono mengenai dugaan penerimaan uang terkait pengadaan pesawat. Jakarta, HanTer - “Penyi- dik mendalami pengetahuan saksi mengenai adanya du- gaan penerimaan sejum- lah uang (kickback) terkait pengadaan pesawat,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam kete- rangannya, di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Suharsono diperiksa sebagai saksi untuk tersang- ka mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso (BS) dalam penyidikan kasus suap kegiatan penjualan dan pe- masaran pada PT DI Tahun 2007-2017. Selain Budi, KPK pada 12 Juni 2020 juga telah me- netapkan mantan Asisten Direktur Bidang Bisnis Pe- merintah PT DI Irzal Rinaldi Zailani (IRZ) sebagai ter- sangka. Dalam konstruksi perka- ra disebut bahwa pada awal 2008, tersangka Budi dan tersangka Irzal bersama-sa- ma dengan para pihak lain melakukan kegiatan pema- saran penjualan di bidang bisnis di PT DI. Dalam setiap kegiatan, tersangka Budi sebagai di- rektur utama dan dibantu oleh para pihak bekerja sama dengan mitra atau agen un- tuk memenuhi beberapa kebutuhan terkait dengan operasional PT DI. Adapun proses mendapatkan dana KPK menyimpulkan telah terjadi pekerjaan fiktif. Selanjutnya pada 2011, PT DI baru mulai mem- bayar nilai kontrak tersebut kepada perusahaan mitra/ agen setelah menerima pem- bayaran dari pihak pemberi pekerjaan. Selama 2011 sampai 2018, jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh PT DI kepada enam perusahaan mitra/agen tersebut terdiri dari pembayaran Rp205,3 miliar dan 8,65 juta dolar AS atau sekitar Rp125 miliar, akibatnya total terjadi keru- gian negara yang nilainya sekitar sekitar Rp330 miliar. Setelah enam perusa- haan mitra/agen tersebut menerima pembayaran dari PT DI, terdapat permintaan sejumlah uang baik melalui transfer maupun tunai seki- tar Rp96 miliar yang kemu- dian diterima oleh pejabat di PT DI, di antaranya tersang- ka Budi, tersangka Irzal, Arie Wibowo selaku Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan, dan Budiman Saleh selaku Direktur Niaga dan Restruk- turisasi PT DI. Safari untuk kebutuhan tersebut dilakukan melalui penjualan dan pemasaran secara fiktif. Pada 2008 dibuat kont- rak kemitraan/agen antara PT DI yang ditandatangani oleh Direktur Aircraft Integ- ration, Direktur PT Angkasa Mitra Karya, PT Bumiloka Tegar Perkasa, PT Abadi Sentosa Perkasa, PT Niaga Putra Bangsa, dan PT Selaras Bangun Usaha. Atas kontrak kerja sama mitra/agen tersebut, seluruh mitra/agen tidak pernah melaksanakan pekerjaan berdasarkan kewajiban yang tertera dalam surat perjan- jian kerja sama, sehingga Jakarta, HanTer - Kong- res Advokat Indonesia (KAI) ISL, Pimpinan Presiden Siti Jamaliah Lubis - Sekjen Apo- los Djarabonga, meminta ke- pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar Profesi Advokat dimasukkan dalam pengecualian Ganjil Genap. Mereka beralasan advokat adalah salah satu pilar dalam penegakan hukum dan kea- dilan di Negara ini. "Kedudukan advokat sangat penting, advokat juga profesi yang bersifat man- diri dan mempunyai fungsi pelayanan publik. Untuk itu DPP KAI ISL minta agar Advokat dikecualikan dalam kebijakan ganjil genap," ujar Mia Lubis, melalui surat- nya yang ditujukan kepa- da Gubernur DKI Jakarta bernomor 046/DPP-KAI/ VIIII2O20, tertanggal 3 Agustus 2020. Berdasarkan hasil pe- mantauan pemberlakuan ganjil genap di Provinsi DKI Jakarta sebagaimana diatur dalam Peraturan Guber- nur Nomor 88 Tahun 2019 tentang Ganjil Genap, KAI menilai ketentuan tersebut berpotensi menghambat pelaksanaan tugas profesi Advokat "Sebagai penegak hukurn (Pasal 5 UU No.18 tahun 2003). Untuk itu da- lam menunjang pelaksanaan tugas profesi Advokat terse- but, Advokat dapat diberikan pengecualian dari ketentuan ganjil genap dimaksud den- gan menunjukkan Kartu Advokat dalam menjalankan tugasnya," ujar Mia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Advokat berdasarkan UU Advokat tersebut, menurut Mia, juga sebagai penegak hukum yang memberi jasa hukum, baik di dalam ma- upun di luar pengadilan, ter- masuk memberikan bantuan secara cuma-cuma kepada masyarakat pencari keadilan. Mia Lubis, demikian Siti Jamaliah Lubis akrab disapa, Advokat sebagai penegak hukum sama seperti halnya penegak hukum yang lain, polisi jaksa dan hakim. Wi- layah kerja Advokat meliputi seluruh wilayah NKRI. "Dalam praktiknya ad- vokat membutuhkan mo- bilitas yang tinggi dalam rangka membela kepentin- gan hukum kliennya, oleh karenanya kami mohon agar Bapak Gubemur DKI Jakarta mempertimbangkan secara bijak untuk memasukkan advokat sebagai pengecua- lian dalam pemberlakuan Ganjil Genap, sebagaimana juga dikecualikan dalam ketentuan yang diatur dalam Pasal 4 Pergub No 88 tahun 2019 tersebut," pungkasnya. Danial KAI Minta Advokat Bebas Ganjil Genap Jakarta, HanTer - Ang- gota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Purwanto, mengatakan bahwa, upaya mengatasi kemacetan den- gan ganjil-genap (Gage) belum mendesak untuk dilakukan. Terlebih, selama sekolah belum dibuka. Menurutnya, memba- tasi penularan Covid-19 tidak cukup hanya den- gan membatasi pergerakan atau dengan tes swab saja. Purwanto menyebut, perlu ada penerapan proto- kol kesehatan ketat dalam jangka panjang. Ia pun mendorong pengawasan pelaksanaan protokol kese- hatan di lapangan dengan menurunkan aparatur sipil negara (ASN). "Kebijakan (ganjil ge- nap) ini terasa sangat tepat, tetapi menjadi sulit dilaksa- nakan oleh ASN DKI, kare- na sekarang terkesan tidak jelas soal pengawasan. Pen- gawasan oleh Pemprov ter- kesan setengah-setengah," katanya di Jakarta, Rabu (5/8/2020). Ia melihat perlu adanya pengawasan yang dapat dilakukan diseluruh per- kantoran pemerintah. Mu- lai dari gedung Pemprov hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. "Perlu ada kebijakan baru oleh pemprov da- lam hal mencegah adanya klaster baru di perkanto- ran. Kalau memang harus kembali WFH tidak ma- salah diterapkan. Namun langkah dengan melaku- kan lockdown dalam hal pencegahan saya kurang setuju. Intinya lakukan pengawasan secara ketat," pungkasnya. Anggota Komisi A ini juga menilai, upaya men- gurangi mobilitas tak akan efektif mengingat ada pe- raturan perusahaan yang mewajibkan karyawan un- tuk berkantor. Sementara, kendaraan umum justru lebih berisiko penyebaran Virus Corona. "Peraturan ganjil genap di tengah pandemic Co- vid-19 yang semakin parah belakangan ini di Jakarta, terasa sangat tidak tepat karena itu akan menambah klaster," kata Purwanto. "Kalau (ganjil genap diberlakukan) alasan un- tuk mengurangi karyawan yang masuk kerja, ya sudah kembalikan saja lagi sis- tem WFH, maka karyawan tetap akan masuk namun resiko penyebaran dapat berkurang. Selain itu risi- ko tertular ditransportasi umum lebih besar daripada kendaraan pribadi," tegas dia. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswe- dan memberikan perhatian khusus soal penyebaran vi- rus corona Covid-19 di per- kantoran. Dirinya sekaligus meminta perusahaan yang diizinkan beroperasi serius melindungi pekerjanya. "Saya minta semua ke- giatan usaha yang boleh beroperasi serius peker- janya dan menegakkan protokol kesehatan. Kalau perlu briefing setiap pagi untuk mengingatkan se- mua akan protokol kese- hatan. Ini penting menjadi bukti bahwa tempat kerja peduli pada pekerjanya," ujar Anies dalam konfe- rensi pers digital di Jakarta, Kamis (30/7/2020). Tercatat ada 68 per- kantoran yang menjadi cluster Covid-19 di Jakarta. Sebanyak 440 karyawan positif terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China ini. Ke- banyakan karyawan ini melakukan isolasi mandiri di rumah karena tidak me- miliki gejala. Sammy Fraksi Gerindra Dorong Penyelesaian Kemacetan PURWANTO ISTIMEWA Jakarta, HanTer - Istri Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal An- dika Perkasa, Hetty Andika Perkasa, menengok hasil pembangunan rumah layak huni yang awalnya berupa kandang kambing yang di- tinggali seorang warga Desa Seden, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bernama Dio- no. Hetty Andika dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (5/8/2020) mengatakan bahwa rumah layak huni tersebut merupakan bantuan TNI Angkatan Darat. “Kolaborasi bertiga, TNI, Polri, dan (komunitas) San- dal Jepitan Bareng, terima kasih semuanya sudah mem- bangun rumah Pak Diono yang begitu indah, rapi ban- get,” kata Hetty Andika. TNI AD memberikan bantuan membuatkan ru- mah bagi Diono karena kon- disi yang sangat mempriha- tinkan. TNI AD bekerja sama dengan Polri dan Komunitas Sandal Jepitan membuatkan rumah permanen bagi Diono sebagai tempat tinggal. Ketua Komunitas Sandal Jepitan Bareng Budi Dar- manto mengatakan bahwa Diono tidak memiliki rumah dan tidak memiliki harta benda. “Salah satu rumah yang menjadi rumah harta benda itu, ya, yang dahulu menjadi rumah sekaligus kandang kambing,” kata Budi Darmanto. Pria 67 tahun tersebut hidup sebatang kara. Sela- ma 20 tahun dia tinggal di kandang kambing, satu atap dengan kambing peliharaan- nya. “Awal mula itu saat kami memiliki program, namanya berbagi sembako, (dan me- nemukan) ada satu warga yang benar-benar mempri- hatinkan dan membutuhkan (tempat tinggal),” ucapnya. Safari Kandang Kambing Dibangun jadi Rumah Layak Huni

Transcript of Fraksi Gerindra Dorong Pemberantasan KASUS PENGADAAN ...€¦ · Sekretariat Negara (Kemensetneg)...

Page 1: Fraksi Gerindra Dorong Pemberantasan KASUS PENGADAAN ...€¦ · Sekretariat Negara (Kemensetneg) Suharsono mengenai dugaan penerimaan uang terkait pengadaan ... atau dengan tes swab

Kamis, 6 Agustus 2020Edisi: 11593 | Thn. XLVII

3NASIONAL

ALI FIKRIISTIMEWA

KASUS PENGADAAN PESAWAT PT DI

KPK PERIKSA MANTAN PEJABAT KEMENSETNEG

Ali Fikri

Penyidik mendalami

pengetahuan saksi mengenai adanya dugaan

penerimaan sejumlah uang

(kickback) terkait pengadaan

pesawat

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar mantan Kepala Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Suharsono mengenai dugaan penerimaan uang terkait pengadaan pesawat.

Jakarta, HanTer - “Penyi-dik mendalami pengetahuan saksi mengenai adanya du-gaan penerimaan sejum-lah uang (kickback) terkait pengadaan pesawat,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam kete-rangannya, di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Suharsono diperiksa sebagai saksi untuk tersang-ka mantan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Budi Santoso (BS) dalam penyidikan kasus suap kegiatan penjualan dan pe-masaran pada PT DI Tahun 2007-2017.

Selain Budi, KPK pada 12 Juni 2020 juga telah me-netapkan mantan Asisten Direktur Bidang Bisnis Pe-merintah PT DI Irzal Rinaldi Zailani (IRZ) sebagai ter-sangka.

Dalam konstruksi perka-ra disebut bahwa pada awal 2008, tersangka Budi dan tersangka Irzal bersama-sa-ma dengan para pihak lain melakukan kegiatan pema-saran penjualan di bidang bisnis di PT DI.

Dalam setiap kegiatan, tersangka Budi sebagai di-rektur utama dan dibantu oleh para pihak bekerja sama dengan mitra atau agen un-tuk memenuhi beberapa kebutuhan terkait dengan operasional PT DI. Adapun proses mendapatkan dana

KPK menyimpulkan telah terjadi pekerjaan fi ktif.

Selanjutnya pada 2011, PT DI baru mulai mem-bayar nilai kontrak tersebut kepada perusahaan mitra/agen setelah menerima pem-bayaran dari pihak pemberi pekerjaan.

Selama 2011 sampai 2018, jumlah pembayaran yang telah dilakukan oleh PT

DI kepada enam perusahaan mitra/agen tersebut terdiri dari pembayaran Rp205,3 miliar dan 8,65 juta dolar AS atau sekitar Rp125 miliar, akibatnya total terjadi keru-gian negara yang nilainya sekitar sekitar Rp330 miliar.

Setelah enam perusa-haan mitra/agen tersebut menerima pembayaran dari PT DI, terdapat permintaan

sejumlah uang baik melalui transfer maupun tunai seki-tar Rp96 miliar yang kemu-dian diterima oleh pejabat di PT DI, di antaranya tersang-ka Budi, tersangka Irzal, Arie Wibowo selaku Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan, dan Budiman Saleh selaku Direktur Niaga dan Restruk-turisasi PT DI.

Safari

untuk kebutuhan tersebut dilakukan melalui penjualan dan pemasaran secara fi ktif.

Pada 2008 dibuat kont-rak kemitraan/agen antara PT DI yang ditandatangani oleh Direktur Aircraft Integ-ration, Direktur PT Angkasa Mitra Karya, PT Bumiloka Tegar Perkasa, PT Abadi Sentosa Perkasa, PT Niaga Putra Bangsa, dan PT Selaras Bangun Usaha.

Atas kontrak kerja sama mitra/agen tersebut, seluruh mitra/agen tidak pernah melaksanakan pekerjaan berdasarkan kewajiban yang tertera dalam surat perjan-jian kerja sama, sehingga

Jakarta, HanTer - Kong-res Advokat Indonesia (KAI) ISL, Pimpinan Presiden Siti Jamaliah Lubis - Sekjen Apo-los Djarabonga, meminta ke-pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan agar Profesi Advokat dimasukkan dalam pengecualian Ganjil Genap. Mereka beralasan advokat adalah salah satu pilar dalam penegakan hukum dan kea-dilan di Negara ini.

"Kedudukan advokat sangat penting, advokat juga profesi yang bersifat man-diri dan mempunyai fungsi pelayanan publik. Untuk itu DPP KAI ISL minta agar Advokat dikecualikan dalam kebijakan ganjil genap," ujar Mia Lubis, melalui surat-nya yang ditujukan kepa-

da Gubernur DKI Jakarta bernomor 046/DPP-KAI/VIIII2O20, tertanggal 3 Agustus 2020.

Berdasarkan hasil pe-mantauan pemberlakuan ganjil genap di Provinsi DKI Jakarta sebagaimana diatur dalam Peraturan Guber-nur Nomor 88 Tahun 2019 tentang Ganjil Genap, KAI menilai ketentuan tersebut berpotensi menghambat pelaksanaan tugas profesi Advokat "Sebagai penegak hukurn (Pasal 5 UU No.18 tahun 2003). Untuk itu da-lam menunjang pelaksanaan tugas profesi Advokat terse-but, Advokat dapat diberikan pengecualian dari ketentuan ganjil genap dimaksud den-gan menunjukkan Kartu

Advokat dalam menjalankan tugasnya," ujar Mia kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Advokat berdasarkan UU Advokat tersebut, menurut Mia, juga sebagai penegak hukum yang memberi jasa hukum, baik di dalam ma-upun di luar pengadilan, ter-masuk memberikan bantuan secara cuma-cuma kepada masyarakat pencari keadilan.

Mia Lubis, demikian Siti Jamaliah Lubis akrab disapa, Advokat sebagai penegak hukum sama seperti halnya penegak hukum yang lain, polisi jaksa dan hakim. Wi-layah kerja Advokat meliputi seluruh wilayah NKRI.

"Dalam praktiknya ad-vokat membutuhkan mo-

bilitas yang tinggi dalam rangka membela kepentin-gan hukum kliennya, oleh karenanya kami mohon agar Bapak Gubemur DKI Jakarta mempertimbangkan secara bijak untuk memasukkan advokat sebagai pengecua-lian dalam pemberlakuan Ganjil Genap, sebagaimana juga dikecualikan dalam ketentuan yang diatur dalam Pasal 4 Pergub No 88 tahun 2019 tersebut," pungkasnya.

Danial

KAI Minta Advokat Bebas Ganjil Genap

Jakarta, HanTer - Ang-gota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Purwanto, mengatakan bahwa, upaya mengatasi kemacetan den-gan ganjil-genap (Gage) belum mendesak untuk dilakukan. Terlebih, selama sekolah belum dibuka.

Menurutnya, memba-tasi penularan Covid-19 tidak cukup hanya den-gan membatasi pergerakan atau dengan tes swab saja.

Purwanto menyebut, perlu ada penerapan proto-kol kesehatan ketat dalam jangka panjang. Ia pun mendorong pengawasan pelaksanaan protokol kese-hatan di lapangan dengan menurunkan aparatur sipil negara (ASN).

"Kebijakan (ganjil ge-nap) ini terasa sangat tepat, tetapi menjadi sulit dilaksa-nakan oleh ASN DKI, kare-na sekarang terkesan tidak jelas soal pengawasan. Pen-gawasan oleh Pemprov ter-kesan setengah-setengah," katanya di Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Ia melihat perlu adanya pengawasan yang dapat dilakukan diseluruh per-kantoran pemerintah. Mu-lai dari gedung Pemprov hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Perlu ada kebijakan baru oleh pemprov da-lam hal mencegah adanya klaster baru di perkanto-ran. Kalau memang harus kembali WFH tidak ma-salah diterapkan. Namun langkah dengan melaku-kan lockdown dalam hal pencegahan saya kurang setuju. Intinya lakukan pengawasan secara ketat," pungkasnya.

Anggota Komisi A ini juga menilai, upaya men-gurangi mobilitas tak akan efektif mengingat ada pe-raturan perusahaan yang mewajibkan karyawan un-

tuk berkantor. Sementara, kendaraan umum justru lebih berisiko penyebaran Virus Corona.

"Peraturan ganjil genap di tengah pandemic Co-vid-19 yang semakin parah belakangan ini di Jakarta, terasa sangat tidak tepat karena itu akan menambah klaster," kata Purwanto.

"Kalau (ganjil genap diberlakukan) alasan un-tuk mengurangi karyawan yang masuk kerja, ya sudah kembalikan saja lagi sis-tem WFH, maka karyawan tetap akan masuk namun resiko penyebaran dapat berkurang. Selain itu risi-ko tertular ditransportasi umum lebih besar daripada kendaraan pribadi," tegas dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswe-dan memberikan perhatian khusus soal penyebaran vi-rus corona Covid-19 di per-kantoran. Dirinya sekaligus meminta perusahaan yang diizinkan beroperasi serius melindungi pekerjanya.

"Saya minta semua ke-giatan usaha yang boleh beroperasi serius peker-janya dan menegakkan protokol kesehatan. Kalau perlu briefing setiap pagi untuk mengingatkan se-mua akan protokol kese-hatan. Ini penting menjadi bukti bahwa tempat kerja peduli pada pekerjanya," ujar Anies dalam konfe-rensi pers digital di Jakarta, Kamis (30/7/2020).

Tercatat ada 68 per-kantoran yang menjadi cluster Covid-19 di Jakarta. Sebanyak 440 karyawan positif terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan China ini. Ke-banyakan karyawan ini melakukan isolasi mandiri di rumah karena tidak me-miliki gejala.

Sammy

Fraksi Gerindra DorongPenyelesaian Kemacetan

PURWANTOISTIMEWA

Jakarta, HanTer - Istri Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal An-dika Perkasa, Hetty Andika Perkasa, menengok hasil pembangunan rumah layak huni yang awalnya berupa kandang kambing yang di-tinggali seorang warga Desa Seden, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, bernama Dio-no. Hetty Andika dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (5/8/2020) mengatakan bahwa rumah layak huni

tersebut merupakan bantuan TNI Angkatan Darat.

“Kolaborasi bertiga, TNI, Polri, dan (komunitas) San-dal Jepitan Bareng, terima kasih semuanya sudah mem-bangun rumah Pak Diono yang begitu indah, rapi ban-get,” kata Hetty Andika.

TNI AD memberikan bantuan membuatkan ru-mah bagi Diono karena kon-disi yang sangat mempriha-tinkan.

TNI AD bekerja sama dengan Polri dan Komunitas

Sandal Jepitan membuatkan rumah permanen bagi Diono sebagai tempat tinggal.

Ketua Komunitas Sandal Jepitan Bareng Budi Dar-manto mengatakan bahwa Diono tidak memiliki rumah dan tidak memiliki harta benda. “Salah satu rumah

yang menjadi rumah harta benda itu, ya, yang dahulu menjadi rumah sekaligus kandang kambing,” kata Budi Darmanto.

Pria 67 tahun tersebut hidup sebatang kara. Sela-ma 20 tahun dia tinggal di kandang kambing, satu atap

dengan kambing peliharaan-nya. “Awal mula itu saat kami memiliki program, namanya berbagi sembako, (dan me-nemukan) ada satu warga yang benar-benar mempri-hatinkan dan membutuhkan (tempat tinggal),” ucapnya.

Safari

Kandang Kambing Dibangun jadi Rumah Layak Huni