PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

26
PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19 Fauqa Arinil Aulia, dr., Sp.PK Webinar Online Dokter FKTP Dokter Post Selasa, 31 Agustus 2021

Transcript of PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

Page 1: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

Fauqa Arinil Aulia, dr., Sp.PK

Webinar Online Dokter FKTP – Dokter Post

Selasa, 31 Agustus 2021

Page 2: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

KEY POINTS

•CDC (Centers for Disease Control and

Prevention):

• Jenis spesimen SARS-CoV-2 dipilih

berdasarkan metode dan petunjuk

penggunaan alat uji.

• Rekomendasi uji diagnostik infeksi pertama

SARS-CoV-2 spesimen saluran nafas atas.

Page 3: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

COLLECTING AND HANDLING SPECIMENS SAFELY

• Kontak < 2 meter dg pasien dg kecurigaan

infeksi SARS-CoV-2 (mengambil sampel atau

tindakan lain) wajib menerapkan pencegahan

pengendalian infeksi (PPI) dan menggunakan

personal protective equipment (PPE):

• N95 atau respirator yg lebih tinggi

• Google,

• Sarung tangan

• Gown

Page 4: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

COLLECTING AND HANDLING SPECIMENS SAFELY

• Kontak > 2 meter atau hanya menangani

spesimen ikuti Kewaspadaan Standar, yaitu

kontrol sumber penularan:

• Masker wajah selama berada di fasilitas layanan

kesehatan

Page 5: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

RESPIRATORY SPECIMEN COLLECTION

• Spesimen pernapasan harus diambil segera

setelah permintaan masuk.

• Pengumpulan spesimen yang tepat langkah

terpenting dalam diagnosis penyakit menular.

• Kesalahan sampling dapat menyebabkan

kesalahan hasil tes.

Page 6: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

RESPIRATORY SPECIMEN COLLECTION

• Upper respiratory tract, harus dikerjakan oleh

tenaga professional

• spesimen nasofaring (NP)

• spesimen orofaringeal (OP)

• Lower respiratory tract, harus dikerjakan oleh

dokter di rumah sakit

• Sputum: pasien dg batuk produktif (tidak dianjurkan

induksi dahak produksi aerosol).

• Bronchoalveolar lavage pasien dg ventilasi

mekanis invasif.

Page 7: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

UPPER RESPIRATORY TRACT

Page 8: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

UPPER RESPIRATORY TRACT

• Bahan penyeka:

• Serat sintetis dg poros plastik/kawat tipis.

• Tidak direkomendasikan: mengandung kalsium

alginat atau batang kayu menonaktifkan virus dan

menghambat proses uji molekuler.

• Rekomendasi CDC:

• Hanya spesimen NP

• Jika spesimen NP dan OP dikumpulkan, gabungkan

dlm satu tabung utk memaksimalkan sensitivitas uji

dan membatasi penggunaan sumber daya pengujian.

Page 9: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

NP SPECIMEN(dilakukan oleh tenaga professional)

• Miringkan kepala pasien ke belakang (70o).

• Dg lembut dan perlahan masukkan swab minitip melalui

lubang hidung sejajar langit-langit mulut (bukan ke atas)

sampai hambatan ditemui (setara dg jarak dari telinga ke

lubang hidung).

• Gosok perlahan, putar swab.

• Biarkan swab di tempat selama beberapa detik utk

menyerap sekresi.

• Lepaskan swab perlahan sambil memutarnya.

Page 10: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

NP SPECIMEN(dilakukan oleh tenaga professional)

• Spesimen dpt diambil dari kedua sisi menggunakan swab

yg sama. Jika minitip jenuh dg cairan dari pengumpulan

pertama cukup satu sisi.

• Septum deviasi atau obstruksi dari satu lubang hidung

gunakan swab yg sama utk mengambil spesimen dari

lubang hidung yg lain.

• Tempatkan swab ke dalam VTM.

Page 11: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19
Page 12: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

OP SPECIMEN(dilakukan oleh tenaga professional)

• Masukkan swab ke daerah faring posterior dan

tonsil.

• Gosokkan swab pada kedua pilar tonsil dan

orofaring posterior. Hindari menyentuh lidah,

gigi, dan gusi.

• Tempatkan swab, tip pertama, ke dalam VTM.

Page 13: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19
Page 14: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

NASAL MID-TURBINATE (NMT) SPECIMEN(dapat dilakukan oleh tenaga professional atau pasien

setelah membaca petunjuk pengerjaan)

• Gunakan swab yang runcing.

• Miringkan kepala pasien ke belakang (70o).

• Putar swab dg lembut, masukkan swab kurang dari satu

inci (sekitar 2 cm) ke dalam lubang hidung sejajar dg

langit-langit mulut (bukan ke atas) sampai terasa

resistensi yg cukup di turbinat.

• Putar swab beberapa kali ke dinding hidung, ulangi di

lubang hidung lain menggunakan swab yg sama.

• Tempatkan swab, tip pertama, ke dalam VTM.

Page 15: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19
Page 16: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

ANTERIOR NASAL SPECIMEN(dapat dilakukan oleh tenaga professional atau pasien

setelah membaca petunjuk pengerjaan)

• Masukkan seluruh ujung swab yg tersedia (sekitar 1

- 1,5 cm) ke dalam lubang hidung.

• Putar swab secara melingkar terhadap dinding

hidung minimal 4 kali.

• Diamkan sekitar 15 detik utk menyerap cairan yang

mengalir di dalam hidung.

• Ulangi di lubang hidung yg lain menggunakan swab

yg sama.

• Tempatkan swab, tip pertama, ke dalam VTM.

Page 17: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19
Page 18: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

NP OR NASAL WASH/ASPIRATE(dilakukan oleh tenaga professional)

• Pasang kateter ke alat suction.

• Miringkan kepala pasien ke belakang (70o).

• Masukkan 1 mL-1,5 mL saline non-bakteriostatik (pH 7,0)

ke dlm satu lubang hidung.

• Masukkan selang ke dlm lubang hidung sejajar langit-

langit mulut (bukan ke atas).

• Kateter harus mencapai kedalaman yg sama dg jarak dari

lubang hidung ke lubang luar telinga.

• Mulailah suction/aspirasi lembut dan lepaskan kateter

sambil memutarnya dg lembut.

• Tempatkan spesimen dlm VTM.

Page 19: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

SALIVA(dilakukan oleh pasien dengan/tanpa supervisi)

• Kumpulkan 1-5 mL air liur dalam wadah tutup

ulir yang steril dan anti bocor.

• Tidak diperlukan bahan pengawet.

• Ikuti instruksi tambahan dari insert kit wadah

penampung.

Page 20: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

LOWER RESPIRATORY TRACT

Page 21: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

BRONCHOALVEOLAR LAVAGE, TRACHEAL ASPIRATE, PLEURAL FLUID, LUNG BIOPSY

(dilakukan oleh dokter di rumah sakit)

• Kumpulkan 2-3 mL ke dalam wadah pengumpul dahak

steril, anti bocor, tutup ulir atau wadah kering steril.

• Indikasi: pasien kategori berat.

• Operator: tenaga ahli, karena dibutuhkan keterampilan

teknis dan peralatan khusus.

Page 22: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

SPUTUM (diambil dengan panduan tenaga professional)

• Indikasi: pasien yg mengalami batuk produktif

• Tidak dianjurkan induksi dahak.

• Ajarkan pasien ttg perbedaan sputum (batuk

dalam) dan sekret oral (saliva/ludah).

• Minta pasien membilas mulut dengan air

• Kemudian mengeluarkan dahak dg batuk yg dalam

• Penampungan dg wadah steril, anti bocor, tutup ulir,

atau wadah kering steril

Page 23: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

SHIPPING RESPIRATORY SPECIMENS

• Pengemasan:

• Dibungkus satu persatu lebih disarankan utk

menghindari kontaminasi

• Dibungkus bersama-sama dapat dilakukan jika tidak

tersedia kemasan satu persatu.

• Utk menghindari kontaminasi:

• Gunakan sarung tangan bersih saat proses

pengemasan.

• Tutup wadah swab setiap pengambilan swab, biarkan

tertutup dan kedap udara saat tidak digunakan.

• Jauhkan semua swab bekas atau sampah saat prosedur

dari wadah swab.

Page 24: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

STORING RESPIRATORY SPECIMENS

• Simpan spesimen pernapasan pada 2-8°C

hingga 72 jam setelah pengumpulan.

• Jika diperkirakan ada penundaan pengujian

atau pengiriman, simpan spesimen pada -70 °C

atau di bawahnya.

Page 25: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19
Page 26: PELATIHAN PEMERIKSAAN SWAB PADA PASIEN COVID-19

TERIMA KASIH