Strategi PemeriksaanPengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

dalam Penanganan Pandemi COVID-19

Business Talk Series

Akuntabilitas dan Risiko Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional

Pemaparan oleh

Dr. Agus Joko Pramono, S.ST., M. Acc., Ak., CA., CPA., CSFA.Wakil Ketua BPK RI

AGENDA

1.Latar Belakang

2.Peran BPK dalam Penanganan COVID-19

3. Pokok Masalah dan Risiko

4.Kebijakan Pemeriksaan

5.Strategi Pemeriksaan

6.Tujuan dan Jenis Pemeriksaan

7.Audit Universe

8.Big Data Analytics

2

LATAR BELAKANG

Kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 menggunakan anggaran yang besar

dan lintas sektoral dari semula Rp405,1 Triliun (Perpres No 54 Tahun 2020) menjadi Rp695,2

Triliun (Perpres No 72 Tahun 2020)

Kewenangan pengelolaan keuangan negara yang luar biasa (extraordinary), termasuk

menganulir beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan, untuk mendukung

kecapatan dan ketepatan

Kebijakan dan implementasi pengelolaan keuangan negara dalam penanganan Covid-

19 memiliki risiko yang cukup tinggi

BPK dengan peran oversight, insight, dan foresight berperan memberikan keyakinan

(assurance) dan saran perbaikan (improvement) agar pengelolaan keuangan negara

dalam penanganan Covid-19 dilakukan secara transparan, akuntabel, efektif dan patuh

terhadap ketentuan dalam kondisi darurat

Peran BPK RI dalam Penanganan COVID-19 di Indonesia: Apa yang sudah dilakukan dan akan dilakukan?

“Accountabilty for All: Tepat, Transparan, Akuntabel dan Patuh pada ketentuan kondisi darurat”

Respon Pemerintah

Respon BPK

(Maret sd Juni 2020)

Regulatory & Implementation Framework

Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk

Penanganan Pandemi COVID-19 dan/atau Dalam Rangka

Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian

Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan.(UU No. 2 Tahun 2020 dan ketentuan peraturan pelaksanaannya)

Regulatory & Implementation Framework

Penanggulangan Bencana

(kelembagaan, tahapan: prabencana, saat tanggap darurat

dan pasca bencana)

(UU No. 24 Tahun 2007 dan ketentuan peraturan pelaksanaannya

1. Peran Insight dan Foresight kepada

pemerintah, lembaga perwakilan

dan publik

2. Identifikasi Risiko & Mitigasi Risiko

3. Identifikasi Kriteria & Prosedur

Alternatif Pemeriksaan

4. Monitor kebijakan & implementasi

5. Monitor sumber & realisasi dana

penanganan COVID-19

Stabilitas Sistem Keuangan Penanggulangan Bencana

KAJIAN tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan

1. Peran Oversight, Insight & Foresight

2. Arah Kebijakan dan Strategi

Pemeriksaan Tematik Nasional

3. Pemeriksaan Semester II TA 2020

PEMERIKSAAN Tematik Nasional Penanganan Pandemi COVID-19

Pokok Masalah Strategis9

Kebijakan

Pemeriksaan

Strategi

Pemeriksaan

Tujuan &

Jenis

Pemeriksaan

Audit

Universe(2021 - 2024)

Lanjutan Pemeriksaan Tematik

Nasional

Pengumpulan Data & Informasi

Pemeriksaan Pendahuluan/

IPemeriksaan Terinci

Keuangan Negara

Kepatuhan & HukumRisiko & Mitigasi Strategis Operasional Integritas & Fraud Keuangan

BPK

AKN

Topik/Area

Pendapat

BPK

LHP AKN

Pandemi COVID-19 memiliki skala

yang besar, sangat komplek dan

berdampak pada aspek

penanganan bencana, kesehatan,

keselamatan manusia, sosial,

ekonomi, dan keuangan.

01

prinsip transparansi fiskal dan

prinsip anteriositas

02

Risiko kesinambungan fiskal

03

POKOK MASALAH STRATEGIS

RESPON BPK RI

Perluasan Kewenangan KSSK

04

Kompleksitas, kecepatan dan

rentang kendali kegiatan

Pemerintah dalam

penanganan pandemi Covid-

19 menimbulkan risiko dalam

pelaksanaan kebijakan yang harus dimitigasi.

05

prinsip check and balances

dari fungsi pemeriksaan dan

fungsi pengawasan legislatif.

06

Skema pertanggungjawaban

Keuangan Negara

07

pembatasan jangka waktu

serta syarat dimulai dan

diakhirinya pemberlakuan

kebijakan

08

prinsip kesamaan di muka

hukum (equality before the law).

09

IDENTIFIKASI & MITIGASI

STRATEGISrisiko dalam pencapaian tujuan

dan implementasi kebijakan

penanganan pandemi COVID-

19 secara efektif:

- Kesehatan

- Sosial

- Ekonomi dan Keuangan

Masa pandemi dan paska

pandemi

KEPATUHANterkait dengan kepatuhan

terhadap ketentuan

peraturan perundang-

undangan dalam kondisi

kahar yang dapat

menimbulkan implikasi risiko

hukum atau litigasi.

OPERASIONALterkait dengan terkendalanya

implementasi kebijakan di

lapangan karena kompleksitas

sistem.

- Validitas & keandalan data

- Koordinasi antar

kementerian/lembaga dan

antar pusat-daerah

- Keselarasan antar program

- Keselarasan regulasi

- Ketepatan sasaran, jumlah,

kualitas dan waktu penyaluran

KEUANGANsejauh mana pemerintah

memenuhi kebutuhan

dana penanganan

COVID-19 dan menjaga

kesinambungan fiskal,

termasuk ketergantungan

pada sumber pembiayaan

eksternal

KECURANGAN &

INTEGRITASrisiko yang dialami pemerintah

karena adanya tindakan

kecurangan, penyalahgunaan

wewenang dan moral

hazards.

- Meningkat pada masa krisis

- Pengadaan Barang & Jasa

- Pemberian stimulus &

penyaluran bantuan &

fasilitas

KEBIJAKAN PEMERIKSAAN

Pemeriksaan berbasis risiko secara menyeluruh (comprehensive audit) melalui tiga jenis pemeriksaan: keuangan, kinerja dan dengan tujuan tertentu, terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara dalam penanganan pandemi COVID-19

Cakupan pemeriksaan meliputi refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 serta tambahan belanja negara/daerah serta skema Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)

• APBN Refocusing Rp 190 Triliun dan Realokasi Rp 54,6 Triliun

• Alokasi APBD Penanganan COVID-19 Rp67,21 Triliun (6,83% dari APBD)

• Tambahan Belanja dan PEN dari Rp405,1 Triliun menjadi Rp641,17 Triliun

• Pelebaran Defisit dari 5,07% menjadi 6,27% dari PDB

9

10

Terkait pergeseran dana APBN/APBD Tahun 2020 sebagai hasil refocusingdan realokasi anggaran untuk penanganan COVID-19, BPK memeriksapertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD Tahun 2020 berupa LaporanKeuangan dengan mempertimbangkan (1) kesesuaian terhadap Standar Akuntansi Pemerintah, (2) kecukupan pengungkapan, (3) efektifitas SPIP, dan (4) kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan

Pemeriksaan Pendahuluan untuk menyusun strategi pemeriksaan dengan menetapkan area kunci dan kriteria pemeriksaan.

KEBIJAKAN PEMERIKSAAN

RENSTRA BPK PRIORITAS SUMBER DAYA PEDOMAN.

TEKNOLOGI INFORMASI

STRATEGI PEMERIKSAAN BPK RI

11

TUJUAN dan JENIS PEMERIKSAAN (1)

Dirumuskan berdasarkan analisisrisiko dan isu yang ingin

diketahui pemangkukepentingan

Dirumuskan dalam perspektif

Ketepatan, Transparansi, Akuntabilitas, dan Kepatuhanpengelolaan dan tanggung jawabkeuangan dalam kondisi pandemiCOVID-19

Untuk menjawab

TUJUAN atau

PERTANYAAN

KUNCI

Digunakan pendekatan gabungantujuan pemeriksaan (comprehensive audit: kinerja, kepatuhan, keuangan)

1. Bagaimana dan berapa alokasi anggarandisediakan? Untuk apa saja?

2. Bagaimana dan berapa anggaran direalisasikan? Apakah sesuai peruntukannya?

3. Apakah manfaat/fasilitas/bantuan telah diterimaoleh pihak yang berhak menerima manfaat? Apakah tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas?

4. Apakah pengadaan barang dan jasa telahdilakukan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dalam masa pandemi COVID-19?

5. Apakah seluruh transaksi telah dicatat, dilaporkan, dan dipertanggungjawabkan sesuai asersi?

6. Apakah terdapat pelanggaran danpenyalahgunaan anggaran dan peraturan kondisikahar?

7. Apakah penanggulanan bencana pandemiCOVID-19 telah dilakukan memadai?

12

PDTTberfokus pada kepatuhan dan pengendalian internal dalam penggunaankeuangan negara untuk menanganiCOVID-19, termasuk pemeriksaaninvestigasi.

KEUANGANMemberikan perhatian pada pergeserananggaran dalam APBN dan APBD tahun2020 yang dialokasikan untuk penangananCOVID-19.

KINERJADilakukan terhadap program/kegiatanpenanganan pandemi yang dilakukan oleh pemerintah, bertujuan untuk menilaiefektivitas dan efisiensi pengelolaanprogram.

JENIS

PEMERIKSAAN

TUJUAN dan JENIS PEMERIKSAAN (2)

Dapat dilakukan secara tersendiri maupungabungan tujuan dan jenis pemeriksaan

13

AUDIT UNIVERSE

Keuangan Negara APBN APBD Dana BI Dana LPS Dana BUMN Dana Masyarakat

Refocusing & Realokasi Modal Awal

Penghematan Belanja Kontribusi Kepesertaan

Realokasi Cadangan Premi Penjaminan

Penghematan TKDD Hasil Investasi Cadangan Penjaminan

Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek

Pembiayaan Likuiditas Jangka Pendek Prinsip Syariah

Pinjaman Likuiditas Khusus

Pembelian SUN/SBSN

Repo SBN LPS

Repo SUN/SBSN Korporasi/ Swasta

Kemdagri

Inspektorat Daerah

Pelaporan dan Pertanggungjawaban

LKPP/LKKL/LK BUN

Laporan Interim

Laporan Manajemen

LPKD

Laporan Interim

Laporan Manajemen

LKT BI

Laporan Interim

Laporan Manajemen

LK LPS

Laporan Interim

Laporan Manajemen

LK BUMN

Laporan Interim

Laporan Manajemen

LPJ Dana Masyarakat

Laporan Interim

Laporan Manajemen

Pemangku Kebijakan (Kemenko, Kementerian Keuangan, K/L, KSSK, BI, OJK, LPS)

Pelaksana Kebijakan

Penerima Manfaat

Perencanaan

Penganggaran

Implementasi

Pembelian Barang

Santunan

Hibah dari Donatur ke Penerima

Monev dan PengawasanBPKP

Insepektorat Jenderal K/LDepartemen Audit Internal Audit Internal Audit Internal BNPB

Refocusing & Realokasi

Kesehatan

JPS

Ekonomi & Keuangan (PEN)

Penanganan Bencana

PBJ Masa Kahar

Refocusing & Realokasi

Kesehatan

JPS

Ekonomi & Keuangan (PEN)

Penanganan Bencana

PBJ Masa Kahar

Penjaminan Simpanan Kelompok Nasabah CSR

Kerangka Regulasi dalam Kondisi Kahar

Sektor Keuangan Keuangan BUMN Masyarakat

Sumber AnggaranTKDD

Refocusing & RealokasiAnggaran Tahunan BI Anggaran BUMN

Hibah Dalam Negeri

Hibah Luar Negeri

Donasi

Refocusing & Realokasi

Kesehatan

JPS

Ekonomi & Keuangan (PEN)

Penanganan Bencana

Refocusing & Realokasi

Kesehatan

JPS

Ekonomi & Keuangan (PEN)

Penanganan Bencana

Yang Diperlukan

1. Audit Universe sekaligus untuk Big Data Analytics

2. 3600 View Atas Sebaran Belanja Negara Terkait Penanganan COVID-19

3. Peta Data Belanja Negara Terkait PenangananCOVID-19 Yang Valid

BIG DATA ANALYTICS

15

Contoh Skenario Link and Match Data

Data Peserta

BPJS-TK

Data Terpadu

KesejahteraanSosial

Data PerusahaanData NIK

SPANPerusahaan yang mendapatkan pembayaran dari Negaraterkait penanganan COVID-19

Individu yang memanfaatkan Kartu Pra-Kerjakarena dirumahkan di masa COVD-19

16

BIG DATA ANALYTICS

TERIMA KASIH